BASIS KONFLIK DI TIMUR TENGAH
|
|
- Inge Fanny Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BASIS KONFLIK DI TIMUR TENGAH Konflik antara Iraq-Kuwait merupakan konflik yang terjadi semenjak perang dunia II, yang kemudian menempatkan wilayah Babilonia klasik menjadi sebuah entitas negara yang kemudian dikenal dengan Iraq. Konflik dua negara ini sedikit banyak diwarnai oleh persoalan politik yang kemudian bergerak menjadi persoalan ekonomi. Konflik menjadi mengemuka pasca Inggris melakukan kolonialisasi terhadap berbagai wilayah Timur Tengah berkompetisi dengan Perancis. Dalam perjalanan kolonialisasi Kuwait pada akhirnya menjadi daerah protektorat Inggris. Setelah Kuwait menjadi negara yang merdeka maka konflik di Iraq senantiasa muncul ke permukaan, yang titik kulminasinya yakni setelah Iraq melakukan agresi ke Kuwait Konflik ini pada akhirnya menjadi sangat panjang, dan hampir 1 dekade perseteruan Iraq Kuwait berlangsung, yang kemudian pada 2003 Amerika Serikat melakukan amputasi terhadap perilaku agresi Iraq dengan melakukan agresi ke Iraq. 1 Konflik Iraq-Iran merupakan konflik yang sempat membuat denyut nadi Timur Tengah mengalami kontraksi yang sangat kuat, sebuah setting konlik yang sangat kompleks dan tidak adil. Iran di satu sisi dianggap sebagai fihak yang hanya sendiri melakukan konflik, sedangkan Iraq mendapatkan dukungan yang sangat signifikan dari dunia Arab maupun Amerika Serikat. Konflik Iran Iraq melibatkan emosional mazhab, di mana diyakini sebagai bentuk benturan mazhab Syiah-Sunni, setelah Iran melakukan revolusi 1979, yang dalam batas tertentu difahami oleh negara-negara Arab sebagai sebuah ancaman penyebaran idiologi Syiah dan revolusi. Konflik ini juga sarat dengan aroma etnis, di mana etnis Arab dan Persia dalam sejarah panjang Timur Tengah merupakan etnis yang saling berkompetisi satu sama lain. Yang mana masing-masing etnis mengklaim memiliki kelebihan masing-masing, dan pada akhirnya bermuara kepada etnosentrisme siapa yang paling kuat dan berhak berkuasa. Konflik yang paling luas dan mengalami perubahan setting konflik 1 adalah yang banyak dikenal dengan konflik Arab-Israel. Konflik ini dalam batas tertentu lebih mewakili konflik etnis yang kemudian terkemas dalam bentuk konflik antar negara. Konflik ini berawal dari gejala imigrasi besar-besaran etnik Yahudi ke Timur Tengah yang kemudian 1 Lihat lebih jauh dalam uraian Iraq-Kuwait Conflict dalam Microsoft Encarta Encyclopedia 2004.
2 Konflik ini juga tidak bisa dilepaskan dari aroma propaganda dan adu domba oleh regim adikuasa. Iraq dalam batas tertentu mendapatkan dukungan yang masif dari Amerika Serikat untuk mengeliminasi pengaruh Iran di Timur Tengah yang banyak menganggu kepentingan Amerika Serikat. Nasionalisasi perusahaan Amerika Serikat di Iran pasca revolusi menjadikan titik strategis Amerika Serikat di Timur Tengah dan Asia Tengah telah hilang, maka Amerika Serikat harus mendapatkan sekutu baru dengan melakukan taktik adu domba. 2 Konflik yang paling luas dan mengalami perubahan setting konflik 3 adalah yang banyak dikenal dengan konflik Arab-Israel. Konflik ini dalam batas tertentu lebih mewakili konflik etnis yang kemudian terkemas dalam bentuk konflik antar negara. Konflik ini berawal dari gejala imigrasi besar-besaran etnik Yahudi ke Timur Tengah yang kemudian pada tahun 1948 melahirkan sebuah negara baru yang bernama Israel. Lahirnya negara Israel yang diiringi dengan pembakaran sebagaian masjid Al-Aqsha menyulut konflik menjadi lebih meluas yang melibatkan berbagai negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Iraq, Iran, Mesir, Suriah, Yordania yang juga saling berkompetisi sebagai pemimpin negara-negara Arab dalam Liga Arab. Konflik ini kemudian termanifestasi dalam konflik Arab-Israel I yang terjadi 1956, yang dalam batas tertentu sebagai titik awal perlawanan masif. Israel hampi mengalami kekalahan serius jika tidak Amerika Serikat melakukan campur tangan untuk menyelamatkan Israel. Bahkan dalam batas tertentu beberapa negara seperti Suriah, Yordania kehilangan beberapa bagian wilayahnya, seperti Gaza dan Tepi Barat. Mesir yang mengklaim diri sebagai pemimpin negara Arab kemudian melakukan uji coba perang Arab Israel kedua yang dilakukan 10 tahun kemudian di Namun konflik ini dalam batas tertentu menyebabkan salah satu bagian wilayah Mesir justru malah dikuasai oleh Israel, yakni dataran tinggi Sinai yang memang posisinya berada di wilayah Asia. Iraq yang mengalami ekskalasi perkakas militer pasca perang 8 tahun dengan Iran mencoba mendesain diri sebagai pemimpin negara Arab dalam dekade 1990-an setelah beberapa negara Arab lainnya mulai menarik diri dari emphati kepada Palestina. Mesir semenjak Camp David, kemudian diikuti oleh beberapa negara seperti Yordania, Suriah, Arab Saudi yang sudah tidak intensif lagi dalam pemberian dukungan fisik. Iraq kemudian melakukan tindakan yang sangat antagonis pasca melakukan perang 8 tahun dengan Iran yakni dengan melakukan serangan 2 Lihat dalam Alan R. Taylor, Pergeseran-Pergeseran Aliansi Dalam Sistem Perimbangan Kekuatan Arab, Jakarta, AmarPress, 1990, hal ibid.,
3 sporadis ke Israel. Akibat serangan maka PLO sebagai representasi perjuangan masyarakat Palestina memberikan dukungan kepada Iraq tatkala Iraq melakukan invasi ke Kuwait. Akibatnya dukungan PLO ini maka Arab Saudi yang sebelumnya memberikan bantuan finasial terhadap proses perjuangan Palestina banyak menarik diri, karena Arab Saudi adalah salah satu negara yang bertentangan dengan haluan politik luar negeri Saddam Hussein. Sampai saat ini konflik Arab-Israel tetap berlangsung dengan semakin intensif Israel di bawah kepemimpinan Ariel Sharon melakukan penetrasi ke Palestina dengan tindakan pengisiolasian terhadap Arafat, pembunuhan kepada tokoh Hamas Syeikh Ahmad Yasin, Abdullah Aziz Rantisi dan kelompok militan lainnya. Terakhir Israel melakukan pembangunan tembok terhadap Yerusalem sebagai langkah kontroversial. Bahkan dalam dua tahun berturut-turut Israel menyerang langsung ke Gaza di 2006, dan 2009, yang mengakibatkan kerusakan sangat serius di Gaza. Israel juga menyerang ke Lebanon, setelah 2 orang serdadunya ditangkap oleh gerilyawan Hizbullah. Konflik Antara Pemerintah-Masyarakat Fenomena konflik antar masyarakat dalam bentuk manifest banyak tercermin ke dalam negara-negara dengan basis republik dibandingkan dengan negara-negara berbasis kerajaan. Hal ini disebabkan angka indeks demokrasi di negara berbasis republik lebih besar dibandingkan dengan negara kerajaan, meski masih banyak ditemui bahwa negara yang basis Republik-pun, indeks demokrasinya relatif masih kecil. Negara yang memiliki indeks terbesar dimiliki oleh Israel yang mencapai angka 8. 4 Sedangkan konflik di tingkat negara-negara berbasis kerajaan relatif bersifat latent, di mana regim selama ini masih mampu mencegah konflik secara manifest melalui intrumen pembangunan kesejahteraan masyarakat dari hasilhasil insutri minyak. Sedangkan konflik di tingkat negara-negara berbasis kerajaan relatif bersifat latent, di mana regim selama ini masih mampu mencegah konflik secara manifest melalui intrumen pembangunan kesejahteraan masyarakat dari hasil-hasil insutri minyak. Sehingga ada 4 Lihat index demokrasi negara di Timur Tengah dalam Dhurorudin Mas ad dkk, Prospek Kerjasama Ekonomi- Politik Indonesia Timur Tengah, Jakarta, LIPI, 1997
4 kecenderungan angka indeks demokratisasi di negara berbasis minyak akan naik seiring dengan berkurangnya deposit minyak yang dimiliki. 5 Akibat dari konflik yang dilatentkan dan akumulatif tersebut maka begitu terjadi konflik maka berkecenderungan melahirkan konflik yang uniq dan khas berupa tindakan kekerasan yang masif. Hal ini bisa dilihat dalam berbagai peristiwa yang terjadi di Israel, Palestina, Iraq, Suriah, Yordania, Arab Saudi sering terdapat ekspresi ketidaksukaan masyarakat kepada pemerintah yang berkuasa dalam bentuk aksi kekerasan. Israel yang diyakini sebagai negara yang demokratis terhadap warganya ternyata juga tetap melahirkan reaksi kekerasan yang berakibat pembunuhan terhadap PM Yitzak Rabin. Konflik yang juga sangat marak sekarang ini adalah konflik di Iraq, di mana pemerintah yang berkuasa dianggap tidak memiliki legitimasi yang kuat bahkan dituding sebagai boneka Amerika Serikat, sehingga konflik antara masyarakat dengan pemerintah sangat besar. Kasus di Arab Saudi sekarang ini juga menunjukkan pola-pola peningkatan konflik antara masyarakat dengan negara. Kelompok al-qaeda yang merupakan kelompok yang berbasis di Arab Saudi merupakan kelompok yang sangat kritis kepada regim Saud, sehingga pada tahun 1993 kelompok ini dibubarkan dan dilarang aktivitasnya di Saudi. Pemimpinnya Usamah bin Laden dideportasi dari Arab Saudi. Namun juga tak bisa dipungkiri meskipun mendapatkan tindakan represif dari pemerintah Arab Saudi kelompok ini masih sering melakukan aksi perlawanan kepada kebijakan pemerintah Arab Saudi. 6 Konflik Antar Masyarakat Dalam konteks konflik antar masyarakat banyak terjadi di lokasi yang mengalami ekskalasi konflik yang sangat tinggi. Pola ini tidak bisa dilepaskan dari persoalan konflik di tingkat negara. Artinya jika suatu negara memiliki kerawanan konflik maka akan mengalami efek spiral ke masyarakat. Kasus yang mengemuka terjadi di daerah Palestina, Iraq maupun di Israel. Untuk kasus palestina konflik sering terjadi ketika faksi-faksi perlawanan di Palestina mendapatkan posisi yang dilematis akibat hasil perundingan yang ditempuh oleh otoritas 5 Salah satu contoh negara yang menarik adalah Qatar, Qatar diyakini deposit minyaknya akan mengalami pengurangan yang sangat serius dalam 2 dekade ke depan, sehingga mulai sekarang Qatar mulai memberikan iklim keterbukaan politik bagi masyarakatnya, lihat dalam ibid., 6 Lihat dalam Osama bin Laden: Teroris atau Mujahid, Jakarta, Gramedia, 2001, hal. 33
5 Palestina terhadap Israel. Dalam kasus perjanjian rahasia Oslo antara Arafat dengan Rabin akhirnya menimbulkan konflik antar masyarakat Palestina sendiri. Demikian pula kasus Gaza Jerico first yang akan memberikan kompensasi bagi keterlibatan warga Palestina untuk bisa bekerja di Israel dengan kompensasi Arafat harus memerangi sayap perlawanan Palestina yang lain. Kasus semacam ini juga muncul lagi ketika Israel membidani lahirnya struktur Perdana Menteri dalam Struktur Pemerintah Otoritas Palestina yang menempatkan Mahmud Abbas yang harus bersitegang dengan kubu Arafat. Dalam kasus di Israel konflik antar masyarakat juga tidak bisa dipisahkan dari haluan kebijakan pemerintah yang cenderung menempatkan faksi politik di Israel dalam kubu bersitegang bahkan konfrontatif. Kebijakan Yitzah Rabin yang dianggap akomodatif bagi kelompok ekstrim di Israel kemudian mengilhami banyaknya kekerasan yang terjadi antara kelompok Partai Buruh dan Likud. Yang kemudian berujung kepada pembunuhan terhadap PM Rabin. Demikian pula kebijakan Benyamin Netanyahu yang dianggap kontroversial setelah peletakan jalan damai yang dibuat Rabin juga menimbulkan kekerasan serupa. Tindakan brutal Netanyahu ternyata lebih digiatkan lagi oleh Ariel Sharon yang secara provokatif melahirkan ide-ide kontroversial, juga memancing reaksi sangat keras dari kubu partai Likud. Karena teramat kuatnya posisi Sharon dalam politik dan militer, kubu Likud harus sampai melakukan cara-cara impeachment kepada Sharon atas koropsi yang dilakukan oleh anaknya dalam tender pembangunan infra struktur. Kasus kekerasan di Iraq terjadi lebih kurang karena proses transisi dari regim Saddam ke pemerintah transisi tidak memuaskan beberapa kalangan. Kelompok Syiah yang dalam posisi mayoritas seringkali tidak mendapatkan tempat yang proporsional dalam pemerintahan transisi, bahkan pemerintah bentukan AS cenderung meminggirkan peran politik masyarakat Syi ah. 7 Etnis Kurdi yang selama ini dipinggirkan oleh regim Saddam Hussein sedemikian rupa sangat ambisius untuk mendapatkan posisi yang strategis. jika suatu negara memiliki kerawanan konflik maka akan mengalami efek spiral ke masyarakat. Kasus yang mengemuka terjadi di daerah Palestina, Iraq maupun di Israel. Kelompok yang juga melakukan konflik adalah para loyalis Saddam Hussien yang tergabung dalam mantan pasukan Garda Republik menganggap pemerintah yang berkuasa tidak 7 Peristiwa yang sangat menyakitkan adalah pembunuhan terhadap ulama kharismatis Syi ah, Muqtada Sadr yang kemudian berakibat masyarakat Syiah Iraq melakukan opisisi dan perlawanan masif terhadap regim transisional.
6 mewakili aspirasi rakyat. Ketegangan antara masyarakat ini kemudian mengilhami kekerasan antar pendukung kelompok satu dengan kelompok yang lain.
ANALISIS RELASI GEOGRAFI DENGAN KONFLIK
ANALISIS RELASI GEOGRAFI DENGAN KONFLIK Dari pemetaan yang dilakukan sebelumnya, maka akan dianalisis hubungan antara variabel konflik yang sudah dipaparkan di dalam Bab II dengan tingkat konflik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya
Lebih terperinciBAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-
166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa belahan dunia. Salah satu dari konflik tersebut adalah konflik Israel
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perdamaian dunia yang selalu dikumandangkan oleh Persatuan Bangsa- Bangsa (PBB) sepertinya masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terwujud. Akibat berbagai hal
Lebih terperinciMengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?
Hafidz Abdurrahman Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Inggris melakukan berbagai upaya untuk mendudukkan Yahudi di Palestina namun selalu gagal. Tapi setelah khilafah runtuh dan ruh jihad mati barulah negara
Lebih terperinciPeranan hamas dalam konflik palestina israel tahun
Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun 1967 1972 Oleh: Ida Fitrianingrum K4400026 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian seperti yang diuraikan pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan
BAB V KESIMPULAN Ulama merupakan salah satu entitas yang penting dalam dinamika politik di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan pemerintah atau kerajaan dan mengkafirkan
Lebih terperinci2016 PERANG ENAM HARI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setelah Perang Dunia I (selanjutnya disingkat PD I) berakhir, negara-negara di Dunia khususnya negara-negara yang berada dikawasan Timur Tengah dihadapkan
Lebih terperincicambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan
BAB V KESIMPULAN Arab Saudi merupakan negara dengan bentuk monarki absolut yang masih bertahan hingga saat ini. Namun pada prosesnya, eksistensi Arab Saudi sering mengalami krisis baik dari dalam negeri
Lebih terperinciPotret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015
Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015 Membedah Timur Tengah dalam Perspektif Strukturalisme Struktur hirarkis sistem
Lebih terperinciBAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA
BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA Pada bab ini penulis akan bercerita tentang bagaimana sejarah konflik antara Palestina dan Israel dan dampak yang terjadi pada warga Palestina akibat dari
Lebih terperinciBAB III SIKAP OKI TERHADAP KONFLIK ARAB/PALESTINA-ISRAEL. Arab/Palestina-Israel lalu kegagalan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dalam menangnai dan
BAB III SIKAP OKI TERHADAP KONFLIK ARAB/PALESTINA-ISRAEL Pada Bab 3 ini membahas tentang sikap OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dan konflik berkepanjangan Palestina, yang meliputi; sejarah dari Palestina,
Lebih terperinci2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN
1 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Setelah berakhirnya perang dunia kedua, muncul dua kekuatan besar di dunia yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kedua negara ini saling bersaing untuk
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai
BAB V PENUTUP Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai hubungan antara kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dengan persepsi Amerika Serikat, yang
Lebih terperincimengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea
BAB V PENUTUP Tesis ini menjelaskan kompleksitas keamanan kawasan Asia Timur yang berimplikasi terhadap program pengembangan senjata nuklir Korea Utara. Kompleksitas keamanan yang terjadi di kawasan Asia
Lebih terperinci4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS
4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS Afifah Cahyaningtyas E-mail: afi_rocket@yahoo.com Dian Muhammad Supriyatno E-mail: rdian_ahmad@yahoo.com G eopolitik merupakan aspek utama yang
Lebih terperinciUPAYA ETNIS KURDI DALAM MENDAPATKAN PERAN POLITIK DI IRAK PASCA REZIM SADDAM HUSSEIN RESUME
UPAYA ETNIS KURDI DALAM MENDAPATKAN PERAN POLITIK DI IRAK PASCA REZIM SADDAM HUSSEIN RESUME Disusun oleh: EKA RIBUT SAPUTRA NIM : 151040024 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Hal itu dikarenakan kemunculannya dalam isu internasional belum begitu lama,
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dalam sejarah terorisme di abad ke-20, dikenal sebuah kelompok teroris yang cukup fenomenal dengan nama Al Qaeda. Kelompok yang didirikan Osama bin Laden dengan beberapa rekannya
Lebih terperinciHari Tanah Palestina
Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Gd. Nusantara I Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Pusat - 10270 c 5715409 d 5715245 m infosingkat@gmail.com BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL KAJIAN SINGKAT TERHADAP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi (Soekanto, 2003: 243). Peranan merupakan aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tengah. Sebelah timur berbatasan dengan Iran, sebelah barat dengan Suriah dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara geografis, Irak termasuk salah satu negara di kawasan Timur Tengah. Sebelah timur berbatasan dengan Iran, sebelah barat dengan Suriah dan Yordania,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Republik Lebanon adalah sebuah negara di Timur tengah, sepanjang Laut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Lebanon adalah sebuah negara di Timur tengah, sepanjang Laut tengah, dan berbatasan dengan Suriah di utara dan timur, dan Israel di selatan yang berpenduduk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Historis Kekalahan Uni Soviet dalam perang dingin membuatnya semakin lemah sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini dimanfaatkan oleh negara-negara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. cadangan minyak bumi nomer dua terbesar di dunia dan gas alamnya yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irak merupakan sebuah kawasan yang subur yang terletak didaerah lembah sungai Eufrat dan Tigris. Irak berpotensi menjadi sebuah Negara terkaya di dunia, karena cadangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator
BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan
Lebih terperinciDalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.
Pengantar: Kerajaan Arab Saudi mengelompokkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, sama dengan Al Qaeda, dan lainnya. Ada apa di balik semua ini? Adakah negara lain punya peran? Simak pembahasannya
Lebih terperinciKAJIAN TERMINOLOGI TERHADAP PEMBERITAAN PERANG GAZA: TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
KAJIAN TERMINOLOGI TERHADAP PEMBERITAAN PERANG GAZA: TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-I Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciDemokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi
Rani Apriliani Aditya 6211111049 Hubungan Internasional 2011 Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Apa yang diprediksikan oleh Huntington dalam bukunya Gelombang Demokrasi Ketiga dapat dikatakan benar.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Dimana pada perang tersebut pihak Israel selalu berhasil memukul negara negara Arab.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konflik yang terjadi antara Israel dan negara negara Arab pada mulanya diawali oleh adanya deklarasi kemerdekaan Israel pada 1948 pasca adanya Mandat Britania, yang kemudian
Lebih terperinciPENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001
PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 Oleh: Muh. Miftachun Niam (08430008) Natashia Cecillia Angelina (09430028) ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Konflik Hizbullah-Israel dimulai dari persoalan keamanan di Libanon dan Israel yang telah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konflik Hizbullah-Israel dimulai dari persoalan keamanan di Libanon dan Israel yang telah terjadi atau mempunyai riwayat yang cukup panjang. Keamanan di wilayah Libanon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah Arab Saudi, Lihat Goverment and Administration dalam The Kingdom of Saudi Arabia, terbitan resmi
BAB I PENDAHULUAN Arab Saudi sebagai negara dengan bentuk monarki absolut mengalami tantangan dalam mempertahankan legitimasinya. Masalah utama yang dihadapi Arab Saudi dengan bentuk monarki adalah negara
Lebih terperinciSILABUS SEJARAH ASIA BARAT
SILABUS SEJARAH ASIA BARAT Oleh: Miftahuddin, M. Hum. NIP. 19740302 200312 1 006 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 S I L A B U S Fakultas :
Lebih terperinciKrisis Gaza: Bukan Perang, Melainkan Genosida! Written by Administrator Friday, 16 January :51
Resolusi PBB dan Kecaman dunia internasional atas agresi Israel ke Jalur Gaza tidak sanggup menyurutkan nafsu Israel menggempur Gaza. Sejak agresi dimulai, pada 27 Desember 2008 sampai sekarang, korban
Lebih terperinciMempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.
Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah. Luka itu belum sembuh. Mesin perang tentara dan polisi Mesir mengoyak-ngoyak
Lebih terperinciSejarah Palestina, Berdirinya Negara Palestina, Palestina Pasca British Mandat, Sistem Politik & Pemerintahan, dan Konflik Israel - Palestina
Sejarah Palestina, Berdirinya Negara Palestina, Palestina Pasca British Mandat, Sistem Politik & Pemerintahan, dan Konflik Israel - Palestina Disusun Oleh Ansor Budiman (1302045098) Yusra Mufasir (1302045109)
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan. dari revolusi di kerdua Negara tersebut. Bahkan di Mesir media sosial
BAB V Kesimpulan Berdasarkan tulisan diatas, dapat diambil argumen bahwa Media memiliki peranan yang sangat penting dalam isu politik dan hubungan internasional. Di kawasan Mesir dan Suriah bisa dikatakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari skripsi dengan judul GEJOLAK PATANI DALAM PEMERINTAHAN THAILAND (Kajian Historis Proses Integrasi Rakyat Patani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN Skripsi ini akan membahas mengenai hubungan antar kelompok di Irak pasca penarikan pasukan Amerika Serikat dari negara tersebut pada tahun 2011. Bagaimana hubungan antar kelompok yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada akhirnya nanti Iran, Suriah, Lebanon adalah target berikutnya. Invasi
BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Invasi pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) ke Irak tahun 2003 lalu merupakan serangkaian perang yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Yang pada akhirnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri Arab Saudi pada dasarnya berfokus pada kawasan Timur Tengah yang dapat dianggap penting dalam kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Banyak konflik dan perang saudara yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari unsur campur tangan dari negara negara barat yang besar dan kuat yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca serangan kelompok teroris Al Qaeda di pusat perdagangan dunia yaitu gedung WTC (World Trade Centre) pada 11 September 2001 lalu, George Walker Bush sebagai Presiden
Lebih terperinciTidak Ada Benturan Suni-Syiah di Suriah
WAWANCARA Dubes RI di Damaskus: Maret 21, 2016 Tidak Ada Benturan Suni-Syiah di Suriah Ada alasan kuat mengapa pemerintah Republik Indonesia hingga saat ini masih menempatkan duta besarnya di Suriah. Padahal,
Lebih terperinciBAB 3 LATAR BELAKANG SEJARAH KONFLIK ANTARA ISRAEL DAN PALESTINA
BAB 3 LATAR BELAKANG SEJARAH KONFLIK ANTARA ISRAEL DAN PALESTINA Bab ini merupakan tinjauan historis mengenai konflik antara Israel dan Palestina yang diberikan secara singkat dan jelas, berisikan penjelasan
Lebih terperinciRELASI TINGKAT KONFLIK DAN KEMISKINAN DI ASIA SELATAN
RELASI TINGKAT KONFLIK DAN KEMISKINAN DI ASIA SELATAN Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka dalam sub bab ini akan dianalisis keterkaitan antara konflik yang cenderung kronis semenjak negara-negara
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan
BAB IV KESIMPULAN Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan kebijakan politik luar negeri Rusia terhadap keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun alasan mengapa judul Perang Proxy pada Keterlibatan Iran
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Adapun alasan mengapa judul Perang Proxy pada Keterlibatan Iran dalam Konflik Lebanon-Israel (tahun 2006-2010) menjadi pilihan judul skripsi ini dikarenakan
Lebih terperinciINTISARI. Judul Skripsi : Politik Keterbukaan Arab Saudi Dibawah Kepemimpinan. RajaAbdullah Bin Abdul Aziz Sejak Tahun 2005
INTISARI Nama : Lintar Setyanto NIM : 151090234 Judul Skripsi : Politik Keterbukaan Arab Saudi Dibawah Kepemimpinan RajaAbdullah Bin Abdul Aziz Sejak Tahun 2005 Arab Saudi merupakan salah satu negara di
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pertanyaan penelitian pada Bab I penelitian ini dan dihubungkan dengan kerangka pemikiran yang ada, maka kesimpulan yang diambil dari penelitian ini
Lebih terperinciBudi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional
Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional Kasus perburuan Osama merupakan contoh kesekian kalinya yang menunjukkan bahwa hukum internasional merupakan aturan yang sangat multiinterpretasi. Kesepakatan
Lebih terperinciBurma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan
sistem satu partai atau partai tunggal dalam bidang pemerintahan. Oleh karena itu, semua partai politik termasuk AFPFL dihilangkan. Ne Win menganggap bahwa banyaknya partai politik akan mengacaukan pemerintahan
Lebih terperinciH. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI
PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI Pasal 2 (3) dari Piagam PBB Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konflik Israel-Palestina sudah sejak lama menjadi perhatian utama masyarakat internasional. Bahkan, konflik antara kedua negara ini senantiasa dijadikan agenda utama
Lebih terperinciPERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME
PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME Dinamika politik internasional pasca berakhirnya Perang
Lebih terperinciSYARIAT ISLAM DAN KETERBATASAN DEMOKRASI
l Edisi 003, Agustus 2011 SYARIAT ISLAM DAN KETERBATASAN DEMOKRASI P r o j e c t i t a i g k a a n D Saiful Mujani Edisi 003, Agustus 2011 1 Edisi 003, Agustus 2011 Syariat Islam dan Keterbatasan Demokrasi
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS. 79 Universitas Indonesia
BAB 5 ANALISIS Bab ini merupakan analisis terhadap permasalahan penelitian yaitu kehadiran back channel negotiation dalam membawa munculnya Oslo Agreement. Bab ini akan memberikan penjelasan tentang analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil penulisan skripsi ini merupakan hasil kajian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya. Wilayaha Eritrea yang terletak
Lebih terperinciLampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja
Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei
Lebih terperinciRealitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership) Realitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=93120&lokasi=lokal
Lebih terperinciSemua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat.
Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat. Detik demi detik perubahan di Mesir tidak lepas dari restu Amerika Serikat. Ketika Jenderal
Lebih terperinciBAB 2 SEJARAH DAN KONTEKS
BAB 2 SEJARAH DAN KONTEKS 2.1 Gambaran umum invasi Irak tahun 2003 Irak merupakan negara merdeka setelah perang dunia I berakhir mempunyai daratan yang subur dan sumber daya minyak yang melimpah. Sebelum
Lebih terperinciBAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME
BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME A. KONDISI UMUM Keterlibatan dalam pergaulan internasional dan pengaruh dari arus globalisasi dunia, menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tindakan invasi militer yang dilakukan oleh Israel ke Jalur Gaza yang di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindakan invasi militer yang dilakukan oleh Israel ke Jalur Gaza yang di mulai pada 27 Desember 2008 lalu, telah menarik perhatian dunia internasional, konflik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi. 1 Media massa
Lebih terperinciAncaman Terhadap Ketahanan Nasional
Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional
Lebih terperinciKONFLIK PALESTINA - ISRAEL : POTENSI INDONESIA DALAM RESOLUSI KONFLIK
KONFLIK PALESTINA - ISRAEL : POTENSI INDONESIA DALAM RESOLUSI KONFLIK Oleh : Suryo Wibisono PADA HARI RABU 26 SEPTEMBER 2007 DISAMPAIKAN DALAM DISKUSI YANG BERTEMPAT DI LAB. HANKAM JURUSAN ILMU HUBUNGAN
Lebih terperinciBAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME
BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME A. KONDISI UMUM Keterlibatan dalam pergaulan internasional dan pengaruh dari arus globalisasi dunia, menjadikan Indonesia secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciJadi tanpa pengawalan tim dari Indonesia? Ya. Di perbatasan, kita percaya saja. Obat dijemput oleh representasi pemerintah Palestina.
{mosimage}dr Joserizal Jurnalis Ketua Presidium Mer-C Tanggal 3 Januari 2009 lalu, dr Joserizal Jurnalis bersama beberapa orang dari Mer-C berangkat ke Aman, Yordania. Rencananya, mereka akan masuk ke
Lebih terperinci3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.
Keynote Speech Wakil Menteri Luar Negeri RI: HE. Dr. A.M. Fachir Pada SEMINAR INTERNASIONAL THE ROLE OF SOUTHEAST ASIA COUNTRIES IN FONCLICT RESOLUTION IN THE MIDDLE EAST A. Pendahuluan 1. Konflik dapat
Lebih terperinciDOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 Tinjauan Umum Teori Kepentingan Nasional Teori National Interest Versi Hans J. Morgenthau Teori National Interest Versi Donald Nuchterlin
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan
BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Analisa penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan membuktikan jawaban awal yang telah dirumuskan. Penelitian ini menjelaskan alasan Venezeula menggunakan
Lebih terperinciMENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL
MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL Resolusi disahkan oleh konsensus* dalam Sidang IPU ke-128 (Quito, 27 Maret 2013) Sidang ke-128 Inter-Parliamentary
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. multi tujuan. Dari ekonomi hingga keamanan, Liga Arab memiliki peran di
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Ide utama penulis dalam penulisan karya ilmiah (skripsi) ini adalah dari ketertarikan penulis terhadap Liga Arab. Liga Arab merupakan organisasi yang multi tujuan.
Lebih terperinciRESUME PERUBAHAN SIKAP CHILE TERHADAP KONFLIK ISRAEL-PALESTINA
1 RESUME PERUBAHAN SIKAP CHILE TERHADAP KONFLIK ISRAEL-PALESTINA Konflik di Israel dengan negara-negara Arab di Timur Tengah terjadi karena adanya dua kelompok masyarakat berbeda Israel, dari bangsa Yahudi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Kepemilikan senjata nuklir oleh suatu negara memang menjadikan perubahan konteks politik internasional menjadi rawan konflik mengingat senjata tersebut memiliki
Lebih terperincibilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika
BAB V KESIMPULAN Amerika Serikat merupakan negara adikuasa dengan dinamika kebijakan politik luar negeri yang dinamis. Kebijakan luar negeri yang diputuskan oleh Amerika Serikat disesuaikan dengan isu
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KONFLIK SURIAH
BAB IV ANALISA KONFLIK SURIAH Pemberontak di suatu Negara dapat di jelaskan dengan mengkaji siapa yang memiliki atau tidak memiliki kemauan untuk memberontak melawan kelompok yang berkuasa. Begitupun di
Lebih terperincimemperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.
BAB V PENUTUP Kebangkitan Cina di awal abad ke-21tidak dapat dipisahkan dari reformasi ekonomi dan modernisasi yang ia jalankan. Reformasi telah mengantarkan Cina menemukan momentum kebangkitan ekonominya
Lebih terperinciGREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera
GREATEST RAIDS Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan
Lebih terperinciTidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam.
Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam. Istilah presiden boneka sebenarnya bukan hal baru dalam politik di Indonesia. Hanya saja, penampakannya berbeda-beda dalam
Lebih terperinciPada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace
Pasal 2 (3) dari Piagam PBB - Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa sehingga perdamaian, keamanan dan keadilan internasional tidak
Lebih terperinciIsi. Pro dan Kontra Palestina masuk PBB
Isi Pro dan Kontra Palestina masuk PBB Dari 193 negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 138 negara anggota menyetujui Palestina tidak lagi hanya berstatus sebagai entitas pengamat
Lebih terperinciMali Diinvasi Asing, PBB tak Ambil Pusing
Negara Mali menjadi rebutan negara-negara Barat. Prancis, sebelum keduluan negara lain, menginvasi negeri itu dengan mengirimkan tentaranya. Perserikatan Bangsa-Bangsa diam seribu bahasa terhadap kondisi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri
BAB V KESIMPULAN Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri Indonesia Terhadap Pembentukan Negara Federasi Malaysia dan Dampaknya bagi Hubungan Indonesia-Amerika Serikat Tahun
Lebih terperinciHubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia
Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia Lebih dari dua abad lamanya Negara Rusia tidak pernah jauh dari pusat perpolitikan Iran, baik itu sebagai musuh politik dan terkadang menjadi
Lebih terperinciDari Kekuatan Ekonomi hingga Teknologi: Potensi China dan India Menyalip Amerika Serikat. Oleh: Hendra Permana
Dari Kekuatan Ekonomi hingga Teknologi: Potensi China dan India Menyalip Amerika Serikat Oleh: Hendra Permana Pendahuluan Dua peristiwa besar beberapa Minggu terakhir ini mengguncang dunia. Pertama, China
Lebih terperinciDUKUNGAN ARAB SAUDI TERHADAP PEMERINTAHAN ALI ABDULLAH SALEH DALAM REVOLUSI RAKYAT YAMAN RESUME
DUKUNGAN ARAB SAUDI TERHADAP PEMERINTAHAN ALI ABDULLAH SALEH DALAM REVOLUSI RAKYAT YAMAN RESUME Disusun oleh Veny Tristiana 151090042 PRODI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
Lebih terperinciIsrael Akui Mengusir Warga al Quds
{mosimage}otoritas penjajah Zionis Israel terus melanjutkan siasat pencaplokan kota al Quds dan melucutinya dari semua fitur islam. Israel mengambil semua sarana untuk melakukan yahudisasi kota al Quds
Lebih terperinciDr. Saiful Bahri, M.A*
Dunia Islam on The Spot 3 Dr. Saiful Bahri, M.A* Ketua Asia Pacific Community for Palestine http://www.aspacpalestine.com Hingga tahun 2012 jumlah pengungsi menurut dat UNRWA: orang tersebar di:,,, &.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan Aung San Suu Kyi Dalam Memperjuangkan Demokrasi di Myanmar tahun 1988-2010. Kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang mempunyai pengaruh yang sangat besar di kawasan Timur Tengah. Selain tiu, kedua
Lebih terperinciRESUME. bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah. barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,
RESUME Australia adalah sebuah negara yang terdapat di belahan bumi bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,
Lebih terperinciKaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.
Biksu Buddha Saydaw Wirathu, yang dikenal sebagai bin Laden dari Myanmar, telah menyerukan untuk memboikot secara nasional bisnis kaum Muslim di Myanmar Belum kering air mata warga Rohingya yang dianiaya
Lebih terperinciIa mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.
Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah. Ideologi tak pernah mati. Begitu juga Islam. Meski telah kehilangan institusinya sejak 3 Maret 1924, ideologi Islam tetap tertanam
Lebih terperinciUNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 Negara Bangsa Dalam Politik Luar Negeri Teori-Teori Level Negara Bangsa Dalam Politik
Lebih terperinciAMERIKA SERIKAT DAN NEGARA DUNIA KETIGA
AMERIKA SERIKAT DAN NEGARA DUNIA KETIGA Oleh: Dewi Triwahyuni, S.Ip., M.Si. Saran Bacaan: Eugene R. Wittkopf, The Future of American Foreign Policy,, Second Edition (New York: St. Matin s Press, 1992).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewan keamanan PBB bertugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan antar negara dan dalam melaksanakan tugasnya bertindak atas nama negaranegara anggota PBB.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan di wilayah Timur Tengah. mulai
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Konflik yang terjadi di Timur Tengah memang sudah menjadi masalah yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan di wilayah Timur Tengah. mulai dari perang Arab-Israel,
Lebih terperinci