BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Masa Resesi Ekonomi Dunia Tahun 1973 dan Tahun 1978 ini, menggunakan
|
|
- Harjanti Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN Pengkajian skripsi yang berjudul Perkembangan Industri Jepang pada Masa Resesi Ekonomi Dunia Tahun 1973 dan Tahun 1978 ini, menggunakan beberapa sumber yang menunjang penyusunan skripsi. Sumber-sumber yang akan digunakan dalam mengkaji skripsi ini dibagi ke dalam tiga kelompok. Hal ini untuk mempermudah dalam pencarian dan pembagian sumber, dan juga dalam proses pembahasan. Pembagian kelompok tersebut lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut, pertama, mengenai perkembangan dan kondisi industri Jepang dari tahun , serta peran pemerintah dalam mengatasi resesi ekonomi yang terjadi pada tahun tersebut. Kedua, mengenai konflik yang terjadi di Timur Tengah, terutama yang terjadi antara Arab dan Israel yang merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis minyak dunia yang pertama. Ketiga, sumber pendukung yang berhubungan dengan ilmu ekonomi, dalam hal ini yang berhubungan dengan beberapa istilah yang dipakai dalam industri dan ekonomi energi yang penulis pakai sebagai pendukung, juga mengenai beberapa konsep dalam ilmu sosiologi yang berkaitan dengan kajian skripsi ini. 13
2 Sumber yang Berkaitan dengan Perkembangan Industri Jepang Terdapat beberapa sumber yang membahas mengenai perkembangan ekonomi Jepang, diantaranya, Herman Khan dan Thomas Pepper dengan judul buku Tantangan Jepang Tahun 2000: Bencana Pertumbuhan. Dalam buku ini membicarakan mengenai pertumbuhan ekonomi bangsa Jepang setelah Perang Dunia II, dan mengenai prediksi dari penulis buku ini terhadap Jepang pada tahun 1979, 2000, dan setelahnya. Jepang dalam memulihkan perekonomiannya dari kehancuran akibat Perang Dunia II, sangat dipengaruhi oleh karakteristik masyarakatnya. Dengan melihat karakteristik dan hasil yang telah dicapai oleh bangsa Jepang sampai tahun 1970-an, penulis buku ini memperkirakan mengenai ekonomi Jepang kedepannya. Tentu saja tidak berdasarkan penafsiran penulis sendiri, tapi juga berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh para peneliti. Pertumbuhan ekonomi Jepang dalam buku ini lebih bersifat umum, bukan pada satu bagian saja, seperti misalnya hanya pada industrinya saja atau pada pendidikannya. Di kemukakan pula beberapa masalah ekonomi yang timbul dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Jepang setelah Perang Dunia II, yang salah satunya adalah mengenai resesi yang terjadi di Jepang dari tahun 1970-an termasuk di dalamnya mengenai resesi tahun 1973, yang merupakan masalah dalam skripsi ini. Selain itu juga terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalahmasalah tersebut. Dampak yang dihasilkan dari adanya perubahan dan pertumbuhan ekonomi di Jepang sangat berdampak pada masyarakat dan lingkungannya.
3 15 Perubahan itu terjadi dalam segala aspek kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun demografi. Selain itu diungkapkan juga mengenai masalah yang timbul akibat adanya industrialisasi dan beberapa uraian mengenai bisnis dan ekspor Jepang yang memang dibutuhkan oleh penulis. Uraian mengenai Jepang secara umum ada dalam beberapa sumber. Salah satunya ditulis oleh Sayidiman Suryohadiprojo yang berjudul Belajar dari Jepang: Manusia dan Masyarakat Jepang dalam Perjoangan Hidup. Isi dari buku ini berkaitan dengan Jepang secara keseluruhan, mulai dari keadaan geografi, sejarah sampai manfaat yang bisa di ambil oleh Indonesia dari perkembangan Jepang. Sayidiman mengungkapkan mengenai letak geografis Jepang yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa ini, terutama dari tahun Kemajuan yang dialami oleh Jepang ini tidak lepas dari karakteristik bangsa Jepang itu sendiri dalam menghadapi tantangan untuk maju, khususnya dalam bidang ekonomi, setelah Perang Dunia II. Kemudian mengenai perkembangan ekonomi dan industri Jepang setelah Perang Dunia II. Lebih khusus lagi pada tahun Terdapat beberapa uraian yang mengungkapkan mengenai keterpurukan dan keberhasilan Jepang dalam mengatasi masalah ekonomi, khususnya pada bidang industri pada tahun 1973 ketika terkena pengaruh krisis minyak dunia yang pertama. Diungkapkan pula sedikit mengenai bushido yang nanti oleh penulis bahas juga. Sumber buku lainnya yakni Jepang: Sebuah Pedoman Saku, memuat mengenai segala sesuatu yang menyangkut Jepang, mulai dari letak geografis,
4 16 populasi, migrasi, pemerintahan, ekonomi, politik, yang tentunya diuraikan dengan terperinci. Namun tetap tidak terlalu mendetail, seperti judulnya, dimana di dalamnya pun berisi hal-hal yang membuat pembaca mengetahui paling tidak negara Jepang itu seperti apa. Dalam buku ini juga di uraikan mengenai Industri yang berkembang di Jepang setelah Perang Dunia II. Takafusa Nakamura menyumbangkan dua bukunya untuk melengkapi sumber yang penulis butuhkan dalam mengkaji skripsi ini. Pertama, buku yang berjudul Lectures on Modern Japanese Economic History , diungkapkan mengenai keadaan sosial dan ekonomi Jepang mulai dari jaman Showa awal sampai ketika Jepang mengalami globalisasi dalam segala bidang, khususnya ekonomi. Perkembangan ekonomi bangsa Jepang diungkapkan dengan cukup jelas, dimana ada masa mengalami penurunan dan naik kembali, serta berbagai pembaharuan yang terus dilakukan oleh bangsa Jepang guna meningkatkan perekonomian negaranya. Dalam perkembangannya itu, terdapat juga beberapa perang besar yang dilakukan oleh Jepang, yang juga mempengaruhi perekonomian Jepang. Perkembangan industri juga dibahas dalam buku ini, mulai dari awal adanya industri di Jepang sampai tahun 1994, ketika zaman telah memasuki masa modern. Setelah Perang Dunia II, perekonomian dan industri Jepang meningkat dibanding masa sebelumnya, ketika Jepang masih memiliki kekuatan militer, sampai pada tahun ketika dunia terguncang dengan krisis minyak dunia pertama. Krisis ini berakibat pula pada ekspor dan impor Jepang.
5 17 Buku yang kedua, Perkembangan Ekonomi Jepang Moderen. Buku ini lebih mudah difahami karena berbahasa Melayu. Takafusa menguraikan mengenai perkembangan ekonomi Jepang dari masa sebelum Perang Dunia II. Adapun yang diperlukan oleh penulis yakni terdapat pada bab keenam dan ketujuh. Pada bab keenam diungkapkan mengenai pertumbuhan ekonomi Jepang yang pesat dari 1950-an sampai tahun Termasuk didalamnya mengenai pergantian sumber energi Jepang, khususnya untuk industri pada tahun 1955, dari batu bara ke minyak bumi. Hal ini membuat Jepang sangat tergantung pada sumber energi tersebut sampai tahun 1973, ketika terjadi krisis minyak dunia yang pertama. Bab ketujuh, merupakan bab paling penting dari buku ini dalam mengkaji masalah skripsi yang penulis susun. Pada bab ini, diuraikan mengenai keadaan ekonomi dan industri Jepang yang naik-turun sejak tahun 1971, dan diperparah dengan krisis minyak dunia tahun Krisis minyak tahun 1973, membuat ekonomi Jepang kembali turun. Industri mengalami pukulan yang berat, karena ketergantungannya terhadap minyak bumi. Namun Takafusa mengungkapkan pula beberapa cara yang dilakukan Jepang untuk mengatasi masalah ekonominya. Keajaiban ekonomi diungkapkan oleh Edwin O. Reischauer yang berjudul Manusia Jepang. Penulis hanya mengambil uraian mengenai keajaiban ekonomi yang dialami oleh Jepang setelah Perang Dunia II berakhir. Selain itu beberapa hal yang mempengaruhi kemajuan ekonomi Jepang hingga Jepang dikatakan sebagai negara maju yang bisa disejajarkan dengan Amerika Serikat dan beberapa negara maju lainnya di dunia.
6 18 Industri yang merupakan bahasan utama skripsi ini, terdapat sebagian dalam karya Edwin ini. Dalam buku ini ada pula permasalahan yang diambil dalam skripsi yang penulis kaji, khususnya mengenai krisis minyak dunia yang pertama. Didalamnya juga diulas sedikit mengenai hubungan Jepang dengan negara-negara penghasil minyak dan Amerika, yang memang berkaitan dalam munculnya resesi ekonomi dunia akibat krisis minyak Karya Toyosaburo Taniguchi yang berjudul The Japan-United States Assembly: Proceeding of a Conference on Japan-United States Economic Policy, merupakan suatu kumpulan artikel yang ditulis oleh beberapa orang mengenai hubungan Jepang dengan Amerika Serikat dalam bidang ekonomi. Isi yang dibahas dalam buku ini diantaranya seperti masalah energi dan ekonomi internasional, dan beberapa judul mengenai hal-hal dan prospek yang penting dalam hubungan ekonomi Jepang dan Amerika. Selain mengenai hubungan ekonomi Jepang dan Amerika Serikat, dibahas pula hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi Jepang sendiri, seperti inflasi yang terjadi di Jepang dan kebijakannya, juga mengenai industri Jepang yang memang artikel-artikel tersebut sangat dibutuhkan oleh penulis. Dari setiap artikel, kemudian terdapat komentar yang diberikan oleh setiap orang yang lain, sehingga dari satu artikel saja bisa dilihat dua pendapat langsung. Terdapat buku W.G. Beasley yang dipakai dalam menunjang penulisan skripsi ini, yakni Pengalaman Jepang: Sejarah Singkat Jepang. Dalam buku ini tidak terlalu banyak disinggung mengenai ekonomi secara khusus atau lebih mendalam. Dalam buku ini dibahas sedikit mengenai kegiatan ekspor Jepang
7 19 sebelum terjadi krisis dan sesudahnya. Juga mengenai dampak dari industrialisasi di Jepang dan pelapisan masyarakat yang didasarkan oleh pekerjaan yang dilakukan. Walaupun sedikit, tapi tetap terdapat bagian yang penting yang menunjang pembahasan skripsi ini. Selain buku-buku diatas, masih ada beberapa buku lainnya yang relevan dalam penulisan skripsi ini. Juga dilengkapi dengan beberapa sumber dari jurnal dan internet seperti yang diambil dari wikipedia mengenai sejarah Jepang dan perekonomiannya. Salah satu artikel yang berkenaan dengan bagaimana pemerintah Jepang dalam menghadapi krisis minyak tahun 1973 juga diungkapkan oleh Hanan Nugroho dalam judul Konversi Energi Sebagai Keharusan yang Terlupakan dalam Manajemen Energi Nasional Indonesia: Belajar dari Jepang dan Muangthai. Walaupun dalam artikel ini pada akhirnya dihubungkan dengan Indonesia, namun disinggung dengan cukup baik mengenai bagaimana Jepang dalam mengatasi krisis minyak Sumber yang Berkaitan dengan Latar Belakang Krisis Minyak dan Resesi Dunia tahun 1973 Sumber yang berkaitan dengan permasalahan ini, diantaranya seperti yang diungkapkan oleh Sydney D. Bailey dalam Four Arab-Israeli Wars and the Peace Process. Bailey mengungkapakan mengenai empat perang yang terjadi antara Arab-Israel dari tahun 1948, yang tentunya melibatkan beberapa negara lainnya seperti Mesir, Syria, Jordania dan negara lainnya. Dari perang-perang yang terjadi, Bailey juga mengungkapkan langkah-langkah yang ditempuh dalam
8 20 upaya penyelesaian perang antara Arab dan Israel ini. Termasuk mengenai perang yang terjadi pada tahun 1973, atau lebih di kenal dengan Perang Yom Kippur. Perang ini merupakan kelanjutan dari perang tahun 1967 yang tidak kunjung mencapai kesepakatan untuk berdamai. Ditambah dengan adanya beberapa situasi yang memanaskan kembali pihak-pihak yang sedang mencoba berdamai. Perang Yom Kippur, mengakibatkan terjadinya krisis minyak dunia. Amerika, yang pada waktu perang terjadi memihak kepada Israel dan secara langsung sudah bersekutu, sehingga Arab memberlakukan embargo minyak kepada Amerika. Walaupun embargo ini waktunya hanya sebentar, namun akibatnya cukup membuat perekonomian dunia mengalami resesi untuk beberapa tahun. Dalam menyelesaikan perang Yom Kippur, Bailey dalam bukunya mengungkapkan beberapa upaya yang membuat perang dan embargo tidak berlangsung lama. Masih terdapat beberapa buku lagi yang mengkaji mengenai perang Yom Kippur, diantaranya yang ditulis oleh Chaim Herzog yakni The Arab-Israeli Wars: War and Peace in the Middle East from the War of Independen through Lebanon. Buku ini lebih mengungkapkan mengenai pertempuran Yom Kippur secara kronologis sampai perang ini berakhir melalui perundingan secara terperinci. Walau tidak terdapat mengenai masalah krisis minyak secara jelas, namun buku ini tetap penulis perlukan sebagai salah satu bahan dalam mengkaji masalah konflik Arab-Israel. Perang Yom Kippur disampaikan secara terperinci namun dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti dituangkan oleh Hassanein Heikal dengan judul
9 21 bukunya Di Kaki Langit Gurun Sinai. Buku ini cukup memberi informasi yang dibutuhkan oleh penulis, khususnya yang berkenaan dengan masalah krisis minyak yang pertama. Pada awal-awal buku ini dimulai dengan perencanaan penyerangan Israel yang akan dilakukan oleh Mesir dan Syria. Dari segi perencanaan, yang sulit untuk ditentukan adalah waktu, hari dan jam akan dilaksanakannya penyerangan secara tiba-tiba melalui Terusan Suez. Disinggung pula mengenai masa pemerintahan Presiden sebelum Anwar Sadat, yakni Gamal Abdul Nasser. Heikal menceritakan mengenai kondisi dan saat-saat terakhir Nasser menjabat sebagai Presiden Mesir, sebelum ia meninggal September Awal pemerintahan Anwar Sadat pun dikupas oleh Heikal sampai tahun 1973 ketika terjadi penyerangan terhadap Israel. Konsep embargo minyak bukan hal yang dipikirkan pada akhir atau ketika terdesak, namun pada awal-awal pemikiran tersebut sudah ada. Hanya saja dari pihak Mesir, menunda senjata minyak tersebut sampai waktu yang tepat, apalagi baik Mesir maupun Syria bukanlah negara pemasok minyak. Ketika pada akhirnya senjata minyak itu dikeluarkan oleh Arab dengan mengembargo Amerika setelah Perang Oktober Namun embargo yang dilakukan hanya berlangsung sebentar, bagi Amerika Serikat embargo ini hanya berdampak psikologis saja sama halnya dengan yang diungkapkan oleh Herzog, terkecuali bagi negara Jepang dan Eropa Barat. Krisis minyak tahun 1973, sangat berpengaruh terhadap perekonomian bangsa Jepang dan Eropa Barat, dimana negara-negara tersebut sangat bergantung terhadap minyak bumi sebagai sumber utama energi yang digunakan.
10 22 Pada bab akhir, diuraikan mengenai pentingnya minyak sebagai sumber energi utama di hampir semua negara yang tidak memiliki sumber energi, termasuk didalamnya Jepang dan beberapa negara di Eropa Barat. Perubahan situasi di Arab, bisa sangat berpengaruh terhadap perubahan harga minyak, bahkan bisa mengeluarkan kembali senjata minyak seperti yang terjadi pada tahun Selain dari sumber buku, terdapat pula beberapa sumber dari internet seperti yang diungkapkan dalam artikel di wikipedia mengenai perang Yom Kippur. Dalam artikel ini di ungkapkan mengenai latar belakang sampai kronologis perang Yom Kippur, walau tidak terlalu terperinci seperti di buku, namun sedikitnya memberikan gambaran yang lebih mudah dalam memahami perang tersebut dan dampaknya bagi dunia Sumber yang Berkaitan dengan Ilmu Ekonomi Industri tidak akan lepas dari disiplin ilmu ekonomi yang memang merupakan konsep yang ada dalam ekonomi. Dalam skripsi ini, ilmu ekonomi merupakan salah satu disiplin ilmu pendukung dalam mengkaji masalah industri dan perekonomian Jepang. Terdapat beberapa konsep dan teori yang dipakai dalam mengkaji skripsi ini. Salah satunya yang ditulis oleh Purnomo Yusgiantoro mengenai Ekonomi Energi: Teori dan Praktik. Purnomo dalam buku Ekonomi Energi ini mengemukakan mengenai arti dari ekonomi energi dan macamnya, keterkaitan energi dan ekonomi, ekonomi industri energi, penetapan harga energi, organisasi-organisasi yang berhubungan
11 23 dengan energi, sampai perencanaan, kebijakan, pembiayaan dan dampak bagi lingkungan dari adanya ekonomi energi. Namun dari sekian banyak, hanya akan diambil beberapa bagian saja yang berhubungan langsung dengan permasalahan yang dikaji, seperti pembahasan mengenai ekonomi industri energi dan mengenai pembentukan harga minyak. Terdapat pula beberapa artikel mengenai energi dan minyak bumi, salah satunya yang diungkapkan oleh Rohadi Awaludin dengan judul Pergulatan Minyak Dunia. Dalam artikelnya ini lebih banyak dibahas mengenai seberapa besar peran minyak terhadap negara-negara di dunia, khususnya di negara industri. Serta mengenai peta minyak dunia dalam mengkonsumsi minyak. Selain itu juga ada beberapa konsep lain dari ilmu ekonomi yang dipakai dalam penulisan skripsi ini, yakni mengenai embargo, resesi, ekspor, impor, pendapatan perkapita, dll. Juga beberapa konsep dari ilmu sosiologi, seperti masyarakat, perubahan sosial, penganguran, dan lain-lain.
BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang patut diperhitungkan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jepang merupakan salah satu negara yang patut diperhitungkan dalam perekonomian dunia. Jepang dewasa ini menjadi negara yang paling maju di Asia bahkan di
Lebih terperinciBAB IV INDUSTRI JEPANG TAHUN Jepang merupakan salah satu negara industri maju di dunia. Sebelum
BAB IV INDUSTRI JEPANG TAHUN 1973-1980 Jepang merupakan salah satu negara industri maju di dunia. Sebelum Perang Dunia II, Jepang belum termasuk negara maju atau negara industri. Walaupun pada saat itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang merupakan suatu konflik dua pihak atau lebih dan dapat melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung, biasanya perang merupakan suatu hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana bagi pendanaan usaha dan sebagai sarana bagi pendanaan perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan suatu instrumen ekonomi dewasa ini yang mengalami perkembangan sangat pesat. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu
Lebih terperinci1 BAB I 2 PENDAHULUAN
1 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2.1 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan diplomatik yang terjadi antara dua negara tentu dapat meningkatkan keuntungan antara kedua belah pihak negara dan berjalan dengan lancar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada bulan Juni 1944, tentara Sekutu berhasil mendarat di Prancis dalam sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu berhasil
Lebih terperinciResolusi yang diadopsi tanpa mengacu pada komite Pertanyaan dipertimbangkan oleh Dewan Keamanan pada pertemuan 749 dan750, yang diselenggarakan pada 30 Oktober 1956 Resolusi 997 (ES-I) Majelis Umum, Memperhatikan
Lebih terperinci2016 PERANG ENAM HARI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setelah Perang Dunia I (selanjutnya disingkat PD I) berakhir, negara-negara di Dunia khususnya negara-negara yang berada dikawasan Timur Tengah dihadapkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. ini terjadi dan meningkatnya kebutuhan suatu negara akibat berkembangnya
BAB V KESIMPULAN Keamanan energi erat hubungannya dengan kelangkaan energi yang saat ini terjadi dan meningkatnya kebutuhan suatu negara akibat berkembangnya industrialisasi dan kepentingan militer. Kelangsungan
Lebih terperinciSemua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat.
Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat. Detik demi detik perubahan di Mesir tidak lepas dari restu Amerika Serikat. Ketika Jenderal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jepang adalah negara kepulauan yang terdiri dari 3000 pulau bahkan lebih. Tetapi hanya ada empat pulau besar yang merupakan pulau utama di negara Jepang,
Lebih terperinciDemokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi
Rani Apriliani Aditya 6211111049 Hubungan Internasional 2011 Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Apa yang diprediksikan oleh Huntington dalam bukunya Gelombang Demokrasi Ketiga dapat dikatakan benar.
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3
IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3 4.1 Perkembangan Harga Minyak Dunia Pada awal tahun 1998 dan pertengahan tahun 1999 produksi OPEC turun sekitar tiga
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2015 TINJAUAN UMUM ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI TINJAUAN UMUM ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL Sejarah Lahirnya Nation State / Negara Bangsa Transformasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi saat ini merupakan kunci semua kegiatan dalam peradaban umat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi saat ini merupakan kunci semua kegiatan dalam peradaban umat manusia. Sebagian besar konflik yang terjadi di dunia disebabkan oleh kebutuhan energi dan perebutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Topik tentang energi saat ini menjadi perhatian besar bagi seluruh dunia. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu hingga sekarang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun 1980. Globalisasi selain memberikan dampak positif, juga memberikan dampak yang mengkhawatirkan bagi negara yang
Lebih terperinciAMERIKA SERIKAT DAN NEGARA DUNIA KETIGA
AMERIKA SERIKAT DAN NEGARA DUNIA KETIGA Oleh: Dewi Triwahyuni, S.Ip., M.Si. Saran Bacaan: Eugene R. Wittkopf, The Future of American Foreign Policy,, Second Edition (New York: St. Matin s Press, 1992).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mengatur kegiatan perekonomian suatu negara, termasuk pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kompleknya keterkaitan dan hubungan antarnegara didalam kancah internasional menyebabkan pemerintah juga ikut serta dalam hal meregulasi dan mengatur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, maka setiap individu melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemenuhan akan kebutuhan hidup memacu setiap manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, maka setiap individu melakukan berbagai usaha agar kebutuhan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. mencari mitra kerjasama di bidang pertahanan dan militer. Karena militer dapat
BAB V KESIMPULAN Kerjasama Internasional memang tidak bisa terlepaskan dalam kehidupan bernegara termasuk Indonesia. Letak geografis Indonesia yang sangat strategis berada diantara dua benua dan dua samudera
Lebih terperinciPERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN
PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN 1947-1988 Skripsi Oleh: RINI SUBEKTI NIM 020210302011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinci1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME
1 1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME Dalam sejarahnya, manusia memang sudah ditakdirkan untuk berkompetisi demi bertahan hidup. Namun terkadang kompetisi yang dijalankan manusia itu tidaklah sehat dan menjurus
Lebih terperinci"Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia"
H T T P : / / U S. A N A L I S I S. V I V A N E W S. C O M / N E W S / R E A D / 2 8 4 0 2 5 - I N D O N E S I A - B I S A - J A D I - M A S A L A H - B A R U - B A G I - A S I A "Indonesia Bisa Jadi Masalah
Lebih terperinciPotret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015
Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015 Membedah Timur Tengah dalam Perspektif Strukturalisme Struktur hirarkis sistem
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jumlah kehancuran fisik diperkirakan sama dengan kira-kira dua kali GNP untuk 1948 s/d
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang Dunia II dapat dikatakan melumpuhkan ekonomi Jepang secara total. Produksi di sektor pertambangan dan manufaktur tinggal sepertujuh dari tingkat tahun 1941.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dari sisi ekonomi adalah suatu perubahan dunia yang bersifat mendasar atau struktural dan akan berlangsung terus dalam Iaju yang semakin pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permasalahan menurunnya angka kelahiran adalah permasalahan yang banyak dialami negara maju, salah satu negara yang mengalaminya adalah Jepang. Jepang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting untuk menganalisis pembangunan ekonomi yang terjadi disuatu Negara yang diukur dari perbedaan PDB tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iran merupakan negara salah satu dengan penghasilan minyak bumi terbesar di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iran merupakan negara salah satu dengan penghasilan minyak bumi terbesar di dunia. Negara para mullah ini menduduki posisi ke-5 didunia setelah mengalahkan negara
Lebih terperinciBAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-
166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju pertumbuhannya merupakan yang tercepat di dunia sejak tahun 1990. Energy Information Administration (EIA)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Sejarah Korea yang pernah berada di bawah kolonial kekuasaan Jepang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini kelompok negara penghasil minyak yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang memiliki sebagian besar cadangan minyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari-hari, kita sangat membutuhkan energi listrik, seperti saat kita berangkat dari rumah untuk bekerja, kuliah, rekreasi, acara keluarga ataupun
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1 Occupation of Japan : Policy and Progress (New York: Greenwood Prees,1969), hlm 38.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menyebabkan negara ini kehilangan kedaulatannya dan dikuasai oleh Sekutu. Berdasarkan isi dari Deklarasi Potsdam, Sekutu sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Cepat atau lambat, Kota Semarang akan menjadi salah satu kota metropolis di Indonesia, jika mengingat perdagangan dan perekonomian global yang sudah berjalan di Indonesia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Pada bagian ini penulis menyajikan kesimpulan berdasakan hasil penelitian yang penulis peroleh. Kesimpulan ini memaparkan beberapa pikiran pokok yang merupakan
Lebih terperinciKemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat
Kesimpulan Amerika Serikat saat ini adalah negara yang sedang mengalami kemunduran. Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat relatif; karena disaat kemampuan ekonomi dan
Lebih terperinciSEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 SEJARAH PEAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Perang 30 Tahun & Perang Napoleon Perang Dunia I & Perang Dunia II Perang Dingin & Perang Global Melawan Terorisme
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan
BAB IV KESIMPULAN Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan kebijakan politik luar negeri Rusia terhadap keberadaan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
35 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam mengkaji skripsi yang berjudul Peranan Oda Nobunaga dalam proses Unifikasi Jepang ini, yaitu metode historis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan Sekutu memutus jalur suplai dari udara maupun laut mengakibatkan pertahanan Jerman-Italia dapat dikalahkan di Afrika Utara. Sehingga kemenangan
Lebih terperinciPada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace
Pasal 2 (3) dari Piagam PBB - Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa sehingga perdamaian, keamanan dan keadilan internasional tidak
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN ENERGI GEOTERMAL DI INDONESIA
IDENTIFIKASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN ENERGI GEOTERMAL DI INDONESIA Aan Zainal M 1), Udisubakti Ciptomulyono 2) dan I K Gunarta 3) 1) Program Studi Magister Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. pembuatan kebijakan serta pengaplikasiannya dari awal hingga akhir masa
BAB VI PENUTUP Mengangkat kebijakan ekonomi Ronald Reagan dalam proses pemikiran pembuatan kebijakan serta pengaplikasiannya dari awal hingga akhir masa kepemimpinannya sebagai presiden. Reagan demikian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sembilan persen pertahun hingga disebut sebagai salah satu the Asian miracle
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini peranan minyak bumi dalam kegiatan ekonomi sangat besar. Bahan bakar minyak digunakan baik sebagai input produksi di tingkat perusahaan juga digunakan untuk
Lebih terperinciDampak Krisis Ekonomi Global Tahun 2008 Terhadap Ekspor Batubara di Indonesia (Studi Literatur di Negara Kawasan Asia Timur)
Dampak Krisis Ekonomi Global Tahun 2008 Terhadap Ekspor Batubara di Indonesia (Studi Literatur di Negara Kawasan Asia Timur) Sugiarti Sugiarti676@ymil.com Sri Rahayu Budiani srbudiani@yahoo.com Batubara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh oleh penulis. Dalam hal ini tinjauan pustaka bermanfaat sebagai landasan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka merupakan hasil penelaahan terhadap sumber-sumber yang diperoleh oleh penulis. Dalam hal ini tinjauan pustaka bermanfaat sebagai landasan berfikir
Lebih terperinciANALISIS RELASI GEOGRAFI DENGAN KONFLIK
ANALISIS RELASI GEOGRAFI DENGAN KONFLIK Dari pemetaan yang dilakukan sebelumnya, maka akan dianalisis hubungan antara variabel konflik yang sudah dipaparkan di dalam Bab II dengan tingkat konflik yang
Lebih terperinciPERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME
PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME Dinamika politik internasional pasca berakhirnya Perang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian internasional, diantaranya yaitu impor. Kegiatan impor yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, seperti Indonesia serta dalam era globalisasi sekarang ini, suatu negara tidak terlepas dari kegiatan perekonomian
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS. Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat. Oleh: Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONIMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen
Modul ke: PENGANTAR BISNIS Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat Fakultas EKONIMI DAN BISNIS Oleh: Catur Widayati, SE.,MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sejarah Perekonomian Amerika ABAD
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpuruk. Konsekuensi dari terjadinya krisis di Amerika tersebut berdampak pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kredit macet sektor perumahan di Amerika Serikat menjadi awal terjadinya krisis ekonomi global. Krisis tersebut menjadi penyebab ambruknya pasar modal Amerika
Lebih terperinciLampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja
Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai wilayah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai wilayah sangat luas yang terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil serta susunan masyarakatnya
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan
Pertemuan : 1 1. Mengidentifikasi silabus perkuliahan 1. Silabus Perkuliahan : Memperkenalkan silabus perkuliahan Mahasiswa : Menyimak dan mencatat hasil perkuliahan dan diberi Memberikan masukan kepada
Lebih terperinciBAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010.
BAB 4 KESIMPULAN Korea Utara sejak tahun 1950 telah menjadi ancaman utama bagi keamanan kawasan Asia Timur. Korea Utara telah mengancam Korea Selatan dengan invasinya. Kemudian Korea Utara dapat menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya bagi para pelaku ekonomi. Dewasa ini pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian
Lebih terperinciPERUBAHAN POLA PENGGUNAAN ENERGI DAN PERENCANAAN PENYEDIAAN ENERGI
PERUBAHAN POLA PENGGUNAAN ENERGI DAN PERENCANAAN PENYEDIAAN ENERGI Oleh: Agus Sugiyono *) M. Sidik Boedoyo *) Abstrak Krisis ekonomi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh ketergantungan industri dan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Periode perjuangan tahun 1945-1949 sering disebut dengan masa perjuangan revolusi fisik atau periode perang mempertahankan kemerdekaan. Periode tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunan suatu negara dan menjadi sasaran utama pembangunan bagi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Peranan jieitai..., Nurlita Widyasari..., FIB UI, 2008
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan salah satu negara industri di dunia yang mampu bersaing dengan negara industri lainnya, seperti Eropa Barat dan Amerika Serikat. 1 Persaingan antara negara-negara
Lebih terperinciyang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Rakyat Cina (RRC) adalah salah satu negara maju di Asia yang beribukota di Beijing (Peking) dan secara geografis terletak di 39,917 o LU dan 116,383
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut adanya keterbukaan ekonomi yang semakin luas dari setiap negara di dunia, baik keterbukaan dalam perdagangan luar negeri (trade openness) maupun
Lebih terperinciKebangkitan ekonomi Korea Selatan tidak dicapai dengan mudah karena melalui proses yang panjang dan berliku. Dari proses yang panjang tersebut,
BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Korea Selatan adalah salah satu negara termiskin di dunia pada tahun 1950 dan ekonominya sebagian besar tergantung pada bantuan ekonomi AS. Tetapi sekarang Korea
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia dewasa ini makin berkembang. Peran Indonesia dalam perekonomian global makin besar dimana Indonesia mampu mencapai 17 besar perekonomian dunia
Lebih terperinciNEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan tradisional,
Lebih terperincimemperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.
BAB V PENUTUP Kebangkitan Cina di awal abad ke-21tidak dapat dipisahkan dari reformasi ekonomi dan modernisasi yang ia jalankan. Reformasi telah mengantarkan Cina menemukan momentum kebangkitan ekonominya
Lebih terperinciPROSPEK TANAMAN PANGAN
PROSPEK TANAMAN PANGAN Krisis Pangan Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran, baik itu watak, kepercayaan,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai
BAB V PENUTUP Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai hubungan antara kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dengan persepsi Amerika Serikat, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penuh patriotisme, Indonesia berusaha membangun perekonomiannya. Sistem perekonomian Indonesia yang terbuka membuat kondisi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinamika perekonomian Indonesia telah melewati berbagai proses yang begitu kompleks. Semenjak Indonesia mengecap kemerdekaan melalui perjuangan yang penuh patriotisme,
Lebih terperinciBudi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional
Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Kasus perburuan Osama merupakan contoh kesekian kalinya yang menunjukkan bahwa hukum internasional merupakan aturan yang sangat multiinterpretasi. Kesepakatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses integrasi di berbagai belahan dunia telah terjadi selama beberapa dekade terakhir, terutama dalam bidang ekonomi. Proses integrasi ini penting dilakukan oleh masing-masing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia pada periode 24 28 mulai menunjukkan perkembangan yang pesat. Kondisi ini sangat memengaruhi perekonomian dunia. Tabel 1 menunjukkan
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2014
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2014 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Periode RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013 beserta semua capaian kinerjanya
Lebih terperinciBAB 3 KONDISI PERDAGANGAN LUAR-NEGERI INDONESIA DENGAN KAWASAN ASEAN
BAB 3 KONDISI PERDAGANGAN LUAR-NEGERI INDONESIA DENGAN KAWASAN ASEAN Disepakatinya suatu kesepakatan liberalisasi perdagangan, sesungguhnya bukan hanya bertujuan untuk mempermudah kegiatan perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Amerika pada beberapa tahun terakhir telah membawa dampak runtuhnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan yang melanda sebagian besar negara di kawasan Eropa dan Amerika pada beberapa tahun terakhir telah membawa dampak runtuhnya sendi-sendi perekonomian
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia
BAB 5 KESIMPULAN Dalam bab terakhir ini akan disampaikan tentang kesimpulan yang berisi ringkasan dari keseluruhan uraian pada bab-bab terdahulu. Selanjutnya, dalam kesimpulan ini juga akan dipaparkan
Lebih terperinciAKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017
AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017 STATE Miriam Budiardjo: Negara sebagai suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang bergulir dengan cepat dan didukung oleh kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses globalisasi yang bergulir dengan cepat dan didukung oleh kemajuan teknologi tertentu di bidang komunikasi dan informasi telah mengakibatkan menyatunya pasar
Lebih terperinciMembangun Industri Daerah
F Membangun Industri Daerah Perlu Semangat Pembinaan Usaha dan Pembiayaan Dana Di dalam kursus ini, penjelasan berpusat kepada tipe 1, tipe pembinaan industri daerah di antara kategori aktivasi daerah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi dunia akan semakin besar seiring dengan pesatnya perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap terpenuhi agar roda
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan
BAB V KESIMPULAN Dari penjelasan pada Bab III dan Bab IV mengenai implementasi serta evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan bahwa kebijakan tersebut gagal. Pada
Lebih terperincihistory of oil A few key points... Mona Luthfina ( )
history of oil A few key points... Mona Luthfina (22210007) 1 o.i.l oile oleum ἔλαιον" (elaion), olive oil "ἐλαία" (elaia), olive tree e-ra-wo 2 6 th Century BC There is evidence of petroleum being used
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sepanjang sejarah, kekaisaran Jepang beberapa kali mengalami masa pasang surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji (1868-1912) dan Kaisar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkebunan dan industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor usaha yang mendapat pengaruh besar dari gejolak ekonomi global, mengingat sebagian besar (sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena kekalahannya dalam Perang Dunia II. Jendral Douglas MacArthur yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada tahun 1952 Jepang mulai menata kembali kehidupan politiknya setelah tentara Amerika Serikat mulai menduduki Jepang pada tanggal 2 September 1945 karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karakter disiplin sangat penting dalam menunjang kemajuan dan keamanan suatu bangsa.dalam kehidupan militer, disiplin merupakan faktor utama yang selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Di banyak negara, perdagangan internasional
Lebih terperinciSessi. Dosen Pembina:
Sessi Lingkungan Perdagangan Internasional yang Dinamis Dosen Pembina: Mumuh Mulyana Mubarak, SE. http://moebarak.wordpress.com Dengan Ekonomi Global Tercipta Pasar Dunia yang Kompetitif Terbentuk Pasar-pasar
Lebih terperinciMenteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS MEMBANGUN KEMANDIRIAN PANGAN: MANDAT TERBESAR DARI RAKYAT KEPADA KITA SEMUA ) Oleh Kwik Kian Gie ) Saudara-saudara dan hadirin sekalian.
Lebih terperinciH. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI Pasal 2 (3) dari Piagam PBB Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa
Lebih terperinci4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS
4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS Afifah Cahyaningtyas E-mail: afi_rocket@yahoo.com Dian Muhammad Supriyatno E-mail: rdian_ahmad@yahoo.com G eopolitik merupakan aspek utama yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri
BAB V KESIMPULAN Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri Indonesia Terhadap Pembentukan Negara Federasi Malaysia dan Dampaknya bagi Hubungan Indonesia-Amerika Serikat Tahun
Lebih terperinci