BAB I PENDAHULUAN. tidak langsung memberikan peluang yang semakin beragam untuk semua
|
|
- Suharto Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan dunia bisnis di Indonesia saat ini secara tidak langsung memberikan peluang yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja. Salah satu yang tergolong angkatan kerja adalah sarjana ekonomi khususnya program studi akuntansi.program studi akuntansi merupakan salah satu program studi yang paling banyak diminati oleh mahasiswa saat ini.penelitian Benny dan Yuskar (2006) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan (program studi) akuntansi, didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional dibidang akuntansi. Seiring sejalan dengan itu, perkembangan dunia bisnis juga memerlukan lulusan akuntansi yang berkualitas dan siap pakai dalam dunia kerja. Untuk merespon hal tersebut maka desain kurikulum sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga ke tingkat perguruan tinggi sudah diarahkan untuk menjadi akuntan publik dan sistem pendidikan juga didesain agar relevan dengan dunia kerja bagi sarjana akuntansi.akan tetapi melihat kenyataan yang terjadi dilapangan, tidak banyak sarjana akuntansi yang berkarir sebagai akuntan publik. Padahal potensi akuntanpublikdi Indonesia sangatlah besar. Jumlah perusahaan yang mencapai puluhan ribu dimana dapat dianalogikan setiap perusahaan membutuhkan jasa akuntan publik untuk memeriksa laporan keuangannya. 1
2 Forddanta (2012) menyebutkan bahwa pertumbuhan akuntan publik masih rendah yaitu hanya 4% per tahun. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) mencatat jumlah akuntan yang terdaftar di Indonesia sebanyak orang. Tetapi dari seluruh akuntan tersebut yang menjadi akuntan publik per Pebruari 2014 hanya orang.terjadi kenaikan jumlah sebesar 76 orang dari tahun 2013 yang hanya sebanyak999 orang. Akan tetapi kenaikan yang terjadi tidak sebanding jika dibandingkan dengan akuntan baru yang dapat mencapai sekitar orang setiap tahunnya.selanjutnya apabila dibandingkan dengan negara tetangga di kawasan ASEAN, jumlah akuntan publik di Indonesia yang berpenduduk sekitar 250 juta jiwa relatif sedikit. Sementara itu Chairunnisa dalam Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura tahun 2014menjelaskan : negara-negara tetangga seperti Singapura dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa mempunyai akuntan publik sekitar orang, Philipina dengan jumlah penduduk 88 juta jiwa mempunyai akuntan publik sebanyak orang, Thailand dengan jumlah penduduk 66 juta jiwa mempunyai akuntan publik orang, dan Vietnam dengan jumlah penduduk 85 juta jiwa mempuyai akuntan publik orang. Sebagai tambahan, negeri jiran Malaysia yang jumlah penduduknya kurang dari 30 juta jiwa, memiliki tak kurang dari akuntan publik yang terdaftar dan aktif.rendahnya perkembangan jumlah akuntan publik di Indonesia dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang mungkin dapat mempengaruhi minat seseorang untuk tidak menjadikan profesi akuntan 2
3 publik sebagai pilihan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut (Jam an, 2011) : a. Landasan hukum terkait profesi akuntan dan pelaporan akuntansi keuangan yang belum memadai untuk memberikan peran bagi akuntan publik (terdapat kewajiban audit untuk perusahaan (Pasal 68 UU PT No.40, untuk perusahaan dengan aset atau peredaran bruto tertentu tetapi tidak ada pengawasan dan sanksi apabila ketentuan itu tidak dipatuhi, baru diterbitkanya UU No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik). b. Pangsa pasar jasa audit yang terbatas jumlahnya. (Terkait dengan faktor sebelumnya yaitu masih sedikitnya jumlah perusahaan terbuka dan jumlah perusahaan lain yang terikat dengan kebutuhan audit). c. Perspektif atas risiko profesi (risiko hukum yang mengikat dalam jasa audit dan assurance). d. Tingginya biaya (diantaranya biaya untuk pendidikan, ujian profesi, perizinan, dan pelatihan profesional berkelanjutan). Selain itu, Chairunnisa (2014) menambahkan perbedaan jumlah yang terlalu jauh tersebut juga disebabkan oleh sulitnya melalui berbagai proses dan tes yang harus dijalani oleh tiap-tiap calon akuntan publik. Tidak hanya harus mempunyai pendidikan tinggi, namun mereka juga harus mempunyai pengalaman dan pengakuan dari Kementerian Keuangan. Pemilihan sebuah karir bagi sarjana akuntansi tidak tertutup pada profesi akuntan publik saja, banyak pilihan profesi lainnya yang dapat mereka 3
4 selami tergantung dari faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Dalam dunia kerja, ada banyak jenis karir yang dapat ditekuni oleh sarjana akuntansi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap sarjana akuntansi bebas memilih karir apa yang ingin dicapai. Apabila ingin berkarir sebagai akuntan publik, sarjana akuntansi harus bersaing dengan sarjana non-akuntansi dalam mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi dan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik (Kuningsih dan Harto, 2013). Profesi akuntan memang sangat berperan penting dan memiliki tempat yang istimewa dalam dunia bisnis. Sama halnya dengan profesi-profesi yang lain, profesi akuntan juga dituntut untuk memiliki keahlian lebih dalam bidang akuntansi. Profesi akuntan juga memiliki tanggungjawab terhadap apa yang diperbuat, seperti halnya terhadap pekerjaan, organisasi, masyarakat dan dirinya sendiri. Harris dan Djamhuri (2011) menjelaskan, Profesi Akuntan adalah pekerjaan yang tidak hanya berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup semata, tetapi juga memerlukan standar-standar kualitas, kode etik profesi sehingga integritas profesi akuntan senantiasa terjaga, dan akuntan semestinya senantiasa menjaga hubungan baik dengan lingkungan masyarakat disekitarnya. Oleh karena itu, profesi akuntan diharapkan tidak hanya mahir secara teknis tetapi juga mampu bertindak secara profesional sesuai dengan kode etik profesionalisme yang berlaku. 4
5 Karir merupakan suatu akumulasi dan pengetahuan yang tertanam pada skill, expertise, dan jaringan hubungan kerja yang diperoleh melalui serangkaian perkembangan pengalaman kerja yang lebih luas (Bird, 1994 dalam Rahayuningsih, 2002). Sedangkan Greenberg dan Baron (2000 : 215) menyatakan bahwa karir tersebut meliputi urutan pengalaman pekerjaan seseorang selama jangka waktu tertentu. Pilihan karir mahasiswa dipengaruhi oleh stereotype yang mereka bentuk tentang berbagai macam karir (Holland, 1995 dalam Rahayuningsih, 2002). Persepsi dan stereotype karir merupakan hal penting untuk menentukan karir karena persepsi mahasiswa umumnya dipengaruhi oleh pengetahuan pribadi mengenai lingkungan kerja, informasi dari lulusan terdahulu, keluarga, dosen, dan text book yang dibaca ataupun digunakan (Stolle, 1976). Dalam pemilihan karir harus didasari oleh minat dan rencana karir yang jelas. Minat dan rencana karir yang jelas akan sangat berguna bagi mahasiswa dan pihak perguruan tinggi dalam penyusunan kurikulum agar materi kuliah dapat tersampaikan secara efektif sesuai dengan profesi pilihan mahasiswa kedepannya. Oleh karena itu, diperlukan suatu stimulasi untuk membuat mahasiswa mulai memikirkan secara serius tentang karir yang diinginkannya sejak masih dibangku kuliah agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan fasilitas kampus secara optimal (Widyasari, 2010). Minat pemilihan karir khususnya karir yang ditawarkan oleh program studi akuntansi yakni salah satunya sebagai akuntan, pastinya 5
6 semua mahasiswa akuntansi mempunyai minat terhadap pilihan karir tersebut. Dari penelitian sebelumnya, terdapat berbagai macam faktor yang dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih karir. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2009), hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi akuntan publik secara simultan. Sementara itu seorang peneliti, Chan (2012), meneliti apakah faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, personalitas dan prestasi akademik siswa mempengaruhi pemilihan karir akuntan publik dan menuliskan hasil penelitiannya dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Unika Widya Mandala Surabaya tahun 2012 bahwa pelatihan profesional dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi akuntan publik. Sebaliknya variabel penghargaan finansial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan prestasi akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi akuntan publik. Seorang mahasiswa dalam merencanakan karirnya tentu mempunyai pertimbangan atau faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan profesi yang akan dipilih. Hal apa yang menjadi latar belakang pemilihan profesi tersebut dan apa yang diharapkan mahasiswa dari pilihannya 6
7 tersebut merupakan pertanyaan penting dalam pemilihan profesi. Penelitian kali ini meneliti mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir menjadi akuntan publik, faktor-faktor tersebut yaitu motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. Sebagai seorang fresh graduate tentunya akan mempertimbangkan beberapa faktor tersebut sebelum menjatuhkan pilihan pada profesi sebagai akuntan publik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh Sugahara dan Boland (2009) dengan ruang lingkup penelitian di Indonesia, khususnya di Medan. Akan tetapi beberapa variabel yang digunakan oleh peneliti sudah pernah diteliti sebelumnya dengan beberapa variabel berbeda. Sugahara dan Boland (2009) meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa bisnis di Jepang. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada dua kelompok yaitu kelompok akuntansi dan kelompok non-akuntansi. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok tersebut. Selanjutnya penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pengaruh utama yang mempengaruhi pilihan kejuruan bagi mahasiswa akuntansi didasarkan pada nilai-nilai intrinsik. Sedangkan mahasiswa non-akuntansi memilih prospek karir sebagai faktor utama ketika memilih karir. Perbedaan lainnya dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini dengan penelitian terdahulu adalah : 7
8 1. Peneliti menambahkan variabel independen menjadi sembilan variabel yaitu motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas. 2. Penelitian ini dilakukan di kota Medan pada 3 perguruan tinggi negeri di Sumatera Utara. Sedangkan peneliti sebelumnya melakukan penelitian diperguruan tinggi Jepang pada tingkat sarjana dan pascasarjana.maka dari itu, penelitian ini dilakukan pada tempat dan objek yang berbeda. 3. Penelitian sebelumnya dilakukan pada tahun 2006, sedangkan penelitian yang sekarang dilakukan pada tahun Dari uraian diatas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian mengenai minat berkarir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi tertulis untuk mengetahui, mempelajari, memahami, bahkan menganalisis lebih dalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat tersebut. Seperti halnya penelitian yang dilakukan Sugahara dan Boland (2009) tersebut sangat penting bagi pendidik akuntansi di Jepang karena mereka berusaha mengatasi permasalahan ketidakpopulariannya profesi akuntan saat itu. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam mengatasi ketidakpopularian profesi akuntan publik agar dapat meningkatkan jumlah peminat profesi akuntan publik di Indonesia dan menjadi sumber referensi dalam pengembangan penelitian selanjutnya serta dapat menjadi stimulasi 8
9 bagi mahasiswa akuntansi agar lebih serius dalam pemilihan karir untuk masa depannya. Oleh karena itu, penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti memiliki judul sebagai berikut : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Medan) Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Apakah motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik? 2. Bagaimana motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik? 3. Apakah terdapat perbedaan pandangan antara mahasiswa akuntansi di Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik? 9
10 4. Manakah variabel independen (motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas) yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen (minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik)? 1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal berikut ini: 1. Untuk menganalisis pengaruh motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas baik secara parsial maupun simultan terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik. 2. Untuk mengetahui bagaimana motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik. 3. Untuk meneliti ada atau tidaknya perbedaan pandangan antara mahasiswa akuntansi di Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas 10
11 Negeri Medan (UNIMED), dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik. 4. Untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas) yang paling dominan terhadap variabel dependen (minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik) Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut : 1. Bagi para akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi untuk menambah ilmu pengetahuan para akademisi mengenai motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik, serta mendiskusikan mengenai pentingnya mengetahui minat mahasiswa akuntansi untuk berkarir sebagai akuntan publik dalam mendesain pola pendidikan yang sesuai bagi mahasiswa sebagai calon akuntan di masa yang akan datang. 11
12 2. Bagi para mahasiswa akuntansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para auditor khususnya auditor pada KAP yang terdaftar di kota Medan, antara lain : (1) Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk lebih serius dalam pemilihan karir demi masa depannya sekaligus memahami pengaruh motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik serta dapat menjadi motivasi bagi mereka. (2) Memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik, sehingga dapat menambah wawasan bagi setiap mahasiswa akuntansi mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan agar memantaskan kualitas diri sesuai dengan yang diharapkan dunia kerja. (3) Dengan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengantisipasi kesenjangan maupun kesalahan dalam pemilihan profesi di masa yang akan datang, sehingga dapat menjaga citra dan profesionalitas profesi akuntan di mata masyarakat dunia bisnis. 12
13 3. Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan menjadi bahan perbandingan riset-riset selanjutnya dalam menambah pengetahuan dan kayakinan mengenai pengaruh motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik. 4. Bagi pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh motivasi, gender, penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas terhadap minat mahasiswa akuntansi berkarir sebagai akuntan publik. 13
BAB I PENDAHULUAN. bahwa pada saarnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakannya. Bekerja dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap manusia pada dasarnya mempunyai keinginan dan keyakinan bahwa pada saarnya nanti akan mencapai apa yang dicita-citakannya. Bekerja dan mendapatkan kompensasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan semakin pesat. Perkembangan teknologi dan infomasi tersebut sangat membantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu yang ingin maju dan berkembang ada baiknya mereka harus memotivasi diri untuk mau bekerja keras, bertanggung jawab, selalu ingin maju dan pantang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis yang tumbuh dan tingginya tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman secara tidak langsung memberikan peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK Michael Jl. Palmerah Utara III No.1 081310723318 michaelwangsa@yahoo.co.id Drs. Hery Gunawan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karier bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentuk karier tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, seperti tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun nonbank,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, berbagai macam lapangan pekerjaan tersedia bagi para angkatan kerja. Hal itu terjadi seiring dengan berkembangnya dunia usaha di Indonesia, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang sehat dan efisien. Seiring dengan berjalan nya kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu program studi di bidang ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa karena akuntansi sudah menjadi bagian hal yang penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu motivasi mahasiswa mengikuti program pendidikan strata-1 adalah untuk memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memiliki karir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua harapan atau impian yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentukan karir tersebut. Memiliki karir yang baik dan menjanjikan merupakan semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rendahnya jumlah akuntan publik yang ada di Indonesia mendapat perhatian
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rendahnya jumlah akuntan publik yang ada di Indonesia mendapat perhatian serius, baik dari pemerintah maupun organisasi profesi akuntan publik (Puji,2010
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar untuk memilih jurusan. Baik itu berasal dari diri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurusan Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang terdapat pada dunia pendidikan dalam lingkup ilmu sosial. Walaupun di setiap Perguruan Tinggi menawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya, sedangkan ditinjau dari sudut pandang subjektif karir dipandang. karena seseorang menjadi tua (Wany, 2011).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karir merupakan bagian dari upaya pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan erat sekali dengan motivasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Karier juga dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia memiliki sifat dasar untuk mengejar atau mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari pembentuk karir tersebut. Pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia dihadapkan dalam beberapa pilihan hidup yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia dihadapkan dalam beberapa pilihan hidup yang mengharuskan untuk mengambil satu pilihan yang menurutnya terbaik. Seperti halnya dalam mengejar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Saat ini profesi Akuntan Publik di Indonesia telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini profesi Akuntan Publik di Indonesia telah mengalami perubahan besar. Perubahan tersebut di antaranya adalah disahkannya UU Akuntan Publik nomor 5
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK
FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Perguruan Tinggi di Wilayah Surakarta) Skripsi Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan pesat dunia teknologi dan informasi, ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan pesat dunia teknologi dan informasi, ilmu akuntansi berkembang dengan sangat baik. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Akuntan publik adalah suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Akuntan publik adalah suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans dan hasil pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk lebih memfokuskan diri pada bidang pekerjaan yang nantinya menjadi prioritas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemilihan karir merupakan proses awal pembentukan diri untuk memasuki dunia pekerjaan. Proses pemilihan karir oleh mahasiswa akan menuntun mereka untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis yang sedemikian pesat baik dari segi jumlah, ukuran, maupun. Pendidikan tinggi akuntansi yang tidak menghasilkan seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu program studi fakultas ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa karena akuntansi merupakan hal penting dalam dunia ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan di Indonesia sekarang ini menghadapi tantangan yang semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas diantara negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang telah diaudit oleh akuntan publik. Selain itu, kondisi perekonomian domestik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa profesi akuntansi, khususnya jasa akuntan publik di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Banyak peraturan perundangundangan yang mewajibkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan generasi muda yang sedang belajar dan menuntut ilmu diberbagai universitas dan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Generasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada dasarnya setiap manusia memiliki keinginan dan keyakinan bahwa pada saatnya nanti akan mecapai yang dicita-citakanya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan Publik di Indonesia sebanyak orang dan 55% berdomisili di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Data dari Pusat Pembinaan Akuntan Publik dan Jasa Penilai (PPAJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI per 21 Juni 2012 memperlihatkan jumlah Akuntan Publik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari lulusan S1 akuntansi perguruan tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu program studi yang paling banyak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari lulusan S1 akuntansi perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keinginan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan profesi akuntansi di Indonesia sangat menggembirakan. Akuntansi mendapat tempat yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan produk pendidikan dan kunci keberhasilan suatu negara. Perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini perkembangan profesi akuntan yang sangat pesat seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin tinggi. Semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fenomena kebangkrutan perusahaan, seperti kasus Bank Mega skandal Enron
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya profesi akuntan publik telah banyak diakui oleh berbagai kalangan. Kebutuhan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat luas akan jasa akuntan inilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan publik memegang peranan penting dalam kehidupan bisnis di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntan publik memegang peranan penting dalam kehidupan bisnis di masyarakat luas. Akuntan publik menciptakan dan melayani kepercayaan masyarakat dengan menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap individu tentu ingin mengejar dan mencapai segala sesuatu yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu tentu ingin mengejar dan mencapai segala sesuatu yang diinginkannya. Bekerja dan mendapatkan penghasilan adalah impian dari setiap individu. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu bidang pengetahuan dalam akuntansi, pemeriksaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu bidang pengetahuan dalam akuntansi, pemeriksaan akuntan (atau lebih tepat disebut pengauditan) merupakan pengetahuan yang tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik Sumber: PPPK Kementerian Keuangan RI (2014),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik di Indonesia terus berkembang khususnya sejak tahun 1989. Menurut Gede Muhammad dalam buku Teori Akuntansi (2005), ada beberapa faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perencanaan karir merupakan hal yang penting untuk mencapai suatu kesuksesan dalam karir. Terkadang beberapa orang tidak melakukan perencanaan karir dari
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
Judul : Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja, Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial, Lingkungan Kerja dan Personalitas Terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini harus diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang berkualitas sehingga akan tercapai kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang terus berkembang secara tidak langsung memberikan peluang lapangan pekerjaan yang semakin beragam untuk semua angkatan kerja. Dalam hal
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI
ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KEPUTUSAN PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Surakarta) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi jurusan akuntansi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Secara umum, Sarjana Akuntansi setelah menyelesaikan masa studinya memiliki paling tidak tiga alternatif langkah yang ditempuh. Pertama, setelah menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pemilihan fakultas dengan berbagai macam jurusan yang disedikan oleh para unversitas negeri ataupun universitas swasta di Indonesia. Mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis harus direspon dengan sistem pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis harus direspon dengan sistem pendidikan akuntansi agar menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap pakai didunia kerja. Agar mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (dalam Iqbal, 2011) menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu jurusan favorit dalam fakultas ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian Basuki, 1999 (dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Setiap individu dihadapkan pada beberapa pilihan hidup yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Setiap individu dihadapkan pada beberapa pilihan hidup yang mengharuskan untuk mengambil satu pilihan yang terbaik, termasuk dalam memilih karir setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut data Badan Statistik Indonesia menjelaskan sebagai berikut : Lowongan Pencari kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia kerja selalu meningkat seiring perkembangan waktu. Jumlah angkatan kerja yang tinggi tidak mampu ditampung oleh jumlah lapangan kerja megakibatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk akuntansi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian tentang Pengaruh Pelatihan Profesional, Parental Influence dan
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini dijelaskan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian tentang Pengaruh Pelatihan Profesional, Parental Influence dan Persepsi Mahasiswa Terhadap Pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan ilmu sosial di perguruan tinggi yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Hal ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, di Sumatera Utara telah banyak didirikan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Hal ini membuat pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibidang usaha, hal ini tentu saja tidak luput dari persaingan antara sesama
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin global menuntut adanya persaingan dibidang usaha, hal ini tentu saja tidak luput dari persaingan antara sesama akuntan. Agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum manusia mempunyai keingginan untuk mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Setiap individu diharapkan bisa memenuhi semua kebutuhannya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan jasa profesional akuntan publik. Kasus-kasus manipulasi yang telah terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan jasa profesional akuntan publik semakin meningkat seiring bertumbuhnya perusahaan yang membutuhkan jasa akuntan publik untuk dapat membantu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat. Hal ini terbukti dengan makin bertambahnya lembaga-lembaga pendidikan baik lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karir sebagai akuntan publik merupakan profesi yang menarik untuk dipilih, dibanding profesi non akuntan publik. Selain dihargai secara finansial, posisi sebagai
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman saat ini, mendorong
BABl PENDAHULUAN 1.1 La tar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman saat ini, mendorong perusahaan dan negara untuk memiliki seorang yang mampu beradaptasi dan cakap dalam segala bidang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat. Hal ini terbukti dengan makin bertambahnya lembaga-lembaga pendidikan baik lembaga
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified
BAB II TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Mahasiswa Akuntansi Pengertian mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 adalah peserta didik yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman menuntut lulusan sarjana yang lebih berkualitas, mahasiswa dituntut memiliki kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge) yang lebih dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun persaingan diantara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya manusia memiliki sifat dasar untuk mengejar atau mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya. Seorang individu diharapkan bisa memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Peranan pekerjaan sangatlah besar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. berarti adanya kebebasan perdagangan dan persaingan dagang di antara negaranegara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan keadaan ekonomi saat ini mengacu pada globalisasi, yang berarti adanya kebebasan perdagangan dan persaingan dagang di antara negaranegara di dunia. Pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) Kemenkeu mencatat kurang lebih dari enam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia saat ini bersiap diri menyambut Pasar Tunggal ASEAN. Tujuan dari Pasar Tunggal ASEAN untuk mengatasi masalah perekonomian serta meningkatkan daya saing kawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin meluasnya kebutuhan jasa profesional akuntan sebagai pihak yang dianggap independen, menuntut profesi akuntan publik untuk meningkatkan kinerjanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Menjadi sarjana bukanlah akhir dari kerja keras seorang mahasiswa, justru hal ini menjadi langkah awal untuk meniti masa depan yang lebih baik. Setiap mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mejadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia, oleh karenanya karir seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat adalah karir, dimana pun dan kapan pun mereka berada. Ketepatan menentukan dan memilih karir mejadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan negara lain, baik berupa barang, jasa, investasi, modal dan juga sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia masuk dalam pasar bebas yang terbentuk dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing negaranegara ASEAN dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN sehingga Institut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara
Lebih terperinciABSTRAK Nurrahma Aria Rachman,
ABSTRAK Nurrahma Aria Rachman, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Memilih Profesi Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Universitas Hasanuddin Makassar). Skripsi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI PRAKTISI AKUNTANSI SYARIAH.
BAB I PENDAHULUAN Dalam era globalisasi dunia, perkembangan pendidikan sangat pesat dan persaingan makin ketat terutama bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta. Untuk dapat mempersiapkan sumber daya
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran
BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran secara umum variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini, maka penulis mencoba menarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan dunia teknologi dan informasi dan juga adanya kebutuhan Good Corporate Governance di Indonesia yang saat ini masih hangat dibicarakan karena dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang semakin berkembang, dan dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan tersebut membuat permintaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai secara finansial. Profesi sebagai seorang akuntan dari sebuah perusahaan akuntan publik sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang terluas di Asia Tenggara, memiliki banyak pulau-pulau kecil serta sumber daya alam yang melimpah. Bukan hanya
Lebih terperinci(Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur) SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) adalah pendidikan lanjutan pada perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar profesi Akuntan. Pendidikan ini harus dijalani setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari pembentuk karir tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan membutuhkan modal/dana untuk menjalankan operasinya. Modal/dana ini dapat berasal dari investor dan kreditor. Oleh karena itu, laporan keuangan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi. Diajukan Oleh :
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBEDAKAN PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diminati oleh mahasiswa. Menurut penelitian Basuki (1999) dalam Benny dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang sangat diminati oleh mahasiswa. Menurut penelitian Basuki (1999) dalam Benny dan Yuskar (2006)
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP) Survey Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua kepentingan menegakkan kebenaran, kemampuan teknis dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan harus memiliki integritas, independen dan bebas dari semua kepentingan menegakkan kebenaran, kemampuan teknis dan profesionalisme harus selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dengan meningkatnya kompetensi persaingan, profesi akuntan menghadapi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dengan meningkatnya kompetensi persaingan, profesi akuntan menghadapi tantangan yang semakin berat sehingga dalam menjalankan aktivitasnya seorang akuntan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat. Dalam pasal 1 ayat (2) Kode Etik Ikatan Akuntan. integritas dan obyektivitas dalam melaksanakan tugasnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan diatur oleh kode etik akuntan. Kode Etik Akuntan yaitu norma perilaku yang mengatur hubungan antara akuntan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan akuntansi di Indonesia sudah cukup lama diselenggarakan yang dimulai dari pendidikan tata buku sampai pendidikan akuntansi saat ini. Tentunya banyak hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperhadapakan pada berbagai persaingan yang sangat ketat, khususnya pada bidang bisnis UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti ini dimana seluruh dunia, khususnya di Indonesia sedang diperhadapakan pada berbagai persaingan yang sangat ketat, khususnya pada bidang
Lebih terperinci2015 PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH AUDITOR DENGAN KINERJA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi Akuntan Publik sangat berperan penting dan strategis bagi perusahaan swasta dan lembaga publik lainnya. Profesi Akuntan publik sangat menentukan kualitas laporan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya kompetensi dan globalisasi, setiap profesi dituntut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kompetensi dan globalisasi, setiap profesi dituntut bekerja secara profesional. Kemampuan dan keahlian khusus yang dimiliki oleh suatu profesi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimana pengacara dalam melaksanakan keahliannya akan memperoleh fee dari klien
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik dalam melaksanakan audit mempunyai posisi yang unik dibandingkan profesi yang lainnya, sebagai contoh misalnya profesi pengacara, dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat. Hal ini terbukti dengan makin bertambahnya lembaga-lembaga pendidikan baik lembaga
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha saat ini dapat memberikan kontribusi yang besar untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Salah satu lapangan pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia profesi Akuntan publik atau Auditor mulai berkembang pada tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang tentang
Lebih terperinci