MYOB sesuai dengan PSAK-IFRS?
|
|
- Sudirman Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MYOB sesuai dengan PSAK-IFRS? Pertanyaan mendasar, apakah untuk menguasai MYOB perlu memiliki sertifikasi MYOB atau tidak? Jawabannya tentu saja tidak. Karena MYOB hanya sebuah software yang dapat dipelajari dan dikuasai oleh siapapun. Seperti halnya Akuntansi, banyak praktisi perusahaan, dosen dan guru yang mengajar akuntansi tidak memiliki gelar Akuntan (Akt); sebuah gelar bagi orang yang telah lulus Ujian Negara Akuntan (UNA) atau Pendidikan 4 semester (PPAk). Demikian juga Pajak, banyak praktisi pajak perusahaan bekerja di bidang pajak dan pegawai kantor pajak yang tidak memiliki gelar Berijazah Konsultan Pajak (BKP); sebuah gelar bagi orang yang telah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). Apalagi hanya untuk sebuah software akuntansi yang sangat sederhana seperti MYOB, yang notabenenya hanya merupakan salah satu aplikasi Sistim Informasi Akuntansi (SIA). Untuk diketahui, SIA merupakan salah satu bidang ilmu dalam Akuntansi. Pemikiran agar pemegang sertifikasi konsultan MYOB memiliki gelar Akuntan dan Konsultan Pajak Untuk menjadi pemikiran di masa mendatang bagi para developer dan distributor software akuntansi di Indonesia agar salah satu syarat pemegang sertifikasi konsultan software perlu bergelar akuntan dan berijazah konsultan pajak terlebih dahulu. Karena untuk menguasai software akuntansi harus menguasai akuntansi dan pajak terlebih dahulu, yaitu orang yang telah lulus Ujian Negara akuntan dan Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak. Dikhawatirkan dengan hanya memiliki ilmu akuntansi dan pajak sekedarnya bisa menjadi konsultan software akuntansi, misalkan hanya tamatan fakultas ekonomi yang nilainya pas-pasan, atau hanya bekerja sebagai staf pembukuan atau pajak di perusahaan yang tidak auditable, atau instruktur /pengajar yang sedari tamat terpaksa mengajar MYOB untuk pekerjaan, dan sebagainya. Hal ini kami ketahui karena sepuluh tahun lalu kami pernah memiliki pengalaman merekrut dan mengkoordinir instrukturinstruktur untuk mengajar software akunting di sebuah Lembaga Pendidikan terkenal di Jakarta pada saat itu. Kenapa penting gelar akuntan dan konsultan pajak bagi pemegang sertifikasi konsultan MYOB? 1. Apabila anda ingin memiliki klien/user yang loyal, zaman sekarang anda tidak bisa hanya menjual produk saja. Namun juga memberikan advis kepada klien meiiputi aspek sistim informasi akuntansi, perlakuan akuntansi dan ketentuan pajak yang sangat dibutuhkan klien/user. Klien anda sangat membutuhkan keterpaduan software akunting, standar akuntansi dan ketentuan perpajakan yang berlaku. Hal ini karena di dalam internal perusahaan sangat sedikit orang yang memiliki pengetahuan terpadu mengenai software, akuntansi dan pajak sekaligus. Jadi sebelum menjual produk, anda harus menguasai kebutuhan operasional klien. Tidak zaman lagi menjual produk dengan sekedar menyampaikan kelebihan dan keunggulan produk menurut versi kita penjual serta mengajarkan cara menggunakan produk kita. 2. Penting anda ketahui bahwa produk yang anda jual adalah software akunting yang berlaku umum. Dimana software dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan akuntansi perusahaan secara umum dan bukan tailormade. Jadi anda memerlukan orang yang dapat memberikan advis mengenai akuntansi dan pajak kepada klien/user haruslah teruji keilmuannya. Jangan sampai pemegang sertifikasi konsultan anda tidak menguasai akuntansi dan pajak ketika bertemu dengan klien/user. 3. Masukan-masukan dari klien/user untuk upgrade software berikutnya juga harus diterima dan ditanggapi oleh orang yang memiliki kompetensi dalam bidang akuntansi dan pajak untuk mengimbangi diskusi yang membangun dengan klien/user. 4. Menurut pengamatan kami, banyak pemegang sertifikasi konsultan software akunting yang tidak qualified dalam pengetahuan akuntansi dan pajak, sehingga cenderung hanya memaparkan aspek tehnis software, menjual kelebihan dan cara menggunakan produk saja. Cara seperti ini hanya bersifat jangka pendek karena menimbulkan kekecewaan klien/user setelah membeli produk. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 1
2 Untuk sebuah contoh pendapat yang tidak memahami akuntansi dapat kita lihat artikel yang kami kutip dari dibawah ini. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan 2 cara pandang dalam menyajikan laporan keuangan di perusahaan. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang ada di Indonesia dipengaruhi oleh standar akuntansi international yang disusun oleh International Accounting Standards Boards (IASB). Standar akuntansi keuangan nasional sedang dalam proses konvergensi secara penuh dengan IFRS yang dikeluarkan oleh IASB. Disamping pengaruh dari standar akuntansi internasional, DSAK juga mengeluarkan standar untuk usaha kecil dan SAK tentang Syariah. Sampai dengan tahun ini masih belum banyak perusahaan di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan berdasar IFRS. Indonesia sendiri baru akan menerapkan laporan keuangan berdasar IFRS pada tahun 2012 mendatang. Menghadapi persiapan laporan keuangan berbasis IFRS, apakah MYOB bisa diaplikasikan untuk model pelaporan berbasis IFRS tersebut? Jawabannya adalah BISA. MYOB bisa menyajikan laporan keuangan berbasis IFRS maupun PSAK yang selama ini sudah diterapkan di Indonesia. Beberapa point yang kelihatan berbeda di kedua basis pelaporan tersebut diantaranya adalah : Judul Laporan Neraca. PSAK menyebut laporan Neraca atau Balance Sheet. IFRS menamakan laporannya sebagai Statements of Financial Position (Laporan Perubahan Posisi Keuangan). Judul Laporan Laba Rugi PSAK menyebutkan Laporan Rugi Laba (PSAK sebelum tahun 2005), Laporan Laba Rugi (PSAK 2005), atau Profit Loss Statements, atau Income Statements, atau Statements of Income IFRS menyebutkan Statements of Comprehensive Income (Laporan Pendapatan Komprehensif) Mengenai judul laporan, MYOB tidak bisa menggantinya langsung dari laporan yang disediakan oleh MYOB. Cara yang bisa disajikan adalah dengan mentransfer laporan yang sudah disediakan oleh MYOB, lalu Send to Excel, dan ganti judul laporannya di media Microsoft Excel. Mengenai adanya pertimbangan pengelompokan laporan keuangan yang sudah dibagi antara EBITDA (Earning Before Interest-Tax-Depreciation-Amortisation) dan EBIT (Earning Before Interest and Tax) kita harus mengolahnya tersendiri di program terpisah dari MYOB seperti aplikasi Ms. Excel. Laporan Laba Rugi yang sudah disediakan oleh MYOB di transfer ke Ms. Excel dan diolah sesuai dengan kebutuhan pembaca laporan keuangan. Itulah fleksiblenya MYOB yang bisa mengadopsi laporan keuangan baik versi IFRS maupun PSAK/GAAP. Jadi. Masih ragukah anda menggunakan MYOB untuk menghadapi tahun 2012 yang sudah menggunakan pelaporan keuangan versi IFRS untuk perusahaan menengah keatas? Jawabannya tentunya : TIDAK RAGU LAGI!!! Karena MYOB fleksible dan bisa mengadopsi laporan keuangan versi manapun. Tanggapan kami: 1). Seperti yang kita ketahui bahwa Standar Akuntansi telah berubah. Sejak tanggal 1 Januari 2011 telah berlaku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (disebut SAK ETAP) bagi perusahaan UMKM. Bagi perusahaan go public, BUMN, Swasta Nasional/Asing, dll telah ditetapkan PSAK revisi IFRS berlaku penuh mulai tahun Beberapa PSAK revisi telah berlaku sejak tahun 2011, salah satunya adalah PSAK No 1 revisi 2009 Penyajian Laporan Keuangan. Jika ada orang yang mengatakan bahwa PSAK dan IFRS merupakan 2 cara pandang dalam menyajikan laporan keuangan itu sangat keliru dan tidak memahami perubahan akuntansi. PSAK No 1 Revisi 2009 yang berlaku sekarang merupakan PSAK yang telah direvisi sesuai dengan IFRS. Jadi PSAK No 1 adalah adopsi penuh IFRS, yaitu IAS 1 Presentation of financial statements. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 2
3 Jenis Laporan Keuangan menurut PSAK No 1 Revisi 2009-IFRS (berlaku tahun 2011): Statements of Financial Position (Laporan posisi keuangan ) Statements of Comprehensive Income (Laporan laba rugi komprehensif ) Retained Earnings Statement (Laporan perubahan ekuitas) Statement of Cash Flow (Laporan arus kas ) Note to Financial Statement (Catatan atas laporan keuangan) Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif untuk penyajian kembali Jenis Laporan Keuangan Utama menurut MYOB Premier Versi 12.0 : Balance Sheet Profit & Loss Statement of Cash Flow Selebihnya hanya laporan-laporan analisis untuk mendukung laporan keuangan Dikatakan bahwa perubahan judul dan format laporan keuangan yang dihasilkan MYOB agar sesuai dengan IFRS dilakukan dengan cara transfer ke MS Excel untuk dimodifikasi secara manual. Menurut pendapat kami, cara dan pendapat tersebut seperti mengajak kita mundur ke belakang dan kembali ke jaman baheula. Sistim informasi akuntansi seperti MYOB ini justru untuk mengajak kita meninggalkan sistim akuntansi manual yang lambat, banyak energi terpakai dan banyak resiko kesalahan manusia. Perbedaan judul dan format laporan keuangan antara MYOB dan PSAK No 1 dapat dilihat dalam lampiran dibagian bawah. 2). Metode Penilaian Persediaan (PSAK 14 revisi IFRS ): Metode FIFO atau Average Kelemahan MYOB: Default MYOB menggunakan metode tunggal dalam penilaian persediaan yaitu Moving Average (Rata-rata bergerak). MYOB tidak menyediakan opsi metode penilaian persediaan selain Moving Average. Padahal banyak perusahaan menggunakan FIFO. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 3
4 3). Metode Penyusutan Aset Tetap (PSAK 16): Metode Garis lurus, Saldo Menurun atau Jumlah Unit Produksi Kelemahan MYOB: MYOB tidak memiliki fasilitas khusus Daftar Aset Tetap dan Opsi Metode Penyusutan Aset Tetap. Jika jenis aset tetap menggunakan fasilitas Item list dan pembelian/penjualan asset tetap menggunakan purchase/sales invoice, seperti perlakuan item barang, masalah yang timbul kemudian adalah penyusutan harus dihitung dan dijurnal manual serta daftar aset tetap dan penyusutan fiscal yang menjadi lampiran laporan keuangan dibuat secara manual juga. Padahal perusahaan sangat membutuhkan daftar aset tetap dan penyusutan fiscal. 4). Metode Penyusunan Laporan Arus Kas (PSAK 2): Metode Langsung atau Tidak Langsung. Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung. Kelemahan MYOB: Format statement of cash flow yang dihasilkan MYOB tidak sesuai dengan standar PSAK 2. Sekilas mirip dengan metode tidak langsung. Namun jika ditelusuri lebih lanjut sangat berbeda dengan format PSAK (lihat laporan arus kas metode tidak langsung PSAK dibawah) Format laporan arus kas menurut PSAK 2 revisi IFRS berlaku tahun 2011 ada pada halaman berikut. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 4
5 Jika ada orang mengatakan format laporan arus kas MYOB agar sesuai dengan PSAK dapat ditransfer ke MS Excel untuk dimodifikasi secara manual, maka orang tersebut mengajak kita mundur ke jaman baheula lagi. 5). Dan masih banyak lagi perbedaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Mudah-mudahan tulisan ini menjadi wacana untuk sebuah diskusi yang bersifat membangun agar sistim informasi akuntansi seperti MYOB menjadi lebih baik lagi di masa mendatang dan tidak tenggelam karena pola pikir yang sempit dan tidak sesuai dengan perkembangan. Perbedaan judul dan format laporan keuangan antara MYOB dan PSAK No 1 Anda dapat melihat pada halaman berikut ini. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 5
6 Balance Sheet MYOB PSAK Perbedaan istilah dan format antara MYOB dan PSAK 1 Laporan posisi keuangan. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 6
7 Perbedaan istilah dan format antara MYOB dan PSAK 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 7
8 MYOB tidak menyediakan Laporan Perubahan Ekuitas seperti format dibawah ini. Jadi apakah anda masih berpendapat bahwa MYOB sesuai dengan PSAK IFRS yang telah diterapkan di Indonesia sekarang ini? Tulisan artikel ini dimaksudkan untuk menanggapi materi yang disampaikan oleh rekan-rekan saya, juri Akuntansi LKS Tingkat Nasional pada pertemuan dengan guru-guru pedamping pada tanggal 22 November 2011 di SMK Negeri 14 Jakarta, yang kebetulan saya hadir terlambat meskipun tidak diundang. Ditulis oleh Irsan Lubis, SE.Ak Summary Profile terlampir. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 8
9 Profil Penulis Irsan Lubis, SE.Ak Pendidikan & Sertifikasi: - S1 Akuntansi, Universitas Gajayana Malang (Uniga), Registered Accountants, (Ujian Negara Akuntan 1995) - USKP Brevet A tahun Certificate Accurate Consultants, 2011 Kontak: /Fb : irlubis@yahoo.co.id ; Blog : Kantor : STAPI INDONESIA/STAPI PUSPAJAK Jalan Raden Saleh, Komplek Palem Ganda Asri Blok B10 No. 3, Karang Tengah Tangerang (belakang Carefour Mall CBD Ciledug), Telp. (021) , , Fax (021) Blog: Pengalaman Perusahaan: o PT Kyung Dong Indonesia, Surabaya - Perusahaan PMA Korea (Jabatan: Staf Accounting) o PT Top Max Indojaya, Sidoarjo - Perusahaan PMA Taiwan (Jabatan: Chief Accountant) o PT United Indobali, Denpasar Bali, (Grup Indomobil Suzuki) (Jabatan: Manager Finance & Accounting) o PT Bina Nusa Karya, Jakarta Jasa konsultan akuntansi dan pajak (Jabatan: Konsultan) o PT LM Patra, Jakarta Institusi Pendidikan dan Pelatihan (Jabatan: Asisten Direktur Utama) o Kantor Akuntan Publik Nasrul Amri & Rekan, Jakarta (Jabatan: Senior Auditor) o PT Oteheas Dianeka Consultama, Jakarta Audit, Accounting & Tax Services (Jabatan: Senior Auditor) o PT Bakti Patra Mandiri, Jakarta Selatan (Jabatan: Partner) o Lembaga Pendidikan Manajemen Bisnis (LPMB), Ciledug (Jabatan: Manager Program) o PT. Sarana Cipta Wicaksana, Trading, Tangerang (Jabatan: Accounting Manager) o PT. Berkah Margonda Investama, PT Infinity Hydropower, PT Frontken Indonesia. PT Rockfilled Indonesia, dan sebagainya (Jabatan: Konsultan Pajak dan Pembukuan) Pengalaman Mengajar: o Asisten Dosen, Universitas Gajayana Malang o Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) Kampus E o Penatar Guru & Asesor Akuntansi di Puslatdikjur Lenteng Agung, Jakarta Selatan o Penatar Guru di P4TK (d/h P3GK) Sawangan Depok o Pembicara Seminar & Training Pajak di berbagai kota besar di Indonesia o Pembicara Seminar & Training Akuntansi di berbagai kota besar di Indonesia o Pengajar Accurate di berbagai SMK Bisnis Manajemen di seluruh Indonesia o Pengajar Diklat MYOB 18 di berbagai SMK Bisnis Manajemen di seluruh Indonesia o Pengajar Diklat Pajak Brevet AB di berbagai SMK Bisnis Manajemen di DKI Jakarta o Pengajar Diklat Guru-Guru Akuntansi SMK di seluruh Indonesia o Asesor di beberapa SMK Bisnis Manajemen di DKI Jakarta Pengalaman Lain: o Juri Akuntansi LKS Tingkat Provinsi DKI Jakarta dan wilayah-wilayah DKI Jakarta o Penulis buku-buku MYOB, Accurate, Akuntansi Pajak, Pajak Brevet AB dan SPT Pajak Elektronik. STAPI INDONESIA Irsan Lubis, SE.Ak 9
ANALISIS BEBERAPA TRANSAKSI SOAL PRAKTIK AKUNTANSI LKS NASIONAL Tahun BUKTI MEMORIAL: BEBAN KERUGIAN PIUTANG
Dibawah ini ada 3 (tiga) transaksi dalam soal LKS Nasional 2011 yang menurut pendapat saya salah dan tidak lazim. Pendapat saya berdasarkan teori dari beberapa referensi buku yang saya berikan dalam file
Lebih terperinci3. Buku Accounting, Edisi 21, Chapter 8, Warren Reeve Fees. Receivables. Warren Reeve Fess
3. Buku Accounting, Edisi 21, Chapter 8, Warren Reeve Fees Chapter 8 Receivables Accounting, 21 st Edition Warren Reeve Fess PowerPoint Presentation by Douglas Cloud Professor Emeritus of Accounting Pepperdine
Lebih terperinciTinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998)
Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, Nomor 2, April 2012 ISSN No. 1978-6034 Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998) A Review of PSAK No.
Lebih terperinciTAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG TAK TERTAGIH (Uncollectible Accounts)
(Tulisan ini dimaksudkan untuk menanggapi materi yang disampaikan oleh rekan-rekan saya, juri Akuntansi LKS Tingkat Nasional pada pertemuan dengan guru-guru pedamping pada tanggal 22 November 2011 di SMK
Lebih terperinciReformasi SAK ETAP dan Akuntansi Nirlaba: Tugas Besar IAI untuk Negeri. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
Reformasi SAK ETAP dan Akuntansi Nirlaba: Tugas Besar IAI untuk Negeri Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DISCLAIMER Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait,
Lebih terperinciPERTEMUAN 2: KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK
PERTEMUAN 2: KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Akuntansi komersial dan perpajakan, mahasiswa harus mampu dan memahami : 2.1.Laporan Keuangan Komersial
Lebih terperinciDAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1
DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKAS DAFTAR ISI RINCI iii iv v vii viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 SETUP DATABASE AWAL 13 BAB 3 ENTRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsistensi, relevansi, dan keseragaman agar dapat diperbandingkan. dengan laporan keuangan perusahaan lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif tentang posisi keuangan dan perubahanperubahannya, serta hasil yang dicapai
Lebih terperinciPERPAJAKAN II. Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan
PERPAJAKAN II Modul ke: Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013
Lebih terperinciAsset Revaluation: The Implication on Tax, Accounting and Performance Management REVALUASI ASET. Waktu / Tempat: Balai Kartini, Senin 16 November 2015
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA Asset Revaluation: The Implication on Tax, Accounting and Performance Management REVALUASI ASET Waktu / Tempat: Balai Kartini, Senin 16 November
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib membuat laporan keuangan pada setiap periode pembukuaan. Tujuan dari pembuatan laporan keuangan tersebut adalah untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun 2012, standar akuntansi keuangan direvisi secara berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan
Lebih terperinciANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS
ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS KELOMPOK GOODWILL: Dwi Rahayu 090462201 098 Dedi Alhamdanis 100462201 362 Larasati Sunarto 100462201 107 FAKULTAS EKONOMI UMRAH 2012 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciNAMA : MELISA MARIA NPM : JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE., MMSI
ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR PELAPORAN PSAK DAN STANDAR PELAPORAN IFRS PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK. NAMA : MELISA MARIA NPM : 24212545 JURUSAN : AKUNTANSI
Lebih terperinciDISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP
DISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP Tanggapan tertulis atas discussion paper paling lambat diterima pada tanggal 1 Februari 2018. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Lebih terperinciLaporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1
Laporan Keuangan Inti dari suatu system Akuntansi Perusahaan baik perusahaan Profit atau Non Profit adalah REPORT atau Laporan, baik itu laporan keuangan, atau laporan-laporan pendukung lainnya, dimana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. PSAK 1 tentang penyajian laporan keuangan. a. Definisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan
Lebih terperinciKONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi
ED AMANDEMEN PSAK 62 KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi Diterbitkan oleh: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan,
Lebih terperinciKONVERGENSI KETENTUAN PERPAJAKAN KE IFRS. Godang P. Panjaitan
KONVERGENSI KETENTUAN PERPAJAKAN KE IFRS Godang P. Panjaitan Wajib pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan (SPT PPh Badan) menggunakan laba atau rugi sebelum pajak, dari
Lebih terperinciPelaporan Keu.Entitas Nir Laba (PSAK no 45 revisi 2011) Pelaporan akuntansi secara umun (PSAK no 01)
1). Standar Auditing adalah sepuluh standar yang ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), yang terdiri dari standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan
Lebih terperinci3. Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Syariah akan diluncurkan dalam tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.
PENDAHULUAN Latar Belakang Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa bisnis utama di pasar modal. Tanpa standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik pula karena laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dunia. Selama tahun tersebut siklus laporan keuangan untuk International Financial
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tahun 2005 merupakan permulaan pasar di era globalisasi dan genap 30 tahun untuk membuat aturan atas pelaporan keuangan untuk perusahaan kapital diseluruh
Lebih terperinciTanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan
Edisi : VII/Juli 2009 Tanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan Oleh: Rian Ardhi Redhite Beny Kurniawan Keduanya Auditor pada KAP Syarief Basir & Rekan Pada
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMER 1 DAN 2 (REVISI 2009) UNTUK PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2010 DAN 2011 PADA PT RA
IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMER 1 DAN 2 (REVISI 2009) UNTUK PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2010 DAN 2011 PADA PT RA Cindy Nur Aini Stefanus Ariyanto, SE., M.Ak Universitas Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan investasi. Informasi yang diperlukan tersebut diantaranya disajikan dalam laporan keuangan
Lebih terperinciTOPIK 15 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA DI PERSIMPANGAN JALAN
TOPIK 15 STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA DI PERSIMPANGAN JALAN SEANDAINYA BAPEPAM-LK TIDAK MEWAJIBKAN LAPORAN KEUANGAN DIAUDIT, MASIH BANYAKKAH PERUSAHAAN GO- PUBLIC DI INDONESIA MENGINGINKAN JASA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi perusahaan mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, serta perubahan posisi keuangan perusahaan, dimana informasi
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I
1 GAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I AKUNTANSI American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai :.proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
Lebih terperinciIFRS 16 LEASES. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia 7 Maret 2017
IFRS 16 LEASES Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia 7 Maret 2017 Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan suatu investasi atau operasi perusahaan dengan minimal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Biaya modal ekuitas merupakan salah satu komponen biaya yang penting bagi perusahaan yang dapat berdampak pada keputusan investasi. Karena biaya modal ekuitas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. menemukan masih terdapat beberapa perusahaan yang belum melakukan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan untuk melihat bagaimana implementasi PSAK 58 revisi tahun 2009 pada laporan keuangan 39 perusahaan yang terdiri
Lebih terperinciDISCUSSION PAPER REVISI PSAK UNTUK ENTITAS NIRLABA
DISCUSSION PAPER REVISI PSAK UNTUK ENTITAS NIRLABA Tanggapan tertulis atas discussion paper paling lambat diterima pada tanggal 1 Februari 2018. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang berskala besar maupun yang berskala kecil, untuk mengetahui perkembangan dan kelangsungan usaha
Lebih terperinciOVERVIEW DAN PRICE LIST PAKET HEMAT NAVIGASI
OVERVIEW DAN PRICE LIST PAKET HEMAT NAVIGASI VERSI 0.2 TAHUN 2015 Price List Paket Hemat Navigasi Mengapa Laporan Sangat Penting Bagi Perusahaan? Berbicara tentang bisnis, tentu tidak bisa lepas dari aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. International Accounting Standards Board (IASB) dan International Accounting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang International Accounting Standards Board (IASB) dan International Accounting Standards Committee (IASC) dibentuk untuk menyusun standar pelaporan keuangan internasional
Lebih terperinciPertemuan 1 AUDITING
Pertemuan 1 AUDITING PENGERTIAN AUDITING (SUKRISNO AGUS) Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis 2), oleh pihak yang independen 3), terhadap laporan keuangan 1) yang telah disusun
Lebih terperinci01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani
Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 01FEB STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati, SE., M.Si Apa
Lebih terperinciED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft
ED PSAK exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan penyajian laporan keuangan Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. Menteng,
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ED AMANDEMEN PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik penerapan konvergensi
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik penerapan konvergensi IFRS dan membandingkan laporan keuangan PT Telkom Indonesia yang telah mengadopsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang didasarkan pada teori yang mendukung dengan perbandingan PSAK 1 dan IAS 1 tentang penyajian laporan keuangan.
Lebih terperinciINTERPRETASI ATAS RUANG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
ED ISAK INTERPRETASI ATAS RUANG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 100
Lebih terperinciSoal Praktik Kasus. Accurate Accounting Software PT MANDIRI FURNITURE
Training Consulting Publishing 021.7300906 33269500 www.stapiindonesia.wordpress.com Accounting Tax Accurate Export Import Soal Praktik Kasus Accurate Accounting Software PT MANDIRI FURNITURE 1 Soal Praktik
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. perusahaan untuk memiliki laporan keuangan semakin meningkat dibandingkan
BAB I LATAR BELAKANG I.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan I.1.1 Kebutuhan Akuntansi di Indonesia Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat, kebutuhan perusahaan untuk memiliki laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aturan, standar, dan prinsip yang mengatur penyajian laporan keuangan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh investor dan para stakeholder lainnya dalam menilai kondisi keuangan perusahaan. Banyak aturan, standar,
Lebih terperinciPublic Hearing ED PSAK 1
Public Hearing ED PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jakarta, 20 Agustus 2009 2 Outline Pendahuluan Penekanan atas beberapa hal PSAK 1 (1998) vs
Lebih terperinciPERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 14 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. I.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan
Lebih terperinciTiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan
BAB 1 Apa itu AKUNTANSI? Akuntansi adalah seni yg menurut kepercayaan luas pertama kali ditemukan oleh Fra Luca Bartolomeo de Pacioli, seorang ahli matematika Italia dan friar Franciscan di abad ke 16
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam penyajian informasi laporan keuangan dibutuhkan sebuah aturan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam penyajian informasi laporan keuangan dibutuhkan sebuah aturan atau standar akuntansi.ifrs (Internasional Financial Reporting Standard) merupakansuatu
Lebih terperinciPERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP
PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP Materi ini dipersiapkan oleh Divisi Teknis IAI sebagai bagian yang takterpisahkan dari Discussion Paper Reviu 1 Ruang lingkup Small and medium entities (SMEs),
Lebih terperinciPERSIAPAN PENERAPAN PSAK ETAP Oleh : Syarief Basir, CPA, SH, MBA
Edisi : Juli 2010 PERSIAPAN PENERAPAN PSAK ETAP Oleh : Syarief Basir, CPA, SH, MBA Tidak lama lagi, atau pada 1 Januari 2011, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (PSAK
Lebih terperinciPEMBUATAN NERACA FISKAL (PSAK No. 46) BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL (Studi Kasus Pada PT Razaaqi Selaras Persada Jakarta)
PEMBUATAN NERACA FISKAL (PSAK No. 46) BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL (Studi Kasus Pada PT Razaaqi Selaras Persada Jakarta) Hilda Amril Dr. Gustian Djuanda, S.E., M.M. Universitas Bina Nusantara,
Lebih terperinciPENDAHULUAN CRITICAL REVIEW JURNAL
PENDAHULUAN CRITICAL REVIEW JURNAL 1. MENGUJI KUALITAS STANDAR AKUNTANSI HASIL ADOPSI IFRS : STUDI EMPIRIS PADA PSAK NO. 55 (REVISI 2006) 2. EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PELAPORAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran. Uraian Materi PROSEDUR DATA BARU. PDF created with pdffactory Pro trial version KEGIATAN BELAJAR 2
Hal. 1 KEGIATAN BELAJAR 2 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, siswa diharapkan : Dapat menjelaskan cara membuat data baru perusahaan jasa dengan menggunakan MYOB accounting versi
Lebih terperinciED PSAK 4. exposure draft
ED PSAK 4 exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam masyarakat.
BAB 2 LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Pengertian Akuntansi menurut Weygant, Kieso dan Kimmel (2011) adalah suatu sistem
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN LABA-RUGI MENGGUNAKAN METODE PSAK DAN IFRS PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA.Tbk
ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN LABA-RUGI MENGGUNAKAN METODE PSAK DAN IFRS PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA.Tbk SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar setara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) adalah kumpulan standar, pernyataan, opini, interpretasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Instrumen keuangan merupakan kontrak yang mengakibatkan timbulnya aset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. International Accounting Standard Board (IASB). Menurut penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, arus globalisasi yang berkembang pesat membuat negaranegara di dunia khususnya di Indonesia terus berupaya untuk memperbaiki standar laporan keuangannya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang didukung oleh sanksi-sanksi untuk setiap ketidakpatuhan (Belkaoui,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Standar akuntansi merupakan masalah penting dalam profesi dan semua pemakai laporan keuangan. Oleh karena itu, mekanisme penyusunan standar akuntansi harus
Lebih terperinciDraf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
ISAK 34 Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Tanggapan atas Draf Eksposur ini diharapkan dapat diterima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan dunia bisnis dan usaha, informasi akuntansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia bisnis dan usaha, informasi akuntansi yang dinilai berkualitas telah menjadi tuntutan dan kebutuhan para stakeholder pada masa kini.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dalam satu periode (Kieso et al., 2011). Terdapat dua pendekatan untuk melaporkan
BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan laba rugi adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan dalam satu periode (Kieso et al., 2011). Terdapat dua pendekatan untuk melaporkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dibuatnya laporan keuangan adalah untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna laporan keuangan. Masing-masing pengguna memiliki beragam kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan laporan keuangan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan laporan keuangan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
Lebih terperinciMengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:
AGENDA Pengantar Pengertian dasar Akuntansi Pajak Penghasilan sesuai SAK 46 Implementasi Pajak Kini dan Pajak Tangguhan Penyajian Pajak Kini dan Pajak Tangguhan dalam Laporan Keuangan Komersial Aset dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur sangat terkait dengan perkembangan investasi yang ada pada suatu negara. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciPenerapan Standar Akuntansi Sektor Publik di Indonesia: Berbagai Permasalahannya
Penerapan Standar Akuntansi Sektor Publik di Indonesia: Berbagai Permasalahannya 1. Pendahuluan Standar akuntansi publik adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan
Lebih terperinciLaporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak
Laporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak 1. Konsep laporan keuangan 2. Laba akuntansi dan arus kas bersih 3. Modifikasi data akuntansi untuk pengambilan keputusan manajerial Muniya Alteza Laporan Keuangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN. 1. Akuntansi Dan Prinsip-Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka 1. Akuntansi Dan Prinsip-Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum Menurut Warren, Fess, dan Reeve (2012) menyatakan bahwa akuntansi sebagai sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan sebuah media yang dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi antara pihak manajemen dengan para pihak berkepentingan (Margaretta
Lebih terperinciIndonesian Institute Of Certified Public Accountants TECHNICAL newsflash
Indonesian Institute Of Certified Public Accountants SUMMARY: PENERAPAN ISAK 8 DAN PSAK 30 IsAK 8 yang berlaku di Indonesia mengharuskan perjanjian yang secara substansial menyerahkan hak untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk mengambil keputusan baik secara internal maupun oleh pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan rangkuman kinerja perusahaan untuk melaporkan setiap aktivitas yang dilakukan, mulai dari aktivitas operasional, investasi, dan pembiayaan.
Lebih terperinciDENGAR PENDAPAT PUBLIK & SOSIALISASI SAK
DENGAR PENDAPAT PUBLIK & SOSIALISASI SAK Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Menteng 16 Oktober 2017 Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan
Lebih terperinciUPDATE PENGEMBANGAN SAK Simposium Nasional Akuntansi XVIII
IKATAN AKUNTAN INDONESIA UPDATE PENGEMBANGAN SAK Simposium Nasional Akuntansi XVIII Universitas Sumatera Utara Jumat, 18 September 2015 Disampaikan oleh: Aucky Pratama Direktur Teknis IAI Materi ini dipersiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Proses konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) di Indonesia dimulai dari tahun 2008. Konvergensi IFRS ke dalam standar akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting di dalam bidang akuntansi. Melakukan adopsi International Financial
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengungkapan informasi yang relevan dan reliabel merupakan hal yang penting di dalam bidang akuntansi. Melakukan adopsi International Financial Reporting Standard
Lebih terperinci: HERU WIDYANTO NPM : PEMBIMBING : Dr. SIGIT SUKMONO, SE,. MMSI.,
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS LABA LAPORAN KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI PSAK BERBASIS IFRS REVISI 2010 DAN 2015 PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO, TBK NAMA : HERU WIDYANTO NPM : 23212456
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PSAK NO.46 TENTANG AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN DI PT UG
ANALISIS PENERAPAN PSAK NO.46 TENTANG AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN DI PT UG Ivana Cendra Universitas Bina Nusantara, Jln. KH Syahdan No.9 Palmerah Jakarta Barat 11480, telp (+62-21) 534-5830, fax (+62-21)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan, perkreditan, kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain. Hal ini dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha dan pelayanan yang sangat membantu dan diperlukan oleh anggota koperasi dan masyarakat. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjanjian perdagangan bebas seperti AFTA (ASEAN Free Trade Area), kemudian ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) serta Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat. Selain harus bersaing di pasar lokal, pelaku bisnis Indonesia harus bersaing dengan pasar internasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang akan digunakan untuk menuju kemandirian pembiayaan pembangunan. Sebagai bagian dari perekonomian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. telaah pustaka untuk mencari bahan acuan atau pijakan yang mempunyai kaitan dengan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Penelitian Terdahulu Dalam rangka membuat penelitian yang lebih terarah, maka penulis melakukan telaah pustaka untuk mencari bahan acuan atau pijakan yang mempunyai kaitan dengan
Lebih terperinciPENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) DAN PMK No. 79 TAHUN 2008 TENTANG ASET TETAP PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA
PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) DAN PMK No. 79 TAHUN 2008 TENTANG ASET TETAP PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA Evi Maria Staf Pengajar Program Profesional - Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. daerah termasuk Indonesia. Dalam perkembangan perekonomian Indonesia, bernilai tinggi hingga usaha kecil dan menengah.
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia yang dimulai tahun 1997 hingga beberapa tahun terakhir mengakibatkan banyak kerugian, hal ini cepat atau lambat akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi laporan keuangan merupakan unsur penting bagi investor, kreditor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi laporan keuangan merupakan unsur penting bagi investor, kreditor dan pelaku bisnis lainnya. Informasi yang dihasilkan laporan keuangan akan sangat
Lebih terperinciDRAF EKSPOSUR PSAK 73 SEWA
DRAF EKSPOSUR PSAK 73 SEWA Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Ruang Mawar, Balai Kartini 8 Juni 2017 Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) merupakan standar yang digunakan perusahaan di Indonesia untuk menyusun
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat kebutuhan sebuah bahasa sebagai penghubung antara pengirim dan penerima informasi untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri Dana Pensiun saat ini mempunyai peranan yang makin besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri Dana Pensiun saat ini mempunyai peranan yang makin besar di Indonesia. Sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangunan yang digunakan sebagai kantor atau pabrik, peralatan, kendaraan dan lainlain.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mendukung perkembangan usahanya, suatu perusahaan pasti memiliki aset tidak lancar yang berwujud maupun tidak berwujud karena aset merupakan suatu
Lebih terperinciPernyataan Pencabutan
ED PPSAK 9 4 Oktober 2011 exposure draft Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi
Lebih terperinciPERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 14 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan globalisasi sangat cepat dan tidak ada batasan waktu, ruang, dan tempat antar suatu negara. Hal ini merupakan kesempatan bagi setiap orang untuk
Lebih terperinciDEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI Grha Akuntan/ Jumat, 8 Desember 2017
DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR AMENDEMEN PSAK 15: INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA TENTANG KEPENTINGAN JANGKA PANJANG PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA DEWAN STANDAR AKUNTANSI
Lebih terperinci