OPTIMALISASI PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT SEBAGAI STIMULUS PENINGKATAN TARAF HIDUP WARGA DI ICD CICADAS KOTA BANDUNG

Transkripsi

1 OPTIMALISASI PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT SEBAGAI STIMULUS PENINGKATAN TARAF HIDUP WARGA DI ICD CICADAS KOTA BANDUNG Fahrizal Teri Triasto Rumah Zakat Jl. Turangga No. 25 C Bandung fahrizal.teri@rumahzakat.org Abstrak Program pembinaan masyarakat di Desa Cicadas Kota Bandung memberikan pengaruh positif bagi warga yang menjadi anggota kegiatan tersebut. Tujuan penelitian adalah mengetahui keberhasilan program pembinaan masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan yaitu studi literatur, dengan melihat data sekunder dari capaian program yang diimplementasikan Rumah Zakat dan melihat dari profil ICD. Hasil dari penelitian ini yaitu warga yang mengikuti kegiatan pembinaan masyarakat dalam mengembangkan usahanya telah berdampak positif untuk meningkatkan taraf hidupnya karena telah memahami teknik berdagang dengan baik dilihat dari peningkatan jumlah pendapatan warga. Pelatihan yang dilaksanakan yaitu majelis hikmah, motivasi, pelatihan keuangan, dan marketing. Kata Kunci : Rumah Zakat, Pembinaan Masyarakat, Cicadas, Bandung. 24

2 Abstract Community development programs in the village of Bandung Cicadas provide a positive influence for the citizens who are members of such activities. The research objective was to determine the success of community development programs in developing its business. This research is descriptive with the method used is the study of literature, by looking at the secondary data from the achievements of the program implemented Rumah Zakat and look of ICD profile. Results from this research that people who follow the activities of the community in developing a business coaching has a positive impact to improve their living standards because it has been well understood trade techniques. The training is carried out, namely assemblies wisdom, motivation, financial training, and marketing. Keywords: Rumah Zakat, Community Development, Cicadas, Bandung. I. PENDAHULUAN 4 Indonesia memiliki penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Hampir setiap tahun terjadi peningkatan angkatan kerja, baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik. Namun sayangnya, kurang diimbangi dengan pemenuhan lapangan pekerjaan. Sebagian besar dari angkatan kerja ini lebih memilih mencari kerja sebagai tujuan utama daripada berwirausaha. Oleh karena itu, aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity) tergolong rendah, ini ditunjukkan oleh jumlah individu yang aktif dalam memulai bisnis baru jika dinyatakan dalam persen total penduduk yang aktif bekerja relatif masih rendah. Keadaan ini mengakibatkan angka pengangguran tinggi sehingga jumlah penduduk miskin juga bertambah. 5 Jumlah penduduk Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan bertambah. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan, angka pengangguran terbuka pada Februari 2015 mencapai 5,8%, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,7%. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2015 mencapai 128,3 juta orang. Dari jumlah itu, terdapat 7,45 juta orang yang menganggur. Sedangkan pada Februari tahun 2014, jumlah angkatan kerja sebanyak 125,3 juta orang, dengan pengangguran sebanyak 7,15 juta. 6 Penyebab bertambahnya pengangguran karena perlambatan ekonomi Indonesia yang ditunjukkan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal 1/2015 sebesar 4,71% atau melambat dibandingkan triwulan I/ Kemudian jumlah penduduk yang tidak bekerja secara penuh mencapai 35,7 juta jiwa pada tahun ini. Dari total tersebut, pekerja yang setengah menganggur dan bekerja paruh waktu masing-masing 10,4 juta jiwa dan 25,64 juta jiwa. Penyebab masih banyaknya pengangguran dan enggan untuk berwirausaha salah satunya juga disebabkan karena faktor kurangnya pendidikan dan modal usaha. Rendahnya aktivitas kewirausahaan ini dapat 25

3 terus menyebabkan tingginya angka pengangguran karena tidak ada ekspansi kegiatan usaha. Penumbuhan sikap mental kewirausahaan menjadi bagian penting untuk menumbuhkan aktivitas wirausaha tersebut, salah satunya melalui pembinaan yang dilakukan oleh suatu lembaga, salah satunya Rumah Zakat. Rumah Zakat (RZ) sebagai lembaga filantrophy yang mempunyai misi untuk membangun kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan secara produktif dan menyempurnakan kualitas pelayanan masyarakat melalui keunggulan insani ini telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan misi tersebut melalui pelaksanaan program di setiap wilayah ICD (Intergrated Community Development) diantaranya di ICD Cicadas Kota Bandung. Potensi yang dimiliki oleh ICD Cicadas didominasi oleh lingkup berdagang yang dapat dikembangkan menjadi industri yang lebih besar. Produk usaha yang dimiliki oleh warga ICD Cicadas umumnya industri rumah tangga, diantaranya yaitu telur gabus, cemilan, telur asin, keripik bayam, roti kukus, kue sistik, dan sebagainya. ICD Cicadas yang memiliki potensi berdagang ini selayaknya harus diberikan pembekalan secara skill dan teknik berdagang yang baik dengan didampingi oleh pengetahuan agama yang kuat. Oleh karena itu, Rumah Zakat memiliki peran untuk membantu pengembangan potensi ICD Cicadas tersebut dengan implementasi melalui suatu program. Salah satu program RZ tersebut yaitu pembinaan masyarakat secara rutin sebagai stimulus bagi warga untuk melakukan usaha dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Pembinaan skill dan teknik berdagang dilakukan secara rutin dengan beberapa kegiatan diantaranya seperti pembinaan kewirausahaan, motivasi, marketing, dsb. Hal ini dapat menjadi modal untuk mengembangkan kemampuan wirausaha yang dimiliki masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan yaitu studi literatur, dengan melihat data sekunder dari capaian program yang diimplementasikan Rumah Zakat dan melihat dokumentasi perkembangan dari ICD Cicadas. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Program pembinaan masyarakat ini selayaknya harus terus dioptimalisasikan dengan baik, tidak hanya dalam lingkup pengetahuan agama saja tetapi dalam segi peningkatan perekonomian warga agar menjadi pribadi yang lebih produktif dalam mengatasi permasalahan pengentasan kemiskinan. 2 ICD Cicadas memiliki potensi lokal ekonomi dimana wilayah ICD ini merupakan jalur utama di Kota Bandung dan dikelilingi banyak pertokoan dan perkantoran yang menjadikan masyarakat sekitar daerah Cicadas ini banyak bermata pencaharian sebagai pedagang. Potensi ini menjadikan modal awal dalam menstimulus warga untuk mandiri dalam meningkatkan taraf hidupnya melalui pembinaan masyarakat yang dilakukan RZ. 26

4 2 Tahun 2014 RZ telah melakukan program pembinaan masyarakat dalam lingkup kewirausahaan di ICD Cicadas ini. Pembinaan ini dilaksanakan setiap hari rabu dan sabtu dengan materi majelis hikmah, motivasi, keuangan, dan marketing yang diikuti oleh 25 orang. Awalnya warga ICD Cicadas kurang begitu mengerti dalam pemahaman terhadap teknik usaha serta kurangnya motivasi untuk hidup lebih baik. Setelah warga mendapatkan intervensi pembinaan masyarakat, member yang mengikuti program ini menjadi lebih baik dalam memahami tentang teknik berdagang. Warga juga bisa meningkatkan penghasilannya dan mempunyai semangat untuk menjadi lebih baik lagi agar taraf hidupnya terus meningkat. 3 Berbagai produk usaha warga mengalami dampak positif dari pembinaan masyarakat ini, produk tersebut diantaranya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Nama Produk COKLAT EUSI KERIPIK KENTANG KERIPIK BASRENG Tabel 3.1 Katalog Produk ICD Cicadas Kota Bandung Bahan dan Kemasan Produk a. Coklat Mercolade. b. Coklat. Kemasan memakai toples. a. Kentang, penyedap rasa. b. Kemasan memakai plastik dengan netto 50/150 dan 250 gram. a. Basreng. b. Penyedap. Dikemas plastik kemudian diberikan Harga Jual Produk Harga Jual Rp /Bks. Harga jual Rp 5.000,- Uk 50 Gr Rp ,- Uk 150 Gr Harga Jual Rp 5.000,- /pcs berat 75 Gr Spesifikasi Produk Bisa dibuat beberapa bentuk, kemudian juga bisa dipilih berdasarkan keinginan, coklatnya lebih tersara. Cemilan sehat, bisa dipakai untuk pendamping nasi/ sebagai teman lauk pauknya. Kripik kentang ini memiliki 3 rasa diantaranya rasa original, pedas, barbeque. Keripik Basreng dengan variasi rasa: original, keju, barbeque & pedas. Legalitas PIRT No MUI No. 28NB186 Barcode No 27

5 branding. SISTIK ANEKA RASA SUSU KEDELAI TELUR ASIN Terigu, gula, telur, mentega, garam, penyedap rasa, sayuran. Kemasan produk memakai plastik. a. Kedelai. b. Gula Pasir. c. Air. Kemasan menggunakan plastik. Harga Jual Rp 5.000,- Uk 100 Gr Rp 8.000,- Uk 250 Gr Rp 1500,- Pcs Produk sistik ini mempunyai kekhasan sendiri dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, yaitu dari segi rasa dan warna, tersedia dengan rasa keju, ubi, bawang, bayam, udang, cabe, wortel. Susu kedelai ini berbeda dengan yang lain karena tidak menggunakan bahan pengawet dan bagus sebagai alternatif bagi yang mempunyai alergi terhadap susu hewani. Telah mendapatkan sertifikat halal MUI. a. Telur bebek. b. Garam. c. Bata Merah. Rp ,- /Btr Menurut data detail laporan bulanan Program Senyum Mandiri April 2015, terdapat 18 warga yang menjadi member dan sudah mengembangkan usahanya dengan bantuan pembinaan masyarakat ini melalui pendampingan reguler dari RZ, member tersebut yaitu : 28

6 Tabel 3.2 Member Program Pembinaan Masyarakat No. Nama Member No. HP Produk Usaha Alamat 1. Ajeng 2. Anjar 3. Asep Suryana Telur Gabus Cemilan Telur Asin Jl. A Yani Gg. Tekstil Rt.01 / 02Kel. Cicadas Jl. Cikutra Gg. Sekepondok 1 No. 207 Jl. Cigadung Rt.02/05 Kel. Cigadung Cibeunying Kaler 4. Dian Ratnasari Keripik Bayam Jl. A Yani Gg. Tekstil No. 7 Rt. 01 /0` Kel. Cicadas 5. Sunadi 6. Ida Jubaedah 7. Iyan Risanti 8. Iis Idayati 9. Leli Marlina 10. Lia Iswanti Roti Kukus / Pisang Aroma Coklat dan aneka Cemilan Aneka Kue kering dan Sosis bakar Krupuk Seblak dan Jus Buah Kue Sisitik dan Kripik kentang Kue Sisitik Jl. Padasuka Rt. 5 Rw. 6 Kel Pasir Layung Jl. Babakan Baru Rt.05/07 Kel. Sukapada Jl. Bojong Koneng No. 32 Rt.01/13 Kel. Sukapada Jl. A Yani Gg. Tekstil Rt. 01 /01 Kel. Cicadas Gg. Lemah Nendeut 2 Rt.10 / 08 Kel. Cikutra Jl. Asep Berlian Gg. Tarmedi No. 297 Rt.05/06 Kel. Cikutra 11. Rohayati Es Yoghurt Jl. Awi Bitung Gg. Bunga Rt. 05/10 No. 67 Kel. Cicadas 12. Siti Nuraeni Keripik Basreng Jl. Cikutra Gg. Sukarapih IV Rt. 05/14 Kel. Cikutra 13. Sri Astuti Menjahit jas Hujan Jl. Sukarajin 2 Rt. 01 / 12 Kel. Cikutra 14. Sutrisno Mie Ayam Perum. Cempaka Arum Blok G No. 8 Kel. Rancabolang 29

7 15. Taufiq Rizaldi Aneka Kue Cemilan Jl. Babakan Baru Rt.04/16 Kel. Sukapada 16. Uka Rukaesih Coklat Jl. Babakan baru Rw. 16 Rt. 2Kel. Sukapada 17. Yayat S 18. Mulyadi Susu Kedelai batagor Jl. PHH. Mustofa Gg. Neglasari Selatan Rt. Kel. Sukapada Jl. Pasar Cicadas 2 Rt.04/04 No. 76 Kel. Cikutra Program pembinaan masyarakat dalam segi pembekalan kewirausahaan ini juga berpengaruh dalam meningkatkan taraf hidup warga ICD Cicadas Kota Bandung ini. Hal tersebut dapat dilihat pada capaian penerima manfaat yang dari waktu ke waktu mengalami kenaikan dalam jumlah omsetnya. Berikut capaian penerima manfaat satu tahun terakhir dari bulan April 2014 sampai dengan April 2015 : Tabel 3.3 Capaian Penerima Manfaat pada Bulan April 2014 s.d April 2015 Nama PM Omset Terakhir April 2014 Mei 2014 Juni 2014 Juli 2014 Agustus 2014 September 2014 Oktober 2014 Ajeng Anjar Asep Suryana Dian Ratnasari Sunadi Ida Jubaedah Iyan Risanti Iis Idayati Leli Marlina Lia Iswanti Rohayati Siti Nuraeni Sri Astuti Sutrisno Taufiq Rizaldi Uka Rukaesih Yayat S Mulyadi

8 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agust-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Nama PM November 2014 Desember 2014 Januari 2015 Omset Terakhir Februari 2015 Maret 2015 April 2015 Ajeng Anjar Asep Suryana Dian Ratnasari Sunadi Ida Jubaedah Iyan Risanti Iis Idayati Leli Marlina Lia Iswanti Rohayati Siti Nuraeni Sri Astuti Sutrisno Taufiq Rizaldi Uka Rukaesih Yayat S Mulyadi Grafik 3.1 Pertumbuhan Capaian Penerima Manfaat pada Bulan April 2014 s.d April Mulyadi Yayat S Uka Rukaesih Taufiq Rizaldi Sutrisno Sri Astuti Siti Nuraeni Rohayati Lia Iswanti Leli Marlina Iis Idayati Iyan Risanti 31

9 Grafik 3.1 dan Tabel 3.3 di atas memperlihatkan bahwa warga yang mengikuti program pembinaan masyarakat ini telah berdampak positif bagi pengembangan usahanya demi meningkatan taraf hidup agar lebih produktif dan mandiri baik segi keilmuan maupun teknik berdagang. Peningkatan penghasilannya relatif meningkat setiap bulannya. Misalnya, Ajeng sebagai Penerima Manfaat program kewirausahaan ini pada bulan April 2014 mendapatkan omset hanya Rp ,00 yang terus meningkat hampir 96% menjadi Rp ,00 pada bulan April Selain itu, salah satu penerima manfaat lainnya yaitu Sutrisno yang pada bulan April 2014 memperoleh omset Rp ,00 yang terus meningkat 65% menjadi Rp ,00. IV. KESIMPULAN Program pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu faktor stimulus bagi warga ICD Cicadas untuk bisa meningkatkan taraf hidupnya agar lebih mandiri dan produktif. Program ini juga salah satu bentuk optimalisasi RZ dalam meningkatkan perekonomian di wilayah ICD. V. UCAPAN TERIMAKASIH Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada bagian Program Rumah Zakat yang telah memberikan dukungan data berupa profil ICD kepada penulis sebagai referensi dalam menyusun artikel ilmiah ini. 32

10 DAFTAR PUSTAKA 1... Laporan Implementasi Program Senyum Mandiri April Mandiri Daya Insani. Bandung : Hasanudin, Sam Adi. Profil Jabar Kota Bandung Cibeunying Kidul ICD Cicadas 03. Rumah Zakat. Bandung : [Ms. Word] 3 Hasanudin, Sam Adi. Katalog Produk ICD Cicadas-Bandung. Mandiri Daya Insani. Bandung : [Ms. Power Point] 4 Indriyatni, Lies, Panca Wahyuningsih dan Agus Budi Purwanto.Pengembangan Model Pelatihan Kewirausahaan untuk Perempuan Pengangguran di Kabupaten Demak. [Online] Tersedia : jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn /article/view/1196/1249 (diakses tanggal 27 Mei 2015 Pkl WIB) 5 Setyowati, Desy. Jumlah Penduduk yang Menganggur Meningkat. [Online]. Tersedia : (diakses tanggal 30 Juni 2015 Pkl WIB) 6 Glienmourinsie, Disfiyant. Jumlah Pengangguran Bertambah Jadi 7,45 Juta Orang. [Online]. Tersedia : (diakses tanggal 30 Juni 2015 Pkl WIB) 33