BLOK ELECTIVE. Oleh : Dr.Evo Elidar Hrp.Sp.Rad

Transkripsi

1 BLOK ELECTIVE Oleh : Dr.Evo Elidar Hrp.Sp.Rad

2 BLOK ELECTIVE RADIOLOGI 1.RADIO-DIAGNOSTIK 2.RADIOTERAPI

3 RADIO-DIGANOSTIK/IMAGING TUMOR MERUPAKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK YANG PENTING PADA KASUS TUMOR. TUJUAN UTAMA PEMERIKSAAN TSB : 1.MEMBERIKAN DIAGNOSIS YG LEBIH PASTI PADA KECURIGAAN ADANYA TUMOR 2.MENENTUKAN LOKASI YG LEBIH TEPAT DARI TUMOR TSB 3.MENCARI DAN MENENTUKAN LUASNYA PENYEBARAN TUMOR KE JARINGAN SEKITARNYA ATAU PENYEBARAN JAUH (STAGING)

4 HEPATOCELLULAR CARCINOMA (HCC) Pada USG didapat : Echogenitas campuran ( mixed echogenicity) berhubungan krn adanya necrosis dan hypervasculer tumor Hypoechoic : tumornya solid Hyperechoic :berhubungan karena fatty metamorphosis Tumor thrombus pada vena porta (±)

5

6 Pada CT didapat Non kontras Noncirrhotic liver -Solitary HCC : massa hypodens besar, ± nekcrosis/fat/kalsifikasi -mutifocal HCC : lesi multiple dengan central hypodens dan terdpt bagian- bagian yang nekrosis -Dominan massa hypodens dg nodul satellite densitasnya lebih rendah -Encapsulated HCC: batasnya tegas,bulat, massa hypodens Cirrhotic liver massa iso-/hypodens/nodular sirrhotic liver/ ascites/varices.

7 Dengan Kontras Hepatic arterial phase(hap) scan : heterogeneous enhancement Portal venous phase(pvp) scan : attenuasi pada heterogeneneous area Delayed scan :hypodens dibanding liver yg normal Wegde shaped area dari attenuasi HAP

8 Hepatocellular Ca/HCC

9 HCC; arterial contrast, medium phase

10 peran Radiologi intervensi pada terapi HCC Terapi intervensi : pada lesi tidak dapat di reseksi (unresectable/inoperable) pasien yang menunggu tranplantasi liver

11 Radiologi Intervensi : 1.TACE (Transarterial chemoembolization) 2.Radio-frequency ablation (RFA)

12 Carcinoma cervix PEMERIKSAAN RADIOLOGI SBG PENUNJANG DIAGNOSTIK 1.USG ABDOMEN 2.IVP 3.CT ABDOMEN (UPPER + LOWER)

13 UTERUS NORMAL Ca cervix

14 Imaging Nasopharynx Carcinoma (NPC) Imaging : nasopharynx normal

15 NPC (CT NON KONTRAS)

16 NPC (CT DENGAN KONTRAS)

17 RADIOTERAPI Metode pengobatan penyakitpenyakit (maligna) dengan menggunakan sinar peng-ion.

18 SEJARAH RADIOTERAPI 1WC Rontgen sinar X 2.Becquerel sifat-sifat radioaktivitas 3.Pierre & Marie Curie(akhir abad XIX Radium Terapi kanker kulit dan neoplasma yg Letaknya superficial Disebutkan keajaiban didunia terapi kanker telah ditemukan(miracul ous cure)

19 SEJARAH RADIOTERAPI Tetapi gambaran ini berubah sama sekali ketika tumor-tumor yg semula hilang karena terapi radiasi kembali muncul disertai kerusakan jaringan sehat didekat tumor SETELAH +/- : 25 TAHUN RADIOTERAPI MEMASUKI JAMAN KEGELAPAN DIDALAM EVOLUSINYA

20 SEJARAH RADIOTERAPI Tahun 1920 REGAUD & KAWAN- KAWAN menemukan pd hewan percobaan Spermatogenis dpt dihentikan permanen dg pemberian radiasi dimana dosis yang diberi merupakan fraksi- fraksi. Pemberain dosis tunggal gagal utk menghasilkan efek biologi yg sama,kerusakan jaringan sehat lebih parah

21 SEJARAH RADIOTERAPI AKHIRNYA REGAUD DAN HENRI COUTARD MENERAPKAN TEHNIK FRAKSINASI-DOSIS PADA PENGOBATAN KANKER DENGAN RADIASI. MULA-MULA MEREKA LALUKAN PADA CA CERVIX DAN TUMOR-TUMOR LEHER

22 SINAR PENGION 1.SINAR GEL.ELETROMAGNETIK/ NON KORPUSKULER -Sinar x -Sinar γ 2.SINAR KORPUSKULER/PARTIKEL -Sinar α -Sinar β -Sinar elektron -Sinar neutron -Sinar proton

23 Pesawat Radioterapi berdasarkan sumber sinarnya dibagi : 1.Alam zat radioaktifnya sinar γ -Co 60 -CS 137 -Radium -Iridium 2.Generator -Linear accelerator (foton+elektron) -Betatron -Cyclotron

24 Cara Pemberian Radiasi 1.Teleterapi(external terapi) tujuan mematikan sel-sel tumor sebanyak mungkin pd daerah luas dg memelihara jaringan sehat disekitar tumor agar tdk menderita kerusakan yang terlalu berat

25 2.Radiasi Interna ( Brachyterapi) Metode pengobatan dengan radiasi dimana sumber radiasi diletakkan dalam tubuh penderita Contoh : -Aplikasi ( ca cervix,nasopharing) -Implantasi (Ca lidah,vesica-urinaria, kulit,mamae -Sistemik ( Ca thyroid)

26 KOMBINASI RADIOTERAPI DAN CARA PENGOBATAN LAIN 1.RADIASI DAN OPERASI 2.RADIASI PRABEDAH 3.RADIASI PASCABEDAH 4.RADIASI INTRABEDAH 5.RADIASI DAN KHEMOTERAPI 6.RADIASI SBG TINDAKAN KURATIF 7.RADIOTERAPI SBG TINDAKAN PALIATIF

27