SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN PEMBAYARAN PIUTANG SEBAGAI ALAT KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT Studi kasus pada PT.
|
|
- Erlin Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 7 No. 1, April 2007 : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN PEMBAYARAN PIUTANG SEBAGAI ALAT KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT Studi kasus pada PT. JSK Oleh : Hastoni* dan Suhendra *Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT As for target is why done/conducted by this research is to measure and know role of sale accounting information system and acceptance of payment of receivable a company conducting activity of sale of yielded goods. Result of research to show that Company have applied accounting information system good enoughly in activity of sale and acceptance of payment of its receivable. Is can be seen from execution of procedure of activity of product selling. For the procedure of giving of credit, the company have determined of giving of policy of credit of its customer/ client type the adapted for the amount of sale as well as its storey;level of him. Information of sales department also assist in determining policy of company credit to customer/ client. Result of evaluation in this research of company the show that in accounting information system there are duplication of function in compared of sale procedure. The mentioned seen from accounting function which double also as credit function so that in is internal of control assessed is unfavourable. Besides in execution of credit to [customer/ client] of company still disregard because reason to take care of potency of customers. For that company require to pay attention the things because with existence of good system development and repair of company can assess customer/ client and give credit as according to customer/ client criterion. Keywords : accounting information system, credit PENDAHULUAN Pada perusahaan yang menjual barang atau jasa tentu tidak terlepas dengan bagian penjualan. Penjualan terbagi menjadi dua berdasarkan bentuknya yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit. Penjualan tunai adalah penjualan atas barang dagangan atau jasa yang dilakukan oleh penjual kepada konsumen atau pembeli yang pembayarannya dilakukan secara tunai atau cash. Sedangkan penjualan kredit adalah penjualan barang dagangan atau jasa yang pembayarannya dilakukan dengan memakai jangka waktu atau batas waktu yang disepakati oleh pihak penjual dan pihak pembeli. Penjualan yang bersifat kredit tentu tidak lepas dari adanya buku pembantu piutang. Piutang timbul karena adanya penjualan kredit atas barang yang dijual oleh perusahaan. Bagi kebanyakan perusahaan, piutang merupakan pos yang penting karena merupakan bagian aktiva lancar yang besar bagi perusahaan. Piutang merupakan kas yang tertunda yang penerimaannya ditentukan oleh waktu oleh karena ada semacam risiko yang mungkin akan terjadi yaitu, tidak tertagihnya piutang tepat
2 Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 7 No. 1, April 2007 pada waktunya atau bahkan kerugian yang diakibatkan konsumen yang gagal bayar. Untuk itu bila perusahaan kurang melakukan pengendalian pada piutang dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar berupa piutang tak tertagih. Untuk itu perusahaan perlu sekali melakukan survei atau penilaian terhadap para calon pembeli, hal ini berkaitan dengan jumlah piutang yang mungkin akan tidak dapat ditagih. Pemberian kredit atas penjualan kredit pada debitur harus dapat diberikan perhatian yang baik, karena berkaitan erat dengan bagian penjualan dan penerimaan piutang. Sebelum kredit diberikan kepada konsumen, perusahaan biasanya menerapkan sistem prosedur yang biasanya disebut 5 C (Character, Capital, Capacity, Conditions, Colleteral.) dalam penilaian konsumen. Dan melakukan penilaian melalui analisis umur piutang. Hal tersebut dilakukan semata-mata sebagai pengendalian terhadap piutang. Dengan prosedur kebijakan kredit dan penagihan yang baik tentu saja akan dapat memberikan keamanan bagi perusahaan dalam melakukan penjualan. Dengan demikian pengambilan keputusan pemberian kredit mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan ini berarti membuat pengelolaan manajemen dan akuntansi untuk piutang menjadi bagian tugas yang penting. Adapun berbagai pertimbangan pokok dalam akuntansi untuk piutang selalu melibatkan pengakuan, penggolongan, penilaian, dan pelaporan, serta pemilihan calon pembeli/debitur. Peranan pemberian kredit kepada debitur sangat memberikan pengaruh yang signifikan karena dengan adanya pemberian kredit diharapkan akan meningkatkan penjualan. Pengambilan keputusan yang tepat terhadap pemberian kredit akan dapat memberikan gambaran bahwa perusahaan sangat teliti dalam mencari customer atau kriteria para calon pembeli. Perusahaan yang kompeten harus menetapkan bagaimana memilih calon pembeli yang tepat dan prosedur apa yang harus ditempuh, agar dikemudian hari perusahaan tidak menderita kerugian yang besar. Ketepatan pengambilan keputusan akan menjadikan suatu gambaran yang baik karena penilaian terhadap perusahaan terhadap penjualan kredit mempengaruhi seberapa besar bagian penjualan menentukan pelanggan yang diberikan kredit. Informasi terhadap calon pembeli akan dapat membantu bagi pihak pemasaran dalam hal ini bagian manajer pemasaran untuk dapat menentukan penjualan, menentukan pemberian kredit, dapat menentukan keuntungan, dan lain-lain. Pengambilan keputusan pemberian kredit yang tepat diharapkan dapat mengurangi kerugian yang diderita perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu kontrol atau pengawasan terhadap kebijakan pemberian kredit, berserta persyaratan-persyaratan kredit. Struktur sistem dan prosedur penjualan mencakup semua kebijakan dan prosedur yang diterapkan oleh manajemen guna pengedalian terhadap penjulanan dalam hal ini penjualan kredit perusahaan. Dukungan sistem dan prosedur yang baik diharapkan pemberian kredit kepada konsumen dapat secara tepat diberikan. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami objek penelitian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan jenis dan tujuan penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang benar-benar berguna untuk pihak perusahaan. Dalam melakukan penelitian yang dilakukan dalam metode penelitiannya ada beberapa prosedur yang harus dimengerti antara lain : 1. Desain Penelitian Dalam desain penelitian mencoba menjelaskan tentang jenis, metode dan teknik penelitian, dan harus mengetahui jenis, metode dan teknik penelitiannya sehingga dapat mengetahui jenis penelitian yang dilakukan. 2. Operasional Variabel. Operasional variabel merupakan suatu cara yang dilakukan dalam mengukur variabel-variabel yang mendukung penelitian, maksudnya agar varibel tersebut memberikan suatu penilaian atau memiliki nilai pengaruh dari penelitian yang dilakukan. Prosedur ini terkait mengenai variabel, indikator, dan ukurannya. 15
3 HASTONI dan SUHENDRA, Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan 3. Prosedur pengumpulan data Prosedur yang ditempuh dalam pengumpulan data dapat dicari dari beberapa sumber-sumber, baik dengan sumber primer, sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data. Atau dapat juga dari sumber sekunder; sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dari asumsi tersebut dapat ditentukan bahwa bentuk penelitian adalah jenis atau bentuk pengembangan deskriptif, dengan metode penelitian deskriptif survei. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Pembayaran Piutang sebagai Suatu Alat dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit pada PT. JSK Dalam membantu pengambilan keputusan manajemen dalam pemberian kredit, diperlukan informasi yang berkaitan dengan data pelanggan perusahaan. Hal tersebut sangat mempengaruhi hasil keputusan yang akan diambil. Adapun informasi-informasi yang erat hubungannya dalam hal pengurusan pemberian kredit antara lain: 1. Data informasi penjualan kepada Informasi ini menjelaskan spesifikasi dan keterangan-keterangan mengenai jumlah barang yang dipesan oleh customer, harga produk, syarat pembayaran. Dengan demikian akan terlihat bahwa pelanggan itu merupakan pelanggan lama atau pelanggan baru. 2. Daftar umur piutang. Dalam daftar umur piutang pihak yang dipegang oleh direktur akan melihat acuan atau dasar jangka waktu pembayaran dari customer (sejarah kredit dari masing-masing pelanggan). Dengan data yang konkret dari bagian penjualan diharapkan akan dapat membantu pihak lain. Untuk menunjang informasi yang baik dibentuklah suatu sistem dan prosedur yang pada akhirnya dipakai oleh perusahaan guna mengatur dan mengendalikan kegiatan perusahaan khususnya untuk bagian penjualan. Dengan demikian sistem informasi akuntansi penjualan perusahaan dapat membantu kegiatan-kegiatan di bagian penjualan contohnya fungsi penjualan harus terpisah dengan fungsi kredit yang bertugas menentukan dan menilai kredit dari pelanggan apakah dapat diterima atau tidak. PT. JSK memiliki sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan dalam setiap kegiatan penjualan yang terjadi, dalam sistem penjualan tersebut terdapat beberapa bagian yang memiliki kewenangan ganda. Ini terlihat dari fungsi yang terkait dalam flowchart penjualan dimana tidak teradapat fungsi kredit yang terpisah yang memiliki kewenangan dalam menentukan pemberian kredit, dengan kata lain fungsi akuntansi menilai kredit dari Jadi dapat dikatakan sistem akuntansi penjualan dalam perusahaan tidak memiliki pengendalian interen yang memadai untuk mendukung kegiatan perusahaan. Pada dasarnya dalam kegiatan penjualan perusahaan seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa bagian penjualan juga diberi wewenang untuk menentukan pemberian kredit untuk pelanggan, namun jika penjualan tersebut diatas Rp bagian penjualan harus memberikan kewenangannya kepada bagian direksi (accounting). Kebijakan kredit dalam perusahaan diberikan berdasarkan tingkat intensitas pembelian kepada perusahaan, serta bonafiditasnya (apakah pelanggan adalah perusahaan yang dikenal publik, contohnya Nestle). Kredit yang diberikan perusahaan berupa jangka waktu pelunasan terhadap produk yang dibeli oleh pelanggan dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian (Contohnya uang muka yang perlu dibayar pelanggan). Untuk melihat pembagian kredit diatas dapat dilihat dalam tabel 1. Tabel 1. Jenis Pemberian Kredit Perusahaan kepada Pelanggan PT. JSK 16
4 Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 7 No. 1, April 2007 Jenis Pelanggan 1. Customer baru, agen, perantara dan bukan perusahaan besar / bonafid 2. Customer baru, agen, dan perantara dengan skala perusahaan cukup bonfid 3. Customer baru dan merupakan perusahaan besar (bonafid) 4. Customer lama dan tidak bonafid 5. Customer lama dan perusahaan bonafid Penggambaran akan tabel diatas dijelaskan sebagai berikut: Bank Mandiri sebagai pelanggan lama dengan tingkat perusahaan bonafid, dengan PT. Medco sebagai pelangan baru dengan tingkat perusahaan bukan perusahaan bonafid, maka kebijakan kredit yang bisa diberikan perusahaan : 1. Bank Mandiri akan mendapatkan kebijakan kredit untuk jenis nomor 5, dimana perusahaan akan memberikan kebijakan khusus atau menentukan waktu pembayaran tagihan terhadap piutangnya. 2. PT. Medco karena merupakan pelanggan baru atau belum lama, maka perusahaan akan memberikan jenis kredit 1. Kebijakan pemberian kredit yang tepat akan bermanfaat dalam meminimalisasikan cadangan piutang ragu-ragu. Hal tersebut diharapkan memberikan dampak yang positif baik bagi pihak perusahaan dan pelanggan seperti peningkatan jumlah penjualan produk pesanan, penambahan pelanggan, dan menambah daya saing. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi kredit menjadi satu dengan fungsi akuntansi sehingga perusahaan kurang memperhatikan kredit yang diajukan atau diminta oleh Oleh karena itu sistem informasi akuntansi dituntut agar lebih akurat dalam memberikan informasi, melakukan perubahaan dalam sistem dan prosedur, baik dalam pengolahan data sampai pada proses dan penyimpanan laporannya, khususnya untuk sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. JSK, dimana harus ada fungsi yang ditambah baik personal maupun kelompok. Penerimaan uang muka ( % ) Jangka waktu pelunasan 50 % Pada saat barang di terima % 1 minggu setelah barang diterima Uang muka bisa 2 minggu sampai diabaikan 1 bulan. Tanpa uang 2 minggu setelah muka barang diterima. Perusahaan akan memberikan kebijakan khusus sesuai dengan keinginan Adapun informasi yang diharapkan dapat diperoleh bagian kredit dari bagian marketing yaitu data umur piutang dan juga jumlah produk yang dijual, serta syarat penjualannya. Atas dasar tersebut maka pihak manajemen dalam hal ini fungsi kredit dalam perusahaan akan dapat menganalisis apakah kredit dari pelanggan dapat diterima atau tidak, namun pada dasarnya perusahaan selalu memberikan kredit terhadap penjualannya, ini disebabkan karena perusahaan bermaksud menjaga potensi pelanggan agar tidak lari ke perusahaan lain yang sejenis. Langkah-langkah analisis yang dilakukan perusahaan terhadap penilaian kebijakan pemberian kredit yaitu; melihat data informasi penjualan pelanggan, menentukan jenis kelompok pelanggan, keputusan pemberian kredit. Dengan prosedur tersebut maka pihak manajemen akan menghasilkan pemberian kredit kepada pelanggan dengan tepat. B. Sistem Pengendalian intern perusahaan terhadap Proses penjualan. Pengendalian intern dalam perusahaan yang mencakup sistem informasi akuntansi dinilai kurang dapat diandalkan, ini dilihat dari aspek-aspek sebagai berikut ini : 1. Dalam order pesanan pelanggan bagian penjualan memiliki otorisasi terhadap pemberian kredit Sehingga ini dinilai bahwa perusahaan tidak ada pemisahaan tugas dan tanggung jawab terhadap wewenang pemberian kredit. 2. Tidak adanya pemisahan fungsi khususnya pada bagian kredit. 17
5 HASTONI dan SUHENDRA, Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Fungsi kredit dalam perusahaan dipegang oleh bagian akuntansi dengan demikian bagian akuntansi memiliki tugas ganda. Dalam pengendalian intern yang baik kedua fungsi ini harus dipisahkan hal ini akan memberikan peningkatan dalam kinerja penjualan khususnya penjualan kredit dalam hal analisis pemberian kredit 3. Penilaian pemberian kredit kepada pelanggan hanya berdasarkan bonafiditas dari Penilaian pemberian kepada pelanggan harus bisa dilihat dari syarat kredit yaitu : 5 C (Character, Capital, Capacity, Conditions, Collateral). Pemberian kredit yang dinilai dalam perusahaan berdasarkan bonafiditasnya, ukuran tersebut mungkin belum tentu diketahui semua pihak. Sehingga perusahaan memerlukan suatu ukuran yang dapat menjamin kredit pelanggan tersebut kalaupun bonafiditas tersebut tetap dipakai perusahaan harus menentukan ukuran-ukuran tertentu yang objektif. 4. Belum terdapatnya konsekuensi terhadap kredit yang telah jatuh tempo. Perusahaan belum dapat memberikan suatu pedoman dalam kredit yang telah jatuh tempo dalam prosedur kredit, karena selama ini perusahaan hanya melakukan konfirmasi saja terhadap kredit yang akan jatuh tempo kepada pelanggan dalam waktu seminggu sebelum kredit jatuh tempo. Untuk itu perusahaan harus mencoba menentukan pedoman dalam kredit yang telah jatuh tempo, entah itu dikenakan dengan berdasarkan persentase. Untuk itu perusahaan perlu memperhatikan pengendalian intern perusahaan, khusunya untuk transaksi penjualan baik kredit maupun tunai. Dengan demikian akan memberikan sistem yang mendukung bagi proses pemberian kredit perusahaan kepada Berdasarkan uraian diatas jelaslah bahwa peranan sistem informasi akuntansi penjualan. dan penerimaan pembayaran piutang terhadap keputusan pemberian kredit bagi pelanggan amatlah penting. Pihak manajemen kredit akan lebih mudah melakukan analisis dan mengambil keputusan pemberian kredit secara tepat. Sehingga jelas bahwa kedua variabel diatas saling berhubungan dan mempengaruhi. DAFTAR PUSTAKA Howard F. Sattler Diklat Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. STIE Kesatuan Bogor. Bogor. Wilkinson, Joseph W., Michael J. Curello, and Wong on Wing Accounting Information Systems: Essential Concept and Application. 4 th Edition. John Wiley and Sons-Inc. New York. Jugiyanto HM Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur. Andi Offset. Yogyakart. Longenecker, Justin G., Carlos, W. Modre., dan J. William Petty Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat. Jakarta. Kasmir Manajemen Perbankan. Raja Grafindo Persada. Jakarta Narko Sistem Akuntansi. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. Mcleod, Raymond Jr., George Sshell Management Information Systems. Prentice- Hall Inc. NewJersey. Simamora H Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jilid I. Salemba Empat. Jakarta. Sukrisno Agoes Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi ketiga. FEUI. Jakarta 18
Key words: Credit sales, Uncollectible receivables, System. Universitas Kristen Maranatha
v ABSTRACT In conducting the sale, the company can do it in cash or on credit. On the consumer side is generally more like buying on credit, because the payment may be delayed. This is a solution for customers
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA Megasari Rahayu, Mahsina, Cholifah Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam melaksanakan penjualan kepada konsumen, perusahan dapat melakukannya secara
Lebih terperinciDewi Paramita Sari Siti Ragil Handayani DwiAtmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk)
Lebih terperinciEvaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung. Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung
YANA [AKUNTANSI] 1 Evaluasi Sistem Penjualan Kredit pada PT Wahana Semesta Lampung Evaluation of Credit Sales System onpt WahanaSemesta Lampung Suci Apriyana 1), Destia Pentiana 2), Arif Makhsun 3) 1)
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur akuntansi piutang dagang merupakan suatu prosedur pencatatan
Lebih terperinciEVALUASI ATAS SISTEM REVIEW PENGENDALIAN INTERN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT Studi Kasus PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 4 No. 2, Oktober 2004 JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 2, Oktober 2004 : 73 78 EVALUASI ATAS SISTEM REVIEW PENGENDALIAN INTERN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENJUALAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang diperoleh di UD. Satria maka dapat disimpulkan :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang diperoleh di UD. Satria maka dapat disimpulkan : 1. Sistem informasi akuntansi sistem penjualan pada UD. Satria Purwokerto belum memadai
Lebih terperinciABSTRACT. Key words : accounting information system, sales credit, sales effectiveness. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Nowadays, the needs of exact and accurate information for making decision is increasing highly. The company who wants to develop must have a good management and could work more efficient and effective.
Lebih terperinciAnalisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta Anton 1, Hendra 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : Anton_hwang@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA
ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA Tri Yulidiantika 26210974 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Haryono,
Lebih terperinciBAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa:
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Prosedur yang diterapkan dalam siklus pendapatan sudah cukup baik.
Lebih terperinciOleh: Hastoni* dan Dewi Susanti Aprilisabeth. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 8 No. 1, April 008 : 30-36 PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS Studi Kasus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, baik perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM MEMINIMALKAN RESIKO KREDIT MACET. Studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam An Nisa. Farida Nikmatul Laila
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM MEMINIMALKAN RESIKO KREDIT MACET Studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam An Nisa Farida Nikmatul Laila UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA e-mail : Fariida.NL@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA DALAM RANGKA MEMINIMALISASI PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT CAHAYA MURNI SRIWINDO
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA DALAM RANGKA MEMINIMALISASI PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT CAHAYA MURNI SRIWINDO Tantri (tantri92@yahoo.co.id), Rizal Effendi (rizaleffendi@yahoo.co.id)
Lebih terperinciSistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT XYZ. (Sales Accounting Information System On PT XYZ)
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT XYZ (Sales Accounting Information System On PT XYZ) Maya Surya Ningsih, Lihan Rini P.W. S.E., M.Si., Endang Asliana, S.E., M.Sc. Abstrak Laporan tugas akhir
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this research is first, knowing the application of accounting information systems of credit sales at the company by comparing the company's credit sales procedure with the existing
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengauditan internal atas pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA
ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA Dini Ayu Widayati, Tri Lestari, Mahsina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas
VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO Indrayeni 1, Cynthia Dely 1 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY
Pengembangan Sistem Pengendalian... (Woro Sri Andayani) 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY THE DEVELOPMENT OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM OF CASH
Lebih terperinciPENGARUH SIKLUS OPERASI TERHADAP LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA (Studi Kasus PT Semen Gresik Tbk dan PT Holcim Indonesia Tbk)
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 1 No. 1, April 21 : 2-27 PENGARUH SIKLUS OPERASI TERHADAP LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA (Studi Kasus PT Semen Gresik Tbk dan PT Holcim Indonesia Tbk) Oleh * Nusa Muktiadji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama pendirian usaha yaitu untuk menciptakan laba. Laba digunakan perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar kelangsungan hidup perusahaan dapat di pertahankan dalam pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciEvaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri
Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri Chika Adlia 41211628 Pembimbing: Widyatmini Mulai AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. Sebagian besar perusahaan menjual secara kredit agar dapat menjual lebih banyak
8 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Piutang Piutang usaha (account receivable) timbul akibat adanya penjualan kredit. Sebagian besar perusahaan menjual
Lebih terperinciANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK
ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis
Lebih terperinciEVALUASI ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ASMO INDONESIA. Isnaini Rahayu Ningsih
EVALUASI ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ASMO INDONESIA Isnaini Rahayu Ningsih Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100, Depok 16424 Resha_ayanami@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan audit internal dengan efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT. X yang telah dikemukakan dalam
Lebih terperinciANALISA SISTEM PENGENDALIAN PENJUALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS PENJUALAN
HASIBUAN dan SUPARDJI, Analisis Sistem Pengendalian Penjualan dan Pengaruhnya JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 12 No. 2, Oktober 2012 : 94-101 ANALISA SISTEM PENGENDALIAN PENJUALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di PT.MS dan didukung dengan landasan teori ada, penulis membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In general company founded to the purpose of to obtaining the profit or advantage. Profit or obtainable advantage if the earnings accepted by bigger than expense to obtain get the the earnings.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1. Kesimpulan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Pengendalian internal siklus pembelian dan
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAN CV. VEROTECH TECHNICAL SUPPLY DI SURABAYA
PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAN CV. VEROTECH TECHNICAL SUPPLY DI SURABAYA Dini Triatika P, Tri Lestari, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPERANAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM KAITANNYA DENGAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PADA PT MILLENNIUM PHARMACON INTERNATIONAL Tbk
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 6 No. 2, Oktober 2006 JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 6 No. 2, Oktober 2006 : 69 74 PERANAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM KAITANNYA DENGAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM UPAYA MENEKAN PIUTANG TAK TERTAGIH PT. HOLCIM INDONESIA, Tbk.
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM UPAYA MENEKAN PIUTANG TAK TERTAGIH PT. HOLCIM INDONESIA, Tbk. Novi Kurniawati, Masyhad, Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA BENGKEL PUMP JAYA DIESEL PEMATANGSIANTAR
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS UNTUK MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA BENGKEL PUMP JAYA DIESEL PEMATANGSIANTAR Oleh: Lores Susmia S1 Akuntansi Parman Tarigan, Jubi, Ady Inrawan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, keandalan pengendalian internal penjualan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perekonomian Indonesia pada masa sekarang ini sedang bertumbuh dan berkembang terutama sejak adanya krisis ekonomi tahun 1998. Pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya di Indonesia, salah satunya
Lebih terperinciPENDAHULUAN Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Ol
ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA DATAREKA DIGITAL PRINTING DALAM USAHA MENINGKATKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN ULFA FAUZIAH Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma fauziah_upe@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional yang dilakukan peneliti terhadap aktivitas penjualan di PT KKM maka peneliti dapat menyimpulkan : 1. Kebijakan dan prosedur
Lebih terperinciLAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan
LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan NO PERTANYAAN YA TIDAK JIKA TIDAK, MOHON BERI ALASAN 01 Apakah setiap penerimaan pesanan dicatat dengan baik dan benar? 02 Apakah pencatatan penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia, banyak berdirinya berbagai jenis perusahaan mulai dari berskala kecil hingga berskala besar baik
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :
L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana
Lebih terperinciSIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan
SIKLUS PENDAPATAN Siklus Pendapatan Sistem Informasi Akuntansi meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan
BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan
Lebih terperinciAPLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan. Sasaran Belajar
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada
Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF (Studi Pada PT.
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF (Studi Pada PT. SUN STAR MOTOR) Delima Danurdara Hapsari Nengah Sudjana Maria Goretti Wi Endang
Lebih terperinciDalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan
Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan yakni dengan melakukan observasi langsung ke perusahaan, serta mengajukan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pengendalian
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Belakangan ini industri di Indonesia semakin berkembang, salah satu contohnya adalah di Garut. Industri yang terkenal dari daerah ini adalah industri kulit. Dalam kegiatan operasionalnya para pelaku
Lebih terperinciPERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya)
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL (Studi Kasus Pada Toko Buku Uranus Surabaya) Natalia Ruben, Tri Lestari, Arief Rachman Progam Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen. Mereka membicarakan tentang pasar kebutuhan, pasar produk, pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Orang atau perusahaan yang melakukan bisnis sering menggunakan istilah Pasar secara informal untuk mencakup beragam pengelompokan pelanggan atau konsumen. Mereka
Lebih terperinciABSTRACT. Keyword : Accounting Information Syatem Sales, Internal Control. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Each organization will maintain all assets at her disposal to avoid the occurance of looses, fraud, theft, and all other illegal acts. One way to prevent all these things is to make the internal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan perusahaan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan analisis rasio
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian Laba Proses menganalisis perusahaan, disamping dilakukan dengan melihat laporan keuangan perusahaan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan analisis rasio
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN KREDIT PADA KOPERASI DUTA BANUA BANJARMASIN. Oleh : MAYA RAMADHANNIA C0C114248
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN KREDIT PADA KOPERASI DUTA BANUA BANJARMASIN Oleh : MAYA RAMADHANNIA C0C114248 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT ABSTRAK Tujuan dilakukannya
Lebih terperinciBab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit
Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dewasa ini peranan akuntansi sebagai alat bantu pengambilan keputusankeputusan
BAB II LANDASAN TEORI A. AKUNTANSI Dewasa ini peranan akuntansi sebagai alat bantu pengambilan keputusankeputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh para usahawan. Peranan akuntansi dalam membantu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA TOKO ADI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA TOKO ADI Suharti dan Cassy Kusuma Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Indonesia Jalan Jend. A. Yani No. 78-88 Pekanbaru 28127 ABSTRACT The study was conducted
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan peluang dan harapan bagi kesejahteraan warga
Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menjanjikan peluang dan harapan bagi kesejahteraan warga dunia. Semua negara ingin mengambil keuntungan semaksimal mungkin
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PROSEDUR AUDIT KAS PADA PT SEMEN TONASA DI PANGKEP. Oleh : Selfiana
ANALISIS PENERAPAN PROSEDUR AUDIT KAS PADA PT SEMEN TONASA DI PANGKEP Oleh : Selfiana Email : ak.a_selfiana@yahoo.co.id Pembimbing I : Firman Menne Email : firman@universitasbosowa.ac.id Pembimbing II
Lebih terperinciAUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. SATYA GALANG KEMIKA
AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN PADA PT. SATYA GALANG KEMIKA Adeline adeline.hermawan@gmail.com Pembimbing Almatius Setya Marsudi, SE., Ak., M.Si ABSTRAK Persaingan usaha yang semakin ketat dan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI KINERJA BAGIAN PENJUALAN PADA PT. OPTIMA INFOCITRA UNIVERSAL
BAB IV PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL UNTUK MENILAI KINERJA BAGIAN PENJUALAN PADA PT. OPTIMA INFOCITRA UNIVERSAL IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN SIKLUS PADA PENJUALAN TUNAI DAN KREDIT PT SO GOOD FOOD DEPO SOLO
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN PENDEKATAN SIKLUS PADA PENJUALAN TUNAI DAN KREDIT PT SO GOOD FOOD DEPO SOLO Kartikaningsih Risa Wulandari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG: STUDI KASUS PT SAAG UTAMA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG: STUDI KASUS PT SAAG UTAMA Noerlina N 1 ; Ratna L.S.S. 2 ABSTRACT A good system design should be made in relation to the
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Manoppo (2013) dalam analisis sistem pengendalian internal atas pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima cabang Manado masih belum efektif,
Lebih terperinciAUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BUMI MAESTROAYU
AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BUMI MAESTROAYU Susanti Jln. Kepa Duri Mas no.413c 08176739949 uchanz_13@yahoo.com Dosen Pembimbing Sudarmo, Drs., MM ABSTRAK Penjualan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai
Lebih terperinciPERANAN KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS DAN MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MITRA ABADI KARYA UTAMA
PERANAN KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS DAN MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MITRA ABADI KARYA UTAMA Siti Maimunah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Siti Rohani Mahasiswa
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PT.SMART MULTI FINANCE KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT ABSTRACT
SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PT.SMART MULTI FINANCE KECAMATAN MELAK KABUPATEN KUTAI BARAT Didik Setyadi,H Eddy Soegiarto,Imam Nazarudin Latif 11.11.1001.3408.137 Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis perusahaan baik di sektor industri, jasa, pertanian, perhotelan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang berorientasi pada laba umumnya memiliki tiga tujuan dasar yaitu untuk memperoleh laba, mencapai pertumbuhan dan mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Proses penjualan kredit yang dilakukan oleh PT IMP telah cukup baik. Hal ini dibuktikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil PT. Indo Tekhnoplus PT.Indo Tekhnoplus adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan alat-alat kesehatan
Lebih terperinciEvi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA UD. RAMA TEKNIK Evi Rohmawati, Mahsina, H.Ali Rasyidi
Lebih terperinciPENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG USAHA DALAM MEMINIMALKAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT GAYA SASTRA INDAH
PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG USAHA DALAM MEMINIMALKAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT GAYA SASTRA INDAH Tiara Timuriana Dosen Tetap Program Studi Akuntansi D3 Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Risti Eni
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PIUTANG TAK TERTAGIH (Studi Kasus pada PT. Eureeka Great Nusantara)
1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PIUTANG TAK TERTAGIH (Studi Kasus pada PT. Eureeka Great Nusantara) Disusun Oleh: Merry Noviska Dosen Pembimbing: Yuki Firmanto,
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. MUTIFA-INDUSTRI FARMASI MEDAN
1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN SKRIPSI ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. MUTIFA-INDUSTRI FARMASI MEDAN OLEH: NAMA : ZULKARNAIN MANURUNG NIM
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lain. Terdapat beberapa pengertian atau definisi dari piutang berdasarkan
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Piutang 2.1.1 Pengertian Piutang Secara umum piutang merupakan hak atas uang, barang dan jasa kepada orang lain. Terdapat beberapa pengertian atau definisi dari piutang berdasarkan
Lebih terperinciKuesioner Peranan Pemeriksaan Operasional (Auditor Internal) No Deskripsi Ya Tidak Keterangan
Kuesioner Peranan Pemeriksaan Operasional (Auditor Internal) No Deskripsi Ya Tidak Keterangan Planning Phase 1 Apakah perusahaan memiliki target penjualan yang relevan? 2 Apakah sasaran perusahaan adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk mencapai tujuan dituntut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk mencapai tujuan dituntut menggunakan sumber sumber yang dimilikinya dengan sebaik baiknya, sehingga
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Pancasona Dayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam persaingan bisnis yang cukup tinggi. Pada umumnva
Lebih terperinciKUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas
LAMPIRAN I KUESIONER Responden yang terhormat, Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha) mohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner mengenai
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.3608 / Bimbingan Karir Revisi ke : 2 (dua) Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml Jam kuliah
Lebih terperinciBab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis
Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. PT. My Rasch Indonesia. Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini, penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. My Rasch Indonesia. Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian langkah
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem informasi akuntansi siklus penjualan dan pengendalian internal CV Aneka Niaga Jaya, kesimpulan yang dapat
Lebih terperinciKUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT DAN PENAGIHAN PIUTANG"
KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN KREDIT DAN PENAGIHAN PIUTANG" No. Pertanyaan Ya Tidak Keandalan informasi tepat guna 1 Apakah analisis
Lebih terperinciPERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015 PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER Ayu Astrid Adiyani 1), Ni Nyoman Alit Triani 2) 1 Jurusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori-teori 1. Pengertian piutang Terdapat begitu banyak transaksi yang dilakukan perusahaan dalam aktivitasnya sehari-hari. Baik aktivitas membeli aktiva yang dibutuhkan perusahaan,
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT ANUGERAH JASA AUTOMOTIVE DI MAKASSAR
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT ANUGERAH JASA AUTOMOTIVE DI MAKASSAR Oleh : Nova Chandra Email : novachandra59@yahoo.com Pembimbing I : Faridah Email : faridah_ku@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PIUTANG DALAM USAHA MENINGKATKAN RENTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PT.TEGEL BINA KARYA DI KEDIRI
ANALISIS KEBIJAKAN PIUTANG DALAM USAHA MENINGKATKAN RENTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PT.TEGEL BINA KARYA DI KEDIRI Arta Ulva Rohmatul Laily, Mamak M Balafif, Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM MEMINIMALKAN KREDIT MACET Studi Kasus PT Sinar Sosro Kp Sawangan
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 6 No. 1, April 2006 : 24 30 PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM MEMINIMALKAN KREDIT MACET Studi Kasus PT Sinar Sosro Kp Sawangan Oleh Hastoni dan Andi Nugraha Dosen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dan menuju era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dan menuju era globalisasi, mengakibatkan persaingan usaha semakin tajam dan ketat di antara perusahaan yang
Lebih terperinciUNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PENERIMAAN KAS DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. SPIRIT GLOBAL SEJAHTERA SKRIPSI PUPUT
Lebih terperinci