PEDOMAN PRAKTEK KERJA APANGAN

Transkripsi

1 PEDOMAN PRAKTEK KERJA APANGAN DEPARTEMEN PERTANIAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN SEKO AH TINGGI PENYU UHAN PERTANIAN BOGOR 2006

2 PEDOMAN PRAKTEK KERJA APANGAN I~,uK Q'/1x/ir e No PANI ~ -4.1 DITERINA DART DEPARTEMEN PERTANIAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN SEKO AH TINGGI PENYU UHAN PERTANIAN BOGOR 2006

3 KATA PENGANTAR Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja apangan (PK ) Kurikuium Tahun 2002 ini dibuat dalam rangka menyatukan persepsi dalam penyelenggaraan PK di setiap jurusan di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor. Mudah-mudahan pedoman ini dapat menjadi acuan balk oleh dosen, panitia pelaksana serta mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PK. Dari hasil pelaksanaan di lapangan diharapkan saran serta perbaikan guna penyempurnaan pedoman ini. Semoga pedoman ini bermanfaat dalam penyelenggaraan PK terutama bagi rekan-rekan civitas akademika STPP Bogor. Bogor, 10 Oktober 2006 K e t u a, r Ir. Momon Rusmono, MS '9f NIP Pedoman Praktek Kerja apangan i

4 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii PENDAHU UAN 1 atar belakang 1 Tujuan 2 PERENCANAAN KEGIATAN PK 4 Mated PK 4 Peserta PK 5 Waktu 5 okasi PK 6 Pembimbing 6 Metode 7 PE AKSANAAN PK 8 Kegiatan PK : 8 Uraian Tugas 9 APORAN 12 aporan Individu 12 aporan Kelompok 12 Format Pengetikan 13 Penyerahan aporan dan Makalah 13 Pedoman Praktek Kerja apangan ii

5 PENI AIAN PK 14 Penilai 14 Bobot Penilaian 14 PENUTUP 16 AMPIRAN Outline Proposal PK Outline aporan Hasil PK Outline Makalah Seminar Proposal PK Outline Makalah Seminar Hasil PK Blanko Penilaian PK oleh Pembimbing Ekstern Blanko Penilaian Seminar Proposal/Hasil PK Blanko Penilaian PK Contoh Format Cover Contoh Format embar Pengesahan Contoh Format embar Konsultasi Jurnal Harian Kegiatan PK aporan Hasil PK Petunjuk Teknis Pelaksanaan PK (PK ) III 30 Pedoman Praktek Ker ja apangan ill

6 PENDAHU UAN atar Belakang Praktek Kerja apangan (PK ) merupakan kegiatan kurikuler yang wajib dilakukan mahasiswa Program Diploma IV SekolahTinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor dengan bobot ( ). Kegiatan ini dilaksanakan secara terprogram dan terpadu antara Teori dan Praktek. PK merupakan kegiatan magang dalam upaya meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap dan kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa diharapkan menguasai dan mampu melaksanakan usaha agribisnis dan mampu merancang dan melaksanakan serta mengevaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis. Diharapkan mahasiswa dapat memperoleh keterampilan dan ilmu dalam situasi nyata di lapangan, sehingga profesionalisme sebagai penyuluh pertanian ahii dapat dicapai. PK dilaksanakan secara bertahap, terstruktur dan berkesinambungan yang ditindakianjuti dengan kegiatan Tugas Akhir (TA). Tahapan tersebut meliputi PK I (magang kegiatan produksi beserta pemasarannya), PK 11 (magang kegiatan pasca panen/processing dan pemasarannya), PK III (magang Pedoman Praktek Kerja apangan 1

7 penyuluhan). PK I, II, III dilaksanakan pada semester III, V, dan VI. PK dilanjutkan Tugas Akhir pada semester VIII. Tujuan dan Kegunaan Tujuan Umum. Menyiapkan Iulusan D-IV STPP yang mampu merancang dan melaksanakan serta mengevaluasi penyuluhan pertanian dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis. Tujuan Khusus. Tujuan khusus pelaksanaan PK adalah 1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman melalui praktek Iangsung di lapangan. 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. 3. Meningkatkan kerjasama antara STPP Bogor dengan pihakpihak terkait baik instansi, pengusaha pertanian serta petani. 4. Mendapatkan umpan batik (feedback) dari masyarakat/ instansi terkait yang bermanfaat untuk penyempurnaan penyelenggaraan program D-IV penyuluhan pertanian. Kegunaan. Bagilnstansi/Pengusaha/Petani/ SM. Kegunaan dan manfaat PK terutama bagi pihak terkait balk instansi, pengusaha, petani maupun SM adalah 1. Mengenal STPP Bogor, Pedoman Praktek Kerja apangan 2

8 2. Mahasiswa yang melakukan PK dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas/pekerjaan yang dilakukan instansi/lembaga/petani tempat PK, 3. Dapat menciptakan kegiatan kerjasama baik di bidang penelitian maupun pemberdayaan SDM Pertanian yang saling menguntungkan antara instansi/lembaga petani tempat PK dengan STPP Bogor. Bagi Mahasiswa. Kegunaan dan manfaat PK bagi mahasiswa adalah 1. Mahasiswa dapat mengembangkan wawasan IPTEK dan melakukan kerjasama dengan instansi, pengusaha pertanian/petani untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. 2. Mahasiswa dapat berlatih bermasyarakat dengan kondisi sosiokultur yang berbeda. 3. Mahasiswa dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi instansi, pengusaha pertanian/petani dan upaya-upaya pemecahan yang teiah dilakukan. Pedoman Praktek Ker ja apangan 3

9 PERENCANAAN KEGIATAN PK Mated PK Untuk dapat mencapai tujuan umum tersebut di atas, maka mahasiswa diharapkan 1. Menguasai dan mampu melaksanakan paket-paket teknologi terapan agribisnis meliputi : pra produksi, produksi, panen, pasca (lepas) panen dan pemasaran. 2. Mampu menyusun rancangan, melaksanakan dan melakukan evaluasi penyuluhan pertanian. Disamping itu, Iuasnya bidang ilmu pada kurikulum STPP tidak memungkinkan untuk tecakup dalam PK yang dilaksanakan hanya dalam waktu singkat yaitu 3 (tiga) semester, sehingga setiap pelaksanaan PK dititikberatkan pada topik-topik tertentu. Secara umum PK dilakukan dalam bentuk magang dengan mated sebagai berikut PK I (2 SKS) Teknologi produksi beserta pemasarannya PK II (2 SKS) Pasca panenlprocessing beserta pemasarannya PK III (2 SKS) : Penyuluhan (lampiran 13) Komoditi yang dipilih pada PK I relevan dengan PK II. Pedoman Praktek Ker ja apangan 4

10 Peserta PK Peserta PK adalah mahasiswa pada masing-masing jurusan sebagai berikut 6 orang. - PK I Mahasiswa semester III - PK 11 Mahasiswa semester V - PK III Mahasiswa semester VI Setiap lokasi PK ditempati oleh mahasiswa sebanyak 4 - Waktu Waktu pelaksanaan PK adalah setelah mahasiswa mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS)/mid semester. Waktu PK yang tersebar pada semester III, V dan VI tersebut diharapkan agar mendukung tercapainya tahapan penguasaan ilmu, teknologi dan keterampilan mahasiswa sehingga profil lulusan yang telah diharapkan dapat tercapai. Beban tugas PK untuk setiap mahasiswa adalah SKS. Maka lama mahasiswa melaksanakan PK adalah 30 hari dengan dasar perhitungan sebagai berikut : 1 (satu) SKS praktek lapangan setara dengan 4 sampai 5 jam (1 jam =-60 menit) tiap minggu dalam 1 semester, atau setara dengan 2/3 bulan (16 sampai 17 hari kerja) dengan ketentuan 4-5 jam tiap hari. Maka lama mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja apangan adalah 2 x 16 = 32 hari dan atau 2 x 17 hari = 34 hari. Pedoman Praktek Kerja apangan 5

11 okasi PK okasi PK disesuaikan dengan jenis kegiatannya 1. okasi PK I dan PK ii dengan kegiatan magang paket teknologi produksi, pasca panen beserta pernasarannya yang dilaksanakan di petani maju, pengusaha pertanian atau instansi-instansi terkait yang minimal mempunyai satu kegiatan sub sistem agribisnis (agroinput, budidaya, pengolahan hasil dan masing-masing beserta pemasarannya). 2. okasi PK III dengan dengan kegiatan penyuluhan dilakukan di instansi pemerintah atau swasta yang menyelenggarakan penyuluhan pertanian. Untuk memperoleh lokasi PK dapat dilakukan dengan cara yaitu 1. Mahasiswa mencari lokasi kemudian diajukan pada panitia di jurusan masing-masing. Panitia menetapkan lokasi tersebut. 2. Mahasiswa menempati lokasi PK yang telah ditetapkan oleh panitia di jurusan masing-masing. Pembimbing PK dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa (4-6 orang) dibimbing oleh 1-2 orang pembimbing yaitu seorang dosen dan atau ditambah staf teknis. Pedoman Praktek Ker jo apangan 6

12 Selain pembimbing dari STPP Bogor juga ditunjuk pembimbing dari lokasi PK yang disebut pembimbing ekstern. Metode Penyelenggaraan PK dilakukan dengan metode "magang", yaitu suatu praktek kerja dimana mahasiswa bekerja pada Petani maju/pengusaha pertanian dan instansi/organisasi/ SM yang bergerak di bidang penyuluhan pertanian. Selama PK mahasiswa juga melakukan kegiatan penyuluhan pertanian kepada masyarakat dan atau petugas pertanian yang membutuhkan suatu ilmu pengetahuan atau keterampilan tertentu yang dapat dijadikan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pedoman Praktek Ker ja apangan 7

13 PE AKSANAAN PK Kegiatan PK Kegiatan PK yang dilaksanakan selama 30 hari di lapangan dirinci seperti terlihat pada Tabel 1. Tabel 1. Alokasi Waktu Pelaksanaan PK No. Kegiatan- _ Kisaran Waktu 1. Persiapan a. Survei lokasi b. Pembuatan proposal c. Seminar proposal 2. Pelaksanaan a. Pembekalan b. Kegiatan lapangan Pelaporan a. aporan Draft I masuk b. Seminar Hasil Jumlah had _ 5 hari 18 hari 7 hari 30 hari Survei lokasi dimaksudkan untuk mencari lokasi PK. Survei lokasi dapat dilakukan oleh mahasiswa atau oleh panitia PK di jurusan masing-masing. Sebelum pelaksanaan di lapangan setiap kelompok melaksanakan seminar proposal. Pedoman Praktek Ker ja apangan 8

14 Uraian Tugas Tugas Mahasiswa. Tugas-tugas mahasiswa yang melaksanakan PK adalah 1. Menyusun proposal individu clan proposal kelompok 2. Melaksanakan seminar proposal kelompok (outline makalah terdapat pada ampiran3). 3. Bertempat tinggal di lokasi 4. Melaksanakan PK di tempat yang telah ditentukan 5. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing 6. Membuat laporan PK secara individu 7. Membuat laporan kelompok 8. Melakukan seminar hasil PK tiap kelompok secara mandiri yang dihadiri oleh seluruh peserta PK pads semester yang bersangkutan. (outline makalah terdapat pada ampiran 4) Tugas Instansi Tempat PK. Instansi atau tempat PK diharapkan membantu pelaksanaan PK dalam hal 1. Menempatkan mahasiswa PK 2. Menetapkan seorang pegawai atau stafnya sebagai pembimbing atau penilai mahasiswa yang melaksanakan PK 3. Membantu kelancaran penyelenggaraan PK 4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa mahasiswa PK untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Pedoman Praktek Kerja apangan 9

15 5. Menciptakan suasana rasional dalam sikap dan perilaku agar mahasiswa dapat memahami situasi pekerjaan sehari-hari. bertugas Tugas Pembimbing Intern PK. Pembimbing intern PK 1. Membantu mahasiswa dalam mempersiapkan PK 2. Membimbing proposal dan laporan PK 3. Melakukan supervisi 4. Menghadiri seminar proposal dan seminar hasil PK 5. Memberikan penilaian ( ampiran 6 dan 7) PK bertugas Tugas Pembimbing Ekstern PK. Pembimbing ekstern 1. Membantu membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan PK 2. Mengupayakan situasi yang kondusif agar PK berjalan dengan bai dan lancar 3. Memberikan penilaian terhadap kinerja mahasiswa PK ( ampiran 5) Tugas Panitia PK di Jurusan. Panitia pengelola PK di tingkat jurusan perlu melakukan beberapa hal diantaranya 1. Mempersiapkan lokasi magang (PK ) 2. Melakukan koordinasi dengan institusi tempat PK 3. Menetapkan dosen pembimbing 4. Mempersiapkan surat perizinan PK Pedoman Praktek Ker ja apangan 1 0

16 5. Mempersiapkan blanko penilaian 6. Menetapkan kelompok mahasiswa pada setiap lokasi PK 7. Menerima laporan PK 8. Menetapkan jadual seminar dan membantu penyelenggaraan seminar Pedoman Praktek Ker ja apangan 1 1

17 APORAN Setiap mahasiswa harus membuat laporan PK segera setelah selesai melaksanakan PK. aporan pelaksanaan PK teridir dari aporan individu dan aporan Kelompok (Makalah Seminar). aporan Individu aporan individu terdiri dari proposal dan laporan hasil PK. Proposal PK merupakan rencana kegiatan yang akan dilakukan di lapangan disesuaikan dengan komoditas yang dipilih. aporan hasil merupakan laporan yang berisi tentang hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa. Contoh format Proposal dan aporan Hasil disajikan pada ampiran 1 dan ampiran 2. aporan Kelompok aporan kelompok (makalah seminar) terdiri dari proposal dan laporan, hasil yang merupakan suatu tulisan ringkas kurang Iebih sekitar 5 halaman yang ditulis olej sekelompok mahasiswa dan harus dipresentasikan di depan kelompok mahasiswa lainnya sehingga melalui forum seminar tersebut dapat terjadi pertukaran informasi persiapan/hasil PK. Pedoman Praktek Ker ja apangan 1 2

18 Format makalah seminar proposal hampir sama dengan format Proposal PK, hanya Iebih ringkas. Demikian juga format makalah seminar hasil hampir sama dengan format hasil PK, hanya Iebih ringkas. Contoh format makalah seminar proposal dan makalah seminar hasil disajikan pada ampiran 3 dan ampiran 4. Format Pengetikan aporan PK maupun makalah seminar diketik pada kertas berukuran kuarto dengan ukuran Arial 12 dengan 1 1/2 spasi. Penyerahan aporan dan Makalah Makalah harus disampaikan kepada dosen pembimbing 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan seminar. Baras akhir penyerahan laporan PK kepada sekretariat panitia adalah 2 (dua) minggu sebelum Ujian Akhir Semester (UAS). Nilai PK secara -keseluruhan diberikan setelah laporan mendapat persetujuan pembimbing dan Ketua Jurusan serta telah dijilid. Pedoman Praktek Kerja apangan 1 3

19 PENI AIAN PK Penilai Setiap mahasiswa akan dinilai oleh pembimbing intern dari STPP Bogor dan Pembimbing ekstern yang berasal dari lokasi PK. Pembimbing intern dari STPP Bogor lebih menitikberatkan penilaian materi dan struktur proposal dan laporan hasil PK yang meliputi ketajaman perumusan masalah, kualitas penyajian hasil PK serta seminar hasil PK. Pembimbing ekstern yang berasal dari lokasi PK hanya menilai berdasarkan tingkah laku personal mahasiswa PK yang meliputi kerajinan atau keaktifan, kerjasama, disiplin dan kreativitasnya. Bobot Penilaian Kisaran nilai yang diterbitkan oleh pembimbing adalah antara Nilai PK oleh pembimbing ekstern merupakan nilai rata-rata dari beberapa aspek seperti tercantum pada ampiran 5. Nilai pembimbing intern dari STPP berasal dari beberapa aspek sebagai berikut Proposal PK Seminar Proposal Pedoman Praktek Kerja apangan 1 4

20 Laporan Hasil PKL Seminar Hasil PKL Nilai PKL berasal dari nilai pembimbing intern dan ekstern berupa nilai-nilai dengan alokasi sebagai berikut Proposal PKL 15% Seminar Proposal : 10% Pelaksanaan PKL : 40% Laporan Hasil PKL : 25% Seminar Hasil PKL : 10% Blanko penilaian PKL mahasiswa STPP Bogor seperti tercantum pada Lampiran 7. Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 15

21 PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan PKL sangat ditentukan oleh perencanaan, kerjasama dan koordinasi yang balk antara STPP dengan pihak-pihak yang terkait. Semoga Pedoman ini bermanfaat sebagai acuan utama seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor dalam merencanakan, bekerjasama dan berkoordinasi dengan instansi terkait pada penyelenggaraan PKL. Pedoman Praktek Kerja Lapangan 1 6

22 Lampiran 1. Outline Proposal PKL PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan TINJAUAN PUSTAKA RENCANA KEGIATAN Mated Kegiatan Jadwal Kegiatan Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 1 7

23 Lampiran 2. Outline Laporan Hasil PKL PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan TINJAUAN PUSTAKA PELAKSANAAN KEGIATAN Mated Kegiatan Jadwal kegiatan HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAM P I RAN Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 18

24 Lampiran 3 Format Makalah Seminar Proposal PKL SEMINAR PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM DIV JURUSAN PENYULUHAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR JUDUL -) Oleh Pembimbing PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan TINJUAN PUSTAKA RENCANA KEGIATAN Rencana Kegiatan Jadwal Kegiatan *) Disampaikan dalam seminar proposal Praktek Kerja Lapangan tanggal Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 1 9

25 Lampiran 4. FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL Outline PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan TINJAUAN PUSTAKA PELAKSANAAN KEGIATAN Mated Kegiatan Jadwal Kegiatan HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 20

26 Lampiran 5. Blanko Penilaian PKL oleh Pembimbing Ekstern Nama Mahasiswa Lokasi Aspek-Penilaian Nilai 1. Disiplin Kerajinan Kemampuan Profesional Hubungan dengan rekan kerja Kreativitas Presensi Jumlah Rata-Rata Catatan : Nilai masing-masing aspek antara Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 2 1

27 Lampiran 6. Blanko Penilaian Seminar Proposal/Hasil PKL BLANKO PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL/HASIL PKL MAHASISWA SEMESTER JURUSAN PENYULUHAN STPP BOGOR. TAHUN AKADEMIK JUDUL MAKALAH SEMINAR : HARI/TANGGAL DOSEN PEMBIMBING 1 2 NILAI KELOMPOK N URAIAN PROSENTASE 1. Penyajian Materi 30% Penguasaan 2. Materi 40% Makalah 3. Seminar 20% 4. Alokasi Waktu 10% NILAI YANG DICAPAI x 30% = x 40% _ x 20% = x 10% _ KET. Jumlah 100% Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 2 2

28 Lanjutan lampiran 6 NILAI PERORANGAN NO. 1. NAMA MAHASISWA PENGUA- RELEVAN- SAAN PENAMP NILAI SI RATA- MATERI JAWABAN ILAN RATA 40% 40% 20% 100% Bogor Penilai, NIP : Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 2 3

29 Lampiran 7. Blanko Penilaian PKL N. Aspek_ Penilaian Nilai Bobot Nilai Tertimbang Proposal % Seminar Proposal % Pelaksanaan PKL Laporan Hasil PKL Seminar Hasil PKL j % 25% 10% Jumlah % Catatan : Nilai masing-masing aspek antara Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 24

30 Lampiran 8. Contoh Format Cover PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Judul NIRM JURUSAN PENYULUHAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR 200 Pedoman Praktek Kerja Lapangan 2 5

31 Lampiran 9. Format Halaman Pengesahan Judul Nama NIRM Jurusan Disetujui Pembimbing NIP Diketahui Ketua Jurusan NIP Diseminarkan tanggal Pedoman Praktek Kerja Lapangan 26

32 Lampiran 10. Contoh Format Lembar Konsultasi LEMBAR KONSULTASI PROPOSAULAPORAN PKL MAHASISWA JURUSAN PENYULUHAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR TAHUN AKADEMIK NAMA SEMESTER JUDUL PEMBIMBING NO. TANGGAL URAIAN PARAF PEMBIMBING Pedoman Praktek Kerja Lapangan 27

33 Lampiran 11. Jurnal Harian Kegiatan PKL JURNAL HARIAN KEGIATAN PKL MAHASISWA JURUSAN PENYULUHAN STPP BOGOR Nama Mahasiswa Lokasi PKL N Tanggal Kegiatan Paraf Penanggung Jawab ; Pembimbing ( ) Pedoman Praktek Kerja Lapangan 2 8

34 Lampiran 12. Laporan Harian Kegiatan PKL LAPORAN HARIAN KEGIATAN PKL MAHASISWA JURUSAN PENYULUHAN STPP BOGOR Nama Mahasiswa Lokasi PKL Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan, Pembimbing ( ) Pedoman Praktek Kerja Lapangan 29

35 Lampiran 13 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) III I. PENGERTIAN MAGANG PENYULUHAN a. PKL III dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Magang Penyuluhan Pertanian bagi mahasiswa Semester VI. b. Magang adalah belajar sambil mengikuti kegiatan penyuluhan meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi di BPP (WKBPP)/KPP/UPT Dinas_ c. Mahasiswa wajib tinggal di Kontaktani/Kelompoktani yang dekat dengan BPP (WKBPP). II. TUJUAN 1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari pros es perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyuluhan di wilayah kerja BPP/KPP/UPT Dinas. 2. Mengetahui kondisi dan masalah yang dihadapi kelompoktani. 3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan penyuluhan dalam situasi nyata. Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 30

36 III. PELAKSANAAN 1. Waktu 18 hari 2. Lokasi Diupayakan dilakukan secara terintegrasi antara Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Jurusan Penyuluhan Peternakan. 3. Kegiatan PKL III : Magang Penyuluhan di Wilayah BPP (WKBPP)/UPT Dinas yang kegiatan penyuluhannya berjalan dengan baik. 4. Materi Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan sebagai berikut A. Tahap I : Identifikasi Keragaan Lembaga Penyuluhan Materi Kegiatan : a. Identifikasi keragaan BPP/KPP/UPT Dinas : 1) Sarana dan Prasarana Penyuluhan 2) Personalia (Jumlah dan spesifikasinya) 3) Kelembagaan/Institusi/Organisasi Penyuluhan 4) Kegiatan penyuluhan yang sudah dilakukan pada tahun 2004/2005 dan rencana prioritas kegiatan yang akan datang. 5) Masalah-masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya. 6) Dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan penyuluhan. b. Identifikasi karakteristik sasaran penyuluhan 1) Jumlah dan kiasifikasi kelompoktani. 2) Jumlah petani yang menjadi anggota kelompoktani di WKBPP yang bersangkutan. Pedoman Praktek Kerja Lapangan 3 1

37 3) Kelembagaan lain yang menunjang kegiatan agribisnis dan penyuluhan. 4) Komoditas utama yang banyak diusahakan petani. 5) Profil desa, profil Keluarga Petani, RUK, RKK, RDK, RDKK. 6) Masalah-masalah yang dihadapi. c. Mengikuti kegiatan penyuluhan di BPP. d. Mempersiapkan mated penyuluhan, termasuk alat peraga dan lain-lain. B. Tahap II : Praktek Menyuluh Mated kegiatan praktek menyuluh didasarkan pada masalah yang sedang dihadapi kelompoktani saat ini, yang berkaitan dengan pengembangan kelompoktani dan pengembangan agribisnis komoditas tertentu a. Setiaqp BPP terdapat 5 orang mahasiswa, dan diantara 5 orang tersebut seyogyanya terdapat minimal seorang mahasiswa yang berstatus penyuluh. b. Seorang mahasiswa wajib melakukan praktek menyuluh dengan pendekatan kelompok di samping penyuluhan dengan pendekatan individu/massa. Pedoman Praktek Kerja Lapangan 3 2

38 c. Masing-masing mahasiswa menyuluh di kelompoktani yang berbeda, dan diusahakan di desa yang berbeda. d. Mahasiswa wajib membuat catatan harian (jurnal). e. Setiap kali melakukan penyuluhan harus dilengkapi dengan dokumentasi (daftar hadir, foto, dan lainlain) C. Tahap III : Tahap Pengakhiran. - Berpamitan dengan kepala BPP berserta penyuluh. - Memberikan kesan-kesan selama PKL III dan ucapan terima kasih. Catatan Tinjauan Pustaka pada proposal/laporan PKL III dapat berisikan 1. Kelembagaan dan administrasi penyuluhan Kelembagaan penyuluhan tingkat kecamatan-kabupaten, sebelum dan sesudah OTDA, persyaratan BPP (sarana yang harus diamiliki). Syarat Penyuluh. 2. Kelompoktani - Pengertian - Fungsi - Klasifiaksi - Pemberdayaan Kelompoktani : 5 jurus kemampuan kelompok Pedoman Praktek Ker ja Lapangan 3 3

39 3. Metode Penyuluhan Pertanian - Pengertian - Fungsi - Macam-macam Pedoman Praktek Kerja Lapangan 34