Paket 4 IPS SEBAGAI ILMU-ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL
|
|
- Sukarno Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Paket 4 IPS SEBAGAI ILMU-ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL Pendahuluan Paket ini membahas IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial untuk memperluas pengertian IPS dan memperdalam salah satu ruang lingkup kajian IPS yang telah dikenalkan pada paket pertama. Paket ini sebagai pengantar paket kelima, karena paket kelima akan membahas hubungan IPS dengan ilmu-ilmu sosial secara lebih rinci. Perkuliahan dengan paket ini dirancang sebagai perkuliahan aktif. Kegiatan tanya jawab disajikan sebagai pembuka perkuliahan. Kegiatan ini untuk membangkitkan motivasi mahasiswa-mahasiswi serta membangun konteks IPS dengan kehidupan sehari-hari. Selanjutnya mahasiswa-mahasiswi melakukan diskusi tentang IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial dengan memanfaatkan lembar kegiatan (LK). Penguatan konsep oleh dosen dan kegiatan tanya jawab dilakukan setelah diskusi untuk memastikan konsep telah dipahami. Kerja individu untuk menemukan persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial dilakukan setelah penguatan untuk mengetahui ketercapaian indikator belajar. Agar perkuliahan berjalan lebih lancar dan sistematis, sebaiknya dosen telah meminta mahasiwa-mahasiswi membaca uraian materi sebelum perkuliahan dan membuat peta konsep atau rangkuman. Pemberian kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mempraktikan keterampilan sosial sangat disarankan agar perkuliahan aktif dan dinamis. 4-1
2 Rencana Pelaksanaan Perkuliahan Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa-mahasiswi mampu memahami IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial. Indikator Pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa-mahasiswi dapat: 1. menjelaskan IPS sebagai ilmu-ilmu sosial, 2. menjelaskan IPS sebagai kajian sosial, dan 3. menganalisis persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial. Waktu 3 x 50 Menit Materi Pokok 1. IPS sebagai Ilmu Sosial 2. IPS sebagai Kajian Sosial 3. Persamaan dan Perbedaan IPS sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial Kelengkapan Bahan Perkuliahan 1. Lembar Kegiatan LK 4.1.A dan LK 4.1.B 2. Lembar Uraian Materi Lembar Slide PowerPoint Lembar Penilaian Alat dan Bahan: LCD, komputer, dan gambar-gambar pendukung 4-2
3 Langkah-langkah Perkuliahan 4-3
4 4-4
5 Lembar Kegiatan 4.1.A Ilmu Pengetahuan Sosial 1 IPS SEBAGAI ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL Pengantar Manusia dan masyarakat merupakan objek kajian yang selalu menarik dan berkembang. Interaksi antar manusia kadang menimbulkan permasalahan yang harus diselesaikan. Pada tataran yang lebih luas, masyarakat beranggotakan manusia dari berbagai suku, agama, warna kulit, dan sebagainya. Semua ini dipelajari dalam IPS. Namun demikian apa ciri interaksi manusia dalam masyarakat yang dikategorikan dalam IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial perlu dipahami. Kegiatan berikut diharapkan mampu memberikan pemahaman tersebut. Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa-mahasiswi dapat menjelaskan IPS sebagai ilmu sosial dan IPS sebagai kajian sosial. Alat dan Bahan Lembar uraian materi dan kertas Langkah Kegiatan 1. Bacalah lembar uraian materi 4.2 bagian A dan B dalam kelompok secara cermat. 2. Diskusikan bersama anggota kelompok dan ikuti perintah/jawablah pertanyaan berikut. Uaraikan konsep IPS sebagai ilmu sosial! Buatlah peta konsep tentang IPS sebagai ilmu sosial! Apakah yang dimaksud IPS sebagai kajian sosial? Buatlah konsep tentang IPS sebagai kajian sosial! 3. Tuliskan jawaban pada selembar kertas dengan cara yang menarik dan sistematik sehingga konsep IPS sebagai ilmu sosial dan IPS sebagai kajian sosial mudah dipahami dan dibandingkan. 4-5
6 Lembar Kegiatan 4.1.B Ilmu Pengetahuan Sosial 1 PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IPS SEBAGAI ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL Pengantar Setelah memahami konsep IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial pada kegiatan diskusi kelompok dengan menggunakan LK 4.1.A kita harus mampu menemukan persamaan dan perbedaan keduanya. Hal ini penting agar dalam kehidupan sehari-hari kita mampu membedakan hubungan sosial yang kita jalin masuk dalam IPS sebagai ilmu sosial atau kajian sosial. Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa-mahasiswi dapat manganalisis persamaan dan perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan kajian sosial. Bahan dan Alat Lembar identifikasi (pada LK 4.1.B ini) dan lembar uraian materi 4.2 bagian C Langkah-langkah Kegiatan 1. Bacalah lembar uraian materi 4.2 bagian C dengan teliti dan menyeluruh! 2. Identifikasi persamaan IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial berdasarkan lembar uraian materi 4.2! 3. Tuliskan hasil identifikasi pada tabel identifikasi di bawah ini! 4. Identifikasi perbedaan IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial berdasarkan lembar uraian materi 4.2 dan hasil analisis! 5. Tuliskan hasil identifikasi pada tabel identifikasi di bawah ini! 6. Pajangkan hasil identifikasi! 4-6
7 4-7
8 Uraian Materi 4.2 IPS SEBAGAI ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL A. IPS sebagai Ilmu Sosial (Social Science) Sebelum kita mempelajari IPS sebagai ilmu sosial (social science), perlu penulis jelaskan terlebih dahulu pengertian tentang ilmu sosial (social science). Pengertian Ilmu Sosial (Social Science) Dari sisi bahasa, ilmu sosial berasal dari bahasa Inggris social science. Kata social berarti sosial sedang kata science bermakana ilmu. Dengan demikian, secara literal social science mempunyai makna ilmu sosial. Dari sisi istilah, sampai saat ini belum terdapat kesatuan pendapat dan rumusan yang jelas di antara para ahli berkenaan dengan batasan atau pengertian social science (ilmu-ilmu sosial). Sebagai panduan memahami masalah tersebut, di sini dikemukakan beberapa batasan atau pengertian social science. The social science is the study of the group life of man. The social scientist is interested in all the form which human relationships take in organized groups. The social sciences are these subjects that relate to the origin, organization and development of human society, especially, to man and his association with other man. Social sciences: the branch of knowledge that deal with human society or its characteristic elements, as family, state, or race, and with the relation and well being as a member of an organized community. one of a group of sciences dealing with special phases of human society, such as economics, sociology, and politics. a term some times applied to the scholarly matrials concern with the detailed, systematic, and logical study human being, and their interrelation. Dari batasan-batasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat, problemproblem dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Senada dengam kesimpulan tersebut, Mukmina 4-8
9 (2008 : 7) mendefinisikan ilmu sosial sebagai ilmu yang bidang kajiannya berupa tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya. Termasuk dalam ilmu sosial adalah geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, psikolog, dan ilmu politik, yang pada umumnya merupakan hasil kebudayaan manusia. Pengertian IPS sebagai Ilmu Sosial (Social Sciences) Terdapat banyak pengertian IPS yang diberikan oleh para ahli. Diantara pendapat tersebut diuraikan berikut. Menurut Nasution (1975), IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial. Kurikulum 1975 mendefinisikan IPS sebagai bidang studi merupakan panduan atau fusi dari sejumlah mata pelajaran sosial. IPS adalah bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benar-benar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, dan disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah. (Pedoman IPS-IKIP Surabaya) Tjokrodikarjo (1982) mendefinisikan IPS sebagai perwujudan dari suatu pendekatan interdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Ia merupakan integrasi berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia. IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksional dengan materi sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan, bahwa IPS adalah pelajaran atau bidang studi yang merupakan fusi (paduan) dan integrasi ilmu. Ilmu sosial yang dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari untuk tujuan instruksional di sekolah. Latar belakang dimasukkannya IPS pada kurikulum sekolah di Indonesia (SD/ MI, SMP, dan SMU) berbeda dari hal serupa di Inggris dan Amerika. Perkembangan sekolah di Indonesia terjadi akibat penyelenggaraan sekolah formal selama masa penjajahan. Oleh karenanya, materi pelajaran di sekolah kebanyakan merupakan kelanjutan dari kurikulum pendidikan warisan Belanda dan Jepang. Preston memberikan sejumlah alasan mengapa IPS perlu diberikan sejak tingkat pendidikan dasar. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak 4-9
10 masalah sosial yang luas, kompleks dan sulit yang memerlukan pemecahan. Anak-anak perlu menyadari bahwa mereka hidup dalam keadaan sulit yang tidak mungkin dapat segera diatasi. Untuk itu, cara-cara yang rasional diperlukan sebagai wahana pemecahannya. IPS memberikan berbagai informasi, ide-ide dan metode untuk menyelidikinya, yang dapat memberikan kepuasan, kehidupan intelektual dan meletakkan dasar toleransi bagi kehidupan antar-kelompok. IPS sebagai Ilmu Sosial (Social Science) Materi IPS berasal dari fusi dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan, disederhanakan, dan dipilih sesuai tujuan intruksional disekolah. Social science merupakan sumber IPS, sebab materi-materi IPS berasal dari ilmuilmu sosial atau social science. B. IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies) Pengertian Kajian Sosial (Social Studies) Kajian sosial (social studies) pada dasarnya sama dengan ilmu pengetahuan sosial. Dalam sejarahnya, social studies berasal dari Amerika, yang berpenduduk multiras dan budaya, sebagaimana halnya Indonesia. Beberapa pendapat tentang definisi social studies adalah sebagai berikut. Leonard S. Keaworthe mengatakan bahwa social studies are the study of people carried on in order to help student understand themselves and others in a varieties of societies in different places and at different times as individual and group seek to meet the need through many institutions as those human beings search for a satisfying a personal philosophy and the good society. U.S. Bureau of Education dalam The Social Studies in Secondary Education menyatakan: the social studies are understand to be those whose subject matter relative directly to the organization and development of human society and to man as a member of social group. Edgar B Wesley (1962 : 9) mengatakan bahwa the social studies are the social sciences simplified for paedagogical purposes in school. The social studies consist of geography, history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects. Menurut kurikulum 1975, ilmu pengetahuan sosial adalah bidang studi yang merupakan panduan (fusi) dari sejumlah mata pelajaraan sosial. Di sekolah lanjutan, mata pelajaraan sosial sebagian terpisah ke dalam mata 4-10
11 pelajaran yang mandiri seperti geografi dan kependudukan, sejarah, ekonomi dan koperasi, antropologi, serta tata buku dan hitung dagang. Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa social studies atau ilmu pengetahuan sosial adalah studi tentang ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan di sekolah. Tujuan tersebut adalah terciptanya atau terbentuknya warga-warga negara yang baik (good society). IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies) IPS adalah studi atau kajian masalah-masalah sosial yang berasal dari ilmuilmu sosial yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik (good citizen). IPS bukan sekadar pengetahuan, tetapi merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. IPS berada di tengah-tengah antara ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan sosial. C. Persamaan dan Perbedaan IPS sebagai Ilmu Sosial (Social Sciences) dan Kajian Sosial (Social Studies) Persamaan IPS sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial Menurut Edgar B Wesley (Mukminan dkk : 17), persamaan antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari masyarakat manusia. Perbedaan Ilmu Sosial dengan Kajian Sosial Perbedaan penting antara ilmu-ilmu sosial dengan pengetahuan sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan intruksional. Dari uraian tersebut, ilmu pengetahuan sosial menggunakan bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagai konsep dan generalisasi ilmu sosial harus disederhanakan agar lebih mudah dipahami murid-murid yang umumnya belum matang untuk mempelajari ilmu-ilmu 4-11
12 tersebut. Hal ini menempatkan keberadaan IPS secara metodologis dan keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan ilmu-ilmu sosial. Rangkuman 1. Ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat, problem-problem dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Dengan kata lain, ilmu sosial adalah ilmu yang bidang kajiannya berupa tingkah laku manusia dalam konteks sosialnya. 2. IPS adalah matapelajaran atau bidang studi yang merupakan paduan dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari untuk tujuan instruksional di sekolah. 3. Sebagai social sciences, materi IPS bersumber dari paduan dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang telah disederhanakan, disesuaikan dan dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran di sekolah. 4. Sebagai social studies, IPS bukan sekedar pengetahuan, melainkan ilmu pengetahuan yang disusun dan diorganisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. Posisi IPS berada di tengahtengah antara ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan sosial. 5. Persamaan social sciences dan social studies terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat. 6. Perbedaan social sciences dan social studies terletak pada tujuan masingmasing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi, sedangkan social studies bersifat pendidikan. 4-12
13 Lembar PowerPoint
14 4-14
15 4-15
16 Lembar Penilaian 4.4 Pengantar Penilaian berupa tes tulis tentang pengertian IPS sebagai social sciences, IPS sebagai social studies, perbedaan dan persamaan antara IPS sebagai social science dengan IPS sebagai social studies. Instrumen Kuis secara tulis 1. Jelaskan pengertian IPS sebagai social sciences (bobot : 25) 2. Jelaskan pengertian IPS sebagai social studies (bobot : 25) 3. Jelaskan persamaaan dan perbedaan IPS sebagai social sciences dengan IPS sebagai social studies (bobot : 50) 4-16
17 Daftar Pustaka Cholisin dan Jihad Hisyam Reorientasi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial di Era Baru. Yogyakarta: Efisiensi Press Lie, Anita Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Mukmina,dkk Diktat Dasar-dasar IPS. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Mukmina IPS Terpadu. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Rusdi, Muhammad Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial.Surabaya: Tim IPS FKIS IKIP Surabaya. 4-17
Paket 5 HUBUNGAN IPS DAN ILMU SOSIAL
Paket 5 HUBUNGAN IPS DAN ILMU SOSIAL Pendahuluan Paket 5 ini merupakan kelanjutan dari paket 4. Melalui paket ini mahasiswamahasiswi akan mengembangkan konsep hubungan IPS dengan Ilmu-ilmu Sosial yang
Lebih terperinciPaket 1 PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN TUJUAN IPS
Paket 1 PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN TUJUAN IPS Pendahuluan Paket ini difokuskan pada pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), ruang lingkup IPS, dan tujuan pembelajaran IPS. Paket ini merupakan paket
Lebih terperinciSUBSTANSI IPS DAN KARAKTERISTIKNYA
1 SUBSTANSI IPS DAN KARAKTERISTIKNYA Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 27 FEBRUARI 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciPaket 3 PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA
Paket 3 PERKEMBANGAN IPS DI INDONESIA Pendahuluan Perkuliahan pada paket ini akan membahas perkembangan IPS di Indonesia ditinjau dari aspek kurikulum karena kegiatan pembelajaran IPS bertolak dari kurilumum.
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD Firosalia Kristin firosalia.kristin@staff.uksw.edu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciPaket 9 GEOGRAFI. Pendahuluan
Paket 9 GEOGRAFI Pendahuluan Paket 9 berfokus pada pembahasan geografi. Pembahasan geografi pada paket 9 ini ditekankan pada aspek pengertian, ruang lingkup, tujuan, konsepkonsep dasar dan penerapan geografi
Lebih terperinciPaket 7 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Paket 7 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pendahuluan Paket pertemuan ke 7 ini mengajak mahasiswa-mahasiswi untuk membahas pendekatan-pendekatan dalam IPS yakni pendekatan monodisiplin,
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... i MODUL 1: HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK MATA KULIAH KONSEP DASAR IPS 1.1 Hakikat Mata Kuliah Konsep Dasar IPS... 1.3 Latihan... 1.17 Rangkuman.... 1.17 Tes Formatif 1.....
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH. Kunci Jawaban Tes Formatif Daftar Pustaka
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH xiii MODUL 1: TINJAUAN PERKEMBANGAN KURIKULUM IPS SD 1.1 Perkembangan Kurikulum pendidikan IPS SD... 1.3 Latihan... 1.14 Rangkuman... 1.15 Tes Formatif 1... 1.17 Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diakses pada tanggal 03 Nopember 2014, hlm.4.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Inti pokok ajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada
Lebih terperinciPaket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI
Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI Pendahuluan 11-1 Rencana Pelaksanaan Perkuliahan,,,,. Waktu 3x50 menit 11-2 11-3 11-4 Lembar Kegiatan 11.1A 11-5 Lembar Kegiatan 11.1B
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENDIDIKAN IPS SD
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN IPS SD PJJ S-1 PGSD UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 1 APA PENDIDIKAN IPS ITU? IPS nama mata pelajaran/bs integrasi konsep IIS, humaniora, IPA/sains, isu/masalah sosial kehidupan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan ilmu pengetahuan sosial merupakan proses mendidik dan memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
Lebih terperinciArini Estiastuti (Staf Pengajar PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES) ABSTRACT
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR (The Application Of Vicinity Contextual To The Subject of Social Knowledge In Elementary School) Arini Estiastuti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sangat berperan adalah lembaga pendidikan. Dalam mencapai tujuan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era global sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia. Untuk menyiapkan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Belajar Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang dinamis, banyak sekali dimensi kehidupan yang berubah. Adanya perubahan merupakan suatu tuntutan dan keharusan, demi memenuhi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN
Handout Perkuliahan PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Program Studi PGSD Program Kelanjutan Studi Semester Gasal 2011/2012 Kelas G, H, dan I. Oleh: Samsuri E-mail: samsuri@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPerkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku
MINGGU KE-2 Perkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku organisasi dengan ilmu-ilmu yang lain Teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia atau the study of the group behavior of human beings (Calhoun dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat yang diseleksi dengan menggunakan konsepkonsep ilmu sosial yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar Kegiatan pembelajaran meliputi belajar dan mengajar yang keduanya saling berhubungan. Kegiatan belajar merupakan kegiatan aktif siswa untuk membangun makna atau pemahaman
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SD IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SD IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STAD DI KELAS IV SDN 3 BULANGO TIMUR KAPUBATEN BONE BOLANGO
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STAD DI KELAS IV SDN 3 BULANGO TIMUR KAPUBATEN BONE BOLANGO Oleh : Silvana Duhengo 1. Pembimbing I Drs. H. Haris Mahmud S.Pd,
Lebih terperinciInisiasi 2 PENDEKATAN KONSEP SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DALAM PEMBELAJARAN IPS
Inisiasi 2 PENDEKATAN KONSEP SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DALAM PEMBELAJARAN IPS Saudara mahasiswa, selamat berjumpa kembali dengan kegiatan Tutorial Online yang kedua untuk mata kuliah Pengembangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Landasan Teori. 1. Hakekat Motivasi Belajar. a. Pengertian Motivasi Belajar
BAB II KAJIAN TEORI A. Landasan Teori 1. Hakekat Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Belajar Motivasi merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat memicu timbulnya rasa semangat dan juga mampu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,
I. PENDAHULUAN Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Untuk lebih jelasnya peneliti
Lebih terperinci10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari Program Paket A sampai Program Paket B. IPS mengkaji
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD Oleh: Gunawan 1), Suripto 2), Chamdani 3) e-mail: calimassada@ymail.com Abstrack: The Application
Lebih terperinciHAKIKAT DAN KARAKTERISTIK ILMU SOSIAL. Grendi Hendrastomo
HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK ILMU SOSIAL Grendi Hendrastomo Email: ghendrastomo@yahoo.com Hakikat Konsep Dasar Ilmu Sosial Istilah-istilah Social science (Ilmu Sosial) Bersifat disipliner dari ilmu masing-masing
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai SMP. IPS mengkaji seperangkat peristiwa,
Lebih terperinciUnit 1 PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN. S. P. Taneo PENDAHULUAN
Unit 1 PENGERTIAN DAN HAKIKAT IPS DALAM PROGRAM PENDIDIKAN S. P. Taneo PENDAHULUAN P engertian dan hakikat IPS sebagai program pendidikan merupakan unit pertama dari mata kuliah Kajian IPS SD. Tentu saja
Lebih terperinciJumiah Abd. Rasul, Jamaludin, dan Hasdin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN 2 Inpres Okumel Jumiah Abd. Rasul, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa
Lebih terperinciSriwinda Mana a, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Palimbong
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN Lalong Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Sehubungan dengan keberhasilan belajar, Slameto (1991: 62) berpendapat. bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi belajar siswa.
BAB II KAJIAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Belajar Belajar adalah suatu proses yang ditandai adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS. pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran dan membimbing
BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1 Hakikat Model Pembelajaran Joyce dan Weil (dalam Rusman, 2012:132) mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah...
iii Daftar Isi Tinjauan Mata Kuliah... xi Modul 1: KONSEP IKN - PKN... 1.1 Pengertian IKN - PKN...... 1.2 Latihan... 1.2 Rangkuman... 1.3 Tes Formatif 1... 1.4 Tujuan IKN - PKN... 1.17 Latihan... 1.17
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan komunikasi antara guru
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. positif dan negatif pada suatu negara. Orang-orang dari berbagai negara
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi berkembang secara cepat seiring dengan globalisasi sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan berkembang dengan cepat.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang berkualitas. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada tiga sekolah
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru mata pelajaran geografi di sekolah menengah atas negeri 1, 2 dan 3 Kota Bandar Lampung memiliki peran penting dalam proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan proses memperoleh ilmu pengetahuan, baik diperoleh sendiri maupun dengan bantuan orang lain. Belajar dapat dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan secara optimal supaya menghasilkan lulusan-lulusan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan unsur utama dalam pengembangan manusia Indonesia seutuhnya. Pengelolahan pendidikan harus berorientasi bagaimana menciptakan perubahan yang lebih
Lebih terperinciPENERAPAN GABUNGAN MODEL STAD DENGAN NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN ANJIR PASAR KOTA 2
PENERAPAN GABUNGAN MODEL STAD DENGAN NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN ANJIR PASAR KOTA 2 Ririen Utami Universitas Lambung Mangkurat E-mail: ririenutamiderpanser@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN Raihanah Sari Universitas Lambung Mangkurat Email: reyhana89.rss@gmail.com
Lebih terperinci(Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta)
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Oleh: Barkah Lestari (Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki 4 (empat) program studi keahlian yaitu keuangan, tata niaga,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Metro merupakan sekolah yang memiliki 4 (empat) program studi keahlian yaitu keuangan, tata niaga, administrasi dan
Lebih terperinciSILABUS. Sumber Belajar 1. Mampu dan memahami. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
No. Dokumen SIL.MKK7304.20141 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI PACITAN Jln. Cut Nya Dien No.04 Ploso Pacitan 63515 Email : stkippacitan@plasa.com Pacitan No. Revisi 01 FORMULIR FORMAT
Lebih terperinciEFEKTIVITAS RESPONSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEORI BILANGAN
EFEKTIVITAS RESPONSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEORI BILANGAN Yadi Ardiawan Prodi Pendidikan Matematika, IKIP PGRI Pontianak, Jl. Ampera No.88 Pontianak e-mail: yadi.stkip@gmail.com
Lebih terperinciBIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT PADA
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam era globalisasi, sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam era globalisasi, sebagai pelaksana pendidikan guru memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada saat sekarang ini terus mengalami perubahan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat sekarang ini terus mengalami perubahan dalam pelaksanaannya. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
Lebih terperinciA. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum,dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang bersumber. dari kehidupan sosial masyarakat yang diseleksi dengan menggunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat yang diseleksi dengan menggunakan konsep-konsep ilmu sosial
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan pada awalnya diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1790 dengan nama Civics. Henry Randall Waite yang pada saat itu merumuskan pengertian
Lebih terperinciWindha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Pengembangan Modul Powerpoint Pada Program Pendidikan D1 (Prodistik)... PENGEMBANGAN MODUL POWERPOINT PADA PROGRAM PENDIDIKAN D1 (PRODISTIK) UNTUK SEMESTER II DI MAN MOJOSARI Windha Silviana Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta,
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
Jupe UNS, Vol 2, No 1, Hal 83 s/d 94 Muzayyanah Hidayati, Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Tipe Numbered Head Together. Juli 2013. UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI
Lebih terperinciInfo Jurusan dan Program Studi Program Ilmu Sosial (IPS)
Info Jurusan dan Program Studi Program Ilmu Sosial (IPS) Program IPS A. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok ilmu perilaku manusia dalam kelompoknya. Beberapa Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciSilabus. 5. Evaluasi Kehadiran Laporan Makalah Penyajian dan diskusi UTS UAS
Silabus 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Pendidikan IPS Nomor kode : IS 301 Jumlah sks : 3 Semester : 3 Kelompok mata kuliah : MKKF Program Studi/Program : Pend. Ekonomi & Koperasi/S-1 Status
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengalaman dan latihan terjadi melalui interaksi antara individual dan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar Belajar merupakan perkembangan yang dialami seorang menuju kearah yang lebih baik. Menurut Azis Wahab ( 2009: 2 ) belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada diri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kota Metro adalah kota pendidikan, terdapat Sekolah Menengah Tingkat Atas
I. PENDAHULUAN Pembahasan pada bab ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yang terdiri dari, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan ruang lingkup. Pembahasan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 178 PEKANBARU
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 178 PEKANBARU Nurlaili, Jesi Alexander Alim, Otang Kurniaman Lilinurlaili759@yahoo.co id, Jesialexa@yahoo.com,
Lebih terperinciPEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS)
PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) Tadjuddin * Abstrak: Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar.
Lebih terperinciKONSEP, HAKEKAT DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DLM IPS. /
KONSEP, HAKEKAT DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DLM IPS mamat_ruh@yahoo.co.id /08122146415 Bagaimana manusia Belajar? Mengapa ada yg lambat dan ada yg cepat? Benarkah semua manusia jenius? Mengapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu. sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar berperan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai
Lebih terperinciDESAIN KURIKULUM. Farida Nurhasanah
DESAIN KURIKULUM Farida Nurhasanah Pengembangan Kurikulum Disain Kurikulum Pengertian Arti; curriculum design is the outcome of a process by which the purposes of education are linked to the selection
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KONSEP, GENERALISASI, ISU SOSIAL, DAN BERBAGAI KETERAMPILAN DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Adisel
Adisel, Pembelajaran Konsep, Generalisasi, Isu Sosial Dalam IPS 296 PEMBELAJARAN KONSEP, GENERALISASI, ISU SOSIAL, DAN BERBAGAI KETERAMPILAN DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Adisel Abstraction: In Teaching
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Ilmu Pengetahuan Sosial Bidang studi IPS yang masuk ke Indonesia adalah berasal dari Amerika Serikat, yang di negara asalnya disebut Social Studies. Pertama
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. SMP Negeri 4 Terbanggi Besar yang terletak di jalan Proklamator Raya Link.IV
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMP Negeri 4 Terbanggi Besar yang terletak di jalan Proklamator Raya Link.IV Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, merupakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar Menurut Hakim (2000: 14), belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas
Lebih terperinciKURIKULUM DAN PENGEMBANGAN MATERI IPS DI SMP. Oleh : Dr. Agus Mulyana, M.Hum Universitas Pendidikan Indonesia
KURIKULUM DAN PENGEMBANGAN MATERI IPS DI SMP Oleh : Dr. Agus Mulyana, M.Hum Universitas Pendidikan Indonesia A. Landasan Filosofis Esensialisme Perenialisme Progresivisme Reconstructivisme Esensialisme
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Belajar Belajar merupakan usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. hakekatnya adalah belajar yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur
9 BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Matematika Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada proses pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Metro perlu
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada proses pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Metro perlu menciptakan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPS PADA KURIKULUM 2013 DI JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPS PADA KURIKULUM 2013 DI JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Oleh Safrudin Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Rokania safrudinsaf2@gmail.com Article
Lebih terperinci47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berpengaruh terhadap semua dimensi kehidupan. sehingga dapat menghasilkan hasil belajar yang baik.
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan persoalan strategis bagi suatu bangsa. Pendidikan yang berkualitas bukan hanya penting bagi upaya melahirkan individu dan masyarakat terpelajar,
Lebih terperinciSUSILOWATI, M. PD.SI
SUSILOWATI, M. PD.SI KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan serta melakukan asesmen pembelajaran IPA terintegrasi dengan Pendekatan pendekatan pembelajaran IPA (PKP, S-T-M). INDIKATOR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Fokus dan Masalah Penelitian, Tujuan
I. PENDAHULUAN Pembahasan dalam bab pendahuluan ini akan difokuskan pada beberapa sub-bab yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Fokus dan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
Lebih terperinciLab. Agriculrure Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University A. Uraian Materi 1. Simpulan:
MODUL PRAKTIKUM VII BAHASA I METODE Kegiatan 9. Teknik PENELITIAN Pembuatan Kesimpulan SOSIA dan AL: Overview dan RKPS Dr. Lilik Wahyuni, M.Pd Faculty of Agriculture, Brawijaya University Dr. Rini www.fp.ub.ac.id
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masing-masing kajian tersebut dikemukakan sebagai berikut.
I. PENDAHULUAN Pembahasan pada bagian pendahuluan mencakup beberapa hal pokok yang berupa latar belakang masalah, fokus penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan ruang lingkup
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembahasan dalam bab ini difokuskan pada beberapa subbab yang terdiri dari
I. PENDAHULUAN Pembahasan dalam bab ini difokuskan pada beberapa subbab yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
Lebih terperinciPendekatan Pembelajaran Pengetahuan Sosial dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pendekatan Pembelajaran Pengetahuan Sosial dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi Mochamad Enoh 1 Abstract: In the structure of the competence based curriculum for junior secondary school (SMP/MTs), Social
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD. social studies, seperti di Amerika. Sardjiyo (repository. upi.
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD 1. Pengertian IPS Ilmu pengetahuan sosial (IPS) secara resmi mulai dipergunakan di Indonesia sejak tahun 1975 merupakan istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran IPS Geografi merupakan bagian dari ilmu pengetahuaan sosial yang mampu memberikan pengetahuaan dan ketrampilan kepada siswa mengenai hal-hal yang
Lebih terperinciPELATIHAN PENYUSUNAN RPP DAN BAHAN AJAR IPS TERPADU BAGI GURU IPS SMP KABUPATEN SLEMAN
LAPORAN PPM Berbasis Riset PELATIHAN PENYUSUNAN RPP DAN BAHAN AJAR IPS TERPADU BAGI GURU IPS SMP KABUPATEN SLEMAN OLEH: SUGIHARYANTO, M.Si. ANIK WIDIASTUTI, M.Pd. SATRIYO WIBOWO, S.Pd. AHMAD JUANDA ARIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang dikenal dan diakui
Lebih terperinciPENGERTIAN PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM OLEH : DRS. I MADE
PENGERTIAN PERANAN DAN FUNGSI KURIKULUM OLEH : DRS. I MADE KARTIKA,M.Si FKIP UNIVERSITAS DWIJENDRA DENPASAR ============================================================== Pada awalnya istilah kurikulum
Lebih terperinci2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7-E TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP BENTUK MUKA BUMI DALAM MATA PELAJARAN IPS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nama Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia merujuk kepada istilah social studies yang merupakan konsep mata pelajaran IPS di Amerika Serikat. Pada tahun
Lebih terperinciPERUBAHAN SOSIAL (KPM 330)
PERUBAHAN SOSIAL (KPM 330) Koordinator Matakuliah Perubahan Sosial Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
Lebih terperinciKata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi
1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of
Lebih terperinciMETODE SOSIODRAMA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR KELAS IV
METODE SOSIODRAMA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR KELAS IV Mardiyatun Nisa, Suripto, Harun Setyo Budi PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen. Jl. Kepodang 67A Kebumen 54312 Email: cenutz@ymail.com Abstract:
Lebih terperinciEdu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.
Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo STUDI KELAYAKAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA POKOK BAHASAN KONDISI FISIK
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MODUL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JAMUR
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MODUL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JAMUR 1 Musriadi 2 Rubiah 1&2 Dosen Fakultas Keguruan dan Pendidikan, Universitas Serambi Mekkah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. maupun internal diidentifikasikan sebagai berikut. Faktor-faktor eksternal
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan hal utama dari proses pendidikan dalam suatu institusi pendidikan. Kualitas pembelajaran bersifat komplek dan dinamis, dapat dipandang dari
Lebih terperinciDESAIN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
-Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III- DESAIN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Tri Widiatmi Mahasiswa Program Studi S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan memudarnya sikap saling menghormati, tanggung jawab,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Merosotnya moralitas bangsa terlihat dalam kehidupan masyarakat dengan memudarnya sikap saling menghormati, tanggung jawab, kesetiakawanan sosial (solidaritas),
Lebih terperinciArsini Dosen Jurusan Tadris Fisika FITK IAIN Walisongo
Penerapan Problem Based Learning... PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF BERBANTUAN MODUL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA PERKULIAHAN
Lebih terperinci