RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA MODUL WANITA PERNAH KAWIN (WPK) No. Halaman/Lokasi Tertulis Seharusnya
|
|
- Ida Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA MODUL WANITA PERNAH KAWIN (WPK) 1 Hal 16 poin d, kalimat terakhir jika rumah tangga terpilih saja. dihapus 2 Hal 33. semalam tadi malam 3 Hal 36. Kolom (17) sampai (19): Pendidikan SLTP atau SLTA antara 1 samapi 2 SLTP atau SLTA antara 0 samapi 2 Paragrap ketiga baris ketiga 4 Hal 36. Kolom (17) sampai (19): Pendidikan lagi isiannya antara 0, 1, 3 dan 7 lagi isiannya antara 0, 1, 2, 3 dan 7 Paragrap ketiga baris keempat 5 Hal 38 baris terakhir Hal 60: Pertanyaan 11 (baris kedua) tangga pada Blok IV Daftar SDKI07-RT tangga pada Blok III Daftar SDKI07-RT 7 Hal 89: Pertanyaan 303 (baris kedua) Teliti jawaban untuk P301 mulai rincian Teliti jawaban untuk P302 mulai rincian 8 Hal 97 Pertanyaan (baris ketiga) lingkari kode 2 dan lanjutkan ke P324A. lingkari kode 2 dan lanjutkan ke P Hal Daftar SDKI07-WK Daftar SDKI07-WPK
2 RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA MODUL PRIA KAWIN (PK) 1. Hal 38 baris terakhir Hal 52: Pertanyaan 11 (baris kedua) tangga pada Blok IV Daftar SDKI07-RT tangga pada Blok III Daftar SDKI07-RT 3. Hal 69. Pertanyaan 302A dan 302B Paragrap kedua 4. Hal 69.Pertanyaan 302C-D Apabila responden mengacu pada istri yang terakhir. dihapus Pada paragrap terakhir ditambah dengan kalimat yang terdapat pada paragrap kedua pertanyaan 302A dan302b. (Apabila responden mengacu pada istri terakhir).
3 RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA MODUL REMAJA 1. Hal 16. poin d. kalimat terakhir Jika rumah tangga lain tersebut sudah dihapus 2. Hal 33 poin 2 e. tamu yang menginap semalam tamu yang menginap tadi malam 3. Hal 33. alenia 1 baris 2 semalam, hubungannya dengan tadi malam, hubungannya dengan 4. Hal 33. alenia 1 baris 4 tamu yang menginap semalam. tamu yang menginap tadi malam. 5. Hal 36 Kolom (17) sampai (19): Alenia 3 isiannya antara 1 sampai 2, dan bagi isiannya antara 0 sampai 2, dan bagi baris 3 6. Hal 36 Kolom (17) sampai (19): Alenia 3 lagi isiannya antara 0,1,3 dan 7 lagi isiannya antara 0,1,2,3 dan 7 baris 4 7. Hal 38 baris terakhir Hal 52. Pertanyaan 11 Pertanyaan 11 Pertanyaan Hal 52. Pertanyaan 11 baris ke- 2 pada Blok IV Daftar SDKI07-RT pada Blok III Daftar SDKI07-RT 10. Hal 55 poin 2 baris ke-3 ( karena = 2006), ( karena = 2006), 11. Hal 55 poin 2 baris ke = 2007) = 2007) 12. Hal 56. Pertanyaan 104: Pernah Sekolah Kode 2 dan lanjutkan wawancara ke P110 Kode 2 dan lanjutkan wawancara ke P109 baris terakhir 13. Hal 71. Pertanyaan Jika pada P219 jawabannya dilanjutkan ke P221. dihapus Alenia 1 kalimat pertama 14. Hal 80. Pertanyaan 501 (baris kedua) dan teruskan ke 506. dan teruskan ke 505A.
4 RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA MODUL WANITA PERNAH KAWIN WPK - PK 1. Hal 38 baris terakhir Hal 60: Pertanyaan 11 (baris kedua) tangga pada Blok IV Daftar SDKI07-RT tangga pada Blok III Daftar SDKI07-RT
5 RALAT BUKU PEDOMAN PENGAWAS 1 Hal 21 poin 3 Pengisian SDKI-DTP Untuk setiap rumah tangga garis pembatas baru dihapus paragrap pertama 2 Hal 23 poin i : Kolom (10) - (13): Wawancara Perorangan Kolom (10) - (14): Wawancara Perorangan ditambahkan: kolom (10) catat nama responden yang diwawancarai Pada Kolom (10) catat nama Pada Kolom (11) catat nama Pada Kolom (11) catat tanggal Pada Kolom (12) catat tanggal Pada Kolom (12) catat hasil akhir Pada Kolom (13) catat hasil akhir Pada Kolom (13) catat tanggal kuesioner Pada Kolom (14) catat tanggal kuesioner Pada Kolom (14) catat tanggal kuesioner Pada Kolom (15) catat tanggal kuesioner (poin ini menjadi poin j: Tanggal Editing Lapangan) 3 Hal 23 poin j : Kolom (14): Keterangan dihapus semua termasuk poin-poin dibawahnya 4 Hal 24 baris keempatdari atas sampai (9) dan (12) adalah banyaknya sampai (9) dan (13) adalah banyaknya 5 Hal 24 baris keenam dari atas sama dengan Kolom (12). sama dengan Kolom (13). 6 Hal 34 Bagian 1. Latar Belakang Responden isian Kolom (8) dan Kolom (9) Daftar SDKI07-RT isian Kolom (7) dan Kolom (10) Daftar SDKI07-RT Poin 4 baris ketiga 7 Hal 28. Poin 2 baris ke 3 tahun 1991 tahun Hal 28 poin 3 baris Hal 19 baris ke 8 dari bawah (pulpen) berwarna merah (pulpen) berwarna biru atau hitam
6 RALAT BUKU PEDOMAN KONVERSI UMUR 1. Hal 2: Contoh 1, baris ke-7 umur responden = = 43 tahun. umur responden = = 44 tahun. 2. Hal 2: Contoh 1, baris ke-8 pada tanggal 31 Juli 2007 = 43 tahun. pada tanggal 31 Juli 2007 = 44 tahun. 3. Hal 3. baris terakhir bertepatan dengan 21 juli bertepatan dengan 21 juli Hal 4. baris pertama 21 Juli + 1 = 22 Juli Juli + 1 = 22 Juli Hal 4. baris ke-6 adalah = 53 tahun. adalah = 52 tahun. 6. Hal 4. baris ke-7 tanggal 5 Juli 2007 = 53 tahun. tanggal 5 Juli 2007 = 52 tahun. 7. Hal 5. Poin 5: Konversi Kalender: baris ke-4, maka 36 November 1955 = = 6, maka 37 November 1955 = = 7 8. Hal 5. Poin 5: Cara 1: baris ke-3 Tanggal 6 Desember 1955 Tanggal 7 Desember Hal 5. Poin 5: Cara 1: baris ke-4 adalah = 49 tahun. adalah = 51 tahun.
7 RALAT KUESIONER 1. Daftar SDKI07-RT Pertanyaan 47 kolom terakhir kode tidak tahu 2. Daftar SDKI07-WPK Pertanyaan 492 dan 493 baris terakhir JIKA 7 KALI ATAU LEBIH diabaikan 3. Daftar SDKI07-PK Pertanyaan 124 kolom terakhir A 4. Daftar SDKI07-PK Lihat 106A diabaikan Pertanyaan Daftar SDKI07-PK Pertanyaan 711 Terus ke P713 Terus ke P Daftar SDKI07-PK Pertanyaan 712B Terus ke P713 Terus ke P Daftar SDKI07-R Pertanyaan 214 baris kelima 01, 03, 04, 05, 06, 08, 09, 10, 11, 12, 96, 98 01, 03, 04, 05, 06, 08, 09, 10, 11, 96, 98 Pertanyaan 214 kalimat terakhir LINGKARI SETIAP KODE JAWABAN YANG DISEBUT LINGKARI KODE JAWABAN YANG DISEBUT 8. Daftar SDKI07-R Pertanyaan 726 (alternatif jawaban ) YA YA TIDAK TIDAK TERGANTUNG.... 3
8 PENEGASAN UMUM 1. Kepala rumah tangga yang jarang dirumah (misal pulang seminggu sekali) maka pada Kolom (5) berkode 1 2. Pertanyaan 51 Daftar SDKI07-RT, orang yang tidur didalam kelambu harus tercatat di Blok III kolom (2) Daftar SDKI07-RT. 3. Pertanyaan 239F Daftar SDKI07-WPK, jika ternyata anak perempuan responden belum haid, maka lingkari kode 8 ( Tidak Tahu ). 4. Pada P603 Daftar SDKI07-WPK isikan sesuai jawaban responden. Bila responden menjawab dalam bulan maka lingkari kode 1 dan isi kotaknya. Bila responden menjawab dalam tahun, maka lingkari kode 2 dan isi kotaknya. 5. Pada P312H Daftar SDKI07-WPK, jika jawaban responden 2 hari yang lalu (belum ada satu minggu) maka isikan Pada P612B Daftar SDKI07-PK, jika jawaban pada P621A berkode 8 ( TIDAK TAHU ) semua, maka lanjutkan ke P Pada P406A Daftar SDKI07-WPK, surat keterangan lahir tidak hanya yang dikeluarkan oleh rumah sakit saja, tetapi bisa juga diperoleh dari bidan atau puskesmas 8. Surat keterangan kelahiran dikeluarkan oleh Rumah sakit atau bidan 9. Surat Laporan kelahiran dikeluarkan oleh kelurahan atau desa 10. Surat kenal lahir dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) 11. Akta kelahiran dikeluarkan oleh kantor catatan sipil. 12. Keguguran adalah jika kehamilan berakhir pada usia kurang dari 22 minggu. Jika 22 minggu atau lebih dikatakan lahir mati. 13. Masa nifas biasanya terjadi selama 42 tetapi dalam SDKI07 ini menggunakan interval waktu 2 bulan.
9 Penegasan WPK No. Pertanyaan Permasalahan Penegasan dst Jika responden memakai dua alat/cara KB menurut pengakuan responden, seperti: biasanya dia memakai pil dan juga kondom. Bagaimana pengisian P.311 dst , 441, 442, 443 Seorang ibu menyusui bayinya untuk pertama kali 7 hari setelah melahirkan (P.441=7 hari). Ternyata dalam 3 hari setelah melahirkan sebelum air susu ibu keluar dengan lancar, si bayi disusui ASI tetangganya. Bagaimana pengisian P.440 s.d P 443 Pengisian P.311 dilingkari dua-duanya. Pengisian selanjutnya mengikuti kode alat/kb tertinggi. Untuk menentukan current user akan terseleksi pada pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. P.440 = 1; P.441=7; P.442 = 1 ; P.443 = X (ASI Tetangga). Dalam hal ini air susu ibu yang berasal dari orang lain dimasukkan sebagai Lainnya (X). 3. P.451 Makanan/minuman/cairan yang ditambah gula (P451) Termasuk makanan yang dalam kandungan isinya mengandung gula, seperti: pisang goreng, kue lapis, dlsb. 4. P.485 Pembuangan kotoran anak: - Kotoran di popok/pampers yang hanya kotorannya dibuang ke kakus, masuk dimana? - Kotoran di popok/pampers yang dibuang dengan popok /pampersnya, masuk dimana? 5. P.709A Jika responden pernah bekerja dalam 12 bulan terakhir namun berganti-ganti sektor: pertanian dan nonpertanian; bagaimana pengisian P.709A? 6. P.712 Jika responden bekerja di lahan pertanian milik sendiri dan juga di lahan milik orang lain, bagaimana menentukan P.712? 7. P.239F Bila responden mempunyai anak perempuan berumur 10 tahun atau lebih tapi belum haid. Bagaimana isian P.239F? 8. Bagian 8 Banyak responden tidak faham istilah IMS, tapi mereka mengetahui istilah sebelumnya PMS atau penyakit kelamin. Apakah bisa dalam bertanya katakata IMS diganti dengan istilah PMS/Penyakit Kelamin? - Masuk di P.485 rincian 02 - Masuk di P.485 rincian 06 Diambil yang utama Diambil yang utama Isikan/tuliskan saja Anak Belum Haid di P.239F. Boleh, karena untuk keterbandingan dengan hasil sebelumnya.
RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA RUMAH TANGGA DAN WANITA USIA SUBUR (WUS)
RALAT BUKU PEDOMAN PEWAWANCARA RUMAH TANGGA DAN WANITA USIA SUBUR (WUS) No Halaman/Lokasi Tertulis Seharusnya 1. Halaman 3, poin Ada 6 buku pedoman terakhir Jenis 2. Buku Pedoman Ditambahkan: Dokumen Yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Mei 2007 Kepala Badan Pusat Statistik, DR. Rusman Heriawan, SE, Msi, APU NIP.
PEDOMAN PEWAWANCARA SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 (MODUL REMAJA) KATA PENGANTAR Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 (SDKI07) merupakan SDKI yang keenam mengenai kondisi demografi
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007
SDKI07-WPK SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 DAFTAR PERTANYAAN WANITA Rahasia I. PENGENALAN TEMPAT KODE 1. PROVINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA/KELURAHAN *) 5. DAERAH **) PERKOTAAN
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012
SDKI12-WUS SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 DAFTAR PERTANYAAN WANITA Rahasia I. PENGENALAN TEMPAT KODE 1. PROVINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA/KELURAHAN *) 5. DAERAH **) PERKOTAAN
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT 10. NAMA RESPONDEN NO. URUT ART
Rahasia SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT SDKI07-RT 1. PROVINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA / KELURAHAN 5. DAERAH **) PERKOTAAN -1 PERDESAAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Oktober 2011 Kepala Badan Pusat Statistik, Dr. Rusman Heriawan. SDKI12-Pewawancara WUS
PEDOMAN PEWAWANCARA RUMAH TANGGA DAN WANIITA USIIA SUBUR ((WUS)) SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 KATA PENGANTAR Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 (SDKI12) merupakan SDKI yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Oktober 2011 Kepala Badan Pusat Statistik, Dr. Rusman Heriawan. SDKI12-Pengawas dan Editor Lapangan
PEDOMAN PENGAWAS DAN EDITOR LAPANGAN SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 KATA PENGANTAR Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 (SDKI12) merupakan SDKI yang ketujuh mengenai kondisi demografi
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT II. KUNJUNGAN PETUGAS TANGGAL BULAN
Rahasia SDKI-RT SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 0 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT. PROVINSI. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA / KELURAHAN 5. DAERAH **) PERKOTAAN - PERDESAAN - 6.
Lebih terperinciRINGKASAN SDKI 2007 PROVINSI SULAWESI BARAT
RINGKASAN SDKI 2007 PROVINSI SULAWESI BARAT Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 merupakan survey yang berskala Nasional, sehingga untuk menganalisa tingkat propinsi perlu dilakukan suatu
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. wanita sebagai pilihan kontrasepsi
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul Penelitian :Pengetahuan dan sikap Ibu terhadap penerimaan medis operatif wanita sebagai pilihan kontrasepsi Peneliti :Desi Anggraini Dengan menandatangani lembaran
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Mei 2007 Kepala Badan Pusat Statistik, DR. Rusman Heriawan, SE, Msi, APU NIP
PEDOMAN PENGAWAS DAN EDITOR LAPANGAN SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 KATA PENGANTAR Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 (SDKI07) merupakan SDKI yang keenam mengenai kondisi demografi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Oktober 2011 Kepala Badan Pusat Statistik, Dr. Rusman Heriawan. SDKI12-Pewawancara RP
PEDOMAN PEWAWANCARA RUMAH TANGGA DAN REMAJA PRIA ((RP)) SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 KATA PENGANTAR Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 (SDKI12) merupakan SDKI yang ketujuh mengenai
Lebih terperinciKUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI
KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI I. IDENTITAS LOKASI 1 Provinsi :. 1 2 Kabupaten/Kota :. 2 3 Kecamatan: :. 3 4 Desa/Kelurahan :. 4 5 Tipe Desa/Kelurahan : 1 = Perkotaan 2 = Perdesaan 5 6 mor Klaster :.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Mei 2007 Kepala Badan Pusat Statistik, DR. Rusman Heriawan, SE, Msi, APU NIP
PEDOMAN BPS PROVINSI SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 KATA PENGANTAR Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 (SDKI07) merupakan SDKI yang keenam mengenai kondisi demografi dan kesehatan
Lebih terperinci2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator
Lebih terperinciKUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN KADARZI PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 I.
5 Lampiran 1 KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN KADARZI PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI TAHUN 21 I. IDENTITAS LOKASI 1. Propinsi 2. Kabupaten 3. Kecamatan 4. Desa / Kelurahan
Lebih terperinciPANDUAN PENGISIAN KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) DAN MONITORING EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI
PANDUAN PENGISIAN KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) DAN MONITORING EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI I. IDENTITAS LOKASI 1. Provinsi : Tulis nama dan kode provinsi dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2005 PENCACAHAN SAMPEL I. PENGENALAN TEMPAT
SUPAS05-S RAHASIA REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2005 PENCACAHAN SAMPEL I PENGENALAN TEMPAT 101 PROPINSI 102 KABUPATEN/KOTA *) 103 KECAMATAN 104 DESA/KELURAHAN *)
Lebih terperinciBUKU 1B WANITA PERNAH MENIKAH TAHUN
IR, RH, CH, KB, SP, PK, CP SURVEI PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN BUKU 1B WANITA PERNAH MENIKAH 16-49 TAHUN ID WANITA 15-49 TAHUN 2 Responden adalah wanita pernah menikah umur 16-49 tahun. Nama Responden:
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Mei 2007 Kepala Badan Pusat Statistik, DR. Rusman Heriawan, SE, Msi, APU NIP.
PEDOMAN KOORDINATOR LAPANGAN SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 KATA PENGANTAR Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 (SDKI07) merupakan SDKI yang keenam mengenai kondisi demografi dan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. Pada analisis ini, variabel yang akan dieksplorasi adalah variabel kejadian
73 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis univariat Pada analisis ini, variabel yang akan dieksplorasi adalah variabel kejadian kehamilan tidak diinginkan, variabel kegagalan kontrasepsi termasuk jenis metode
Lebih terperinciLampiran 1. JADUAL KEGIATAN HARIAN Nama : No. Kode: Ruang Rawat : No. Waktu Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Ket
Lampiran 1 JADUAL KEGIATAN HARIAN Nama : No. Kode: Ruang Rawat : No. Waktu Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Ket 1. 05.00-06.00 2. 06.00-07.00 3. 07.00-08.00 4. 08.00-09.00 5. 09.00-10.00 6. 10.00-11.00 7.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional yang sangat penting dalam rangka mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program keluarga berencana merupakan salah satu program pembangunan nasional yang sangat penting dalam rangka mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera. Sesuai dengan
Lebih terperinciKeuntungan Nonkontrasepsi (cont)
Keuntungan Nonkontrasepsi (cont) UntukIbu Mengurangi perdarahan pasca persalinan dgn merangsang kontraksi rahim Mencegah subinvolusi uterus Mengurangi risiko anemia Meningkatkan hubungan psikologik ibu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Program Keluarga Berencana (KB) menurut Undang-Undang Nomor 10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Keluarga Berencana (KB) menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 merupakan salah satu program pembangunan nasional yang sangat penting dalam rangka mewujudkan
Lebih terperinciGAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN
GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN 2007) 1. Pendahuluan Isu strategis dalam pelaksanaan
Lebih terperinciKuesioner 1B Wanita Pernah Menikah (Usia Tahun)
PEDOMAN PENGISIAN Kuesioner 1B Wanita Pernah Menikah (Usia 15 49 Tahun) I. Tujuan Kuesioner 1B Wanita Penah Menikah (Usia 15 49 Tahun) ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai perihal kondisi kesehatan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH PIL KB DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2014
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH PIL KB DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2014 A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :... Tahun
Lebih terperinciPOLA, PERBEDAAN, DAN DETERMINAN KELUARGA BERENCANA. Perilaku praktek keluarga berencana (family planning practice):
POLA, PERBEDAAN, DAN DETERMINAN KELUARGA BERENCANA Perilaku praktek keluarga berencana (family planning practice): praktek masa kini (current practice): pemakaian (use), pemilihan (choice). dinamika praktek
Lebih terperinciIndonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Laporan ditulis pada: December 30, 2014 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKA TAHUN 2013
KUESIONER FAKTOR-FAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKA TAHUN 2013 A. Identitas Responden Identitas orang tua : Ibu 1. Nama : 2. Umur : 3. Pnedidikan
Lebih terperinciKETERANGAN UMUM PRIA. MWM1. Nomor Klaster: MWM 2. Nomor Urut RumahTangga:
INDONESIA 2011 MICS2011-PR SURVEI INDIKATOR SOSIAL INDONESIA PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT DAFTAR PERTANYAAN PRIA RAHASIA KETERANGAN UMUM PRIA MWM Kuesioner ini ditanyakan pada semua pria usia 15 sampai
Lebih terperinciKUESIONER. A. Karakteristik Responden No Responden. 1. Jenis Kelamin: 1. Pria 2. Wanita 3
KUESIONER Penggunaan Jaringan Wi-Fi dalam Pemenuhan Kebutuhan Kognitif (Studi Korelasional Penggunaan Jaringan Wi-Fi terhadap Pemenuhan Kebutuhan Kognitif Mahasiswa USU) Petunjuk Pengisian Kuesoner 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Jumlah AKI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah kependudukan di Indonesia salah satunya adalah tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Jumlah AKI Indonesia tahun 2007 sebesar 228
Lebih terperinciKESEHATAN REPRODUKSI. Website:
KESEHATAN REPRODUKSI Tujuan Umum: Menyediakan informasi mengenai indikator kesehatan ibu dan besaran masalah kesehatan reproduksi Khusus: Memperoleh informasi kejadian kehamilan di rumah tangga Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga berencana merupakan upaya untuk mengatur jumlah anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Keluarga berencana merupakan upaya untuk mengatur jumlah anak atau mengatur jarak kelahiran anak serta dapat menanggulangi masalah kemandulan, selain itu keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah anak dalam keluarga (WHO, 2009). Program KB tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
Lebih terperinciMedan, Maret 2014 Hormat saya,
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fithri Hervianti NIM :101101131 No.Hp : 082376071573 Alamat : Fakultas Keperawatan USU Medan Adalah
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007
SDKI07-PK SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 DAFTAR PERTANYAAN PRIA Rahasia I. PENGENALAN TEMPAT KODE 1. PROPINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN...................................................................
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat :
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Alamat : Menyatakan bersedia mengisi kuesioner untuk kepentingan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul Gambaran Pengetahuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kependudukan yang dihadapi Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tidak lepas dari masalah kependudukan. Secara garis besar masalah masalah pokok di bidang kependudukan yang dihadapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jiwa. Menurut data Badan Pusat Statistik sosial didapatkan laju pertumbuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia terus meningkat. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 adalah 237,6 juta jiwa. Menurut
Lebih terperinciAlat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB
ABV 5.1 Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB Alat Bantu Pengambilan Keputusan berkb dan Pedoman bagi Klien dan Bidan Didukung oleh ABV 5.2 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) dengan. variabel yang mempengaruhi fertilitas (Wiknjosastro, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara keempat terbesar penduduknya di dunia dengan lebih dari 253 juta jiwa (BPS, 2014). Fertilitas atau kelahiran adalah salah satu faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Kontrasepsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga berencana (KB) adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan keluarga,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IUD DENGAN MINAT KB IUD DI DESA MOJODOYONG KEDAWUNG SRAGEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG IUD DENGAN MINAT KB IUD DI DESA MOJODOYONG KEDAWUNG SRAGEN Hajar Nur Fathur Rohmah, Ida Fitriana Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: Keluarga Berencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal. Memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawasan antenatal dan postnatal sangat penting dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal. Memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP PENULIS
RIWAYAT HIDUP PENULIS Data Pribadi: Nama : Irawaty Tempat dan tanggal lahir : Palangkaraya, 8 Febuari 1980. Alamat : Jln. Terusan Babakan Jeruk I No 5 Bandung. Riwayat Pendidikan: Tahun 1992 lulus SD Negeri
Lebih terperinciSurvei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Laporan Pendahuluan Badan Pusat Statistik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kementerian Kesehatan MEASURE DHS ICF International 1 Survei Demografi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS DELANGGU KLATEN
HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI PUSKESMAS DELANGGU KLATEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Meraih Derajat Sarjana
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WARIA DENGAN TINDAKAN PEMAKAIAN KONDOM DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 No. Responden: I. IDENTITAS
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012
SDKI12-PK Rahasia SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 DAFTAR PERTANYAAN PRIA I. PENGENALAN TEMPAT KODE 1. PROVINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA/KELURAHAN *) 5. DAERAH **) PERKOTAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah utama yang sedang dihadapi negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia adalah masih tingginya laju pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya penyebaran
Lebih terperinciKuesioner. Responden yang terhormat,
Kuesioner Responden yang terhormat, Sehubungan dengan penyelesaian studi pada Fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Public Relations (S1) Universitas Esa Unggul, maka saya memerlukan bantuan Ibu untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keluarga Berencana (KB). Progam KB yang baru didalam paradigma ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masalah kependudukan dan belum bisa teratasi hingga saat ini. Hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan
Lebih terperinciIndonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 Laporan ditulis pada: December 30, 2014 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bahwa angka kematian ibu (AKI) di Indonesia di tahun 2012 mengalami kenaikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara berkembang (Saifuddin, 2005). Berdasarkan
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Pada Laki-laki di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan-Denai.
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Persepsi Suami tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Laki-laki di Lingkungan XIII Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan-Denai Oleh : Desra Kasmarita
Lebih terperinciMATERI PENYEGARAN KADER
MATERI PENYEGARAN KADER 1. Topik : KMS a. Pengertian Kartu Menuju Sehat (KMS) KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta beberapa informasi lain mengenai perkembangan anak, yang dicatat setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organization) Keluarga Berencana adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut WHO (World Health Organization) Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objekobjek tertentu, menghindari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa balita merupakan masa yang tergolong rawan dalam pertumbuhan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa balita merupakan masa yang tergolong rawan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak karena pada masa ini anak mudah sakit dan mudah terjadi kurang gizi (Andrianti,
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2017
SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2017 Mariet Tetty Nuryetty Badan Pusat Statistik Forum Informatika Kesehatan Indonesia ke 5 Mercure Hotel Surabaya, 9 November 2017 SDKI? salah satu survei sosial
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN ORANGTUA
LAMPIRAN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN ORANGTUA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Usia :.tahun Alamat :... Telepon/HP : selaku Bapak/ibu/lainnya(sebutkan..) dari.. usia..bulan, setelah mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih cukup tinggi di Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam mendukung upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih cukup tinggi di Indonesia dibandingkan Negara ASEAN, kesepakatan global
Lebih terperinciIndonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2002-2003 Laporan ditulis pada: December 30, 2014 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciPetunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini, serta beri tanda silang (x) untuk salah satu jawaban anda. 2. Menurut ibu, apakah pengertian kolostrum?
KUESIONER PENELITIAN TENTANG PERILAKU IBU NIFAS 0-5 HARI DALAM PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI KLINIK BERSALIN MARTINI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2009 Nomor Responden : Diisi oleh peneliti Petunjuk
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN
LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN Nama saya siska lestari sitepu saat ini saya sedang menjalani program pendidikan D-IV bidan pendidik di fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk
Lebih terperinciPEMANTAUAN PASANGAN USIA SUBUR MELALUI MINI SURVEI DKI JAKARTA 2007 PUSLITBANG KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI 2007
PEMANTAUAN PASANGAN USIA SUBUR MELALUI MINI SURVEI DKI JAKARTA 2007 PUSLITBANG KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI 2007 1 TUJUAN SURVEI Secara umum untuk mengetahui pencapaian peserta KB aktif menurut karakteristik
Lebih terperinci1. Nama: Alamat tempat tinggal:.
50 PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI KELURAHAN KOTAKULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN 1. Nama:... 2. Alamat tempat tinggal:. 3. Umur:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma sehingga dapat mencegah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kontrasepsi Kontrasepsi adalah cara untuk menghindari/mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma sehingga dapat mencegah terjadinya
Lebih terperinciII. PENGETAHUAN RESPONDEN Petunjuk pengisian: Berilah tanda (x) pada jawaban yang saudara anggap benar.
KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN JATI MAKMUR KECAMATAN BINJAI UTARA TAHUN 2010 I. IDENTITAS RESPONDEN Nama :...
Lebih terperinciGRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT
DESA CIGELAM GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT 6 5 4 3 2 1 59,77 4,22 Puskesmas TenKes dan RS Tradisional Berobat sendiri Dari grafik diatas terlihat sebagian besar masyarakat memilih
Lebih terperinciSTATISTIK GENDER 2011
STATISTIK GENDER 211 STATISTIK GENDER 211 ISBN: 978-979 - 64-46 - 9 No. Publikasi: 421.111 Katalog BPS: 21412 Ukuran Buku: 19 cm x 11 cm Naskah: Sub Direktorat Statistik Rumah tangga Gambar Kulit: Sub
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G /
Katalog BPS : 4103.5371 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G 2 0 0 5 / 2 0 0 6 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA KUPANG 2005/2006 No. Publikasi : 5371.0612
Lebih terperinci..., Yang membuat pernyataan
55 SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : Umur : Alamat : Setelah mendapat penjelasan dari peneliti, dengan ini saya menyatakan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS SPONTAN TAHUN 2013 No. Responden : Petunjuk pengisian : Isilah
Lebih terperinciTata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga Formulir-formulir yang diperlukan untuk melakukan pendataan dan pemetaan : 1.
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Desain penelitian adalah kasus kontrol berpadanan (matched) retrospektif. Disain kasus kontrol dapat digunakan untuk menilai berapa besar peran faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat tercukupi dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS Jumlah (1) (2) (3) (4) Penduduk yang Mengalami keluhan Sakit. Angka Kesakitan 23,93 21,38 22,67
RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS 2015 Dalam kaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan, meningkatnya derajat kesehatan penduduk di suatu wilayah, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
Lebih terperinciKode. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian
Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Kode Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
96 LAMPIRAN 97 Lampiran : Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Tanggal : No. Responden Selamat pagi / siang, Ibu-ibu. Saya Wiwien Wirasati mahasiswa Program Pasca Sarjana IPB yang sedang melakukan
Lebih terperinciManajemen dan Analisa Data 1
Add your company slogan Manajemen dan Analisa Data 1 MENGAPA MANAJEMEN DATA PENTING? PENGANTAR MANAJEMEN DATA LOGO 1 2 PROSES RISET ERROR/Kesalahan dalam Penelitian 1. Sampling error : kesalahan yang terjadi
Lebih terperinciKELAS IBU HAMIL. dr. Hafizah
KELAS IBU HAMIL dr. Hafizah PENGERTIAN & TUJUAN Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, berikut gambaran umum Kecamatan Socah: 1. Letak Geografis Kecamatan Socah Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan berbagai. masalah. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah dibidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang dengan berbagai masalah. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah dibidang kependudukan yang masih tingginya
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran I LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Medan, Februari 2012 Kepada Yth : Pimpinan Klinik Bersalin Niar Medan Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik
Lebih terperinciKUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)
KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan
Lebih terperinciBab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan
Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi
Lebih terperinciKUESIONER. Saptawati Bardosono
KUESIONER Saptawati Bardosono Materi Pembelajaran Definisi Jenis pertanyaan dalam kuesioner: Tertutup Terbuka Introduktif Penyaring Matriks pertanyaan Syarat kuesioner Skoring dan bobot Pendahuluan Kuesioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN jiwa, 2009 sebanyak jiwa, dan tahun sebanyak jiwa (KepMenKes, 2011).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan masalah yang harus ditanggulangi karena pertumbuhan penduduk di Indonesia meningkat dengan cepat. Pada tahun 2008 jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (tetapi tidak dengan anak laki-laki) yang masih muda. Usia muda menurut
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembangunan kualitas SDM sangat berkaitan erat dengan peningkatan kualitas hidup perempuan karena perempuanlah yang hamil, melahirkan dan menyusui anak sejak bayi sampai
Lebih terperinciGAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG
GAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG Fetra Farlina 1, Iroma Maulida 2, Adevia Chikmah 3 D III Kebidanan Politeknik
Lebih terperinciPetunjuk Pengisian Kuesioner : Usia : tahun. 2. Tamat SD. 3. Tamat SMP. 4. Tamat SMA. 5. Tamat PT. : 1. Ibu Rumah Tangga 2. PNS. 3.
Lampiran 1 Kode Responden : Tanggal Pengisian Kuesioner : Petunjuk Pengisian Kuesioner : Berilah tanda silang (x) hanya pada satu jawaban yang sesuai dengan pendapat dan kenyataan yang dimiliki pada setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui hubungan seksual. PMS diantaranya Gonorrhea, Syphilis, Kondiloma
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS diantaranya Gonorrhea, Syphilis, Kondiloma Akuminata, HIV/ Acquired Immuno
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN
Lampiran 1 64 65 Lampiran 2 KUESIONER PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN Data Pribadi Ibu: Usia : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Jumlah anak : Bayi Jenis Kelamin : Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan menyelenggarakan program KB nasional. (BKKBN, 2011) dihitung berbagi perbandingan atau rasio (ratio) antara lain : rasio jenis
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dasar penanganan masalah kependudukan adalah Undang-undang No. 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang mengamanatkan bahwa kewenangan
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2009 pada Kelompok Remaja
VSP09-REMAJA [di Dalam Sekolah] SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2009 pada Kelompok Remaja Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RAHASIA BLOK I. KETERANGAN RINGKAS Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada saat ini Keluarga Berencana (KB) telah dikenal hampir di
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada saat ini Keluarga Berencana (KB) telah dikenal hampir di seluruh dunia. Di negara-negara yang maju keluarga berencana bukan lagi merupakan suatu program atau gagasan,
Lebih terperinciDATA KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGA
1 DATA KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGA KS I. PENGENALAN TEMPAT 1. Provinsi : 2. Kabupaten/Kota*) : 3. Kecamatan : 4. Nama Puskesmas Kode Puskesmas : 4. Desa/Kelurahan*) : 5. RT / RW : 7. No. Urut Bangunan/Rumah
Lebih terperinci