BAB II PT.UNILAB PERDANA
|
|
- Utami Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PT.UNILAB PERDANA 2.1 Data Perusahaan Gedung Laboratorium PT Unilab Perdana Identitas Perusahaan Pelayanan secara profesional dan akurat pada laboratorium PT. Unilab Perdana ditangani oleh staf senior ahli kimia, ahli biologi, ahli lingkungan yang masing-masing telah berpengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun di Laboratorium milik instansi Pemerintah, BUMN, Universitas maupun swasta. Personil laboratorium tersebut telah memperoleh bimbingan Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC : 2005 dan pelatihanpelatihan teknis yang diselenggarakan secara eksternal dan internal. Untuk menunjang kualitas terbaik dari Laporan Hasil Pengujian yang dihasilkan PT. Unilab Perdana selalu mengikuti uji profisiensi dan uji banding yang diselenggarakan oleh KAN, SARPEDAL dan LIPI sejak tahun 1997 sampai saat ini dengan hasil yang memuaskan. 4
2 2.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan Laboratorium Lingkungan PT. Unilab Perdana didirikan pada tahun 1990 oleh dua biro konsultan nasional, yaitu PT. Unisystem Utama dan PT. Waseco Tirta. Masing-masing mempunyai kegiatan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan baik manajemen maupun fisik. Mengingat masih terbatasnya jumlah laboratorium yang melayani pemeriksaan tentang pencemaran air, udara dan tanah, maka kehadiran PT. Unilab Perdana dirasakan sangat penting untuk menunjang program Uji laboratorium. Sebagai laboratorium swasta pertama yang mengkhususkan diri dalam lingkungan hidup, laboratorium ini menyediakan jasa sampling, preservasi dan jasa analisis kepada biro-biro konsultan lain, pabrik-pabrik, instansi-instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Swasta dan sebagainya. PT. Unilab mendapatkan akreditasi sebagai Lab Penguji tahun Laboratorium lingkungan PT. Unilab Perdana telah mendapat sertifikat dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai laboratorium lingkungan terakreditasi dengan No. LP-195-IDN sejak tanggal 21 Januari 2004 dan sertifikat registrasi kompetensi laboratorium lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup sejak tanggal 28 Desember 2009 dengan nomor 0001/LPI/LABLING-I/LRK/KLH Visi, Misi, dan Komitmen Perusahaan Visi : Menjadi laboratorium swasta nasional pertama khusus lingkungan hidup yang handal dan diakui secara Nasional maupun Internasional. 5
3 Misi : 1. Memberikan pelayanan pengujian laboratorium dalam bidang lingkungan hidup berorientasi pada kepuasan customer yang didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, peralatan terkalibrasi dan metode yang mutakhir sesuai ISO/IEC : Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam rangka memuaskan kebutuhan customer, Laboratorium Lingkungan menerapkan Good Professional Practice dan diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mampu mengambil keputusan secara mandiri, objektif serta menjamin bahwa seluruh personilnya bebas dari pengaruh komersial, keuangan maupun tekanan lain yang dapat berpengaruh buruk terhadap mutu kerjanya. Laboratorium Lingkungan menerapkan program jaminan mutu dan standar pelayanan yang sama serta melakukan pengujian sesuai dengan metode yang telah ditetapkan dan persyaratan customer sehingga mencapai Tujuan Sistem Manajemen yang terkait dengan mutu yaitu mempunyai kompetensi dalam menghasilkan data pengujian yang akurat dan presisi yang tinggi serta mempunyai kemamputelusuran pengukuran terhadap setiap pengujian yang dilakukan Kebijakan Manajemen Perusahaan Data pengujian yang akurat dan dengan waktu kerja Senin-Jumat dari pukul hingga pukul dan juga disana terdapat karyawan yang melakkan tugasnya dengan full dikantor dan ada pula yang diluar kantor untuk mengambil sampling. Mengedepankan keakuratan data dan juga keprofesionalitas yang dimiliki merupakan tugas dan keharusan yang dimiliki setiap karyawan PT. Unilab Perdana. Untuk mencapai Kebijakan dan Tujuan Sistem Manajemen tersebut, seluruh personil Laboratorium Lingkungan memahami dokumentasi sistem manajemen yang diterapkan di laboratorium dan melakukan peningkatan yang berkesinambungan terhadap mutu data hasil pengujian serta mempunyai komitmen untuk menerapkan standar sistem manajemen sesuai ISO/IEC 17025: 2005 tentang "Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi ; Laboratorium Lingkungan 6
4 menjamin bahwa Kebijakan dan Tujuan Mutu ini dimengerti dan diterapkan serta dipelihara oleh seluruh personil pada semua tingkatan organisasi laboratorium. Ketentuan - ketentuan dalam kebijakan yang ditempuh oleh PT. Unilab Perdana mengarah kepada cara - cara pengelolaan seluruh kegiatan operasi sedemikian rupa, untuk melindungi lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan, customer, rekanan dan masyarakat. Untuk menunjukan hal - hal tersebut wajib : 1. Memberikan pengarahan kepada setiap Manajer, Pengawas dan Karyawan tentang persyaratan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan serta menyerahkan tanggung jawab pelaksanaannya kepada mereka. 2. Menuruti semua hukum dan peraturan-peraturan tentang keselamatan, kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan. 3. Menyediakan tenaga profesional yang dapat menunjang keselamatan, kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan. 4. Memantau, mengevaluasi pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja serta perlindungan lingkungan. 5. Menyelenggarakan pendidikan serta pelatihan yang diperlukan untuk bekerja secara aman Penghargaan Yang Diraih Berdasarkan PermenLH No.6 tahun 2009, Laboratorium Lingkungan Hidup adalah laboratorium yang mempunyai sertifikat akreditasi laboratorium pengujian parameter kualitas lingkungan dan mempunyai identitas registrasi. Pelayanan secara profesional dan akurat pada laboratorium PT. Unilab Perdana ditangani oleh staf senior ahli kimia, ahli biologi, ahli lingkungan yang masingmasing telah berpengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun di Laboratorium milik instansi Pemerintah, BUMN, Universitas maupun swasta. Personil laboratorium 7
5 tersebut telah memperoleh bimbingan Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC : 2005 dan pelatihan-pelatihan teknis yang diselenggarakan secara eksternal dan internal. Untuk menunjang kualitas terbaik dari Laporan Hasil Pengujian yang dihasilkan PT. Unilab Perdana selalu mengikuti uji profisiensi dan uji banding yang diselenggarakan oleh KAN, SARPEDAL dan LIPI sejak tahun 1997 sampai saat ini dengan hasil yang memuaskan. Dengan jumlah kerabat dan dengan rekanan kurang lebih sekitar 680 perusahaan di sekitar Jabodetabek membuat perusahaan ini dipercaya dan ini merupakan penghargaan besar yang diraih oleh perusahaan Unilab Perdana. 2.2 Cakupan Bidang Usaha 1. Pemeriksaan Kualitas Air, meliputi : Pemeriksaan fisika Pemeriksaan kimiawi Pemeriksaan biologi (biota air dan mikrobiologi) 2. Pemeriksaan Kualitas Udara, meliputi : Pemeriksaan gas Pemeriksaan partikel dan opasitas Pemeriksaan logam dalam debu 3. Pemeriksaan Kualitas Tanah dan Sedimen/sludge meliputi : Pemeriksaan fisik TCLP 8
6 9
PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN
PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PEMBINAAN SARANA TEKNIS DAN PENINGKATAN KAPASITAS KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 2010 KATA PENGANTAR Perlindungan dan pengelolaan
Lebih terperinciCompany Profile. Independent Analytical Laboratory in Indonesia
Company Profile Independent Analytical Laboratory in Indonesia JL. Raya Sawo No.17-19 Kel. Bringin, Kec. Sambikerep, Surabaya 60218 Ph. +6231-99200900 (Hunting) +6231-99160364/99161503/99160390 Fax. +6231-99161116
Lebih terperinciPERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan
Lebih terperinciEVALUASI AUDIT INTERNAL LUB PTBN UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI ISO/IEC 17025:2005
ISSN 1979-2409 Evaluasi Audit Internal LUB PTBN 2008-2011 Untuk Menilai Efektifitas Implementasi ISO/I 17025:2005 (Masripah) EVALUASI AUDIT INTERNAL LUB PTBN 2008-2011 UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI
Lebih terperinciPERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2009 Tanggal : 6 April 2009 PERSYARATAN TAMBAHAN LABORATORIUM LINGKUNGAN Persyaratan ini digunakan sebagai persyaratan tambahan ISO/IEC
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN.
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin akuntabilitas jasa pengujian parameter
Lebih terperinciBUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG
1 S A L I N A N BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) LABORATORIUM LINGKUNGAN PADA BADAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciPersyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel
Pedoman KAN 801-2004 Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel Komite Akreditasi Nasional Kata Pengantar Pedoman ini diperuntukkan bagi lembaga yang ingin mendapat akreditasi sebagai Lembaga Sertifikasi
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM PENGUJI BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU
LAPORAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN PADA LABORATORIUM PENGUJI BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB II RUANG LINGKUP B4T
BAB II RUANG LINGKUP B4T 2.1 Sejarah B4T Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sebagai salah satu institusi penelitian dan pengembangan di bawah BPPI, Departemen Perindustrian RI, telah berpengalaman
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN.
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin akuntabilitas jasa pengujian parameter
Lebih terperinciPERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC : 2005
PERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC 17025 : 2005 ASIAH PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN - KLHK asiah1312@yahoo.com 081318888067 1 Latar Belakang Apakah lab pengujian
Lebih terperinciCODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7
1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi
Lebih terperinciLAPORAN. HASIL EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM PENGUJIAN tekmira. Periode Januari - Juni 2015
LAPORAN HASIL EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM PENGUJIAN tekmira Periode Januari - Juni 2015 Oleh : Laboratorium Pengujian tekmira PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA
Lebih terperinciCODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan
1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciJADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017
JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Maret 1 Highly Effective Leadership Rp 4,500,000,- 02 Maret - 03 Maret 2 Teknik Kalibrasi Alat Ukur Dasar Rp 8,850,000,- 06 Maret
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. situ, sungai, maupun cekungan air tanah. Indonesia memiliki lebih dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap tanggal 22 Maret, dunia memperingati Hari Air Sedunia (HAD), hari dimana warga dunia memperingati kembali betapa pentingnya air untuk kelangsungan hidup untuk
Lebih terperinciStudi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA
Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA Kegiatan Badan Mutu Pelayanan Kesehatan yang telah dilaksanakan, memiliki berbagai tujuan, salah satunya adalah melakukan pengembangan sistem
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001 Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi
Lebih terperinciLAPORAN. HASIL EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM PENGUJIAN tekmira. SEMESTER 2 (DUA) Periode Juli - Desember 2015
LAPORAN HASIL EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN LABORATORIUM PENGUJIAN tekmira SEMESTER 2 (DUA) Periode Juli - Desember 2015 Oleh : Laboratorium Pengujian tekmira PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciSEKILAS LABORATORIUM PENGUJIAN BPTP NTB (LP BPTP NTB)
SEKILAS LABORATORIUM PENGUJIAN BPTP NTB (LP BPTP NTB) - Fasilitas gedung dan alat dibangun dan diadakan melalui proyek NTAADP Nusa Tenggara TA 1998/1999 - Landasan operasional SK Kepala BPTP NTB No TU.110.0506.5.15.357
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LABORATORIUM. Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor (LT-IPB Bogor) dibentuk
V. GAMBARAN UMUM LABORATORIUM 5.1 Sejarah Laboratorium Terpadu IPB Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor (LT-IPB Bogor) dibentuk pada tanggal 14 September 1984 berdasarkan SK Rektor No. 127/c/1984.
Lebih terperinciSistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001
Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan
Lebih terperinciJADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017
JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN No Judul Kursus Biaya Investasi Tanggal Januari 1 TRAINING PROMO AWAL TAHUN "Implementasi Control Chart Pada Pengujian Februari 1 Pelatihan Tiga Hari : Pemilihan, Revisi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kepuasan pelanggan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kepuasan pelanggan adalah hal paling utama yang harus diperhatikan dalam mencapai keberhasilan. Pelanggan yang merasa kebutuhannya
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM
LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM BAGI PENYEDIA JASA Elemen-elemen yang harus dilaksanakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kontraktor. Jasa laboratorium lingkungan memiliki kemampuan untuk. kepada pelanggan yang akhirnya mempengaruhi loyalitas pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Nusantara Water Centre, merupakan perusahaan jasa yang bergerak pada bidang jasa laboratorium lingkungan, jasa konsultan lingkungan dan jasa kontraktor.
Lebih terperinciCompany Profile PT. Global Inti Quality (GIQ)
PT. GLOBAL INTI QUALITY Estubizi Business Center Gedung Setiabudi 2 Jln. HR Rasuna Said Kav.62 Kuningan-Jakarta Selatan, 12920 (+62) 21-52900828 ph (+62) 21-52971875 fx (+62) 8112173798 hp info@giq.co.id
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 ISO/1EC 17025:2008 3.1.1 Pendahuluan ISO/IEC 17025 Edisi pertama (1999) ISO/IEC 17025 diterbitkan sebagai hasil dari pengalaman yang ekstensif dalam implementasi ISO/IEC Guide
Lebih terperinciBahan Ajar PANDUAN MUTU
Bahan Ajar PELATIHAN TENDIK PLP DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 LOGO PT (Contoh) [ NAMA LABORATORIUM ] [ JURUSAN ]
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LEMBAGA
BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. organisasi terhadap kualitas pelayanan pendidikan, maka dapat diambil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap guru-guru untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kepuasan kerja, motivasi, dan komitmen organisasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laboratorium Pengujian Mutu Menurut ISO/IEC Guide 2 1986 laboratorium adalah instansi/lembaga yang melaksanakan kalibrasi dan atau pengujian. Sementara Pengujian adalah kegiatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat BBT Pada tahun 1922 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Balai Percobaan Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) bernayng
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 2.1 Sejarah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, Badan Meteorologi dan Geofisika berganti nama menjadi Badan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. CLB didirikan pada tahun UU Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Profile Perusahaan PT. CLB didirikan pada tahun 2006. UU Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 39 yang isinya Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Lebih terperinciGLP PERTEMUAN KE-5 SEJARAH ISO : 2008 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO : /16/2011
PERTEMUAN KE-5 PENGENALAN DAN PEMAHAMAN ISO 17025 : 2005 SEJARAH ISO 17025 : 2008 GLP 1. The New Zealand Testing Laboratory Registration Act of 1972 2. Mendirikan A Testing Laboratory Registration Council
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 6 2013 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN LABORATORIUM LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Balai Besar Tekstil yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 778/MPP/Kep/11/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri Farmasi 2.1.1 Pengertian Industri Farmasi Industri farmasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Meningkatnya pembangunan, selain memberikan kesejahteraan bagi manusia, juga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan lingkungan dan pemberantasan penyakit
Lebih terperinciMANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) ISO 9001 : 2008 LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Disiapkan oleh : Manajer Administrasi
MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) ISO 9001 : 2008 LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00012 03000 Revisi : 06 Tanggal : 09 Mei 2012 Disiapkan oleh : Manajer Administrasi Dr.
Lebih terperinciSistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler Tercapainya Kampus Unggul di STIE Perbanas Surabayaq
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagai Enabler
Lebih terperinciTUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciLampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA
Lampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA 1 NO U R A I A N 1 KEBIJAKAN 7.00% a. Apakah Penyedia Jasa mempunyai Kebijakan K3? 0 50 100
Lebih terperinciE. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1. Uraian Kegiatan
KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL UPL) RENCANA PEMBANGUNAN PELABUHAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN METROLOGI DI PUSLITBANG KUALITAS DAN LAB.LINGKUNGAN KLHK. Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)
STRATEGI PENGEMBANGAN METROLOGI DI PUSLITBANG KUALITAS DAN LAB.LINGKUNGAN KLHK Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) FAKTA Kondisi Lingkungan Kita PENCEMARAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Univ ersitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang M emasuki era globalisasi yang ditandai dengan demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas pada setiap pelaksanaan kegiatan, menuntut kesiapan sarana dan prasarana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel merupakan suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan menginap, makan, minum dan juga mengadakan
Lebih terperinciSPESIFIKASI PROGRAM STUDI
SPESIFIKASI PROGRAM STUDI Program Studi D3 Anafarma telah beroperasi sejak tahun 1995 dan berstatus terakreditasi dengan nilai B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan nomor
Lebih terperinciMetrologi Kimia. Sumardi dan Julia Kantasubrata
Metrologi Kimia Sumardi dan Julia Kantasubrata Pentingnya Infrastruktur Pengukuran Kimia Banyak keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah keamanan, keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Industri Farmasi. Industri farmasi menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 245/Menkes/V/1990 adalah industri obat jadi dan industri bahan baku obat. Industri
Lebih terperinciPeraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 19/BAPPEBTI/PER-SRG/01/2015
Peraturan Kepala Badan Pengawas 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI. Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad)
BAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI 2.1 Perkembangan Lafi Ditkesad Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) merupakan lembaga yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI. (BUMN) dibentuk sebagai Perusahaan Perseroan pada tanggal 16 Agustus
BAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI 2.1 Tinjauan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. 2.1.1 Sejarah Perusahaan. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibentuk sebagai Perusahaan
Lebih terperinciDASAR HUKUM. Strategi Pembinaan Laboratorium Lingkungan Daerah 15/09/2016
Strategi Pembinaan Laboratorium Lingkungan Daerah Disampaikan oleh: LUTHFI SULANDJANA Kepala Bidang Pengelolaan Laboratorium Lingkungan KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA
PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA Laboratorium Rs Royal Progress Page 1 1. PENDAHULUAN Citra rumah sakit yang
Lebih terperinciBAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN
BAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN Ruang lingkup kegiatan B4T sebagai mitra industri untuk meningkatkan mutu produk dan jasa industri meliputi penelitian dan pengembangan, pengujian bahan dan barang teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut organisasi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, melakukan perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan yang semakin dinamis dan penuh persaingan menuntut organisasi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, melakukan perubahan orientasi
Lebih terperinciManual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Manual Mutu Jurusan Kode Dokumen : 0040205000 Revisi : 1 Tanggal : 10 Mei 2010 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan (ttd) Dr.Ir. Sugeng Prijono, MS Disetujui
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Data Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1.1.Identitas Perusahaan Nama Badan Usaha : Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Agus, Ali, Firdaus dan Rekan Bentuk Usaha : Persekutuan Alamat Kantor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan Kantor Jasa Penilai Publik Sih Wiryadi & Rekan didirikan sejak Desember 8 yang beralamatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu aspek penilaian kemajuan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi yang baik akan terbentuk dengan adanya regulasi yang baik pula dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 01/MEN/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 01/MEN/2007 TENTANG PENGENDALIAN SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa ini. Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
Lebih terperinciPedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN
Pedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN 1. Pendahuluan Untuk mengharmonisasikan hasil asesmen laboratorium yang dilaksanakan oleh KAN, diperlukan Pedoman tentang Klasifikasi Ketidaksesuaian. Pedoman KAN
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)
STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) SEMESTER II JULI S/D DESEMBER 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN Jl. Sisingamangaraja No. 24, Telp. (061)
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Sampel uji diterima oleh Manajer Teknis. Kaji ulang terhadap permintaan pemeriksaan Permintaan Ditolak NOT OK
BAB V ANALISA DATA 5.1 Perbaikan Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sesudah Proses Akreditasi ISO 17025:2008 5.1.1 Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sebelum Proses Akreditasi Sampel uji diterima oleh Manajer
Lebih terperinciPendahuluan 12/17/2009
12/17/2009 Pendahuluan Edisi pertama mengacu kepada ISO 9001:1994 dan ISO 9002:1994. Standar-standar tersebut telah digantikan dengan ISO 9001:2000 yang menyebabkan perlunya menyelaraskan ISO/IEC 17025.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PENGELOLAAN LABORATORIUM PENGUJIAN KUALITAS LINGKUNGAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.208, 2014 ADMINISTRASI. Sumber Daya Manusia. Metereologi. Klimatologi. Geofisika. Pengembangan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN PENGUKURAN SML
No.Terbit: 01 Halaman: 1 / 5 PEMANTAUAN SML-2.451.00-00 Disiapkan oleh Jabatan: Sekretaris ISO Diperiksa oleh Jabatan: Manajer Disetujui oleh Jabatan: Wakil Manajemen TERKENDALI STATUS DOKUMEN (beri tanda
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis saat ini berlangsung sangat begitu cepat. Sekedar mengikuti dan menyesuaikan diri hanya akan membuat kewalahan para pelaku bisnis. Berdasarkan
Lebih terperinciManajemen laboratorium. by Djadjat Tisnadjaja
Manajemen laboratorium by Djadjat Tisnadjaja 1 Praktek berlaboratorium yang benar (GLP) Penggunaan istilah Good Laboratory Practice (GLP) dalam suatu peraturan pertama kalai ditemukan dalam New Zealand
Lebih terperinciKRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
KRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN KRITERIA PENILAIAN SML Aspek-aspek lingkungan yang dikelola dalam sistem tersebut diidentifikasi berdasarkan dampak dari kegiatan, produk
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 6 Universitas Indonesia
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1. Pendahuluan Penerapan sistem standardisasi akan berjalan efektif dan efisien jika didukung oleh prasarana dan sarana teknis yang memadai, berupa Lembaga Sertifikas i, Lembaga Inspeksi,
Lebih terperinciSISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN
SISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN ISO 22000 ISO 14001 ISO 17025 OHSAS Budaya Kerja 5S/5R Budaya Kerja K3 Sistem Manajemen Halal ISO 9001 Konsumen/Masyarakat IMPLEMENTASI ISO 9001:
Lebih terperinciPROFIL UPTD BALAI PENGUJIAN MUTU PAKAN TERNAK (BPMPT) CIKOLE LEMBANG
PROFIL UPTD BALAI PENGUJIAN MUTU PAKAN TERNAK (BPMPT) CIKOLE LEMBANG PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT BALAI PENGUJIAN MUTU PAKAN TERNAK (BPMPT) CIKOLE-LEMBANG
Lebih terperinciPT. Rajawali Sakti Indonesia
COMPANY PROFILE PT. Rajawali Sakti Indonesia OFFICE PENDAHULUAN Memberikan jasa pelayanan keamanan yang aman dan nyaman bagi lingkungan di zaman serba instan ini merupakan sebuah keharusan bagi dunia perindustrian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri Farmasi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 245/Menkes/SK/V/1990 tentang Ketentuan dan Tata cara Pelaksanaan Pemberian Izin Usaha
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG BADAN STANDARDISASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG BADAN STANDARDISASI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data 4.1.1. Profil PT Java Energy Semesta Gresik Meningkatnya potensi pemanfaatan energi hijau di Indonesia adalah suatu keharusan. Negara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi
14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Del Sitoluama, Laguboti 2017 Halaman 1 dari 33 Daftar Isi Daftar ISI Pendahuluan... 6... 7 Standar 1: Hasil Pengabdian
Lebih terperinciPersyaratan umum pengoperasian berbagai lembaga inspeksi
Standar Nasional Indonesia Persyaratan umum pengoperasian berbagai lembaga inspeksi ICS 03.120.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencemaran lingkungan seperti halnya negara-negara yang lain. Anggraini (2006)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir ini, Indonesia mengalami permasalahan pencemaran lingkungan seperti halnya negara-negara yang lain. Anggraini (2006) Mengatakan bahwa perusahaan
Lebih terperinciPENCAPAIAN KINERJA BIDANG AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJI
PENCAPAIAN KINERJA BIDANG AKREDITASI LABORATORIUM PENGUJI I. PENDAHULUAN Pencapaian kinerja adalah unjuk kerja dan prestasi kerja atau hasil kerja yang diwujudkan dalam melakukan kegiatan atau program
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.590, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Manajemen Mutu. Laboraturium. Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit. Pedoman PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciRegulasi Laboratorium (Kimia) Pengertian laboratorium. Penggolongan laboratorium. Laboratorium pengujian. Laboratorium pengujian 3/17/2011
Regulasi Laboratorium (Kimia) Pertemuan 1 MANAGEMEN BADAN STANDAR- STANDAR Pengertian laboratorium Di dalam ruangan atau di luar ruangan (ruang terbuka) Tempat berlangsungnya proses pendidikan Tempat dilakukannya
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Lebih terperinciPEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar
Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G STANDARDISASI, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN STANDAR NASIONAL INDONESIA BIDANG INDUSTRI MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah bisnis maupun perekonomian, suatu audit menjadi sebuah hal yang sangat penting sekali, hal ini dikarenakan audit dapat memberikan kepercayaan yang lebih
Lebih terperinci-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU
-1- LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU 1. Lingkup Sistem Manajemen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hambatan dikarenakan tidak adanya batasan antar negara. dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni memperoleh laba (Profit oriented),
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dunia dalam era pasar bebas, menjadikan persaingan bisnis semakin ketat termasuk persaingan bisnis di indonesia.
Lebih terperinci