LEMBAR KONDISI TEKSTIL Form. LKT-Tekstil/MNI/2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBAR KONDISI TEKSTIL Form. LKT-Tekstil/MNI/2014"

Transkripsi

1 LEMBAR KONDISI TEKSTIL Form. LKT-Tekstil/MNI/2014 No No. Inv. Nama Benda Asal Benda Ukuran Kondisi Ruang : / Laci : BAHAN PEMBENTUK BENDA LOGAM Benang Logam Benang Emas Benang Perak Percik Logam Prada SELULOSE Kulit Kayu Anyaman Serat Kapas Serat Linen Serat Nanas Serat Koffo PROTEIN Kulit Binatang Bulu Serat Sutera Serat Wol LAIN-LAIN Tulang Kerang Pigmen/ Cat Manik-manik Resin KONDISI BENDA SAAT PENGAMATAN pada tgl. A. KERUSAKAN FISIK B. KERUSAKAN BIOTIS Kotor/ debu Jamur Sobek Serangga Lubang Bubuk, kumbang Laba-laba Lipatan Ngengat kain Penguningan Rayap Warna berubah Gegat (silver fish) Kecoa Rapuh/ getas Kumbang Perekat/ label Binatang pengerat C. KERUSAKAN KIMIAWI Pucat/pudar Noda (stains) Berlemak/minyak D. KERUSAKAN LAIN Korosi Kristal garam Oksidasi Lapuk/ mubut Pudar Bau No Foto : Catatan : 1. Rapuh, getas = brittle (easily broken because it is hard (stiff) & not flexible). 2. Lapuk, mubut = fragile (easily broken or damaged). USULAN TINDAKAN KONSERVASI (diisi oleh Konservator) 1. Pembersihan 2. Kontrol Perlakuan Perlakuan lain. cuci basah Pembersihan semua kering/ kimia serangga dan gejalanya. lokal/ spot Perlakuan lain kelantang Fumigasi CATATAN DISPLAI : CATATAN PENYIMPANAN : CATATAN PENGEPAKAN : Hindari Fluktuasi RH Hindari Penyinaran Kuat Berlabel "Fragile" TEHNIK PENGAMATAN E.... F.... TANGGAL PENGAMATAN (DD/MM/YYYY)...

2 LEMBAR KONDISI LUKISAN Form. LKL-Lukisan/MNI/2014 No No. Inv. Judul Karya Nama Seniman Tahun Ukuran Kondisi Lokasi Benda : Prioritas Tindakan : 1. Segera 2. Sedang Rendah BAHAN PEMBENTUK BENDA JENIS CAT C.minyak Cat air Tinta Akrilik Pastel Krayon Other... JENIS SUBSTRAT Kanvas Kertas Kayu Kaca Logam TEKNIK C.minyak Aquarel Pastel Guase Tempera Litografi Batik Fresco Enkaustik Kolase Graffito Frottage Grattage KONDISI BENDA SAAT PENGAMATAN : FISIK: Kotor Lemak Deposit Rapuh Patah Retak Distorsi BIOTIS: Jamur Serangga KIMIAWI: Karat Kristal Oksidasi Pudar Gelombang Gores Sobek Kelupas Lubang Basah Kering Busuk Lapuk Bau Noda Pembersihan ringan (kwas, vacuum, ) Pembersihan lemak, varnish, dsb. dengan pelarut. air white-spirit turpentin air sabun (amonia) 2-ethoxy ethanol LAIN: USULAN TINDAKAN KONSERVASI : petrolium alkohol 2-aceton alcohol Penguatan dan Konsolidasi penguatan cat dengan perekat: lilin, dsb. penguatan kanvas/ substrat dg. perekat. perbaikan kanvas/ substrat. perbaikan/ konsolidasi cat, CATATAN: KONDISI SPANRAM: Baik Rusak Ringan Rusak Rusak Berat KONDISI PIGURA: Baik Rusak Ringan Rusak Rusak Berat No Foto : Penyempurnaan (finishing treatment) isolating (varnish) inpainting (+mixing varnish) dressing/ retouching (varnish) (re)varnishing Perlakuan biotis (fumigasi, dsb.) Perlakuan lain. TEHNIK PENGAMATAN E.... F.... TANGGAL PENGAMATAN (DD/MM/YYYY)...

3 LEMBAR KONDISI KOLEKSI Form. LKK-Umum/MNI/2014 No. No. Inv. Nama Benda Ukuran Kondisi I. BAHAN : A. Non Logam 1. Batu 2. Kaca Keramik 4. Plester 5. Semen B. Logam 1. Emas 2. Perak Timah 4. Tembaga 5. Besi C. Selulose 1. Kayu 2. Kulit Bambu 4. Rotan 5. Anyaman Lain D. Protein 1. Kulit 2. Bulu E. 1. Tulang 2. Kerang Pigmen/ Cat 4. Manik-manik 5. Resin ORGANIK ANORGANIK F. Catatan II. KONDISI BENDA SAAT PENGAMATAN : A. Fisik B. Kimiawi 1. Rapuh 1. Lapuk 5. Bau 2. Kotor 2. Pudar 6. Noda Lemak Korosi 7. Kristal 4. Kelupas 4. Oksidasi garam 8. Lain 5. Gores C. 6. Retak 1. Jamur [... %] 7. Patah 2. Insek [... %] 8. Hilang Ganggang [... %] 9. Basah 4. Lumut [... %] 10. Kering 5. Lichens [... %] 11. Lain No. Foto: D. Catatan:... III. KONDISI IKLIM SAAT PENGAMATAN : A. Intensitas Cahaya (Lux) =... B. Radiasi UV (mw/lmn) - =... C. Suhu Udara ( 0 C) =... D. Suhu Permukaan ( 0 C) -- =... E. Kelembaban Udara (%) =... F. Kandungan Air (%) -- =... G. Keasaman (ph) =... H. Polusi Udara =... I. Catatan:... IV. USULAN PERAWATAN DAN PENGAWETAN : A. Pembersihan 1. Kotoran/ Debu 2. Lemak/ Minyak Karat 4. Noda 5. Lain B. Penguatan 1. Konsolidasi cat 2. Penguatan konstruksi Penguatan benda rapuh C. Restorasi 1. Warna dengan cat 2. Pengembalian bentuk Rekondisi struktur benda D. Pengawetan 1. Pendinginan/ radiasi 2. Fumigasi dengan bahan kimia E. Treatmen Tambahan dan Catatan V. USULAN UJI BAHAN DAN TAMBAHAN : VI. TEHNIK PENGAMATAN E.... F.... VII. TANGGAL PENGAMATAN (DD/MM/YYYY)...

4 LEMBAR DATA KLIMATOLOGI - KELEMBABAN & SUHU Form. LDK-KS/MNI/2014 Nama Alat : Tgl. Terakhir Kalibrasi: Minggu : Prosedur Kalibrasi : Tanggal Gedung dan Ruang Kelembaban Suhu Catatan : Tgl. Pelaporan : Nama Pelapor :

5 LEMBAR DATA KLIMATOLOGI - CAHAYA & UV - KA, SP & ph Form. LDK-IC,RUV,SP,KA,pH/MNI/2014 INTENSITAS CAHAYA (IC) dan RADIASI ULTRA VIOLET (RUV) Jenis Lampu [Merk, Watt, Pijar/Fluor.] Intensitas Radiasi SUHU PERMUKAAN BENDA Nama, No. Inv dan Jenis Lampu Jarak Suhu Jenis Benda KANDUNGAN AIR dan KEASAMAN (ph) BENDA Nama, No. Inv dan Kandungan Air ph Jenis Benda Catatan: Tgl. Pelaporan: Nama Pelapor :

Evaluasi Arah dan Kinerja

Evaluasi Arah dan Kinerja Evaluasi Arah dan Kinerja Bidang Perawatan & Pengawetan - Museum Nasional Arah Kebijakan 1. UU CAGAR BUDAYA (UU No. 11 Tahun 2010) 2. ORGANISASI & TATA KERJA MUSEUM NASIONAL (Permendikbud RI No. 48 Tahun

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10. Bahan Ajar 10. Metode penanganan koleksi permuseuman)

PERTEMUAN 10. Bahan Ajar 10. Metode penanganan koleksi permuseuman) PERTEMUAN 10 Bahan Ajar 10. Metode penanganan koleksi permuseuman) A. Pendahuluan Mengelola atau penanganan museum adalah tugas pokok seorang kepala museum. Dari uraian modul-modul terdahulu, kita sudah

Lebih terperinci

Sekilas Konservasi Lukisan

Sekilas Konservasi Lukisan Sekilas Konservasi Lukisan Puji Yosep Subagiyo PRiMA S TORiA Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 5559, Bekasi 750, Indonesia Web: primastoria.net Email: primastoria@outlook.com R Kata Pengantar

Lebih terperinci

By: Yuni Nurjanah 2010

By: Yuni Nurjanah 2010 By: Yuni Nurjanah 2010 Pelestarian, Macam Sifat Bahan Pustaka, dan Latar Belakang Sejarahnya Bahan pustaka adalah salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan, sehingga harus dilestarikan

Lebih terperinci

PENGETAHUAN dan TEKNIK KONSERVASI LUKISAN [Paintings Conservation Handbook]

PENGETAHUAN dan TEKNIK KONSERVASI LUKISAN [Paintings Conservation Handbook] PENGETAHUAN dan TEKNIK KONSERVASI LUKISAN [Paintings Conservation Handbook] Puji Yosep Subagiyo Direktur PNG, Alumni TNRICP Jepang & MCI Amerika Serikat Perb. 27X. 2 mm Sebelum Sesudah H G F E D C B 2

Lebih terperinci

BAB II PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA. karena itu pemeliharaan bahan pustaka sangat diperlukan untuk menunjang fungsi

BAB II PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA. karena itu pemeliharaan bahan pustaka sangat diperlukan untuk menunjang fungsi BAB II PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemeliharaan Bahan Pustaka Bahan pustaka pada umumnya terbuat dari kertas baik dalam bentuk buku, surat kabar, majalah dan bahan cetak lainnya. Semua koleksi

Lebih terperinci

PENGETAHUAN dan TEKNIK KONSERVASI LUKISAN

PENGETAHUAN dan TEKNIK KONSERVASI LUKISAN PENGETAHUAN dan TEKNIK KONSERVASI LUKISAN [Paintings Conservation Handbook] Puji Yosep Subagiyo PRiMA S TORiA Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 5559, Bekasi 17510, Indonesia Web: primastoria.net

Lebih terperinci

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN Lampiran 1: Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA KEGIATAN ERAWATAN ERUSTAKAAN UNIVERSITAS HKB NOMMENSEN MEDAN Kode : K Informan : Kepala erpustakaan Universitas HKB Nommensen Medan ertanyaan : Kegiatan

Lebih terperinci

4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT

4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT 4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT KRIYA TEKSTIL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman tentang pengetahuan bahan dan alat kriya tekstil. Setelah mempelajari pengetahuan

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1C (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA KECIL Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 TERPASANG SENYATANYA 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas 100.00 55.71 Industri

Lebih terperinci

Sekilas Konservasi Lukisan

Sekilas Konservasi Lukisan Sekilas Konservasi Lukisan www.primastoria.net disusun oleh Puji Yosep Subagiyo Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 5559, Bekasi 17510 Agustus 2016 Kata Pengantar Pekerjaan konservasi dapat

Lebih terperinci

Konservasi Lukisan. Oleh: Puji Yosep Subagiyo. Primastoria Studio

Konservasi Lukisan. Oleh: Puji Yosep Subagiyo. Primastoria Studio Konservasi Lukisan Mengenal dan Cara Merawat Lukisan Oleh: Puji Yosep Subagiyo Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB2 No. 55-59, Bekasi 17510 Desember 2015 Kata Pengantar Konservator adalah orang yang

Lebih terperinci

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN EFEK PENGERINGAN TERHADAP PANGAN HASIL TERNAK PERLAKUAN SEBELUM

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI. Perpustakaan merupakan sumber belajar yang amat

PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI. Perpustakaan merupakan sumber belajar yang amat PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan sumber belajar yang amat penting dan wajib dimiliki oleh semua perguruan tinggi untuk mendorong proses

Lebih terperinci

Sekilas Perawatan Lukisan

Sekilas Perawatan Lukisan Sekilas Perawatan Lukisan [Sketsa Sains Konservasi] disusun oleh Puji Yosep Subagiyo primastoria.net Primastoria Studio Taman Alamanda Blok BB No. 5559, Bekasi 750 7 Agustus 06 Kata Pengantar Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB XIII PENGECATAN A.

BAB XIII PENGECATAN A. BAB XIII PENGECATAN A. Pekerjaan Pengecatan Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ARSIP

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ARSIP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ARSIP Oleh Rusidi I. PENDAHULUAN Salah satu usaha untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan

Lebih terperinci

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung Standar Nasional Indonesia Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung ICS 87.020; 91.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1

Lebih terperinci

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON Air merupakan salah satu bahan pokok dalam proses pembuatan beton, peranan air sebagai bahan untuk membuat beton dapat menentukan mutu campuran beton. 4.1 Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 75 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perpustakaan BPHN merupakan perpustakaan khusus dalam bidang hukum. Namun, keberadaannya sebagai sebuah lembaga pembinaan hukum nasional dalam pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 1. Berikut yang bukan merupakan faktor perubahan pada benda adalah Pewarnaan Pembusukan Pelapukan Perkaratan Kunci

Lebih terperinci

1. Pengertian Perubahan Materi

1. Pengertian Perubahan Materi 1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa

Lebih terperinci

BAB III PROSES PEMBENTUKAN

BAB III PROSES PEMBENTUKAN BAB III PROSES PEMBENTUKAN Lahirnya karya seni rupa melalui proses penciptaan selalu terkait dengan masalah teknis, bahan, dan alat yang digunakan serta tahapan pembentukannya. Selain kemampuan dan pengalaman,

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Model Penentuan Skala Prioritas Konservasi Koleksi Lukisan

5. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Model Penentuan Skala Prioritas Konservasi Koleksi Lukisan 5. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Model Penentuan Skala Prioritas Konservasi Koleksi Lukisan Penelitian ini menitik-beratkan pada tindakan konservasi fisik pada koleksi lukisan sehingga pembobotan

Lebih terperinci

Kontrol Kerusakan Biotis Perlakuan Kultural/ Fisik, Penyinaran/ Radiasi, Pemanasan, Pendinginan dan Fumigasi. Oleh: Puji Yosep Subagiyo 1

Kontrol Kerusakan Biotis Perlakuan Kultural/ Fisik, Penyinaran/ Radiasi, Pemanasan, Pendinginan dan Fumigasi. Oleh: Puji Yosep Subagiyo 1 Kontrol Kerusakan Biotis Perlakuan Kultural/ Fisik, Penyinaran/ Radiasi, Pemanasan, Pendinginan dan Fumigasi. Oleh: Puji Yosep Subagiyo 1 A. Penggolongan Benda Pelaksanaan langkah konservasi (lihat Tabel

Lebih terperinci

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

PENGELOLAAN AIR LIMBAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas

Lebih terperinci

PERAWATAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PERAWATAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN SEKOLAH PERAWATAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN SEKOLAH Tidak sedikit guru pustakawan pada saat ini sibuk dengan urusan automasi perpustakaan, teknologi informasi, pengadaan dan pengolahan bahan pustaka, layanan

Lebih terperinci

OBSERVASI TEKSTIL 2015

OBSERVASI TEKSTIL 2015 OBSERVASI TEKSTIL 2015 Mengenal Hubungan Antara Usia dan Bahan Terhadap Tingkat Kerusakan Koleksi Tekstil Dan Kemungkinan Cara Mengatasinya disusun oleh: Puji Yosep Subagiyo Seksi Observasi benchmarking

Lebih terperinci

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI Disusun Oleh : Nama : Kelas : X Mipa 6 Pelajaran : Seni Budaya SMA TAHUN AJARAN 2016/2017 Seni Rupa Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk sebuah karya

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1A (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA SKALA MENENGAH DAN BESAR Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan kampus atau lingkungan universitas. Menurut Sulistyo-Basuki

Lebih terperinci

Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat

Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat A. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan Sunber daya alam berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda tak hidup

Lebih terperinci

Pengembangan Koleksi Modul 9 By: Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 9. By Yuni Nurjanah

Pengembangan Koleksi Modul 9 By: Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 9. By Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 9 By: Yuni Nurjanah 2010 Bahan pustaka adalah salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan, sehingga harus dilestarikan mengingat nilainya yang mahal. Bahan pustaka

Lebih terperinci

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKARYA KELAS VII

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKARYA KELAS VII SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER PRAKARYA KELAS VII 1. Arti dari kata kerajinan adalah? a. Kreativitas pada suatu barang melalui ketrampilan tangan. b. Kreativitas pada suatu barang dari bahan alam. c. Barang

Lebih terperinci

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout): FAQ Pengisi Nat (Tile Grout): Q: Apa kelebihan pengisi nat AM dengan pengisi nat semen konvensional? A: Kelebihan pengisi nat AM dibandingkan dengan pengisi nat semen konvensional adalah mengandung bahan

Lebih terperinci

PERANAN ARSIPARIS DALAM PRESERVASI ARSIP Rusidi

PERANAN ARSIPARIS DALAM PRESERVASI ARSIP Rusidi PERANAN ARSIPARIS DALAM PRESERVASI ARSIP Rusidi I. PENDAHULUAN Arsip sangat penting sehingga dikatakan sebagai minyak pelumas organisasi. Pada saat dinamis arsip adalah salah satu data yang berfungsi sebagai

Lebih terperinci

HANDOUT Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu memahami dan memiliki pengetahuan tentang penyimpanan bahan pada katering pelayanan lembaga

HANDOUT Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu memahami dan memiliki pengetahuan tentang penyimpanan bahan pada katering pelayanan lembaga HANDOUT 8 Mata Kuliah : Katering Pelayanan Lembaga Program : Pendidikan Tata Boga/ Paket Katering Jenjang : S-1 Semester : VI Minggu : 12 dan 13 Pokok Bahasan : Penyimpanan Bahan Jumlah SKS : 3 sks 1.

Lebih terperinci

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar KLASIFIKASI INDUSTRI Industri adalah suatu usaha atau kegiatan yang melakukan proses atau aktivitas yang mengubah dari sesuatu atau bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi berupa barang

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAhb! PADA PERPUSTAKAAN UNP FAKTOR PENYEBAB MEWUSAIMAN BAHAN PUSTAKA. Makalah : LIDA DJAMAWIM, S Di susun ole!

UPT PERPUSTAKAhb! PADA PERPUSTAKAAN UNP FAKTOR PENYEBAB MEWUSAIMAN BAHAN PUSTAKA. Makalah : LIDA DJAMAWIM, S Di susun ole! ~ - Makalah : FAKTOR PENYEBAB MEWUSAIMAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UNP FAFFTI;P RNYC'BAB KERUSA~~~~V.. I -.'. i i -.-_.- BAWN FUCTAkA PAOA ~~I~cTA~A~N. cr-y-...~z.:--: =----.- -.. -._.x.ai".-- E

Lebih terperinci

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen. SIO7 Besi / Almunium /Cat / Kayu Pernis.

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen. SIO7 Besi / Almunium /Cat / Kayu Pernis. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen SIO7 Besi / Almunium /Cat / Kayu Pernis SIO8 Kayu SIO9 Tekstil / Kulit / Karpet SI11 Batu /Dinding SI13 Cat / Besi / Fiberglass Lindungi permukaan dengan lapisan

Lebih terperinci

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung Standar Nasional Indonesia Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung ICS 27.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan

Lebih terperinci

II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI

II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI 1. PENGERINGAN Pengeringan adalah suatu proses pengawetan pangan yang sudah lama dilakukan oleh manusia. Metode pengeringan ada dua,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Konservasi dan Preservasi Kata konservasi dan preservasi yang biasa diterjemahkan dengan kata pelestarian berasal dari bahasa inggris yaitu : conservation dan preservation.

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis : Lembar Isian dan Alat Ukur dalam Observasi Koleksi

Petunjuk Teknis : Lembar Isian dan Alat Ukur dalam Observasi Koleksi Petunjuk Teknis : Lembar Isian dan Alat Ukur dalam Obserasi Koleksi Konserator Wayang Konserator Keris Konserator Tekstil (Batik) Konserator Lukisan Deeloped by Puji Y. Subagiyo 2015 www.primastoria.net

Lebih terperinci

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG Pertemuan ke-15 Materi Perkuliahan : Sistem perawatan dan pemeliharaan bangunan baik pada internal dan eksternal PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG Pemeliharan (maintenance) bangunan adalah sangat

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami proses dan faktor pembentukan tanah. 2. Memahami profil,

Lebih terperinci

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN Interaksi Bahan dan Teknologi Pengemasan

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN Interaksi Bahan dan Teknologi Pengemasan TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN Interaksi Bahan dan Teknologi Pengemasan Interaksi Bahan dan Kemasan Pertukaran Udara dan Panas Kelembaban Udara Pengaruh Cahaya Aspek Biologi Penyimpanan Migrasi Zat

Lebih terperinci

BAB IV PENGEMASAN VACUUM DAN CUP SEALER

BAB IV PENGEMASAN VACUUM DAN CUP SEALER BAB IV PENGEMASAN VACUUM DAN CUP SEALER 4.1. Tujuan Tujuan dari materi praktikum Pengemasan Vacuum Dan Cup Sealer adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui cara pengemasan menggunakan vacuum sealer. 2. Mengetahui

Lebih terperinci

REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI REAKSI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Reaksi Kimia bisa terjadi di manapun di sekitar kita, bukan hanya di laboratorium. Materi berinteraksi untuk membentuk produk baru melalui proses yang disebut reaksi

Lebih terperinci

PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service

PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service PERANAN JASA LAUNDRY Laundry Service Kepuasan para tamu akan hasil pencucian anda adalah sangat tergantung kepada diri anda, yakinkan proses pencucian yang anda lakukan sudah baik dan benar guna menciptakan

Lebih terperinci

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA BUDIDAYA TANAMAN DURIAN Dosen Pengampu: Rohlan Rogomulyo Dhea Yolanda Maya Septavia S. Aura Dhamira Disusun Oleh: Marina Nurmalitasari Umi Hani Retno

Lebih terperinci

2.1 Pengertian Arsip. Universitas Sumatera Utara

2.1 Pengertian Arsip. Universitas Sumatera Utara 2.1 Pengertian Arsip Arsip merupakan salah satu macam pekerjaan kantor atau pekerjaan tatausaha, yang banyak dilakukan oleh setiap badan usaha, baik badan usaha pemerintahan maupun badan usaha swasta.

Lebih terperinci

15 Kegunaan Lain Dari Pasta Gigi

15 Kegunaan Lain Dari Pasta Gigi 15 Kegunaan Lain Dari Pasta Gigi Pasta gigi: itu memutihkan, mencerahkan, mengharumkan, menghilangkan noda, dan mengembalikan dan melindungi enamel. Tapi kemampuan membersihkan pasta gigi bisa di aplikasikan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA I

PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA I PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA I 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PERCOBAAN. Yang dilakukan mulai 26 Januari sampai 26 Februari Pemanas listrik. 3. Chamber. 4. Kertas kromatografi No.

BAB 3 METODE PERCOBAAN. Yang dilakukan mulai 26 Januari sampai 26 Februari Pemanas listrik. 3. Chamber. 4. Kertas kromatografi No. BAB 3 METODE PERCOBAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Analisa dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Daerah di Medan. Yang dilakukan mulai 26 Januari sampai 26 Februari 2016. 3.2.Alat dan

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan Pelestarian Bahan Perpustakaan Tercetak

Analisis Kebutuhan Pelestarian Bahan Perpustakaan Tercetak PUSTABIBLIA: Journal of Library and Information Science; DOI: http://dx.doi.org/10.18326/pustabiblia.v1i1.7-27 Analisis Kebutuhan Pelestarian Bahan Perpustakaan Tercetak Endang Fatmawati eenfat@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES Bab ini berisi tentang bagaimana memelihara fisik lemari es dengan benar. Pemeliharaan sangat diperlukan untuk menjaga keawetan lemari es. 7.1 Perawatan dan pembersihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara BAB IV HASIL DAN ANALISA Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pengujian untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pelindung terhadap waktu cuaca pada plastik PP-karet. Pengujian yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

Mengenal Perangkat Lunak dan Database Museum

Mengenal Perangkat Lunak dan Database Museum Mengenal Perangkat Lunak dan Database Museum oleh: Puji Yosep Subagiyo Sistem Operasi (OS) Istilah Sistem Operasi atau Operating System (OS) sering ditujukan kepada semua perangkat lunak (software) yang

Lebih terperinci

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. menerapkan gelombang elektromagnetik, yang bertujuan untuk mengurangi

I PENDAHULUAN. menerapkan gelombang elektromagnetik, yang bertujuan untuk mengurangi I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Iradiasi merupakan salah satu jenis pengolahan bahan pangan yang menerapkan gelombang elektromagnetik, yang bertujuan untuk mengurangi kehilangan akibat kerusakan dan pembusukan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi.

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa dua dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa dua dimensi akan meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi

Lebih terperinci

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 APA ITU CPPOB? adalah cara produksi yang memperhatikan aspek keamanan pangan, antara lain dengan cara : a. mencegah tercemarnya pangan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa depan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa depan. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Museum Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Pasca Perang Dunia II, industri kerajinan tangan dengan berbagai keunggulan seni dan budayanya menjadi perhatian serius dari berbagai negara. 10 Juni 1964,

Lebih terperinci

OBSERVASI TEKSTIL Mengenal Hubungan Antara Usia dan Bahan Terhadap Tingkat Kerusakan Koleksi Tekstil Dan Kemungkinan Cara Mengatasinya

OBSERVASI TEKSTIL Mengenal Hubungan Antara Usia dan Bahan Terhadap Tingkat Kerusakan Koleksi Tekstil Dan Kemungkinan Cara Mengatasinya OBSERVASI TEKSTIL Mengenal Hubungan Antara Usia dan Bahan Terhadap Tingkat Kerusakan Koleksi Tekstil Dan Kemungkinan Cara Mengatasinya Puji Yosep Subagiyo Direktur PNG, Alumni TNRICP Jepang & MCI Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Warna memiliki peranan dan fungsi penting dalam kehidupan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Warna memiliki peranan dan fungsi penting dalam kehidupan yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Warna memiliki peranan dan fungsi penting dalam kehidupan yang dapat menciptakan nuansa keindahan saat diaplikasikan pada sebuah objek ataupun benda. Dengan

Lebih terperinci

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN

TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN TELUR ASIN 1. PENDAHULUAN Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memilik rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya murah. Telur dapat

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Perbaikan Arsip Kartografik telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2010 Plt. DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi penanganan pasca panen Penanganan pasca panen dilakukan untuk memperbaiki cita rasa dan meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan

Lebih terperinci

BAB IX SANITASI PABRIK

BAB IX SANITASI PABRIK BAB IX SANITASI PABRIK Sanitasi merupakan suatu kegiatan yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan dan kebersihan, kesehatan, kesejahteraan pekerja, mencegah terjadinya pencemaran

Lebih terperinci

Cara cepat untuk membuat terarium padang pasir yang sempurna

Cara cepat untuk membuat terarium padang pasir yang sempurna 1 Cara cepat untuk membuat terarium padang pasir yang sempurna Kita semua pasti tahu kalau di gurun sangatlah panas. Fakta lainnya kurang dikenal, tetapi akan jadi penting jika menyangkut tentang hewan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Biologi merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk beluk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Biologi merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk beluk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biologi merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk beluk makhluk hidup beserta lingkungan tempat hidupnya. Agar tujuan pembelajaran dapat terwujud dan tercapai

Lebih terperinci

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) menekankan tentang tantangan dan peluang terkait Keamanan Pangan. Keamanan pangan sangat penting karena keterkaitannya

Lebih terperinci

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta)

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2017 (dalam US$ juta) Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Februari 2017 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Perawatan Benda Cagar Budaya Bahan Kayu Direktorat Peninggalan Purbakala - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata - Tahun 2006

Petunjuk Teknis Perawatan Benda Cagar Budaya Bahan Kayu Direktorat Peninggalan Purbakala - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata - Tahun 2006 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kayu terbentuk dari tiga unsur utama yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin serta unsur tambahan yaitu zat ekstraktif dan zat silika. Selulosa merupakan zat utama pembentuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI II.1 Tinjauan Pustaka Bahan tumpat gigi merupakan material kedokteran gigi yang digunakan untuk menumpat gigi yang telah berlubang. Bahan tumpat gigi yang paling

Lebih terperinci

Merupakan salah satu elemen kualitas dalam perencanaan eko-arsitektur, walaupun terdapat beberapa masalah kualitas lainnya yang berhubungan.

Merupakan salah satu elemen kualitas dalam perencanaan eko-arsitektur, walaupun terdapat beberapa masalah kualitas lainnya yang berhubungan. Merupakan salah satu elemen kualitas dalam perencanaan eko-arsitektur, walaupun terdapat beberapa masalah kualitas lainnya yang berhubungan. Disampaikan oleh : Beta Paramita, MT. pada kuliah Arsitektur

Lebih terperinci

SERAT ALAMI DAN SERAT BUATAN (SINTETIS) SERAT ALAMI DAN SERAT BUATAN (SINTETIS)

SERAT ALAMI DAN SERAT BUATAN (SINTETIS) SERAT ALAMI DAN SERAT BUATAN (SINTETIS) SERAT ALAMI DAN SERAT BUATAN (SINTETIS). SERAT ALAMI DAN SERAT BUATAN (SINTETIS) Pengertian serat. SERAT adalah suatu benda yang berbanding panjang diameternya sangat besar sekali. asal serat bahan tekstil

Lebih terperinci

NIASTr~ PRESERV ASI ARSIP ST A TIS INSTRUKSI KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA. Dr. M. Hadi Sl'(ubhan, SH.,M.H.,CN SISTEM MANAJEMEN MUTU

NIASTr~ PRESERV ASI ARSIP ST A TIS INSTRUKSI KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA. Dr. M. Hadi Sl'(ubhan, SH.,M.H.,CN SISTEM MANAJEMEN MUTU NIASTr~ I;..kl..... :..., r 002 INSTRUKSI KERJA PRESERV ASI ARSIP ST A TIS SISTEM MANAJEMEN MUTU AIRLANGGA INTEGRATED MANA GEMENT SYSTEM (AIMS) UNIVERSITAS AIRLANGGA Revisi ke 0 Tanggal Revisi - Tanggal

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap

Lebih terperinci

-2- Mesin dan/atau Peralatan Industri kecil dan/atau Industri menengah; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kement

-2- Mesin dan/atau Peralatan Industri kecil dan/atau Industri menengah; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kement No.440, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. Restrukturisasi Mesin. Peralatan Industri Kecil Indis PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20/M-IND/PER/3/2016 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

Pengalengan buah dan sayur. Kuliah ITP

Pengalengan buah dan sayur. Kuliah ITP Pengalengan buah dan sayur Kuliah ITP Kompetensi Mahasiswa memahami teknologi pengalengan atau pembotolan sederhana dan mutakhir, prinsip dan perubahan yang terjadi serta dampak pengalengan atau pembotolan

Lebih terperinci

Tinjauan Pustaka. Gambar 2.1 Foto karbon aktif menggunakan alat SEM pada pembesaran 4000x

Tinjauan Pustaka. Gambar 2.1 Foto karbon aktif menggunakan alat SEM pada pembesaran 4000x II Tinjauan Pustaka 2.1 Karbon aktif Penggunaan karbon telah dilakukan sejak penemuan api. Pada masa lampau bangsa Hindu menggunakan arang dalam penyaringan air. Scheele menemukan karbon aktif pada tahun

Lebih terperinci

KERUSAKAN BAHAN PANGAN TITIS SARI

KERUSAKAN BAHAN PANGAN TITIS SARI KERUSAKAN BAHAN PANGAN TITIS SARI 1 Sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk olahan Pengolahan : Menambah ragam pangan Perpanjang masa simpan bahan pangan Bahan Pangan 2 Komponen Utama Penyusun Bahan Pangan

Lebih terperinci

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)

PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP) PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP) BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Aspek Perlindungan dan

Lebih terperinci

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika FINISHING Merupakan suatu cara / teknik yang digunakan untuk memberikan suatu sentuhan akhir/finishing dalam suatu bangunan yang di aplikasikan untuk semua elemen bangunan supaya tampilan fisik suatu bangunan

Lebih terperinci

Kayu lapis dan papan blok bermuka kertas indah

Kayu lapis dan papan blok bermuka kertas indah Standar Nasional Indonesia Kayu lapis dan papan blok bermuka kertas indah ICS 79.060.10 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3

Lebih terperinci

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara...

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara... 1. Berikut ini yang merupakan sifat adalah.. SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.2 Kereaktifan Kekerasan Titik beku Magnetisasi Kunci Jawaban : A Pembahasan : Perubahan adalah adalah perubahan

Lebih terperinci

Indeks Unit Value Ekspor

Indeks Unit Value Ekspor o. id Ka t a l og :8202014 ht tp : // w w w.b ps.g 2 0 1 2 2 0 1 5 id o..b ps.g w w // w tp : ht 2 0 1 2 2 0 1 5 Indeks Unit Value Ekspor 2012-2015 ISSN : 2089-2888 No. Publikasi : 06110.1635 Katalog :

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen. SIO7 Besi / Almunium / Kayu Pernis.

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen. SIO7 Besi / Almunium / Kayu Pernis. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen SIO7 Besi / Almunium / Kayu Pernis SIO8 Kayu / Batu SIO9 Tekstil / Kulit / Karpet SI11 Beton / Kayu / Besi / Fiberglass SI13 Beton / Kayu / Besi / Fiberglass Lindungi

Lebih terperinci

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll. SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI 1. PEMBAGIAN BERDASARKAN DIMENSI Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar disebut

Lebih terperinci

Pemeriksaan secara visual dengan mata, kadang kadang memakai kaca pembesar. 2.

Pemeriksaan secara visual dengan mata, kadang kadang memakai kaca pembesar. 2. III. PENGUJIAN TANPA MERUSAK (N D T) 1. Pengertian NDT NDT adalah singkatan non destruktif test, yang artinya adalah pengujian tak merusak. Maksud dari pengujian ini adalah bahwa bendanya tidak akan dirusak,

Lebih terperinci

Plastik dan Besi. Plastik. TKS 4406 Material Technology I. Pendahuluan 3/16/2017

Plastik dan Besi. Plastik. TKS 4406 Material Technology I. Pendahuluan 3/16/2017 TKS 4406 Material Technology I dan Besi Dr.Eng. Achfas Zacoeb, ST., MT. Department of Civil Engineering Faculty of Engineering University of Brawijaya Pendahuluan Sebagian besar dari plastik merupakan

Lebih terperinci

Plastik dan Kaca. Plastik. TKS 4406 Material Technology I. Pendahuluan 3/17/2016

Plastik dan Kaca. Plastik. TKS 4406 Material Technology I. Pendahuluan 3/17/2016 TKS 4406 Material Technology I dan Dr.Eng. Achfas Zacoeb, ST., MT. Department of Civil Engineering Faculty of Engineering University of Brawijaya Pendahuluan Sebagian besar dari plastik merupakan bahan

Lebih terperinci

UJI DAYA RACUN BAHAN PENGAWET. 1. Uji Kultur Agar

UJI DAYA RACUN BAHAN PENGAWET. 1. Uji Kultur Agar UJI DAYA RACUN BAHAN PENGAWET 1. Uji Kultur Agar Uji daya racun bahan pengawet dilakukan di laboratorium dan di lapangan. Uji kultur agar adalah uji bahan pengawet di laboratorium untuk serangan cendawan.

Lebih terperinci

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan PROSES PEMBUATAN TELUR ASIN SEBAGAI PELUANG USAHA Oleh : Andi Mulia, Staff Pengajar di UIN Alauddin Makassar Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memilik rasa yang lezat, mudah dicerna, dan

Lebih terperinci

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d. Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES MATERI : Proses Pembentukan Tanah Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 40 menit Nama : Kelas : No : I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan

Lebih terperinci