POTRET LAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH PERIODE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "POTRET LAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH PERIODE"

Transkripsi

1 POTRET LAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH PERIODE Rochani Nani Rahayu dan Wahid Nashihudin Pustakawan pada PDII-LIPI ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Jumlah pemustaka yang datang ke PDII selama ; 2) Kota asal pemustaka; 3) Koleksi perpustakaan yang digunakan; 4) Jumlah anggota perpustakaan ; 5) Jumlah buku yang dipinjam. Kajian dilakukan secara deskriptif dengan sumber data adalah laporan bulanan layanan jasa perpustakaan dari Sub Bidang Jasa Perpustakaan Hasil kajian adalah : 1) Pelajar yang datang berjumlah orang, yaitu mahasiswa D orang,s orang, mahasiswa S2/S orang, wiraswata 612 orang, industri 849 orang, pengajar/dosen 177 orang, pustakawan 469 orang, peneliti LIPI sebanyak 72 orang, peneliti non LIPI 536 orang, PNS/TNI 552 orang dan pemustaka yang tidak bekerja/tidak mengisi identitas berjumlah 736 orang; 2) Sebanyak 46 kota asal pemustaka terdiri atas 3 kota dari luar negeri yaitu Tokyo, Kairo dan Swiss sisanya sebanyak 43 kota dari dalam negeri dengan urutan posisi 5 besar adalah Jakarta kali (56,00%), Depok kali (9,14%), Tangerang kali (8,84%), Bekasi yaitu kali (7,41%) dan Bogor sebanyak kali (2,43%). 3) Koleksi umum digunakan sebanyak judul (11,75%), berikutnya koleksi referensi judul (2,09%), koleksi mikrofis/film 20 judul (0,006%), laporan penelitian digunakan judul (7,54%), tesis S2/S judul (8,85%), koleksi wanita dan anak judul (3,43%). Majalah Indonesia digunakan judul (63,74%), koleksi Meja Informasi judul (0,75%), koleksi Teknologi Tepat Guna judul (0,42%), majalah CATU digunakan 715 judul (0,23%) dan koleksi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan judul (1,17%). 4) Anggota perpustakaan di urutan pertama adalah mahasiswa yaitu 211 orang (59,44%), di tempat ke dua adalah peneliti dan karyawan LIPI sebanyak 70 orang (19,72%), di posisi ke tiga peneliti non LIPI berjumlah 38 orang (10,70%), dan posisi ke empat adalah karyawan dengan jumlah 36 orang (10,14%); 5). Seluruh sirkulasi berjumlah judul yaitu peminjaman buku 712 judul (48,50%) dan pengembaliannya 756 judul (51,50%).Transaksi di setiap tahun berturut turut mulai adalah 370 judul (25,20%), 449 judul ( 30,58%), 204 judul (13,89%), 312 judul (21,25%) dan 2013 sebanyak 133 judul ( 9,06%). Disimpulkan bahwa pemustaka utama adalah mahasiswa (D3, S1, S2/3), dengan jumlah yang semakin menurun yang sebagian besar berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang. Koleksi terbanyak digunakan adalah Majalah Indonesia, namun koleksi mikrofis sangat minim digunakan. Anggota perpustakaan terbanyak adalah mahasiswa. Selama jumlah buku yang dipinjam cenderung menurun. Mengingat Perpustakaan PDII merupakan perpustakaan khusus instansi yang diharapkan melayani kebutuhan organisasinya, maka diperlukan strategi khusus agar peneliti LIPI menjadi pemustaka utama juga diperlukan survei untuk mengetahui kebutuhan peneliti LIPI secara detail. Kata kunci : libraries; PDII LIPI; services; users PENDAHULUAN Latar belakang Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI ) merupakan salah satu unit kerja eselon 2 yang berada di bawah LIPI. Berdasarkan Surat keputusan Kepala LIPI nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; pasal 327 Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah terdiri atas: 1) Bagian Tata Usaha; 2) Bidang Dokumentasi; 3) Bidang Informasi; 4) Bidang Pengembangan Sistem Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi; 5) Bidang Sarana Teknis; 6) Kelompok Fungsional. Secara umum tugas utama PDII adalah melakukan dokumentasi karya ilmiah, melakukan pengelolaan serta memberikan layanan informasi kepada masyarakat umum terutama masyarakat 111

2 ilmiah. Sehingga dua bidang yang sangat berperan dalam melakukan tugas tersebut adalah Bidang Dokumentasi dan Bidang Informasi. Tugas dokumentasi di Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah secara jelas tertulis pada pasal 333, 334 dan pasal 335. Menurut pasal 334 Bidang Dokumentasi yang terdiri atas Sub Bidang Akuisisi dan Koleksi Literatur, Sub Bidang Pengolahan Literatur dan Sub Bidang Pangkalan Data Literatur mempunyai tugas seperti yang tercantum pada pasal 335 yaitu sebagai berikut. 1) Sub Bidang Akuisisi dan Koleksi Literatur mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan pelaksanaan, serta evaluasi dan penyusunan laporan akuisisi dan koleksi literatur. 2) Sub Bidang Pengolahan Literatur mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan pelaksanaan, serta evaluasi dan penyusunan laporan pengolahan literatur. 3) Sub Bidang Pangkalan Data Literatur mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan pelaksanaan, serta evaluasi dan penyusunan laporan pangkalan data literatur. Tugas layanan informasi diterjemahkan ke dalam pasal 337, 338 dan 339. Pasal 338 menyatakan bahwa Pusat Dokumentasi dan Informasi terdiri atas tiga Sub Bidang yaitu ; 1) Sub Bidang Jasa Perpustakaan; 2) Sub Bidang Jasa Penelusuran Informasi; 3) Sub Bidang Jasa Kemasan Informasi. Adapun tugas yang diamanatkan adalah sebagai berikut. 1) Sub Bidang Jasa Perpustakaan mempunyai tugas melakukan pengembangan dan urusan pelayanan jasa perpustakaan dan layanan referensi singkat, serta pengelolaan. mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan jasa penelusuran dan konsultasi informasi ilmiah, serta melakukan pengembangan dan pengelolaan. 3) Sub Bidang Jasa Kemasan Informasi mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan, pengemasan informasi ilmiah, menyiapkan rencana penerbitan dalam bentuk cetak maupun digital serta melakukan pengembangan dan pengelolaan. Permasalahan Sampai dengan Juni 2014 PDII belum melakukan evaluasi terhadap layanan perpustakaan yang diamanahkan kepada Sub Bidang Jasa Perpustakaan, sehingga pimpinan PDII belum dapat melihat gambaran menyeluruh tentang hal itu. Oleh karena itu diperlukan sebuah kajian yang hasilnya dapat disampaikan kepada pimpinan PDII sebagai masukan di dalam penyelenggaraan jasa perpustakaan. Tujuan kajian Kajian ditujukan untuk mengetahui: 1) Jumlah pemustaka yang datang selama ) Kota asal pemustaka yang datang selama ) Koleksi perpustakaan yang digunakan pemustaka periode ) Jumlah anggota perpustakaan selama ) Jumlah buku yang dipinjam selama TINJAUAN PUSTAKA Tugas Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Sesuai SK Kepala LIPI No.1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001, struktur perpustakaan PDII merupakan Sub Bidang Jasa Perpustakaan yang berada di bawah Bidang Informasi sesuai gambar 1 berikut. 2) Sub Bidang Jasa Penelusuran Informasi 112

3 Gambar 1. Struktur organisasi PDII Visi Menjadi institusi terdepan di bidang dokumentasi dan informasi ilmiah dalam rangka ikut membangun masyarakat yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanistik. Misi Melaksanakan pemberian jasa, penelitian dan pengembangan, serta pembinaan di bidang Tugas dokumentasi dan informasi ilmiah. 1) PDII mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumussan kebijakan, dokumentasi dan informasi ilmiah. 2) Penyusunan pedoman, pemberian bimingan teknis, pelaksanaan dan pelayanan di bidang dokumentasi dan informasi 3) Penyusunan rencana, program serta pelaksanaan penelitian di idang dokumentasi dan informasi ilmiah. 113

4 114 4) Pengelolaan sarana teknis dokumentasi dan informasi ilmiah. 5) Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pelayanan dokumentasi dan informasi ilmiah. 6) Pelaksanaan urusan tata usaha. Layanan Perpustakaan PDII Perpustakaan PDII dapat dikategorikan sebagai perpustakaan khusus yang diharapkan melayani lembaga induknya beserta seluruh sivitas organisasinya. Menurut Standar Nasional Indonesia nomor 7496 : 2009 layanan yang wajib dilaksanakan oleh sebuah perpustakaan khusus diantaranya adalah : memberikan layanan baca di tempat, layanan sirkulasi, layanan kesiagaan informasi, layanan referensi, layanan penelusuran informasi dan layanan bimbingan pengguna. Layanan tersebut wajib dilaksanakan untuk menunjang tugas perpustakaan yaitu: a) menunjang terselenggaranya pelaksanaan tugas lembaga induknya dalam bentuk penyediaan materi perpustakaan dan akses informasi; b) mengumpulkan terbitan dari dan tentang lembaga induknya; c) memberikan jasa perpustakaan dan informasi; d) mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang tugas perpustakaan dan e) meningkatkan litersi informasi. Dengan mempertimbangkan hal hal tersebut, maka di dalam memberikan layanan perpustakaan, PDII LIPI menyelenggarakan layanan sebanyak 6 hari kerja yaitu dari Senin sampai dengan Sabtu dengan jam buka layanan dimulai dari pukul WIB. Pengunjung dipersilakan memanfaatkan seluruh koleksi yang dimiliki PDII. Sebagai gambaran perlu disampaikan bahwa koleksi PDII terdiri atas : 1 ) Koleksi umum: berisikan koleksi buku umum, prosiding, seminar dan yang sejenisnya. 2) Koleksi referensi: berisikan berbagai buku, kamus, ensiklopedia dll 3) Koleksi laporan penelitian : berisikan laporan dari berbagai lembaga riset di Indonesia dan universitas di Indonesia. 4) Koleksi tesis dan disertasi: berisikan berbagai tesis dan disertasi dari berbagai universitas di Indonesia. 5) Koleksi Wanita dan Anak : merupakan koleksi buku, tesis, laporan penelitian, dan jurnal yang berhubungan dengan wanita dan anak. 6) Koleksi Umum : berisikan berbagai buku dari berbagai disiplin ilmu yang dapat dipinjam oleh anggota. 7) Koleksi majalah ilmiah Indonesia: merupakan koleksi dari majalah ilmiah terutama yang terbit di Indonesia. Koleksi majalah ilmiah Indonesia merupakan koleksi terlengkap yang dapat dimanfaatkan oleh pemustaka. Hal ini disebabkan PDII merupakan focal point untuk pengurusan International Serials System Number (ISSN). Mereka yang mengurus ISSN majalah /jurnal diwajibkan untuk mengirimkan jurnal ke PDII sebanyak 2 eksemplar setiap kali jurnal terbit. 8) Koleksi Meja Informasi: merupakan koleksi yang dipergunakan guna menjawab layanan rujukan cepat. 9) Koleksi Teknologi Tepat Guna : merupakan koleksi tentang berbagai teknologi yang bersifat sederhana. 10) Koleksi majalah CATU: merupakan koleksi yang dilanggan khusus terutama adalah majalah luar negeri yang bersifat Core journal bagi para peneliti LIPI. Koleksi majalah CATU diadakan sejak tahun ) Koleksi microfis/microfilm: merupakan koleksi dari berbagai jenis sumber informasi dalam bentuk microfis/microfilm. Koleksi microfilm merupakan koleksi yang lengkap dan banyak memuat pengetahuan yang sudah sangat lama jaman sebelum kemerdekaan Negara Republik Indonesia sampai koleksi artikel artikel yang dimuat dalam majalah Indonesia sampai saat ini. Untuk membaca koleksi microfis/microfilm digunakan microreader yang telah disediakan di perpustakaan. Untuk memperoleh layanan perpustakaan pemustaka yang datang langsung ke PDII dilayani dengan dua jenis layanan baca di tempat yaitu layanan terbuka dan layanan tertutup. Layanan tertutup dikenakan kepada koleksi laporan penelitian dan tesis. Jadi setiap pemustaka untuk dapat membaca tesis atau laporan penelitian wajib mengisi formulir peminjaman dan menyertakan

5 kartu tanda pengenal untuk kemudian diserahkan kepada petugas. Selanjutnya petugas mengambilkan tesis atau laporan penelitian yang diinginkan oleh calon pembaca dan menyerahkan kepadanya. Apabila ternyata pemustaka berkeinginan untuk menggandakan sebagian dari laporan yang mereka baca, maka mereka dapat langsung menuju ke bagian fotokopi untuk meminta bantuan petugas foto kopi untuk melakukan penggandaan. Mengingat PDII melakukan layanan berdasarkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) maka pemustaka diwajibkan untuk membayar sesuai tarif PNBP yang sudah ditentukan. Namun ada yang perlu diingat yaitu keberadaan Undang undang Hak Cipta Nomor 19 tentang Hak Cipta, sehingga penyediaan dokumen semata-mata hanya diperuntukkan bagi keperluan pendidikan dan penelitian. Adapun layanan terbuka merupakan layanan yang diberikan kepada pemustaka supaya mereka dapat dengan leluasa memilih sendiri literatur yang mereka inginkan. Hal ini memberikan kemungkinan kepada pemustaka untuk melakukan browsing apabila literatur yang mereka inginkan tidak dapat diketemukan di rak. Layanan terbuka diterapkan pada buku umum, prosiding, majalah Indonesia baik yang lepas maupun yang sudah dijilid serta koleksi wanita dan anak. Di dalam memberikan kemudahan layanan kepada pemustaka yang datang langsung, PDII menyediakan On Line Public Acsess (OPAC) yang dipasang di meja-meja layanan di lantai 3, 4 dan 5 guna mempermudah pencarian bahan pustaka yang mereka butuhkan. Di setiap konter koleksi disediakan petugas atau pustakawan yang disiapkan untuk membimbing pemustaka yang membutuhkan bantuan. Seperti diketahui petugas /pustakawan yang memberikan layanan perpustakaan terdiri atas pejabat fungsional pustakawan maupun pustakawan yang belum menduduki jabatan fungsional pustakawan dengan jumlah seluruhnya adalah 18 orang. METODOLOGI Kajian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan sumber data berupa laporan bulanan dan laporan tahunan dari Sub Bidang Jasa Perpustakaan tahun periode Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat jumlah pemustaka, kota tempat tinggal pemustaka, koleksi yang digunakan keanggotaan, dan jumlah peminjaman serta pengembalian buku. Selanjutnya data yang sudah dikumpulkan diolah menggunakan statistik distribusi frekuensi dilengkapi dengan penghitungan prosentase. Kemudian data yang sudah diolah disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk dilakukan pembahasan dan kesimpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Pemustaka yang datang ke PDII Profil pemustaka secara rinci dapat dicermati dari Tabel 1 berikut ini. Kategori pemustaka yang datang ke PDII dikelompokkan menjadi 12 jenis yaitu pelajar, mahasiswa D3, mahasiswa S1, mahasiswa S2/S3, wiraswasta, industri, pengajar/ dosen, pustakawan, peneliti LIPI, peneliti non LIPI, PNS/TNI, tidak bekerja/tidak mengisi profesi. Tabel 1. Profil pemustaka yang datang ke PDII Pemustaka: Jumlah Pelajar (1,60%) Mahasiswa D (4,70%) Mahasiswa S (82,68%) Mahasiswa S2/S (5,34%) Wiraswasta (0,86%) Industri (0,86%) Pengajar/dosen (0,25%) 115

6 Pustakawan (0,66%) Peneliti LIPI (0,10%) Peneliti non LIPI (0,76%) PNS/TNI (0,78%) Tidak bekerja/tidak mengisi identitas Jumlah (2,21%) (1,04%) (28,36%) (2,22%) (16,57%) (10,64%) (100%) Dijumpai pelajar yang datang ke PDII selama adalah orang, terdiri atas mahasiswa D3 berjumlah orang, mahasiswa S orang, mahasiswa S2/S3 berjumlah orang, wiraswata sebanyak 612 orang, industri 849 orang, pengajar/ dosen 177 orang, pustakawan 469 orang, peneliti LIPI sebanyak 72 orang, peneliti non LIPI berjumlah 536 orang, PNS/TNI berjumlah 552 orang dan pemustaka yang tidak bekerja/tidak mengisi identitas berjumlah 736 orang. Pada posisi teratas tercatat mahasiswa S1 dengan jumlah orang (82,68%), kemudian di tempat ke dua adalah S2/S3 berjumlah orang (5,34%) dan posisi ke tiga adalah pelajar (1,60%). Dengan demikian pemustaka dari kalangan mahasiswa dan pelajar mendominasi PDII selama kurun waktu mendominasi kunjungan. Adapun pemustaka dengan profesi peneliti dan peneliti non LIPI presentase jauh di bawah mahasiswa karena ke duannya kurang dari 1 %. Apabila dilihat dari periode tiap tahunnya, maka kunjungan pemustaka tertinggi adalah pada tahun 2010 yaitu sebanyak orang (28,37%) dan pemustaka terendah berada pada tahun 2013 yaitu orang (10,64%). Penurunan pemustaka terjadi sejak tahun 2010 sampai 2013 dengan jumlah penurunan berturut-turut orang, orang, orang. 4.2 Kota tempat tinggal pemustaka Tempat tinggal pemustaka yang datang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2. Kota tempat tinggal pemustaka yang datang PDII LIPI Kota: Jumlah Aceh (0,022%) Banjar (0,007%) Bali (0,69%) Bandung (0,096%) Banten (0,056%) Batam (0,002%) Bekasi (7,41%) Bengkulu (0,00%) Bogor (2,43%) Boyolali (0,00%) Cianjur (0,002) Cirebon (0,00%) Depok (9,14%) Kota: Jumlah Indramayu (0,006%) Jakarta (56,00%) Jambi (0,00%) Jawa Timur (0,056%) KalimantaTimur (0,00%) 116

7 KalimantaTengah (0,01%) Kebumen (0,00%) Kairo (0,01%) Lampung (0,01%) Lombok (0,002%) Madiun (0,018%) Makasar (0,004%) Manado (0,011%) Medan (0,01%) Padang (0,015%) Palembang (0,016%) Pontianak (0,011%) Purwokerto (0,003%) Semarang (0,07%) Samarinda (0,00%) Solo (0,013%) Subang (0,003%) Sukabumi (0,59%) Surabaya (0,01%) Sumatra Selatan (0,00%) Sulawesi Selatan (0,003%) Sulawesi Tengg (0,00%) Surakarta (0,038%) Swiss (0,00%) Tangerang (8,84%) Tokyo (0,087%) Yogyakarta (0,095%) Jumlah (100%) Dijumpai sebanyak 46 kota terdiri atas 3 kota dari luar negeri yaitu Tokyo, Kairo dan Swiss sisanya sebanyak 43 kota merupakan kota dari dalam negeri dengan urutan posisi 5 besar adalah sebagai berikut. Di urutan pertama adalah Jakarta kali (56,00%), kemudian Depok berada di posisi ke dua yaitu kali (9,14%), pada posisi ke tiga kota Tangerang sebanyak kali (8,84%), pada posisi ke empat adalah Bekasi yaitu kali (7,41%) dan Bogor berada di urutan ke lima yaitu kali (2,43%). Apabila dikategorikan menurut wilayah maka dapat diketahui bahwa mereka datang dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat namun pemustaka yang berasal dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, tidak diketemukan Jumlah koleksi yang digunakan pemustaka Kondisi koleksi perpustakaan yang digunaka dapat dicermati dari Tabel 3 berikut. Tabel 3. Jumlah koleksi yang digunakan pemustaka Koleksi Jumlah Umum ,75%) Referensi (2,09%) Mikrofis (0,006%) Laporan ,54%) 117

8 Tesis S (8,85%) Wanita (3,43%) Mjl.Indo (63,74%) Meja Inf (0,75%) TTG (0,42%) CATU (0,23%) IPSK (1,17%) Jumlah (100%) ( 2,31% (28,52%) (27,26%) (15,26%) (6,65%) Pada tahun jumlah koleksi yang digunakan berturut turut sebanyak judul ( 22,31%), judul (28,52%), judul (27, 26%), judul (15,26%), dan judul (6,65%). Pemakaian koleksi terbanyak berada pada tahun 2010 dan terendah pada tahun 2013, kondisi ini berhubungan dengan jumlah pemustaka yang datang ke PDII. Jumlah koleksi yang digunakan pemustaka berdasarkan jenis koleksi adalah sebagai berikut. Koleksi umum sebanyak judul (11,75%), berikutnya koleksi referensi yang digunakan adalah judul (2,09%), koleksi mikrofis/film digunakan sebanyak 20 judul (0,006%). Adapun koleksi laporan penelitian digunakan sebanyak judul (7,54%). Untuk penggunaan koleksi Tesis S/S3 telah digunakan sebanyak judul (8,85%). Koleksi wanita dan anak berjumlah judul (3,43%), berikutnya penggunaan koleksi majalah Indonesia berjumlah judul (63,74%), koleksi Meja Informasi digunakan sejumlah judul (0,75%). Untuk koleksi Teknologi Tepat Guna (TTG) telah digunakan sebanyak judul (0,42%) berikutnya pemakaian majalah CATU berjumlah 715 judul (0,23%) dan untuk koleksi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan berjumlah judul (1,17%). Koleksi yang digunakan terbanyak adalah majalah Indonesia dengan menduduki peringkat pertama yaitu sebanyak judul (63,74%), kemudian pada tempat ke dua adalah Koleksi umum sebanyak judul (11,75%), dan di tempat ke tiga adalah penggunaan koleksi Tesis S/S3 telah digunakan sebanyak judul (8,85%). Majalah Indonesia adalah literatur primer yang paling banyak dibutuhkan oleh pemustaka, hal ini disebabkan majalah merupakan literatur untuk penyebaran informasi tercepat. Di samping itu hal ini diduga karena PDII memilki sumber majalah Indonesia terlengkap di Indonesia dengan kapasitasnya sebagai organisasi yang mendapatkan kewenangan untuk memberikan ISSN khusus majalah yang diterbitkan di Indonesia. Pemakaian koleksi umum yang digunakan adalah koleksi prosiding maupun makalah-makalah hasil seminar yang tidak terdapat di perpustakaan lain. Adapun untuk koleksi tesis banyak digunakan karena sampai saat ini meskipun terjadi penurunan pengadaannya, masih dirasakan lengkap karena Perpustakaan PDII menerima tesis S2 dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Hal ini disebabkan PDII merupakan organisasi yang mendapat tugas oleh Kementerian Riset dan Teknologi untuk mendepositkan karya ilmiah (grey literature) yang dihasilkan oleh lembaga pemerintah. (SK Menristek No: 44/M/Kp/VII/2000) 4.4. Pemustaka vs koleksi yang digunakan Guna melihat berapa rata rata setiap pemustaka menggunakan koleksi Perpustakaan PDII, maka hal ini dapat dijawab berdasarkan Tabel

9 Tabel 4. Pemustaka vs koleksi yang digunakan Uraian: Jumlah Pemustaka (orang) Koleksi yang Digunakan (judul) Rata-rata ko-leksi diguna-kan (jdl/org) 4,32 4,32 5,29 3,95 2,68 4,29 Berturut turut dimulai dari tahun 2009 sampai tahun 2013 jumlah buku/koleksi yang digunakan secara rata - rata adalah 4,32 judul/orang, 4,32 judul/orang, 5,29 judul/orang, 3,95 judul/orang dan 2,68 judul/orang. Kondisi ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan penggunaan jumlah koleksi di tahun 2012 dan 2013, namun jika dihitung secara rata-rata keselurahan maka jumlah koleksi yang digunakan adalah 4,29 judul/orang. 4.5 Jumlah Anggota Perpustakaan PDII Anggota perpustakaan PDII dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu peneliti karyawan LIPI, peneliti non LIPI, karyawan dan mahasiswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Jumlah Anggota Perpustakaan PDII Anggota Jumlah Pene/Karyawan LIPI (19,72%) Peneliti non LIPI (10,70%) Mahasiswa (59,44%) Karyawan (10,14%) Jumlah 84 (23,66%) 46 (12,96%) 110 (30,98%) 19 (5,35%) 96 (27,04%) 355 (100%) Dijumpai jumlah anggota terbanyak pada posisi pertama adalah tahun 2011 dengan jumlah 110 orang (30,98%), kemudian pada posisi ke dua berada pada tahun 2013 dengan jumlah 96 orang (27,04%), di tempat ke tiga adalah tahun 2009 yaitu 84 orang (23,66%), di tempat ke empat adalah tahun 2010 dengan jumlah anggota 46 orang (12,96%), dan posisi terakhir adalah tahun 2012 yaitu sebanyak 19 orang (5,35%). Jika diamati dari kategori maka mahasiswa berada pada urutan pertama yaitu sebanyak 211 orang (59,44%), kemudian di tempat ke dua adalah peneliti dan karyawan LIPI dengan jumlah 70 orang (19,72%), kemudian pada posisi ke tiga adalah peneliti non LIPI dengan jumlah 38 orang (10,70%), posisi ke empat adalah karyawan dengan jumlah 36 orang (10,14%). 4.6 Jumlah koleksi yang dipinjam pemustaka Guna mengetahui seberapa banyak buku yang dipinjam anggota maka hal ini dapat dilihat dari Tabel 6. Seluruh sirkulasi buku berjumlah judul terdiri atas peminjaman 712 judul (48,50%) dan pengembalian 756 judul (51,50%) Transaksi di setiap periode dimulai dari berturut turut adalah 370 judul (25,20%), kemudian 449 kali ( 30,58%), berikutnya 204 kali (13,89%), 312 judul (21,25%) sebanyak 133 judul buku ( 9,06%). 119

10 Tabel 6. Jumlah koleksi yang dipinjam pemustaka Kegiatan Jumlah Peminjaman (48,50%) Pengembalian (51,50%) Jumlah 370 (25,20%) 449 (30,58%) 204 (13,89%) 312 (21,25%) 133 (9,06%) 1468 (100%) Volume peminjaman dan pengembalian buku tidak selalu berjumlah sama hal ini dimungkinkan karena bisa saja buku yang seharusnya dikembalikan namun diperpanjang waktu peminjamannya. 4.7 Jumlah buku yang dipinjam vs jumlah anggota Jumlah buku yang dipinjam oleh pemustaka merupakan salah satu indikator kinerja perpustakaan yang perlu diperhatikan baik kenaikan maupun penurunan jumlahnya. Disadari bahwa selama periode pembelian buku dalam bentuk tercetak mulai berkurang. Buku yang dipinjam oleh setiap anggota pada setiap periode dapat diacu dari Tabel 7 berikut. Tabel 7. Jumlah anggota vs jumlah sirkulasi buku Uraian: Anggota (orang) Sirkulasi (judul) Rata-rata sirkulasi /anggota 4,40 (jdl/ orang) 9,76 (jdl/ orang) 1,85 (jdl/orang) 16,42 (jdl/orang) 1,38 (jdl/orang) Seperti sudah diketahui dan dibahas pada bab di atas maka kali ini ingin diketahui seberapa banyak rata rata setiap anggota melakukan transaksi baik peminjaman maupun pengembalian buku di setiap periodenya. Dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 transaksi setiap anggota rata-rata adalah sebanyak 4,4 judul/orang, kemudian pada tahun 2010 terjadi peningkatan jumlah peminjaman yaitu sebanyak 9,76 judul/orang, adapun pada tahun 2010 telah terjadi transaksi sebanyak 1,85 judul/orang. Berikutnya pada tahun 2011 transaksi yang terjadi adalah sebanyak 16,42 judul/orang dan di tahun 2013 jumlah transaksi rata rata adalah 1,38 judul/orang. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa periode paling aktif adalah pada tahun KESIMPULAN Disimpulkan bahwa pemustaka utama adalah mahasiswa yang terdiri atas D3, S1, S2/3, dengan kecenderungan adanya penurunan di setiap tahunnya, mereka datang sebagian besar berasal dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang. Terjadi kecenderungan penggunaan koleksi di setiap tahunnya, dan koleksi yang digunakan terbanyak adalah Majalah Indonesia. Tidak ada penggunaan koleksi mikrofis selama Tercatat mahasiswa sebagai anggota perpustakaan terbanyak dan karyawan adalah anggota dengan jumlah paling sedikit. Rata rata sirkulasi buku adalah rendah. Saran : Mengingat Perpustakaan PDII merupakan perpustakaan khusus yang diharapkan melayani kebutuhan organisasinya, maka diperlukan strategi / upaya khusus agar para peneliti dan sivitas LIPI menjadi pemustaka utama. Diperlukan survei untuk 120

11 mengetahui kebutuhan para peneliti maupun sivitas LIPI, serta sebagai pembanding diperlukan kajian untuk pemustaka yang hadir secara on line. DAFTAR PUSTAKA Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah. Sub Bidang Jasa Perpustakaan, Laporan Bulanan Jakarta. Surat keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi nomor 44/M/Kp/VII/2000 tentang literatur kelabu. Surat keputusan Kepala LIPI nomor 1151/M/2001; tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Jakarta; Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Standar Nasional Indonesia nomor 7496 : 2009 tentang Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah. Jakarta; Badan Standarisasi Nasional,

PROFIL PERPUSTAKAAN UMUM DI JAWA

PROFIL PERPUSTAKAAN UMUM DI JAWA PROFIL PERPUSTAKAAN UMUM DI JAWA Rochani Nani Rahayu 1 dan Yuniar 2 1Pustakawan Madya pada PDII LIPI, nani@pdii.lipi.go.id 2Pustakawan Penyelia pada PDII LIPI, yuniarzboa@ymail.com ABSTRAK Keberadaan Undang-undang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, -1- SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang penting dalam kerangka pendidikan sebagai salah satu penentu mutu hasil pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas anak didik,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 No. Kuesioner: KUESIONER PENELITIAN PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA (KEMENKUMHAM) WILAYAH SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG PENETAPAN TARGET DAN STRATEGI PENCAPAIAN RASIO KEPATUHAN WAJIB

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengorganisasikan informasi dengan melakukan penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Informasi ini

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN... DAFTAR ISI KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN......1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN... 4 BAB VSANKSI DAN TAGIHAN... 8 BAB VIKOLEKSI... 9 BAB VII

Lebih terperinci

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari

PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB. Oleh: Ir. Rita Komalasari PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN IPB Oleh: Ir. Rita Komalasari PERPUSTAKAAN ISNTITUT PERTANIAN BOGOR 2004 PENDAHULUAN Seiring perkembangan jaman, Perpustakaan IPB semakin maju dan diakui keberhasilannya

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 23 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :. Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jln. Raya BIL Km 21 - Gerung Telp. (0370) 681239 Fax. (0370) 681520 Homepage : http./www.perpustakaandaerah.lombokbaratkab.go.id E-Mail

Lebih terperinci

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG

PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Profil Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 13 No. 1 PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Cucu Hodijah 1 1 Pustakawan pada Universitas Widyatama Email:

Lebih terperinci

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN I. Sejarah Singkat Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 tahun

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN NOMOR: KEP-06.00.00-286/K/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas tertentu (Hasan,

Lebih terperinci

Manjemen Perpustakaan Khusus

Manjemen Perpustakaan Khusus Manjemen Perpustakaan Khusus Pendahuluan Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang didirikan untuk mendukung visi dan misi lembaga-lembaga khusus dan berfungsi sebagai pusat informasi khusus terutama

Lebih terperinci

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 3.1 Gambaran Umum Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 3.1.1 Sejarah Perpustakaan

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen pengetahuan pada awalnya diterapkan dalam dunia bisnis yang dapat membantu komunikasi dari top manajemen hingga ke bagian operasional untuk memperbaiki

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN SUB SEKSI JARINGAN DAN INFORMASI TEKNOLOGI PERPUSTAKAAN

LAPORAN TAHUNAN SUB SEKSI JARINGAN DAN INFORMASI TEKNOLOGI PERPUSTAKAAN LAPORAN TAHUNAN SUB SEKSI JARINGAN DAN INFORMASI TEKNOLOGI PERPUSTAKAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ACEH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 33 BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA A. Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta berdiri pada tanggal 1 Juni 1975. Jumlah tenaga, koleksi, sarana prasarana yang

Lebih terperinci

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam

BUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam Universitas Internasional Batam BUKU PROFIL The garden of knowledge resources UPT. PERPUSTAKAAN Tahun 2016 Kampus UIB, Gedung A Lantai 3 Jl. Gajah Mada, Baloi Sei Ladi, Batam 29442 Telp. 0778-7437111 (Ext.

Lebih terperinci

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH LAMPIRAN III TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA NO. TUJUAN UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I No.1273, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KOMINFO. ORTA. UPT Monitor Frekuensi Radio. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus) PROFIL Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus) Sejarah Nusantara telah dirintis sejak tahun 1982. guna mendukung kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu kegiatan belajar mengajar, penelitian,

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika,

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden Kuesioner Penelitian No. Kuesioner : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Penelitian ini bertujuan untuk penyusunan

Lebih terperinci

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017 LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-06/PJ/2017 Tanggal : 16 Maret 2017 NO DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017 URAIAN

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.699, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Kabupaten/Kota. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752)

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752) PEMERINTAH DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jalan Perwira III No. 10 Belakang Balok Bukittinggi Telepon (0752) 624391 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN NOMOR 189 / 04 / DPK - 2017 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini informasi telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan mendapat tempat penting dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Dosen pengajar membutuhkan

Lebih terperinci

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: ~ OOai Iskandar A I NIP 19600124{981121002 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA IlLANTAI 9 SELATAN

Lebih terperinci

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan

Lebih terperinci

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011 TABEL 1 GAMBARAN UMUM No. Provinsi Lembaga Pengelola Pengunjung Judul Buku 1 DKI Jakarta 75 83 7.119 17.178 2 Jawa Barat 1.157 1.281 72.477 160.544 3 Banten 96 88 7.039 14.925 4 Jawa Tengah 927 438 28.529

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DOKUMEN PENDUKUNG. Lampiran I Buku Pengembangan Pustaka

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DOKUMEN PENDUKUNG. Lampiran I Buku Pengembangan Pustaka DOKUMEN PENDUKUNG Lampiran I Buku Pengembangan Pustaka 222 Lampiran II Buku Peminjaman Pustaka 223 Lampiran III Agenda Penerimaan Koran 224 Lampiran IV Buku Induk Majalah 225 Lampiran V Buku Induk Pustaka

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN Universitas Internasional Batam 2015 PASAL 1 PERATURAN UMUM 1.1. Jam buka Perpustakaan disesuaikan dengan jadwal perkuliahan 1.1.1. Kuliah Normal Senin Kamis : 09.00

Lebih terperinci

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB

PROFIL PERPUSTAKAAN IPB PROFIL PERPUSTAKAAN IPB Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan untuk menunjang terselenggaranya tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin

commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan informasi yang semakin berkembang pesat di zaman global seperti sekarang ini, maka akan dibutuhkan informasi yang lebih banyak untuk memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE

ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE ANALISIS BIBLIOGRAFI NASIONAL INDONESIA PERIODE 2009-2010 Rochani Nani Rahayu 1 dan Tupan 2 1 Pustakawan Madya PDII-LIPI 2 Pustakawan Madya PDII-LIPI *Korespondensi: nanipdii@yahoo.com ABSTRACT This study

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan No.1864, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Perwakilan. Orta. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PDII-LIPI DARI MASA KE MASA (TAHUN SEKARANG)

STRUKTUR ORGANISASI PDII-LIPI DARI MASA KE MASA (TAHUN SEKARANG) STRUKTUR ORGANISASI PDII-LIPI DARI MASA KE MASA (TAHUN 1965 - SEKARANG) 1. STRUKTUR ORGANISASI PDIN (PERIODE I: TAHUN 1965-1975) Sebelum menjadi nama Pusat Dokumentasi dan (PDII), PDII-LIPI bernama PDIN

Lebih terperinci

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1 KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO

STANDAR PELAYANAN MINIMAL KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO STANDAR PELAYANAN MINIMAL KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM Jl. Sanun No. 4 Terbah Wates. Telp. 774553 STANDAR PELAYANAN MINIMAL LAYANAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN ENTERI PENDIDIKAN BLIK INDONESI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 1 TAHUN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja. No.2, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015

PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015 LOGO PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015 BY UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH 2015 UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH MERAIH ISO 9001:2008 Sebuah pencapaian besar bagi Unsyiah Penghargaan ini menunjukkan standar

Lebih terperinci

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA LAMPIRAN I BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH DAN LUAR DAERAH UNTUK GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR, PIMPINAN/ANGGOTA DPRD/PNS/TOKOH MASYARAKAT/ANGGOTA MASYARAKAT DAN PEGAWAI TIDAK TETAP SATUAN BIAYA UANG HARIAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 4.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 18165 / Kep tertanggal 23 Juli didirikan

Lebih terperinci

PELAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN

PELAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN PELAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Publik 2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 2.1 Sejarah Universitas Sahid Surakarta Universitas Sahid merupakan suatu lembaga perguruan tinggi swasta di kota Surakarta yang didirikan oleh Prof. DR. H. Sukamdani Sahid

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas

Lebih terperinci

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM (dalam ribuan rupiah) RUPIAH MURNI NO. SATUAN KERJA NON PENDAMPING PNBP PINJAMAN

Lebih terperinci

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01.PR TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01.PR TAHUN 2004 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01.PR.07.04 TAHUN 2004 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH DETENSI IMIGRASI MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 03 /PER/M.KOMINFO/03/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi tentang pembangunan aplikasi mobile Online Public Access Catalog (OPAC). 1.1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENJAJARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (SHELVING)

PANDUAN PENJAJARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (SHELVING) PANDUAN PENJAJARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (SHELVING) Penyusun: Wahid Nashihuddin, SIP. PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2015 1 KATA PENGANTAR Salam, Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

DAFTAR KODE AWAL OPERATOR DI INDONESIA

DAFTAR KODE AWAL OPERATOR DI INDONESIA DAFTAR KODE AWAL OPERATOR DI INDONESIA JABODETABEK BANTEN (Jakarta, Bogor, Sukabumi, Karawang, Serang) TELKOMSEL 0811 - (Kartu Halo 10, 11 08111,08118,08119 0812 - (Kartu Halo, simpati 11, 12 081210,081211,081212,081213,081218,081219,08128,0

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di

BAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di BAB IV PEMBAHASAN Layanan penelusuran informasi koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di perpustakaan. Karena layanan penelusuran merupakan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan. No.1562, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT No. 42 / IX / 14 Agustus 2006 PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005 Dari hasil Susenas 2005, sebanyak 7,7 juta dari 58,8 juta rumahtangga

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang. Jend. Sudirman No.123 Temanggung. pelaksanaan KKP telah memberikan 27 BAB III PELAKSANAAN MAGANG A. Deskripsi Kegiatan Penulis di Tempat Magang Penulis melaksanaan Kuliah Kerja Pusdokinfo (KKP) di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi kabupaten Temanggung yang beralamat

Lebih terperinci

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI 3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan MEDAN Perpustakaan Politeknik Negeri Medan didirikan pada tahun 1983 dengan nama Perpustakaan Politeknik. Pada tahun

Lebih terperinci

LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA LAYANAN JASA PENGGUNA PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA H. IDEHAM DAN RASYIDI Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Jl. Kebun Karet, PO Box 31,`Loktabat Banjarbaru RINGKASAN Perpustakaan,

Lebih terperinci

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1390, 2015 KEMENAG. Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-61/K/SU/2012 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP-06.00.00-286/K/2001

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.15/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan

Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan Lampiran 1 : Gambaran Umum Perpustakaan UNIMED 1. Sejarah Singkat UPT. Perpustakaan UNIMED Perpustakaan IKIP Medan pada mulanya adalah Perpustakaan Fakultas yaitu Perpustakaan FKIP USU. Pada tahun 1959

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 4.1 Sejarah dan Perkembangan UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang Politeknik Negeri Semarang awal mulanya merupakan bagian dari Universitas

Lebih terperinci

URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH URGENSI SIPD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Cirebon, 22 Desember 2015 OUTLINE PEMBAHASAN 1 SIPD DALAM UU 23 TAHUN 2014 2 PERMENDAGRI 8/2014 TENTANG SIPD AMANAT UU 23 TAHUN 2014 Pasal 274: Perencanaan

Lebih terperinci

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENYELENGGARA SELEKSI CALON DAN PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 36 TAHUN 2015

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEDAN AREA UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, atas berkah rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia. Informasi dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan.

Lebih terperinci

KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB

KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB PENDAHULUAN KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB oleh: Yuyu Yulia 1 dan Sri Rahayu 2 Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai tujuan menghasilkan

Lebih terperinci

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri

C. BIAYA PERJALANAN DINAS. 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri C. BIAYA PERJALANAN DINAS 1. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri a. Perjalanan Dinas Luar DIY dan dalam DIY lebih dari 8 Jam Besaran Dalam DIY No. Provinsi Satuan Uang Harian Lebih Dari 8 Diklat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.538,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 10/PER/M.KOMINFO/03/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 03 /PER/M.KOMINFO/03/2011

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) 37 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) Pada awalnya perpustakaan yang berlokasi di Jl. W. Monginsidi ini disebut Perpustakaan Wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan yang dikenal sebagai pusat informasi berorientasi untuk mendistribusikan informasi kepada pengguna. Salah satu cara dalam mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - DAFTAR WILAYAH KERJA DAN ALAMAT KANTOR REGIONAL DAN KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN BERDASARKAN

Lebih terperinci

ORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN

ORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN ORIENTASI PERPUSTAKAAAN BAGI MAHASISWA BARU TA 2017/2018 CREW PERPUSTAKAAN AGENDA Website Perpustakaan Info tentang Perpustakaan UBL Bagaimana menjadi anggota Perpustakaan? Sumber informasi yang ada di

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAW ASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEPALA BADAN PENGAW ASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP-06.00.00-286/K/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEPALA BADAN PENGAW ASAN

Lebih terperinci

SOP PENGGUNA PERPUSTAKAAN BPTP BALI

SOP PENGGUNA PERPUSTAKAAN BPTP BALI SOP PENGGUNA PERPUSTAKAAN BPTP BALI TEAM PERPUSTAKAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas

Lebih terperinci

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al- BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al- Abidin SMP Islam Al-Abidin adalah Sekolah Menengah Pertama Islam yang berdiri dibawah naungan Yayasan Al-Abidin Surakarta.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan. No.539, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.749, 2014 KEMENAG. Biaya. Ibadah Haji Reguler. Pembayaran. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBAYARAN BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH

Lebih terperinci

Taman Perpustakaan Cengkareng Arsitektur Hijau

Taman Perpustakaan Cengkareng Arsitektur Hijau ABSTRAK Taman Perpustakaan Cengkareng merupakan rencana perpustakaan umum berbasis digital yang memberikan suatu fasilitas hiburan dalam bentuk permainan melalui media digital. Sasaran usia yang dituju

Lebih terperinci

Dasar-dasar Layanan Perpustakaan

Dasar-dasar Layanan Perpustakaan Modul 1 Dasar-dasar Layanan Perpustakaan Lisda Rahayu, S.S., M.Hum. P PENDAHULUAN ada prinsipnya semua kegiatan yang dilakukan di perpustakaan ditujukan untuk pemakai perpustakaan. Kegiatan perpustakaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Organisasi 3.1.1 Profil Organisasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989. Pada pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi dalam berbagai bentuk atau format untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi memungkinkan memodifikasi hampir semua format dokumen. Kemajuan tersebut secara tidak langsung turut berdampak pada format dokumen dalam

Lebih terperinci