DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.. BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.. xiv xv xviii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi dan Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran Hipotesis BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Peran Porasi pada Tanah dan Tanaman... 39

2 2.3. Karakteristika, Asosiasi, dan Peran Azosprillum sp Peran Nitrogen pada Tanaman Karakteristik Andisols BAB III. BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Rancangan Percobaan Rancangan Respons Rancangan Analisis Pelaksanaan Percobaan BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Tanaman Percobaan dan Lingkungan Keadaan Umum Tanaman Tanah dan Iklim Lokasi Percobaan Karakteristika Tumbuh Tanaman... 79

3 Indeks Luas Daun Rata-rata (ILD ) Tujuh Harian Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB ) Tujuh Harian Laju Tumbuh Tanaman Rata-rata (LTT ) Tujuh Harian Laju Tumbuh umbi Rata-rata ( LTU) Tujuh Harian Konsentrasi Hara dalam Jaringan Tanaman Konsentrasi N Tanaman Konsentrasi P Tanaman Konsentrasi K Tanaman Komponen Hasil Tanaman Jumlah per Petak Umbi Kentang Berukuran < 60 g Jumlah per Petak Umbi Kentang Berukuran 60 sampai 80 g Jumlah per Petak Umbi Kentang Berukuran 140

4 > 80 g Jumlah per Petak Umbi Kentang Total Hasil Umbi Kentang Hubungan antara Komponen Hasil dengan Hasil. 156 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

5 DAFTAR TABEL Halaman 1. Karakteristika beberapa spesies Azospirillum sp Konsentrasi N tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan dan Cisarua Konsentrasi P tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan Konsentrasi P tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Cisarua Konsentrasi K tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan Konsentrasi K tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Cisarua Jumlah per petak umbi berukuran < 60 g tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan dan Cisarua Jumlah per petak umbi berukuran 60 sampai 80 g tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan dan Cisarua. 138

6 9. Jumlah per petak umbi berukuran > 80 g tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan dan Cisarua Jumlah per petak umbi kentang total yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan Jumlah per petak umbi total tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Cisarua DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Pola pertumbuhan relatif tanaman kentang kultivar berumur genjah dan kultivar berumur dalam Proses fermentasi dan pembusukan bahan organik Perkembangan ILD tujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Pangalengan Perkembangan ILD tujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha -1 N 0 (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Pangalengan

7 5. Perkembangan ILD tujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Cisarua Perkembangan ILD tujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha -1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Cisarua Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Pangalengan Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c) dan 258 kg ha -1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Pangalengan Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Cisarua Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha -1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Cisarua

8 11. Perkembangan LTT tujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Pangalengan Perkembangan LTT tujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha -1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Pangalengan Perkembangan LTT tujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Cisarua Perkembangan LTT tujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha -1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Cisarua Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Pangalengan Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha -1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Pangalengan

9

10 17. Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan Azospirillum sp. di Cisarua Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha -1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Cisarua Bobot umbi per petak panen tanaman kentang dengan masukan porasi dan pupuk N bervariasi dosis tanpa masukan inokulan Azospirillum sp. (atas) dan dengan masukan inokulan Azospirillum sp. (bawah) di Pangalengan Bobot umbi per petak panen tanaman kentang dengan masukan porasi dan pupuk N bervariasi dosis tanpa masukan inokulan Azospirillum sp. (atas) dan dengan masukan inokulan Azospirillum sp. (bawah) di Cisarua

11 DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Deskripsi tanaman kentang kultivar Atlantic Tata letak petak percobaan di lapangan Tata letak petak destruktif dan petak hasil satu satuan percobaan di lapangan dengan jarak tanam 80 cm x 30 cm Cara menentukan kandungan N total tanaman (Balittan Bogor, 1999) Cara menentukan kandungan P total tanaman (Balittan Bogor, 1999) Cara menentukan kandungan K total tanaman (Balittan Bogor, 1999) Cara pembuatan porasi kotoran ayam Analisis sifat kimia kotoran ayam yang sudah difermentasi dengan M-Bio yang di Pangalengan dan Cisarua Cara menginokulasi Azospirillum sp pada bibit kentang Analisis sifat kimia tanah sebelum percobaan di Pangalengan dan Cisarua.. 188

12 11. Deskripsi profil dan hasil analisis tanah Andisols Pangalengan Deskripsi profil dan hasil analisis sifat kimia Andisols Cisarua Data curah hujan dari tahun 1993 sampai 2002 di Pangalengan Data curah hujan dari tahun 1994 sampai 2003 di Cisarua Data beberapa unsur cuaca di Pangalengan dan Cisarua selama Percobaan (sejak tanggal 16 Juni sampai 19 September 2002 dan Tanggal 7 Juli sampai 21 Oktober 2003) Nilai F hitung analisis homogenitas beberapa variabel respons dengan masukan porasi bervariasi dosis pada tanpa dan dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk N 202

13 bervariasi dosis di Pangalengan dan Cisarua Nilai F hitung analisis ragam berbagai variabel respons dengan masukan porasi bervariasi dosis pada tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk N bervariasi dosis di Pangalengan dan Cisarua Nilai F hitung analisis ragam tergabung berbagai variabel respons dengan masukan porasi bervariasi dosis pada tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk N bervariasi dosis di Pangalengan dan Cisarua Analisis ragam bobot umbi kentang (hasil) per petak dengan masukan porasi bervariasi dosis tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan dengan masukan pupuk N bervariasi dosis di Pangalengan dan Cisarua, Jawa Barat Analisis regresi permukaan respons bobot umbi tanaman kentang per petak terhadap masukan porasi bervariasi dosis tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk N berbagai dosis di Pangalengan Analisis regresi permukaan respons bobot umbi tanaman kentang per petak akibat masukan porasi bervariasi dosis tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk N berbagai dosis di Cisarua Analisis regresi komponen hasil terhadap hasil di Pangalengan Analisis regresi komponen hasil terhadap hasil di Cisarua