DINAMIKA KONFLIK DUNIA ISLAM DI KAWASAN TIMUR TENGAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DINAMIKA KONFLIK DUNIA ISLAM DI KAWASAN TIMUR TENGAH"

Transkripsi

1 DINAMIKA KONFLIK DUNIA ISLAM DI KAWASAN TIMUR TENGAH Nama Timur Tengah merupakan nama yang relatif baru, nama ini mulai diperkenalkan oleh para sarjana Eropa semisal Mohan yang mencoba mengidentifikasi suatu wilayah yang menghubungkan antara benua Eropa dengan Asia. Benua Eropa seringkali dirujukkan dengan istilah Barat sedangkan Asia sering diistilahkan dengan Timur. Karenanya untuk menyebut wilayah tersebut Mohan menyebutnya dengan Timur Tengah. 1 Sedangkan secara umum, wilayah ini lebih dulu dikenal dengan istilah kerajaan ataupun pemerintahan yang telah maju sebelumnya. Banyak sekali peradaban besar tumbuh dan berkembang di wilayah ini, dari peradaban Mesir Kuno (Fir aunisme), Iraq (Hamurabi- Eufrat-Tigris), Suriah (Asyiria), ataupun Peradaban Romawi Timur (di Suriah sekarang) serta peradaban Islam. 2 Dengan banyaknya pertumbuhan masyarakat ini wilayah Timur Tengah inilah di era politik modern kompetisi untuk membangun kembali peradaban masa lalu ke dalam masyarakat kini menjadi sangat masif. Cakupan Wilayah Terdapat banyak ragam penulis yang mendefinisikan wilayah Timur Tengah; Pertama mendefinisikan wilayah Timur Tengah dengan berbasis etnis dan bahasa yang digunakan dalam wilayah tersebut. Jika menggunakan batasan ini, Timur Tengah terbentang dari Selatan mulai dari Mesir, Sudan, beberapa negara Maghribi lainnya yang secara geografis masuk benua Afrika. Dari sebelah Barat mulai terbentang dari wilayah Turki, yang sebagian wilayah Turki sendiri masuk benua Eropa (daerah/kota Konstantinopel). Dari sebelah Timur dibatasi oleh Laut Hindia, sebelah selatan oleh laut Merah dan sebelah Utara sampai Laut Mati. Dengan menggunakan batasan ini maka kita akan mendapati sekitar 12 yakni: Arab Saudi, Yaman, Oman, Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Iraq, Yordania, Suriah, Israel, Palestina, dan ditambah dua negara Afrika yakni Mesir dan Sudan. Kedua, mendefinisikan dengan berbasis wilayah saja. Dari konteks ini maka cenderung dipergunakan dengan basis benua. Jika diasumsikan Timur Tengah adalah wilayah antara Benua 1 Lihat lebih jauh dalam penjelasan Middle East Alfred Thayer Mahan dalam Encarta Enclopedia Microsoft Corporation. 2 Lihat dalam Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam II, Jakarta, Radjawali, 1997

2 Eropa dan Asia, maka dapat ditarik batasannya di sebelah barat dibatasi benua Eropa dan laut Tengah, Sebelah Timur dibatasi Samudra Hindia dan di Sebelah Selatan dibatasi Laut Merah dan benua Afrika,, dan Sebelah Utara dibatasi laut mati. Dengan menggunakan batasan ini maka kita hanya akan mendapati 10 negara yakni, Turki, Israel, Palestina, Suriah, Yordania, Lebanon, Iraq, Oman, Qatar, Emirat Arab, Arab Saudi. Tekstur Wilayah Timur Tengah Total wilayah Timur Tengah menurut Encyclopedia Encarta sekitar 7.3 juta km 2, Secara tekstur geografis (penampakan tanah) wilayah Timur Tengah terdiri dari : gurun (padang pasir), pantai, oase dan sungai yang di sekitarnya bisaanya ditemui ladang pertanian berupa gandum. Negara dengan basis padang pasir terbesar adalah beberapa negara di kawasan Maghribi, Arab Saudi, Suriah, Iraq dan Jordania 3. Sedangkan wilayah Timur Tengah lainnya hanya memiliki area gurun yang tidak sampai mencapai ½ dari total wilayahnya. 4 Namun justru di negara-negara ini terdapat bahan tambang minyak dan gas yang relatif banyak yang kemudian memungkinkan negara-negara ini membangun perekonomiaanya dengan baik, kecuali hanya Jordania yang tidak memiliki akses minyak yang berlimpah. Sedangkan area dengan tekstur pantai hanya dimiliki beberapa negara saja, yakni negaranegara Maghribi seperti Mesir, dan sedikit wilayah Sudan. Sedangkan di kawasan Timur Tengah akses pantai terbesar dimiliki oleh Arab Saudi, dan beberapa negara kecil seperti Yaman, Oman, Qatar, Kuwait, dan Iraq. Sedangkan Suriah, dan Israel memiliki akses laut ke arah Barat. Negara dengan wilayah luas yang memiliki akses laut yang luas hanya Arab Saudi, sedangkan Suriah dan Iraq hanya memiliki akses terhadap laut di area yang terbatas. Dari tekstur yang berbasis Oase banyak ditemukan di berbagai wilayah, yang kebanyakan peruntukkannya pada waktu yang lampau banyak digunakan sebagai media peternakan hewan dan pertanian lahan sempit. Dalam masa klasik perebutan oase lebih kentara antar kabilah Arab dibandingkan dengan konflik perbatasan. Dalam dalam konteks 3 Lebih jauh lihat tekstur geografis per negara dalam PcGlobe Internasional 1995, atau lihat dalam Encarta Encylopedia Extensive desert areas stretch across the southern reaches, including the Libyan Desert and Arabian Desert in Egypt, the Rub al Khali in southern Saudi Arabia, and the Syrian Desert at the junction of Saudi Arabia, Jordan, Syria, and Iraq. Northern mountainous areas include the Taurus Mountains in Turkey, the Elburz Mountains and Zagros Mountains in Iran, and the mountains of northern Iraq. Syria, Lebanon, Jordan, and Israel contain the northernmost extension of the Great Rift Valley, a depression that extends from the Middle East to southeastern Africa. The Caspian Sea, the largest inland sea in the region and the only one of any economic significance, indents Iran s northern border., ibid.,

3 politik modern konflik Oase frekuensi lebih jarang dibandingkan dengan konflik sungai, 5 karena bisaanya Oase langsung dikelola oleh pemerintah setempat dan jarang lokasinya berada di perbatasan antar negara. Sedangkan untuk tekstur sungai hanya dimiliki oleh beberapa negara saja, minimal ada sekitar 3 sungai yang selama ini menjadi perebutan antar negara yakni sungai Nil di kawasan Afrika, Sungai Jordan dan Sungai Eufrat dan Tigris. 6 Sungai dalam batas tertentu tidak dijadikan sebagai media transportasi antar wilayah akan tetapi lebih untuk kebutuhan pemenuhan air bagi pengelolaan sistem perkebunan dan pertanian, dan untuk keperluan konsumsi air bersih serta pembangkit listrik. Iklim Iklim di Timur Tengah relatif bervariasi, namun secara keseluruhan tingkat curah hujan di Timur Tengah relatif rendah dibandingkan dengan kawasan benua Asia lainnya. Dalam konteks lintang, kebanyakan negara di Timur Tengah terletaj di kawasan garis Khatulstiwa dan hanya beberapa negara yang masuk kawasan sub tropis di bagian utara. Sehingga pada umumnya, Timur Tengah memiliki 2 musim yakni Penghujan dan kemarau. Di beberapa wilayah yang berbentuk pegunungan, suhu pada waktu musim dingin bisa sampai mencapai 0 o C yang terjadi di daerah Ankara Turki pada bulan Januari, dan panas musim panas bisa sampai mencapai 23 o. Pada beberapa daerah yang lebih rendah terutama di Jordania, Arab Saudi dan Iraq berkecenderungan memiliki suhu yang relatif stabil, dikarenakan karena adanya pengaruh dari laut Tengah. Daerah yang memiliki temperatur yang sangat panasa juga sering terjadi kawasan berbasis gurun yang bisa mencapai 45 C (113 F) atau lebih. Demografi: Etnis, Agama, dan Budaya Wilayah Timur Tengah menurut data tahun 1997 memiliki jumlah penduduk sekitar juta, di mana penduduk terbanyak dimiliki oleh negara Arab Saudi dan penduduk tersedikit adalah Republik Emirat Arab. Dari sisi angka pertumbuhan penduduk sebenarnya angka kelahiran di Timur tengah relatif tinggi yakni 2.4 percent antara 1990 dan 1995, namun karena persoalan konflik yang terus terjadi maka angka kematianpun juga relatif tinggi baik 5 Konflik sungai sangat sering terjadi, seperti konflik Sungai Nil, Jordan maupun Eufrat dan Tigris 6 Lihat lebih jauh konflik air dalam Drysdale, Alaydair, Political Geogrhapy in North Africa and Middle East, New York, Princenton, 1989 dan lihat juga konflik kekinian dalam Encarta ibid.,

4 karena persoalan korban perang ataupun karena persoalan embargo dan kemiskinan. Rendahnya angka pertumbuhan penduduk juga disebabkan karena faktor migrasi, kebanyakan penduduk di kawasan Barat dan Selatan Timur Tengah melakukan Emigrasi ke Eropa untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Meski dalam batas tertentu Timur Tengah juga mendapatkan tambahan penduduk melalui imigrasi, tetapi jika dibandingkan secara total terhadap penduduk yang emigrasi masih lebih banyak yang melakukan imigrasi. Penduduk di Timur Tengah kebanyakan tinggal di daerah pedesaan, namun pola migrasi ke kota semakin menjadi trends sehingga beberapa kota Timur Tengah mulai tampak lebih padat hal ini bisa kita lihat di beberapa kota besar seperti; Cairo, Egypt (6.8 million), Tehrān, Iran (6.5 million), Baghdād, Iraq (3.8 million), and İstanbul, Turkey (7.6 million). Dari sisi etnis, negara-negara di Timur Tengah sebagian besar beretnis Arab, kecuali di beberapa negara di mana etnis Arab relatif sedikit. Hal ini bisa ditemui di Israel di mana kebanyakan etnis Semit, sebagian Iraq dan Suriah di mana banyak bermukim etnis Kurdi, dan untuk wilayah Afrika Utara khususnya Sudan sebagian besar beretnik negro. Konflik etnik yang sangat sering terjadi antara etnik Arab dengan Semit, dan Arab-Semit. Keberagaman etnis ini tidak bisa dilepaskan karena sebelumnya penduduk Timur Tengah difahami sebagai etnis yang berpindah-pindah. Pernah pada satu ketika masyarakat Timur Tengah merupakan masyarakat Yahudi (Semit) yang mendominasi. Namun dalam kurun berikutnya masyarakat etnik Arab yang lebih dominan. Karena masa penguasaan yang lama oleh komunitas etnik Arab maka pada era sekarang jumlah populasi etnik Arab menjadi dominan. Sedangkan komunitas Yahudi, populasi mengalami penambahan sangat signifikan tatkala PM Balfour memberikan ruang bagi bangsa Yahudi untuk ke Palestina. Sedangkan sebelumnya bangsa Yahudi datang ke Palestina hanya sebatas melakukan ziarah di bukit Zion. Salah satu faktor yang kemudian memicu gelombang imigrasi ke Timur Tengah adalah skenario ethnic cleansing yang terjadi baik di Jerman maupun di Rusia semasa Revolusi Bolsevik. Sampai dalam hanya kurun waktu 20 tahun semenjak deklarasi Balfour jumlah populasi Yahudi telah melebihi populasi etnis Arab, dan 10 tahun kemudian komunitas Yahudi resmi memiliki sebuah negara baru yang sekarang disebut dengan Israel. Kondisi ini yang kemudian disebut oleh Roger Geraudy sebagai kolonialisme demografi. Bagaimana halnya dengan keberadaan etnis Kurdi. Kurdi merupakan sebuah potret etnis yang mirip dengan etnis Yahudi yang mengalami diaspora dari tanah airnya. Sekarang ini

5 etnis Kurdi tersebar diberbagai wilayah negara seperti Iraq, Turki dan sebagian wilayah Suriah. Dalam batas tertentu etnis Kurdi difahami oleh banyak negara sebagai etnis yang senantiasa menimbulkan masalah. Upaya pengintegrasian terhadap etnis ini diberbagai negara Timur Tengah senantiasa gagal meskipun dengan penggunaan instrumen militer. Hal ini lebih disebabkan oleh keinginan etnis Kurdi untuk melakukan separatisme lalu kemudian menghimpun dalam sebuah negara baru Kurdi Merdeka. Agama Timur Tengah merupakan pusat dari agama dunia yang berbasis agama Samawi (agama langit/wahyu), Agama tersebut adalah Islam, Nasrani, dan Yahudi. Ketiga agama inipun memiliki situs sakral terkait dengan keberadaan agama ini, yang kemudian memungkinkan proses mobilisasi umatnya untuk melakukan ziarah atau perjalanan ke tempat suci tersebut. Bagi umat Islam, ziarah ke tempat suci hampir setiap saat bisa dilakukan dalam bentuk umrah ke tempat suci di Makkah maupun ziarah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem. Demikian pula umat Nasrani mengklaim memiliki situs kelahiran Isa al-masih di Nazareth Yerusallem, yang juga senantiasa memiliki daya undang yang sangat tinggi bagi umat Nasrani untuk melakukan ziarah. Sedangkan umat Yahudi yang sekarang relatif tinggal dan menduduki situs sakral tersebut, di Yerusallem yakni dinding ratapan Sulaiman. Posisi ke 3 agama tersebut dalam kaitannya dengan politik teramat erat. Hanya agama Nasrani yang telah mengalami reduksi secara berarti semenjak banyaknya kegagalan akibat keterlibatan agama dan politik di sejarah Eropa, sedangkan Islam dan Yahudi justru sekarang ini sedang mengalami pergolakan pemikiran dalam persoalan keterlibatan agama dan politik. Sedangkan dari sisi kepemelukan agama, Islam merupakan agama mayoritas hampir di setiap negara kecuali di Israel. Dan dalam agama Islam sendiri mengalami proses dinamika yang sangat kuat, bahkan dalam batas tertentu menimbulkan konflik yang lama antar mazhab. Islam is the predominant religion in the Middle East. More than 90 percent of the area s population are Muslims. Christians form the next largest group, with about 4 percent of the population, and Jews make up about 2 percent of the population. Muslims explicitly recognize that Judaism and Christianity preceded their faith, and therefore regard Christians and Jews as peoples of the book that is, groups with written scriptures that should be free to practice their religion. Islam is divided into two major groups, Sunni Islam and Shia Islam. The Sunni Muslims are by far the most numerous, both in the Middle East and in the Muslim world in general. The Sunnis and Shias separated over the issue of supreme authority after the death of the Prophet

6 Muhammad in 632. The majority of Muslims, the Sunnis, believe the first four caliphs, all of whom belonged to Muhammad s tribe, were the prophet s rightful successors. A minority, the Shias, believe that Muhammad s nearest male heir, his cousin and son-in-law Ali, was intended to succeed Muhammad. Shias accept only Ali s descendants (imams) as legitimate rulers. The Shias themselves are divided into several sects, which differ over how many of Ali s male descendants should be recognized as leaders of the Islamic community. Of Middle Eastern Shia Muslims, who form about 28 percent of the population of the region, the majority are Jafaris. Because they accept 12 imams, Jafaris are also called Twelvers. This group is especially prominent in Iran. They believe that the 12th imam will return in the future to establish perfect justice, supplanting the rule of any other leader. This belief has undermined government authority since the establishment of Twelver Shiism as the state religion in Twelvers also reside in Iraq and Lebanon. Another Shia sect, the Zaydis of Yemen, recognize five imams. A third group, called Ismailis ( Seveners ), recognize seven imams; a few hundred thousand Ismailis reside in Syria. 7 Agama Nasrani hampir ditemukan disemua negara Timur Tengah meskipun dalam jumlah yang tidak lebih dari 2%, dengan pembagian kategorisasi sebagai berikut: More than half of the Christians in the Middle East live in Egypt. Most Egyptian Christians belong to the Coptic church. The remaining Middle Eastern Christians are divided between Orthodox groups (Armenian, Greek, and Syrian) and Catholic groups (Armenian, Greek, Maronite, and Syrian) in Iraq, Lebanon, and Syria. The formal division between Orthodox and Catholic sects dates back to the Great Schism of 1054 between the Eastern and Roman churches. Apart from the Maronites, however, most Middle Eastern Catholics are descendants of converts from various Orthodox churches in the 17th and 18th centuries. 8 Dan agama Yahudi hanya ditemukan dipeluk di negara Israel dan terdapat jumlah yang tidak signifkan di negara-negara yang lain; Almost all Middle Eastern Jews live in Israel. Orthodox Jews, who strictly follow traditional Judaic beliefs and practices, hold the most influence over religious affairs in Israel. Reform Jews, who seek to modify Jewish tradition to meet contemporary circumstances, and Conservative Jews, who maintain a middle position between the two, constitute important minorities. Reform and Conservative groups continually struggle for a limited role in Israeli religious affairs. 9 7 Lihat dalam Cd Encarta, sub Religion 8 ibid., 9 ibid.,

7 Daerah Sakral: Daerah strategis dan spiritual Keunikan Timur Tengah dibandingkan dengan kawasan yang lain dalam setting sejarah modern adalah wilayah ini memiliki posisi yang strategis dari sisi letak geografis yang menghubungkan benua Eropa sebagai arus peradaban modern dan benua Asia sebagai benua Pasar. Aliran distribusi barang dan jasa, bahkan imigrasi orang banyak terjadi wilayah ini. Di samping itu, Timur Tengah masih diyakini sebagai mesin penggerak industri dunia dengan aset minyak bumi yang dimiliki Timur Tengah. Sehingga tidak berlebihan kiranya Timur tengah difahami sebagai daerah yang memiliki nilai publisitas yang tinggi, hal ini bisa dilihat bahwa hampir setiap saat di media massa senantiasa memberitakan informasi sekitar perkembangan ekonomi, politik, budaya di Timur tengah. Sisi strategis kedua yakni nilai keuniqan spiritualism. Tak bisa dipungkiri bahwa masyarakat dunia yang dalam proses industrialisasi pada akhirnya akan sangat membutuhkan nuansa spiritualisme yang mulai tercerabut. Keinginan masyarakat agama untuk melakukan ziarah spiritualisme sedemikian tinggi, yang tidak hanya di agama Islam namun pergerakan ziarah umat Nasrani dan Yahudi-pun mengalami perubahan yang signifikan. Dalam batas tertentu fenomena ini kemudian melahirkan tren baru yakni bisnis wisata ziarah ke tempat suci. Keuniqan tempat spiritual ini pada akhirnya ternyata banyak terpusat di satu wilayah yang saling beririsan satu sama lain, yakni di Jerusallem. Sebuah wilayah yang tidak terlampau luas, namun memiliki daya pikat spiritual yang sangat kuat bagi masing-masing umat beragama. Dalam batas tertentu pula, irisan ini kemudian menimbulkan konflik yang sangat panjang sekali, bahkan difahami sebagai konflik kemanusiaan yang paling lama di dunia. Konflik di Timur Tengah Timur Tengah merupakan area yang dalam konteks abad 20 ditenggarai sebagai pusaran konflik dunia. Semenjak dekade pertama abad 20, Timur Tengah menjadi area perebutan konflik negara-negara Eropa guna memperluas wilayahnya di Timur Tengah. Ditemukannya sebuah selat yang kemudian dijadikan terusan oleh Ferdinand Delaps, menjadikan akses negara Eropa ke kawasan Timur Tengah semakin dinamis. Hal inilah yang dikemudian hari keberadaan terusan Suez menjadi sebuah wilayah yang diperebutkan oleh banyak fihak. Beberapa konflik besar diantaranya, konflik antara Turki Utsmani yang berusaha menjaga kekuasaanya dari tekanan di negara Eropa yang kemudian mengilhami terjadinya perang dunia I. Demikian pula dalam Perang Dunia II, kawasan timur Tengah juga menjadi salah

8 satu ajang perebutan antara kekuatan Inggris dan Perancis setelah definitif Turki Utsmani runtuh di Pasca perang dunia II, wajah konflik di Timur Tengah dihiasi oleh konflik antar negara, masyarakat di regional tersebut dan ditambah dengan keterlibatan negara besar di luar kawasan. Dalam era perang dingin, dua negara adikuasa yakni AS dan Uni Soviet menjadikan daerah ini menjadi titik perebutan dalam perang strategi global. Keberadaan Israel juga menjadi salah satu sebab mengapa konflik di Timur Tengah sedemikian membara, yang dalam batas tertentu telah dijadikan sebuah pembenar bagi keterlibatan AS di Timur Tengah. Dengan tinggi tingkat konflik di Timur Tengah, dalam batas tertentu menjadi sangat menguntungkan negara besar untuk menghegemoni wilayah ini guna mendapatkan keuntungan ekonomi, sosial, politik, militer dan idiologi.

ANALISIS RELASI GEOGRAFI DENGAN KONFLIK

ANALISIS RELASI GEOGRAFI DENGAN KONFLIK ANALISIS RELASI GEOGRAFI DENGAN KONFLIK Dari pemetaan yang dilakukan sebelumnya, maka akan dianalisis hubungan antara variabel konflik yang sudah dipaparkan di dalam Bab II dengan tingkat konflik yang

Lebih terperinci

POLITIK DAN KONFLIK DI ASIA TENGGARA Nama Asia Tenggara merupakan sebuah istilah untuk merujuk kawasan Timur dari Asia, namun lebih dengan watak

POLITIK DAN KONFLIK DI ASIA TENGGARA Nama Asia Tenggara merupakan sebuah istilah untuk merujuk kawasan Timur dari Asia, namun lebih dengan watak POLITIK DAN KONFLIK DI ASIA TENGGARA Nama Asia Tenggara merupakan sebuah istilah untuk merujuk kawasan Timur dari Asia, namun lebih dengan watak Melayu daripada warna etnik China. Dalam batas tertentu

Lebih terperinci

Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015

Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015 Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015 Membedah Timur Tengah dalam Perspektif Strukturalisme Struktur hirarkis sistem

Lebih terperinci

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- 166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme

Lebih terperinci

4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS

4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS 4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS Afifah Cahyaningtyas E-mail: afi_rocket@yahoo.com Dian Muhammad Supriyatno E-mail: rdian_ahmad@yahoo.com G eopolitik merupakan aspek utama yang

Lebih terperinci

2016 PERANG ENAM HARI

2016 PERANG ENAM HARI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setelah Perang Dunia I (selanjutnya disingkat PD I) berakhir, negara-negara di Dunia khususnya negara-negara yang berada dikawasan Timur Tengah dihadapkan

Lebih terperinci

BASIS KONFLIK DI TIMUR TENGAH

BASIS KONFLIK DI TIMUR TENGAH BASIS KONFLIK DI TIMUR TENGAH Konflik antara Iraq-Kuwait merupakan konflik yang terjadi semenjak perang dunia II, yang kemudian menempatkan wilayah Babilonia klasik menjadi sebuah entitas negara yang kemudian

Lebih terperinci

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Peta Konsep Potensi lokasi Potensi Sumber Daya Alam Potensi Sumber Daya Manusia Potensi Sumber Daya Manusia Upaya Pemanfaatan Potensi lokasi, Sumber

Lebih terperinci

NEGARA MESIR. : Islam, Kristen Mata uang : Pound Mesir

NEGARA MESIR. : Islam, Kristen Mata uang : Pound Mesir NEGARA MESIR Negara : Mesir Ibu kota : Kairo Luas wilayah : 997.739 km2 Bentuk pemerintahan : Republik Jumlah penduduk : 76.117.420 jiwa Lagu kebangsaan : "Hani an be tu da to Samil Ma Kam" Bahasa : Arab

Lebih terperinci

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI GEOGRAFI REGIONAL DUNIA CREATED BY : Dadang Sungkawa GEOGRAFI REGIONAL DUNIA Mahasiswa mampu mengkaji interelasi dan interdependensi antar regional wilayah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. BAB V KESIMPULAN Fenomena Arab Spring yang dimulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. Fenomena ini menjadi momen

Lebih terperinci

GEOGRAFI REGIONAL ASIA FISIOGRAFI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

GEOGRAFI REGIONAL ASIA FISIOGRAFI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI GEOGRAFI REGIONAL ASIA FISIOGRAFI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI Selamat Pagi, Semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan DTI_09 FISIOGRAFI Susunan bentang alam bumi Dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya

Lebih terperinci

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan:

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan: Atika Puspita Marzaman Recep Tayyib Erdogan: Turki, Islam, dan Uni Eropa HEPTAcentrum Press Recep Tayyib Erdogan: Turki, Islam, dan Uni Eropa Oleh: Atika Puspita Marzaman Copyright 2011 by Atika Puspita

Lebih terperinci

Relasi Antara Tingkat Konflik di Dunia Islam Dengan Setting Geografi Politik: Studi Kasus Konflik di Kawasan Timur Tengah

Relasi Antara Tingkat Konflik di Dunia Islam Dengan Setting Geografi Politik: Studi Kasus Konflik di Kawasan Timur Tengah Relasi Antara Tingkat Konflik di Dunia Islam Dengan Setting Geografi Politik: Studi Kasus Konflik di Kawasan Timur Tengah Surwandono Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Lebih terperinci

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si Signifikasi Kawasan Asia Pasifik Yesi Marince, S.Ip., M.Si A NEW WORLD AND ASIA PACIFIC ORDER Bagaimana Berakhirnya Perang Dingin mempengaruhi kawasan Asia Pasifik? 1. Alasan pelaksanaan containment policy

Lebih terperinci

RELASI TINGKAT KONFLIK DAN KEMISKINAN DI ASIA SELATAN

RELASI TINGKAT KONFLIK DAN KEMISKINAN DI ASIA SELATAN RELASI TINGKAT KONFLIK DAN KEMISKINAN DI ASIA SELATAN Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka dalam sub bab ini akan dianalisis keterkaitan antara konflik yang cenderung kronis semenjak negara-negara

Lebih terperinci

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya. Keynote Speech Wakil Menteri Luar Negeri RI: HE. Dr. A.M. Fachir Pada SEMINAR INTERNASIONAL THE ROLE OF SOUTHEAST ASIA COUNTRIES IN FONCLICT RESOLUTION IN THE MIDDLE EAST A. Pendahuluan 1. Konflik dapat

Lebih terperinci

Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia

Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia Lebih dari dua abad lamanya Negara Rusia tidak pernah jauh dari pusat perpolitikan Iran, baik itu sebagai musuh politik dan terkadang menjadi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai BAB V PENUTUP Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai hubungan antara kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dengan persepsi Amerika Serikat, yang

Lebih terperinci

SOAL TES TERTULIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL

SOAL TES TERTULIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SOAL TES TERTULIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL Mataram, Nusa Tenggara Barat 3 September 2014 BIDANG GEOGRAFI TIM OLIMPIADE GEOGRAFI INDONESIA (TOGI) Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA 4 IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : MENGENALI POTENSI GEOGRAFIS DESA : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Membangun pemahaman

Lebih terperinci

Dari Kekuatan Ekonomi hingga Teknologi: Potensi China dan India Menyalip Amerika Serikat. Oleh: Hendra Permana

Dari Kekuatan Ekonomi hingga Teknologi: Potensi China dan India Menyalip Amerika Serikat. Oleh: Hendra Permana Dari Kekuatan Ekonomi hingga Teknologi: Potensi China dan India Menyalip Amerika Serikat Oleh: Hendra Permana Pendahuluan Dua peristiwa besar beberapa Minggu terakhir ini mengguncang dunia. Pertama, China

Lebih terperinci

SILABUS SEJARAH ASIA BARAT

SILABUS SEJARAH ASIA BARAT SILABUS SEJARAH ASIA BARAT Oleh: Miftahuddin, M. Hum. NIP. 19740302 200312 1 006 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 S I L A B U S Fakultas :

Lebih terperinci

history of oil A few key points... Mona Luthfina ( )

history of oil A few key points... Mona Luthfina ( ) history of oil A few key points... Mona Luthfina (22210007) 1 o.i.l oile oleum ἔλαιον" (elaion), olive oil "ἐλαία" (elaia), olive tree e-ra-wo 2 6 th Century BC There is evidence of petroleum being used

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana yang diperlukan untuk mengkomunikasikan suatu hal atau maksud-maksud tertentu antar manusia. Dalam fungsinya sebagai alat komunikasi, bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan wisatawan muslim ke berbagai dunia, perlu adanya sebuah konsep baru

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan wisatawan muslim ke berbagai dunia, perlu adanya sebuah konsep baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2015, pada tahun 2014 pasar wisatawan muslim bernilai $ 145 juta, dengan 108 juta wisatawan yang mewakili 10%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika Perang Dunia Pertama terjadi, tren utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua terjadi Amerika

Lebih terperinci

BAB II KELANGKAAN AIR DI REGIONAL ARAB. Jika dalam beberapa dekade terakhir regional Arab banyak dikenal sebagai

BAB II KELANGKAAN AIR DI REGIONAL ARAB. Jika dalam beberapa dekade terakhir regional Arab banyak dikenal sebagai BAB II KELANGKAAN AIR DI REGIONAL ARAB Jika dalam beberapa dekade terakhir regional Arab banyak dikenal sebagai kawasan yang seringkali mengalami masalah perebutan sumber daya minyak, kini regional Arab

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Geografis Wilayah Secara astronomis, wilayah Provinsi Banten terletak pada 507 50-701 1 Lintang Selatan dan 10501 11-10607 12 Bujur Timur, dengan luas wilayah

Lebih terperinci

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA Pada bab ini penulis akan bercerita tentang bagaimana sejarah konflik antara Palestina dan Israel dan dampak yang terjadi pada warga Palestina akibat dari

Lebih terperinci

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Ekonomi Pertanian di Indonesia Ekonomi Pertanian di Indonesia 1. Ciri-Ciri Pertanian di Indonesia 2.Klasifikasi Pertanian Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pertanian di Indonesia serta klasifikasi atau

Lebih terperinci

BAB II KONDISI EKONOMI IRAN SEBELUM SANKSI EMBARGO. Iran merupakan salah satu negara dikawasan Timur Tengah yang terbilang

BAB II KONDISI EKONOMI IRAN SEBELUM SANKSI EMBARGO. Iran merupakan salah satu negara dikawasan Timur Tengah yang terbilang BAB II KONDISI EKONOMI IRAN SEBELUM SANKSI EMBARGO Iran merupakan salah satu negara dikawasan Timur Tengah yang terbilang maju dalam perekonomiannya cukup tinggi dibandingkan negara-negara sesama Timur

Lebih terperinci

Etos Hijrah. Oleh Nurcholish Madjid

Etos Hijrah. Oleh Nurcholish Madjid c Prestasi, bukan Prestise d Etos Hijrah Oleh Nurcholish Madjid Pelajaran pertama yang bisa dipetik dari keputusan Umar menjadikan Hijrah Rasul sebagai permulaan perhitungan kalender Islam ialah suatu

Lebih terperinci

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini. Pengantar: Kerajaan Arab Saudi mengelompokkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, sama dengan Al Qaeda, dan lainnya. Ada apa di balik semua ini? Adakah negara lain punya peran? Simak pembahasannya

Lebih terperinci

Post-Western world dan respon Turki

Post-Western world dan respon Turki Post-Western world dan respon Turki Oleh: Agung Nurwijoyo* It is as if a prevailing wind, which powered all the ships at sea, had suddenly ceased to blow. Now, various scattered enemies of those Western

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan BAB IV KESIMPULAN Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan kebijakan politik luar negeri Rusia terhadap keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hortikultura,dan 12,77 juta rumah tangga dalam perkebunan. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. hortikultura,dan 12,77 juta rumah tangga dalam perkebunan. Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan Negara agraris yang amat subur sehingga tidak dapat dipungkiri lagi sebagian besar penduduknya bergerak dalam sektor agraris. Data dalam Badan

Lebih terperinci

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd HISTORY OF AFRICA By: Umi Hartati, M.Pd IMPERIALISME & KOLONIALISME BENUA AFRIKA Nasib Afrika tidak di tangan bangsa Afrika sendiri, tetapi ditentukan oleh bangsa kulit putih. Pada umumnya negara-negara

Lebih terperinci

ANCAMAN GLOBALISASI. Ali Hanapiah Muhi Juli, komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga

ANCAMAN GLOBALISASI. Ali Hanapiah Muhi Juli, komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga ANCAMAN GLOBALISASI Ali Hanapiah Muhi Juli, 2011 Konsep globalisasi dipahami sebagai kegiatan ekonomi, teknologi serta komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga yang tidak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Iklim merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan di bumi. Dimana Iklim secara langsung dapat mempengaruhi mahluk hidup baik manusia, tumbuhan dan hewan di dalamnya

Lebih terperinci

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013 PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013 Apakah Erosi Tanah? Erosi tanah adalah proses geologis dimana partikel

Lebih terperinci

Gambar Proporsi penggunaan sumber energi dunia lebih dari duapertiga kebutuhan energi dunia disuplai dari bahan bakan minyak (fosil)

Gambar Proporsi penggunaan sumber energi dunia lebih dari duapertiga kebutuhan energi dunia disuplai dari bahan bakan minyak (fosil) ARSITEKTUR DAN ENERGI Tri Harso Karyono Harian Kompas, 21 September 1995, Jakarta, Indonesia. Pengamatan para akhli memperlihatkan konsumsi energi dunia meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir ini.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara dengan Sumatera Barat. - Sebelah Barat dengan Samudera Hindia

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara dengan Sumatera Barat. - Sebelah Barat dengan Samudera Hindia BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kondisi Geografis Daerah Kota Bengkulu merupakan ibukota dari Provinsi Bengkulu dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Masa Resesi Ekonomi Dunia Tahun 1973 dan Tahun 1978 ini, menggunakan

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Masa Resesi Ekonomi Dunia Tahun 1973 dan Tahun 1978 ini, menggunakan BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN Pengkajian skripsi yang berjudul Perkembangan Industri Jepang pada Masa Resesi Ekonomi Dunia Tahun 1973 dan Tahun 1978 ini, menggunakan beberapa sumber yang menunjang penyusunan

Lebih terperinci

Wawasan Kebangsaan. Dewi Fortuna Anwar

Wawasan Kebangsaan. Dewi Fortuna Anwar Wawasan Kebangsaan Dewi Fortuna Anwar Munculnya konsep Westphalian State Perjanjian Westphalia 1648 yang mengakhiri perang 30 tahun antar agama Katholik Roma dan Protestan di Eropa melahirkan konsep Westphalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rusia merupakan negara federasi yang terbentuk pasca keruntuhan Uni Soviet. Sebagai negara baru, Rusia berusaha untuk membangun kembali kejayaan seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber energi yang dominan dalam permintaan energi dunia. Dibandingkan dengan kondisi permintaan energi beberapa

Lebih terperinci

JURNAL. ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur) Diajukan Oleh : MARIANUS WATUNGADHA

JURNAL. ( Studi Kasus Eks Pengungsi Timor Timur) Diajukan Oleh : MARIANUS WATUNGADHA JURNAL STATUS KEWARGANEGARAAN MASYARAKAT YANG BERDOMISILI DI KAWASAN PERBATASAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR LESTE KHUSUSNYA YANG BERDOMISILI DI WILAYAH KABUPATEN BELU ( Studi

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM ULANGAN HARIAN I Mata Pelajaran Kelas Materi : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL : IX : Potensi SDA dan SDM I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d dalam

Lebih terperinci

V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5. 1. Letak Geografis Kota Depok Kota Depok secara geografis terletak diantara 106 0 43 00 BT - 106 0 55 30 BT dan 6 0 19 00-6 0 28 00. Kota Depok berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025 A. Latar Belakang Sepanjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara yang terletak diantara Samudra Pasifik-Hindia dan Benua Asia-Australia, serta termasuk wilayah tropis yang dilewati oleh garis khatulistiwa, menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah salah satu lembaga keuangan negara yang keberadaannya. sangat penting dalam perekonomian sebuah negara.

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah salah satu lembaga keuangan negara yang keberadaannya. sangat penting dalam perekonomian sebuah negara. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank adalah salah satu lembaga keuangan negara yang keberadaannya sangat penting dalam perekonomian sebuah negara. Semakin majunya perbankan di sebuah negara maka akan

Lebih terperinci

Secara umum pembagian wilayah berdasarkan pada keadaan alam (natural region) dan tingkat kebudayaan penduduknya (cultural region).

Secara umum pembagian wilayah berdasarkan pada keadaan alam (natural region) dan tingkat kebudayaan penduduknya (cultural region). GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 20 Sesi NGAN WILAYAH, PERWILAYAHAN, DAN PUSAT PERTUMBUHAN : 1 A. PENGERTIAN WILAYAH Wilayah adalah suatu area yang memiliki karakteristik tertentu atau sifat

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG

KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG KEADAAN UMUM KABUPATEN SINTANG Geografis dan Administrasi Kabupaten Sintang mempunyai luas 21.635 Km 2 dan di bagi menjadi 14 kecamatan, cakupan wilayah administrasi Kabupaten Sintang disajikan pada Tabel

Lebih terperinci

AssAlAmu AlAyku m wr.wb

AssAlAmu AlAyku m wr.wb AssAlAmu AlAyku m wr.wb BIOMA Bioma adalah wilayah yang memiliki kondisi iklim tertentu dan batas-batas yang sebagian besar dikendalikan di daratan oleh iklim dan yang dibedakan oleh dominasi tertentu,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP Buletin Prakiraan Musim Kemarau 2016 i KATA PENGANTAR Penyajian prakiraan musim kemarau 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diterbitkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat disamping publikasi

Lebih terperinci

ARSITEKTUR DUNIA KETIGA

ARSITEKTUR DUNIA KETIGA ARSITEKTUR DUNIA KETIGA Tri Harso Karyono Harian Sinar Harapan, 27 April 2002 What can we do? We can do much! We can inject the voice of reason into world's affairs. We can mobilize all the spiritual,

Lebih terperinci

MIGRASI DARI JAWA TENGAH KE JAWA TIMUR MASA KOLONIAL. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Kolonial

MIGRASI DARI JAWA TENGAH KE JAWA TIMUR MASA KOLONIAL. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Kolonial MIGRASI DARI JAWA TENGAH KE JAWA TIMUR MASA KOLONIAL Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Kolonial Dosen Pengampu: Drs. Mudji Hartono, M.Hum. (REVISI) Disusun oleh: Arief Wibowo

Lebih terperinci

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERTEMUAN I Pengantar dan Orientasi Kelas Introductions

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sebaran jenis serangga yang unik. Selain jenis-jenis yang sebarannya

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sebaran jenis serangga yang unik. Selain jenis-jenis yang sebarannya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara tropis yang dilalui garis ekuator terpanjang, Indonesia memiliki sebaran jenis serangga yang unik. Selain jenis-jenis yang sebarannya tersebar

Lebih terperinci

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI PERTEMUAN I Pengantar dan Orientasi Kelas Introductions / Perkenalan Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis Sumber: Gambar 4.1 Peta Provinsi Banten 1. Batas Administrasi Secara geografis, Provinsi Banten terletak di ujung barat Pulau Jawa yang memiliki luas sebesar 9.160,70

Lebih terperinci

KONSENTRASI BARU KEBANGKITAN ISLAM DI ASIA TENGGARA. Dewi Triwahyuni

KONSENTRASI BARU KEBANGKITAN ISLAM DI ASIA TENGGARA. Dewi Triwahyuni KONSENTRASI BARU KEBANGKITAN ISLAM DI ASIA TENGGARA Dewi Triwahyuni Urgensitas Kajian Asia Tenggara Secara Historis, berpusat di Malaka, Asia tenggara adalah sentra perdagangan dunia antara abad ke-14

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Posisi geografis Indonesia yang terletak di antara benua Asia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Posisi geografis Indonesia yang terletak di antara benua Asia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Posisi geografis Indonesia yang terletak di antara benua Asia Australia dan samudra Pasifik Hindia dikaruniai sumber daya alam berupa hutan alam tropis yang memiliki

Lebih terperinci

STUDI KAWASAN: TEORI DAN KONSEP DASAR DIPLOMASI

STUDI KAWASAN: TEORI DAN KONSEP DASAR DIPLOMASI Diplomasi HI di Asia Pasifik STUDI KAWASAN: TEORI DAN KONSEP DASAR DIPLOMASI Yesi Marince, S.IP., M.Si Dalam Studi Kawasan 2 (dua) hal yang harus disimak yaitu : 1. Sistem Sub Ordinasi (Sub-Ordinate System)

Lebih terperinci

SISTEM IRIGASI PADA LAHAN KERING (TANAH PASIR) STUDI KASUS: ARAB SAUDI. Farida Ery

SISTEM IRIGASI PADA LAHAN KERING (TANAH PASIR) STUDI KASUS: ARAB SAUDI. Farida Ery SISTEM IRIGASI PADA LAHAN KERING (TANAH PASIR) STUDI KASUS: ARAB SAUDI Farida Ery PENDAHULUAN Irigasi merupakan sistem yang sudah ada sejak jaman kuno: - Irigasi telah dikenal masyarakat Babilonia pada

Lebih terperinci

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI GEOGRAFI REGIONAL DUNIA CREATED BY : Dadang Sungkawa GEOGRAFI REGIONAL DUNIA Mahasiswa mampu mengkaji interelasi dan interdependensi antar regional wilayah

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH Pembangunan Koridor Ekonomi (PKE) merupakan salah satu pilar utama, disamping pendekatan konektivitas dan pendekatan pengembangan sumber daya manusia

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki beragam suku bangsa yang menyebar dan menetap pada berbagai pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang membentang dari Sabang sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan melakukan segala aktivitasnnya. Permukiman berada dimanapun di

BAB I PENDAHULUAN. dan melakukan segala aktivitasnnya. Permukiman berada dimanapun di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permukiman tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia karena permukiman salah satu kebutuhan pokok, tempat manusia tinggal, berinteraksi dan melakukan segala

Lebih terperinci

Tinjauan Ketimpangan Ekonomi di Negeri-Negeri Islam

Tinjauan Ketimpangan Ekonomi di Negeri-Negeri Islam Tinjauan Ketimpangan Ekonomi di Negeri-Negeri Islam Hidayatullah Muttaqin Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin hidayatullah@muttaq.in Jl.

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH P erpustakaan Anak di Yogyakarta BAB 3 TINJAUAN WILAYAH 3.1. Tinjauan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta 3.1.1. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI A. Berilah tanda Silang (x) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang benar! 1. Pada tahun 1960, Provinsi Sulawesi dimekarkan menjadi....

Lebih terperinci

BAB II DINAMIKA KELEMBAGAAN LIGA ARAB. Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai organisasi regional Liga

BAB II DINAMIKA KELEMBAGAAN LIGA ARAB. Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai organisasi regional Liga BAB II DINAMIKA KELEMBAGAAN LIGA ARAB Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai organisasi regional Liga Arab yang memiliki gerakan yang dinamis dalam dunia perpolitikan kawasan Arab. Dinamika pergerakannya

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL

SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL 1. Modal dasar terbaik bangsa Indonesia yang sangat berharga adalah... Letak Indonesia yang strategis

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 ) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 ) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 23/2/2017 MATERI

Lebih terperinci

perdagangan, industri, pertania

perdagangan, industri, pertania 6. Organisasi Perdagangan Internasional Untuk mempelajari materi mengenai organisasi perdagangan internasional bisa dilihat pada link video berikut: https://bit.ly/2i9gt35. a. ASEAN (Association of South

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berakhirnya Perang Dingin menyebabkan munculnya perubahan mendasar pada bentuk konflik yang terjadi. Konflik antar negara (inter-state conflict) yang banyak terjadi

Lebih terperinci

SIRKULASI ANGIN PERMUKAAN DI PANTAI PAMEUNGPEUK GARUT, JAWA BARAT

SIRKULASI ANGIN PERMUKAAN DI PANTAI PAMEUNGPEUK GARUT, JAWA BARAT SIRKULASI ANGIN PERMUKAAN DI PANTAI PAMEUNGPEUK GARUT, JAWA BARAT Martono Divisi Pemodelan Iklim, Pusat Penerapan Ilmu Atmosfir dan Iklim LAPAN-Bandung, Jl. DR. Junjunan 133 Bandung Abstract: The continuously

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur Pulau Sumatera dan wilayah kepulauan,

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Utama Kenampakan Alam Dunia

Ciri-Ciri Utama Kenampakan Alam Dunia Pada Bab III ini kamu akan mempelajari Kenampakan Alam Dunia. Ada yang tahu, dunia kita ini terdiri atas berapa benua? Coba sebutkan! Berkaitan dengan benua, kamu juga akan mempelajari samudra dan perkembangan

Lebih terperinci

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar. Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Energi saat ini merupakan kunci semua kegiatan dalam peradaban umat

BAB I PENDAHULUAN. Energi saat ini merupakan kunci semua kegiatan dalam peradaban umat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi saat ini merupakan kunci semua kegiatan dalam peradaban umat manusia. Sebagian besar konflik yang terjadi di dunia disebabkan oleh kebutuhan energi dan perebutan

Lebih terperinci

ISU-ISU TERKINI ASEAN. Dewi Triwahyuni

ISU-ISU TERKINI ASEAN. Dewi Triwahyuni ISU-ISU TERKINI ASEAN Dewi Triwahyuni Beberapa isu terkait ASEAN saat ini: Kasus Pengungsi Myanmar (Rohingya) Masyarakat Ekonomi ASEAN ASEAN & Kerjasama IORA ASEAN & Konflik Laut Cina Selatan IORA & ASEAN

Lebih terperinci

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea BAB V PENUTUP Tesis ini menjelaskan kompleksitas keamanan kawasan Asia Timur yang berimplikasi terhadap program pengembangan senjata nuklir Korea Utara. Kompleksitas keamanan yang terjadi di kawasan Asia

Lebih terperinci

Akuntansi Syariah. Sejarah dan Perkembangan

Akuntansi Syariah. Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Syariah Sejarah dan Perkembangan Pengaruh Islam dalam Perkembangan Akuntansi (Pra-Pemerintahan Islam) Pada masa penyebaran Islam, peradaban manusia didominasi oleh Bangsa Persia dan Bangsa Romawi

Lebih terperinci

Flying-Book-9 Manusia Mediterania.

Flying-Book-9 Manusia Mediterania. Flying-Book-9 Manusia Mediterania fahmibasya@biznas.com www.fahmibasya.biznas.com www.12mb.com/fahmi www.flyingbook.net FAHMI BASYA Prakata. Tahun 1994 saya ke haji. Tetapi tahun 1993 saya sudah konsentrasi

Lebih terperinci

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI GEOGRAFI REGIONAL DUNIA CREATED BY : Dadang Sungkawa GEOGRAFI REGIONAL DUNIA Mahasiswa mampu mengkaji interelasi dan interdependensi antar regional wilayah

Lebih terperinci

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI A. Pilihan Ganda 1. a. Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah pada tahun 1960 jumlah provinsi di Indonesia menjadi 21 karena adanya pemekaran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut adanya keterbukaan ekonomi yang semakin luas dari setiap negara di dunia, baik keterbukaan dalam perdagangan luar negeri (trade openness) maupun

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30). Dikemukakan juga oleh Sumadi (2003:1) dalam II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Geografi Dari asal katanya, geografi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan graphein yang berarti lukisan atau tulisan (Nursid Sumaatmadja:30).

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teh ditemukan sekitar tahun 2700 SM di Cina. Seiring berjalannya waktu, teh saat ini telah ditanam di berbagai negara, dengan variasi rasa dan aroma yang beragam. Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi pada 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum El Nino El Nino adalah fenomena perubahan iklim secara global yang diakibatkan oleh memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi

Lebih terperinci

TRANSISI PENGGUNAAN BAHASA ASING DI ABAD 21; SEBUAH KECENDERUNGAN GLOBAL

TRANSISI PENGGUNAAN BAHASA ASING DI ABAD 21; SEBUAH KECENDERUNGAN GLOBAL TRANSISI PENGGUNAAN BAHASA ASING DI ABAD 21; SEBUAH KECENDERUNGAN GLOBAL Noverita Wahyuningsih Dosen Luar Biasa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Humaniora dan Budaya, Universitas Islam Negeri

Lebih terperinci

Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1 Tahun : Era Neolitikum Pertemuan 2

Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1 Tahun : Era Neolitikum Pertemuan 2 Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1 Tahun : 2009 Era Neolitikum Pertemuan 2 Era Neolitikum Di Eropa Barat pembaharuan hidup dari berburu dan beternak, mempengaruhi bentuk seni baru: arsitektur batu yang monumental.

Lebih terperinci

PENGARUH PENYIMPANGAN CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKTIVITAS CENGKEH DI KABUPATEN MALANG

PENGARUH PENYIMPANGAN CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKTIVITAS CENGKEH DI KABUPATEN MALANG Pengaruh Penyimpangan CurahHujan Terhadap Produktivitas Cengkeh di Kabupaten Malang... (Halil) PENGARUH PENYIMPANGAN CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKTIVITAS CENGKEH DI KABUPATEN MALANG (The Effect of Precipitation

Lebih terperinci