Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:"

Transkripsi

1 Yuuukk! Kita cari tau lebih banyak dari yang kita tau Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu: 1. Mengetahui dan memahami konsep fotosintesis. 2. Mengetahui tempat terjadinya fotosintesis. 3. Mengetahui dan memahami faktor yang mempengaruhi fotosintesis. 4. Menjelaskan dan membedakan tahapan reaksi terang dan reaksi gelap dalam fotosintesis.

2 Gambaran Umum Proses yang Memberi Makan Biosfer Kehidupan di bumi adalah kehidupan bertenaga surya, kloroplas tumbuhan menangkap energi cahaya yang telah menempuh jarak 150 juta kilometer dari matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia yang disimpan dalam gula dan molekul-molekul organik lain. Proses pengubahan ini disebut fotosintesis. Pada awalnya orang menganggap bahwa akar memakan tanah seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles. Tumbuhan hijau memperoleh zat-zat makanan dari dalam tanah, yang berasal dari hasil perombakan (penguraian) organisme yang telah mati. Penguraian organisme mati yang dilakukan oleh mikrorganisme dan dapat menjadi bahan yang dapat diserap oleh akar tumbuhan hijau. Konsep fotosintesis di mulai pada abad ke-17 ketika Van Helmont menyatakan bahwa pertumbuhan tumbuhan disebabkan adanya air dan bukan tanah. Fotosintesis menghasilkan energi bagi seluruh kehidupan didunia baik secara langsung maupun tidak langsung. Organisme memperoleh senyawa-senyawa organik yang digunakannya untuk mendapat energi dan rangka karbon melalui satu dari dua mode utama: nutrisi autotrofik dan nutrisi heterotrofik. Organisme autotrifik adalah sumber senyawa-senyawa organik untuk semua organisme non-autotrofik, sehingga para ahli biologi menamakan organisme autotrof sebagai produsen biosfer. Hampir semua tumbuhan merupakan autotrof, tumbuhan memerlukan nutrien hanya berupa air, mineral dari tanah serta karbon dioksida dari udara. Secara spesifik, tumbuhan merupakan fotoautotrof, organisme yang mengunakan cahaya sebagai sumber energi untuk mensintesis zat-zat organik. Heterotrof memperoleh materi organik melalui bentuk nutrisi utama kedua hasil organisme autotrof atau heterotrof lain, karena tidak mampu membuat makanannya sendiri, heterotrof hidup dari senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh organisme lain. Sehingga, heterotrof adalah konsumen di biosfer. Sumber: Biologi Campbell Jilid 1

3 Tahukah kamu?? Sel yang hidup merupakan pabrik kimiawi mini, tempat terjadinya ribuan reaksi dalam ruang berukuran mikroskopik. Keseluruhan reaksi kimia dalam organisme disebut metabolisme (metabolism, dari bahasa Yunani metabole = berubah). Metabolisme secara keseluruhan mengelola sumber daya materi dan energi bagi sel. Salah satu bagian dari metabolisme adalah anabolisme (Campbell, 2008:153). Anabolisme adalah penyusunan atau sintesis suatu molekul kompleks dari molekul sederhana yang membutuhkan sejumlah energi yang berasal dari cahaya atau dari reaksi kimia. Anabolisme dapat pula diartikan sebagai rangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul kecil, dan produk akhirnya adalah molekul besar. Salah satu contoh anabolisme yang sumber energinya berasal dari cahaya disebut fotosintesis (Aryulina, 2007:49). A. Fotosintesis Kehidupan dibumi adalah kehidupan bertenaga surya. Kloroplas tumbuhan menangkap energi cahaya yang menempuh 150 juta kilometer dari matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia yang di simpan dalam gula dan molekul-molekul organik lain. Proses pengubahan ini disebut fotosintesis (photosynthesis). Jadi, fotosintesis (foton = cahaya, sintesis = penyusunan) merupakan suatu reaksi penyusunan senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks organik dengan menggunakan energi cahaya (Campbell, 2008:200). Gambar 1 Fotosintesis Senyawa yang dibutuhkan berupa zat anorganik, yaitu karbon dioksida (CO 2 ), air (H 2 O), dan garam-garam mineral terlarut. Sementara itu senyawa yang hasilkan berupa glukosa, oksigen (O 2 ) dan air (H 2 O). Energi cahaya dapat berasal dari sinar matahari atau cahaya lain yang memiliki intensitas setingkat dengan sinar matahari. Fotosintesis dilakukan 4 Gambar 2 Alur Fotosintesis

4 oleh organisme fotoautotrof, misalnya tumbuh-tumbuhan hijau, bakteri berklorofil, dan bakteri ungu. Reaksi fotosintesis secara sederhana dituliskan sebagai berikut: 6 CO H 2 O energi cahaya matahari klorofil (Irnaningtyas, 2015:71). B. Tempat Terjadinya Fotosintesis Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel plastid yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, seperti daun, batang, ranting, kelopak bunga, dan buah-buahan yang belum matang. Pada daun, kloroplas banyak terdapat pada sel mesofil daun tanaman, yaitu sel-sel jaringan tiang (palisade) dan sel-sel jaringan bunga karang (spons). Pada umumnya, permukaan atas dari daun tampak lebih hijau dibandingkan permukaan bawahnya karena kloroplas lebih banyak terdapat dijaringan palisade dari pada jaringan spons (Irnaningtyas, 2015:71). Pada setiap sel mesofil, diperkirakan terdapat kloroplas. Kloroplas merupakan organel sel berbentuk cakram dengan ukuran 2-4 µm x 4-7 µm. Di C 6 H 12 O O H 2 O dalam kloroplas terdapat klorofil pada protein integral membran tilakoid. Kloroplas tersusun dari bagian-bagian sebagai berikut: Gambar 3 Letak dan Struktur Kloroplas Selubung luar merupakan membran rangkap, yaitu membran luar dan membran dalam yang dipisahkan oleh ruang antar membran. 5

5 Tilakoid merupakan sistem membran yang berbentuk kantung-kantung pipih (cakram), berisi klorofil dan pigmen-pigmen fotosintetik lainnya. Tilakoid merupakan tempat terjadinya reaksi terang fotosintesis. Membran tilakoid menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Grana (tunggal: granum) merupakan tumpukan tilakoid. Stroma merupakan cairan koloid diluar tilakoid yang mengandung enzim-enzim dan bahan-bahan kimia seperti gula dan asam-asam organik. Stroma merupakan tempat terjadinya reaksi gelap fotosintesis. Ribosom dan DNA (Irnaningtyas, 2015:71-72). Klorofil merupakan pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan. Kolorofil dapat dibedakan menjadi klorofil a dan klorofil b. Klorofil a merupakan pigmen hijau rumput (grass-green pigment) yang mampu menyerap cahaya merah dan biru-keunguan. Klorofil b merupakan pigmen hijau kebiruan yang mampu menyerap cahaya biru dan merah kejinggaan. Klorofil b banyak terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau, dan beberapa bakteri fotoautotrof. Perbedaan antara klorofil a dengan klorofil b, yaitu klorofil a, berwarna hijau dan mempunyai gugus R=-CH 3, sedangkan klorofil b berwarna kuning hingga jingga dan mempunyai gugus R = C = O H (Irnaningtyas, 2015:72). Mengapa daun berwarna hijau?? 6 Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang fotosintesis (reaksi yang mengunakan cahaya), kedudukannya di dalam fotosistem sebagai pusat reaksi, dimana terjadi reaksi reduksi-oksidasi, klorofil a yang menyerap cahaya akan mentransfer satu elektronnya ke akseptor elektron primer. Selanjutnya, melalui siklus elektron, klorofil yang kehilangan satu elektron tersebut akan menangkap elektron kembali sehingga menjadi normal, klorofil b (Irnaningtyas, 2015:73). Selain klorofil, di dalam kloroplas terdapat pigmen karotenoid, antosianin dan fikobilin. Karotenoid mampu menyerap cahaya biru kehijauan dan biru keunguan. Karotenoid memantulkan cahaya merah, jinga dan kuning. Karotenoid ini banyak ditemukan pada bunga, buah, dan sayuran. Antosianin dan fikobilin merupakan pigmen merah dan biru. Antosianin banyak ditemukan pada bunga. Fikobilin Daun berwarna hijau karena adanya interaksi cahaya dengan kloroplas. Molekul-molekul klorofil pada kloroplas menyerap cahaya violetbiru dan merah (warnawarna yang paling efektif menggerakkan fotosintesis) dan memantulkan atau meneruskan cahaya hijau.

6 banyak ditemukan pada kelompok ganggang merah dan Cyanobacteria (Aryulina, 2007:51). Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis karena mengandung kloroplas pada daunya. Oleh karena itu tumbuhan berperan sebagai organisme produsen makanan (karena dapat menghasilkan makanan dengan bantuan cahaya). Tumbuhan disebut juga organisme autotrof (auto = sendiri, trophic = makanan), yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri (Aryulina, 2007:51). Jendela Islam Pabrik Makanan Tercangih di Bumi Klorofil satu-satunya pabrik makanan dimuka bumi yang mampu mengubah energi matahari, karbon dioksida dan air menjadi makanan bagi manusia dan hewan. Klorofil jika terkena sinar matahari pada siang hari akan berubah menjadi semacam reaktor besar bagi panas/energi matahari dengan cara mengolah kandungan air dalam daun hingga berubah menjadi oksigen yang dilepaskan ke udara serta menghasilkan glukosa berupa fosfogliseraldehid. Dedaunan yang ada disebatang pohon mampu memproduksi satu kilogram makanan dalam satu jam. Produksi makanan itu berubah pada malam hari menjadi produksi gula untuk dikonsumsi oleh tumbuhan itu sendiri atau disimpan menjadi makanan cadangan dibatang atau di buahnya. Dedaunan hijau juga mengeluarkan oksigen ke udara untuk keperluan manusia dan hewan bernapas. Setelah matahari terbenam, dedaunan sebaliknya mengeluar karbon dioksida dan menghirup oksigen dari udara. Apabila kita telusuri dari segi keislaman tentang klorofil di dalam firman Allah surat al-an am ayat 99, و ه و ال ذ ي أ ن ز ل م ن الس م اء م اء ف أ خ ر ج ن ا ب ه ن ب ات ك ل ش ي ء ف أ خ ر ج ن ا م ن ه خ ض ر ا ن خ ر ج م ن ه ح ب ا م ت ر اك ب ا Artinya: Dialah yang merupakan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak Ayat diatas menunjukan zat hijau daun dalam tumbuhan (klorofil) dapat mengeluarkan biji-bijian, buah, dan hasil-hasil lainnya. Material hijau itu juga mampu mengubah tanah yang tandus menjadi hidup kembali, dan karena itulah material yang semua tak hidup dapat merubah menjadi material yang berguna bagi para makhluk hidup lainnya. Sumber: Sains dalam Al-Quran (Dr. Nadiyah Thayyarah) 7

7 C. Tahapan Reaksi Fotosintesis Proses fotosintesis merupakan rangkaian reaksi yang diawali dengan penyerapan cahaya hingga dihasilkannya senyawa organik. Fotosintesis terdiri atas dua tahapan, yaitu reaksi terang (light reaction, sebagai bagian foto dari fotosintesis) dan siklus Calvin (Calvin cycle, sebagai bagian dari sintesis) atau lebih dikenal dengan reaksi gelap (Campbell, 2008:203). Gambar 4 Tahap Fotosintesis Din, apa kalau seluruh warna di gabung jadi satu, nanti jadi warna apa? Mungkin jadi abu-abu :-D Wah, bukan itu yuk, kita simak penjelasanya. Oh jadi begitu ya Spectrum elektromagnetik. Cahaya putih adalah campuran semua panjang-gelombang cahaya tampak. Prisma dapat memisahkan warna-warna komponen putih dengan cara membengkokkan cahaya yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda pada sudut sudut yang berbeda-beda. (Tetes air di atmosfer dapat bertindak sebagai prisma, sehingga membentuk pelangi). Cahaya tampak mampu menggerakan fotosintesis. 8

8 Penelitian Ilmiah Panjang-gelombang cahaya mana yang paling efektif menggerakkan fotosintesis? PERCOBAAN Spektrum absorpsi dan spectrum aksi, bersama dengan percobaan klasik Theodor W. Engelmann mengungkapkan panjang-gelombang cahaya mana yang penting untuk fotosintesis. HASIL (a) Spektrum absorpsi. Ketika kurva menunjukan panjang-gelombang cahaya yang paling bagus diabsorpsi oleh ketiga tipe pigmen kloroplas (b) Spektrum aksi. Grafik ini menggambarkan laju fotosintesis versus panjang gelombang. Spektrum aksi yang dihasilkan menyerupai spektrum absorpsi untuk klorofil a namun tidak persis benar (lihat bagian (a)). Hal ini sebagian karena absorpsi cahaya oleh pigmen-pigmen aksesori seperti klorofil b dan karotenoid. (c) Percobaan Engelmann. Pada tahun 1883, Theodor W. Engelmann menyoroti alga berfilamen dengan cahaya yang telah diarahkan menembus prisma, sehingga memaparkan segmen berbedabeda. Engelmann mengunakan bakteri aerobik, yang berkumpul didekat sumber oksigen, untuk menentukan segmen alga mana yang melepaskan paling banyak O 2 dan berfotosintesis paling tinggi. Bakteri berkumpul dalam jumlah yang besar dekat dengan bagian alga yang disinari dengan cahaya violet-biru dan merah. KESIMPULAN Cahaya dalam bagian violet-biru dan merah pada spektrum merupakan cahaya yang paling efektif menggerakan fotosintesis. SUMBER T. W. Engelmann, Bacterium photometricum. Ein Betrag zur verglechenden Physiologien des Licht- un farbensinnes, Archiv. fur Physiologie. 30: (1883) 9

9 1. Reaksi Terang Fotosintesis merupakan reaksi redoks yang bergantung pada cahaya dikemukakan pertama kali oleh C. B. Van Niel, seorang ahli mikrobiologi dari Amerika pada tahun 1930-an. Van Neil meneliti peranan cahaya pada proses fotosintesis bakteri belerang ungu. Bakteri ini menggunakan energi cahaya matahari dan CO 2 untuk menyusun karbohidratnya seperti yang dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan. Fotosintesis pada bakteri ini tidak menggunakan air (H 2 O), melainkan mengunakan H 2 S. Fotosintesis tersebut tidak membebaskan oksigen (O 2 ), tetapi membebaskan unsur belerang (S) berupa titik-titik sulfur berwarna kuning (Irnaningtyas, 2015:74). Reaksi fotosintesis pada bakteri belerang ungu adalah sebagai berikut. CO 2 + 2H 2 S CH 2 O karbohidrat + H 2 O+2S (sulfur) Van Neil berkesimpulan bahwa semua organisme fotosintetik memerlukan hidrogen (H) untuk membuat gula, namun hidrogen dapat diperoleh dari beberapa sumber lainnya, seperti H 2 S dan H 2 O (Irnaningtyas, 2015:74). Gambar 5 Aliran Elektron Dalam Reaksi Terang Bagaimana aliran elektron linear selama reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH. Anak panah kuning menelusuri aliran elektron yang digerakkan cahaya dari air ke NADPH. Reaksi terang merupakan reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia berupa ATP dan NADPH (nicotinamide adenine dinucleotide phosfat hydrogen). Reaksi terang terjadi di grana (tumpukan tilakoid) dalam kloroplas. Pada reaksi terang, diperlukan 10

10 H 2 O, ADP, dan cahaya matahari. Hasil akhir reaksi terang, yaitu NADPH, ATP, dan dibebaskan O 2. O 2 dibebaskan berasal dari pemecahan air (fotolisis) yang telah dibuktikan dengan mengunakan isotop 18 O oleh S. Ruben, M. D. Kamen, dan Robin Hill sehingga reaksi terang disebut juga reaksi Hill. Dalam reaksi terang, terdapat dua rute aliran elektron, yaitu siklik dan nonsiklik (Irnaningtyas, 2015:74). a. Aliran elektron nonsiklik Aliran elektron nonsiklik memiliki rantai transport elektron yang lebih panjang dan menggunakan fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem merupakan unit yang mampu menangkap energi cahaya matahari. Fotosistem terdiri atas kompleks antena, protein, dan molekul organik lainya yang terdapat didalam membran tilakoid. Kompleks antena berperan sebagai pengumpul energi dan tersusun dari kumpulan molekul pigmen, yaitu klorofil a, klorofil b, dan molekul karotenoid. Klorofil a dalam fotosistem I disebut P700 karena sensitif dan dapat menyerap energi cahaya dengan panjang gelombang 700 nm. Klorofil a dalam fotosistem II disebut P680 karena sensitive dan dapat menyerap energi cahaya dengan panjang gelombang 680 nm. Kedua fotosistem tersebut bekerja sama dalam reaksi terang dengan menggunakan cahaya untuk menghasilkan ATP dan NADH.pada reaksi terang fotosistem II terjadi lebih dahulu dari fotosistem I. Dinamakan fotosistem I karena ditemukan terlebih dahulu dari pada fotosistem II (Aryulina, 2007:52-53). Gambar 6 Skema Aliran Elektron Non siklik Sumber : 11

11 Mekanisme aliran elektron nonsiklik adalah sebagai berikut: Klorofil a (P680) pada fotosistem II menyerap cahaya. Elektron berenergi tinggi dari klorofil a terlepas (tereksitasi) dan ditangkap oleh akseptor elektron primer fotosistem II. Klorofil a (P680) menjadi klorofil a + karena kehilangan elektronnya (teroksidasi). Air (H 2 O) yang terkena cahaya matahari melepaskan elektronya (e - ), terurai menjadi 2 ion hidrogen (H + ) dan 1 atom oksigen. Satu atom okseigen akan bergabung dengan atom oksigen akan bergabung dengan atom oksigen lainya membentuk oksigen (O 2 ). Elektron yang dilepas air akan ditangkap oleh klorofil a + sehingga klorofil a menjadi normal kembali. Elektron yang ditangkap akseptor primer fotosistem II dialirkan ke plastokinon (Pq), kemudian ke kompleks sitokrom, dan ke plastosianin (Pc). Plastokinon, kompleks sitokrom, dan plastosianin merupakan rantai transpor elektron pada kloroplas. Bersamaan dengan peristiwa tersebut, cahaya juga diserap oleh klorofil a (P700) pada fotosistem I sehingga klorofil a (P700) menjadi klorofil a + (teroksidasi). Elektron dari plastosianin ditangkap oleh klorofil a + fotosistem I sehingga klorofil a fotosistem I tersebut menjadi normal kembali. Setiap perpindahan elektron menghasilkan energi (aksergonik), energi tersebut digunakan oleh membran tilakoid untuk menyusun ATP dari ADP. Reaksi penyusunan ATP tersebut dinamakan fotofosforilasi karena dikendalikan oleh cahaya. Fotofosforilasi pada aliran elektron nonsiklik disebut fotofosforilasi nonsiklik. Elektron yang dilepaskan oleh klorofil a fotosistem I pada saat terkena cahaya, diterima oleh akseptor elektron primer fotosistem I. Elektron dari akseptor primer fotosistem I dialirkan ke rantai transpor elektron yang terdiri atas feredoksin (Fd). Feredoksin merupakan protein yang mengandung besi (Fe). Elektron dari feredoksin dialirkan oleh enzim NADP + reduktase ke NADP +. Gambar 7 Analogi Mekanis Untuk Reaksi Terang 12

12 NADP + menangkap elektron dari ion H + menjadi NADPH. NADPH merupakan sumber energi untuk menyintesis gula. (Irnaningtyas, 2015:74-75) b. Aliran elektron siklik Aliran elektron siklik hanya terjadi pada fotosistem I. Aliran elektron ini memiliki rantai transpor elektron lebih pendek dan bertujuan untuk menambah pasokan ATP, tetapi tidak memproduksi NADPH. Tambahan pasokan ATP ini sangat membantu pada tahap reaksi fotosintesis selanjutnya, yaitu siklus Calvin (reaksi gelap). Siklus Calvin lebih banyak membutuhkan ATP dari pada NADPH, sedangkan aliran elektron nonsiklik menghasilkan ATP dan NADPH dengan jumlah yang sama. Jadi, aliran elektron siklik terjadi jika kloroplas kekurangan ATP untuk siklus Calvin (Irnaningtyas, 2015:76). Gambar 8 Skema Aliran Elektron Siklik Mekanisme aliran elektron siklik adalah sebagai berikut: Klorofil a (P700) pada fotosistem I menyerap cahaya dan melepaskan elektronnya sehingga menjadi klorofil a + (teroksidasi). Elektron berenergi tinggi dari klorofil a dilepaskan, kemudian ditangkap oleh akseptor primer fotosistem I. Elektron pada akseptor primer fotosistem I dialirkan ke feredoksin (Fd). Elektron dari feredoksin (Fd) dikembalikan ke klorofil a + fotosistem I melalui kompleks sitokrom, kemudian ke plastosianin (pc) sehingga klorofil a menjadi normal kembali (Irnaningtyas, 2015:76). Konsep Bio Pada reaksi terang, energi cahaya memacu pelepasan elektron dari fotosintesis di dalam membran tilakoid. Aliran electron melalui sistem transport menghasikan ATP dan NADPH. 13

13 Disimpulkan bahwa pada reaksi terang terjadi fotolisis, foto untuk pembentukan ATP, dan pembentukan NADPH (khusus pada aliran electron nonsiklik). Fotolisis, yaitu reaksi pemecahan air oleh cahaya yang menghasilkan 2 ion hidrogen dan 1 atom oksigen. Satu atom oksigen akan bergabung dengan atom oksigen lainnya membentuk O 2 (oksigen). Reaksi fotolisis dapat dituliskan sebagai berikut. Fotofosforilasi, yaitu pembentukan ATP dari ADP yang dikendalikan oleh cahaya. Pembentukan ATP memerlukan energi yang berasal dari perpindahan elektron dari suatu akseptor elektron ke akseptor elektron lainnya. Reaksi fotofosforilasi dapat dituliskan sebagai berikut. ADP + Pi ATP Pembentukan NADPH hanya terjadi pada aliran electron nonsiklik. Reaksi pembentukan NADPH dapat dituliskan sebagai berikut. NADP + + 2H + + 2e - NADPH + H + (Irnaningtyas, 2015:76-77) 2. Siklus Calvin (Reaksi Gelap) Siklus Calvin (reaksi gelap) dikemukakan pertama kali pada tahun 1961 oleh Dr. Melvin Calvin dan Andrew Benson sehingga disebut siklus Calvin. Reaksi tersebut dinamakan reaksi gelap karena tidak memerlukan cahaya matahari. Reaksi gelap terjadi di stroma. Zat yang diperlukan dalam reaksi gelap yaitu CO 2, ATP, dan NADPH. Hasil akhir reaksi gelap adalah gliseraldehida 3-fosfat (PGAL/gula berkarbon 3), ADP, dan NADP + (Irnaningtyas, 2015:77). Konsep Bio 14 Mekanisme dari siklus Calvin, terdiri atas 3 fase sebagai berikut: Fiksasi karbon, terjadi pengikatan CO 2 oleh molekul organik bisfosfat atau RuBP (gula berkarbon 5) dengan katalisator enzim rubisko (RuBP karboksilase) yang banyak ditemukan dalam kloroplas. Fiksasi CO 2 oleh RuBP menghasilkan zat intermediet berkarbon 6 yang segera terurai menjadi molekul 3-fosfogliserat (PGA). Reaksi Fotosintesis: Terdiri atas 2 tahap (reaksi terang dan reaksi gelap) Reaksi terang Memerlukan H 2 O, ADP, dan cahaya matahari; serta menghasilkan NADPH, ATP, dan O 2. Reaksi gelap Memerlukan CO 2, ATP, dan NADPH; serta menghasilkan gliseraldehida 3-fosfat, ADP, dan NADP +.

14 Reduksi, molekul 3-fosfogliserat menangkap gugus fosfat dari ATP membentuk 1,3-bisfosfogliserat. NADPH yang berasal dari reaksi terang melepaskan elektronnya untuk mereduksi gugus 1,3- bisfosfogliserat menjadi gliseraldehida 3-fosfat (G3P). Satu molekul dari setiap 6 molekul gliseraldehida 3-fosfat akan membentuk 1 molekul gula berkarbon 3 sehingga untuk membentuk 1 molekul gula berkarbon 6 akan membutuhkan 2 molekul gula berkarbon 3 (memerlukan dua kali siklus Calvin). Regenerasi RuBP, sisa 5 molekul gliseraldehida 3-fosfat akan mengikat fosfat dari penguraian ATP untuk menyusun kembali RuBP. RuBP berfungsi sebagai akseptor CO 2. (Irnaningtyas, 2015:77). Gambar 9 Skema siklus Calvin (Reaksi Gelap) Gula berkarbon 3 yang dihasilkan dalam siklus Calvin digunakan oleh tumbuhan untuk menyintesis semua molekul organik sel tumbuhtumbuhan. Sekitar 50% dari senyawa organik yang dihasilkan dalam fotosintesis tersebut dikonsumsi sebagai bahan bakar untuk respirasi sel didalam mitokondria dan sebagian lagi akan hilang saat terjadi fotorespirasi. Fotorespirasi (respirasi cahaya) adalah respirasi yang terjadi bersamaan dengan fotosintesis yang terjadi pada siang hari (terdapat cahaya) (Campbell, 2008:215). 15

15 Ketika terjadi fotorespirasi, enzim rubisko dapat menerima O 2 sebagai pengganti CO 2 sehingga rubisko memberikan O 2 dalam siklus Calvin, bukan CO 2, dalam hal ini dihasilkan produk berupa senyawa berkarbon 2 yang akan diuraikan menjadi CO 2 di dalam mitokondria dan peroksisom. Fotorespirasi tidak menghasilkan ATP maupun makanan sehingga menurunkan kualitas produk fotosintesis. Fotorespirasi akan meningkat jika keadaan lingkungan panas terik dan kering yang menyebabkan stomata tertutup (Campbell, 2008: ). Pada tumbuhan jenis C 4 (tumbuhan yang produk fotosintesisnya berupa gula berkarbon 4; misalnya tebu, jagung, dan beberapa jenis rumput) dan CAM (crassulacean acid metabolism, tumbuhan sekulen seperti kaktus), sehingga senyawa organik karbohidrat yang dihasilkan fotosintesis akan dikirim keluar daun melalui berkas pembuluh floem. Di dalam sel nonfotosintesis, karbohidrat digunakan untuk bahan respirasi sel serta sintesis protein, lemak, polisakarida, selulosa, enzim, hormon, dan produk lainnya. Jika kondisi memungkinkan, tumbuhan akan membuat senyawa organik melebihi jumlah yang dibutuhkan. Kelebihan produk fotosintesis akan diubah menjadi pati yang dapat disimpan diakar, batang, biji, atau buah. Contohnya pada tanaman tebu, kelebihan produk fotosintesis disimpan di batang (Campbell, 2008:216:217). Latihan 1 Jawablah pertanyan di bawah ini dengan memilih jawaban dari kolom abjad yang tersedia!! 1. Tempat terjadinya reaksi terang. 2. Tempat terjadinya reaksi gelap. 3. Jalur transpor electron pada fotosistem I. 4. Organ yang dimiliki oleh organisme fotoautotrof. 5. Sel yang mengandung kloroplas. 6. Reaksi pecahnya molekul air menjadi oksigen. 7. Penyusunan molekul dari molekul sederhana menjadi kompleks. 8. Hasil reaksi gelap. 9. Pigmen yang menyerap cahaya biru kehijauan. 10. Pigmen yang banyak ditemukan dibunga. 11. Pusat reaksi bagi fotosistem. 12. Fotosintesis merubah energi cahaya menjadi.. 16

16 D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis Faktor lingkungan yang memengaruhi fotosintesis, yaitu sebagai berikut: 1. Intensitas Cahaya Intensitas cahaya yang tinggi akan meningkatkan laju fotosintesis, tetapi intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan menyebabkan sel daun dehidrasi (kehilangan cairan). Pada iklim yang panas dan terik, daun akan cepat menguning dan mudah rontok. 2. Panjang Gelombang Cahaya Cahaya matahari terdiri atas beberapa spectrum cahaya yang memiliki panjang gelombang berbeda-beda, baik cahaya tampak maupun cahaya tidak tampak. Sementara itu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan nilai ungu adalah cahaya tampak. Cahaya yang berguna untuk fotosintesis adalah cahaya tampak. Cahaya tampak memiliki panjang gelombang terpendek adalah cahaya ungu, sedangkan yang terpanjang adalah cahaya merah. Proses fotosintesis akan berlangsung lebih cepat pada cahaya tampak biru-ungu (λ = ±450 nm) dan cahaya merah (λ = ±680 nm). 17

17 3. Konsentrasi CO 2 Fotosintesis memerlukan jumlah CO 2 yang cukup. Peningkatan kadar CO 2 untuk fotosintesis tumbuhan tidak berarti, jika pada lingkungannya sudah cukup mengandung CO 2. Kadar CO 2 yang teralu tinggi akan mengganggu respirasi tumbuhan. 4. Suhu Fotosintesis akan berlangsung dengan baik pada suhu optimum, yaitu 25 o C 39 o C. Di daerah yang memiliki empat musim, pada musim dingin air membeku menjadi salju sehingga akar tumbuhan tidak mendapatkan air dan proses fotosintesis terhenti. Daun akan berubah menjadi merah, kemudian coklat dan akhirnya gugur. Sementara itu, suhu lingkungan yang terlalu panas menyebabkan enzim tidak dapat bekerja sehingga akan menghambat proses fotosintesis. 5. Ion Anorganik Beberapa ion anorganik diperlukan oleh tumbuhan dalam pembentukan klorofil, antara lain N, Cl, Fe, B, Mn, Zn, S, Cu, Mo, dan Mg. Kekurangan unsur tersebut dapat menyebabkan klorosis pada daun. Konsep Bio Faktor yang mempengaruhi fotosintesis: intensitas cahaya, panjang gelombang, konsentrasi CO 2, suhu, ion anorganik, dan zat inhibitor. 6. Zat Inhibitor Zat inhibitor adalah penghambat fotosintesis, antara lain SO 2, hujan asam, dan zat pembasmi tumbuhan liar (herbisida). (Irnaningtyas, 2015:79-80) E. Pembuktian Fotosintesis Fotosintesis berperan penting untuk kelangsungan kehidupan organisme di muka bumi. Hampir seluruh organisme heterotrof, secara langsung maupun tidak langsung, sangat bergantung pada zat makanan produk fotosintesis. Hal inilah mendorong banyak alhi mengadakan penelitian tentang fotosintesis, antara lain Jan Ingenhousz, T. W. Engelmann, dan Julius von Sachs (Irnaningtyas, 2015:80). 1. Percobaan oleh Jan Ingenhousz membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen (O 2 ). Organisme yang digunakan adalah tanaman air Hydrilla sp (Irnaningtyas, 2015:80). 18

18 2. Percobaan oleh T. W. Engelmann membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen dan terjadi pada sel yang mengandung klorofil. Organisme yang digunakan, yaitu Spirogyra sp. dan bakteri aerob (Irnaningtyas, 2015:80). 3. Percobaan oleh Julius von Sachs membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum (Irnaningtyas, 2015:80). Kegiatan 1 Judul kegiatan: Percobaan Ingenhousz Tujuan : - Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis - Mengetahui zat yang dihasilkan dalam fotoses fotosintesis. Alat dan Bahan 1. Tanaman air Hydrilla sp. 2. Air jernih 3. Larutan NaHCO 3 4. Gelas beker atau gelas kimia 5. Corong kaca 6. Tabung reaksi 7. Stopwatch Cara kerja 1. Siapkan air jernih dalam 2 gelas beker dan tambahkan beberapa tetes ½ % NaHCO Potonglah batang tanaman Hydrilla sp. kira-kira 10 cm. 3. Masukkan tanaman tersebut secara terbalik (dengan bagian pangkal menghadap ke pipa corong). Pipa corong menghadap ke atas dan diatasnya ditutup tabung reaksi yang teah diisi air. 4. Simpanlah tanaman dalam gelas beker pada 3 tempat yang berbeda, yaitu (a) di dalam ruangan (lemari), (b) dibawah pohon rindang, dan (c) di lapangan terbuka dengan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi. 5. Amatilah oksigen (O 2 ) yang terbentuk melalui gelembung-gelembung gas yang dihasilkan. Hitung dan catatlah banyaknya gelembung yang dihasilkan pada masing-masing tanaman selama 5 menit. 6. Buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara cahaya dan laju fotosintesis. Pembahasan 1. Pada perlakuan manakah tidak dihasilkan gelembung, paling sedikit gelembungnya, atau paling banyak gelembung? 2. Bagaimanakah kesimpulan dari grafik yang kalian peroleh? 3. Apakah manfaat cahaya bagi tanaman Hydrilla sp tersebut? 19

19 Rangkuman Fotosintesis adalah proses pengubahan CO 2 dan air menjadi bahan kimia organik menggunakan energi dari cahaya disertai pembebasan O Reaksi kimia yang kompleks dalam fotosintesis dengan persamaan kimia ini: 6 CO H 2 O + energi cahaya C 6 H 12 O O H 2 O (karbon dioksida) (air) (glukosa) (oksigen) (air) 3. Hasil dari proses fotosintesis digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber oksigen untuk pernapasan dan glukosa sebagai sebagai sumber energi. 4. Pigmen yang berperan penting dalam proses fotosintesis adalah klorofil yang terdapat di dalam kloroplas. 5. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh faktor intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, suhu, kadar oksigen, air, dan kandungan klorofil. 6. Klorofil merupakan pigmen utama yang terdapat pada tumbuhan. 7. Fotosintesis terdiri atas dua tahapan, yaitu reaksi terang (light reaction, sebagai bagian foto dari fotosintesis) dan siklus Calvin (Calvin cycle, sebagai bagian dari sintesis) atau lebih dikenal dengan reaksi gelap. 8. Reaksi terang merupakan reaksi yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia berupa ATP dan NADPH (nicotinamide adenine dinucleotide phosfat hydrogen). Reaksi terang terjadi di grana (tumpukan tilakoid) dalam kloroplas. Pada reaksi terang, diperlukan H 2 O, ADP, dan cahaya matahari. Hasil akhir reaksi terang, yaitu NADPH, ATP, dan dibebaskan O Reaksi terang, terdapat dua rute aliran elektron, yaitu siklik dan nonsiklik. 10. Pada reaksi terang terjadi fotolisis, foto untuk pembentukan ATP, dan pembentukan NADPH (khusus pada aliran elektron nonsiklik). 11. Fotolisis, yaitu reaksi pemecahan air oleh cahaya yang menghasilkan 2 ion hidrogen dan 1 atom oksigen. 12. Dinamakan reaksi gelap karena tidak memerlukan cahaya matahari. Reaksi gelap disebut juga dengan siklus Calvin dan terjadi di stroma. Zat yang diperlukan dalam reaksi gelap yaitu CO 2, ATP, dan NADPH. Hasil akhir reaksi gelap adalah gliseraldehida 3-fosfat (PGAL/gula berkarbon 3), ADP, dan NADP +.

20 13. Faktor lingkungan yang mempengaruhi fotosintesis, yaitu intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya, konsentrasi CO 2, suhu, ion anorganik dan zat inhibitor. Skema Umum Fotosintesis Reaksi terang Dilakukan oleh molekulmolekul dalam membran. Mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam ATP dan NADPH. Memecah H 2 O dan melepaskan O 2 ke atmosfer. Reaksi siklus Calvin Berlangsung di stoma. Menggunakan ATP dan NADPH untuk mengubah CO 2 menjadi gula G3P. Mengembalikan ADP, fosfat anorganik, dan NADP + ke reaksi terang. 21

21 Uji Kompetensi Anabolisme (Fotosintesis) A. Jawablah Pertanyaan Berikut Berdasarkan Analisismu!! 1. Mengapa tumbuhan disebut dengan organisme fotoautotrof? Jelaskan! 2. Bagaimanakah molekul-molekul reaktan pada fotosintesis mencapai kloroplas pada daun? 3. Warna cahaya apa yang paling tidak efektif untuk menggerakan fotosintesis? Jelaskan? 4. Mensintesis suatu molekul glukosa, siklus Calvin menggunakan molekul CO 2 molekul ATP dan molekul NADPH. 5. Bagaimana jika? Siklus Calvin jelas-jelas membutuhkan produk-produk reaksi terang ATP dan NADPH. Anggaplah teman sekelasmu berpendapat bahwa kebalikannya tidak benar bahwa reaksi terang tidak bergantung pada siklus Calvin dan dengan cahaya yang terus-menerus, bisa terus menghasilkan ATP dan NADPH. Apakah anda setuju atau tidak? Jelaskan! B. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 1. Berikut ini manakah reaksi kimia fotosintesis pada bakteri belerang ungu dalam proses reaksi terang! A. C 6 H 12 O O 2 6 CO H 2 O B. CO H 2 S CH 2 O + H 2 O + 2S C. C 6 H 12 O O 2 CO H 2 O D. CO H 2 S CH 2 O + H 2 O + 2S E. NADP + + 2H + + 2e NADPH + H + 2. Yang tidak diperlukan untuk proses fotosintesis adalah... A. Air B. Oksigen C. Karbondioksida D. Sinar matahari 3. Pada proses fotosintesis, reaksi pengikatan CO 2 berlangsung didalam A. Klorofil B. Kloroplas

22 C. Sitoplasma D. Stomata 4. Selain klorofil, di dalam kloroplas terdapat pigmen karotenoid, antosianin dan fikobilin. Dibawah ini pernyataan yang benar mengenai pigmen yang dapat diserap oleh karotenoid, antosianin dan fikobilin adalah... A. Antosianin dan fikobilin merupakan pigmen merah dan biru karotenoid mampu menyerap cahaya biru kehijauan dan biru keunguan B. Antosianin dan fikobilin merupakan pigmen biru dan kuning karotenoid mampu menyerap cahaya merah kehijauan dan biru keunguan C. Antosianin dan fikobilin merupakan pigmen hijau dan biru, karotenoid mampu menyerap cahaya biru dan keunguan biru kehijauan D. Antosianin dan fikobilin merupakan pigmen hijau dan biru, karotenoid mampu menyerap cahaya biru dan keunguan biru kehijauan E. Antosianin dan fikobilin merupakan pigmen merah dan biru, karotenoid mampu menyerap cahaya biru dan keunguan biru kehijauan 5. ATP merupakan senyawa berenergi tinggi yang dapat dihasilkan melalui proses... A. Fotosintesis B. Respirasi D. Pembusukan E. Sintesis protein C. Reproduksi 6. Berikut ini peristiwa yang berkaitan dengan proses fotosintesis adalah Amilum(polisakarida) 2. Adenosin difosfat (ADP) 3. Ribulosa difosfat (RDP) 4. Asam fosfogliserat (APG) 5. Fosfogliseraldehida (PGAL) Sebelum proses pembentukan, pada proses peristiwa fotosintesis selalu didahului dengan pembentukan... A. 1 B. 2 D. 4 E. 5 C. 3 23

23 7. Reaksi terang terjadi di grana (tumpukan tilakoid) dalam kloroplas. Pada reaksi terang, diperlukan H 2 O, ADP, dan cahaya matahari. Hasil akhir reaksi terang, yaitu... A. NADPH, ATP, dan dibebaskan H 2 O B. NADPH, ADP, dan dibebaskan O 2 C. NADPH, ATP, dan pemecahan CO 2 D. NADPH, ADP, dan dibebaskan H 2 O E. NADPH, ATP, dan dibebaskan O 2 8. Reaksi terang pada fotosintesis menghasilkan... A. NADPH, ATP, dan glukosa B. NADPH, ATP, dan O 2 D. Karbosilaksi E. Reduksi CO 2 C. Fotosintesis molekul air 9. Oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan pada fotosintesis berasal dari... A. Proses penyusunan CO 2 B. Pembentukan amilum D. Karboksilasi E. Reduksi CO 2 C. Fotolisis molekul air 10. Manakah yang merupakan peristiwa awal dari proses fotosintesis... A. Terurainya CO 2 B. Terurainya klorofil C. Ionisasi CO 2 D. Terurainya molekul H 2 O 24

24 Daftar Pustaka Aryulina, Diah Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: Esis Campbell, N.A., dan J.B. Reece Biologi Edisi ke-viii Jilid 1. Jakarta: Erlangga Irnaningtyas Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Thayyarah, Nadiyah Sains dalam Al-Qur an. Jakarta: Zaman 25

METABOLISME 2. Respirasi Sel Fotosintesis

METABOLISME 2. Respirasi Sel Fotosintesis METABOLISME 2 Respirasi Sel Fotosintesis Jalur Respirasi Aerobik dan Anaerobik Rantai respirasi Fotosintesis Fotosintesis merupakan proses sintesis molekul organik dengan menggunakan bantuan energi

Lebih terperinci

Uraian Materi Anda suka makan ubi atau kentang rebus? Ubi jalar dan kentang sama-sama mengandung karbohidrat dalam bentuk amilum.

Uraian Materi Anda suka makan ubi atau kentang rebus? Ubi jalar dan kentang sama-sama mengandung karbohidrat dalam bentuk amilum. Uraian Materi Anda suka makan ubi atau kentang rebus? Ubi jalar dan kentang sama-sama mengandung karbohidrat dalam bentuk amilum. Dari manakah asal kandungan amilum pada ubi jalar dan kentang? Amilum yang

Lebih terperinci

Tabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas

Tabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas Tabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Reaksi Terang Reaksi Gelap Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas Kebutuhan Cahaya membutuhkan cahaya tidak membutuhan cahaya

Lebih terperinci

ANABOLISME KARBOHIDRAT (FOTOSINTESIS)

ANABOLISME KARBOHIDRAT (FOTOSINTESIS) ANABOLISME KARBOHIDRAT (FOTOSINTESIS) Fotosintesis adalah proses sintesis / penyusunan/ pembentukan senyawa organik karbohidrat dari zat anorganik CO 2 dan H 2 O yang terjadi pada tumbuhan yang berklorofil

Lebih terperinci

BAB V FOTOSINTESIS. 5. proses terjadinya rreaksi terang dan gelap dalam proses fotosintesis.

BAB V FOTOSINTESIS. 5. proses terjadinya rreaksi terang dan gelap dalam proses fotosintesis. BAB V FOTOSINTESIS A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa mampu memahami proses fotosintesis dan mampu menguraikan mekanisme terjadinya fotosintesis pada tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. B.

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis (Fisiologi Tumbuhan) Disusun oleh J U W I L D A 06091009027 Kelompok 6 Dosen Pembimbing : Dra. Tasmania Puspita, M.Si. Dra. Rahmi Susanti, M.Si. Ermayanti,

Lebih terperinci

PERTEMUAN IV: FOTOSINTESIS. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

PERTEMUAN IV: FOTOSINTESIS. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 PERTEMUAN IV: FOTOSINTESIS Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 FOTOSINTESIS Pokok Bahasan: Peran Tumbuhan dan Fotosintesis Tumbuhan sebagai produser Tempat terjadinya Fotosintesis Pemecahan air

Lebih terperinci

FOTOSINTESIS. Fotosintesis 1

FOTOSINTESIS. Fotosintesis 1 FOTOSINTESIS Fotosintesis 1 CAKUPAN MATERI Peran Fotosintesis Sejarah Fotosintesis Tempat terjadinya Fotosintesis Reaksi-reksi Fotosintesis Reaksi Terang Reaksi Gelap Tumbuhan C3, C4 dan CAM Fotosintesis

Lebih terperinci

6H 2 O + 6CO 2 > C 6 H 12 O 6 + 6O 2. cahaya menjadi energi kimia. molekul gula

6H 2 O + 6CO 2 > C 6 H 12 O 6 + 6O 2. cahaya menjadi energi kimia. molekul gula FOTOSINTESIS Fotosisntesis 6H 2 O + 6CO 2 > C 6 H 12 O 6 + 6O 2 1. REAKSI CAHAYA: mengubah bhenergi cahaya menjadi energi kimia 2. REAKSI KARBON: siklus Calvin, merakit molekul gula An overview of photosynthesis

Lebih terperinci

FOTOSINTESIS. Pengertian Fotosintesis

FOTOSINTESIS. Pengertian Fotosintesis FOTOSINTESIS Pengertian Fotosintesis Fotosintesis merupakan proses yang dilakukan oleh organisme autotrof, dengan menggunakan energi dari cahaya matahari yang diserap oleh klorofil untuk membuat bahan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.2. Stroma. Grana. Membran luar

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.2. Stroma. Grana. Membran luar SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.2 1. Proses fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang berlangsung di... Membran tilakoid Stroma

Lebih terperinci

Sumber: (http://www.vet.unicen.edu.ar/html/areas/biologia%20celular%20y%20sistematica/docume ntos/2011/fotosintesis1.pdf)

Sumber: (http://www.vet.unicen.edu.ar/html/areas/biologia%20celular%20y%20sistematica/docume ntos/2011/fotosintesis1.pdf) FOTOSINTESIS Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H 2 O dan CO 2 menjadi senyawa organik

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Fotosintesis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1 1. Makhluk hidup yang dapat berfotosintesis adalah makhluk hidup... Autotrof Heterotrof Parasit Saprofit Kunci Jawaban : A Makhluk hidup autotrof

Lebih terperinci

FOTOSINTESIS. Pemanfaatan cahaya untuk membuat makanan. Pengungkapan fotosintesis perjalanan panjang para ilmuwan:

FOTOSINTESIS. Pemanfaatan cahaya untuk membuat makanan. Pengungkapan fotosintesis perjalanan panjang para ilmuwan: FOTOSINTESIS Pemanfaatan cahaya untuk membuat makanan Pengungkapan fotosintesis perjalanan panjang para ilmuwan: Fisika (Belgia) : Jan Bastista van Helmont (tumbuhan - air) meruntuhkan mitos bahwa makanan

Lebih terperinci

Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca)

Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) METABOLISME merupakan keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Transformasi energi selalu mengikuti setiap proses metabolisme. Transformasi

Lebih terperinci

KEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL

KEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL KEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL Gimana UTSnya??? LUMAYAN...????!!? SILABUS PERTEMUAN KE- TGL MATERI 8 15 NOV 9 22 NOV 10 29 NOV KEHIDUPAN SEL (PELEPASAN ENERGI DALAM SEL) KEHIDUPAN SEL (PELEPASAN

Lebih terperinci

TOPIK 7 : FOTOSINTESIS DAN ENERGI KEHIDUPAN

TOPIK 7 : FOTOSINTESIS DAN ENERGI KEHIDUPAN TOPIK 7 : FOTOSINTESIS DAN ENERGI KEHIDUPAN TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, anda dapat menjelaskan Fotosintesis dan energi kehidupan. Pengantar Ilmu Pertanian 1 Energi Energi Surya / Energi Elektromagnetik

Lebih terperinci

FOTOSINTESIS 9/19/2011 FOTOSINTESIS. Oleh : Ade Salimah, Ir. Syariful Mubarok, S.P. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007

FOTOSINTESIS 9/19/2011 FOTOSINTESIS. Oleh : Ade Salimah, Ir. Syariful Mubarok, S.P. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007 FOTOSINTESIS Oleh : Ade Salimah, Ir. Syariful Mubarok, S.P. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007 FOTOSINTESIS A. PENGANTAR FOTOSINTESIS B. KLOROPLAS & IKHTISAR FOTOSINTESIS C. CAHAYA DAN PIGMEN

Lebih terperinci

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang dilakukan oleh organisme. Metabolisme juga dapat dikatakan sebagai proses

Lebih terperinci

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN 8.1. Fotosintesis Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan

Lebih terperinci

BAB III FOTOSINTESIS. Buku Pelajaran Sains SMP Kelas VIII 38. Fotosintesis

BAB III FOTOSINTESIS. Buku Pelajaran Sains SMP Kelas VIII 38. Fotosintesis BAB III FOTOSINTESIS Apakah fotosintesis itu? Dimanakah terjadinya proses fotosintesis? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis? Masalah apa yang akan dibahas? Tu mb uha n mer upa kan

Lebih terperinci

BAB VIII FOTOSINTESIS

BAB VIII FOTOSINTESIS BAB VIII FOTOSINTESIS Apakah fotosintesis itu? Dimanakah terjadinya proses fotosintesis? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis? Masalah apa yang akan dibahas? Bunga indah merekah,

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap. Peta Konsep Proses fotosintesis Reaksi terang Reaksi gelap Fotosintesis Faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis Air (H 2 O Karbondioksida (CO 2 Cahaya matahari Suhu Oksigen (O 2 Kata Kunci fotosintesis

Lebih terperinci

BAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.

BAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi. BAB IV METABOLISME Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi METABOLISME ANABOLISME Proses Pembentukan Contoh: Fotosintesis, Kemosintesis Sintesis

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN FOTOSINTESIS

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN FOTOSINTESIS LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN FOTOSINTESIS Oleh : Bayu Widhayasa 0910480026 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

KLOROPLAS. Oleh: Imroatul Mufidah

KLOROPLAS. Oleh: Imroatul Mufidah KLOROPLAS Oleh: Imroatul Mufidah 121810401007 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2013 KLOROPLAS Di dalam sel terdapat berbagai organel yang berfungsi sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS

LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS LAPORAN KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS Oleh: Supratman, S.Pd. SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 BENGKULU 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotosintesis berasal dari kata

Lebih terperinci

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. BIO210 Mikrobiologi Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. Kuliah 4-5. METABOLISME Ada 2 reaksi penting yang berlangsung dalam sel: Anabolisme reaksi kimia yang menggabungkan bahan

Lebih terperinci

TEORI PEMBENTUKAN ATP, KAITANNYA DENGAN PERALIHAN ASAM-BASA. Laurencius Sihotang BAB I PENDAHULUAN

TEORI PEMBENTUKAN ATP, KAITANNYA DENGAN PERALIHAN ASAM-BASA. Laurencius Sihotang BAB I PENDAHULUAN TEORI PEMBENTUKAN ATP, KAITANNYA DENGAN PERALIHAN ASAM-BASA Laurencius Sihotang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Semua kehidupan di bumi ini bergantung kepada fotosintesis baik langsung maupun tidak

Lebih terperinci

REAKSI GELAP DAN FOTORESPIRASI. terang. Reaksi gelap sering disebut dengan istilah daur Benson-Calvin, hal ini

REAKSI GELAP DAN FOTORESPIRASI. terang. Reaksi gelap sering disebut dengan istilah daur Benson-Calvin, hal ini REAKSI GELAP DAN FOTORESPIRASI A. Reaksi Gelap Reaksi gelap merupakan bagian dari reaksi fotosintesis yang dalam prosesnya tidak membutuhkan energi cahaya. Reaksi ini terjadi setelah reaksi terang. Reaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN Mata Pelajaran Materi Kelas/Sem Waktu Guru Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam : Fotosintesis : VIII/2 : 80 menit : Heri Priyanto, S.Si., M.Si : SMP N 4 Kalikajar Wonosobo 1. Perhatikan

Lebih terperinci

Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap klorofil tersebut digunakan untuk memecah molekul air.

Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap klorofil tersebut digunakan untuk memecah molekul air. Proses Fotosintesis dan Latihan Soal FOTOSINTESIS Materi : Fotosintesis Tahapan-tahapan Fotosintesis 1. Rekasi terang 2. Reaksi gelap REAKSI TERANG Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap

Lebih terperinci

METABOLISME SEL; Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015

METABOLISME SEL; Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015 Fotosintesis & Respirasi Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015 Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 Pengertian METABOLISME SEL; Fotosintesis

Lebih terperinci

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt BIOLOGI Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt Metabolisme Sel Metabolisme Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali...

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.3 1. Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali... A. Air cahaya CO 2 O 2 Kunci Jawaban : D Bahan-bahan yang

Lebih terperinci

ACARA 2 METABOLISME. Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil

ACARA 2 METABOLISME. Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil ACARA 2 METABOLISME Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pati atau amilum, polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan

Lebih terperinci

Pertemuan : Minggu ke 3

Pertemuan : Minggu ke 3 Pertemuan : Minggu ke 3 Estimasi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan : 150 menit : Fotosintesis : reaksi cahaya : 1. Struktur dan peran organ fotosintesis 2. Fotolisis air dan fotofosforilasi Tujuan Khusus

Lebih terperinci

FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN

FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN 1: ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN Ayo belajar Disusun oleh: retno Safitri Dwi Sunarih 111134079/4a PGSD USD 2: ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SEMESTER Disusun oleh : Retno Safitri

Lebih terperinci

Fotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman

Fotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman Fotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman Kasma Rusdi (G11113006) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, 2014 Abstrak Warna hijau pada daun merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Sungai Air merupakan salah satu sumber daya alam dan kebutuhan hidup yang penting dan merupakan sadar bagi kehidupan di bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan

Lebih terperinci

Praktikum Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen

Praktikum Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen Praktikum Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen Ada beberapa jenis praktikum yang berkaitan dengan bab fotosintesis, mulai disain untuk mengamati produk fotosintesis hingga membuktikan faktor-faktor

Lebih terperinci

MATERI POKOK : FOTOSINTESIS 1

MATERI POKOK : FOTOSINTESIS 1 1 MATERI POKOK : FOTOSINTESIS 1 Oleh : Drs. Suyitno Al MS. 2 PENGANTAR Apakah fotosintesis itu? Fotosintesis pada dasarnya merupakan proses penyusunan zat dengan menggunakan energi matahari. Matahari sebagai

Lebih terperinci

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor 1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari

I. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam budidaya perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari biaya produksi. Pakan

Lebih terperinci

FOTOSINTESIS. Fase perkembangan daun (muda/tua) Kedudukan daun

FOTOSINTESIS. Fase perkembangan daun (muda/tua) Kedudukan daun FOTOSINTESIS Komposisi bahan kering total tanaman sebagian besar terdiri atas bahan Carbon Karbohidrat bahan penyusun struktur tubuh tanaman dan sebagai sumber energi proses metabolisme Hill (seorang ahli

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5 1. Hasil fotosintesis berupa... Oksigen dan karbondioksida Karbondioksida dan amilum Oksigen dan amilum Karbondioksida dan selulosa Pada proses

Lebih terperinci

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH EKOFISIOLOGI TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN TANAH LINGKUNGAN Pengaruh salinitas pada pertumbuhan semai Eucalyptus sp. Gas-gas atmosfer, debu, CO2, H2O, polutan Suhu udara Intensitas cahaya, lama penyinaran

Lebih terperinci

Pertemuan : Minggu ke 4 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Fotosintesis : reaksi reduksi karbon Sub pokok bahasan : 1. Reaksi fiksasi dan

Pertemuan : Minggu ke 4 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Fotosintesis : reaksi reduksi karbon Sub pokok bahasan : 1. Reaksi fiksasi dan Pertemuan : Minggu ke 4 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Fotosintesis : reaksi reduksi karbon Sub pokok bahasan : 1. Reaksi fiksasi dan reduksi karbon pada tumbuhan C-3. 2. Reaksi fiksasi dan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Biologi

Antiremed Kelas 12 Biologi Antiremed Kelas 12 Biologi UTS BIOLOGI latihan 1 Doc Name : AR12BIO01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. Perhatikan grafik hasil percobaan pertumbuhan kecambah di tempat gelap, teduh, dan terang berikut:

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak

Lebih terperinci

Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013

Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013 Energi & METABOLISME Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013 Sesuatu yang diperlukan untuk aktivitas seluler, seperti pertumbuhan, gerak, transport molekul maupun ion

Lebih terperinci

BIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A)

BIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A) BIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Jalan Ir. H. Juanda No. 95

Lebih terperinci

Peta Konsep. komponen enzim. Ko-enzim. Cara kerja enzim. Bekerja secara spesifik Sifat-sifat enzim. Glikolisis. Siklus krebs.

Peta Konsep. komponen enzim. Ko-enzim. Cara kerja enzim. Bekerja secara spesifik Sifat-sifat enzim. Glikolisis. Siklus krebs. Bab 2 Metabolisme Sel Bab 2 Metabolisme Sel Pengertian metabolisme Peta Konsep komponen enzim Gugus prostetik Ko-enzim Ion-ion organik Cara kerja enzim Teori gembok dan anak kunci Teori kecocokan yang

Lebih terperinci

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C) Pengaruh Kadar Gas Co 2 Pada Fotosintesis Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat mengalami proses fotosintesis yaitu proses pengubahan energi sinar matahari menjadi energi kimia dengan terbentuknya senyawa

Lebih terperinci

TOPIK : FOTOSINTESIS 1

TOPIK : FOTOSINTESIS 1 1 TOPIK : FOTOSINTESIS 1 Oleh : Drs. Suyitno Al MS. 2 PENGANTAR Fotosintesis sudah akrab kita dengar. Pada dasarnya, fotosintesis merupakan proses penyusunan karbohidrat atau zat gula dengan menggunakan

Lebih terperinci

NUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN. Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd.

NUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN. Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. NUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN (SMP) Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 NUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN Oleh: Taufik Rahman Setelah mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. secara kimia (warna sintetis) dan warna yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang biasa.

PENDAHULUAN. secara kimia (warna sintetis) dan warna yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang biasa. PENDAHULUAN Pada proses fotosintesis tumbuhan memerlukan cahaya matahari,untuk menangkap cahaya tumbuhan menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan.

Lebih terperinci

REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Reaksi Kimia bisa terjadi di manapun di sekitar kita, bukan hanya di laboratorium. Materi berinteraksi untuk membentuk produk baru melalui proses yang disebut reaksi

Lebih terperinci

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotrof dapat mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya, selain juga membutuhkan hara dalam bentuk anorganik

Lebih terperinci

luar yang mempengaruhi laju fotosintesis dan peranannya masing-masing 2. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan faktorfaktor

luar yang mempengaruhi laju fotosintesis dan peranannya masing-masing 2. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan faktorfaktor Pertemuan : Minggu ke 5 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis Sub pokok bahasan : 1. Faktor-faktor dan dalam tubuh tumbuhan 2. Faktor-faktor dan lingkungan

Lebih terperinci

dari reaksi kimia. d. Sumber Aseptor Elektron

dari reaksi kimia. d. Sumber Aseptor Elektron I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan didefenisikan sebagai pertambahan kuantitas konstituen seluler dan struktur organisme yang dapat dinyatakan dengan ukuran, diikuti pertambahan jumlah, pertambahan

Lebih terperinci

organel yang tersebar dalam sitosol organisme

organel yang tersebar dalam sitosol organisme STRUKTUR DAN FUNGSI MITOKONDRIA Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang tersebar dalam sitosol organisme eukariot. STRUKTUR MITOKONDRIA Ukuran : diameter 0.2 1.0 μm panjang 1-4 μm mitokondria dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.4 1. ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja... Klorofil Kloroplas Hormon Enzim Salah satu faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II FOTOSINTESI PERCOBAAN SACH

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II FOTOSINTESI PERCOBAAN SACH LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II FOTOSINTESI PERCOBAAN SACH Disusun oleh : 1. Erlin Aprilia 13312241004 2. Wahyu Marliyani 13312241005 3. Endah Setyorini 13312241010 4. Sopa Saniah 13312241011

Lebih terperinci

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi 5 Kimia dalam Ekosistem Dr. Yuni. Krisnandi 13-10-06 Pendahuluan: apakah ekosistem itu? Suatu ekosistem teridiri dari komunitas biologi yang terjadi di suatu daerah, dan faktor-faktor kimia dan fisika

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial

Lebih terperinci

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010 DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010 DIKTAT 2 METABOLISME Standar Kompetensi : Memahami pentingnya metabolisme pada makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara I PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

Laporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara I PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS Laporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara I PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS Disusun oleh Nama : Muhammad Darussalam Teguh NIM : 12696 Golongan : B4 Asisten Koreksi :

Lebih terperinci

2.1.3 Terjadi dimana Terjadi salam mitokondria

2.1.3 Terjadi dimana Terjadi salam mitokondria 2.1.1 Definisi Bioenergetika Bioenergetika atau termodinamika biokimia adalah ilmu pengetahuan mengenai perubahan energi yang menyertai reaksi biokimia. Reaksi ini diikuti oleh pelepasan energi selama

Lebih terperinci

Metabolisme Energi. Pertemuan ke-4 Mikrobiologi Dasar. Prof. Ir. H. Usman Pato, MSc. PhD. Fakultas Pertanian Universitas Riau

Metabolisme Energi. Pertemuan ke-4 Mikrobiologi Dasar. Prof. Ir. H. Usman Pato, MSc. PhD. Fakultas Pertanian Universitas Riau Metabolisme Energi Pertemuan ke-4 Mikrobiologi Dasar Prof. Ir. H. Usman Pato, MSc. PhD. Fakultas Pertanian Universitas Riau Sumber Energi Mikroba Setiap makhluk hidup butuh energi untuk kelangsungan hidupnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke perairan yang menyebabkan pencemaran. Limbah tersebut

Lebih terperinci

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI Proses oksidasi Peranan enzim, koenzim dan logam dalam oksidasi biologi Transfer elektron dalam sel Hubungan rantai pernapasan dengan senyawa fosfat berenergi tinggi Oksidasi hidrogen (H) dalam mitokondria

Lebih terperinci

DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)

DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C) DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C) Berkaitan dengan siklus oksigen Siklus karbon berkaitan erat dengan peristiwa fotosintesis yang berlangsung pada organisme autotrof dan peristiwa respirasi yang

Lebih terperinci

BAB VII PEMBANGKITAN TENAGA DI DALAM SEL

BAB VII PEMBANGKITAN TENAGA DI DALAM SEL BAB VII PEMBANGKITAN TENAGA DI DALAM SEL I. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan proses-proses pembangkitan energi dalam sel yang terjadi pada mitokondria, sitosol maupun dalam kloroplas. Struktur dan fungsi

Lebih terperinci

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt BIOLOGI Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt Metabolisme Sel Metabolisme Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel

Lebih terperinci

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI Proses oksidasi Peranan enzim, koenzim dan logam dalam oksidasi biologi Transfer elektron dalam sel Hubungan rantai pernapasan dengan senyawa fosfat berenergi tinggi Oksidasi hidrogen (H) dalam mitokondria

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang gelombangnya atau frekuensinya. Semakin pendek panjang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang gelombangnya atau frekuensinya. Semakin pendek panjang 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Spektrum Elektromagnetik Spektrum gelombang elektromagnetik dapat dikelompokkan berdasarkan panjang gelombangnya atau frekuensinya. Semakin pendek panjang gelombangnya semakin

Lebih terperinci

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2 Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2 Peta Konsep Kofaktor Enzim Apoenzim Reaksi Terang Metabolisme Anabolisme Fotosintesis Reaksi Gelap Katabolisme Polisakarida menjadi Monosakarida

Lebih terperinci

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya SIKLUS OKSIGEN Pengertian, Tahap, dan Peranannya Apa yang terbesit dalam pikiran anda bila mendengar kata oksigen? Seperti yang kita tahu, oksigen bagian dari hidup kita yang sangat kita butuhkan keberadaannya.

Lebih terperinci

Fiksasi Fotosintesis. Pati. Sitosol

Fiksasi Fotosintesis. Pati. Sitosol Biosintesis BIOSINTESIS KARBOHIDRAT Chairani Shafira Utami/ 1306370732 Prodi S-1 Teknik Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok ABSTRAK Karbohidrat adalah senyawa

Lebih terperinci

Tim Dosen : Dr.H.Saefudin, M.Si Drs.Amprasto,M.Si

Tim Dosen : Dr.H.Saefudin, M.Si Drs.Amprasto,M.Si Tim Dosen : Dr.H.Saefudin, M.Si Drs.Amprasto,M.Si Tujuan Perkuliahan Memiliki pemahaman tentang konsep dan prinsip ekofisiologi, Menerapkan prinsip-prinsip ekofisiologi baik pada tumbuhan maupun hewan.

Lebih terperinci

Fotosintesis menghasilkan O 2

Fotosintesis menghasilkan O 2 Cahaya Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi Fotosintesis : sebagai sumber

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Pendidikan Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup serta pendidikan dapat diartikan sebagai pengajaran

Lebih terperinci

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322 Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322 Esensialitas Hara bagi Tanaman Hara Esensial: Tanpa kehadiran hara tersebut maka tanaman tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya. Fungsi hara tersebut tidak dapat digantikan

Lebih terperinci

4. Respirasi aerob menghasilkan produk berupa A. sukrosa B. glukosa C. CO D. oksigen

4. Respirasi aerob menghasilkan produk berupa A. sukrosa B. glukosa C. CO D. oksigen 1. Pada respirasi terjadi proses pemakaian karbohidrat menjadi piruvat yang disebut... A. siklus Krebs B. siklus Calvin C. fermentasi D. glikolisis E. fiksasi Pada proses glikolisis, glukosa (C6) di pecah

Lebih terperinci

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi RESPIRASI SELULAR Cara Sel Memanen Energi TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan cara sel memanen energi kimia melalui proses respirasi selular dan faktorfaktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Mit Mi ochondria ochondri

Mit Mi ochondria ochondri RESPIRASI 6O 2 + C 6 H 12 O 6 6CO 2 + 6H 2 O + Energy Cellular Respiration: Perubahan Glucose menjadi ATP dengan menggunakan O 2 Proses pembentukan ATP melalui penguraian Glucose dengan adanya Oksigen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 DAFTAR ISI... 2 I. MUKADIMAH... 3 II. DEFINISI... 3 III. REAKSI ENZIMATIK SEBAGAI REAKSI METABOLISME...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 DAFTAR ISI... 2 I. MUKADIMAH... 3 II. DEFINISI... 3 III. REAKSI ENZIMATIK SEBAGAI REAKSI METABOLISME... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 DAFTAR ISI... 2 MODUL 2. METABOLISME I. MUKADIMAH... 3 II. DEFINISI... 3 III. REAKSI ENZIMATIK SEBAGAI REAKSI METABOLISME... 4 A. SIFAT ENZIM... 5 B. CARA KERJA ENZIM... 5

Lebih terperinci

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP TUGAS MATA KULIAH NUTRISI TANAMAN FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP Oleh : Dewi Ma rufah H0106006 Lamria Silitonga H 0106076 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 Pendahuluan Fosfor

Lebih terperinci

LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.

LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis. LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis. Pendahuluan Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan enegi matahari oleh tumbuhan

Lebih terperinci

Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2.

Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2. Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2. Respirasi anaerob 3. Faktor-faktor yg mempengaruhi laju respirari

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6 1. Perhatikan percobaan berikut! Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah C. Fotosintesis membutuhkan karbon dioksida Fotosintesis membutuhkan

Lebih terperinci

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK 1. Siklus Nitrogen Nitrogen merupakan limiting factor yang harus diperhatikan dalam suatu ekosistem perairan. Nitrgen di perairan terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisme atau makhluk hidup apapun dan dimanapun mereka berada tidak akan dapat hidup sendiri. Kelangsungan hidup suatu organisme akan bergantung kepada organisme lain

Lebih terperinci

RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS

RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS Nama Anis Lucky Sistiyani NIM 135100107121011 Jurusa THP n Kelas D Kelom O9 pok 6 RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS PRE-LAB 1. Apa yang anda ketahui tentang respirasi dan fotosintesis? Jelaskan! Fotosintesis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan 4 TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan tanaman (Hadisuwito, 2008). Tindakan mempertahankan dan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Disusun oleh : XII MIPA 5 ANGGOTA: Diajeng Putri Suciutami Muhammad Faqih Al amin Nur Adzhani Pratama Teguh Waluya Siti Kalimaya Zigha Ayuning Prameswari SMA NEGERI 1 SINDANG

Lebih terperinci