KEBERATAN (EKSEPSI) PENASEHAT HUKUM Atas Nama Terdakwa MONIKA ZONGGONAU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEBERATAN (EKSEPSI) PENASEHAT HUKUM Atas Nama Terdakwa MONIKA ZONGGONAU"

Transkripsi

1 KEBERATAN (EKSEPSI) PENASEHAT HUKUM Atas Nama Terdakwa MONIKA ZONGGONAU Terhadap Surat Dakwaan dalam Perkara Pidana Nomor Reg. Perkara: PDM-12/NABIRE/05/2009 Di Pengadilan Negeri Nabire Majelis Hakim yang terhormat Sdr. Penuntut Umum yang kami hormati, dan Sdr. Panitera yang kami hormati, Pengunjung Sidang yang juga kami hormati, Pertama-tama perkenankan kami menyampaikan terima-kasih Kepada Majelis Hakim yang telah memberikan kesempatan kepada kami Penasehat Hukum Terdakwa, untuk menyampaikan Keberatan (Eksepsi) terhadap Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan dalam persidangan pada tanggal 29 Juni 2009 yang lalu. Sebelum kami menanggapi Surat Dakwaan, Jaksa Penuntut Umum kiranya perlu kami sampaikan bahwa Surat Dakwaan merupakan dasar pemeriksaan suatu perkara pidana dalam sidang pengadilan, oleh karena itu Surat Dakwaan merupakan hal yang sangat penting dalam proses penuntutan perkara pidana, maka Surat Dakwaan haruslah dibuat sedemikian rupa dalam arti cermat, jelas dan lengkap yang didukung oleh fakta fakta sesuai dengan ketentuan yang digariskan dalam asal 143 ayat (2) KUHAP. Di samping itu pentingnya Surat Dakwaan bagi terdakwa adalah merupakan dasar untuk mempersiapkan pembelaannya, karrena Surat Dakwaan yang tidak memenuhi persyaratan pasal 143 ayat (2) KUHAP akan merugikan hak pembelaan diri terdakwa sebagai pencari keadilan. Selanjutnya bagi Jaksa Penuntut Umum Surat Dakwaan penting artinya sebagai dasar untuk proses pembuktian perbuatan terdakwa, dan juga sebagai dasar untuk pembuatan Surat Tuntutan. Kemudian bagi hakim Surat Dakwaan mempunyai arti sebagai dasar pemeriksaan di persidangan dan sekaligus merupakan ruang lingkup pemeriksaan, serta sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil putusan kelak. Sidang yang kami hormati, Menurut ketentuan pasal 143 ayat (2) KUHAP, syarat syarat sahnya Surat Dakwaan harus memenuhi syarat syarat formil dan materiil : Syarat Formil : Syarat Materiil: harus memuat identitas terdakwa yang berisi : nama lengkap, Tempat lahir umur, dan tanggal lahir, jenis kelamin,kebangsaan,tempat tinggal,agama dan pekerjaan terdakwa; harus memuat uraian secara cermat,jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan.

2 2 Bahwa apabila waktu dan tempat tindak pidana dilakukan oleh Terdakwa tidak cermat,tidak jelas dan tidak lengkap, maka menurut ketentuan Pasal 143 ayat (3) KUHAP, dakwaan Sdr. Penuntut Umum batal demi hukum, yang lengkapnya berbunyi sebagai berikut : 3. Surat Dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b batal demi hukum Bapak Majelis Hakim yang terhormat! Jaksa Penuntut Hukum yang terhormat! Sebelum masuk pada Eksepsi terhadap syarat materiil, perlu kami tanggapi Proses hukum ditingkat penyidikan awal terhadap Terdakwa Monika Zonggonau yang tidak sesuai prosedur-prosedur Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), antara lain sebagai berikut : 1.Bahwa Pemeriksaan terhadap Tedakwa Monika Zonggonau (Tersangka saat di Kepolisian) tanpa didampingi Penasehat Hukum, hal ini bertentangan dengan pasal 56 ayat (1) KUHAP yang berbunyi sebagai berikut : "Dalam hal tersangka atau terdakwa disangka atau didakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau ancaman lima belas tahun atau lebih atau bagi mereka yang tidak mampu yang diancam dengan pidana lima tahun atau lebih yang tidak mempunyai Penasehat Hukum sendiri, pejabat yang bersangkutan pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses pemeriksaan wajib menunjuk penasihat hukum bagi mereka", dengan tidak ditunjuknya Penasehat Hukum menyebabkan penyidikan terhadap Terdakwa tidak sah, maka BAP penyidik menjadi cacat yuridis sehingga surat dakwaan yang disusun berdasarkan hasil penyidikan yang cacat yuridis tersebut mengakibatkan surat dakwaan menjadi tidak sah ". 2. Bahwa Terdakwa Monika Zonggonau/Penasehat Hukum tidak diberikan Berkas Perkara, Jaksa Penuntut Umum tidak menjalankan perintah UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yakni tidak menyerahkan berkas perkara secara lengkap kepada Terdakwa atau Penasehat Hukumnya pada saat yang bersamaan dengan pelimpahan perkara ke Pengadilan Negeri Nabire. Padahal sangat jelas bahwa ketentuan pasal 143 ayat (4) KUHAP telah menyatakan bahwa Turunan Surat Pelimpahan perkara beserta dakwaan disampaikan kepada tersangka atau kuasanya atau Penasehat Hukumnya dan Penyidik, pada saat bersamaan dengan penyampaian surat pelimpahan perkara tersebut ke Pengadilan Negeri, dan dalam Penjelasan pasal 143 ayat (4) KUHAP dikatakan bahwa yang dimaksud dengan surat pelimpahan perkara adalah surat pelimpahan perkara itu sendiri lengkap dengan surat dakwaan dan berkas perkara. Pengertian berkas perkara yang patut dan diterima dalam praktek adalah segala surat-surat dan seluruh Berita Acara Pemeriksaan yang digunakan untuk proses pemeriksaan perkara di Pengadilan.

3 3 Jadi dengan adanya penjelasan ini, sangat nampak bahwa Jaksa Penuntut Umum sudah nyata-nyata tidak melaksanakan perintah ketentuan pasal 143 ayat (4) KUHAP dan Penjelasannya dan sangat aneh jika kesalahan ini tetap dipertahankan. Karena dalam perkara ini Terdakwa dan Penasehat Hukumnya Tetap tidak diberikan Berkas Perkara padahal yang sangat berkepentingan atas berkas perkara adalah Terdakwa yang sedang didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum. karena itu tidaklah berlebihan jika pada kesempatan ini kami Penasehat Hukum Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat untuk memerintahkan agar Sdr. Penuntut Umum segera menyerahkan turunan Berkas Perkara kepada Terdakwa/Penasehat Hukum sebagai perintah undang-undang agar kita dapat sama-sama bekerja dalam melancarkan pemeriksaan perkara ini. Tanggapan terhadap syarat materiil dalam Surat Dakwaan Sdr. Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara: PDM-12/NABIRE/05/2009, terdapat hal-hal yang tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap sebagai berikut : 1. Bahwa dalam surat dakwaan, Jaksa Penuntut Umum telah menyusunnya secara tunggal dimana Terdakwa Monika Zonggonau didakwa, dimuka umum dengan lisan maupun tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan pidana, melakukan kekerasan terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan undang-undang maupun perintah jabatan yang diberikan berdasarkan ketentuan undang-undang sebagaimana dimaksud dalam pasal 160 KUHP, namun Jaksa Penuntut Umum dalam menyusun dakwaannya telah pula mencampur-adukkan ataupun menghubung-hubungkan teriakan Terdakwa Monika Zonggonau, Serang Serang Serang Petugas tahan kita punya orang-orang tanpa sebab, dengan tindakan massa berupa penyerangan terhadap anggota Dalmas Polres Nabire dengan cara melempari batu dan ada juga yang menggunakan panah dan kayu yang menyebabkan Jejen Jumadi salah satu anggota Dalmas Polres Nabire tertusuk panah pada perutnya dan juga mengakibatkan kaca mobil Patroli Lalu Lintas Polres Nabire pecah, yang akhirnya mengacaukan surat dakwaan dan merugikan pihak terdakwa. Kelemahan dari surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak menjabarkan apakah massa yang melakukan penyerangan terhadap aparat Dalmas Polres Nabire yang mengakibatkan Jejen Jumadi tertusuk panah dan rusaknya (Pecah) kaca mobil partroli lalu lintas Polres Nabire, adalah orang-orang yang benarbenar secara langsung mendengar hasutan Terdakwa Monika Zonggonau ataukah tindakkan mereka merupakan tindak pidana yang berdiri sendiri (Tidak terkait dengan hasutan Terdakwa)? Jika Jaksa Penuntut Umum berdalil bahwa tindakkan Terdakwa, merupakan tindakan penghasutan seharusnya Jaksa Penuntut Umum juga mampu menetapkan Terdakwa lain yang dapat dikategorikan sebagai orang-orang yang terhasut oleh Terdakwa dan dengan demikian pasal 160 KUHP harus di Junctokan dengan pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP Oleh karena tidak dijelaskan secara detail hubungan antara hasutan Terdakwa dan tindakkan penyerangan massa terhadap aparat Dalmas Polres Nabire, maka dakwaan Jaksa dapat dikategorikan tidak jelas / Obcur Libel, karena itu dakwaan harus dinyatakan batal demi hukum karena Surat Dakwaan yang demikian merugikan kepentingan terdakwa dalam mengadakan pembelaan terhadap dirinya.

4 4 2. Bahwa dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, hal.1 paragraf 1 (Satu), terdapat kalimat-kalimat antara lain berbunyi : A. atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan April 2009 B. atau setidak-tidaknya ditempat lain dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Nabire Dari kalimat-kalimat seperti diatas yang ada dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dapat ditarik kesimpulan bahwa Jaksa Penuntut Umum masih berpikir, baik waktunya masih ada kemungkinan tanggal lain selain tanggal 06 April 2009, maupun tempatnya yakni masih ada kemungkinan ditempat lain dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Nabire. Cara berpikir Jaksa Penuntut Umum seperti tersebut diatas dari soal waktu dan tempat kejadian tindak pidana terdapat sikap yang ragu-ragu, sikap yang tidak pasti, maka unsure waktu dan tempat seperti cara berpikir Jaksa Penuntut Umum dalam Surat Dakwaan tersebut, termasuk tidak memenuhi uraian cermat, jelas dan lengkap, oleh karena itu dapat menjadi alasan Majelis Hakim untuk membatalkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum. 3. Bahwa dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, hal 1 (satu) terdapat uraian fakta yang terdiri dari 6 (enam) point yang merupakan hasil dari pemutar balikan fakta, uraian tersebut antara lain : a. Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, terdakwa ikut dalam gerombolan massa yang sedang melakukan demonstrasi. b. Bahwa awalnya, gerombolan massa yang melakukan demontrasi tersebut berkumpul di Taman Gizi, Kabupaten Nabire kemudian bergerak menuju Pasar Karang Tumaritis, Distrik Nabire Kabupaten Nabire. c. Bahwa ditempat tersebut terdapat anggota Dalmas Polres Nabire yang bertugas untuk mengamankan massa yang melakukan demontrasi tersebut. d. Bahwa di Pasar Karang Tumaritis di depan massa yang melakukan demontrasi, terdakwa meneriakkan kata-kata Serang..Serang..Serang Petugas tahan kita punya orang-orang tanpa sebab. e. Bahwa setelah terdakwa meneriakan kata-kata tersebut, massa seketika itu langsung menyerang anggota Dalmas Polres Nabire dengan cara melempari batu dan ada juga yang menggunakan panah dan kayu. f. Bahwa akibat dari penyerangan yang dilakukan massa tersebut mengakibatkan Jejen Jumadi, salah satu anggota Dalmas Polres Nabire tertsuk panah pada perutnya dan juga mengakibatkan kaca mobil patroli lalu lintas Polres Nabire Pecah, Uraian diatas yang menurut versi Jaksa Penuntut Umum sebagai cara terdakwa menghasut didepan umum sebagaimana dimaksud dalam dakwaan pasal 160 KUHP, kalau Jaksa Penuntut Umum mau jujur, kalimatkalimat dalam uraian fakta diatas merupakan hasil rekayasa penyidik yang kemudian membentuk suatu wacana dan mulai dikembangkan ditingkat penyidik, kemudian di perkuat menjadi wacana jaksa yang dimasukan dalam dakwaan, dengan demikian Dakwaan merupakan karya Jaksa Penuntut Umum sendiri dan bukan dari suatu hasil pemeriksaan yang sesuai dengan KUHAP.

5 5 Hal-hal yang merupakan fakta sesungguhnya yang tidak jelaskan atau sengaja ditutupi oleh Jaksa Penuntut Umum adalah : a. Bahwa pada tanggal 06 April 2006, sekitar pukul WIT (Pagi), aparat Kepolisian dari Polres Nabire melakukan pengerebekkan dan penangkapan terhadap massa yang melakukan aksi damai dengan mendirikan Posko di Taman Gizi Bekas Kantor DPRD Kab. Nabire. b. Bahwa pada tanggal yang bersamaan sekitar pukul WIT Terdakwa Monika Zonggonau datang ke Pasar Karang Tumaritis Kab. Nabire dengan maksud melihat keributan dan membantu untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan Kepala-Kepala Suku yang ada di Kab. Nabire. c. Bahwa saat sedang berdiri di Pasar karang Tumaritis, Terdakwa mendengar ada seorang anggota polisi yang mengatakan Itu Ibu yang orasi di Kantor KPU tangkap dia, lalu datang aparat kepolisian lainnya menangkap Terdakwa tanpa surat tugas dan surat perintah penangkapan, selanjutnya Terdakwa dipukul di kepala bagian belakang, tangan yang menyebabkan luka-luka serius pada bagian-bagian tersebut. d. Bahwa selanjutnya Terdakwa dibawa ke Markas Polisi Resort Nabire untuk menjalani pemeriksaan dan di Mapolrespun, Terdakwa masih diperlakukan tidak wajar antara lain dilempar dengan sepatu dibagian alis yang menyebabkan alisnya pecah, jadi sangat tidak benar Terdakwa yang mengucapkan kata-kata, serang.serang.serang petugas tahan kita punya orang tanpa sebab. e. Bahwa tidaklah benar Terdakwa yang menyebabkan massa menyerang anggota Dalmas Polres Nabire dan kemudian menyebabkan Jejen Jumadi salah satu anggota Dalmas Polres Nabire tertusuk panah dan rusaknya mobil Patroli Lalu Lintas Polres Nabire. Dengan demikian tindakan penyidikan yang sengaja merekayasa dan memutarbalikan fakta yang sebenarnya kemudian dilanjutkan oleh Jaksa Penuntut Umum dengan memasukan hasil rekayasa tersebut kedalam surat dakwaan menyebabkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang demikian dapat dikategorikan, tidak cermat dan patut ditolak oleh Majelis Hakim yang terhormat. Majelis Hakim yang terhormat, Dari seluruh uraian yang disampaikan di atas dapat kami simpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Prosedur-prosedur dilakukan dengan tidak sesuai aturan-aturan yang ditetapkan oleh KUHAP, sehingga seluruh proses penyidikan yang dilakukan sampai dengan terbitnya surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum menjadi tidak sah; 2. Surat Dakwaan Sdr. Penuntut Umum tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap menguraikan tindak pidana yang didakwakan kepada Para Terdakwa; Untuk itu mohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat berkenan menetapkan atau memutuskan: MENYATAKAN SURAT DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM No.Reg. Perk: PDM-12/NABIRE/05/2009 Tertanggal 17 Juni 2009 adalah TIDAK SAH DAN BATAL DEMI HUKUM.

6 6 Demikianlah Eksepsi kami Penasehat Hukum Terdakwa untuk dijadikan pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini dengan jujur, adil, bijaksana, dan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Nabire, 07 Juli 2009 KOALISI MASYARAKAT SIPIL UNTUK KEADILAN DAN PERDAMAIAN PAPUA Penasehat Hukum Terdakwa, ROBERT KORWA, S.H; GUSTAF R.KAWER, S.H., M.Si; MANFRED NAA, S.H

LAPORAN MONITORING KASUS MAKAR DENGAN TERDAKWA YOHANES AGAPA, CS. Sidang II (PEMBACAAN EKSEPSI) Kamis, 25 Juni 2009

LAPORAN MONITORING KASUS MAKAR DENGAN TERDAKWA YOHANES AGAPA, CS. Sidang II (PEMBACAAN EKSEPSI) Kamis, 25 Juni 2009 LAPORAN MONITORING KASUS MAKAR DENGAN TERDAKWA YOHANES AGAPA, CS Sidang II (PEMBACAAN EKSEPSI) Kamis, 25 Juni 2009 1. Pendahuluan Proses Sidang atas nama terdakwa Yohanes Agapa, CS dengan Nomor Perkara:,

Lebih terperinci

KEBERATAN (EKSEPSI) PENASEHAT HUKUM

KEBERATAN (EKSEPSI) PENASEHAT HUKUM KEBERATAN (EKSEPSI) PENASEHAT HUKUM ATAS NAMA TERDAKWA : 1. YOHANES AGAPA 2. JANUARIUS TIGI 3. BENDIKTUS PEKEY 4. DOMINGGUS PAKAGE 5. DERIAS ANOUW 6. MARTEN ANOUW 7. MARTINUS YOUW 8. YUSAK KAYAME 9. MATIAS

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 30 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 30 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 30 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 06 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 06 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 06 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 64/Pid.B/2013/PN.Unh.

PUTUSAN Nomor : 64/Pid.B/2013/PN.Unh. PUTUSAN Nomor : 64/Pid.B/2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang bersidang dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat pertama yang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR :440/PID/2014/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : RUDI MULYADI

P U T U S A N NOMOR :440/PID/2014/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : RUDI MULYADI P U T U S A N NOMOR :440/PID/2014/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 13/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 13/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N NO. 13/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

HUKUM ACARA PIDANA. Welin Kusuma

HUKUM ACARA PIDANA. Welin Kusuma HUKUM ACARA PIDANA Welin Kusuma ST, SE, SSos, SH, SS, SAP, MT, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, Aff.WM, BKP http://peradi-sby.blogspot.com http://welinkusuma.wordpress.com/advokat/ Alur Penanganan Perkara

Lebih terperinci

Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca seluruh berkas perkara: Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa.

Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca seluruh berkas perkara: Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa. PUTUSAN Nomor : 63/Pid.B/2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang bersidang dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat pertama yang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 550/PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 550/PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 550/PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 73, 1985 (ADMINISTRASI. KEHAKIMAN. LEMBAGA NEGARA. Mahkamah Agung. Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3316) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 81/Pid.B/2013/PN.Unh.

PUTUSAN Nomor : 81/Pid.B/2013/PN.Unh. PUTUSAN Nomor : 81/Pid.B/2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang bersidang dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat pertama yang

Lebih terperinci

MEKANISME PENYELESAIAN KASUS KEJAHATAN KEHUTANAN

MEKANISME PENYELESAIAN KASUS KEJAHATAN KEHUTANAN MEKANISME PENYELESAIAN KASUS KEJAHATAN KEHUTANAN POLTABES LOCUSNYA KOTA BESAR KEJAKSAAN NEGERI KOTA PENGADILAN NEGERI PERISTIWA HUKUM PENGADUAN LAPORAN TERTANGKAP TANGAN PENYELIDIKAN, PEYIDIKAN BAP Berdasarkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 171/PID.B/2014/PN.BJ

P U T U S A N Nomor : 171/PID.B/2014/PN.BJ P U T U S A N Nomor : 171/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Atas Nama Terdakwa Sukandi Alias Ujang Kandi Bin Wastra

Atas Nama Terdakwa Sukandi Alias Ujang Kandi Bin Wastra NOTA KEBERATAN (EKSEPSI) Dalam Perkara Pidana No. 143 /Pid.Sus/2016/PN.IND Atas Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg.Perk : PDM - 33 /Inmyu/Ep.3/IV/2016 Atas Nama Terdakwa Sukandi Alias Ujang Kandi

Lebih terperinci

KEKUATAN PEMBUKTIAN VISUM ET REPERTUM BAGI HAKIM DALAM MEMPERTIMBANGKAN PUTUSANNYA. Oleh : Sumaidi, SH.MH

KEKUATAN PEMBUKTIAN VISUM ET REPERTUM BAGI HAKIM DALAM MEMPERTIMBANGKAN PUTUSANNYA. Oleh : Sumaidi, SH.MH KEKUATAN PEMBUKTIAN VISUM ET REPERTUM BAGI HAKIM DALAM MEMPERTIMBANGKAN PUTUSANNYA Oleh : Sumaidi, SH.MH Abstrak Aparat penegak hukum mengalami kendala dalam proses pengumpulan alat-alat bukti yang sah

Lebih terperinci

Putusan Sela Daud Sihombing Tanggal 14 Juni 2004

Putusan Sela Daud Sihombing Tanggal 14 Juni 2004 Putusan Sela Daud Sihombing Tanggal 14 Juni 2004 Putusan sela Putusan Sela Nomor 2/A/Abepura/02/2004 demi keadilan terhadap kasus Abepura. Majelis Hakim pengadilan Hak Asasi Manusia pada pengadilan negeri

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa anak adalah bagian dari generasi muda sebagai

Lebih terperinci

BAB II PRAPERADILAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA. A. Sejarah Praperadilan dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia

BAB II PRAPERADILAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA. A. Sejarah Praperadilan dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia BAB II PRAPERADILAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA A. Sejarah Praperadilan dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia Sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN Nomor P U T U S A N : 409 / PID / 2016 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian, Kedudukan, serta Tugas dan Wewenang Kejaksaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian, Kedudukan, serta Tugas dan Wewenang Kejaksaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori 1. Tinjauan Umum Tentang Kejaksaan a. Pengertian, Kedudukan, serta Tugas dan Wewenang Kejaksaan Undang-undang No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 237/PID/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 237/PID/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 237/PID/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO: 51 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ

P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ P U T U S A N Nomor : 196/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 339/PID/2011/PT-Mdn.

P U T U S A N Nomor : 339/PID/2011/PT-Mdn. P U T U S A N Nomor : 339/PID/2011/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : GUNTUR KABAN Alias DONOR

P U T U S A N Nomor :116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. Nama Lengkap : GUNTUR KABAN Alias DONOR P U T U S A N Nomor :116/Pid.Sus/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 128 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 128 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 128 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 511/PID/2015/PT.MDN

P U T U S A N NOMOR : 511/PID/2015/PT.MDN P U T U S A N NOMOR : 511/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg P U T U S A N Nomor : 53/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan

Lebih terperinci

ALUR PERADILAN PIDANA

ALUR PERADILAN PIDANA ALUR PERADILAN PIDANA Rangkaian penyelesaian peradilan pidana terdiri atas beberapa tahapan. Suatu proses penyelesaian peradilan dimulai dari adanya suatu peristiwa hukum, misalnya seorang wanita yang

Lebih terperinci

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU-KUHAP) Bagian Keempat Pembuktian dan Putusan

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU-KUHAP) Bagian Keempat Pembuktian dan Putusan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU-KUHAP) Bagian Keempat Pembuktian dan Putusan Pasal 176 Hakim dilarang menjatuhkan pidana kepada terdakwa, kecuali apabila hakim memperoleh keyakinan

Lebih terperinci

Umur/tanggal lahir : 30 tahun/20 Desember 1982

Umur/tanggal lahir : 30 tahun/20 Desember 1982 PUTUSAN Nomor : 151/Pid.B/2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang bersidang dan mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat pertama yang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Putusan Nomor 346/PID/B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Putusan Nomor 346/PID/B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 346/PID.B/2014/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana secara biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

dikualifikasikan sebagai tindak pidana formil.

dikualifikasikan sebagai tindak pidana formil. 12 A. Latar Belakang Masalah Tindak pidana adalah suatu perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana oleh undang-undang 1. Hukum pidana sebagai peraturan-peraturan yang bersifat abstrak merupakan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N NO. 144/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

Analisis Kasus. 1

Analisis Kasus.  1 ANALISA TERHADAP PUTUSAN KASUS PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN ATAS TERDAKWA HIDAYAT LUKMAN ALIAS TEDDY Desita Sari, S.H., Indah Lisa Diana, S.H dan Alfian Pada masa reformasi seperti sekarang ini, media

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 345/Pid.B/2014/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 74/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 74/PUU-XV/2017 RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 74/PUU-XV/2017 Keterangan Saksi Yang Diberikan di Bawah Sumpah dan Tidak Hadir Dalam Persidangan Disamakan Nilainya dengan Keterangan Saksi Di Bawah Sumpah Yang Diucapkan

Lebih terperinci

Umur/tanggal lahir : 29 tahun/15 Maret 1987;

Umur/tanggal lahir : 29 tahun/15 Maret 1987; P U T U S A N Nomor 525/Pid.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

1. HUKUM ACARA PIDANA ADALAH hukum yang mempertahankan bagaimana hukum pidana materil dijalankan KUHAP = UU No 8 tahun 1981 tentang hukum acara

1. HUKUM ACARA PIDANA ADALAH hukum yang mempertahankan bagaimana hukum pidana materil dijalankan KUHAP = UU No 8 tahun 1981 tentang hukum acara 1. HUKUM ACARA PIDANA ADALAH hukum yang mempertahankan bagaimana hukum pidana materil dijalankan KUHAP = UU No 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana 2. PRAPERADILAN ADALAH (Ps 1 (10)) wewenang pengadilan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 370/PID.B/2014/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 370/PID.B/2014/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 370/PID.B/2014/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 763/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 763/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 763/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 129/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO. 129/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N NO. 129/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.789, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPT. Kerjasama. Penegak Hukum. Penanganan Tindak Pidana. Terorisme PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-04/K.BNPT/11/2013

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 394/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 394/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 394/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N. Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 140/Pid.B/2014/PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 140/Pid.B/2014/PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 140/Pid.B/2014/PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962;

P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. Umur / Tanggal Lahir : 53 Tahun / 25 Februari 1962; P U T U S A N Nomor : 266/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : MARAH GANTI SIANIPAR ;

P U T U S A N Nomor : 10/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : MARAH GANTI SIANIPAR ; P U T U S A N Nomor : 10/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 306/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 129/Pid.B/2013/PN.Unh. Umur/Tanggal lahir : 27 Tahun / 14 Juni 1986

P U T U S A N Nomor : 129/Pid.B/2013/PN.Unh. Umur/Tanggal lahir : 27 Tahun / 14 Juni 1986 P U T U S A N Nomor : 129/Pid.B/2013/PN.Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 392/PID/2015/PT.MDN.-

P U T U S A N NO : 392/PID/2015/PT.MDN.- P U T U S A N NO : 392/PID/2015/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No. 6/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No. 6/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N No. 6/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 134/Pid.B/2013/PN.Unh. : RUSLAN Als. DEDE Bin LASEDA. Umur/Tanggal lahir : 28 Tahun / 13 Agustus 1984

P U T U S A N Nomor : 134/Pid.B/2013/PN.Unh. : RUSLAN Als. DEDE Bin LASEDA. Umur/Tanggal lahir : 28 Tahun / 13 Agustus 1984 P U T U S A N Nomor : 134/Pid.B/2013/PN.Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

APA ITU CACAT HUKUM FORMIL?

APA ITU CACAT HUKUM FORMIL? APA ITU CACAT HUKUM FORMIL? Oleh : Kolonel Chk Hidayat Manao, SH, MH Kadilmil II-09 Bandung Dalam praktek peradilan hukum pidana, baik Penyidik POM TNI, Oditur Militer, Penasihat Hukum (PH) dan Hakim Militer

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 3, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3668) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGADILAN ANAK Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tanggal 3 Januari 1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGADILAN ANAK Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tanggal 3 Januari 1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PENGADILAN ANAK Undang-Undang No. 3 Tahun 1997 Tanggal 3 Januari 1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa anak adalah bagian dari generasi muda sebagai salah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun / 27 Juli 1979.

P U T U S A N. Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun / 27 Juli 1979. P U T U S A N Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 99/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 99/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 99/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 486/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 486/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 486/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2011/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Antang ; Laki-Laki ; Indonesia ; Islam ;

P U T U S A N Nomor : 62/Pid.B/2011/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Antang ; Laki-Laki ; Indonesia ; Islam ; P U T U S A N Nomor 62/Pid.B/2011/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

Tinjauan Yuridis terhadap Pelaksanaan Prapenuntutan Dihubungkan dengan Asas Kepastian Hukum dan Asas Peradilan Cepat, Sederhana, dan Biaya Ringan

Tinjauan Yuridis terhadap Pelaksanaan Prapenuntutan Dihubungkan dengan Asas Kepastian Hukum dan Asas Peradilan Cepat, Sederhana, dan Biaya Ringan Prosiding Ilmu Hukum ISSN: 2460-643X Tinjauan Yuridis terhadap Pelaksanaan Prapenuntutan Dihubungkan dengan Asas Kepastian Hukum dan Asas Peradilan Cepat, Sederhana, dan Biaya Ringan 1 Ahmad Bustomi, 2

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 99/PUU-XIII/2015 Tindak Pidana Kejahatan Yang Menggunakan Kekerasan Secara Bersama-Sama Terhadap Barang

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 99/PUU-XIII/2015 Tindak Pidana Kejahatan Yang Menggunakan Kekerasan Secara Bersama-Sama Terhadap Barang RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 99/PUU-XIII/2015 Tindak Pidana Kejahatan Yang Menggunakan Kekerasan Secara Bersama-Sama Terhadap Barang I. PEMOHON Mardhani Zuhri Kuasa Hukum Neil Sadek, S.H.dkk., berdasarkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 180/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : DIKI NANDRA Als DIKI Bin H.

P U T U S A N Nomor : 180/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : DIKI NANDRA Als DIKI Bin H. P U T U S A N Nomor : 180/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N NOMOR : 538 / PID/ 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

- 1 - P U T U S A N NOMOR : 538 / PID/ 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA - 1 - P U T U S A N NOMOR : 538 / PID/ 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 608/PID/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

REPORT SIDANG DENGAN NO.PERK.45/PID.B/2009/PN.NBE ATAS NAMA TERDAKWA YOHANES AGAPA, CS. : Pengadilan Negeri Nabire

REPORT SIDANG DENGAN NO.PERK.45/PID.B/2009/PN.NBE ATAS NAMA TERDAKWA YOHANES AGAPA, CS. : Pengadilan Negeri Nabire REPORT SIDANG DENGAN NO.PERK.45/PID.B/2009/PN.NBE ATAS NAMA TERDAKWA YOHANES AGAPA, CS Hari/Tanggal : Kamis, 23 Juli 2009 Tempat Majelis Hakim Jaksa Penuntut Umum Penasehat Hukum Agenda : Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI STABAT

PENGADILAN NEGERI STABAT PUTUSAN No : 130/Pid/Sus/2014/PN.Stb DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara - perkara pidana dengan acara pemeriksaan perkara biasa dalam peradilan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Tugas, Wewenang Hakim Dalam Peradilan Pidana

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Tugas, Wewenang Hakim Dalam Peradilan Pidana II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Tugas, Wewenang Hakim Dalam Peradilan Pidana 1. Hakim dan Kewajibannya Hakim dapat diartikan sebagai orang yang mengadili perkara dalam pengadilan atau mahkamah.

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 05 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 05 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 05 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : PNS (Sekretaris Desa).

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : PNS (Sekretaris Desa). P U T U S A N NOMOR : 48 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 53 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 53 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 53 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 280/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 280/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia P U T U S A N NOMOR : 280/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 197/Pid.B/2014/PN. Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 197/Pid.B/2014/PN. Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 197/Pid.B/2014/PN. Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN

P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN P U T U S A N NOMOR : 606/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana khusus dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan dari hukum acara pidana adalah untuk mencari dan mendapatkan atau setidak-tidaknya mendekati kebenaran materiil, ialah kebenaran yang selengkap-lengkapnya

Lebih terperinci

1. PELAPORAN Proses pertama bisa diawali dengan laporan atau pengaduan ke kepolisian.

1. PELAPORAN Proses pertama bisa diawali dengan laporan atau pengaduan ke kepolisian. KASUS PIDANA UMUM CONTOH-CONTOH KASUS PIDANA: Kekerasan akibat perkelahian atau penganiayaan Pelanggaran (senjata tajam, narkotika, lalu lintas) Pencurian Korupsi Pengerusakan Kekerasan dalam rumah tangga

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 111 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 111 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 111 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 67 /PID.B/2014/PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 67 /PID.B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO: 67 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Pemeriksaan Sebelum Persidangan

Pemeriksaan Sebelum Persidangan Pemeriksaan Sebelum Persidangan Proses dalam hukum acara pidana: 1. Opsporing (penyidikan) 2. Vervolging (penuntutan) 3. Rechtspraak (pemeriksaan pengadilan) 4. Executie (pelaksanaan putusan) 5. Pengawasan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 569/PID/2016/PT.MDN

P U T U S A N Nomor: 569/PID/2016/PT.MDN P U T U S A N Nomor: 569/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

SUYETNO Binjai. 37 Tahun/16 Desember Laki-laki. Indonesia. Kabupaten Langkat Islam. Wirawasta.

SUYETNO Binjai. 37 Tahun/16 Desember Laki-laki. Indonesia. Kabupaten Langkat Islam. Wirawasta. P U T U S A N No. 487/PID.Sus/2014/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat pertama dengan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Umur/Tanggal lahir : 43 / 5 Mei : Dusun Gelegar Desa Durian Lingga Kec.Sei Bingai Kab. Langkat.

Umur/Tanggal lahir : 43 / 5 Mei : Dusun Gelegar Desa Durian Lingga Kec.Sei Bingai Kab. Langkat. P U T U S A N Nomor 518/Pid.B/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik Indonesia, sebagai negara hukum

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 489/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / tanggal lahir : 34 Tahun / 25 Mei 1979

P U T U S A N NOMOR : 489/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / tanggal lahir : 34 Tahun / 25 Mei 1979 P U T U S A N NOMOR : 489/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor 275/PID.SUS/2015/ PT.BDG RIYANTO alias YANTO bin ENJANG;

PENETAPAN Nomor 275/PID.SUS/2015/ PT.BDG RIYANTO alias YANTO bin ENJANG; PENETAPAN Nomor 275/PID.SUS/2015/ PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara PERLAWANAN PENUNTUT UMUM telah menjatuhkan/memberikan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 20/Pid.Sus.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 20/Pid.Sus.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 20/Pid.Sus.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana Anak dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Pidana (Petugas Meja I) Pedoman Pelaksanaan Tugas Buku II 1 hari 1. Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penuntut Umum

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor :282/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

E K S E P S I (NOTA KEBERATAN)

E K S E P S I (NOTA KEBERATAN) E K S E P S I (NOTA KEBERATAN) TERHADAP SURAT DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM NOMOR REGISTER PERKARA PDM 686 / JKT.UT / 2015 TANGGAL 31 Agustus 2015 DALAM PERKARA PIDANA REGISTER NOMOR 1170 / PID. SUS / 2015

Lebih terperinci

KRONOLOGIS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN SEWENANG- WENANG TERHADAP YOHANES AGAPA, CS

KRONOLOGIS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN SEWENANG- WENANG TERHADAP YOHANES AGAPA, CS KRONOLOGIS PENANGKAPAN DAN PENAHANAN SEWENANG- WENANG TERHADAP YOHANES AGAPA, CS I. Identitas Korban 1. N a m a : JANUARIUS TIGI Umur : 40 Tahun A l a m a t : Kelurahan Girimulyo Nabire 2. N a m a : DERIANUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemeriksaan suatu perkara pidana di dalam suatu proses peradilan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemeriksaan suatu perkara pidana di dalam suatu proses peradilan pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pemeriksaan suatu perkara pidana di dalam suatu proses peradilan pada hakekatnya adalah bertujuan untuk mencari kebenaran materiil (materiile waarheid) terhadap

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 55/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 55/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N No. 55/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

Nama lengkap : TERDAKWA. Umur/Tanggal Lahir : 17 Tahun / 17 Januari Terdakwa tersebut berada dalam tahanan :

Nama lengkap : TERDAKWA. Umur/Tanggal Lahir : 17 Tahun / 17 Januari Terdakwa tersebut berada dalam tahanan : P U T U S A N Nomor 404/Pid. Sus /2013/PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana anak dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 354/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

SURAT TUNTUTAN (REQUISITOIR) DALAM PROSES PERKARA PIDANA

SURAT TUNTUTAN (REQUISITOIR) DALAM PROSES PERKARA PIDANA SURAT TUNTUTAN (REQUISITOIR) DALAM PROSES PERKARA PIDANA Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh

Lebih terperinci