Praktikum Rangkaian Listrik & Bahan Semikonduktor. Rudi Susanto
|
|
- Irwan Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Praktikum Rangkaian Listrik & Bahan Semikonduktor Rudi Susanto 1
2 Praktikum Electronics Workbench (EWB) Electronics Workbench (EWB) adalah sebuah software yang menyediakan berbagai komponen dan instrumen untuk membuat rangkaian listrik pada PC. Hal ini memungkinkan untuk merancang dan menganalisis rangkaian tanpa menggunakan breadboards, komponen nyata atau instrumen yang sebenarnya. 2
3 Interface 3
4 Percobaan 1 Membuat rangkaian sederhana dengan menggunakan komponen Resistor 4
5 Percobaan 2 Membuat rangkaian Resistor secara Seri (seperti gambar dibawah) dan Pararel Membandingkan hasil pengukuran pada software EWB dengan perhitungan secara manual 5
6 Praktikum Analisis Rangkaian 6
7 Praktikum 1 Tentukan nilai arus i pada rangkaian dibawah ini pada dengan software EWB!
8 Praktikum 2 Tentukan nilai arus i pada rangkaian dibawah ini pada dengan software EWB!
9 Bahan Semikonduktor Rudi Susanto 9
10 Teori Atom Proton (Q+) Atom Inti Atom Neutron (Q=nol) mengitari atom Elektron (Q ) Q e =Q p =1, C 10
11 Model atom menurut BOHR Elektron mengelilingi inti atom pada orbitnya masing masing Kulit terluar Atom disebut : kulit valensi, dapat berisi hingga 8 elektron (8e) Konduktivitas atom tergantung pada jumlah electron pada kulit valensi: a. Jika atom punya 1 elektron valensi (1 ev) mendekati konduktor sempurna b. Jika atom punya 8 elektron valensi (8 ev).kulit valensi lengkap dan atomnya isolator Jadi konduktivitas turun dengan bertambahnya ev ( elektron valensi ). 11
12 Tiga Jenis Bahan Konduktor Isolator Semikonduktor : 1. Germanium 2. Silikon 12
13 Struktur Atom Germanium Inti atom dengan 32 proton Orbit pertama : 2 elektron Orbit kedua : 8 elektron Orbit ketiga : 18 elektron Orbit terluar : 4 elektron +32 Elektron bebas Elektron valensi Valensi 4 Semikonduktor 13 13
14 Struktur Atom Silikon Inti atom dengan 14 proton Orbit pertama : 2 elektron Orbit kedua : 8 elektron Orbit terluar : 4 elektron +14 Elektron Valensi Elektron bebas Valensi 4 Semikonduktor 14 14
15 Semikonduktor : suatu atom yang berisi 4 elektron valensi (4 ev). Jumlah elektron valensi di dalam semikonduktor antara konduktor dan isolator, maka atom semikonduktor bukan konduktor yang baik dan bukan isolator yang baik. Bahan bahan semikonduktor : Carbon (C) dengan 6 proton (2 4), Silikon (Si) dengan 14 proton (284), dan Germanium (Ge) dengan 32 proton (28184) Silikon (Si) dan germanium (Ge) untuk membuat komponen zat padat Carbon (C) untuk membuat resistor dan potensiometer 6 p (24) 14 p (284) K L K L M 15
16 Material Semikonduktor Bahan yang digunakan dalam pembuatan divais semikonduktor. Silikon (Si) Germanium (Ge) 16
17 Enegy level 17
18 Doping Karakteristik dari Silikon dan Germanium diperbaiki dengan menambahkan material lainnya melalui proses yang dinamakan doping. Terdapat dua tipe material tambahan, yaitu: ntype ptype 18
19 Efek Doping 19
20 Perbandingan ntype dan ptype Material ntype membuat atom Silikon (atau Germanium) menjadi lebih bermuatan negatif. Sebaliknya, material ptype membuatnya lebih bermuatan positif. Menggabungkan ntype dan ptype akan menghasilkan pn junction. 20
21 pn Junction Dioda tanpa Bias (The Unbiased dioda) Sisi p mempunyai banyak hole dan sisi n banyak elektron pita konduksi. Tidak ada tegangan luar disebut dioda tanpa bias. 21
22 Devais Semikonduktor 1. Dioda 2. Transistor 3. Integrated Circuit 22
23 Dioda 23
24 Pengantar tentang Dioda Resistor merupakan sebuah piranti linier karena arus berbanding terhadap tegangan. Dalam bentuk grafik, grafik arus terhadap tegangan merupakan garis lurus. Dioda merupakan piranti nonlinier karena grafik arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus. Saat tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghalang (potential barier) maka arus di dalam dioda kecil. Tetapi ketika tegangan dioda melebihi tegangan penghalang maka arus dioda akan naik dengan cepat. 24
25 Dioda Devais semikonduktor yang paling sederhana Dioda adalah devais semikonduktor yang memiliki dua termina 25
26 Operasi Dasar Dioda Dioda menghantarkan arus searah dengan arah yang sama dengan simbol Namun jika arahnya berlawanan, maka dioda akan berperilaku seperti open circuit 26
27 Karakteristik dioda ideal Area konduksi Lihat garis vertikal! Pada area konduksi, idealnya: Tegangan pada dioda adalah 0 V. Arus yang melalui dioda adalah disesuaikan dengan rangkaian. Tahanan maju (R F ) didefinisikan sebagai RF = V F /I F. Dioda berperilaku seperti short circuit. 27
28 Karakteristik dioda ideal Area nonkonduksi Lihat garis horizontal! Pada area nonkonduksi, idealnya: Semua tegangan dapat melalui dioda. Arus yang melalui dioda adalah 0A. Tahanan mundur (R R ) didefinisikan sebagai R R = V R /I R. Dioda berperilaku seperti open circuit. 28
29 Karakteristik dioda 29
30 Jenis Dioda 30
31 Model Dioda Model adalah representasi dari suatu komponen atau rangkaian yang memiliki satu atau lebih Sifat atau karakteristik. Tiga model dioda : 1. Model Dioda Ideal 2. Model dioda Praktek 3. Model dioda Lengkap 31
32 1. MODEL dioda IDEAL Model dioda ideal menggambarkan dioda sebagai saklar sederhana yang dapat tertutup ( Conducting ) ketika dibias forward maupun terbuka ( nonconducting ) ketika dibias reverse. Model ini hanya digunakan untuk menentukan tahap awal troubleshooting (proses mencari kesalahan dalam perangkat elektronik). OPEN CLOSED Kondisi Karakteristik *Infinite Resistansi Sehingga Arus nol *Tegangan penuh pada kaki dioda *Resistansi nol Shg Arus Max *Tegangan nol pada kaki dioda 32
33 CONT. Berdasarkan karakteristik sebuah saklar, maka dapat diperoleh : 1. Ketika dibias reverse ( Open Switch ) dioda memilki resistansi tak terbatas ( maksimum ) dioda tidak dialiri arus Sumber Tegangan akan jatuh semua pada terminal dioda 2.Ketika dibias forward ( Closed Switch ) dioda memilki resistansi nol ( minimum ) dioda dialiri arus Tidak ada Sumber Tegangan jatuh pada terminal dioda 33
34 2. MODEL DIODA PRAKTEK Dalam model dioda ideal banyak karakteristrikkarakteristik dioda yang diabaikan. Contohnya : Tegangan maju. Tegangan maju biasanya diperhatikan dalam analisis matematika dari rangkaian dioda. Pada aplikasi rangkaian yang digunakan diasumsikan dioda yang dipergunakan dioda silikon kalau ingin mengganti dengan dioda germaniun maka tegangan maju tinggal diubah dari 0.7V menjadi 0.3V 34
35 3. MODEL dioda LENGKAP Merupakan model yang paling akurat. Menggambarkan karakteristikkarakteristik operasional dioda. 2 faktor yang menyebabkan model ini menjadi semakin akurat adalah Resistansi Bulk. 35
36 Kurva Karakteristik Untuk masingmasing Model dioda I F I F I F R B= ΔV / ΔI V R V F V R V K =0.7V V F V R V K =0.7V V F I R I R I R Model dioda IDEAL Model dioda PRAKTEK Model dioda LENGKAP 36
37 Membaca Datasheet 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 Membaca Datasheet Dioda 1N4001 Seperti terlihat dalam Gambar, beberapa informasi berguna tentang dioda: Tegangan patah sebesar: 50V (Maximum repetitive peak reverse voltage). Ratarata arus bias maju: 1A (Average rectified forward current). Tegangan maksimum pada kondisi bias maju 1A adalah 1,1V (Maximum instateneous forward voltage). Arus bias mundur maksimum: 5 A 50 A (Maximum DC reverse currnet) 42
43 Menentukan Garis Beban Garis beban adalah sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk menghitung nilai arus dan tegangan dioda dengan tepat. Perhatikan rangkaian berikut, dan kita akan menggambar garis beban dari rangkaian tersebut: Rs Vs 2 V 100 Ohm D1 43
44 Persamaan Garis Beban 44
45 Persamaan Garis Beban 45
46 Persamaan Garis Beban 46
47 Persamaan Garis Beban I D 30 ma 20 ma Saturation Diode Curve 12,5 ma 10 ma Q (operating point) Cutoff 0,75v 1V 2V V D 47
48 Titik Q Saat garis beban digabungkan dengan kurva diode, terdapat titik potong antara garis beban dan kurva dioda, yang dikenal sebagai titik Q. Q adalah singkatan dari quiescent yang berarti istirahat. Titik Q memerupakan penyelesaian simultan antara kurva dioda dan garis beban. Titik ini merupakan satusatunya titik pada grafik yang berlaku untuk dioda dan rangkaian. Dengan membaca koordinat titik Q, didapatkan titik operasi (operating point) pada arus sebesar 12,5 ma dan pada tegangan dioda 0,75 V. 48
49 Percobaan 1 Electronics Workbench (EWB) 1. Membuktikan Grafik VI pada dioda silikon. Langkahlangkah percobaan a. Buat rangkaian seperti pada gambar dibawah ini b. Atur tegangan pada catu daya (Vs) pada nilai 0.01 V c. Catat tegangan (Vd) dan arus (Id) pada dioda d. Naikan Vs sampai dengan mencapai nilai 10 V dengan range 0,5 e. Buat grafik hubungan antara tegangan (Vd) dengan arus (Id) 49
50 Percobaan 2 Electronics Workbench (EWB) Dengan menggunakan langkah percobaan yang sama, lakukan pengukuran pada gambar di atas. 50
51 Percobaan 3 Electronics Workbench (EWB) Komponen yang digunakan dalam rangkaian penyearah yaitu Trafo atau Function Generator sebagai V in, Multimeter, Kapasitor, Resistor dan Osiloskop. Rangkailah gambar 1 pada EWB dengan V in adalah sumber tegangan bolakbalik (AC) dan V out disambung dengan osiloskop. Setelah merangkai gambar 1, kemudian lihat bentuk tegangan V in dengan menggunakan osiloskop. Lihat bentuk tegangan pada V out dengan menggunakan osiloskop dan bandingkan dengan tegangan V in. 51
52 Percobaan 4 Electronics Workbench (EWB) Langkahlangkah sama pada gambar 1. 52
53 Tugas! Buatlah laporan terkait Percobaan 1 dan 2, Yang berisi : data hasil percobaan, grafik hasil percobaan, analisis hasil percobaan Lakukan percobaan 3 dan 4 dan analis hasil percobaan 3 dan 4 53
54 Transistor 54
55 Jenis Transistor 1. Transistor npn : terdiri dari sebuah semikonduktor tipep (tipis) yang disisipkan diantara dua semikonduktor tipe n. E n p n C E C B 2. Transistor pnp : terdiri dari sebuah semikonduktor tipen (tipis) yang disisipkan diantara dua semikonduktor tipe p. B E p n p C E C B 55
56 Arus pada Transistor Alpha dc (α dc ) adalah perbandingan antara arus Ic (kolektor) dengan arus emittor (I e ). Beta dc (β dc ) adalah perbandingan antara arus Ic dengan arus basis (I b ).
57 Alpha DC (α dc ) : Bila transistor ideal, maka Ic = Ie atau α dc = 1 Beta DC (β dc ) : + V RB + V BE + V RC + V CE
58 Kurva Garis Beban Transistor Garis yang menghubungkan sumbu Ic (Vcc/Rc) dengan sumbu VCE (Vcc)
59 Titik Sumbat (cut off) dan Saturasi Titik dimana garis beban memotong kurva IB = 0 (nol) sehingga VCE (cut off) = VCC. Titik perpotongan garis beban dengan kurva IB = IB(sat). Pada titik ini arus basis =IB(sat) dan arus kolektor adalah maksimum.
60 Daerah Aktif Transistor Adalah semua titik operasi antara titik cut off dan saturasi. Perpotongan dari arus basis dan garis beban adalah titik stasioner (Quiscent). Q
61 Daerah Operasi Transistor Sebuah Transistor memiliki empat daerah Operasi Transistor : 1. Daerah Aktif 2. Daerah CutOff 3. Daerah Saturasi 4. Daerah Breakdown
62 Contoh : Transistor 2N4401 (Si), βdc = 80. Gambarkan garis beban dan titik kerja (Q) dari rangkaian dibawah ini : Jadi koordinat titik Q adalah IC=6mA dan VCE=21V
63 Gambar Grafik 20 IC (ma) 6 Q VCE Dengan mengubah nilai RB, maka titik Q akan bergeser ke titik lain pada garis beban.
64 Aplikasi NPN Mechanical Switch Circuit Transistor Switch Circuit 12 Volt Battery Switch open12 Volt Light off = 0Battery Light NPN Transistor Switch close Light on = 1 Input = 0 Light off Computer can send a signal to turn on the transistor which then turns on the light Input = 1 Light on 64
65 Praktikum 1 Isi tabel berikut : 65
66 Praktikum 2 Rangkaian transistor sebagai saklar 66
67 67
68 Integrated Circuit (IC)
69 Symbol dan komponen
70 Integrated Circuit (IC) An integrated circuit (IC) consists of multiple transistors. The number of transistors can vary from just a few (circuits shown below), to several million that are in a (Pentium microprocessor). 6 Transistors in one IC This IC has 6 inverters An inverter contains 6 Transistors = 36 total 70
71 Functions Inverters Gates Flip flops Counters Memory MPU Watch IC s Calculators IC s Microwave Timer IC s Radio IC s Dialer IC s Car Controller IC s 71
72 Rangkaian IC 72
73 Terima Kasih 73
Karakteristik dan Rangkaian Dioda. Rudi Susanto
Karakteristik dan Rangkaian Dioda Rudi Susanto 1 Pengantar tentang Dioda Resistor merupakan sebuah piranti linier karena arus berbanding terhadap tegangan. Dalam bentuk grafik, grafik arus terhadap tegangan
Lebih terperinciKarakteristik Transistor. Rudi Susanto
Karakteristik Transistor Rudi Susanto PN-Junction (Diode) BIAS MAJU / FORWARD BIAS BIAS MUNDUR / REERSE BIAS Transistor Bipolar Arus pada Transistor Alpha dc (α dc ) adalah perbandingan antara arus Ic
Lebih terperinciBagian 4 Pemodelan Dioda
Bagian 4 Pemodelan Dioda Sub Materi Pengertian pemodelan Model dioda Kurva karakteristik untuk masing-masing model diode Analisa up-down Rangkaian logika dioda resistor (RDL) Garis beban dan titik operasi
Lebih terperinciDioda Semikonduktor dan Rangkaiannya
- 2 Dioda Semikonduktor dan Rangkaiannya Missa Lamsani Hal 1 SAP Semikonduktor tipe P dan tipe N, pembawa mayoritas dan pembawa minoritas pada kedua jenis bahan tersebut. Sambungan P-N, daerah deplesi
Lebih terperinciMODUL 05 TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT
P R O G R A M S T U D I F I S I K A F M I P A I T B LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI MODUL TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT TUJUAN Mengetahui karakteristik penguat berkonfigurasi Common Emitter Mengetahui
Lebih terperinciPERTEMUAN 9 RANGKAIAN BIAS TRANSISTOR (LANJUTAN)
PERTEMUAN 9 RANGKAIAN BIAS TRANSISTOR (LANJUTAN) KURVA TRANSISTOR Karakteristik yang paling penting dari transistor adalah grafik Dioda Kolektor-Emiter, yang biasa dikenal dengan Kurva Tegangan-Arus (V-I
Lebih terperinci1. Perpotongan antara garis beban dan karakteristik dioda menggambarkan: A. Titik operasi dari sistem B. Karakteristik dioda dibias forward
1. Perpotongan antara garis beban dan karakteristik dioda menggambarkan: A. Titik operasi dari sistem B. Karakteristik dioda dibias forward C. Karakteristik dioda dibias reverse D. Karakteristik dioda
Lebih terperinciTRANSISTOR. Pengantar Teknik Elektronika Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto
TRANSISTOR Pengantar Teknik Elektronika Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto TIK Setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa memahami
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 213 Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM
Lebih terperinciSEMIKONDUKTOR oleh: Ichwan Yelfianhar dirangkum dari berbagai sumber
SEMIKONDUKTOR oleh: Ichwan Yelfianhar dirangkum dari berbagai sumber Pengertian Umum Bahan semikonduktor adalah bahan yang bersifat setengah konduktor karena celah energi yang dibentuk oleh struktur bahan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 TEORI DASAR (DIODA)
PERTEMUAN 2 TEORI DASAR (DIODA) PENGERTIAN DIODA Dioda merupakan komponenelektronikayang mempunyai dua elektroda(terminal), dapat berfungsi sebagai penyearah arus listrik. Dioda merupakanjunction ( pertemuan
Lebih terperinciI. Tujuan Praktikum. Mampu menganalisa rangkaian sederhana transistor bipolar.
SRI SUPATMI,S.KOM I. Tujuan Praktikum Mengetahui cara menentukan kaki-kaki transistor menggunakan Ohmmeter Mengetahui karakteristik transistor bipolar. Mampu merancang rangkaian sederhana menggunakan transistor
Lebih terperinciDioda-dioda jenis lain
Dioda-dioda jenis lain Dioda Zener : dioda yang dirancang untuk bekerja dalam daerah tegangan zener (tegangan rusak). Digunakan untuk menghasilkan tegangan keluaran yang stabil. Simbol : Karakteristik
Lebih terperinciBAB VII ANALISA DC PADA TRANSISTOR
Bab V, Analisa DC pada Transistor Hal: 147 BAB V ANALSA DC PADA TRANSSTOR Transistor BJT (Bipolar Junction Transistor) adalah suatu devais nonlinear terbuat dari bahan semikonduktor dengan 3 terminal yaitu
Lebih terperinciDIODA. Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto
DIODA Pertemuan ke-vii Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu: Menjelaskan cara kerja dan karakteristik dioda Menjelaskan jenis
Lebih terperinciModul 03: Catu Daya. Dioda, Penyearah Gelombang, dan Pembebanan. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat. Reza Rendian Septiawan February 11, 2015
Modul 03: Catu Daya Dioda, Penyearah Gelombang, dan Pembebanan Reza Rendian Septiawan February, 205 Dalam dunia elektronika, salah satu komponen yang paling penting adalah catu daya. Sebagian besar komponen
Lebih terperinciMODUL 04 TRANSISTOR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MODUL 04 TRANSISTOR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 TUJUAN Memahami
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ELKA ANALOG
LAPORAN PRAKTIKUM ELKA ANALOG GARIS BEBAN DC TRANSISTOR KELAS / GROUP : Telkom 3-D / 2 NAMA PRAKTIKAN : 1. Gusti Prabowo Randu NAMA REKAN KERJA : 2. Dwi Mega Yulianingrum 3. Nadia Rifa R PROGRAM STUDI
Lebih terperinciGambar 1 Tegangan bias pada transistor BJT jenis PNP
KEGIATAN BELAJAR 2 Percobaan 1 A. Tujuan a. Mahasiswa diharapkan dapat memahami karakteristik switching dari BJT b. Mahasiswa diharapkan dapat menggambarkan kurva karakteristik v-i masukan dan keluaran
Lebih terperinciPrinsip kerja transistor adalah arus bias basis-emiter yang kecil mengatur besar arus kolektor-emiter.
TRANSISTOR Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari dari bahan semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). Untuk membedakan transistor PNP dan NPN
Lebih terperinciMateri 3: Teori Dioda
Materi 3: Teori Dioda I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Outline Rangkaian dioda dasar Kurva umum dioda Tegangan kaki (knee) Hambatan bulk Current Limiting Diode Disipasi Daya Karakteristik
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI
MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI PENDAHULUAN A. UMUM Sesuai dengan tujuan pendidikan di UNISKA, yaitu : - Pembinaan
Lebih terperinciTRANSISTOR 1. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2012/2013. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom
TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2012/2013 Politeknik Telkom Bandung 2013 www.politekniktelkom.ac.id TRANSISTOR 1 Disusun oleh: Duddy Soegiarto, ST.,MT dds@politekniktelkom.ac.id Hanya dipergunakan
Lebih terperinciSemikonduktor. PDF created with pdffactory Pro trial version
Semikonduktor Prinsip Dasar Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan
Lebih terperinciELEKTRONIKA. Bab 2. Semikonduktor
ELEKTRONIKA Bab 2. Semikonduktor DR. JUSAK Konduktor Konduktor adalah sebuah bahan/elemen yang mempunyai kemampuan menghantarkan listrik. Salah satu contoh bahan koduktor adalah tembaga. Nukleus atom tembaga
Lebih terperinciBias dalam Transistor BJT
ias dalam Transistor JT Analisis atau disain terhadap suatu penguat transistor memerlukan informasi mengenai respon sistem baik dalam mode AC maupun DC. Kedua mode tersebut bisa dianalisa secara terpisah.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Power Regulator Pada umumnya adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke tegangan
Lebih terperincistruktur dua dimensi kristal Silikon
PRINSIP DASAR Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang
Lebih terperincicontrolled rectifier), TRIAC dan DIAC. Pembaca dapat menyimak lebih jelas
SCR, TRIAC dan DIAC Thyristor berakar kata dari bahasa Yunani yang berarti pintu'. Dinamakan demikian barangkali karena sifat dari komponen ini yang mirip dengan pintu yang dapat dibuka dan ditutup untuk
Lebih terperinciSemikonduktor. Prinsip Dasar. oleh aswan hamonangan
Semikonduktor Prinsip Dasar oleh aswan hamonangan Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah
Lebih terperinciBAB 8 ALAT UKUR DAN PENGUKURAN LISTRIK
BAB 8 ALAT UKUR DAN PENGUKURAN LSTRK 9.1 Bahan Semikonduktor Dalam pengetahuan bahan teknik listrik dikenal tiga jenis material, yaitu bahan konduktor, bahan semikonduktor, dan bahan isolator. Bahan konduktor
Lebih terperinciTransistor Bipolar. oleh aswan hamonangan
Transistor Bipolar oleh aswan hamonangan Pada tulisan tentang semikonduktor telah dijelaskan bagaimana sambungan NPN maupun PNP menjadi sebuah transistor. Telah disinggung juga sedikit tentang arus bias
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Catu Daya / power supply Power supply adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memberikan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh suatu rangkaian elektronika. Dalam
Lebih terperinciELK-DAS JAM DASAR SEMIKONDUKTOR. Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DASAR SEMIKONDUKTOR ELKDAS.29 20 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciTransistor Bipolar. III.1 Arus bias
Transistor Bipolar Pada tulisan tentang semikonduktor telah dijelaskan bagaimana sambungan NPN maupun PNP menjadi sebuah transistor. Telah disinggung juga sedikit tentang arus bias yang memungkinkan elektron
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
PANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK MODUL I KARAKTERISTIK DIODA I. Tujuan Percobaan Memahami prinsip
Lebih terperinciTHYRISTOR. SCR, TRIAC dan DIAC. by aswan hamonangan
THYRISTOR SCR, TRIAC dan DIAC by aswan hamonangan Thyristor berakar kata dari bahasa Yunani yang berarti pintu'. Dinamakan demikian barangkali karena sifat dari komponen ini yang mirip dengan pintu yang
Lebih terperinciDIODA KHUSUS. Pertemuan V Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom
DIODA KHUSUS Pertemuan V Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu: mengetahui, memahami dan menganalisis karakteristik dioda khusus Memahami
Lebih terperinciDaerah Operasi Transistor
Daerah Operasi Transistor Sebuah Transistor memiliki empat daerah Operasi Transistor : 1. Daerah Aktif 2. Daerah CutOff 3. Daerah Saturasi 4. Daerah Breakdown Daerah Aktif Daerah kerja transistor yang
Lebih terperinciPERCOBAAN IV TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH
PERCOBAAN IV TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH 1. Tujuan Mengetahui dan mempelajari fungsi transistor sebagai penguat Mengetahui dan mempelajari karakteristik kerja Bipolar Junction Transistor ketika beroperasi
Lebih terperinciSTRUKTUR CRISTAL SILIKON
BANDGAP TABEL PERIODIK STRUKTUR CRISTAL SILIKON PITA ENERGI Pita yang ditempati oleh elektron valensi disebut Pita Valensi Pita yang kosong pertama disebut : Pita Konduksi ISOLATOR, KONDUKTOR DAN SEMIKONDUKTOR
Lebih terperincisemiconductor devices
Overview of power semiconductor devices Asnil Elektro FT-UNP 1 Voltage Controller electronic switching I > R 1 V 1 R 2 V 2 V 1 V 2 Gambar 1. Pengaturan tegangan dengan potensiometer Gambar 2. Pengaturan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Keras ( Hardware) Dalam pembuatan tugas akhir ini diperlukan penguasaan materi yang digunakan untuk merancang kendali peralatan listrik rumah. Materi tersebut merupakan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR 1. KURVA KOLEKTOR dibawah ini. Kurva kolektor dapat kita peroleh dengan rangkaian transistor seperti pada Gambar 1 Gambar 1. Rangkaian common emitor Dengan mengubah-ubah nilai
Lebih terperinciPengertian Transistor fungsi, jenis, dan karakteristik
Pengertian Transistor fungsi, jenis, dan karakteristik Gambar 1. Transistor Transistor adalah salah satu komponen yang selalu ada di setiap rangkaian elektronika, seperti radio, televisi, handphone, lampu
Lebih terperinciTRANSISTOR Oleh : Agus Sudarmanto, M.Si Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo
TRANSISTOR Oleh : Agus Sudarmanto, M.Si Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari dari bahan semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis
Lebih terperinciDwi Sudarno Putra Topik Pengertian Symbol Karakteristik Jenis Dioda Dioda Signal Dioda Proteksi Relay Dioda Rectifier Penyearah ½ Gelombang Penyearah Gelombang Penuh LED Dioda Zener email : dwisudarnoputra@gmail.com
Lebih terperinciModul 05: Transistor
Modul 05: Transistor Penguat Common-Emitter Reza Rendian Septiawan April 2, 2015 Transistor merupakan komponen elektronik yang tergolong kedalam komponen aktif. Transistor banyak digunakan sebagai komponen
Lebih terperinci6.8 Daerah Saturasi ( Saturation Region ) CE
6.8 Daerah Saturasi (Saturation Region) E Di dalam daerah saturasi, junction kolektor (juga junction emitor) mendapat bias maju (forward biased) minimal sebesar tegangan cutin. Karena tegangan V E (atau
Lebih terperinciTransistor Bipolar BJT Bipolar Junction Transistor
- 3 Transistor Bipolar BJT Bipolar Junction Transistor Missa Lamsani Hal 1 SAP bentuk fisik transistor NPN dan PNP injeksi mayoritas dari emiter, lebar daerah base, rekomendasi hole-elektron, efisiensi
Lebih terperinciVERONICA ERNITA K. ST., MT. Pertemuan ke - 5
VERONICA ERNITA K. ST., MT Pertemuan ke - 5 DIODA SEMIKONDUKTOR Resistor merupakan sebuah piranti linear karena grafik arus terhadap tegangan merupakan garis lurus. Berbeda dengan dioda. Dioda merupakan
Lebih terperinciElektronika Daya ALMTDRS 2014
12 13 Gambar 1.1 Diode: (a) simbol diode, (b) karakteristik diode, (c) karakteristik ideal diode sebagai sakaler 14 2. Thyristor Semikonduktor daya yang termasuk dalam keluarga thyristor ini, antara lain:
Lebih terperinciCutoff Region Short-Circuited Base Open-Circuited Base Cutin Voltage
utoff Region utoff didefinisikan sebagai keadaan dimana E = 0 dan = O, dan diketahui bahwa bias mundur V E.sat = 0,1 V (0 V) akan membuat transistor germanium (silikon) memasuki daerah cutoff. Apa yang
Lebih terperinciBAB 2 PN Junction dan Dioda. Oleh : Unang Sunarya, ST.,MT
BAB 2 PN Junction dan Dioda Oleh : Unang Sunarya, ST.,MT 1 PN Junction PN Junction merupakan sambungan bahan semikonduktor tipe P (Positif) dan tipe N (Negatif). 2 Pada saat bahan semikonduktor tipe P
Lebih terperinciTEORI DASAR. 2.1 Pengertian
TEORI DASAR 2.1 Pengertian Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Karena
Lebih terperinciPENGERTIAN SEMIKONDUKTOR
KEGIATAN BELAJAR 1 PENGERTIAN SEMIKONDUKTOR Lembar Informasi 1. Struktur Atom Semikonduktor Operasi semua komponen benda padat seperti dioda, LED, Transistor Bipolar dan FET serta OpAmp atau rangkaian
Lebih terperinciNAMA : WAHYU MULDAYANI NIM : INSTRUMENTASI DAN OTOMASI. Struktur Thyristor THYRISTOR
NAMA : WAHYU MULDAYANI NIM : 081910201059 INSTRUMENTASI DAN OTOMASI THYRISTOR Thyristor adalah komponen semikonduktor untuk pensaklaran yang berdasarkan pada strukturpnpn. Komponen ini memiliki kestabilan
Lebih terperinciTransistor Efek Medan - Field Effect Transistor (FET)
Transistor Efek Medan - Field Effect Transistor (FET) Jenis lain dari transitor adalah Field effect Transistor. Perbedaan utama antara BJT dengan FET adalah pada pengontrol kerja dari transistor tersebut.
Lebih terperinciBAB III KOMPONEN ELEKTRONIKA
BAB III KOMPONEN ELEKTRONIKA Komponen elektronika dapat dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Komponen Pasif: merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber tegangan. a. Resistor b. Kapasitor c. Induktor 2. Komponen
Lebih terperinciTHYRISTOR & SILICON CONTROL RECTIFIER (SCR)
THYRISTOR & SILICON CONTROL RECTIFIER (SCR) Thyristor merupakan salah satu tipe devais semikonduktor daya yang paling penting dan telah banyak digunakan secara ekstensif pada rangkaian daya. Thyristor
Lebih terperinciPrinsip Semikonduktor
IOA SEMIKONUKTOR Prinsip Semikonduktor PN Junction Tipe-N: Menambahkan Latice Si dengan atom Gol V, menyediakan tambahan elektron (sehingga N untuk negatif) Tipe-P: Menambahakan Latice Si dengan atom Gol
Lebih terperinciROBOT LINE FOLLOWER ANALOG
ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG ABSTRAK Dalam makalah ini akan dibahas mengenai robot Line Follower. Robot ini merupakan salah satu bentuk robot beroda yang memiliki komponen utama diantaranya, seperti resistor,
Lebih terperinciLAB SHEET ILMU BAHAN DAN PIRANTI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO NOMOR : O1 MATA KULIAH ILMU BAHAN DAN PIRANTI TOPIK :KARAKTERISTIK DIODA I. TUJUAN 1. Pengenalan komponen elektronika dioda semi konduktor 2. Mengetahui karakteristik dioda semi
Lebih terperinciPraktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA DEPARTEMEN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2010 MODUL I DIODA SEMIKONDUKTOR DAN APLIKASINYA 1. RANGKAIAN PENYEARAH & FILTER A. TUJUAN PERCOBAAN
Lebih terperinciTK 2092 ELEKTRONIKA DASAR
TK 2092 ELEKTRONIKA DASAR MATERI : DIODA Gita Indah Hapsari TK2092 Elektronika Dasar END Materi 6 : Dioda Memberikan pengetahuan dasar mengenai beberapa hal berikut : 1. Karakteristik Dioda 2. Jenis Dioda
Lebih terperinciI D. Gambar 1. Karakteristik Dioda
KEGIATAN BELAJAR 1 A. Tujuan a. Mahasiswa diharapkan dapat memahami karakteristik switching dari dioda b. Mahasiswa diharapkan dapat menggambarkan kurva karakteristik v-i diode c. Mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciPertemuan Ke-2 DIODA. ALFITH, S.Pd, M.Pd
Pertemuan Ke-2 DIODA ALFITH, S.Pd, M.Pd DIODA SEMIKONDUKTOR Resistor merupakan sebuah piranti linear karena grafik arus terhadap tegangan merupakan garis lurus. Berbeda dengan dioda. Dioda merupakan piranti
Lebih terperinciKarakteristik Dioda Sambungan p-n
Karakteristik Dioda Sambungan p-n Kharisma Liputo 1,Fazliana Samaun 2,Puspitarini Wellong 3, Al Jufri Hadju 4 Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo Jl. Jendral Sudirman No.6 Kota
Lebih terperinciPengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor
- 1 Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor Missa Lamsani Hal 1 SAP Pengelompokan bahan-bahan elektrik dari sifat-sifat listriknya. Pengertian resistivitas dan nilai resistivitas bahan listrik : konduktor,
Lebih terperinciKonsep Dasar Rangkaian. Rudi susanto
Konsep Dasar Rangkaian Rudi susanto 1 Rangkaian listrik? 2 Rangkaian listrik? Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Simbol Dioda.
7 BAB II DASAR TEORI 2.1. Dioda Dioda merupakan piranti dua terminal yang berfungsi untuk menghantarkan / menahan arus. Dioda mempunyai simbol seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.1. Dioda memiliki
Lebih terperinciPertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen
Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen Elektronik 2. Kompetensi Dasar : Memahami komponen dasar elektronika B. Pokok Bahasan : Komponen Dasar Elektronika
Lebih terperinciSemikonduktor. Sifat. (ohm.m) Tembaga 1,7 x 10-8 Konduktor Silikon pd 300 o K 2,3 x 10 3 Semikonduktor Gelas 7,0 x 10 6 Isolator
Semikonduktor Definisi I: Bahan yang memiliki nilai hambatan jenis (ρ) antara konduktor dan isolator yakni sebesar 10 6 s.d. 10 4 ohm.m Perbandingan hambatan jenis konduktor, semikonduktor, dan isolator:
Lebih terperinciBAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR
BAB I TEORI RANGKAIAN LISTRIK DASAR I.1. MUATAN ELEKTRON Suatu materi tersusun dari berbagai jenis molekul. Suatu molekul tersusun dari atom-atom. Atom tersusun dari elektron (bermuatan negatif), proton
Lebih terperinciBab 1 Bahan Semikonduktor. By : M. Ramdhani
Bab 1 Bahan Semikonduktor By : M. Ramdhani Tujuan instruksional : Mengerti sifat dasar sebuah bahan Memahami konsep arus pada bahan semikonduktor Memahami konsep bahan semikonduktor sebagai bahan pembentuk
Lebih terperinciPenguat Kelas A dengan Transistor BC337
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM Penguat Kelas A dengan Transistor BC337 ELEKTRONIKA II Dosen: Dr.M.Sukardjo Kelompok 7 Abdul Goffar Al Mubarok (5215134375) Egi Destriana (5215131350) Haironi Rachmawati (5215136243)
Lebih terperinciTeori Semikonduktor. Elektronika (TKE 4012) Eka Maulana. maulana.lecture.ub.ac.id
Teori Semikonduktor Elektronika (TKE 4012) Eka Maulana maulana.lecture.ub.ac.id Content Konduktor Semikonduktor Kristal silikon Semikonduktor Intrinsik Jenis aliran Doping semikonduktor Doping ekstrinsik
Lebih terperinciElektronika (TKE 4012)
BJT (Bipolar Junction Transistor) Elektronika (TKE 4012) Eka Maulana maulana.lecture.ub.ac.id Dasar Transistor Arus transistor Koneksi rangkaian Kurva transistor Pokok Bahasan Pendekatan transistor Datasheet
Lebih terperinciMODUL 03 RANGKAIAN DIODA PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MOUL 03 RANGKAIAN IOA PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA AN INSTRUMENTASI PROGRAM STUI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA AN PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANUNG Riwayat Revisi Rev.
Lebih terperinciBAB II KOMPONEN MULTIVIBRATOR MONOSTABIL. Didalam membuat suatu perangkat elektronik dibutuhkan beberapa jenis
BAB II KOMPONEN MULTIVIBRATOR MONOSTABIL Didalam membuat suatu perangkat elektronik dibutuhkan beberapa jenis komponen. Banyak sedikitnya jenis komponen yang di pakai pada perangkat elektronik tergantung
Lebih terperinciMODUL 04 PENGENALAN TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH
P R O G R A M S T U D I F I S I K A F M I P A I T B LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI MODUL 04 PENGENALAN TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH 1 TUJUAN Memahami karakteristik kerja transistor BJT dan FET
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR Nama Nim Semester Fakultas : Rizki : 20083124720650086 : III/pagi : Teknik Informatika Universitas Mpu Tantular Jakarta Timur MODUL I INSTRUMENTASI Teori: Pada praktikum
Lebih terperincihubungan frekuensi sumber tegangan persegi dengan konstanta waktu ( RC )?
1. a. Gambarkan rangkaian pengintegral RC (RC Integrator)! b. Mengapa rangkaian RC diatas disebut sebagai pengintegral RC dan bagaimana hubungan frekuensi sumber tegangan persegi dengan konstanta waktu
Lebih terperinciPENGUAT EMITOR BERSAMA (COMMON EMITTER AMPLIFIER) ( Oleh : Sumarna, Lab-Elins Jurdik Fisika FMIPA UNY )
PERCOBAAN PENGUAT EMITOR BERSAMA (COMMON EMITTER AMPLIFIER) ( Oleh : Sumarna, Lab-Elins Jurdik Fisika FMIPA UNY ) E-mail : sumarna@uny.ac.id PENGANTAR Konfigurasi penguat tegangan yang paling banyak digunakan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM III DAN IV KARAKTERISTIK DIODA DAN TRANSFORMATOR
LAPORAN PRAKTIKUM III DAN IV KARAKTERISTIK DIODA DAN TRANSFORMATOR Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Elektronika Dibimbing oleh Bapak I Made Wirawan, S.T., S.S.T, M.T. Asisten Praktikum: Muhammad Arif
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18 Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam Petunjuk umum
Lebih terperinciLAPORAN KERJA ELEKTRONIKA DASAR SEMICONDUCTOR I
LAPORAN KERJA ELEKTRONIKA DASAR SEMICONDUCTOR I DisusunOleh : NAMA NIM 1. RizkaCindyantika Tiara AyuPratiwi 0220120070 2. WillyartoKuswanto 0220120074 3. Yoga Damara 0220120075 PRODI : MEKATRONIKA POLITEKNIK
Lebih terperinciPENGERTIAN THYRISTOR
PENGERTIAN THYRISTOR Thyristor merupakan salah satu devais semikonduktor daya yang paling penting dan telah digunakan secara ekstensif pada rangkaian elektronika daya.thyristor biasanya digunakan sebagai
Lebih terperinciSolusi Ujian 1 EL2005 Elektronika. Sabtu, 15 Maret 2014
Solusi Ujian 1 EL2005 Elektronika Sabtu, 15 Maret 2014 1. Pendahuluan: Model Penguat (nilai 15) Rangkaian penguat pada Gambar di bawah ini memiliki tegangan output v o sebesar 100 mv pada saat saklar dihubungkan.
Lebih terperinciTUGAS DAN EVALUASI. 2. Tuliska macam macam thyristor dan jelaskan dengan gambar cara kerjanya!
TUGAS DAN EVALUASI 1. Apa yang dimaksud dengan elektronika daya? Elektronika daya dapat didefinisikan sebagai penerapan elektronika solid-state untuk pengendalian dan konversi tenaga listrik. Elektronika
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
PANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK MODUL I KARAKTERISTIK DIODA I. Tujuan Percobaan Memahami prinsip
Lebih terperinciModul 3. Asisten : Catra Novendia Utama ( ) : Derina Adriani ( )
Modul 3 TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR DAN PENGUAT COMMON EMITTER Nama : Muhammad Ilham NIM : 121178 E-mail : ilham_atlantis@hotmail.com Shift/Minggu : III/2 Asisten : Catra Novendia Utama (12874) : Derina
Lebih terperinci[LAPORAN PENGUAT DAYA KELAS A] BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam matakuliah Elektronika II telah dipelajari beberapa teori tentang rangkaian common seperti common basis, common emitter, dan common collector. Salah satu penerapan
Lebih terperinciBAB II Transistor Bipolar
BAB II Transistor Bipolar 2.1. Pendahuluan Pada tahun 1951, William Schockley menemukan transistor sambungan pertama, komponen semikonduktor yang dapat menguatkan sinyal elektronik seperti sinyal radio
Lebih terperinciBagian 4 Karakteristik Junction Dioda
Bagian 4 Karakteristik Junction Dioda Junction Diode Switching Times Pada saat keadaan dioda berubah dari kondisi reverse-biased ke kondisi forward-biased, terdapat transien (proses peralihan) pada respon
Lebih terperinciGambar 3.1 Struktur Dioda
1 1. TEORI DASAR Dioda ialah jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A. Fleming (1849-1945) pada tahun
Lebih terperinciMata kuliah Elektronika Analog L/O/G/O
Mata kuliah Elektronika Analog L/O/G/O Pengertian Transistor Fungsi Transistor Jenis & Simbol Transistor Prinsip kerja Transistor Aplikasi Transistor Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
PANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK MODUL I KARAKTERISTIK DIODA I. Tujuan Percobaan Memahami prinsip
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kendali Sistem kendali adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mengendalikan suatu proses agar output yang dihasilkan dapat dikontrol. Secara umum, sistem kendali dapat
Lebih terperinciTK 2092 ELEKTRONIKA DASAR
TK 2092 ELEKTRONIKA DASAR MATERI : BAHAN SEMIKONDUKTOR Gita Indah Hapsari TK2092 Elektronika Dasar END MATERI 5 : BAHAN SEMIKONDUKTOR Memberikan pengetahuan dasar mengenai beberapa hal berikut : 1. Bahan
Lebih terperinci