LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II FOTOSINTESI PERCOBAAN SACH
|
|
- Yenny Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II FOTOSINTESI PERCOBAAN SACH Disusun oleh : 1. Erlin Aprilia Wahyu Marliyani Endah Setyorini Sopa Saniah Lutfi Rahmawati Nurhadi Imamah Kelas: IPA A 2013 Kelompok V PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
2 A. Tujuan Sesudah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Mengidentifikasi hasil fotosintesis. 2. Melakukan uji apakah tanpa adanya cahaya daun tidak fotosintesis. B. Latar Belakang Setiap makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan memiliki ciri memerlukan makanan dan mengeluarkan zat sisa. Jika kita cermati, ciri dasar tersebut mengarahkan kita terhadap suatu reaksi yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup dimana terjadi reaksi kimia. Hal ini disebut dengan metabolisme. Metabolisme yang terjadi berbeda antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya, bergantung pada komponen penyusun organisme tersebut. Metabolisme terbagi atas dua yaitu anabolisme dan katabolisme, penyusunan dan penguraian senyawa organik. Di dalam anabolisme, terjadi suatu reaksi yang sangat ppenting bagi tumbuhan, yaitu fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses penyusunan karbohidrat yang diperoleh dari sumber cahaya dan klorofil dan disimpan sebagai zat kimia. Pada proses fotosintesis ini, energi cahaya matahari ditangkap dan diubah menjadi energi kimia, akan dihasilkam dua senyawa glukosa dan oksigen. Proses fotosintesi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur, daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi, yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida. Pada percobaan fotosintesis kali ini, praktikan melakukan uji sach menggunakan daun tumbuhan kleresede (Gliricidia sp.) dan tapak dara (Catharanthus roseus). Daun tersebut digunakan karena memiliki daun yang tipis sehingga praktikan mudah dalam mengidentifikasi hasil fotosintesis. Dari percobaan uji Sach tersebut, praktikan akan dapat mengetahui apakah tanpa cahaya daun tidak berfotosintesis. Olehakarena itu, untuk mengetahui dan membuktikan hasil dari proses fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan amilum maka dilakukanlah percobaan ini. 1
3 C. Dasar Teori 1. Fotosintesis Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi, fotosintesis adalah proses penyusunan dari H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks dan memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari. (Kimball, 2002). Matahari telah diciptakan Tuhan sebagai sumber energi yang sangat besar bagi alam. Fotosintesis merupakan satu-satunya proses di alam yang dapat memanen energi yang berasal dari cahaya matahari yang kemudian diubah menjadi energi kimia yang sangat berguna bagi makhluk hidup. Bahkan dengan proses ini, sumber daya energi bagi kehidupan telah disediakan dengan baik melalui proses yang telah berjalan berabad-abad yang lalu seperti tumpukan batubara dan cadangan minyak maupun berbagai jenis tumbuhan yang hingga hari ini masih tumbuh. Organisme yang melakukan fotosintesis, yang melakukannya melalui cahaya sebagai sumber energinya disebut phototrophs (Solomon, 2006 : 156). Dalam proses fotosintesis, foton (paket satuan) cahaya ditangkap oleh foton-foton yang diserap oleh molekul-molekul pigmen yang spesifik. Elektronelektron di dalam molekul tersebut dieksitasi oleh foton-foton yang diserap dan elektron-elektron yang tereksitasi itu pun akhirnya akan membebaskan energi ke dalam sel saat elektron-elektron itu kembali ke keadaan tak tereksitasi. Banyak sel menggunakan energi ini untuk mereduksi karbondioksida menjadi karbohidrat (Fried, 2006: 68). Hanya organisasi yang mempunyai pigmen fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis karena pigmen itulah yang mampu menangkap energi danri cahaya. Pigmen tersebut berupa klorofil atau karotenoid. Pada proses fotosintesis akan terjadi reaksi pengubahan tenaga cahaya matahari menjadi tenaga kimia dlam bentuk ATP dan NADPH + H + serta reaksi pembentukan karbohidrat dengan menggunakan ATP dan NADPH + H + tersebut. 2
4 Proses fotosintesis juga disebut asimilasi karbon, salah satu kemampuan tumbuhan hijau memanfaatkan zat karbon yang ada di udara untuk diubah menjadi bahan organik bila tersedia cahaya yang cukup. Gambar Proses Fotosintesi Sumber Secara sederhana, fotosintesis merupakan proses pemanfaatan energi matahari untuk membentuk senyawa karbohidrat dari senyawa sederhana yang ada di alam, yaitu gas CO2 dan air. Secara skematis, dapat dituliskan : Persamaan reaksi di atas tidaklah menunjukkan mekanisme dari proses fotosintesi, menunjukkan hasil akhir yang Cahaya dihasilkan dalam proses fotosintesis (Prawirahartono, 1998: 89). Menurut Stone (2004), reaksi fotosintesis dapat diartikan bahwa enam molekul karbon dioksida dan enam molekul air bereaksi dengan bantuan energi cahaya matahari untuk diubah menjadi satu molekul glukosa dan enam molekul oksigen. Glukosa adalah molekul yang dibentuk sebagai hasil dari proses fotosintesis yang di dalamnya tersimpan hasil konversi energi cahaya matahari dalam bentuk ikatan-ikatan kimia penyusun molekul tersebut. Glukosa merupakan senyawa kkarbon yang nantinya digunakan bersama elemen-elemen lain di dalam sel untuk membentuk senyawa kimia lain yang sangat penting bagi organisme tersebut, sepert DNA, protein gula, dan lemak. Selain itu, organisme dapat memanfaatkan energi kimia yang tersimpan 3
5 dalam ikatan kimia diantara atom-atom penyusun glukosa sebagai sumber energi dalam proses di dalam tubuh. Fotosintesi secara keseluruhan terdiri atas 20 rangkaian reaksi kimia yang saling bergantian dan secara garis besar dikelmpokkan dalam dua fase, yaitu reaksi terang dan reaksi sintesis/reaksi gelap/fiksasi CO 2. a. Reaksi terang Selama reaksi terang, klorofil bersama dengan pigmen-pigmen lain di dalam kloroplas menyerap energi cahaya matahari, dari mengkonversinya menjadi energi kimia yang disimpan dalam ikatan kimia penyusun glukosa. Energi yang diserap merupakan energi kaya elektron yang nantinya akan terlibat dalam serangkaian rantai rekasi yang disebut transport elektron (Suwarsono Heddy, 1987: 137). Menurut Stone (2004), air melalui reaksi terang akan diperoleh (fotolisis) menjadi proton, elektron, dan O 2. Proton dan elektron yang dihasilkan dari pemecahan ini bergabung dengan senyawa akseptor elektron NADP + membentuk NADPH. Energi yang dibentuk berupa ATP. Tahap reaksi terang atau fotolisis atau reaksi Hill merupakan tahap yang peka cahaya tetapi tidak tergantung suhu. b. Reaksi gelap ATP dan NADPH yang dihasilkan pada reaksi terang akan merubah molekul CO2 menjadi molekul gula. Energi kimia hasil konversi dari energi cahaya matahari tersimpan dalam senyawa karbon tersebut. Tahap reaksi gelap atau fiksasi CO2 atau reaksi Blackman merupakan tahap yang peka cahaya bergantung suhu. 4
6 Gambar Proses Calvin Sumber CO2 dan H2O sebagai bahan dasar fotosintesis dapat berasal dari sisa oksidasi dalam jaringan fotosintetik. CO2 dapat diambil dari uadara melalui proses difusi melalui stomata sedangkan H2O diambil dari lingkungan melalui proses absorbsi di akar atau bagian penyerapan lainnya. Selain CO2 dan H2O cahaya matahari dibutuhkan pada proses fotosintesis ini. Cahaya yang dipergunakan mempunyai syarat kualitas (jenis gelombang) dan kuantitas (intensitas cahaya) tertentu. Berdasarkan urutan panjang gelombangnya dari panjang ke pendek meliputi sinar merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Untuk fotosintesis dibutuhkan intensitas cahaya minimal tertentu. Pada intensitas cahaya yang kurang, fotosintesisnya akan lambat dan sebaliknya. Fotosintesis merupakan aktivitas kompleks, dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal menyangkut kondisi jaringan atau organ fotosintetik, kandungan klorofil, umur jaringan, aktifitas fisiologi yang lain seperti transpirasi, respirasi, dan adaptasi fisiologis yang lain saling berkaitan. Faktor eksternal meliputi faktor klimatik seperti suhu, kelembapan, kecepatan angin, hujan, dan juga faktor cahaya, konsentrasi CO 2 dan 5
7 O 2, kompetitor, dan organisme patogen. Selain itu juga faktor penyebab timbulnya stress seperti ketersediaan air, adanya polutan biosida, dan zat-zat beracun yang lain. Kondisi excess pada berbagai faktor yang dibutuhkan dari lingkungan juga berpengaruh terhadap fotosintesis., misalnya logam-logam beracun, biosida, SO 2 dan juga O 2 (Suyitno, 2006 : 1). 2. Daun Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut melakukan suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi di bagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya matahari. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis. Hal ini disebabkan klorofil yang berada di dalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari (Dwidjoseputro, 1986). Daun adalah tempat utama proses fotosintesis. Jaringan daun dapat diklasifikasikan sebagai berikut: epidermis, mesofil, dan berkas pengangkut (Said Harun, 1985:29). Pada jaringan epidermis, terdapat suatu zat yang seperti liku yang dinamakan kitin. Bahan ini membentuk kutikula yaang berfungsi sebagai penghalang lembab di permukaan atas daun. Pada mesofil daun, terdapat 2 macam jaringan, yaitu jaringan palisade sel-selnya berbentuk tabung dan lapisan bunga karang dengan bentuk sel-selnya yang tidak beraturan. Pada jaringan epidermis bawah, terdapat stomata dan setiap stomata memiliki sel penjaga yang berfungsi mengatur tutup bukanya stomata (Kimball, 1998: ). Warna daun berasal dari klorofil, pigmen warna hijau yang terdapat di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel plastid yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Fotosintesis terjadi di kloroplas. Kloroplas terdapat dalam berbagai organisme yang berfotosintesis. Seluruh bagian hijau tumbuhan, termasuk batang hijau dan buah yang belum matang, memiliki kloroplas. Namun daun merupakan tempat utama fotosintesis pada sebagian besar tumbuhan. Ada sekitar setengah juta kloroplas per milimeter persegi di permukaan daun. Warna daun berasal dari klorofil pigmen hijau yang terletak di dalam kloroplas. Energi 6
8 cahaya yang diabsorbsi oleh klorofil menggerakkan sintesis molekul organik dalam kloroplas. Kloroplas terutama ditemukan dalam mesofil, jaringan interior daun. Gambar Kloroplas Sumber: Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada mesofil daun. Di dalam kloroplas terdapat klorofil pada protein integral membran tilakoid. Sistem halus yang berupa membran tilakoid yang saling terhubung memisahkan stroma dari ruang lain yaitu lumen. Dibeberapa tempat, kantong tilakoid bertumpuk di dasar kolam yang disebut grana (Campbell, 2000: 183). Daun juga menggunakan pembuluh untuk mengekspor gula ke akar dan bagian-bagian non fotosintetik lainnya dari tumbuhan. Sel mesofil biasanya memiliki sekitar 30 sampai 40 kloroplas yang masing-masing berukuran sekitar 2-4 µm kali 4-7 µm. Selaput yang terdiri dari dua membran menyelubungi stroma, cairan kental di dalam kloroplas. Suatu sistem rumit yang terdiri dari kantong-kantong bermembran yang saling terhubung yang disebut tilakoid, memisahkan stroma dari kompartemen lain, yaitu interior tilakoid, atau ruang tilakoid. Di beberapa tempat,kantongkantong tilakoid tertumpuk membentuk grana (tunggal : granum). Klorofil berada di dalam membran tilakoid. (Neil A. Campbell, 2008 : ). Klorofil terdapat sebagai butir-butir hijau di dalam kloroplas. Pada umumnya, kloroplas itu berbentuk oval, sedangkan butir-butir yang terkandung di dalamnya disebut grana. Klorofil bersifat flouresen, artinya dapat menerima sinar dan mengembalikkannya dalam gelombang yang berlainan. Pada tanaman tinggi, ada dua macam klorofil yaitu : 7
9 1) Klorofil a ( C 55 H 12 O 5 N 4 Mg) Klorofil a tampak hijau-tua, tetapi jika sinar direfleksikan, tampaknya berwarna merah. Klorofil a sangat berperan dalam reaksi gelap fotosintesis. 2) Klorofil b (C 55 H 10 O 6 N 4 Mg) Klorofil b berwarna hijau-muda cerah tampak merah-coklat pada flourensi. Klorofil b banyak terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau, dan beberapa bakteri autotrof. Rumus bangunnya berupa suatu susunan cincin yang terdiri atas upirol dengan Mg sebagai inti. Rumus bangun ini hampir serupa dengan rumus bangun haemin (zat darah), dimana intinya bukan Mg, melainkan Fe. Gambar Klorofil a dan Klorofil b Sumber: Di dalam kloroplas terdapat pigmen-pigmen lain yang disebut karotenoid. Pigmen karotenoid ini berwarna kuning, merah atau ungu dan fikobilin yang berwarna biru atau merah (Wirahadikusumah, 1985: 99). Adanya warna daun yang beraneka ragam, itu disebabkan oleh zat warna yang disebut antosianin. Zat warna ini terdapat di dalam air sel vakuola. Berfungsi untuk menangkap sinar pada proses fotosintesis. Pada umumnya sel fotosintesis mengandung satu atau lebih pigmen klorofil yang berwarna hijau. Berbagai sel fotosintesis lainnya seperti pada ganggang dan bakteria, berwarna merah, coklat, dan ungu. Hal ini disebabkan 8
10 oleh adanya pigmen lain selain klorofil, yaitu pigmen pelengkap seperti karotenoid yang berwarna kuning, merah, atau ungu, dan fikobilin yang berwarna biru atau merah. 3. Uji Sachs Gustav Julius Von Sachs membuktikan bahwa fotosintesis membentuk karbohidrat amilum (1962). Adanya amilum dapat dibuktikan dengan pengujian menggunakan yodium, dimana ketika amilum yang direaksikan dengan yodium, maka daun yang mengandung amilum akan berubah wana menjadi hitam. Amilum hanya terdapat pada bagian daun yang hijau dan terkena sinar matahari. Dalam percobaannya, Sachs menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke dalam alkohol untuk melarutkan klorofil, dan ditetesi dengan yodium untuk membuktikan adanya amilum. Gambar Percobaan Sach Sumber: D. Alat dan Bahan Alat 1. Bekerglass 500 ml 2. Bekerglass 250 ml 3. Pinset 4. Pembakar bunsen 5. Kaki tiga 6. Alumunium foil / kertas timah 7. Plester 8. Tisu 9. Petridish / cawan petri 9
11 Bahan 1. Alkohol 96% 2. Air / akuades 3. Yod KI / lugol 4. Daun Kleresede (Gliricidia sp.) 5. Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus). E. Langkah Kerja 1. Skema Alat 2. Prosedur Kerja 9
12 Memilih daun yang akan digunkan untuk percobbaa. Menutup sebagian daun dengan alumunium foil dan doubel tip sehari sebelum melakukan percobaan. Setelah terdedah cahaya, praktikan memetik daun tersebut dan melepas alumunium foil yang menutupi sebagian daun. Memasukkannya ke dalam beker gelas 500 ml yang berisi air mendidih selama 5 menit hingga daun tersebut layu. Memindahkan daun yang telah direbus tadi ke dalam beker glass 250 ml yang berisi ml alkohol. Memanaskan alkohol yang berisi daun di dalam air mendidih, dan menghentikan pemanasan ketika daun sudah berwarna putih, lalu meniriskannya. Menetesi permukaan daun dengan lugol. Mengamati warna permukaan daun dan membandingkan antara daun yang tertutup dan daun yang terbuka. Mencatat hasil percobaan. F. Data Hasil Pengamatan Tidak Tertutup Tertutup Nama Daun Alumunium Alumunium Foil Foil Tidak Kleresede berwarna Berwarna (Gliricidia hitam (lebih hitam sp.) terang/putih kecoklatan) Gambar 10
13 Tapak Dara (Catharanthus roseus) Lebih teranng, masih ada bintik-bintik hitam Berwarna hitam G. Pembahasan Paraktikum pada percobaan dengan judul Fotosintesis dengan kegiatan Uji Sach yang telah dilakukan pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2014, pukul WIB, di Laboratorium Biologi Dasar FMIPA UNY, memiliki tujuan agar setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat mengidentifikasi hasil fotosintesis dan melakukan uji apakah tanpa cahaya daun tidak berfotosintesis. Adapun alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu antara lain bekerglass 500 ml, bekerglass 250 ml, pinset, pembakar Bunsen, kaki tiga, Alumunium foil / kertas timah, plester, tisu, dan petridish / cawan petri. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu alkohol 96%, air / akuades, Yod KI / lugol, daun Kleresede (Gliricidia sp.) dan daun Tapak Dara (Catharanthus roseus). Dalam percobaan ini praktikan memilih daun Kleresede (Gliricidia sp.) dan Tapak Dara (Catharanthus roseus) karena daun ini mempunyai struktur yang tipis sehingga nantinya pada percobaan tidak diperlukan waktu lama. Langkah untuk melakukan uji sach yaitu terdiri dari dua proses yaitu persiapan dan pengujian. Pada proses persiapan sehari sebelum melakukan percobaan, mula-mula memilih daun. Kemudian daun ditutup dengan alumunium foil. Setelah penutupan sudah berlangsung, dilakukan pemetikan daun pada pagi harinya sebelum melakukan percobaan. Langkah persiapan percobaan tersebut dilakukan agar sebelumnya daun telah terkena atau terpapar cahaya matahari. Diasumsikan daun telah mengalami fotosintesis, berdasarkan teori fotosintesis atau suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan ialah kemampuannya untuk menggunakan zat-karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman hanya berlangsung apabila memperoleh cahaya matahari yang cukup (Dwidjoseputro,1994:6). 11
14 Tahap persiapan selesai, selanjutnya memasuki tahap pengujian. Untuk membuktikan adanya hasil fotosintesis berupa amilum dilakukan Uji Sach berdasar pada hasil kajian pustaka yang dilakukan adanya amilum dapat dibuktikan dengan pengujian menggunakan yodium, amilum dengan yodium akan memberikan warna hitam. Amilum hanya terdapat pada bagian daun yang hijau dan kena sinar. Daun yang tertutup sepanjang hari tidak mengandung amilum. Percobaan Sachs ini terkenal juga dengan nama uji yodium. Langkah awal dalam Uji Sach yaitu memasukkan daun ke dalam beker gelas 500 ml yang berisi air mendidih selama 5 menit hingga daun tersebut layu. Kemudian melarutkan klorofil daun, tujuannya agar pada saat dilakukan uji amilum dengan larutan iodine akan terlihat warna/ bercak hitamnya. Untuk melarutkan klorofil, daun direbus dalam larutan alcohol menggunakan gelas beker 500 ml yang dipanaskan/ direbus dalam gelas beker 1000 ml yang berisi air. Klorofil yang larut ditandai dengan larutan alcohol menjadi hijau dan daun menjadi transparan (berwarna putih) dan terlihat jelas bagian tulang daunnya. Ketika klorofil sudah larut daun diangkat. Langkah selanjutnya daun ditetesi lugol (Yod-Kl), berfungsi untuk memberikan warna pada daun agar dapat dibedakan bagian daun yang mengandung amilum dan bagian daun yang tidak mengandung amilum. Berikut adalah foto hasil percobaan yang telah diakukan oleh praktikan: Dari hasil percobaan, setelah ditetesi dengan lugol (Yod-Kl), daun Kleresede (Gliricidia sp.) yang sebelumnya ditutup dengan kertas timah setelah 12
15 ditetesi lugol, tidak menunjukkan adanya warna biru kehitaman, warnanya masih tetap putih. Sedangkan pada bagian daun yang dibiarkan terbuka berubah warna menjadi biru kehitaman. Pada bagian yang sebelumnya ditutup pada daun Kleresede (Gliricidia sp.) warna daun tetap putih. Hal ini disebabkan karena pada bagian yang ditutup tidak terjadi proses fotosintesis, sehingga dibagian tersebut tidak terdapat amilum yang ditunjukkan oleh warna biru tua kehitaman. Sedangkan pada daun yang tidak ditutup warna biru tua kehitamannya akan merata diseluruh bagiannya, karena pada seluruh bagian permukaan daun terjadi proses fotosintesis. Hal ini menunjukkan adanya glukosa/ amilum pada daun yang tidak terbungkus. Sedangkan pada daun Tapak Dara, setelah ditetesi dengan lugol pada permukaan daun tampak bahwa bagian daun yang ditutup alumunium foil tidak berwarna biru kehitaman (lebih terang/putih kecoklatan), sedangkan bagian daun yang tidak ditutup alumunium foil berwarna biru kehitaman. Hal ini menunjukkan bahwa pada daun yang tidak ditutup alumunium foil terdapat amilum. Sehingga bisa diketahui bahwa tanpa adanya cahaya, daun tidak bisa melakukan fotosintesis. Hal ini ditunjukkan dengan bagian daun tapak dara yang ditutup alumunium foil, ketika diuji menggunakan iodin tidak berubah warna menjadi biru kehitaman. Berdasarkan literature, fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida (Kimball, 1992). Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik (glukosa) dari zat anorganik (CO 2 dan H 2 O) dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam proses ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH + H yang 13
16 selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi CO 2 menjadi glukosa. Maka persamaan reaksinya dapat dituliskan : Tergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol CO 2 yang dilepaskan dan jumlah mol O 2 yang diperlukan tidak selalu sama. Persamaan reaksi kimia respirasi merupakan kebalikan dari reaksi kimia fotosintesis. Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu : 1. Reaksi Terang Reaksi terang fotosintesis merupakan reaksi pengikatan energi cahaya oleh klorofil yang berlangsung digrana yang dilaksanakan oleh fotosistem. Fotosistem merupakan unit yang mampu menangkap energi cahaya matahari dalam rantai transfor elektron pada fotosintesis. Tersusun atas kompleks antene pusat reaksi dan akseptor elektron. 2. Reaksi gelap Reaksi gelap fotosintesis merupakan reaksi pengikatan CO 2 oleh molekul RBP (Ribolosa Bifosfat) untuk mensintesis gula yang berlangsung distroma, reaksi gelap meliputi 3 hal penting, yaitu: a. Karboksilasi, merupakan pengikatan CO 2 oleh RPB untuk membentuk molekul PGA. b. Reduksi ; PGA (3C) direduksi oleh NADPH menjadi PGAL (3C). c. Regenerasi ; pembentukan kembali RBP. Pada uji Sachs ini bertujuan melakukan uji apakah tanpa cahaya daun berfotosintesis atau tidak. Pada hasil percobaan di atas ternyata pada bagian daun Tapak dara yang sebelumnya ditutup oleh kertas timah masih dapat menghasilkan amilum, hal ini menunjukkan bahwa daun masih melakukan proses penyusunan zat karbohidrat. Berdasarkan literature, pada siklus Calvin diawali dengan penggabungan CO 2 dari udara ke dalam molekul organic yang sudah ada dalam kloroplas. Penggabungan karbon ke dalam senyawa organic pada awal siklus ini disebut fiksasi karbon. Siklus Calvin kemudian mereduksi karbon yang terfiksasi 14
17 menjadi karbohidrat melalui penambahan electron. Tenaga pereduksi disediakan oleh NADPH, yang menerima muatan elektronnya dalam reaksi terang. Untuk mengubah CO 2 menjadi karbohidrat siklus Calvin juga membutuhkan energy kimia dalam bentuk ATP yang juga dibentuk oleh reaksi terang. Dengan demikian, siklus Calvinlah yang membentuk gula. Langkah-langkah metabolic dalam siklus Calvin terkadang disebut juga reaksi gelap, atau reaksi yang tak bergantung pada cahaya, sebab tidak ada satu pun dari langkah itu yang membutuhkan cahaya secara langsung. Namun, pada sebagian besar tumbuhan reaksi gelap terjadi pada siang hari, karena pada saat itu reaksi terang dapat menyediakan ATP dan NADPH (Campbell, 2010: 204). Sehingga masih memungkinkan terjadinya pembentukan gula meskipun tidak terkena cahaya metahari. Dari daun-daun yang telah praktikan amati, terbukti bahwa daun memerlukan cahaya untuk fotosintesis. Energi cahaya yang diserap klororfil inilah yang menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas. Karbon dioksida masuk ke daun dan oksigen keluar melalui stomata. Air yang diserap oleh akar dialirkan ke daun melalui berkas pembuluh. Dapat dikatakan bahwa fotosintesis menghasilkan glukosa yang merupakan hasil sintesis dari H 2 O dan CO 2. Kelebihan glukosa ini menjadi pati sebagai produk simpanan sementara dalam kloroplas. Pati atau amilum merupakan hasil akumulasi glukosa pada beberapa kali fotosintesis yang menumpuk. Dengan menguji kedua daun diatas, praktikan dapat mengidentifikasi bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa yang nantinya menjadi amilum / pati yang dapat dibuktikan dari permukaan daun yang tidak ditutup alumunium foil yang mengalami fotosintesis dan saat ditetesi iodin dapat bereaksi dan berubah warna menjadi biru kehitaman. H. Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan dan pembahasan yang telah dilakukan oleh praktikan, maka dapat disimpulkan bahwa : 15
18 1. Hasil fotosintesis yang teridentifikasi pada Uji Sach adalah amilum atau karbohidrat yang ditunjukkan dengan perubahan warna hitam pada daun yang tidak ditutupi dengan alumunium foil setelah ditetesi dengan lugol. Secara lengkap, reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut: 2. Dalam Uji Sach membuktikan bahwa daun yang ditutup dengan alumunium foil tidak dapat melakukan proses fotosintesis tanpa cahaya. I. Daftar Pustaka Asri widowati dan Ekosari R Petunjuk Praktikum Biologi Dasar 2. Yogyakarta: FMIPA UNY. Campbell, Neil A Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarta: Erlangga. Dwijoseputro Biologi. Jakarta: Erlangga. Fried, George H Clhaum s out Lines Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Hendri Riandani Theory and Application of Biology. Solo : Evo Bilingual. Kimball, John Biologi Jilid I. Jakarta: Erlangga. Prawirahartono Anatomi Tumbuhan. Surabaya: Intan Pariwara. Said Harran, dkk Biologi Umum 2. Bandung: Angkasa. Suwasono Heddy Biologi Pertanian. Jakarta: Rajawali Press. Sumber gambar: Diakses dari pada hari Jumat 21 Maret 2014 pukul WIB. Diakses dari pada hari Jumat 22 Maret 2014 pukul WIB. Diakses dari pada hari Jumat 22 Maret 2014 pukul WIB. 16
19 Diakses dari pada hari Jumat 22 Maret 2014 pukul WIB. J. Lampiran Foto 1. Memanaskan air hingga mendidih Foto 2. Memasukkan daun ke dalam air mendidih Foto 3. Mengangkat daun setelah layu (5 menit) 17
20 Foto 4. Meletakkan daun pada kaca arloji Foto 5. Merebus daun menggunakan alcohol Foto 6. Klorofil daun larut daun menjadi berwarna putih 18
21 Foto 7. Daun diangkat dan ditiriskan Foto 8. Menetesi dengan Yod KI/Lugol 19
22 Foto 9. Hasil setelah ditetesi dengan Yod KI/Lugol 20
LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS
LAPORAN KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS Oleh: Supratman, S.Pd. SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 BENGKULU 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotosintesis berasal dari kata
Lebih terperinciLATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN
LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN Mata Pelajaran Materi Kelas/Sem Waktu Guru Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam : Fotosintesis : VIII/2 : 80 menit : Heri Priyanto, S.Si., M.Si : SMP N 4 Kalikajar Wonosobo 1. Perhatikan
Lebih terperinciTabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas
Tabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Reaksi Terang Reaksi Gelap Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas Kebutuhan Cahaya membutuhkan cahaya tidak membutuhan cahaya
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN FOTOSINTESIS
LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN FOTOSINTESIS Oleh : Bayu Widhayasa 0910480026 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis (Fisiologi Tumbuhan) Disusun oleh J U W I L D A 06091009027 Kelompok 6 Dosen Pembimbing : Dra. Tasmania Puspita, M.Si. Dra. Rahmi Susanti, M.Si. Ermayanti,
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.2. Stroma. Grana. Membran luar
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.2 1. Proses fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang berlangsung di... Membran tilakoid Stroma
Lebih terperinciFOTOSINTESIS. Pengertian Fotosintesis
FOTOSINTESIS Pengertian Fotosintesis Fotosintesis merupakan proses yang dilakukan oleh organisme autotrof, dengan menggunakan energi dari cahaya matahari yang diserap oleh klorofil untuk membuat bahan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1 1. Makhluk hidup yang dapat berfotosintesis adalah makhluk hidup... Autotrof Heterotrof Parasit Saprofit Kunci Jawaban : A Makhluk hidup autotrof
Lebih terperinciRESPIRASI DAN FOTOSINTESIS
Nama Faizal Ariqi NIM 175100300111052 Jurusan TIP Kelas F Kelompok F3 6 RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS PRE-LAB 1. Apa yang dimaksud respirasi dan fotosintesis? Jelaskan! 2. Jelaskan pengertian dan perbedaan
Lebih terperinciUraian Materi Anda suka makan ubi atau kentang rebus? Ubi jalar dan kentang sama-sama mengandung karbohidrat dalam bentuk amilum.
Uraian Materi Anda suka makan ubi atau kentang rebus? Ubi jalar dan kentang sama-sama mengandung karbohidrat dalam bentuk amilum. Dari manakah asal kandungan amilum pada ubi jalar dan kentang? Amilum yang
Lebih terperinciRESPIRASI DAN FOTOSINTESIS
Nama Anis Lucky Sistiyani NIM 135100107121011 Jurusa THP n Kelas D Kelom O9 pok 6 RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS PRE-LAB 1. Apa yang anda ketahui tentang respirasi dan fotosintesis? Jelaskan! Fotosintesis
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5 1. Hasil fotosintesis berupa... Oksigen dan karbondioksida Karbondioksida dan amilum Oksigen dan amilum Karbondioksida dan selulosa Pada proses
Lebih terperinciMETABOLISME 2. Respirasi Sel Fotosintesis
METABOLISME 2 Respirasi Sel Fotosintesis Jalur Respirasi Aerobik dan Anaerobik Rantai respirasi Fotosintesis Fotosintesis merupakan proses sintesis molekul organik dengan menggunakan bantuan energi
Lebih terperinciPeta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.
Peta Konsep Proses fotosintesis Reaksi terang Reaksi gelap Fotosintesis Faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis Air (H 2 O Karbondioksida (CO 2 Cahaya matahari Suhu Oksigen (O 2 Kata Kunci fotosintesis
Lebih terperinciLAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.
LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis. Pendahuluan Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan enegi matahari oleh tumbuhan
Lebih terperinciGiant Panda (Ailuropoda melanoleuca)
Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) METABOLISME merupakan keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Transformasi energi selalu mengikuti setiap proses metabolisme. Transformasi
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6 1. Perhatikan percobaan berikut! Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah C. Fotosintesis membutuhkan karbon dioksida Fotosintesis membutuhkan
Lebih terperinciACARA 2 METABOLISME. Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil
ACARA 2 METABOLISME Kadar Simpanan Amilum dalam Daun Monokotil dan Dikotil I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pati atau amilum, polisakarida simpanan pada tumbuhan, adalah suatu polimer yang secara keseluruhan
Lebih terperinciFotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman
Fotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman Kasma Rusdi (G11113006) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, 2014 Abstrak Warna hijau pada daun merupakan salah
Lebih terperinciPERTEMUAN IV: FOTOSINTESIS. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
PERTEMUAN IV: FOTOSINTESIS Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 FOTOSINTESIS Pokok Bahasan: Peran Tumbuhan dan Fotosintesis Tumbuhan sebagai produser Tempat terjadinya Fotosintesis Pemecahan air
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali...
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.3 1. Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali... A. Air cahaya CO 2 O 2 Kunci Jawaban : D Bahan-bahan yang
Lebih terperinciBAB III FOTOSINTESIS. Buku Pelajaran Sains SMP Kelas VIII 38. Fotosintesis
BAB III FOTOSINTESIS Apakah fotosintesis itu? Dimanakah terjadinya proses fotosintesis? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis? Masalah apa yang akan dibahas? Tu mb uha n mer upa kan
Lebih terperinciBAB V FOTOSINTESIS. 5. proses terjadinya rreaksi terang dan gelap dalam proses fotosintesis.
BAB V FOTOSINTESIS A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa mampu memahami proses fotosintesis dan mampu menguraikan mekanisme terjadinya fotosintesis pada tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. B.
Lebih terperinciBAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN
BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN 8.1. Fotosintesis Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan
Lebih terperinciBAB VIII FOTOSINTESIS
BAB VIII FOTOSINTESIS Apakah fotosintesis itu? Dimanakah terjadinya proses fotosintesis? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis? Masalah apa yang akan dibahas? Bunga indah merekah,
Lebih terperinciANABOLISME KARBOHIDRAT (FOTOSINTESIS)
ANABOLISME KARBOHIDRAT (FOTOSINTESIS) Fotosintesis adalah proses sintesis / penyusunan/ pembentukan senyawa organik karbohidrat dari zat anorganik CO 2 dan H 2 O yang terjadi pada tumbuhan yang berklorofil
Lebih terperinciSumber: (http://www.vet.unicen.edu.ar/html/areas/biologia%20celular%20y%20sistematica/docume ntos/2011/fotosintesis1.pdf)
FOTOSINTESIS Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H 2 O dan CO 2 menjadi senyawa organik
Lebih terperinciFOTOSINTESIS. Fotosintesis 1
FOTOSINTESIS Fotosintesis 1 CAKUPAN MATERI Peran Fotosintesis Sejarah Fotosintesis Tempat terjadinya Fotosintesis Reaksi-reksi Fotosintesis Reaksi Terang Reaksi Gelap Tumbuhan C3, C4 dan CAM Fotosintesis
Lebih terperinciKEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL
KEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL Gimana UTSnya??? LUMAYAN...????!!? SILABUS PERTEMUAN KE- TGL MATERI 8 15 NOV 9 22 NOV 10 29 NOV KEHIDUPAN SEL (PELEPASAN ENERGI DALAM SEL) KEHIDUPAN SEL (PELEPASAN
Lebih terperinciFOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN
1: ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN Ayo belajar Disusun oleh: retno Safitri Dwi Sunarih 111134079/4a PGSD USD 2: ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SEMESTER Disusun oleh : Retno Safitri
Lebih terperinciKlorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap klorofil tersebut digunakan untuk memecah molekul air.
Proses Fotosintesis dan Latihan Soal FOTOSINTESIS Materi : Fotosintesis Tahapan-tahapan Fotosintesis 1. Rekasi terang 2. Reaksi gelap REAKSI TERANG Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap
Lebih terperinciMODUL X FOTOSINTESIS
58 MODUL X FOTOSINTESIS TUJUAN Membuktikan fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen. TEORI Fotosintesis merupakan suatu peristiwa penyusunan senyawa komplek dari senyawa sederhana dengan bantuan
Lebih terperinciPraktikum Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen
Praktikum Ingenhousz : fotosintesis menghasilkan oksigen Ada beberapa jenis praktikum yang berkaitan dengan bab fotosintesis, mulai disain untuk mengamati produk fotosintesis hingga membuktikan faktor-faktor
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Fotosintesis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA
Lebih terperinciSMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang dilakukan oleh organisme. Metabolisme juga dapat dikatakan sebagai proses
Lebih terperinci6H 2 O + 6CO 2 > C 6 H 12 O 6 + 6O 2. cahaya menjadi energi kimia. molekul gula
FOTOSINTESIS Fotosisntesis 6H 2 O + 6CO 2 > C 6 H 12 O 6 + 6O 2 1. REAKSI CAHAYA: mengubah bhenergi cahaya menjadi energi kimia 2. REAKSI KARBON: siklus Calvin, merakit molekul gula An overview of photosynthesis
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.4 1. ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja... Klorofil Kloroplas Hormon Enzim Salah satu faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciFOTOSINTESIS. Pemanfaatan cahaya untuk membuat makanan. Pengungkapan fotosintesis perjalanan panjang para ilmuwan:
FOTOSINTESIS Pemanfaatan cahaya untuk membuat makanan Pengungkapan fotosintesis perjalanan panjang para ilmuwan: Fisika (Belgia) : Jan Bastista van Helmont (tumbuhan - air) meruntuhkan mitos bahwa makanan
Lebih terperinciTOPIK 7 : FOTOSINTESIS DAN ENERGI KEHIDUPAN
TOPIK 7 : FOTOSINTESIS DAN ENERGI KEHIDUPAN TIK : Setelah mengikuti kuliah ini, anda dapat menjelaskan Fotosintesis dan energi kehidupan. Pengantar Ilmu Pertanian 1 Energi Energi Surya / Energi Elektromagnetik
Lebih terperinciBAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.
BAB IV METABOLISME Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi METABOLISME ANABOLISME Proses Pembentukan Contoh: Fotosintesis, Kemosintesis Sintesis
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4
1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak
Lebih terperinciTEORI PEMBENTUKAN ATP, KAITANNYA DENGAN PERALIHAN ASAM-BASA. Laurencius Sihotang BAB I PENDAHULUAN
TEORI PEMBENTUKAN ATP, KAITANNYA DENGAN PERALIHAN ASAM-BASA Laurencius Sihotang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Semua kehidupan di bumi ini bergantung kepada fotosintesis baik langsung maupun tidak
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial
Lebih terperinciPENDAHULUAN. secara kimia (warna sintetis) dan warna yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang biasa.
PENDAHULUAN Pada proses fotosintesis tumbuhan memerlukan cahaya matahari,untuk menangkap cahaya tumbuhan menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan.
Lebih terperinciTIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH
EKOFISIOLOGI TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN TANAH LINGKUNGAN Pengaruh salinitas pada pertumbuhan semai Eucalyptus sp. Gas-gas atmosfer, debu, CO2, H2O, polutan Suhu udara Intensitas cahaya, lama penyinaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati
Lebih terperinciMETABOLISME SEL; Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015
Fotosintesis & Respirasi Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015 Materi Kuliah Biologi Dasar. Jurusan Biologi FST Universitas Nusa Cendana. 2015 Pengertian METABOLISME SEL; Fotosintesis
Lebih terperinci02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)
Pengaruh Kadar Gas Co 2 Pada Fotosintesis Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat mengalami proses fotosintesis yaitu proses pengubahan energi sinar matahari menjadi energi kimia dengan terbentuknya senyawa
Lebih terperinci1 Asimilasi nitrogen dan sulfur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotrof dapat mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya, selain juga membutuhkan hara dalam bentuk anorganik
Lebih terperinciMATERI POKOK : FOTOSINTESIS 1
1 MATERI POKOK : FOTOSINTESIS 1 Oleh : Drs. Suyitno Al MS. 2 PENGANTAR Apakah fotosintesis itu? Fotosintesis pada dasarnya merupakan proses penyusunan zat dengan menggunakan energi matahari. Matahari sebagai
Lebih terperinciluar yang mempengaruhi laju fotosintesis dan peranannya masing-masing 2. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan faktorfaktor
Pertemuan : Minggu ke 5 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis Sub pokok bahasan : 1. Faktor-faktor dan dalam tubuh tumbuhan 2. Faktor-faktor dan lingkungan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN RESPIRASI PADA TUMBUHAN. Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN RESPIRASI PADA TUMBUHAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan yang diampu oleh Drs.Dahlia, M.Pd Disusun oleh : Kelompok II/Offering A 1. Annas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem Sungai Air merupakan salah satu sumber daya alam dan kebutuhan hidup yang penting dan merupakan sadar bagi kehidupan di bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH STOMATA DENGAN KECEPATAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH STOMATA DENGAN KECEPATAN TRANSPIRASI Oleh: Ayu Agustini Juhari 1210702007 Tanggal Praktikum : 16 April 2012 Tanggal Pengumpulan : 23 April 2012
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN: FOTOSINTESIS. Nama : Sonia Tambunan NIM : Kelompok : Senin, Asisten : Abdulah Mujahid
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN: FOTOSINTESIS Nama : Sonia Tambunan NIM : 105040201111171 Kelompok : Senin, 11.00 Asisten : Abdulah Mujahid PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR FOTOSINTESIS 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS 2. Fotosintesis merupakan aktivitas kompleks, dipengaruhi oleh banyak faktor,
FAKTOR-FAKTOR FOTOSINTESIS 1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS 2 Fotosintesis merupakan aktivitas kompleks, dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal menyangkut kondisi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Disusun oleh : XII MIPA 5 ANGGOTA: Diajeng Putri Suciutami Muhammad Faqih Al amin Nur Adzhani Pratama Teguh Waluya Siti Kalimaya Zigha Ayuning Prameswari SMA NEGERI 1 SINDANG
Lebih terperinciKLOROPLAS. Oleh: Imroatul Mufidah
KLOROPLAS Oleh: Imroatul Mufidah 121810401007 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2013 KLOROPLAS Di dalam sel terdapat berbagai organel yang berfungsi sebagai
Lebih terperinciBIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt
BIOLOGI Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt Metabolisme Sel Metabolisme Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel
Lebih terperinciPertemuan : Minggu ke 3
Pertemuan : Minggu ke 3 Estimasi Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan : 150 menit : Fotosintesis : reaksi cahaya : 1. Struktur dan peran organ fotosintesis 2. Fotolisis air dan fotofosforilasi Tujuan Khusus
Lebih terperinci5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor
1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perubahan Ion Leakage Ion merupakan muatan larutan baik berupa atom maupun molekul dan dengan reaksi transfer elektron sesuai dengan bilangan oksidasinya menghasilkan ion.
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.3
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.3 1. http://primemobile.co.id/assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/dddd2.png Pada hasil akhir fotosintesis
Lebih terperinciNUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN. Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd.
NUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN (SMP) Oleh: Drs. Taufik Rahman, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 NUTRISI DAN ENERGI TUMBUHAN Oleh: Taufik Rahman Setelah mempelajari materi ini, diharapkan peserta didik
Lebih terperinciTim Dosen : Dr.H.Saefudin, M.Si Drs.Amprasto,M.Si
Tim Dosen : Dr.H.Saefudin, M.Si Drs.Amprasto,M.Si Tujuan Perkuliahan Memiliki pemahaman tentang konsep dan prinsip ekofisiologi, Menerapkan prinsip-prinsip ekofisiologi baik pada tumbuhan maupun hewan.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu ( Saccharum officinarum L.)
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu (Saccharum officinarum L.) Saccharum officinarum L., merupakan spesies tebu yang termasuk dalam kelas monokotiledon, ordo Glumaceae, famili Graminae, dan genus Saccharum
Lebih terperinciFOTOSINTESIS. Fase perkembangan daun (muda/tua) Kedudukan daun
FOTOSINTESIS Komposisi bahan kering total tanaman sebagian besar terdiri atas bahan Carbon Karbohidrat bahan penyusun struktur tubuh tanaman dan sebagai sumber energi proses metabolisme Hill (seorang ahli
Lebih terperinciREAKSI GELAP DAN FOTORESPIRASI. terang. Reaksi gelap sering disebut dengan istilah daur Benson-Calvin, hal ini
REAKSI GELAP DAN FOTORESPIRASI A. Reaksi Gelap Reaksi gelap merupakan bagian dari reaksi fotosintesis yang dalam prosesnya tidak membutuhkan energi cahaya. Reaksi ini terjadi setelah reaksi terang. Reaksi
Lebih terperinciFOTOSINTESIS 9/19/2011 FOTOSINTESIS. Oleh : Ade Salimah, Ir. Syariful Mubarok, S.P. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007
FOTOSINTESIS Oleh : Ade Salimah, Ir. Syariful Mubarok, S.P. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007 FOTOSINTESIS A. PENGANTAR FOTOSINTESIS B. KLOROPLAS & IKHTISAR FOTOSINTESIS C. CAHAYA DAN PIGMEN
Lebih terperinciPertemuan : Minggu ke 4 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Fotosintesis : reaksi reduksi karbon Sub pokok bahasan : 1. Reaksi fiksasi dan
Pertemuan : Minggu ke 4 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Fotosintesis : reaksi reduksi karbon Sub pokok bahasan : 1. Reaksi fiksasi dan reduksi karbon pada tumbuhan C-3. 2. Reaksi fiksasi dan
Lebih terperinciBIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A)
BIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Jalan Ir. H. Juanda No. 95
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil DISUSUN OLEH : Irwin Septian F05110003 Kelompok VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam budidaya perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari biaya produksi. Pakan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN. Hubungan Antara Jumlah Stomata Dengan Kecepatan Transpirasi. Nama : Bani Nugraha.
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Hubungan Antara Jumlah Stomata Dengan Kecepatan Transpirasi Nama : Bani Nugraha Nim : 1210702008 Tanggal Praktikum : 16 April 2012 Tanggal Pengumpulan : 23 April 2012
Lebih terperinciUji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak
Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Stomata
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Stomata DISUSUN OLEH : Irwin Septian F05110003 Kelompok VII PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI RESPIRASI KECAMBAH. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Djukri, M.S.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI RESPIRASI KECAMBAH Dosen Pengampu: Prof. Dr. Djukri, M.S. Disusun oleh: Nama : Sofyan Dwi Nugroho NIM : 16708251021 / Pendidikan Sains B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS PROGRAM
Lebih terperinciOleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013
Energi & METABOLISME Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013 Sesuatu yang diperlukan untuk aktivitas seluler, seperti pertumbuhan, gerak, transport molekul maupun ion
Lebih terperinciEKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN
EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN STRUKTUR DAN FUNGSI EKOSISTEM Ekosistem dipelajari dari struktur dan fungsinya. Struktur Ekosistem: 1. Jenis, jumlah dan distribusi
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciorganel yang tersebar dalam sitosol organisme
STRUKTUR DAN FUNGSI MITOKONDRIA Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang tersebar dalam sitosol organisme eukariot. STRUKTUR MITOKONDRIA Ukuran : diameter 0.2 1.0 μm panjang 1-4 μm mitokondria dalam
Lebih terperinciDr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.
BIO210 Mikrobiologi Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc. Kuliah 4-5. METABOLISME Ada 2 reaksi penting yang berlangsung dalam sel: Anabolisme reaksi kimia yang menggabungkan bahan
Lebih terperinciLaporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara I PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS
Laporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara I PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS Disusun oleh Nama : Muhammad Darussalam Teguh NIM : 12696 Golongan : B4 Asisten Koreksi :
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Biologi
Antiremed Kelas 12 Biologi UTS BIOLOGI latihan 1 Doc Name : AR12BIO01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. Perhatikan grafik hasil percobaan pertumbuhan kecambah di tempat gelap, teduh, dan terang berikut:
Lebih terperinciSel sebagai unit dasar kehidupan
Sel sebagai unit dasar kehidupan 2.1 Kimia kehidupan (Book 1A, p. 2-3) A Apa unsur-unsur kimia anorganik penyusun organisme? (Book 1A, p. 2-3) 1 Air (Book 1A, p. 2-3) Fungsi Sebagai pelarut Sebagai agen
Lebih terperinciARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM Transformasi Energi dan Materi dalam Ekosistem KONSEP ENERGI Energi : kemampuan untuk melakukan usaha Hukum Thermodinamika 1 : Energi dapat diubah bentuknya ke bentuk lain,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke perairan yang menyebabkan pencemaran. Limbah tersebut
Lebih terperinciENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.
ENERGI www.funtutor.co.id PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar Manusia membutuhkan
Lebih terperinciPengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Kelompok : 1 Aditya Dedi Setyawan 2 Ilhamsyah Dwi Kurniawan P 3 Junita Putri 4 Kezia Angelica Suharto 5 Michael Sugita Daftar
Lebih terperinciPRAKTIKUM KIMIA DASAR I
PRAKTIKUM KIMIA DASAR I REAKSI KIMIA PADA SIKLUS LOGAM TEMBAGA Oleh : Luh Putu Arisanti 1308105006 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BADUNG TAHUN 2013/2014
Lebih terperinciPertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2.
Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2. Respirasi anaerob 3. Faktor-faktor yg mempengaruhi laju respirari
Lebih terperinciSetelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
Yuuukk! Kita cari tau lebih banyak dari yang kita tau Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu: 1. Mengetahui dan memahami konsep fotosintesis. 2. Mengetahui tempat terjadinya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan
4 TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan unsur-unsur esensial bagi pertumbuhan tanaman (Hadisuwito, 2008). Tindakan mempertahankan dan
Lebih terperinciMetabolisme Energi. Pertemuan ke-4 Mikrobiologi Dasar. Prof. Ir. H. Usman Pato, MSc. PhD. Fakultas Pertanian Universitas Riau
Metabolisme Energi Pertemuan ke-4 Mikrobiologi Dasar Prof. Ir. H. Usman Pato, MSc. PhD. Fakultas Pertanian Universitas Riau Sumber Energi Mikroba Setiap makhluk hidup butuh energi untuk kelangsungan hidupnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Botani Kacang Tanah (Arachis hypogaeal.) Fachruddin (2000), menjelaskan bahwa klasifikasi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah sebagai berikut. Divisi : Spermatophyta
Lebih terperinciPEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR. Laporan Praktikum Mikroteknik. OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031
PEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR Laporan Praktikum Mikroteknik Nama NIM Kelompok Asisten OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031 : II (dua) : Ana Fatmasari PROGRAM
Lebih terperinciPEMISAHAN ZAT WARNA SECARA KROMATORAFI. A. Tujuan Memisahkan zat-zat warna yang terdapat pada suatu tumbuhan.
PEMISAHAN ZAT WARNA SECARA KROMATORAFI A. Tujuan Memisahkan zat-zat warna yang terdapat pada suatu tumbuhan. B. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Hari : Senin, 13 April 2009 Waktu : 10.20 12.00 Tempat : Laboratorium
Lebih terperinciFotosintesis menghasilkan O 2
Cahaya Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi Fotosintesis : sebagai sumber
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Susut Bobot Susut bobot merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan penurunan mutu buah. Muchtadi (1992) mengemukakan bahwa kehilangan bobot pada buah-buahan yang disimpan
Lebih terperinciA. Respirasi Selular/Aerobik
UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pendahuluan METABOLISME Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 4 SEL: RESPIRASI Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah ANABOLISME (Pembentukan molekul kompleks
Lebih terperinci