BAB II PERENCANAAN KINERJA
|
|
- Hendra Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS RPJMD ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 yang disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu , dengan memperhitungkan potensi, peluang kendala yang ada atau mungkin timbul selama kurun waktu tersebut. RPJMD disusun untuk menjadi pedoman penyelenggaraan pembangunan di agar lebih terarah komprehensif, sehingga sasaran strategis pembangunan mendatang akan lebih mudah dicapai. RPJMD ini mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan program serta cara pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Setelah penetapan tujuan yang akan dicapai, ditentukan sasaran yang ingin dicapai disertai dengan kebijakan program prioritas. Program- dengan program prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan penetapan jadwal kegiatan alokasi sumber daya a. A.1 Visi Misi A.1.1 Visi Visi adalah gambaran masa depan yang hendak diwujudkan oleh, tentu saja masa depan yang lebih baik realistis. Perumusan visi daerah selain memberikan arah fokus strategi yang jelas, juga mampu menjadi perekat seluruh komponen pembangunan sehingga memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen mampu menjamin kesinambungan pembangunan daerah. Perumusan visi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sejalan dengan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan tatanan global, diantaranya pembaharuan pemerintahann (reinventing government), terbuka (transparancy), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 bertanggung jawab (accountable) ahli pada bignya (professional). Berdasarkan analisa kekuatan, kelemahan, peluang tantangan ke depan serta isu-isu pokok pembangunan yang dihadapi, maka Visi Kabupaten Musi Banyuasin adalah terwujudnya PERMATA MUBA PERMATA MUBA adalah singkatan dari Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Religius, Mandiri, Adil, Terdepan, Maju Bersama, untuk menjadi yang terdepan di Sumatera Selatan. Penjelasan atas visi tersebut adalah: 1. Penguatan Ekonomi Kerakyatan, merupakan keadaan dimanaa kesejahteraan masyarakat Musi Banyuasin didukung oleh penguatan ekonomi dengan mengembangkan menggali potensi dari sumber daya yang ada dalam daerah. Peningkatan kesejahteraan ditandai dengan meningkatnya target IPM dari 73,15 pada tahun 2011/2012 menjadi 73,67 pada tahun 2012/2013 (berdasarkan dari buku muba dalam angka) pada tahun 2017 target IPM harus mencapai target 75,27; menurunnya angka kemiskinan dari 18,29% menjadi 18,02%; meningkatnya pertumbuhan ekonomi (dengan migas) dari 3,62% menjadi 4,21%; meningkatnya PDRB atas harga berlaku dari 48 juta menjadi 53 juta (berdasarkan dari buku PDRB). 2. Religius, merupakan pola kehidupan masyarakat yang harmonis dilandasi ketaatan keimanan dalam menjalankan aturan keagamaan masing-masing dengan ayaa sikap toleransi antar penganut agama. Religius menjadi landasan utama yang mendasari kehidupan semua lapisan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Pada tahun 2017 rasio rumah ibadah dengan penganutnya telah meningkat menjadi unit dari target unit pada tahun 2014 (jumlah unit berdasarkan dari bagian Kesra Pemda Kab. Muba).
3 3. Mandiri, artinya kemampuan untuk menggali memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah serta peluang dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Kemandirian didukung oleh sifat gigih berdaya saing tinggi pemerintah masyarakat untuk mencapai kemajuan perekonomian. Hal ini ditandai dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 100,17 milyar menjadi 187,66 milyar; menurunnya tingkat partisipasi angkatan kerja pada tahun 2013 sebesar 62,19% menjadi pada tahun 2014 sebesar 57,84% %; serta produktivitas tanaman pangan (padi) dengan target pada tahun 2014 sebesar 4,37 ton/ha dengan realisasi 4,16 ton/ha. 4. Adil, artinya tercapainya peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Musi Banyuasin yang merata pada semua aspek. Hal inii ditandai dengan sebanyak 236 desa terlayani air bersih pada tahun 2017 dari yang awalnya 193 desa. Pada tahun 2014 meningkatnya desa teraliri listrik sebanyak 234 desa dari jumlah desa sebanyak 240 desa di Kabupaten Musi Banyuasin; serta realisasi yang dicapai dalam pembangunan jalan desa dengan kondisi baik target awal pada tahun 2014 sepanjang 300 km dengan realisasi pembangunan jalan sepanjang 112,2 km pada akhir tahun Terdepan, artinya pelayanan publik menjadi yang terdepan didukung oleh ketersediaan penaan yang kuat dengan meningkatnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari pada tahun 2014 Rp. 3,46 Triliyun menjadi Rp. 3,5 Triliyun pada 2017 serta peningkatan pelayanan publik dalam hal peningkatan pelayanan gratis dengan target di RPJMD berjumlah 57 pada tahun Maju Bersama, artinya pembangunan Musi Banyuasin merupakan paling maju terdepan di kawasan Sumatera Selatan, serta didukung oleh penyelenggaraan pemerintahan
4 yang adil, jujur bersih serta bebas dari korupsi, kolusi nepotisme. Hal ini ditandai dengan berkurangnya tingkat kesenjangan antar daerah (disparitas) pada tahun 2014 dengann target sebesar 85% dengan realisasi 82% %. A.1.2 Misi Misi merupakan penjabaran dari visi yang harus dilaksanakan oleh instansi Pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana berhasil dengan baik sehingga mampu mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Untuk mendukung visi PERMATA MUBA 2017 maka dirumuskan misi Kabupaten Musi Banyuasin 2017 yaitu: 1. Memperkuat Ekonomi rakyat Berbasis Sumber Daya Kearifan Lokal Yang Mandiri, Berdaya Saing Religius 2. Mengembangkan Pusat-Pusat Pertumbuhan Pelayanan Industri Kreatif yang Didukung Teknologi Informasi Komunikasi 3. Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan yang Berkeadilan Berwawasan Lingkungan 4. Mengembangkan Sumberdaya Insani Berkualitas Lingkungan Sosial Budaya yang Religius 5. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Amanah, Bersih, Jujur, Profesional Demokratis. A.1.3. Tujuan Sasaran Strategis Tujuan sasaran yang ingin dicapai Pemerintah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang telah disusun dengan memperhatikan faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors) bagi suatu organisasi, agar tujuan sasaran tersebut lebih terarah sesuai dengan potensi, hambatan kendala yang ada. Oleh karena itu, berdasarkan analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal, dengan memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
5 peluang (opportunities), tantangan/kendala (threats) yang ada, maka perlu ditetapkan juga pencapaian tujuan sasaran strategis, yaitu: 1. Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis sumber daya kearifan lokal yang mandiri, berdaya saing religius 2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan pelayanan industri kreatif yang didukung teknologi informasi Komunikasi 3. Meningkatkan Pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan berwawasan lingkungan 4. Mengembangkan Sumberdaya insani berkualitas lingkungan sosial budaya yang religius 5. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah, bersih, jujur, profesional demokratis
6 Tujuan sasaran strategis yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut: MISI 1: Memperkuat Ekonomi rakyat Berbasis Sumber Daya Kearifan Lokal Yang Mandiri, Berdaya Saing Religius NO TUJUAN 1.1 Mewujudkan swasembada pangan yang merata berkelanjutan 1.2 Mewujudkan pemerataan ekonomi yang berbasis sumber daya lokal dengan optimalisasi peran koperasi, UKM, masyarakat desa SASARAN Meningkatnya hasil produksi pertanian, peternakan perikanan yang mendukung ketahanann pangan Berkembangnya koperasi, usaha mikro, kecil menengah Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa MISI 2: Mengembangkan Pusat Pusat Pertumbuhan Pelayanan Industri Kreatif yang Didukung Teknologi Informasi Komunikasi NO TUJUAN 2.1 Mewujudkan daerah industrii maju yang berbasis sumber daya lokal SASARAN Berkembangnya industri kecil menengah yang mendukung peningkatan nilai investasi daerah Meningkatnya perlindungan konsumen pengamanan perdagangan Meningkatnya kapasitas ketenagakerjaan perlindungan tenaga kerja
7 NO TUJUAN 2.2 Mewujudkan pelestarian budaya yang mendukung pariwisata daerah SASARAN Meningkatnya perlindungan budaya lokal Meningkatnya kualitas pariwisata daerah MISI 3: Meningkatkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutann yang Berkeadilan Berwawasan Lingkungan NO TUJUAN 3.1 Mewujudkan pembangunann infrastruktur daerah yang berkualitas merata. 3.2 Mewujudkan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan SASARAN Meningkatnya kualitas sarana prasarana jalan Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman masyarakat Meningkatnya kualitas sarana prasarana perhubungan Meningkatnya kualitas sarana prasarana komunikasi informatika Meningkatnya pengembangan wilayah transmigrasi Meningkatnya pengelolaan sumberdaya energi mineral daerah Meningkatnya pelestarian lingkungan Meningkatnya perlindungan kawasan hutan
8 MISI 4: Mengembangkan Sumberdaya Insani Berkualitas Lingkungan Sosial Budaya yang Religus NO TUJUAN SASARAN 4.1 Mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat berdaya saing tinggi Meningkatnya mutu pendidikan Meningkatnya mutu kesehatan masyarakat Meningkatnya kualitas keluarga kecil sejahtera Meningkatnya peran serta pemuda prestasi olahraga 4.2 Mewujudkan perlindungan sosial kemasyarakatan Meningkatnya perlindungan sosial kepada masyarakat Meningkatnya perlindungan pada perempuan anak 4.3 Mewujudkan kehidupan beragama bermasyarakat yang aman nyaman Terwujudnya masyarakat maju yang berakhlak mulia MISI 5: Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Amanah, Bersih, Jujur, Profesional Demokratis NO TUJUAN SASARAN 5.1 Meningkatkan pelayanan prima sebagai pendukung tata kelola pemerintahan yang baik Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan aset daerah Meningkatnya kualitas pengawasan Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
9 NO TUJUAN SASARAN 5.2 Mewujudkan iklim pembangunann yang kondusif Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya wawasan kebangsaan politik masyarakat A.1.4. Kebijakan Daerah Dalam rangka mewujudkan Visi PERMATA MUBA TAHUN 2017, Pemerintah menetapkan kebijakan. Kebijakan daerah tersebut ditetapkan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran keterpaduan dalam perwuju sasaran, tujuan, serta misi visi. Untuk pecapaian tujuan sasaran sebagaimana telah disebutkan di atas, Pemerintah menetapkan kebijakan pembangunan daerah sesuai misi yang ingin dicapai dengan uraian sebagai berikut: MISI 1 : Memperkuat Ekonomi rakyat berbasis sumber daya kearifan lokal yang mandiri, berdaya saing religius Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam (pertanian, peternakan perikanan) secara berkelanjutan. Meningkatkan jaringan irigasi memperluas akses pembiayaan petani. Mengembangkan potensi andalan desa diversifikasi wirausaha pedesaan. Mengembangkan akses pasar hasil pertanian produk-produk UMKM. Peningkatan kolaborasi dengan lembaga penelitian pemgembangan.
10 6. Memfasilitasi a CSR untuk pengembangan infrastruktur pemberdayaan. MISI 2 : Mengembangkan pusat-pusat petumbuhan pelayanan industri kreatif yang didukung teknologi informasi komunikasi Mengembangkan ekonomi kerakyatan ekonomi kreatif. Menumbuhkan klaster-klaster usaha pedesaan berbasis sumber daya lokal. Mendorong investasi dalam industri pengolahan berbasis agro. Meningkatkan kapasitas ketenagakerjaan perlindungan tenaga kerja. Melestarikan budaya lokal. Mengembangkan budaya lokal. Mengembangkan pariwisata. MISI 3 : Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan berwawasan lingkungan Membangun infrastruktur dasar strategis. Meningkatkan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Meningkatkan kualitas infrastruktur pembukaan jalur transportasi. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi. Meningkatkan pelayanan komunikasi, informasi edukasi. Pencepatan infrastruktur kecamatan pedesaaan. Mengembangkan sumber energi alternatif. Meningkatkan pengendalian pencemaran perusakan lingkungan hidup. Memelihara hutan desa kota.
11 MISI 4 : Mengembangkan sumber daya insani berkualitas lingkungan sosial budaya yang religius Meningkatkan sarana pendidikan non-formasekolah terpadu. Meningkatkan kualitas sumber daya insani. Meningkatkan fungsi posyandu sebagai pusat pengembangan nutrisi gizi masyarakat. Meningkatkan jaminan kesehatan kepada keluarga. Meningkatkan keterampilan berwirausaha kaum muda. Meningkatkan toleransi kehidupan beragama untuk menciptakan keamanan kenyamanan. Peningkatan kewirausahaan perempuan pedesaan. Meningkatkan toleransi kehidupan beragama untuk menciptakan keamanan kenyamanan. Meningkatkan pemahaman kehidupan keagamaan masyarakat melalui penerangan pengajaran. MISI 5 : Mewujudkan tata pemerintah yang amanah, bersih, jujur profesional demokratis Meningkatkan pembinaan penyelenggaraan kegiatan seni budaya lokal. Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan daerah. Pembinaan fasilitasi pengelolaan keuangan. Peningkatan sistem pengawasan internal pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH. Meningkatkan manajemen pelayanan pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan prasarana daerah. Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur kelembagaan. Meningkatkan keselarasan perencanaan pembangunan daerah.
12 8. Meningkatkan pemelihara keamanan, ketertiban masyarakat, kenyamanan lingkungan pencegahan tindak kriminal. A.1.5. Prioritas Pembangunan Tahun 2014 Pada Tahun 2014 tema pembangunan adalah Pengembangan Wilayah Perdesaan Berbasis Pelestarian Lingkunga. Adapun program prioritas yang telah ditetapkan oleh RPJMD Tahun dalam pelaksananya di jabarkan sebagai berikut: 1. Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh 2. Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Perkotaan 3. Pengembangan peningkatan jalur transportasi darat air 4. Pengembangan Lingkungan Permukiman 5. Pengembangan wisata berwawasan lingkungan 6. Pengembangan Penyediaan Air Bersih Sanitasii 7. Pengembangan Hutan Berwawasan Lingkungan. B. PERJANJIAN KINERJA Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M..PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin selaku Instansi Pemerintah Daerah perlu menetapkan peraturan tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah tahun Hal ini sejalan dengan penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah. Adapun Indikator Kinerja Utama telah dilegalformalkan melalui peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 40 tahun 2012 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah. Peraturan tersebut sekaliguss diarahkan guna memberikan pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam merumuskan acuan ukuran kinerja yang digunakan dalam rangka untuk menetapkan rencana kinerja tahunan,
13 menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan kinerja instansi pemerintah, melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen rencana strategis tahun Dari program prioritas pembangunan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2014 ini diharapkan dapat melanjutkan arah pembangunan kedepan dalam pencapaian visi misi pembangunan. Selanjutnya program prioritas pembangunan tersebut diterjemahkan kedalam kegiatan kegiatan pembangunan oleh semua instansi/dinas terkait. B.1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Penetapan Kinerja Pemerintah berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2005 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresetasikan tekad janji untuk mencapai kinerja jelas terukur dalam renteng waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatuu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dokumen penetapan kinerja adalah dokumen yang berisikan perjanjian kinerja untuk tahun yang direncanakan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasii Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, dokumen Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansi pemerintah untuk :
14 1. Memantau mengendalikan pencapaian kinerja organisasi; 2. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Menilai keberhasilan organisasi. Dokumen penetapan kinerja pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ditetapkan pada bulan Maret Penetapan kinerja tahun 2014 tingkat daerah berisikan sasaran, indikator kinerja sasaran, target capaian mendukung tercapainya target yang telah ditetapkan untuk setiap indikator kinerja. Sasaran strategis tahun 2014 ditetapkan sebanyak 29 sasaran dengan target indikator sebanyak 129 indikator Penetapan kinerja tahun Penetapan kinerja tahun 2014 Indikator Kinerja Utama Pengukuran Kinerja secaraa rinci dapat dilihat pada halaman lampiran.
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciVISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO
1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Pemerintah Kota Depok, diperlukan perumusan suatu perencanaan strategik yang merupakan integrasi antara keahlian sumber
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciTerwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera
BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciVisi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun
Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).
Lebih terperinciVisi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY
Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY 2017-2022 Visi dalam RPJMD DIY 2017-2022 Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja Misi 1. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciBUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1. Visi Proses Pembangunan Kabupaten Musi Rawas lima tahun ke depan tidak bisa dilepaskan dari capaian kinerja lima tahun terakhir, selain telah menghasilkan
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciBab-5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Bab-5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 5.1 Visi Pembangunan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 191 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan programprogram indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting
Lebih terperinciVisi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :
Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP) DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep
Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Jeneponto Tahun 2014 2018 selaras dengan arahan Rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama
IKHTISAR EKSEKUTIF Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama oleh aparatur pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Laporan Akuntabilitas
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada).
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
WALIKOTA TANGERANG Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Tangerang Tahun 2012 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada
Lebih terperinciVISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 Visi Pembangunan Jangka Menengah secara hirarki adalah suatu kondisi yang akan dicapai dalam rangka merealisir keadaan
Lebih terperinci3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN
3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciVISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN
VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Ambon Pembangunan Kota Ambon tahun 2011-2016 diarahkan untuk mewujudkan Visi Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius,
Lebih terperinciTerwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat
5.1 Visi Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan berdasarkan segala sumber daya yang dimiliki. Visi yang ditetapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA
PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 14 Maret 2017 Oleh: Dr. YAN MEGAWANDI, SH., M.Si. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung OUTLINE PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN CAPAIAN
Lebih terperinciD A F T A R I S I Halaman
D A F T A R I S I Halaman B A B I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-2 1.3 Hubungan RPJM dengan Dokumen Perencanaan Lainnya I-3 1.4 Sistematika Penulisan I-7 1.5 Maksud
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Lebih terperinciBAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinci~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG
~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO Rancangan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Pembangunan Daerah Dalam kampanye yang telah disampaikan, platform bupati terpilih di antaranya sebagai berikut: a. Visi : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
` BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 5.1 Visi Daerah Visi Daerah adalah BERBENAH menuju Merangin EMAS. BANGUN EKONOMI RAKYAT: Mengartikan bahwa hal yang utama dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciRANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mencermati kondisi aktual daerah dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
Lebih terperinciSTRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam perumusan strategi didasarkan pada kriteria : 1. Strategi yang realistis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan 2. Menganalisis dan mengevaluasi faktor faktor
Lebih terperinciVisi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciBAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI
BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Lebih terperinci1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban
1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kehidupan politik yang demokratis.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi Visi merupakan kondisi ideal masa depan yang menantang, yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan, berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Kondisi
Lebih terperincidiwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, yaitu suatu kondisi pelaksanaan pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme sesuai dengan arah pelaksanaan reformasi birokrasi
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pagar Alam Tahun 2018 disusun dengan mengacu
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
-62- BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2005-2025 4.1. Visi Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi Kabupaten Bangkalan sampai saat ini, isuisu strategis dan dengan memperhitungkan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013 BAB IV 1 Tabel 4.1 Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan No Visi / Misi Tujuan Sasaran 1 2 3 4 Misi : 1 Mengembangkan Masyarakat Lombok Barat yang
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK
VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Pada awal tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Tangerang memasuki babak baru pembangunan daerah seiring terpilihnya kepala daerah baru. Dalam masa jabatannya
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Malang 2014 SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 1 Penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJPD Provinsi Jawa Timur dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan
Lebih terperinci