Penyakit Hati. Dr. Surya Dharma, MS, Apt. Fakultas Farmasi Unand
|
|
- Harjanti Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penyakit Hati Dr. Surya Dharma, MS, Apt. Fakultas Farmasi Unand
2 Jenis Penyakit hati 1. HEPATITIS ( Akut & Kronik ) 2. SIROSIS HATI 3. KARSINOMA HATI 4. ABSES HATI
3 HEPATITIS AKUT DIF : PERADANGAN HATI YANG BERLANGSUNG SECARA AKUT KARENA BEBERAPA SEBAB Transmisi : horizontal & vertikal Etiologi : 1. Virus, A,B,C,D,E,F,G,TT 2. Obat-obatan 3. Bakteri 4. parasit
4 Gambaran Klinik 1. Stadium preikterik Gejala umum infeksi virus - demam,anoreksia, atralgia,lesu mialgia, mual,muntah dsb 2. Stadium Ikterik - ikterus, hepatomegali,adenopati 3. Stadium rekovalesensi - stadium penyembuhan
5 Petanda hepatitis ( hepatitis marker ) Hepatitis A : Anti-HAV Hepatitis B : HbsAg,antiHbs,HbeAg,AntiHbe, HbcAg,anti Hbc,DNA HBV Hepatitis C : Anti HCV, RNA-HCV Hepatitis D : Anti HDV
6 Laboratorium : Fungsi Hati : - SGOT( AST), - SGPT (ALT) - Bilirubin - Albumin, globulin - Gama GT
7 Perjalanan Hepatitis virus Sembuh (90%) B Kronik (10%) Hepatitis kronik Hepatitis Sirosis hati Akut Kanker hati C Kronik (90%) Sembuh (10 % )
8 Pencegahan/ Preventif 1. Vaksinasi hepatitis - Hepatitis A - Hepatitis B 2. Imunoglobulin
9 Pengobatan Hepatitis akut 1. Istirahat 2. Diet : DH1 DH4 3. Obat-obatan : - hepatoprotektor
10 Hepatitis Kronik Dif : Hepatitis dengan perjalanan penyakit lebih dari 6 bulan Terdiri : 1. Hepatitis kronik persisten 2. Hepatitis kronik lobuler 3. Hepatitis kronik aktif
11 Gamb.Klinik Hepatitis kronik Gambaran klinik tidak khas,lesu,ikterik,hepatomegali Perjalanan hepatitis lebih 6 bulan,ditandai dengan HbsAg (+) atau Anti HCV (+) HK Persisten,lobuler tidak ditemu- kan kelainan klinis, USG(+),PA (+) HK Aktif, peningkatan SGOT/SGPT
12
13 Penatalaksanaan Hepatitis Kronis Istirahat pada fase aktif (HKA) Obat obatan : 1. Hepatoprotektor 2. Imunomodulator 3. Anti viral Evaluasi / monitoring reguler
14 Evaluasi Hepatitis Kronik 1. HBsAg tiap 3 bulan 2. HBV-DNA tiap 6 bulan 3. USG tiap 6 bulan 4. SGOT dan SGPT tiap 3 bulan 5. Keluhan- keluhan
15 TERIMA KASIH
16 SIROSIS HATI Dr. Surya Dharma, MS, Apt Fakultas Farmasi Universitas Andalas
17 Difinisi : Penyakit hati kronis yang ditandai dengan gambaran : degeneratif Nekrosis destruksi struktur hati pseudolobulus serta fibrosis difus
18 Insiden Cina dan India 4-7% Afrika timur 6.7% Amerika Serikat 2-4% Indonesia 3-7 % RS.M.Djamil 5-6% Umur : tahun ( Indonesia) >60 tahun ( LN)
19 Etiologi Yang pasti :? Faktor etiologi : - Hepatitis virus - Alkohol - Nutrisi - parasit ( schistosomiasis ) - Kriptogenik
20 Klasifikasi Morfologi : 1. Makronoduler 2. Mikronoduler 3. Kombinasi Klinis/etiologi : 1. Postnekrotik /posthepatitis 2. Portal /alkoholik/nutrisional/laenec 3. Bilier
21
22 Gambaran klinik Stadium : 1. Kompensata 2. Dekompensata Gambaran klinis akibat : 1. Kegagalan sel hati 2. Hipertensi portal
23 Akibat kegagalan sel hati Ikterus Spider naevi Palmar eritem Gynaecomastia Atrofi testis Rambut seksual berkurang Edem/asites
24 Akibat hipertensi portal Kolateral Caput meducae Hemetemesis melena Splenomegali Varises esofagus hemoroid
25
26
27
28 Incidence of HCC increases with progress of C type chronic hepatitis normal CH LC HCC Annual incidence of HCC % F1 F2 F3 normal CH LC HCC
29 Liver cirrhosis
30 Diagnosis 1. Gambaran klinis 2. Radiologi 3. Endoskopi 4. USG 5. CT-scan 6. MRI 7. Peritoneuskopi 8. Biopsi ( histopatologi)
31 Penatalaksanaan 1. Istirahat 2. Diet, DH/RG 3. Obat-obatan 4. Tindakan khusus 1. Bedah pintas (shunt) 2. TIPS ( Transjugularis intra hepatic portosystemic shunt) 3. Transplantasi hati
32 Prognosis Tergantung : - etiologi - Tanda klinis - Kelainan laboratorium - Hasil pengobatan
33 KEGANASAN HEPATOBILIER Surya Dharma Fakultas farmasi Universitas Andalas
34 TUMOR HATI Surya Dharma Fakultas Farmasi Universitas andalas
35 Tumor Hati Tumor hati : 1. Benigna ( Jinak ) 2. Maligna ( ganas ) 1. Tumor benigna : a. Parenkhim : - hepatoadenoma - cholangioadenoma - campuran
36 b. Tumor vaskuler - hemangioma - limfangioma c. Tumor lain-lain : - fibroma - lipoma - leimioma
37 2. Tumor Ganas 1. Tumor ganas hati primer ( Hepatoma ) : a. sel hati : Ca-hepatoseluler Ca-cholangioseluler Ca-hepatocholangio- seluler b. Jaringan ikat : - fibrosarkoma - limfoma maligna - leomiosarkoma
38 Kanker Hati (Ca Hepatoseluler) Surya Dharma Fakultas Farmasi Unand
39 Epidemiologi Terutama Asia, Afrika Laki-laki > wanita 3:1 Umur lebih muda di Asia dan Afrika
40 Etiologi :? 1. Faktor predisposisi - sirosis hati - hepatitis - nutrisi - bahan karsinogenik - herediter, dll
41
42 Gambaran klinik - nyeri perut kanan atas - benjolan pada perut kanan - perut buncit - Lemah, lesu, BB menurun anorek sia - hepatomegali, keras, benjol2, tidak rata
43 Laboratorium - Tes faal hati - Alfa feto protein (AFP) - PIVKA-II ( prothrombin induced vit-k antagonist II)
44 Before OTL
45 After OTL
46 Hepatocellular carcinoma (large size)
47 Risk Factors of Hepatocelluler Carcinoma Hepatitis B virus Infection ( HBV ) Hepatitis C virus Infection ( HCV ) Alcohol Cirrhosis of liver Age Gender Miscellaneous Factors
48 TREATMENT 1. NON-SURGICAL 2. SURGICAL
49 NON-SURGICAL (MEDICAL) 1. ETHANOL INTRA-TUMOR (EIT) 2. EMBOLI INTRA ARTERIAL (EIA) 3. CHEMOTERAPHY INTRA TUMOR ( CIT) 4. RADIO FREQUENCY ABLATION (RFA) 5. RADIOACTIVE RADIATION INTRA TUMOR ( RRIT) 6. GEN THERAPY
50 Diagnosis 1. Gambaran klinis 2. Radiologi 3. CT-Scan 4. MRI 5. Angiografi 6. USG 7. biopsi
51 Penatalaksanaan 1. Istirahat 2. Diet 3. Obat-obatan (medical) - etanol intra tumor (EIT) - Emboli intra arterial ( EIA) - Radio frequence ablation 4. Tindakan bedah : reseksi 5. Transplantasi
52 Changes of US image of tumor during RFA gas gas
53 RADIOFREQUENCY ABLATION CONVENTIONAL MONOPOLAR ELECTRODE HOOKED ARRAYS ELECTRODE 1.6 cm (ablation area) COOLED-TIP ELECTRODE Ion agitation is produced within the tissues surrounding the electrode. This agitation is converted by friction into heat, inducing cellular death via coagulative necrosis.
54 mm Suppression of tumor growth by gene therapy with Adenovirus 1797±1228 Endostatin 2000 Cont. Endostatin ±128 Cont. Endostatin
55 SURGICAL TREATMENT 1. RESECTION 2. TRANSPLANTATION
56 Prognosis Tergantung : - stadium kanker - tipe kanker : nodul,difus, masif
57 ABSES HATI Surya Dharma Fakultas Farmasi Universitas Andalas
58 DIFINISI SUATU INFEKSI HATI YANG BERUPA ABSES
59 ETIOLOGI 1. ABSES PIOGENIK - STREPTOKOKUS - STAFILOKOKUS - dll 2. ABSES AMUBIK
60 Gambaran klinis - Sakit perut kanan atas - Demam - Hepatomegali - Lekositosis
61 Dignosis 1. Gambaran klinis 2. Radiologi 3. USG 4. CT-Scan 5. Aspirasi abses
62 USG Abses hati
63 USG Abses hati
64 Penatalaksanaan 1. Istirahat 2. Diet 3. Obat-obatan : - Piogenik : antibiotik - Amubik : antiamuba - Metronidazol 4. Tindakan bedah : - aspirasi
65 Prognosis Pada umumnya baik Komplikasi : - fistula - Abses paru - sepsis
66 TERIMA KASIH
ETIOLOGI : 1. Ada 5 kategori virus yang menjadi agen penyebab: Virus Hepatitis A (HAV) Virus Hepatitis B (VHB) Virus Hepatitis C (CV) / Non A Non B
HEPATITIS REJO PENGERTIAN: Hepatitis adalah inflamasi yang menyebar pada hepar (hepatitis) dapat disebabkan oleh infeksi virus dan reaksi toksik terhadap obat-obatan dan bahan kimia ETIOLOGI : 1. Ada 5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. limfoid, dan sel neuroendocrine. Dari beberapa sel-sel tersebut dapat berubah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Hati merupakan organ tubuh manusia yang terbentuk dari berbagai tipe sel, seperti hepatosit, epitel biliaris, endotel vaskuler, sel Kupfer, sel stelata, sel limfoid,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Banyak pasien yang meninggal
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Penyakit hati menahun dan sirosis merupakan salah satu penyakit hati dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Banyak pasien yang meninggal pada dekade
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemukan didunia. Tumor ini sangat prevalen didaerah tertentu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hepatoma ( karsinoma hepatoseluler ) merupakan salah satu tumor yang paling sering ditemukan didunia. Tumor ini sangat prevalen didaerah tertentu di Asia dan Afrika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemeriksaan rutin kesehatan atau autopsi (Nurdjanah, 2014).
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sirosis hepatis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penyakit hati menahun dan sirosis merupakan penyebab kematian kesembilan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1. Perumusan masalah Penyakit hati menahun dan sirosis merupakan penyebab kematian kesembilan di Amerika Serikat dan bertanggung jawab terhadap 1,2% seluruh
Lebih terperinciHepatitis Virus. Oleh. Dedeh Suhartini
Hepatitis Virus Oleh Dedeh Suhartini Fungsi Hati 1. Pembentukan dan ekskresi empedu. 2. Metabolisme pigmen empedu. 3. Metabolisme protein. 4. Metabolisme lemak. 5. Penyimpanan vitamin dan mineral. 6. Metabolisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. KHS terjadi di negara berkembang. Karsinoma hepatoseluler merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1. Perumusan Masalah Karsinoma hepatoseluler (KHS) merupakan kanker terbanyak kelima pada laki-laki (7,9%) dan ketujuh pada wanita 6,5%) di dunia, sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sirosis hati adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Keadaan tersebut terjadi karena
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENDERITA HEPATITIS B DI RUMAH SAKIT SANTO YUSUP BANDUNG TAHUN 2014
ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA HEPATITIS B DI RUMAH SAKIT SANTO YUSUP BANDUNG TAHUN 2014 Jeanatasia Kurnia Sari, 2015. Pembimbing I : July Ivone, dr.,mkk.,mpd.ked dan Pembimbing II : Teresa Lucretia Maria
Lebih terperinciHepatitis C: Bom Waktu didalam Hati
Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati Apa hati itu? Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia. Berat sekitar 1,5-3 kg pada orang dewasa. Apa saja fungsi hati? Membuat bahan yang diperlukan tubuh u/
Lebih terperinciSIROSIS HEPATIS R E J O
SIROSIS HEPATIS R E J O PENGERTIAN : Sirosis hepatis adalah penyakit kronis hati oleh gangguan struktur dan perubahan degenerasi fungsi seluler dan selanjutnya perubahan aliran darah ke hati./ Jaringan
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan Hepatitis D
Asuhan Keperawatan Hepatitis D Hepatitis D (sering disebut Hepatitis Delta) adalah suatu peradangan pada sel-sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Virus Hepatitis D (HDV) adalah virus
Lebih terperinciABSTRAK KARSINOMA HEPATOSELULER DIAGNOSIS DAN TERAPI
ABSTRAK KARSINOMA HEPATOSELULER DIAGNOSIS DAN TERAPI Jeremia, 2003. Pembimbing : Freddy Tumewu A., dr., MS Karsinoma Hepatoseluler adalah Hepatoma maligna yang berasal dari jaringan parenkhim hati. Merupakan
Lebih terperinciHEPATITIS DR.H.A.HAMID HASAN INTERNA FK.UNMAL
HEPATITIS DR.H.A.HAMID HASAN INTERNA FK.UNMAL PENDAHULUAN VARIASI HEP.VIRUS TERGANTUNG JENIS A,B.C KLINIS TERGANTUNG RINGAN-BERAT DARI TIPIKAL S/D ATIPIK HEPATITIS VIRAL AKUT : 1. BENTUK KHAS / SIMPTOMATIK
Lebih terperincia. Tujuan terapi.. 16 b. Terapi utama pada hepatitis B.. 17 c. Alternative Drug Treatments (Pengobatan Alternatif). 20 d. Populasi khusus
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERNYATAAN... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kesembilan di Amerika Serikat, sedangkan di seluruh dunia sirosis menempati urutan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penyakit hati menahun dan sirosis merupakan salah satu penyakit dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Sirosis hati merupakan penyebab kematian kesembilan
Lebih terperinciDEFENISI Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan fibrosis hepar yang mengakibatkan distorsi struktur hepar dan hilang nya
ASKEP CA. HEPAR DEFENISI Kanker hati adalah penyakit kronis pada hepar dengan inflamasi dan fibrosis hepar yang mengakibatkan distorsi struktur hepar dan hilang nya sebagian besar fungsi hepar. Kanker
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A (HAV), Virus Hepatitis B (HBV), Virus Hepatitis C (HCV), Virus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati atau infeksi pada hati yang disebabkan oleh bermacam-macam virus. Telah ditemukan 6 atau 7 kategori virus yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam, mulai dari virus, bakteri, jamur, parasit sampai dengan obat-obatan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hepatitis merupakan infeksi yang dominan menyerang hepar atau hati dan kemungkinan adanya kerusakan sel-sel hepar. Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. arsitektur hati dan pembentukan nodulus regeneratif (Sherlock dan Dooley,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sirosis hati (cirrhosis hati / CH) adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hati yang ditandai dengan distorsi arsitektur hati dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB) yang dapat menyebabkan penyakit akut maupun kronis (WHO, 2015). Penularan hepatitis virus
Lebih terperinciPROFIL PASIEN SIROSIS HATI YANG DIRAWAT INAP DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE AGUSTUS 2012 AGUSTUS 2014
Jurnal e-clinic (ecl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015 PROFIL PASIEN SIROSIS HATI YANG DIRAWAT INAP DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE AGUSTUS 2012 AGUSTUS 2014 1 Yunellia Z. Patasik 2
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sirosis hati merupakan penyakit kronis hati yang ditandai dengan fibrosis,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sirosis Hati 2.1.1 Definisi Sirosis hati merupakan penyakit kronis hati yang ditandai dengan fibrosis, disorganisasi dari lobus dan arsitektur vaskular, dan regenerasi nodul
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI
LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI A. KONSEP MEDIK 1. Pengertian Hepatomegali Pembesaran Hati adalah pembesaran organ hati yang disebabkan oleh berbagai jenis penyebab seperti infeksi virus hepatitis, demam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Sirosis hati merupakan jalur akhir yang umum untuk histologis berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sirosis hati merupakan jalur akhir yang umum untuk histologis berbagai macam penyakit hati kronik. Istilah sirosis pertama kali diperkenalkan oleh Laennec
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENELITIAN Karya Tulis Ilmiah
PERBANDINGAN VALIDITAS MADDREY S DISCRIMINANT FUNCTION DAN SKOR CHILD-PUGH DALAM MEMPREDIKSI KETAHANAN HIDUP 12 MINGGU PADA PASIEN DENGAN SIROSIS HEPATIS LAPORAN AKHIR PENELITIAN Karya Tulis Ilmiah Diajukan
Lebih terperinciSirosis Hepatis. Etiologi Penyebab yang pasti dari Sirosis Hepatis sampai sekarang belum jelas.
Sirosis Hepatis Sirosis Hepatis adalah penyakit hati kronis yang tidak diketahui penyebabnya dengan pasti. Telah diketahui bahwa penyakit ini merupakan stadium terakhir dari penyakit hati kronis dan terjadinya
Lebih terperinciEtiology dan Faktor Resiko
Etiology dan Faktor Resiko Fakta Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Virus hepatitis C merupakan virus RNA yang berukuran kecil, bersampul, berantai tunggal, dengan sense positif Karena
Lebih terperinciEtiologi Alkohol Menyebabkan alkohol hepatitis dan selanjutnya menjadi alkohol sirosis. Obat-obatan Menyebabkan toksik untuk hati, sehingga sering
ASKEP HEPATITIS TINJAUAN TEORITIS Defenisi Hepatitis merupakan suatu proses peradangan difus pada jaringan yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat-obatan serta bahan-bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kasus. Kematian yang paling banyak terdapat pada usia tahun yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit hati (liver) merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan, baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Kerusakan atau
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1 Hepatitis B 2.1.1 Definisi Virus hepatitis adalah gangguan hati yang paling umum dan merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia.(krasteya et al, 2008) Hepatitis B adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penanganan serius, dilihat dari tingginya prevalensi kasus dan komplikasi kronis
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hepatitis B merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang perlu penanganan serius, dilihat dari tingginya prevalensi kasus dan komplikasi kronis penyakit yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah utama pada beberapa negara dan berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insidensi
Lebih terperincic. Trigliserid ^ 165 mg/dl
c. Trigliserid < 165 mg/dl d. HDL > 40 mg/dl e. Protein + 1 (100mg/dl) Hasil tes monitoring komplikasi setiap 3 bulan: a. Urin reduksi (-) b. Asam urat < 7mg/dl c. Mikroalbuminuria (-) d. HbA1c
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. etiologi berbeda yang ada dan berlangsung terus menerus, meliputi hepatitis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Istilah penyakit hati kronik merupakan suatu kondisi yang memiliki etiologi berbeda yang ada dan berlangsung terus menerus, meliputi hepatitis kronik dan
Lebih terperinciPERANAN USG ABDOMEN DENGAN KONTRAS DALAM EVALUASI NODUL HATI
LAPORAN KASUS BERBASIS BUKTI PERANAN USG ABDOMEN DENGAN KONTRAS DALAM EVALUASI NODUL HATI Oleh: dr. Afiyah PPDS Ilmu Penyakit Dalam Juli 2011 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I DIVISI HEPATOLOGI DEPARTEMEN
Lebih terperinciHasil. Hasil penelusuran
Pendahuluan Karsinoma hepatoselular (KHS) adalah keganasan kelima tersering di seluruh dunia, dengan angka kematian sekitar 500.000 per tahun. Kemajuan dalam pencitraan diagnostik dan program penapisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker paru adalah kanker yang paling sering didiagnosis di dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Data kasus baru kanker paru di Amerika Serikat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. hepatitis virus B dan C. Selain itu, faktor risiko lain yang dapat bersama-sama atau berdiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penyakit sirosis hati merupakan kelanjutan fibrosis hati yang progresif dengan gambaran hampir semua penyakit kronik hati. Etiologi paling sering adalah infeksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. fosfolipid dan asam asetoasetat (Amirudin, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Hati adalah organ dari sistem pencernaan terbesar dengan berat antara 1,2-1,8 kg dan merupakan pusat metabolisme tubuh dengan fungsi yang sangat komplek. Beberapa fungsi
Lebih terperinciABSTRAK. Prevalensi Penularan Virus Hepatitis C pada Skrining Penyumbang Darah. di PMI Kota Bandung antara Tahun 2003 sampai dengan 2006
ABSTRAK Prevalensi Penularan Virus Hepatitis C pada Skrining Penyumbang Darah di PMI Kota Bandung antara Tahun 2003 sampai dengan 2006 Raykendran Arfellia Nawaarta, 2007 Pembimbing : Freddy Tumewu Andries,dr.,
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL LABORATORIUM PENDERITA HEPATITIS B DAN C KRONIS DENGAN DERAJAT FIBROSIS HATI
Betharina,N.dkk. Perbedaan Hasil Laboratorium Penderita... PERBEDAAN HASIL LABORATORIUM PENDERITA HEPATITIS B DAN C KRONIS DENGAN DERAJAT FIBROSIS HATI Nudyan Betharina 1, FX. Hendriyono 2,, Mashuri 3
Lebih terperinciANALISIS KADAR ALBUMIN SERUM TERHADAP ASPARTATE TRANSAMINASE
ANALISIS KADAR ALBUMIN SERUM TERHADAP ASPARTATE TRANSAMINASE (AST), ALANIN TRANSAMINASE (ALT) DAN RASIO DE RITIS PADA PASIEN HEPATITIS B DI RSUP SANGLAH, DENPASAR (The Analysis of Serum Albumin Level with
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. tetapi sering tidak diketahui, karena tidak menunjukkan gejala untuk waktu
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Penyakit hati kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat, tetapi sering tidak diketahui, karena tidak menunjukkan gejala untuk waktu yang sangat lama,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hepatitis merupakan penyakit inflamasi dan nekrosis dari sel-sel hati yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hepatitis merupakan penyakit inflamasi dan nekrosis dari sel-sel hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus. Telah ditemukan lima kategori virus yang menjadi agen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regenatif (Nurdjanah, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sirosis hati adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Sirosis hati (SH) menjadi problem kesehatan utama di
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sirosis hati (SH) menjadi problem kesehatan utama di dunia. Sirosis hati dan penyakit hati kronis penyebab kematian urutan ke 12 di Amerika Serikat pada tahun 2002,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sirosis hati merupakan suatu penyakit yang memiliki penyebaran di seluruh dunia. Individu yang terkena sangat sering tidak menunjukkan gejala untuk jangka waktu panjang,
Lebih terperinciABSTRAK ANGKA KEJADIAN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2010
ABSTRAK ANGKA KEJADIAN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 2009 31 DESEMBER 2010 Stevanus, 2011; Pembimbing I : dr. Hartini Tiono, M.Kes. Pembimbing II : dr. Sri Nadya J Saanin,
Lebih terperinciPerbedaan Hasil Laboratorium, Radiologi, dan Tumor Marker pada Pasien Hepatoma Viral Hepatitis B dan C di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014
Perbedaan Hasil Laboratorium, Radiologi, dan Tumor Marker pada Pasien Hepatoma Viral Hepatitis B dan C di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014 Oleh : Mira Tania Andriana 120100413 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari struktur
Lebih terperinciEtiologi dan Patofisiologi Sirosis Hepatis. Oleh Rosiana Putri, , Kelas A. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Etiologi dan Patofisiologi Sirosis Hepatis Oleh Rosiana Putri, 0806334413, Kelas A Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Sirosis adalah penyakit hati kronis yang dicirikan dengan distorsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas epitel nasofaring. Etiologi tumor ganas ini bersifat multifaktorial, faktor etnik dan geografi mempengaruhi risiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hepatitis adalah inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan. kumpulan perubahan klinis, biokimia, serta seluler yang khas
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hepatitis adalah inflamasi pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan klinis, biokimia, serta seluler yang khas (Baughman, 2000). Hepatitis merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit liver merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau bahan- bahan beracun sehingga hati tidak melakukan fungsinya dengan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. perut di bawah diafragma. Beratnya gr atau 2,5 % dari berat badan orang
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi dan Fisiologi Hati 2.1.1 Anatomi Hati adalah organ yang terbesar yang terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diafragma. Beratnya 1.500 gr atau 2,5 % dari
Lebih terperinciKarsinoma hepatoselular merupakan tumor. Karsinoma Hepatoselular pada Anak Usia 11 Tahun Laporan kasus
Artikel Asli Karsinoma Hepatoselular pada Anak Usia 11 Tahun Laporan kasus NP Veny Kartika Yantie, K Ariawati, IGN Sanjaya Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit
Lebih terperinciPenatalaksanaan Hepatitis B Kronik
Penatalaksanaan Hepatitis B Kronik Kiah Hilman, Syarif H.Djajadiredja, Edhiwan Prasetya, Meilianau Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Pendahuluan Hepatitis B masih
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor
LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor A. DEFINISI Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak antara lain
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. kesehatan global karena prevalensinya yang cukup tinggi, etiologinya yang
B A B I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penyakit hati kronis termasuk sirosis telah menjadi masalah bagi dunia kesehatan global karena prevalensinya yang cukup tinggi, etiologinya yang komplek, meningkatnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sirosis Hepatis 1. Definisi Sirosis hepatis merupakan penyakit kronik yang ditandai oleh distorsi susunan hati normal oleh pita-pita jaringan penyambung dan oleh nodul-nodul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah pertumbuhan dan penyebaran sel secara tidak terkendali, sering menyerang jaringan disekitarnya dan dapat bermetastatis atau menyebar keorgan lain (WHO,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. perubahan warna pada nodul-nodul hati yang terbentuk. 19 Sirosis hati merupakan
2.1 Pengertian Sirosis Hati BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Istilah sirosis pertama kali diberikan oleh Laennec pada tahun 1819, yang berasal dari kata kirhoss yang berarti kuning orange (orange yellow), karena
Lebih terperinciKAJIAN ILMIAH TEMATIK HARI HEPATITIS SEDUNIA 19 MEI 2016
KAJIAN ILMIAH TEMATIK HARI HEPATITIS SEDUNIA 19 MEI 2016 EPIDEMIOLOGI HEPATITIS Penyakit Hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia, yang terdiri dan Hepatitis A, B,
Lebih terperinciEvidence Based Case Report
Evidence Based Case Report Nucleotide Analogs for Patients with HBV- Related Hepatocellular Carcinoma Increase the Survival Rate through Improved Liver Function Presentan: dr. Prima Yuriandro (1006767506)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bedah pada anak yang paling sering ditemukan. Kurang lebih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sekitar 5%-10% dari seluruh kunjungan di Instalasi Rawat Darurat bagian pediatri merupakan kasus nyeri akut abdomen, sepertiga kasus yang dicurigai apendisitis didiagnosis
Lebih terperincisex ratio antara laki-laki dan wanita penderita sirosis hati yaitu 1,9:1 (Ditjen, 2005). Sirosis hati merupakan masalah kesehatan yang masih sulit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Spontaneous Bacterial Peritonitis (SBP) tidak hanya disebabkan oleh asites pada sirosis hati melainkan juga disebabkan oleh gastroenteritis dan pendarahan pada saluran
Lebih terperinciInfoDATIN SITUASI PENYAKIT KANKER. 4 Februari-Hari Kanker Sedunia PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI
InfoDATIN PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI SITUASI PENYAKIT KANKER 4 Februari-Hari Kanker Sedunia SITUASI PENYAKIT KANKER Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Sirosis hati merupakan salah satu permasalahan. penting dalam bidang kesehatan karena dapat menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sirosis hati merupakan salah satu permasalahan penting dalam bidang kesehatan karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius dan membutuhkan penanganan sedini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hepatitis Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus, bakteri, penyakit autoimun, racun dan lain sebagainya.virus hepatitis, sebagai penyebab
Lebih terperinciHepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis
Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Apakah hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati. Ini mungkin disebabkan oleh obat-obatan, penggunaan alkohol, atau kondisi medis tertentu. Tetapi dalam banyak
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan pada hepar dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain virus, radikal bebas, maupun autoimun. Salah satu yang banyak dikenal masyarakat adalah
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KLINIS PASIEN KARSINOMA HEPATOSELULER: STUDI KASUS DI RSUP DR KARIADI SEMARANG PERIODE
KARAKTERISTIK KLINIS PASIEN KARSINOMA HEPATOSELULER: STUDI KASUS DI RSUP DR KARIADI SEMARANG PERIODE 2010-2012 LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN INFEKSI VIRUS HEPATITIS C DAN KARSINOMA HEPATOSELULER
ABSTRAK HUBUNGAN INFEKSI VIRUS HEPATITIS C DAN KARSINOMA HEPATOSELULER Indrasari Wirjanto (0110146);Pembimbing Pembimbing I: Widura, dr., MS. II: Ronald Jonathan,dr.,M.Sc.,DTM&H Hepatitis C merupakan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sirosis hepatik merupakan suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif (Nurdjanah, 2009). Sirosis hepatik merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam mempertahankan hidup. Hati termasuk organ intestinal terbesar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam tubuh manusia, hati merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam mempertahankan hidup. Hati termasuk organ intestinal terbesar dengan berat antara 1,2-1,8
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini, jumlah penderita kanker di Indonesia belum diketahui secara pasti, tetapi peningkatannya dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu penyebab
Lebih terperinciKanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Prostat Kanker prostat merupakan tumor ganas yang paling umum ditemukan pada populasi pria di Amerika Serikat, dan juga merupakan kanker pembunuh ke-5 populasi pria di Hong Kong. Jumlah pasien telah
Lebih terperinciPERBEDAAN PROFIL KLINIK KARSINOMA HEPATOSELULER YANG TERINFEKSI KRONIK VIRUS HEPATITIS B DENGAN VIRUS HEPATITIS C
PERBEDAAN PROFIL KLINIK KARSINOMA HEPATOSELULER YANG TERINFEKSI KRONIK VIRUS HEPATITIS B DENGAN VIRUS HEPATITIS C ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Dalam menempuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berat badan, dan sindrom restoran Cina, pada sebagian orang. 2, 3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey pada tahun 2007 menyatakan terjadi peningkatan konsumsi MSG, di negara-negara Eropa, rata-rata 0,3-0,5 g/hari sedangkan di Asia dapat mencapai 1,2-1,7 g/hari.
Lebih terperinciBLOK ELECTIVE. Oleh : Dr.Evo Elidar Hrp.Sp.Rad
BLOK ELECTIVE Oleh : Dr.Evo Elidar Hrp.Sp.Rad BLOK ELECTIVE RADIOLOGI 1.RADIO-DIAGNOSTIK 2.RADIOTERAPI RADIO-DIGANOSTIK/IMAGING TUMOR MERUPAKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK YANG PENTING PADA KASUS
Lebih terperinciABSTRAK. (Studi Pustaka)
ABSTRAK (Studi Pustaka) GAMBARAN KLINIS DAN HISTOPATOLOGIS HEPATITIS KRONIS AKIBAT VIRUS HEPATITIS C Sarah Suzanna, 2005. Pembimbing : Freddy Tumewu A.,dr., M.Kes. Hepatitis kronis yang disebabkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompleks, mencakup faktor genetik, infeksi Epstein-Barr Virus (EBV) dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor ganas yang cenderung didiagnosis pada stadium lanjut dan merupakan penyakit dengan angka kejadian tertinggi serta menjadi
Lebih terperinciKanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Usus Besar Kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum terjadi di Hong Kong. Menurut statistik dari Hong Kong Cancer Registry pada tahun 2013, ada 66 orang penderita kanker usus besar dari
Lebih terperinciLimfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Limfoma Limfoma merupakan kanker pada sistem limfatik. Penyakit ini merupakan kelompok penyakit heterogen dan bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: Limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin. Limfoma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit dan perawatan orang sakit, cacat dan meninggal dunia. Advokasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan meliputi kemandirian atau kolaboratif dalam merawat individu, keluarga, kelompok dan komunitas, baik sakit atau sehat dengan segala kondisi yang meliputinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker ovarium merupakan keganasan yang paling. mematikan di bidang ginekologi. Setiap tahunnya 200.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker ovarium merupakan keganasan yang paling mematikan di bidang ginekologi. Setiap tahunnya 200.000 wanita didiagnosa dengan kanker ovarium di seluruh dunia dan 125.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. varises pada pasien dengan sirosis sekitar 60-80% dan risiko perdarahannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perdarahan varises esofagus (VE) merupakan satu dari banyak komplikasi mematikan dari sirosis karena tingkat mortalitasnya yang tinggi. Prevalensi varises
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sirosis hati adalah suatu keadaan disorganisasi dari struktur hati akibat nodul regeneratif yang dikelilingi jaringan yang mengalami fibrosis. Secara lengkap sirosis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan akhirnya bibit penyakit. Apabila ketiga faktor tersebut terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan. Hal tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kerentanan fisik individu sendiri, keadaan lingkungan
Lebih terperinciMengenal Hepatitis C dan B. Buklet ini ditujukan untuk masyarakat agar lebih mengetahui informasi seputar Hepatitis C dan B.
Mengenal Hepatitis C dan B Buklet ini ditujukan untuk masyarakat agar lebih mengetahui informasi seputar Hepatitis C dan B. 1 3 Pengantar H E P A T I T I S C 4 5 5 5 6 7 8 10 11 13 14 14 15 15 16 16 17
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Infeksi Virus Hepatitis B (VHB) merupakan masalah. kesehatan global, terutama pada daerah berkembang.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Infeksi Virus Hepatitis B (VHB) merupakan masalah kesehatan global, terutama pada daerah berkembang. Sepertiga dari populasi dunia atau lebih dari dua miliar orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Insiden penyakit ini masih relatif tinggi di Indonesia dan merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hepatitis virus masih menjadi masalah serius di beberapa negara. Insiden penyakit ini masih relatif tinggi di Indonesia dan merupakan masalah kesehatan di beberapa
Lebih terperinciDISTRIBUSI GEOGRAFIS DAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN KARSINOMA HEPATOSELELULER ETIOLOGI VIRUS HEPATITIS B DI RS.DR KARIADI
DISTRIBUSI GEOGRAFIS DAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN KARSINOMA HEPATOSELELULER ETIOLOGI VIRUS HEPATITIS B DI RS.DR KARIADI Muhammad Nadhim RP. 1, Ch. Suharti 2, Hardian 3 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1
Lebih terperinciAuthor : Liza Novita, S. Ked. Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau Doctor s Files: (http://www.doctors-filez.
Author : Liza Novita, S. Ked Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau 2009 0 Doctor s Files: (http://www.doctors-filez.tk GLOMERULONEFRITIS AKUT DEFINISI Glomerulonefritis Akut (Glomerulonefritis
Lebih terperinciKanker Hati. Liver Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Hati Kanker hati merupakan kanker pembunuh nomor 3 setelah kanker paru-paru dan kanker usus besar. Ada sekitar 1.800 kasus baru yang terjadi setiap tahunnya di Hong Kong. Dari semua kasus baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Enzim yang berkaitan dengan kerusakan hati antara lain SGOT, SGPT, GLDH, LDH.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hati adalah salah satu organ yang paling penting. Organ ini berperan sebagai gudang untuk menimbun gula, lemak, vitamin dan gizi. Memerangi racun dalam tubuh seperti
Lebih terperinciATRESIA BILIARIS RISTA D SOETIKNO
ATRESIA BILIARIS RISTA D SOETIKNO Pendahuluan Atresia biliaris adalah suatu kaeadaan dimana terjadi gangguan dari sistim bilier ekstra hepatik.karakteristik dari atresia biliarias adalah tidak terdapatnya
Lebih terperinciMeningitis: Diagnosis dan Penatalaksanaannya
Meningitis: Diagnosis dan Penatalaksanaannya Ahmad Rizal Ganiem Dept Neurologi RS Hasan Sadikin Bandung - Indonesia Meningitis Peradangan di selubung pembungkus otak dan sumsum tulang belakang (disebut
Lebih terperinci