Astamamedika.com. Apakah alat di Rumah Sakit atau Klinik anda telah teruji dan terkalibrasi? Demi keamanan.. Pastikan segera! Hubungi kami..
|
|
- Herman Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Apakah alat di Rumah Sakit atau Klinik anda telah teruji dan terkalibrasi? Demi keamanan.. Pastikan segera! Hubungi kami.. Untuk Informasi lebih Lengkap, Klik : Astamamedika.com Atau hubungi kami : astama.medika@gmail.com Senin Jum at Pukul 08:00-16:00 WIB (Kecuali Hari Libur) 1
3 Company Profile PT. ASTAMA MEDIKA Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Salam Sejahtera bagi kita semua. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas ridhonya, Kami PT. ASTAMA MEDIKA dengan bangga akan terus maju dan berkembang ditengah persaingan dunia usaha saat ini. Sebagai salahsatu perusahaan kalibrasi dan supplier alat kesehatan. Kami mengemban Visi dan Misi untuk menjadi perusahaan yang profesional dan handal sesuai dengan motto perusahaan kami Safe, Integrity and Profesional. Untuk mewujudkan hal itu kami dengan sepenuh hati akan memberikan pelayanan terbaik, dengan semangat perubahan untuk menjadi lebih baik di segala sisi. PT. Astama Medika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang PENGUJIAN dan KALIBRASI serta Perawatan dan Perbaikan Alat Kesehatan Bersertifikat yang memberikan layanan luas kepada Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta. Bidang utama yang dikelola oleh PT. Astama Medika adalah Pengujian, Kalibrasi serta Perawatan dan Perbaikan Alat Kesehatan Bersertifikat. Sebagai sebuah perusahaan Jasa Kalibrasi PT. Astama Medika didirikan di Jakarta pada tahun Akhirnya dengan segala kerendahan hati dengan mengharapkan ridho Allah SWT, kami mengajak kita semua untuk secara bersama-sama berdoa, bekerja keras, bekerja kerja cerdas dan bekerja ikhlas. Dengan menjadikan kerja sebagai ibadah dalam menatap dan menyongsong masa depan yang cerah dengan penuh optimistis guna meraih hasil terbaik yang kita harapkan bersama, tidak hanya baik di mata kita dan costumer tetapi juga baik di mata Allah SWT. Amin. Terima Kasih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Nurkholik Direktur Utama 2
4 Pendahuluan Dalam rangka pembangunan kesehatan di Indonesia, Undang-Undang No. 23 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 bertujuan untuk melindungi pemberi dan penerima jasa pelayanan kesehatan, yang di antaranya memerlukan tersedianya alat kesehatan yang berkualitas, yaitu alat kesehatan yang terjamin ketelitian, ketepatan dan keamanan penggunaannya. Undang-Undang tersebut selanjutnya menjadi dasar kebijakan Menteri Kesehatan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 363/Menkes/Per/IV/1998 tanggal 8 April 1998 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan. Permenkes tersebut mewajibkan : Setiap alat kesehatan yang dipergunakan di Sarana Pelayanan Kesehatan untuk diuji dan di kalibrasi secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dijelaskan juga bahwa Sarana Pelayanan Kesehatan adalah institusi yang melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik dasar, penunjang maupun rujukan, seperti Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS), Klinik dan Laboratorium Klinik serta fasilitas medik lainnya. Sesuai Permenkes No.363, PT. Astama Medika, bertindak sebagai salah satu Institusi Penguji yang mempunyai tugas dan fungsi untuk melakukan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang mendapatkan pengakuan resmi dari Pemerintah. Sebagai Institusi Penguji yang independen, PT. Astama Medika akan selalu merujuk pada peraturan, kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, khususnya Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) yang akan bertindak sebagai Institusi Penguji Rujukan. Pemantauan Mutu Lab. Kalibrasi Oleh Kementrian Kesehatan dan BPFK Jakarta Workshop Antar Perusahaan laboratorium Kalibrasi 3
5 Peralatan medik adalah peralatan profesional tindak medik yang didesain dan dibuat dengan persyaratan tinggi meliputi kriteria teknis (listrik, mekanik, elektronik), kriteria kenyamananpasien maupun pengguna serta kriteria kemanfaatan dan keamanan secara medis. Penggunaan peralatan medik pada pelayanan kesehatan di rumah sakit cenderung meningkat pesat,oleh karena itu faktor resiko yang ada juga tinggi. Dengan demikian memerlukan pengelolaan manajemen resiko yang memadai. Menurut UU No. 44. tentang rumah sakit, pasal 16 ayat : Peralatan medik dan non medik harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan, dan label layak pakai. Peralatan medik dan non medik harus diuji dan di kalibrasi secara bekala oleh penguji balai fasilitas kesehatan dan atau institusi penguji fasilitas kesehatan yang berwenang. Peralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan harus diawasi oleh lembaga yang berwenang. Penggunaan peralatan medis dan non medis dirumah sakit harus dilakukan sesuai dengan indikasi medis pasien. Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi dibidangnya. Mengamanahkan pemeliharaan peralatan harus didokumentsikan dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan Ketentuan mengenai pengujian dan/atau kalibrasi peralatan medis, standar yang berkait pasien maupun pengguna serta kriteria kemanfaatan dan keamanan secara medis. Penggunaan peralatan medik pada pelayanan kesehatan di rumah sakit cenderung meningkat pesat, oleh karena itu faktor resiko yang ada juga tinggi. Dengan demikian memerlukan pengelolaan manajemen resiko yang memadai. 4
6 VISI Menjadi perusahaan kesehatan terbaik dengan pelayanan profesional. MISI Meningkatkan Mutu Pelayanan Kalibrasi Meningkatkan Kesejahteraan Bersama Menerapkan Peraturan Berlaku Berorientasi Pada Pemenuhan Kebutuhan Pasar Mengutamakan Kepuasan Pelanggan MOTTO SIP Safe, Integrity, Profesional SLOGAN H H C Hemat, Hebat, Cepat Kunjungan Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta Kunjungan Ikatan Teknik Elektromedik Indonesia (IKATEMI) 5
7 Data Administrasi Perusahaan Nama Perusahaan : PT. ASTAMA MEDIKA Alamat : Ruko Pulogadung Trade Center (PTC) Blok.A No.28 Telpon : (021) FAX (021) Jalan Raya Bekasi KM.21 Pulogadung Jakarta Timur. Perizinan Akte Pendirian : No.11 Tanggal 18 Desember 2013 Notaris SK Menteri Hukum dan HAM RI : Lilis Suryati. SH, M.Kn. : AHU AH NPWP : SKT SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) : S-97R/WPJ.20/KP.0403/2014 : /PM/ TDP (Tanda Daftar Perusahaan) : Domisili Perusahaan : 431/1.624/2013 Rekomendasi IKATEMI : 50/III/DPP-IKATEMI/REK/IV/2014 Ijin Dinas Kesehatan Prov. DKI : 2344 Tahun
8 Data Pelatihan No. Nama Sertifikat Institusi 1 Aek Herawan Laboratory Preparation for Accreditation ISO/IEC 17025:2005 Ketidakpastian Pengukuran dan Kalibrasi Product Training Incubator Analyzer Fluke Biomedical Product Training Infusion Devic Analyzer dan Volume Callibration Syringe Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Product Training Digital Pressure Meter Fluke Biomedical Uji Banding Kalibrasi Baby Inkubator Application Sofware (OCEAN) for Radiodiagnostic Product Training Defibrilator Analyzer dan Electrosurgical Analyzer Fluke Biomedical Product Training Alat Kalibrator Fluke Biomedical Seminar Teknolgi Pencitraan Medis dengan Sistem Computer Tomography Scanner 2. Iswoko Laboratory Preparation for Accreitation ISI/IEC 17025:2005 Teknik Pengukuran dan Kalibrasi Suhu Product Training Infusion Devic Analyzer dan Volume Callibration Syringe Product Training Alat Kalibrator Fluke Biomedical Product Training Defibrilator Analyzer dan Electrosurgical Analyzer Fluke Biomedical Seminar Teknol Pencitraan Medis dengan Sistem Computer Tomography Scannergi PT. Bisa Mandiri Strategi Investasi CV. Metrology Global Service BPFK Surabaya BPFK Surabaya PT. Scientia Pelita ATEM Andakara PT. Bisa Mandiri Strategi Investasi LIPI PT. Scientia Pelita ATEM Andakara 7
9 No. Nama Sertifikat Institusi Iswoko ESQ Basic Training ESQ Leadership Training 3. M.Salman Alfarisi Pelatihan Nasional Pemeliharaan, Analisa Kerusakan, Pengujian dan Kalibrasi syringe Pump, Infusion Pump dan Ventilator Excimer Laser in Medical Fields Laboratory Preparation for Accreditation ISO/IEC 17025:2005 Pelatihan Kalibrasi Tensimeter DPC IKATEMI JAKARTA ATEM Andakara PT. Bisa Mandiri Strategi Investasi BPFK Surabaya Product Training Infusion Devic Analyzer dan Volume Callibration Syringe Uji Banding Kalibrasi Baby Inkubator PT. Quantum Inti BPFK Surabaya Product Training Defibrilator Analyzer dan Electrosurgical Analyzer Fluke Biomedical Pelatihan Kalibrasi Kelistrikan Multi Sumber dan Ketidakpastian Pengelolaan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Berdasarkan SNI Jahrudin Teknik Pengukuran dan Kalibrasi Massa LIPI PT. Quantum Inti PT. Mandiri Transforma Global KIM-LIPI Product Training Infusion Devic Analyzer dan Volume Callibration Syringe PT. Quantum Inti Product Training Alat Kalibrator Fluke Biomedical PT. Quantum Inti Product Training Defibrilator Analyzer dan Electrosurgical Analyzer Fluke Biomedical PT. Quantum Inti 8
10 No. Nama Sertifikat Institusi Ulil Amri Pengujian dan Kalibrasi Fasilitas Kesehatan BPFK Surabaya 5 Kendy Saputra Product Training Infusion Devic Analyzer dan Volume Callibration Syringe Product Training Alat Kalibrator Fluke Biomedical Product Training Infusion Devic Analyzer dan Volume Callibration Syringe Product Training Defibrilator Analyzer dan Electrosurgical Analyzer Fluke Biomedical Ketidakpastian Dalam Pengukuran Kalibrasi PT. Scientia Pelita Pelatihan Internal Seminar Sehari Pencitraan Terkini Menggunakan Teknologi Ultrasonography Seminar K3 Dalam Membentuk SDM yang Profesional Atem Andakara Atem Andakara 9
11 ALAT-ALAT YANG DAPAT KAMI 1. Anaesthesia Unit 43. Timbangan Bayi ( Baby Scale ) 2. Anaesthesia Unit + 1 Vapolizer tanpa Liquid 44. Traction Unit 3. Anaesthesia Unit+Ventilator+1 Vapolizer tanpa Liquid 45. Treadmill 4. Analitical Balance 46. Ultra Violet Lamp ( UV Sterilizer ) 5. Automatic External Defibrillator (AED) 47. USG ( Ultrasound Scanner ) 6. Autoclave 48. Vapolizer tanpa Liquid 7. Bed Side Monitor ( Patient Monitor ) 49. Vacuum Extractor 8. Blood Pressure Monitor ( Non-Invasive Blood Prssure ) 50. Ventilator 9. Blood Warmer 51. Water Bath 10. Cardiotocograph ( CTG ) 52. X-Ray Dental 11. Centrifuge 53. X-Ray Dental Panoramic 12. Defibrillator ( DC Shock ) 54. X-Ray General Purpose 13. Echo Cardiograph 55. X-Ray Mobile C-Arm 14. ECG ( EKG, ECG Unit ) 56. X-Ray Mobile Unit 15. Electrosurgical Unit ( ESU, Electrocouter ) 16. ENT Treatment 17. Examination Lamp ( Lampu Tindakan ) 18. Fetal Doppler ( Fetal Detector ) 19. Infant Incubator ( Baby Incubator, Transport Incubator ) 20. Infant Warmer ( Radiant warmer ) 21. Infrared Lamp 22. Infusion Pump 23. Laboratory Incubator 24. Micropipette ( Pipettes, Autopipettes ) 25. Microscope 26. Nebulizer ( Compressor, Ultrasonic Nebulizer ) 27. Operating Lamp ( Lampu Operasi ) 28. Oxygen Teraphy ( Flowmeter Oxygen ) 29. Oxygen Concentrator 30. Parafin Bath 31. Pulse Oximetri ( O₂ Saturation ) 32. Photo Teraphy Unit ( Blue Light ) 33. Refrigerator ( Blood Bank Refrigerator, Freezer ) 34. Respirtory Rate Timer 35. Rotator 36. Sphymomanometer ( Aneroid, Mercury, Tensimeter ) 37. Spirometer 38. Suction Pump 39. Sterilisator ( Dry, Wet, Oven ) 40. Syringe Pump 41. Thermometer Clinical 42. Timbangan Dewasa ( Adult Scale ) 11
12 1. Kegiatan Kalibrasi di Laboratorium PT. ASTAMA MEDIKA Untuk menjaga hasil pekerjaan Laboratorium Kalibrasi PT. ASTAMA MEDIKA menerima pekerjaan kalibrasi pada hari kerja, Senin sampai dengan Jum at pukul s/d WIB. 2. Kegiatan Kalibrasi On-Site (Langsung di lokasi) Laboratorium Kalibrasi PT. ASTAMA MEDIKA dapat melakukan kegiatan kalibrasi alat kesehatan secara langsung di lokasi yang disepakati baik di rumah sakit swasta atau rumah sakit Pemerintah dan Instansi Pemerintah, termasuk Dinas Kesehatan yang menaungi Puskesmas-Puskesmas atau Pustu dengan sasaran mutu sebagai berikut : a. Respons waktu lebih cepat b. Dikerjakan oleh Tenaga Ahli Elektromedis yang kredibel dan berpengalaman di bidangnya c. Memberikan pelayanan yang berbeda dengan beberapa institusi lainnya, yaitu : Mengukur Membandingkan Melakukan Setting Adjusment (Bila dimungkinkan) Melakukan Verifikasi (Pelayanan paripurna) 3. Kegiatan Perawatan dan Perbaikan Alat Kesehatan Bersertifikat Laboratorium Kalibrasi PT.ASTAMA MEDIKA juga melakukan kegiatan Perawatan dan Perbaikan Alat Kesehatan yang dikerjakan oleh Tenaga Ahli Elektromedis yang profesional dan berpengalaman di bidangnya. 4. Menyediakan produk-produk alat kesehatan, antara lain : a. Elektromedik POWEAM CHINA Products: Medical Image, In-vitro diagnostic, Life support, Pasien monitor, Infant incubator, Warmer, Optical electronics, Dental products, Health care and Medical furniture dll. b. Instrument Set Renz, ASC GERMANY c. Alat Laboratorium Clindiag BELGIA d. Hospital Furniture Astama Medika, BipMed, Paramount Bed - INDONESIA. e. Alat Peraga Pendidikan 3B Scientific f. Disposible dan Aksesoris Alat Kesehatan lainnya. 11
13 10 12
SOP Pelayanan Pengujian dan Kalibrasi dan
SOP Pelayanan Pengujian dan Kalibrasi dan Realiasi Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Di Wilayah Prop. Sulawesi Tenggara Disampaikan Pertemuan Sosialisasi BPFK Makassar Kendari, 14 16 Maret 2017 Balai
Lebih terperinciCompany Profile CV. ADHI UTAMA CV. ADHI UTAMA
Company Profile CV. ADHI UTAMA CV. ADHI UTAMA Jl. Kayujati IV No.24 Jakarta 13220 Telp: +62 21 4706365, Fax: +62 21 47867936 sales_au@adhiutama.com Sejarah Perusahaan Company History CV. FASUMI (1980)
Lebih terperinciKEMENTERIAN KESEHATAN RI SOSIALISASI PELAKSANAAN KATALOG ELEKTRONIK ALAT KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI SOSIALISASI PELAKSANAAN KATALOG ELEKTRONIK ALAT KESEHATAN Oleh : Kuntjoro Adi Purjanto Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Gedung Prof. DR Sujudi Kementerian
Lebih terperinciPANDUAN PENGONTROLAN FASILITAS
PANDUAN PENGONTROLAN FASILITAS RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTRE Jalan Negara No. 99 KM 67 Yukum Jaya- Kabupaten Lampung Tengah Telp ( 0725 ) 25333 Fax ( 0725 ) 25989 Email : yukummedical@yahoo.co.id KATA
Lebih terperinciPERATURAN TERKAIT PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN. Oleh Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT Kepala BPFK Surabaya
PERATURAN TERKAIT PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN Oleh Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT Kepala BPFK Surabaya UNDANG-UNDANG UNDANG UNDANG NO. 36 TAHUN 2009 tentang KESEHATAN UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009
Lebih terperinciPERATURAN TERKAIT PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN. Oleh Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT Kepala BPFK Surabaya
PERATURAN TERKAIT PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN Oleh Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT Kepala BPFK Surabaya UNDANG-UNDANG UNDANG UNDANG NO. 36 TAHUN 2009 tentang KESEHATAN UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi
Lebih terperinci:Jl.KalibataSelatan II No.2 Jakarta Selatan 12740
Pendahuluan Saat ini peningkatkan mutu dan efektifitas dalam pelayanan serta keselamatan terhadap pasien (patient safety) dari penggunaan peralatan kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Upaya
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik yang dimiliki rumah sakit tersebut dipengaruhi
Lebih terperinciSOSIALISASI ALFAKES (Asosiasi Perusahaan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Fasilitas Kesehatan Indonesia)
SOSIALISASI ALFAKES (Asosiasi Perusahaan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Fasilitas Kesehatan Indonesia) Oleh : KARTONO DWIDJOSEWOJO BALI 28 Juni 2013 BAB IV PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN
Lebih terperinciPENGUJIAN, KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN
PENGUJIAN, KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN disampaikan pada : WORKSHOP VALIDASI DATA ASPAK DINKES PROPINSI SUL-SEL Makassar, 20 Perbruari 2018 herwin.bpfkmks@gmail.com Peraturan Terkait UU NO. 36 TAHUN 2009
Lebih terperinciPROGRAM PEMELIHARAAN DAN PENGELOLAAN PERALATAN MEDIK TAHUN 2016 A. PENDAHULUAN Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat berhubungan erat
PROGRAM PEMELIHARAAN DAN PENGELOLAAN PERALATAN MEDIK TAHUN 2016 A. PENDAHULUAN Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat berhubungan erat terhadap ketersedian dan kesiapan peralatan medik di rumah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan sebagai berikut: b. Dalam pelaksanaan clinical pathway, rumah sakit
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil analisis data penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Aspek input a. Formulir clinical pathway krisis hipertensi yang
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN UJI PROFISIENSI PENYELENGGARA KALIBRASI INTERNAL ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
KERANGKA ACUAN KEGIATAN UJI PROFISIENSI PENYELENGGARA KALIBRASI INTERNAL ALAT KESEHATAN DI RUMAH SAKIT 1. PENDAHULUAN Perkembangan layanan kesehatan yang membutuhkan pengakuan oleh masyarakat maupun pemenuhan
Lebih terperinciDirektur Jendaral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Direktur Jendaral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Disampaikan pada : Konferensi Informasi Pengawasan Ketenaganukliran Jakarta, 12 Agustus 2015 Goals Pemerintah (Nawa Cita) Yang terkait 1.Menghadirkan
Lebih terperinciSOSIALISASI ALFAKES (Asosiasi Perusahaan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Fasilitas Kesehatan Indonesia)
SOSIALISASI ALFAKES (Asosiasi Perusahaan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Fasilitas Kesehatan Indonesia) Oleh : PENGURUS GAKESLAB PUSAT Ketua Bidang Purnajual RD Kartono Dwidjosewojo 21 Mei 2013 BAB
Lebih terperinciStandar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA
- 584-5. Standar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri
Lebih terperinciKEBIJAKAN DI BIDANG ALAT KESEHATAN DALAM ANTISIPASI GLOBALISASI
KEBIJAKAN DI BIDANG ALAT KESEHATAN DALAM ANTISIPASI GLOBALISASI POKOK BAHASAN 1. Dasar Hukum 2. Strategi Pembinaan Alat Kesehatan 3. Harmonisasi Regulasi Alat Kesehatan 4. Pengawasan di Bidang Alat Kesehatan
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE. Sahabat Bunda dan Buah Hati Tercinta
COMPANY PROFILE Sahabat Bunda dan Buah Hati Tercinta LEGALITAS Akte Perusahaan No. Akte Tanggal Notaris : : : 1 2 Juli 2015 Nunuk handayani, SH Pengesahan Kehakiman dan HAM Nomer Tanggal Dikeluarkan oleh
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR PT.THURSINA NOMOR : /SK/THURSINA/XII/2014 TENTANG KEBIJAKAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI RS. THURSINA DIREKTUR RUMAH SAKIT THURSINA
Bismillaahirrahmaanirrahiim KEPUTUSAN DIREKTUR PT.THURSINA NOMOR : /SK/THURSINA/XII/2014 TENTANG KEBIJAKAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI RS. THURSINA DIREKTUR RUMAH SAKIT THURSINA Menimbang : 1. Bahwa Pendelegasian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1860, 2015 KEMENKES. Wisata Medis. Pelayanan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN WISATA MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciREKOMENDASI KELAYAKAN PENDIRIAN KLINIK
CURICULUM VITAE Dr. Gusti Ayu Sri Yuniari, M.Kes Bertugas di Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sebelumnya pernah menjadi Ka Puskesmas di Puskesmas Denpasar Selatan II dan Denpasar
Lebih terperinciPengembangan Industri Alkes Dalam Negeri (Gambaran Umum)
Pertemuan Koordinasi Pengembangan Industri Alkes Dalam Negeri 13 Juni 2017 Pengembangan Industri Alkes Dalam Negeri (Gambaran Umum) Dr. Randy H.Teguh, MM 1 Tentang Gakeslab Indonesia (1) Importir: 132
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, pemerintah telah menetapkan pola dasar pembangunan yaitu. pembangunan mutu sumberdayamanusia(sdm) di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan tujuan pembangunan yang berwawasan kesehatan dan kesejahteraan, pemerintah telah menetapkan pola dasar pembangunan yaitu pembangunan mutu sumberdayamanusia(sdm)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru telah berdiri pada tahun 1980 dan beroperasi pada tanggal 5 Juli 1984 melalui
Lebih terperinciPERSYARATAN PENETAPAN RUMAH SAKIT ATAU INSTITUSI KESEHATAN (RS/IK) PENGUJI KESEHATAN PELAUT
PERSYARATAN PENETAPAN RUMAH SAKIT ATAU INSTITUSI KESEHATAN (RS/IK) PENGUJI KESEHATAN PELAUT Sesuai peraturan Dirjen Perhubungan Laut Nomor HK 103/1/5/DJPL-13 tanggal 8 April 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciTRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN
Pengertian Tujuan Kebijakan Transfer pasien pindah perawatan ke rumah sakit lain adalah memindahkan pasien dari RSIA NUN ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak tersedianya fasilitas pelayanan yang
Lebih terperinciPROGRAM PEMBENTUKAN INSTITUSI PENGUJI ALAT KESEHATAN (IPAK) DI DINAS KABUPATEN/KOTA. Wahyudi Ifani, ST, M.Si Kepala BPFK Surabaya
PROGRAM PEMBENTUKAN INSTITUSI PENGUJI ALAT KESEHATAN (IPAK) DI DINAS KABUPATEN/KOTA Wahyudi Ifani, ST, M.Si Kepala BPFK Surabaya DISAMPAIKAN PADA ACARA PENGUATAN DINAS KESEHATAN DALAM PENGUJIAN DAN KALIBRASI
Lebih terperinciPEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA RUMAH SAKIT ELIZABETH SITUBONDO 2015 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan Umum... 2 Tujuan Khusus... 2 BAB II
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH TAHUN 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI......
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALINAU PUSKESMAS MALINAU KOTA =========================================================================== KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MALINAU
Lebih terperinciPANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS
PANDUAN KREDENSIAL KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS A. PENDAHULUAN KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS 2014 Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DENGAN
Lebih terperinciBagian Program dan Informasi DITJEN BUK KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Bagian Program dan Informasi DITJEN BUK KEMENTERIAN KESEHATAN RI STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN SEKRETARIAT DITJEN DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR DIREKTORAT BINA UPAYA
Lebih terperinciPEDOMAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN
PEDOMAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN IMPROVING CALIBRATION SYSTEM OF MEDICAL EQUIPMENT IN THE HOSPITAL Product 3 second stage activities DEPARTEMEN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN
Lebih terperinciYogyakarta, 20 Februari : 121/A.20/II/Nusa.Hk-2017 : Pelatihan Hukum Kesehatan : 1 bendel ToR Kegiatan
Yogyakarta, 20 Februari 2017 Nomor Perihal Lampiran : 121/A.20/II/Nusa.Hk-2017 : Pelatihan Hukum Kesehatan : 1 bendel ToR Kegiatan Kepada Yth. Direktur Rumah Sakit di seluruh wilayah Indonesia Dengan hormat,
Lebih terperinci[BADAN STANDARISASI NASIONAL] 2012
[G.1] KAJIAN KEBUTUHAN STANDAR NASIONAL SATUAN UKURAN DI INDONESIA Tim Peneliti: Untari Pudjiastuti Rahman Mustar I Nyoman Supriyatna Dohana Viskhurin Femina [BADAN STANDARISASI NASIONAL] 2012 LATAR BELAKANG.
Lebih terperinciBUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim. Assalamualaikum wr. Wb dan salam sejahtera
Bismilahirahmanirahim BUPATI BURU Assalamualaikum wr. Wb dan salam sejahtera Yth. - Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Buru - Para unsur Forpimda Kabupaten Buru - Sdr Sekrertaris Daerah, Para Asisten,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemerintah sebagai abdi masyarakat merupakan pihak yang bertanggung
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah sebagai abdi masyarakat merupakan pihak yang bertanggung jawab memberi pelayanan publik kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan publik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permenkes No.147 tahun 2010 tentang perijinan Rumah Sakit menyatakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permenkes No.147 tahun 2010 tentang perijinan Rumah Sakit menyatakan bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk praktik kedokteran
Lebih terperinciPERENCANAAN ALAT KESEHATAN
PERENCANAAN ALAT KESEHATAN Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting dalam penyelenggaraan peayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di sarana pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA KOTA CILEGON A. Sejarah, Visi Misi dan Struktur RS Krakatau Medika 1. Sejarah Berdirinya RS Krakatau Medika PT. Krakatau Medika didirikan berdasarkan akte
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk implementasi pengaturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan diuraikan menjadi beberapa bagian atau sub-bab. Uraian tersebut menjelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan
Lebih terperinciPEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RUMAH SAKIT No Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 Ditetapkan oleh, Direktur R.S. Graha Husada Bandar Lampung
RS GRAHA HUSADA BANDAR LAMPUNG PEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA DAN PERALATAN RUMAH SAKIT No Dokumen No. Revisi Halaman 1/1 Ditetapkan oleh, Direktur R.S. Graha Husada Bandar Lampung Tanggal terbit PROSEDURE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan keunggulan masing-masing agar bisa bertahan. Rumah sakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi yang padat dengan informasi, teknologi dan pengetahuan, segala sesuatu akan bergerak dan berubah dengan cepat. Perubahan ini akan menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undangundang Nomor 25
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1173/MENKES/PER/X/2004 TENTANG RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1173/MENKES/PER/X/2004 TENTANG RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciDigunakan untuk mengukur suhu tubuh. Digunakan untuk memeriksa suara dari dalam tubuh seperti detak jantung, usus, denyut nadi dan lain-lain
BEBERAPA PERALATAN DI RUANG ICU 1. Termometer 2. Stethoscope Digunakan untuk mengukur suhu tubuh 3. Tensimeter Digunakan untuk memeriksa suara dari dalam tubuh seperti detak jantung, usus, denyut nadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Observasi Puskesmas Tagog Apu beralamat di Jl. Raya Purwakarta Desa Tagog Apu, RT 01, RW 04, Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Pada ruas jalan Raya Purwakarta
Lebih terperinciPersetujuan Partisipasi Dalam Penelitian. Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Dilakukan Oleh Klinik Perusahaan
Judul Penelitian: Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Dilakukan Oleh Klinik Perusahaan Undangan Penelitian: Kami meminta kesediaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1824, 2015 KEMENHUB. Pengujian. Kesehatan. Personel Penerbangan. Penunjukan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 186 TAHUN 2015
Lebih terperinciII. Jenis Pelayanan Kalibrasi
Lampiran II Surat Keputusan Kepala Unit Pelayanan Publik Nomor 001/UPP.Kpts/BBKB/2016 Tanggal 1 April 2016 II. Jenis Pelayanan Kalibrasi NO KOMPONEN URAIAN A. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai salah satu pembangunan nasional merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan kesehatan diselenggarakan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. CLB didirikan pada tahun UU Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Profile Perusahaan PT. CLB didirikan pada tahun 2006. UU Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 39 yang isinya Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
Lebih terperinciTabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007)
LAMPIRAN Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007) No. Nama Ruangan Fungsi 1 R. Administrasi dan Pendaftaran Ruang untuk menyelenggarakan Kegiatan administrasi khususnya
Lebih terperinciPROFIL PT. LINGKAR MUTU INDONESIA Quality Management Consultant, Training and Service
PROFIL-2015 KATA PENGANTAR PT. LINGKAR MUTU INDONESIA adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada kegiatan konsultan manajemen, pelatihan dan jasa ( Quality Management Consulting, Training dan Services
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 147/MENKES/PER/I/2010 TENTANG PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 147/MENKES/PER/I/2010 TENTANG PERIZINAN RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR Nomor:000/SK/RSMH/I/2016
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR Nomor:000/SK/RSMH/I/2016 TENTANG PELAYANAN PENANGANAN HENTI JANTUNG (RESUSITASI) DI RS.MITRA HUSADA DIREKTUR RS.MITRA HUSADA Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BLAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.722, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RS. Paru DR. Ario Wirawan Salatiga. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104/PMK.05/2014 TENTANG TARIF
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG POLA TARIF BADAN LAYANAN UMUM BALAI KESEHATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL 14 NOVEMBER 2016
SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL 14 NOVEMBER 2016 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Saudara-saudara sekalian
Lebih terperinciCENTRASAFETY SAFETY TRAINING SPECIALIST
Data PerusahaaN Tanggal Berdiri : 23 Juni 2004, akte notaris Ny. Suryani, SH. Yogyakarta Legalitas : SK PT : Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Nomor C-15660 HT.01.01.TH.2004 No. SIUP : 473/12-05/PK/XII/2005
Lebih terperinciPENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN UMUM PASCA KUALIFIKASI PENGADAAN ALAT KESEHATAN RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2015
DEPARTEMEN KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG Jalan Pasteur No. 38, Bandung 40161 Telepon : (022) 2034953, 2034954 (hunting) Faksimile : (022) 2032216, 2032533
Lebih terperinci2016, No Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2015 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Elektromedis (Berita Negara Republik Ind
No. 1995, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMKES. Pelayanan Elektromedik. Standar. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN ELEKTROMEDIK DENGAN
Lebih terperincisebanyak 2 (dua) lembar
sebanyak 2 (dua) lembar 6 Surat Ijin Kerja Radiografer Fotokopi SIR yang masih berlaku Fotokopi ijasah 2radiografer yang disahkan oleh pimpinan penyelenggara pendidikan 2radiografer Surat keterangan sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kualitas (quality improvement) pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan mutlak diperlukan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kualitas (quality improvement) pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan mutlak diperlukan untuk menjamin keselamatan pasien (patient safety) dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan fasilitas,sarana dan prasarana yang dipersiapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit pada era globalisasi berkembang sebagai industri padat karya, padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan Sumber Daya
Lebih terperinciPERAN BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (BMPK) DALAM PENJAMINAN MUTU TENAGA DAN FASILITAS KESEHATAN DI DIY. Yogyakarta,25-26 februari 2013
PERAN BADAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (BMPK) DALAM PENJAMINAN MUTU TENAGA DAN FASILITAS KESEHATAN DI DIY Yogyakarta,25-26 februari 2013 Memberikan rekomendasi sebagai syarat perijinan bagi tenaga kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sistem pelayanan kesehatan yang semula berorientasi pada pembayaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mengalami perubahan sistem pelayanan kesehatan sejak Januari 2014. Sistem pelayanan kesehatan yang semula berorientasi pada pembayaran biaya kesehatan langsung
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS SEMATANG BORANG
PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PENINGKAT MUTU PUSKESMAS SEMATG BORG PENINGKAT MUTU PUSKESMAS BAB I PENDAHULU A. Latar Belakang Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
Lebih terperinciIzin Usaha Niaga LPG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM LPG
Izin Usaha Niaga LPG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM LPG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA Prosedur Memperoleh Izin Usaha Sementara 1. Badan Usaha mengajukan permohonan
Lebih terperinciNOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
=========================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT WALIKOTA TANGERANG, Menimbang
Lebih terperinciBAB II PT.UNILAB PERDANA
BAB II PT.UNILAB PERDANA 2.1 Data Perusahaan Gedung Laboratorium PT Unilab Perdana. 2.1.1 Identitas Perusahaan Pelayanan secara profesional dan akurat pada laboratorium PT. Unilab Perdana ditangani oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang fungsi utamanya memberikan pelayanan, perawatan, dan pengobatan kepada seluruh pasien, baik rawat inap, rawat jalan,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah institusi Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul adalah rumah sakit umum terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini memiliki sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker (Menkes, RI., 2014). tenaga teknis kefarmasian (Presiden, RI., 2009).
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek, yang dimaksud dengan apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Blitar, September 2016 Plt. Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar tahun 2016-2021 telah dilakukan.
Lebih terperinciOleh. Dr.Lili Irawati,M.Biomed
Oleh Dr.Lili Irawati,M.Biomed Dalam manajemen klinik untuk tempat praktek dokter ada komponen yg perlu diketahui yaitu 1. Manajemen bisnis dan marketing (Business management and marketing) 2. Manajemen
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PINKER
PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PINKER PENINGKAT MUTU PUSKESMAS BAB I PENDAHULU A. Latar Belakang Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
Lebih terperinciBAB I DEFINISI BAB II RUANG LINGKUP
BAB I DEFINISI Pelayanan ambulance adalah pelayanan transportasi dengan mobil ambulance Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk merujuk, memindahkan atau memulangkan pasien Penilaian kebutuhan transportasi dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap pelaksanaan praktik kedokteran seperti rumah sakit, harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.
Lebih terperinciPEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK
PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan aktiftas pelayanan kesehatan baru dimulai pada akhir abad ke -19,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan dan fungsi rumah sakit sebagai sarana yang semata mata hanya melakukan aktiftas pelayanan kesehatan baru dimulai pada akhir abad ke -19, dimana dimasa masa
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu industri jasa pemberi pelayanan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu industri jasa pemberi pelayanan kesehatan. Sebagai suatu industri jasa maka rumah sakit tentunya juga harus menjalankan fungsi-fungsi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.413, 2012 KEMENTERIAN KESEHATAN. Akreditasi. Rumah Sakit. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 012 TAHUN 2012 TENTANG AKREDITASI
Lebih terperinciCHECKLIST KELENGKAPAN PERSYARATAN PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS SURAT IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (SIP)
KELENGKAPAN PERSYARATAN PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS SURAT IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (SIP) Surat permohonan Rekomendasi dari Bupati/Walikota, disertai lampiran : 1 Surat permohonan izin dari pemohon Peta
Lebih terperinciBAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :
BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Martha Friska berdiri sejak tanggal 2 Maret 1981 beralamat di jalan Komodor Laut Yos Sudarso No. 91 Medan, Sumatera Utara.Dengan status
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg
No.531, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Rawat Jalan Eksekutif. Pelayanan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai 2.1.1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan belum semuanya
Lebih terperinciPENDIRIAN RUMAH SAKIT SWASTA DI INDONESIA KHUSUSNYA JAKARTA/ ESTABLISHMENT OF A PRIVATE HOSPITAL IN INDONESIA ESPECIALLY IN JAKARTA
PENDIRIAN RUMAH SAKIT SWASTA DI INDONESIA KHUSUSNYA JAKARTA/ ESTABLISHMENT OF A PRIVATE HOSPITAL IN INDONESIA ESPECIALLY IN JAKARTA No. HAL/ ITEMS KETERANGAN/ DESCRIPTIONS 1 DASAR HUKUM PENDIRIAN RUMAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan haruslah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional. Berdasarkan hal tersebut,
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE. 1
COMPANY PROFILE TENTANG KAMI / VISI MISI / LINGKUP PEKERJAAN / AIR BERSIH & SANITASI / ARSITEKTUR / SIPIL / DESAIN INTERIOR / MEKANIKAL & ELEKTRIKAL / VERTICAL GARDEN & LANDSCAPE / PENYELENGGARA KEGIATAN
Lebih terperinci