Pengolahan Audio. Kompetensi Keahlian Multimedia. Rosyanto. SMK Kelas X. untuk kalangan sendiri MODUL PRAKTIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengolahan Audio. Kompetensi Keahlian Multimedia. Rosyanto. SMK Kelas X. untuk kalangan sendiri MODUL PRAKTIK"

Transkripsi

1 Rosyanto Pengolahan Audio Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Kelas X MODUL PRAKTIK 1 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o untuk kalangan sendiri

2 MODUL PRAKTIKUM MEREKAM SUARA DENGAN ADOBE AUDITION CS 6 A. MENGENAL ADOBE AUDITION CS 6 Apakah Anda pernah membaca atau mendengar software Adobe Audition? Banyak dari Anda mungkin merasa masih asing jika mendengar nama software yang satu ini. Atau mungkin Anda pernah mengetahui software ini namun tidak mengerti banyak tentang apa fungsinya, ditujukan untuk siapa saja software ini, maupun daya tarik apa saja yang dimiliki oleh software ini. Bahkan mungkin hanya orang-orang profesional yang bekerja di bidang industri musik dan film saja yang paham benar mengenai apa software ini dan bagaimana cara menggunakannya. Di internet banyak situs-situs web yang mengupas software ini secara mendalam, baik kelebihan, kekurangan, fiturfitur, dan perbandingannya dengan software lain Gambar 1. Adobe Audition CS6 yang serupa. Apakah Anda pernah menontor film Alvin and the Chipmunks dan film terbaru Star Wars? Ya, kedua film tersebut adalah dua dari banyak film-film yang dalam proses pembuatannya menggunakan software editing audio untuk pemberian sound effect yang membuat anda sangat terkesan karena suara yang dihasilkan oleh pemeran utama masing-masing film tersebut sangat khas dan menarik, misalnya suara dari tokoh Alvin, Theodore, dan Simon dalam film animasi Alvin and The Chipmunks, serta suara khas tokoh Darth Vader dalam film Star Wars. Nah salah satu software yang mumpuni untuk menangani proses editing audio tersebut adalah Adobe Audition, dan hasilnya tentu luar biasa bukan? Hal inilah yang merupakan salah satu dari banyak fitur menarik Adobe Audition. Adobe Audition adalah sebuah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri perangkat lunak/software yaitu Adobe System, inc. Fungsi utama software ini yaitu untuk melakukan editing audio baik dalam pembuatan lagu, film, efek suara,dan lain-lain. Adobe Audition termasuk salah satu software yang cukup populer di kalangan professional sebab software ini memiliki fitur-fitur yang lengkap, dapat di atur sesuai dengan kebutuhan, memiliki tampilan yang cukup mudah dipahami, sudah teruji kehandalannya dan mampu menghasilkan file audio berkualitas tinggi. Sebenarnya Adobe sudah merilis versi awal Adobe Audition sejak lama, sejak diperkenalkannya paket software Adobe dengan versi CS pada tahun 2000, namun versi awal Adobe Audition ini belum begitu dikenal oleh kalangan profesional, lantaran Adobe baru mempromosikan software ini mereka dengan sistem marketing langsung ke pasar, belum melalui media elektronik dan digital. Nama Adobe Audition 2 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

3 mulai dikenal luas dikalangan profesional pada tahun 2007 dengan versi 3.0 seiring dengan perkembangan internet yang sangat pesat. Di penghujung tahun 2010 Adobe merilis versi terbaru dari Adobe Audition dengan versi CS5.5 versi 4.0. Antara Adobe Audition versi 3.0 dengan versi 4.0 memiliki tampilan antarmuka yang jauh berbeda, karena Adobe Audition versi 4.0 sudah memiliki tampilan antarmuka yang terkesan elegan dan modern, sedangkan pada Adobe Audition versi 3.0 masih terlihat kuno. Selain itu, efek-efek pada versi 4.0 tidak sebanyak efek-efek pada versi 3.0, tetapi timbal baliknya Adobe Audition versi 4.0 mampu menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan versi 3.0 pada semua setting disamakan karena dibuat dengan bahasa pemrogaman terbaru dan lebih mendukung hardwarehardware baru. Dan versi terbaru dari Adobe Audition saat ini adalah versi CS6 yang dirilis di kuartal kedua tahun 2012 ini. Adobe Audition CS6 sendiri tidak begitu banyak mengalami perubahan baik dalam segi tampilan, fitur, serta jumlah efek dibandingkan dengan Adobe Audition versi CS Namun baik pada versi CS dan versi CS6 keduanya sama-sama memiliki tampilan yang cukup intuitif. B. PERAN ADOBE AUDITION DALAM BIDANG INDUSTRI MUSIK DAN FILM Di bidang industri musik dan film, Adobe Audition mempunyai banyak efekefek menarik yang dapat diaplikasikan dengan mudah dan ada pula yang butuh pengaturan tertentu agar hasilnya maksimal. Dalam pembuatan sebuah lagu misalnya, saat proses recording di dalam studio tentu hasil akhir dari proses recording tersebut tidak langsung berupa sebuah file lagu yang biasa kita dengarkan sehari-hari yang suara penyanyi, gitar, keyboard, bass, dan drumnya sudah tercampur menjadi satu dalam satu file audio tetapi terdiri dari beberapa file terpisah, yaitu suara penyanyi terdapat dalam sebuah file individual, suara gitar terpisah dalam sebuah file lain, dan begitu juga untuk suara alat musik lainnya, sehingga Adobe Audition diperlukan untuk menggabungkan semua file recording tersebut menjadi sebuah file saja sekaligus menambahkan efek-efek tertentu dan melakukan enhancement hingga hasil akhirnya dirasa sudah baik. Efek-efek yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan sebuah lagu misalnya efek Gambar 2. Ilustrasi Musik suara di dalam studio konser, efek suara mengeraskan suara penyanyi atau alat musik lain, efek suara perlambatan nada, maupun efek suara dari beberapa backing vocal. Selain itu, Adobe Audition juga memiliki fitur untuk menghilangkan suara-suara yang mengganggu kejernihan hasil recording (noise) hingga taraf tertentu. Tidak hanya efek-efek dan enhancement tersebut, beragam operasi dasar dari pengeditan sebuah lagu juga dapat dilakukan, misalnya menghilangkan bagian tertentu dari keseluruhan durasi lagu, memperbesar 3 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

4 atau memperkecil volume suara dari bagian tertentu, memotong dan membagi lagu menjadi beberapa bagian, dan sebagainya. Sementara itu, dibidang industri film, Adobe Audition banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan produksi film ternama untuk menciptakan efek suara bergerak ke suatu arah tertentu, misalnya dalam film Transformers : Dark of the Moon terdapat banyak adegan animasi dengan efek suara seolah-olah suara itu bergerak mengelilingi penonton bioskop mengikuti gerak benda yang ditampilkan di layar bioskop. Di dalam Adobe Audition, efek tersebut dapat diatur untuk menentukan apakah suara mengelilingi pendengar dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri serta masih banyak pengaturan lainnya. Tidak hanya itu, Adobe Audition juga dapat menciptakan efek suara dari tokoh Alvin, Theodore, dan Simon yang ketiganya merupakan tokoh utama berupa tupai yang dapat berbicara bahasa manusia dalam film serial Alvin and The Chipmunks. Semua efek-efek tersebut tersedia secara lengkap dalam Adobe Audition CS6. Gambar 3. Ilustrasi Film Transformers : Dark of the Moon C. PERSYARATAN HARDWARE KOMPUTER UNTUK INSTALASI ADOBE AUDITION CS6 Persyaratan minimum hardware/perangkat keras khusus dari suatu komputer untuk dapat menjalankan program Adobe Audition ini secara optimal yaitu : 1. Sistem Operasi Sistem operasi minimum yang didukung untuk instalasi Adobe Audition CS6 adalah Windows XP Service Pack 3, Windows Vista, dan Windows 7. Khusus untuk Windows Vista dan Windows 7 sistem operasi 32-bit dan 64-bit semuanya sudah didukung oleh Adobe Audition CS6. Windows Vista dan Windows 7 yang sudah ber-service Pack 1 maupun yang belum ber-service Pack semuanya juga sudah kompatibel dengan software ini. Hingga buku ini ditulis, Adobe belum menginformasikan di website resminya apakah Adobe Audition CS6 ini nantinya akan kompatibel dengan Windows 8 atau tidak. 2. Processor Dual Core 2 GHz Processor memegang peranan cukup penting karena Adobe Audition merupakan software yang butuh kinerja processor yang tinggi, terutama untuk mengaplikasikan beberapa efek sekaligus secara realtime sehingga dibutuhkan processor dengan minimal memiliki dua buah core (dual core). 4 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

5 3. Harddisk dengan freespace sebesar 2 GB Adobe Audition memerlukan freespace harddisk yang cukup besar karena saat melakukan editing, file audio yang sudah dibuka di Adobe Audition dengan format apapun akan diubah terlebih dahulu ke format WAV dengan sample rate Hz yang merupakan format lossless, artinya file yang sudah diubah ke format ini memiliki ukuran file yang lebih besar berkali-kali lipat daripada sebelumnya namun tanpa penurunan kualitas. Misalnya sebuah file *.mp3 yang semula berukuran 4 MB, bila diedit dengan Adobe Audition maka ukuran filenya melonjak menjadi kurang lebih 40 MB karena oleh Adobe Audition diubah terlebih dahulu ke format WAV yang notabene adalah format lossless, oleh sebab itu Adobe Audition butuh freespace harddisk yang besar. 4. RAM Spesifikasi RAM minimum untuk dapat menjalankan Adobe Audition CS6 dengan lancar adalah DDR2 dengan kapasitas 1 GB untuk sistem operasi 32-bit, sementara untuk sistem operasi 64-bit dibutuhkan RAM dengan kapasitas 2 GB. 5. Soundcard Salah satu persyaratan utama untuk dapat menjalankan progam Adobe Audition CS6 adalah sebuah komputer harus memiliki soundcard. Soundcard adalah perangkat keras yang berfungsi memproses output suara yang dihasilkan setelah sebelumnya diolah oleh sebuah software. Umumnya, soundcard keluaran tahun 2006 ke atas sudah cukup mumpuni untuk menjalankan Adobe Audition CS6. Namun bila Anda ingin mengedit audio dengan kualitas 5.1 channel (sistem audio dimana terdapat lima speaker dan satu subwoofer seperti pada bioskop), maka Anda perlu menggunakan soundcard khusus yang mendukung output 5.1 channel, seperti Asus Xonar Sense atau Creative Supreme X-Fi. Soundcardsoundcard tersebut merupakan soundcard kelas atas yang mampu menghasilkan kualitas audio yang jernih dan detail. 6. Monitor Wide monitor (monitor dengan layar lebar yang saat ini tengah menjadi tren dan sudah banyak beredar) sangat direkomendasikan untuk dapat menjalankan Adobe Audition CS6 dengan pandangan yang leluasa. Adobe Audition CS6 membutuhkan resolusi minimal 1366 x 768 pixel agar dapat dijalankan dengan baik. Hal ini dikarenakan di dalam jendela Adobe Audition banyak terdapat banyak panel sehingga cukup memakan banyak tempat di layar monitor Anda. Oleh karena itu, mengedit file audio dengan menggunakan Adobe Audition CS6 pada netbook berukuran 10.1 inch yang hanya memiliki resolusi 1024 x 600 pixel saja tidak dapat dilakukan. Sedangkan untuk ukuran wide monitor minimumnya adalah 14.1 inch. Sebenarnya, mengedit file audio dengan Adobe Audition CS6 pada laptop beresolusi 1366 x 768 pada laptop berukuran layar 11.6, 12.1, dan 13.3 inch memang dimungkinkan, namun mata akan menjadi cepat lelah karena teks dan icon yang ada dalam jendela program Adobe Audition CS6 berukuran sangat kecil. Bagi kalangan profesional tentu saja resolusi monitor yang 5 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

6 direkomendasikan adalah resolusi Full HD atau 1920 x 1080 pixel dengan ukuran monitor berkisar antara 21,5 inch sampai 23 inch. 7. Headset/Headphone Mungkin Anda bertanya, mengapa dibutuhkan headset lagi padahal saya sudah memiliki sepasang speaker aktif? Anda memerlukan sebuah headset lagi karena mengedit audio dengan menggunakan headset suaranya lebih jernih dan lebih terdengar jelas karena telinga kita tidak terpengaruh dengan suara-suara yang berisik atau suara-suara yang mengganggu dari luar. Walapun Anda menggunakan speaker di tempat yang sunyi dan senyap sekalipun, suara yang Anda dengar dari speaker tersebut tidak seperti suara yang seharusnya dihasilkan oleh Adobe Audition. Dengan kata lain, suara yang dihasilkan dari speaker tersebut sudah banyak terdistorsi. Mengedit audio dengan speaker juga dapat menyebabkan pemberian efek menjadi tidak presisi baik dari segi waktu maupun dari segi kualitas. Saat memilih headset, ada baiknya Anda memilih headset yang berukuran fullsize, artinya seluruh daun telinga Anda tertutupi dengan baik oleh headset tersebut, sebab bila headset yang Anda gunakan tidak berukuran full-size maka setelah sekitar satu jam pemakaian daun telinga Anda akan merasa sakit. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah di daun telinga yang terjepit oleh headset yang berukuran bukan full-size. Jika Anda menginginkan kualitas suara sebaik suara aslinya (kualitas suara seperti di dalam studio musik), layaknya seorang editor musik profesional maka Anda dapat memakai headset khusus musik kelas atas dengan merk seperti Beats Audio dan Sennheiser, namun Anda harus bersiap merogoh kocek dalam-dalam karena harganya diatas 1 juta rupiah. Dengan headset tersebut, kesalahan suara sekecil apapun dari penggunaan sebuah efek dapat terdengar sangat jelas dan headset-headset tersebut juga mampu menghasilkan kualitas suara seperti di dalam studio, benar-benar jernih, alami dan tidak terdistorsi sama sekali. Tidak hanya itu saja, headset-headset kelas atas juga mempunyai sistem audio 5.1 channel layaknya di bioskop, sehingga sanggup menghasilkan output 5.1 sebenarnya seperti yang diolah di Adobe Audition CS6. Headset-headset gaming kelas atas (headset yang khusus diperuntukkan untuk bermain game komputer seperti SteelSeries Siberia V2, Razer Megalodon, dan Asus Vulcan ANC) sebenarnya juga sangat baik bila digunakan untuk mengedit audio, karena headset tersebut sudah tidak hanya mengadopsi teknologi 5.1 channel saja, namun juga teknologi 7.1 terbaru. Di samping itu, headset gaming kelas atas juga mampu menghasilkan kualitas suara yang benar-benar presisi, walaupun masih belum sealami dan sempurna layaknya suara yang dihasilkan oleh headset-headset khusus audio seperti Beats dan Sennheiser. Pada headsetheadset gaming kelas atas seperti Razer dan SteelSeries, kualitas suara yang belum alami tersebut dapat diatasi dengan pengaturan equalizer (EQ) yang tepat melalui soundcard eksternal khusus yang disertakan dalam pembelian headsetheadset itu. 6 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

7 8. Microphone / Mic Mic diperlukan bila dalam pengeditan audio Anda membutuhkan seorang pengisi suara atau rekaman suara lain secara langsung. Ada dua jenis Mic, yaitu Mic Mono dan Mic Stereo. Mic Mono adalah Mic yang hanya mampu merekam suara dari satu arah saja, sedangkan Mic stereo adalah Mic yang mampu merekam suara dari dua arah, yaitu kanan dan kiri. Mic Mono umumnya sudah tersedia pada laptop dan headset. Sedangkan Mic Stereo biasanya dibeli terpisah karena baik laptop dan headset belum banyak yang mengadopsinya. Mic yang terdapat pada headset dan laptop umumnya mic standar, yaitu belum memiliki fitur khusus. Terdapat beberapa mic yang sudah memiliki fitur khusus, seperti noise cancellation. Mic pada headset-headset kelas atas sudah dilengkapi dengan teknologi ini, tetapi harganya masih cukup mahal. Teknologi ini memungkinkan proses perekaman suara berlangsung dengan lancar tanpa harus mengulang-ulang karena terganggu oleh suara-suara berisik maupun suara yang tidak diinginkan, yang kita sebut noise. Teknologi ini bekerja dengan cara hanya memfokuskan perekaman pada suara yang didengar dari jarak dekat saja, karena suara-suara noise umumnya berasal dari jarak yang jauh dari mic, namun masih tetap mempertahankan tingkat sensitivitas mic. 9. Mouse Tidak sembarang mouse dapat digunakan dengan baik untuk mengedit dengan Adobe Audition CS6. Hal ini dikarenakan Adobe Audition membutuhkan mouse yang memiliki scroll-wheel dan berpresisi tinggi, sehingga saat mengklik sebuah bagian yang diinginkan, bagian tersebut dapat terklik dengan tepat tanpa bergeser ke bagian lainnya. Mouse diperlukan karena Adobe Audition mempunyai fitur untuk melakukan zoom in atau zoom out melalui scroll-wheel yang terdapat pada mouse. Oleh sebab itu disarankan gunakanlah mouse kelas menengah, mouse ini biasanya bermerek Logitech atau Microsoft dengan harga ribu rupiah saja. Bagi Anda yang mengedit Adobe Audition menggunakan laptop, sangat dianjurkan agar Anda mempunyai sebuah mouse lagi agar dapat mengedit audio dengan nyaman dan presisi. 7 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

8 D. MENJALANKAN ADOBE AUDITION CS 6 Setelah spesifikasi komputer Anda memenuhi syarat seperti yang telah disebutkan di atas dan software telah diinstal, maka langkah selanjutnya adalah menjalankan Adobe Audition CS 6. Adapun cara yang dapat dilakukan diantaranya klik menu start All Programs Adobe Audition CS6. Apabila pada desktop komputer atau laptop Anda terdapat shortcut Adobe Audition CS6, Anda dapat melakukan klik 2 kali untuk menjalankan program seperti pada gambar Gambar 4. Proses Loading Adobe Audition CS 6 E. AREA KERJA ADOBE AUDITION CS 6 Setelah proses loading program selesai, akan tampil jendela aplikasi Adobe Audition CS6. Seperti tampak pada gambar 5. Gambar 5. Area Kerja Adobe Audition CS6 format Waveform 8 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

9 Adobe Audition CS6 mempunyai dua macam tampilan atau jendela kerja yang saling berkaitan satu sama lain dan keduanya dapat digunakan. Dua tampilan atau area kerja tersebut adalah: a. Waveform (area kerja singletrack) b. Multitrack (area multitrack ) Gambar 6. Mode Tampilan Multitrack F. PENGATURAN HARDWARE Pertama : Sebelum memulai proses recording (rekaman) Kita harus mengatur hardware yang akan digunakan. Untuk itu kita setting terlebih dahulu sound di control panel komputer kita atau kalau driver soundcard terlihat anda juga bisa setting disana. Lihat gambar dibawah ini : 9 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

10 Sound Control Panel 1. Buka sound control panel kemudian klik tab Recording. 2. Klik Line In. 3. Buka Property 4. Lantas klik tab Advanced 5. Set seperti ini : 2 chanel, 16 bit, Hz, ( CD Quality ) 6. Terakhir klik Apply. Bila Sound Driver kita Realtek 1. Buka tab Line In 2. Setting format sama seperti diatas : 16 bits, Hz, ( CD Quality ) 3. Kemudian kita tutup dengan OK. Catatan : Sinkronisasi sample rate dan bit depth audio sangat penting sebab kalau kita tidak mensetting terlebih dahulu, Adobe Audition tidak akan bisa digunakan. Dan OS yang saya gunakan adalah Windows 7. Kedua : Setelah audio control panel di setting sekarang kita buka Adobe Audition, kemudian klik Waveform atau Multitrack. 10 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

11 a. Silahkan klik Waveform bila anda menginginkan satu track saja untuk recording. b. Pilih Multitrack apabila anda akan melakukan recording lebih dari satu, kemudian kita bisa langsung melakukan editing dan mixing saat itu juga. Ketiga : Sekarang kita coba menggunakan Waveform dan ketika waveform di eksekusi maka akan muncul pop up New Audio File. Mohon diperhatikan Sample Rate serta Bit Depth, karena harus sama dengan settingan audio control panel. Setelah sinkron anda tinggal klik OK. Pop Up Setting 1. Ingat sample rate harus sama dengan audio control panel 2. Bit depth juga harus sama dengan audio control panel 3. Klik OK bila semuanya sudah tersinkronisasi. Keempat : Nah sekarang kita tinggal memasukan audio melalui Line In, entah sumbernya dari Laptop, Tape, Portable MP3 atau yang lainya. 11 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

12 G. CARA MEREKAM SUARA VOCAL 1. Buka software Adobe Audition. 2. Merekam suara vocal atau sumber suara lainnya seperti gitar, keyboard, drum digital, dan lain-lain lebih baik gunakan Mode Single Track. Untuk mengubah posisi Single Track atau MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File. 3. Hubungkan Mic ke dalam sound card Komputer atau Laptop Anda. Bisa mic dinamic bisa juga mic headset. 4. Adobe Audition sudah pada mode Single Track kan... Nah, silahkan klik Record untuk mulai merekam (tombol merah di bagian bawah). Muncul Kotak peringatan memilih channel mono atau stereo. Klik OK. 5. Mulai merekam. Bila terjadi kesalahan ngomong, lanjutkan saja sebab nanti bisa diedit atau di potong maupun dihapus. 6. Selesai merekam. Klik Stop (tombol kotak di bagian bawah). Hapus bagian suara yang ingin dihapus, dengan cara mem-block bagian suara tertentu, kemudian tekan delete pada keyboard. 7. Simpan ke folder tertentu dan ingat-ingat letaknya, dengan cara Klik File, klik Save As, beri nama file Anda, ubah format (Save as type) menjadi mp3pro. 12 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

13 H. CARA MENGGABUNGKAN SUARA VOCAL DENGAN LAGU/BACKSOUND 1. Menggabungkan suara vocal dengan lagu atau backsound tertentu sangatlah mudah. Kita bisa menggunakan mode Multi Track pada Adobe Audition. Untuk mengubah posisi Single Track atau MultiTrack klik 'kotak hijau kecil' di bawah tulisan File. 2. Mode Multi Track berisi banyak sekali track lagu/audio. 3. Masukkan file audio vocal pada Track 1. Klik tahan dari kolom Files dan lepas di area Track Masukkan file audio lagu atau backsound di Track 2. Klik tahan dari windows explorer, cari lagu yang sesuai dengan produk audio kita, lepas pada area Track Atur tata letak 'track vocal' dengan 'track backsound' hingga dirasa didengar sudah pas. Geser tata letak dengan cara klik 'kanan' tahan pada mouse dan geser. 6. Pastikan Mode "Edit Envelopes" dalam keadaan aktif (icon kotak kecil atas nomor 5 dari kanan) 7. Silahkan atur volume file audio backsound atau lagu di Track 2. Misal, pada saat ada suara vocal lagu dipelankan, dan setelah vocal selesai kemudian backsound dikencangkan kembali. Atur volume dengan menggeser garis hijau (klik kiri tahan) pada tepi file audio. 8. Selesai. Simpan dengan cara Klik File, klik Save Mixdown As, pilih format mp3pro, klik Save. Untuk menyimpan file project, klik file, klik Save Sessions As. File project diperlukan bila Anda ingin mengedit lagi produk audio yang sudah Anda buat ini, suatu ketika nanti. I. CARA MENYAMBUNG LAGU MENGGUNAKAN ADOBE AUDITION Langkah 1 Buka Software Adobe Audtion kemudian klik Multitrack View Klik file new session klik sample rate yang diinginkan misal klik ok Tampilan akan terlihat pada gambar 1 di bawah ini Langkah 2 Masukkan lagu yang ingin kita sambung dengan cara klik kanan pada track 1 klik insert klik audio cari lokasi penyimpanan lagu klik open. 13 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

14 Langkah 3 Lakukan langkah 2 sebanyak lagu yang dikehendaki.misalkan kita memakai tiga buah lagu berarti kita lakukan langkah 2 sebanyak tiga kali Sebagai catatan dalam memilih lagu usahakan memilih lagu yang mempunyai beat atau irama yang sama atau kelipatannya,agar hasil akhir nanti enak untuk didengar. Lihat gambar di bawah ini Langkah 4 Langkah selanjutnya adalah memotong lagu, langkahnya sama seperti tutorial sebelumnya. Atau bisa juga dengan menggulung waveform, langkahnya klik ujung kanan atau kiri waveform sesuai keinginan sehingga muncul tanda Kemudian drag sepanjang lagu yang diinginkan.lihat gambar 14 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

15 Langkah 5 Selanjutnya atur letak lagu sesuai keinginan dengan cara memindah letak waveform menggunakan toolbar Move / Copy clip tool [ v ]. Langkah 6 Haluskan hasil potongan dengan menggunakan teknik fade in pada awal waveform dan fade out pada akhir lagu.langkahnya.klik garis bagian atas dari waveform yang merupakan garis untuk pengaturan volume envelope lagu sehingga muncul titik awal.kemudian klik sekali lagi sebagai titik akhir.kemudian drag kebawah, sehingga suara akan terdengar dari pelan menjadi keras secara bertahap ( fade in ) pada awal lagu atau sebaliknya ( fade out ) pada akhir lagu. Lihat gambar di bawah ini. 15 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

16 Langkah 7 Atur keseimbangan volume dan equalisasi masing masing track dengan mengatur toolbar volume dan equalizer yang ada disisi kiri tiap tiap track.sehingga suara terdengar seimbang saat pergantian lagu. Langkah 8 Jika dirasa sudah cukup.maka langkah selanjutnya adalah menggabungkan ke tiga file lagu tersebut atau istilahnya adalah mixdown ( bounce ).langkahnya Klik kanan pada track yang masih kosong klik mixdown to track ( bounce ).terdapat 4 pilihan: a. All Audio Clip Memixdown semua waveform dengan output stereo. b. Selected Audio Clip Memixdown waveform yang kita seleksi dengan output stereo c. All Audio Clip(mono) Memixdown semua waveform dengan output mono. d. Selected Audio Clip(mono) Memixdown waveform yang kita seleksi dengan output mono. Pilih sesuai keinginan. Tunggu proses mixdown selesai. setelah selesai akan muncul waveform baru bertuliskan mixdown. e. Klik waveform baru tersebut klik edit view f. Kemudian lakukan penyimpanan.bisa dengan format mp3 atau wav. 16 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

17 J. MENAMBAHKAN EFEK AUDIO Dalam memberikan efek audio, dapat dilakukan pada Edit view maupun pada multitrack view. Perbedaannya, jika pada edit view kita akan lebih fokus dalam menerapkan efek pada salah satu track yang dipilih. Sedangkan pemberian efek melalui Multitrack view, kita dapat mengatur durasi track tersebut dan dapat disesuaikan dengan track-track yang lainnya. Cara memberikan efek pada Multitrack view ; 1. Buka multitrack view 2. Klik track yang akan di manipulasi 3. Klik panel efek, pilih efek yang diinginkan. 4. Lakukan penambahan efek. Cara memberikan efek pada waveform view ; 1. Buka multitrack view. 2. Klik track yang akan di manipulasi. 3. Klik Edit view. 4. Klik 2x area track. 5. Klik panel efek atau menu efek, pilih efek yang diinginkan. 6. Lakukan penambahan efek. 7. Menu efek dapat dilihat pada panel Effect 8. Menu efek dapat juga dilihat pada menu bar (atas) lalu pilih Effect Abode audition menyediakan banyak pilihan efek yang bisa membuat audio terdengar lebih kreatif. Ada beberapa pilihan efek, antara lain : 1. Efek Amplify Efek ini berfungsi untuk memperkuat atau memperlemah amplitudo suara Untuk mencoba efek ini, ikuti langkah berikut ; a. Klik efek pada menu bar (atas), pilih Amplitude and Compression < Amplify b. Geser slider Left Gain ke kanan sebesar 20 db untuk menguatkan sinyal c. pada kanal kanan. d. Untuk mendengarkan hasil pengaturan klik Privew Play/Stop e. Klik OK, untuk mengakhiri. Hasilnya, amplitudo lebih besar sehingga volume terdengar lebih keras. 2. Efek Graphic Equalizer Efek ini berfungsi untuk mengatur kualita suara pada graphic equalizer. Untuk menggunakan efek ini, ikuti langkah berikut ; a. Klik efek pada menu bar (atas), pilih Filter and EQ < Graphic Equalizer b. Pilih 10 Band untuk menentukan jumlah band yang digunakan. c. Atur equalizing-nya dengan menggerakkan tombol geser pada tiap band Misal : Band 31 Hz down = 6 db, Band 63 Hz = -8 db, Band 125 Hz = -11 db, d. Band 250 Hz = -8 db, Band 500 Hz = -4 db, Band 1000 Hz = 0 db, Band 2000 Hz = 5 db, Band 4000 Hz = 14 db, Band 8000 = 17 db, Band 16 KHz up = 12 db. e. Klik OK. 17 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

18 f. Gelombang amplitudo akan bertambah tinggi karena grafik equalizer g. diatas menunjukkan penguatan treble. Sehingga jika dimainkan, suara akan terdengar lebih jelas dan elemen bass lebih lemah. 3. Efek Noise Reduction Efek ini digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan noise atau suara suara yang mengganggu. Dengan efek ini, suara yang dihasilkan lebih lembut (soft) karena cara kerjanya dengan menurunkan amplitudo. Efek ini sangat cocok digunakan untuk menghilangkan desis pada hasil rekaman. Untuk menggunakan efek ini, langkahlangkahnya sebagai berikut ; a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effects < Restoration < Noise Reduction (prosses). Maka c. setelah itu akan muncul kotak dialog Noise Reduction. d. Klik tombol Capture Profile, maka akan muncul kotak dialog Noise Re e. duction. f. Geser slider dan tentukan Noise Reduction levelnya = 5. g. Pada bagian Noise Reduction Setting, pilih Remove Noise. h. Klik tombol Preview untuk mendengarkan perubahan yang dibuat. Jika di dengarkan noise yang keluar jauh berkurang, dan suara menjadi lebih bening, tetapi volumenya jg lebih rendah. i. Klik OK untuk menerapkan efek. 4. Efek Pitch Control Efek ini digunakan untuk mengubah nada suara dengan menaikkan atau menurunkan nada. Dengan efek ini, suara yang terdengar bisa lebih rendah atau lebih tinggi seperti suara lengkingan. Untuk menggunakan efek ini, langkah-langkahnya sbb; a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effects < Time/Pitch < Stretch (prosses). Maka setelah itu akan muncul kotak dialog Strech. c. Pilih tab Constan Strech. Kemudian pada bagian Streching Mode, pilih Pitch Shift (preseves tempos). d. Atur ratio = 50 (Higher Pitch). Jika suara yang diinginkan menjadi lebih rendah, maka nilai ratio yang diisikan = 400 (Lower Pitch). e. Pada bagian Presicion, pilih High Presicion. f. Klik tombol preview untuk mendengarkan hasilnya. Suara menjadi lebih tinggi dari suara asli. g. Kik OK, jika hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. 18 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

19 5. Efek Echo Echo adalah efek pantul seperti jika kita berbicara pada ruang tertutup, maka suara akan terdengar berulang-ulang.untuk menggunakan efek ini, langkah-langkahnya sbb; a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effect < Delay And Echo < Echo. c. Maka akan muncul kotak dialog VST Plugin Echo. Tentukan delay time = 500 ms pada Left Channel & Right Channel untuk mengatur waktu d. delay antar echo. e. Tentukan feedback = 80% pada kedua channel untuk mengatur ratio f. waktu atau pantulan echo. g. Tentukan echo level = 100% pada kedua channel untuk mengatur presentase antara efek echo dengan suara asli yang keluar. h. Kik OK, jika hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan. 6. Efek Reverb Reverb adalah efek untuk menciptakan suara 3 dimensi.suara yang dihasilkan seakanakan kita tengah berada pada ruangan dengan suara yang memantul. Untuk menggunakan efek ini, langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Klik track yang akan diberi efek. b. Klik menu Effects < Reverb < Convolution Reverb. Maka akan muncul kotak dialog VST Plugin Reverb. Coba Impuls diisi dengan pilihan Hall. c. Geser slider Mix ke posisi 58%, Room Size = 48%, Damping LF =83%, Damping HF = 34%, Pre-Delay = 9,7 ms, Width = 233%, Gain = 5,8 db d. Kik OK. Hasilnya suara akan berubah seakan akan seperti dalam ruangan (Hall). 7. Efek Time Stretch Efek Time Stretch berfungsi untuk mengubah tempo suara menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Untuk mencobanya, ikuti langkah berikut : a. Pilih data track yang akan di gunakan. b. Klik menu Effect < Time/Pitch < Strech (process). c. Tentukan Ratio = 50. Pada bagian stretching mode pilih Time Stretch. d. Klik OK. Hasilnya, suara yang keluar terdengar lebih lambat. e. Jika menginginkan suara yang keluar lebih cepat maka nilai ratio diubah menjadi Efek Chorus Chorus adalah efek untuk menciptakan suara seperti kelompok koor atau paduan suara. Cara kerja efek ini dengan menggandakan dan mengatur delay suara asli.efek ini akan terlihat jelas pada suara vokal, Untuk mencobanya, ikuti langkah berikut : a. Pilih data track yang akan di beri efek. b. Klik menu Effect < Modulation < Chorus. c. Maka akan muncul kotak VST Plugin Chorus. d. Pada Characteristics pilih voice = P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

20 e. Delay Time =30.00 ms à untuk mengatur waktu delay suara. Delay Rate = 1.00 Hz à untuk membuat vibrasi. f. Feed Back =12% untuk menentukan umpan balik terhadap suara. g. Spread = 30 ms untuk menambahkan waktu delay ekstra pada tiap- tiap suara. h. Modulation Deep = 2dB à untuk mengatur gelombang suara. Modulation Rate = Hz à untu mengatur vibrasi. Jika diset pada nilai = 0, maka suara akan terdengar keras kemudian pelan. i. Pada Stereo Field tentukan ke posisi 90%. Dry = 50%. Wet = 100% j. Klik OK. K. Cara Menghilangkan Suara Vokal Adobe Audition merupakan suatu aplikasi yang dirancang khusus untuk mempermudah kita dalam memproses data berupa lagu maupun dalam perekaman. Dimana salah satu kehandalan dari aplikasi ini adalah, dapat digunakan sebagai alat untuk menghilangkan vokal penyanyi pada lagu karaoke (sehingga hanya meninggalkan instrument musiknya saja). Ya, seperti judulnya kali ini saya akan memeberikan tutorial cara menghilangkan vokal pada lagu. Anda dapat mengikuti langkah berikut: 1. Buka aplikasi Adobe Audition, akan terlihat seperti gambar berikut : 20 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

21 2. Klik menu File, lalu pilih Open 3. Pilih lagu yang akan anda hilangkan suara vokalnya, klik Open, Tunggu beberapa detik sampai proses pemasukan selesai. 4. Setelah itu klik pada cenel bagian kiri pada menu Effect Rack-Stereo Imagery-Center Channel Extractor. Jika ada peringatan klik Ok saja. 21 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

22 5. Pada bagian Presets, pilih Vocal Remove. Lalu tutup saja Center Channelnya 6. Kemudian klik Apply untuk menerapkan efek yang telah diberikan. 22 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

23 7. Tunggu sampai proses selesai. Kemudian klik tab menu File-Export-File atau cara cepatnya dengan menekan Ctrl+Shift+E. 8. Anda juga dapat mengatur lokasi anda menyimpan, format lagu, tipe lagu sesuai yang anda inginkan. Saya sarankan agar diatur normal saja hehe. 9. Lalu klik Ok. 23 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

24 10. Setelah semua langkah tadi selesai, lalu klik tab menu File-Close atau dengan menekan tombol Ctrl+W. 11. Satu lagi. Jika ada peringatan klik No. 24 P a g e M o d u l P r a k t i k Pen g o l a h a n A u d i o

MODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0

MODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0 MODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0 Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang mudah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/11 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan merekam audio, mengedit dan mengolah file audio untuk

Lebih terperinci

MENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE

MENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE MENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE 1. Merekam suara dari microphone 2. Mengedit hasil rekaman 3. Menyimpan suara 4. Menggunakan file suara dengan beberapa software I. Merekam suara dari microphone Untuk

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VI AUDIO TREATMENT Adobe Premiere Pro mendukung berbagai format file audio,

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Dasar-Dasar Adobe Auditon Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pengenalan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT

PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT Tujuan Paktikum: 1. Mahasiswa mengetahui konsep ADC (audio to digital converter) serta berbagai format data audio, 2. Mahasiswa mampu mengedit video dengan mengatur audio beserta

Lebih terperinci

3.1 Mengenal Audacity Portable

3.1 Mengenal Audacity Portable Audacity Portable Sesuai dengan namanya Audacity Portable adalah program audio editor yang bersifat portabel. Bersifat portable artinya software ini dapat Anda tempatkan dalam drive penyimpanan yang dapat

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/10 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan merekam audio, mengedit dan mengolah file audio untuk

Lebih terperinci

Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition

Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition A. Tujuan Mahasiswa mampu melakukan pengeditan suara menggunakan Adobe Audition. B. Mengolah Suara dengan Adobe Audition Adobe Audition adalah multitrack

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB X. AUDIO TREATMENT Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL No. LST/EKA/PTI 236/12 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan merekam audio, mengedit dan mengolah file audio untuk

Lebih terperinci

Modul #2: Merekam Suara dan Memberi Efek Suara dengan Adobe Audition

Modul #2: Merekam Suara dan Memberi Efek Suara dengan Adobe Audition Modul #2: Merekam Suara dan Memberi Efek Suara dengan Adobe Audition A. Tujuan Mahasiswa mampu melakukan proses perekaman suara dan mengolah hasil rekaman tersebut menggunakan Adobe Audition. B. Langkah

Lebih terperinci

MODUL 2 EDITING AUDIO

MODUL 2 EDITING AUDIO 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 2 MODUL 2 EDITING AUDIO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dan memahami konsep dasar pengolah suara Mengenal Audacity sebagai software aplikasi multimedia pengolah suara.

Lebih terperinci

MODUL III AUDIO (Part 1) Mahasiswa mengerti cara edit sound pada adobe audition. Mahasiswa mengerti cara merekam sound pada adobe audition

MODUL III AUDIO (Part 1) Mahasiswa mengerti cara edit sound pada adobe audition. Mahasiswa mengerti cara merekam sound pada adobe audition MODUL III AUDIO (Part 1) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang konsep audio dan suara Mahasiswa mengerti cara edit sound pada adobe audition Mahasiswa mengerti cara merekam sound pada adobe audition B.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI 7 BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Pengenalan musik, dan Recording 2.1.1. Pengenalan musik Musik merupakan suara yang disasilkan secara harmonis. Sebagian orang menyebut music bersifat universal, karena musik

Lebih terperinci

Modul #3: Membuat Komposisi Suara dengan Adobe Audition

Modul #3: Membuat Komposisi Suara dengan Adobe Audition Modul #3: Membuat Komposisi Suara dengan Adobe Audition A. Tujuan Mahasiswa memahami penggunaan multitrack dalam membuat komposisi suara menggunakan Adobe Audition B. Langkah-Langkah 1. Membuat Komposisi

Lebih terperinci

TUTORIAL arista media Com

TUTORIAL arista media Com Oleh : SUMARNO e-mail : sumarno_may@hotmail.com PEMBERITAHUAN : Tutorial ini adalah properti arista mediacom. Boleh di akses dan disebar luaskan untuk tujuan pendidikan. Tidak dibenarkan untuk diperjual

Lebih terperinci

Panduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1

Panduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1 Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Panduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1 Modul Praktikum Dasar Broadcasting M.Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom 14 Cool Edit merupakan aplikasi computer

Lebih terperinci

Aplikasi Sound dan Audio

Aplikasi Sound dan Audio Aplikasi Sound dan Audio Suara? Suara adalah sebuah fenomena alamiah yang dihasilkan dari pergetaran sebuah benda. Coba anda ketuk meja, apakah anda mendengar sesuatu? Mengapa Suara bisa terdengar oleh

Lebih terperinci

GarageBand. Tampilan GarageBand

GarageBand. Tampilan GarageBand GarageBand Tiga aplikasi dalam ilife yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk menciptakan hasil karya multimedia salah satunya adalah GarageBand. Secara kegunaan GarageBand merupakan aplikasi yang

Lebih terperinci

Menjalankan dan Mengenal Antarmuka Audacity

Menjalankan dan Mengenal Antarmuka Audacity AUDACITY Audacity adalah program yang memanipulasi bentuk gelombang audio digital. Selain rekaman suara langsung dari dalam program, banyak format file suara lain, termasuk WAV, AIFF, MP3, dan Ogg Vorbis.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Proses editing video sebelum adanya teknologi Multimedia, membutuhkan ruang dan waktu yang sangat besar. Belum lagi biaya yang cukup besar pula

Lebih terperinci

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PRODUKSI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PRODUKSI BAB IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PRODUKSI 4.1 Tahap Produksi Dalam pembuatan program siaran radio, produksi rekaman adalah hal yang paling penting setelah naskah dan script selesai. Disini penulis mengambil

Lebih terperinci

Memberi Efek Transisi

Memberi Efek Transisi MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang

Lebih terperinci

ADOBE PREMIERE PENGENALAN ADOBE PREMIERE

ADOBE PREMIERE PENGENALAN ADOBE PREMIERE ADOBE PREMIERE PENGENALAN ADOBE PREMIERE Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4 MODUL PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) KIMIA SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN PEMBUATAN

Lebih terperinci

GarageBand 11. GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital

GarageBand 11. GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital GarageBand 11 GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital Jalankan aplikasi GarageBand. Akan muncul menu New Project, Learn to Play, Lesson Store, Magic

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp 27.800 Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat: Buku dapat dijadikan panduan yang memadai untuk menggunakan VideoStudio yang saat ini telah mencapai

Lebih terperinci

Tutorial Software Pembuat Musik Cubase untuk Pemula (Part 1)

Tutorial Software Pembuat Musik Cubase untuk Pemula (Part 1) Tutorial Software Pembuat Musik Cubase untuk Pemula (Part 1) Memproduksi musik sendiri sudah bukan hal aneh di zaman serba digital. Siapa saja dapat membuat lagu, tak heran karena saat ini sebuah lagu

Lebih terperinci

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling

Lebih terperinci

MODUL III. VIDEO (Part 4) Mahasiwa mengerti cara menciptakan animasi dan visual effect

MODUL III. VIDEO (Part 4) Mahasiwa mengerti cara menciptakan animasi dan visual effect MODUL III VIDEO (Part 4) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara mengolah audio treatment Mahasiwa mengerti cara menciptakan animasi dan visual effect B. TEORI dan PRAKTEK Audio Treatment Adobe Premiere Pro

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 Microsoft Office 2007 ini memiliki perbedaan mendasar dengan Microsoft versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilannya, terutama menu. Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

UNTUK MEMBUAT MATERI SERTA TES LISTENING

UNTUK MEMBUAT MATERI SERTA TES LISTENING MENGGUNAKAN ADOBE AUDITION 1.5 UNTUK MEMBUAT MATERI SERTA TES LISTENING Dipresentasikan pada PPM di Hotel Satyagraha, Yogyakarta Nur Hidayanto PSP JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7 Editing Video

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa mampu mengoperasikan Graphical User Interface dan perangkat (tools) yang ada di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu membuat project

Lebih terperinci

Komparasi Penggunaan Aplikasi Nuendo 4 dengan Adobe Audition CS 5.5 V4.0 dalam Teknik Rekaman Audio Digital di Capo Record Yogyakarta

Komparasi Penggunaan Aplikasi Nuendo 4 dengan Adobe Audition CS 5.5 V4.0 dalam Teknik Rekaman Audio Digital di Capo Record Yogyakarta Komparasi Penggunaan Aplikasi. (Yesaya Abdiel Rajawali) 1 Komparasi Penggunaan Aplikasi Nuendo 4 dengan Adobe Audition CS 5.5 V4.0 dalam Teknik Rekaman Audio Digital di Capo Record Yogyakarta Comparison

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007

PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE 2007 Microsoft Office 2007 ini memiliki perbedaan mendasar dengan Microsoft versi sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada tampilannya, terutama menu. Microsoft Office 2007

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core 1,66 Ghz

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core 1,66 Ghz BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core

Lebih terperinci

TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina :

TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina : TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina : Bella Hardiyana, S. Kom, M. Kom Chapter VIII MEREKAM VIDEO DENGAN CAMTASIA STUDIO 8 OVERVIEW Overview Camtasia adalah software (perangkat lunak) yang dikembangkan oleh

Lebih terperinci

Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7. Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.

Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7. Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac. Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7 Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.id/sonnywidiarto Camtasia studio merupakan software yang dirancang untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer 77 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Piranti Lunak Perangkat ajar membangun jaringan komputer merupakan piranti lunak multimedia yang dibuat dalam bentuk CD dan terdapat perpaduan unsur-unsur

Lebih terperinci

Penyuntingan Digital I 2011

Penyuntingan Digital I 2011 MODUL 4 Adobe Premiere Cs3 Oleh: Handriyotopo, M.Sn A. Pengantar Adobe premiere pro adalah merupakan salah satu sofware editing atau penyuntingan audiovisual yang sekarang cukup familier di dunia broadcasting

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5

Lebih terperinci

Produksi AUDIO VISUAL

Produksi AUDIO VISUAL Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe Premiere : Tools, Offline Editing, Video Transition, Audio Transition, Video Effect dan Audio Effect Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaran umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Sekilas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Software Piranti keras diperlukan untuk membuat perangkat ajar ini. Piranti keras yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi rekomendasi sebagai berikut: 1. Processor:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tutorial Interaktif Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah dalam menggunakan sebuah aplikasi maupun dalam membuat suatu tutorial.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

Oleh: Bambang Herlandi. Pelatihan Video Editing & Streaming

Oleh: Bambang Herlandi. Pelatihan Video Editing & Streaming Oleh: Bambang Herlandi Pelatihan Video Editing & Streaming PERSIAPAN SEBELUM PROSES VIDEO EDITING Sistem operasi yang dibutuhkan (minimal) Microsoft Windows XP PERSIAPAN (lanjutan) Kebutuhan Hardware Minimum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit

Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit - 1 - Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit a. Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker adalah program aplikasi yang ada pada Windows 2000/ME/XP maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.

Lebih terperinci

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA TUJUAN 1. Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat keras dan lunak Multimedia 2. Mampu mengggunakan perangkat tersebut sesuai dengan

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows melalui media flashdisk dan mengkonfigurasi sistem 2. Praktikan dapat

Lebih terperinci

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan proses editing, pemberian efek transisi, dan memproduksi file video dengan menggunakan Premiere Pro. B. Langkah Dasar

Lebih terperinci

2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK

2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK DAFTAR ISI halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I

Lebih terperinci

Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive

Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive S eringkali kita membutuhkan sebuah sarana untuk membuat sebuah pembelajaran yang menarik bagi siswa. Salah satunya dengan menyuguhkan sebuah video

Lebih terperinci

APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP

APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif untuk Guru SMU/SMK se-jawa Tengah yang diselenggarakan oleh STMIK ProVisi IT College

Lebih terperinci

MODUL III AUDIO (Part 2)

MODUL III AUDIO (Part 2) MODUL III AUDIO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa memahami penggunaan multitrack dalam membuat komposisi suara pada Adobe Audition B. TEORI Apa itu multi track? Multi track memungkinkan suatu program suara

Lebih terperinci

Adobe Premiere Komplet

Adobe Premiere Komplet Adobe Premiere Komplet Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

TUTORIAL MEREKAM DAN MENGEDIT VIDEO DENGAN CAMTASIA

TUTORIAL MEREKAM DAN MENGEDIT VIDEO DENGAN CAMTASIA TUTORIAL MEREKAM DAN MENGEDIT VIDEO DENGAN CAMTASIA Camtasia Studio Software (perangkat lunak) yang dikembangkan oleh TechSmith Coorporation. Camtasia ini sendiri digunakan untuk merekam semua aktifitas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu penyebaran informasi tentang bagaimana cara menggunakan website IDI

Lebih terperinci

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO Transisi video adalah efek yang menampilkan perubahan tampilan dari satu klip ke klip yang lain. Pada umumnya penerapan transisi video digunakan untuk proses penggantian tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Proses Kerja Proses kerja yang dilakukan praktikan selama Kerja Praktek di PT. Fortune Indonesia adalah: 1. Membuat layout template video atau project baru, menggunakan final

Lebih terperinci

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Dody Firmansyah SMK Informatika Bina Generasi Bogor Jl. Pagelaran No.2 Ciomas Bogor (0251) 639985 Pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Camtasia

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Instalasi Adobe

Lebih terperinci

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Modul Praktikum Dasar Broadcasting Modul Praktikum Dasar Broadcasting Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah aplikasi editing video yang sesuai dengan standar penyiaran. Hadirnya modul ini diharapkan dapat memberikan panduan dasar

Lebih terperinci

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER Yusnita Dewi yusnita@raharja.info Abstrak Windows Movie Maker adalah Software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Kita dapat menggunakan

Lebih terperinci

Microsoft. Office 2007

Microsoft. Office 2007 Microsoft Office 2007 Mengenal Microsoft Office PowerPoint 2007 Microsoft PowerPoint 2007 adalah program yang digunakan untuk membuat slide atau presentasi. PowerPoint 2007 merupakan versi terbaru dari

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO 1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari perancangan aplikasi game yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan aplikasi

Lebih terperinci

TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS

TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS Nama Penulis istiyana@raharja.info Abstrak HitFilm Express merupakan software edit video gratis terbaik dan ini mungkin aplikasi yang memiliki banyak sekali fitur edit

Lebih terperinci

APLIKASI PINNACLE STUDIO

APLIKASI PINNACLE STUDIO APLIKASI PINNACLE STUDIO Nama Penulis choerunnisa@raharja.info Abstrak Pinnacle Studio ini adalah software edit video level dasar, namun cukup mumpuni untuk kamu yang seorang YouTuber. Selain itu, software

Lebih terperinci

PRAKTEK AUDACITY A. LATIHAN 1. Merekam Suara

PRAKTEK AUDACITY A. LATIHAN 1. Merekam Suara PRAKTEK AUDACITY A. LATIHAN 1. Merekam Suara Langkah-Langkah untuk merekam suara pada audacity 1. Memasang microphone 2. Menjalankan audacitynya 3. Mengatur mono atau stereonya dengan memilih Track-Add

Lebih terperinci

Tutorial Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin

Tutorial Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin Media Jukebox: Langkah Singkat Optimalisasi Komputer Sebagai Multimedia Center Alif Muttaqin LISENSI DOKUMEN Copyleft: Digital Journal Al-Manar. Lisensi Publik. Diperkenankan untuk melakukan modifikasi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan, perangkat ajar dibangun dengan menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB III. MENGCAPTURE VIDEO DAN AUDIO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat

Lebih terperinci

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan...hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Pengantar Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dan perancangan Aplikasi Pembelajaran Musik Klasik (APMK). Pokok bahasan yang terdapat dalam bab ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang musik, misalnya saja dalam proses rekaman dan mixing.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang musik, misalnya saja dalam proses rekaman dan mixing. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak hal yang bisa dilakukan dengan sebuah personal komputer. Salah satunya dalam bidang musik, misalnya saja dalam proses rekaman dan mixing. Merekam atau proses

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1 S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO 1 SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda. getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal.

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal. 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

Membuat Video Walkthrough Game Sendiri

Membuat Video Walkthrough Game Sendiri Membuat Video Walkthrough Game Sendiri Mungkin sebagian dari Anda pernah memainkan game komputer hingga tamat berulangulang kali yang mau tak mau telah membuat Anda menjadi sangat ahli dalam memainkannya.

Lebih terperinci

EDITING DENGAN ADOBE PREMIERE 2.0

EDITING DENGAN ADOBE PREMIERE 2.0 EDITING DENGAN ADOBE PREMIERE 2.0 MUHAMAD RIDWAN SUTISNA Mengenal Adobe Premiere 2.0 Adobe Premiere 2.0 adalah salah satu software untuk editing video yang diproduksi oleh perusahaan Adobe Inc. Perusahaan

Lebih terperinci

PUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN TEMANGGUNG

PUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN TEMANGGUNG PEMBUATAN VIDEO PROMOSI MENGGUNAKAN APLIKASI COREL VIDEO STUDIO X7 PUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN TEMANGGUNG Jl. Suwandi Suwardi Komplek Gedung Pemuda Temanggung Telp. (0293) 4960173 Pengertian Corel

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12

PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12 PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12 Pinacle Studi 12 adalah program video editing yang banyak digunakan untuk mengolah

Lebih terperinci

1. Tentang Ms Power Point

1. Tentang Ms Power Point Tutorial Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI WINDOWS

SISTEM OPERASI WINDOWS SISTEM OPERASI WINDOWS Apakah Sistem Operasi? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan program /software yang ada di komputer. Macam-Macam Sistem Operasi Windows Sistem

Lebih terperinci

BAB II PENGOLAHAN AUDIO DENGAN FL STUDIO

BAB II PENGOLAHAN AUDIO DENGAN FL STUDIO BAB II PENGOLAHAN AUDIO DENGAN FL STUDIO 2.1. TUJUAN 1. Mengenal aplikasi pengolah suara FL Studio. 2. Mengetahui cara penggunaan FL Studio. 3. Membuat musik instrumental. 4 5 2.2. DASAR TEORI 2.3.1. Pengenalan

Lebih terperinci

Modul I Autodesk Inventor 2010 Introduction Basic Level

Modul I Autodesk Inventor 2010 Introduction Basic Level Modul I Autodesk Inventor 2010 Introduction Basic Level PENGENALAN PROSES PEMODELAN MENGGUNAKAN INVENTOR Modul I mempelajari : - Pengenalan Autodesk Inventor - Macam-macam file pada Autodesk INVENTOR -

Lebih terperinci