SISTEM INFORMASI STOK DARAH DAN AGENDA DONOR DARAH DI PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN SLEMAN BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI STOK DARAH DAN AGENDA DONOR DARAH DI PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN SLEMAN BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI STOK DARAH DAN AGENDA DONOR DARAH DI PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN SLEMAN BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muhammad Ainun Fitrah kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

2

3 SISTEM INFORMASI STOK DARAH DAN AGENDA DONOR DARAH DI PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN SLEMAN BERBASIS WEB Muhammad Ainun Fitrah 1), Dony Ariyus 2), 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia muhammad.fitrah@students.amikom.ac.id 1), dony.a@amikom.ac.id 2) Abstract - Indonesian Red Cross (PMI) is a national organization engaged in humanitarian, one of the activities that organizes blood donation. In PMI Sleman, Blood Donor Unit (UDD) has a problem in managing and conveying information about blood donation, such as data management and agenda stock blood donor activities, where such information needs to be known by the general public. In addition, the community or the Family Blood Donor (KDD) also experienced difficulties in cooperation with the UDD peyelenggaraan blood donors PMI Sleman. Blood Donor information system provides a solution for the performance conducted in UDD PMI Sleman easier walking. This app has the feature of monitoring the development of blood donation that serves to facilitate head UDD in monitoring the activities of blood donors. Based on the results of research and after testing the Blood Donor Information System in UDD PMI Sleman, the conclusions drawn are easier for officers UDD convey blood donor information and makes it easy for officers to manage the data of blood donors as well as facilitate the UDD head in monitoring the activities of donor blood. Keywords - Information System, Blood Donor, Monitoring 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi nasional yang bergerak dibidang kemanusiaan. PMI memiliki beberapa tugas pokok, salah satunya yaitu menyelenggarakan donor darah. Di Kabupaten Sleman Kantor Palang Merah Indonesia beralamat di jalan Rajimin, Sucen, Triharjo, Sleman. Kabupaten Sleman terdiri dari 17 kecamatan dengan jumlah penduduk jiwa, data pada bulan mei sampai dengan bulan agustus jumlah penduduk yang mendonasikan darahnya sebanyak Dari total jumlah penduduk tersebut membuktikan masih banyaknya masyarakat yang kurang minat mendonorkan darah. Pihak Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman ingin selalu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pendonor. Hal ini perlu dilakukan karena masyarakat seringkali tidak mengetahui tempat penyelenggaraan atau agenda donor darah, informasi stok darah yang tersedia dan tata cara menyelenggarakan donor darah dengan meminta bantuan PMI. Sehingga beberapa hal tersebut mengakibatkan kurang minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela di UDD PMI Kabupaten Sleman, ketika stok darah yang tersedia di UDD PMI Kabupaten Sleman mengalami kekosongan, masyarakat yang sedang membutuhkan darah harus menyediakan donor pengganti. Donor darah pengganti adalah orang yang mendonorkan darahnya untuk diberikan kepada penerima darah yang telah diketahui identitasnya. Kondisi demikian akan menemui permasalahan ketika seorang donor pengganti yang diajukan tidak memenuhi syarat untuk melakukan donor darah. Selain itu, ketika akan menyelenggarakan agenda donor darah dengan bantuan PMI. Keluarga donor darah (KDD) atau instansi lain harus datang langsung ke PMI atau menghubungi PMI melalui telepon, yang mungkin saja agenda di UDD PMI Kabupaten Sleman telah penuh. Dengan membangun sebuah sistem informasi stok darah dan agenda donor darah di Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman Berbasis Web. Sehingga akan lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi stok darah dan memudahkan masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan UDD PMI Kabupaten Sleman. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka perlu dirumuskan suatu masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana membuat dan merancang Sistem Informasi Stok Darah dan Agenda Donor Darah di PMI Kabupaten Sleman Berbasis Web yang dapat memberikan informasi stok darah dan agenda donor darah yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Sleman. 1

4 1.3 Metode Penelitian Untuk mempermudah dalam proses penelitian, penulis membagi metode penelitian menjadi beberapa bagian dalam pengolahan data dan informasi yang digunakan untuk penyusunan skripsi ini antara lain Metode Pengumpulan Data Metode-metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Metode Literatur Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literature, jurnal, paper dan baca-bacaan yang ada kaitannya dengan pembangunan sistem informasi. 2. Metode Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman. 3. Metode Wawancara Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan bapak Suraji selaku staf rekrutmen yang dapat memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan Metode Pembuatan Perangkat Lunak Tahapan pembuatan perangkat lunak yang mendasari pembuatan sistem informasi ini adalah model waterfall. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model waterfall tersebut adalah sebagai berikut: 1. Rekayasa Sistem merupakan tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikan kedalam pembentukan perangkat lunak. 2. Analisis, merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. 3. Design merupakan tahap perancangan antar muka dari hasil analisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. 4. Coding merupakan tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu. 5. Testing merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen. 6. Maintenance merupakan tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan, penambahan, atau perbaikan sesuai permintaan user. 2. Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukkan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.[1] Definisi Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan dapat di mengerti oleh yang menerimanya. Bruch dan Gary Grundnifshi mendefinisikan bahwa informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berguna dan dapat dimengerti secara komunikatif kepada penerima untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.[2] Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[3] 2.2 Karakteristik Sistem Informasi Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuk. Berikut adalah karakteristik sistem yang membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya.[4] 1. Komponen-komponen (components), merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen atau elemen-elemen yang saling berinteraksi membentuk sebuah kesatuan. 2. Batas sistem (boundary), Batasan sistem merupakan penggambaran ruang lingkup dari sistem tersebut. Sehingga dapat membentuk sebuah kesatuan. 3. Lingkungan luar sistem (environments) adalah segala sesuatu diluar batas sistem tersebut yang memberikan pengaruh terhadap sistem tersebut. 4. Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan (input) merupakan sumber daya yang dimasukkan kedalam sistem, sumber daya tersebut bisa berupa data, bahan baku, energi, dan peralatan yang akan dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem. 6. Keluaran (output) adalah hasil dari proses yang terjadi didalam suatu sistem, hasil ini bisa berupa sesuatu yang bermanfaat seperti informasi, laporan, dokumen, tampilan layar 2

5 computer, dan barang jadi yang bisa dimanfaatkan oleh lingkungan sekitar, ada juga keluaran (output) yang tidak bisa digunakan oleh lingkungan sekitar atau disebut dengan sisa pembuangan. Suatu keluaran (output) dari suatu sistem bisa menjadi input bagi sistem yang lebih besar atau supra system. 7. Pengolahan (procces) merupakan suatu bagian dari suatu sistem yang akan mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output), bagian ini biasa disebut sebagai bagian inti dari suatu sistem Komponen Sistem Informasi Sistem informasi berbasis komputer dalam suatu organisasi terdiri dari dari komponen-komponen sebagai berikut: 1. Perangkat keras (Hardware) merupakan komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (Software) merupakan program dan intruksi untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas yang harus dilakukannya. 3. Basis data (Database) merupakan kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa. Sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi. 4. Manusia (Human) merupakan personel dari sistem informasi yang meliputi manajer, analisis, programmer, dan operator, serta teknisi yang bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 2.3 Pengembangan Sistem Pengembangan sistem adalah daur dari suatu perkembangan sistem informasi mulai dari konsepsi yang berwujud gagasan, proses pengembangannya, hingga implementasi dan pengoperasiannya.[4] Tahapan Analisis Sistem Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dengan tujuan untuk memperoleh petunjuk mengenai berbagai kemungkinan perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sistem itu sendiri. Pada tahap ini, permasalahan yang ada dianalisis menggunakan tiga analisis yaitu: 1. Analisis kelemahan sistem lama Untuk mengidentifikasi masalah harus dilakukan analisis terhadap sistem lama yaitu dengan metode PIECES (Performance, information, Economy, Control, Eficiency, dan Service). 2. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan menguraikan sistem yang baru seharusnya dapat berjalan berdasarkan dari analisis kelemahan sistem. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan mampu mengatasi kelemahan-kelemahan sistem yang lama. 3. Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem merupakan proses yang mempelajari atau menganalisis permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. 2.4 Jenis Darah ABO dan Rhesus Jenis darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah merah. Dua jenis darah yang paling penting adalah jenis ABO dan Rhesus (factor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai ABO Jenis darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibody yang terkandung dalam darahnya a. Individu dengan jenis darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan jenis darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan jenis darah A-negatif atau O-negatif. b. Individu dengan jenis darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan jenis darah B- negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B-negatif atau O-negatif. c. Individu dengan jenis darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibody terhadap antigen A maupun B. sehingga, orang dengan jenis darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan jenis darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan jenis darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesame AB-positif. d. Individu dengan jenis darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibody terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan jenis darah O- negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan jenis darah ABO 3

6 2.4.2 Rhesus apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan jenis darah O- negatif hanya dapat menerima darah dari sesame O-negatif. Jenis penggolongan darah lain yang cukup dikenal adalah dengan memanfaatkan faktor Rhesus atau Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner. Seseorang yang tidak memiliki golongan darah Rh-. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki jenis darah Rh+. Jenis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan jenis ABO Komponen Darah Setelah darah digolongkan berdasarkan jenisnya maka dari tiap jenis tersebut digolongkan lagi menjadi komponen darah, yaitu : 1. Whole Blood (WB) adalah darah lengkap dengan berbagai komponen darah lain yang dipisah. WB mampu bertahan pada suhu 4 o C s/d 6 o C dengan waktu penyimpanan selama 30 hari. 2. Packed Red Cells (PRC) adalah sel darah merah yang merupakan jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa oksigen kejaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang. PRC mampu bertahan pada suhu 4 o C s/d 6 o C dengan waktu penyimpanan selama 30 hari. 3. Fresh Frozen Plasma (FFP) merupakan bagian cair dari darah manusia yang telah dibekukkan dan diawetkan setelah donor darah dan akan digunakan untuk transfuse darah. FFP dan Cryo mampu bertahan pada suhu -30 o C dengan waktu penyimpanan selama 1 tahun. 4. Thrombocyte Concentrate (TC) Trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. TC mampu bertahan pada suhu 22 o C dengan waktu penyimpanan selama 5 hari. 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Latar Belakang PMI Kabupaten Sleman PMI Kabupaten Sleman adalah salah satu PMI di Indonesia yang berdiri pada tahun 1995 sesuai dengan SK PMI PUSAT dan pada tahun 2009 PMI telah memiliki gedung baru. Sehingga semua kegiatan menjadi satu di markas PMI. PMI Kabupaten Sleman saat ini mampu melayani lebih dari 20 RS/RB/KLINIK bersalin diwilayah Kabupaten Sleman. PMI mampu memproduksi darah rata-rata 417 kantong / bulan, melakukan kegiatan perekrutan DDS (Donor Darah Sukarela Tetap) dan melakukan kegiatan mobilling unit rata-rata 12 kali / bulan. Adapun tujuan dari PMI Kabupaten Sleman adalah meringankan penderita sesama manusia apapun sebabnya dengan tidak membedakan agama, bangsa, suku, warna kulit, jenis kelamin, bahasa. 3.2 Analisis Kelemahan Sistem Tabel 1 Hasil analisis PIECES pada UDD Jenis Analisis Kinerja Informasi Ekonomi Pengedalian PMI Kabupaten Sleman Sistem Lama Sistem pemesanan agenda donor darah via telepon dan pencatatan. Penyampaian informasi menggunakan teknologi sms gateway dan hanya terbatas kepada masyarakat yang nomornya telah terdaftar di PMI. PMI perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembelian peralatan tulis dan buku dalam jangka waktu yang panjang. Kurangnya keamanan terhadap data pembukuan agenda donor darah yang berpotensi menjadi hilang atau rusak, sehingga dapat menimbulkan data manipulasi yang dilakukan oleh petugas. Sistem Baru Sistem baru melayani pemesanan agenda donor darah secara terkomputerisasi. Sistem baru mampu memberikan informasi yang lengkap dan meningkatkan kecepatan dalam pemrosesan informasi. Sistem yang baru mampu meminimalkan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian peralatan tulis dan buku, karena pencatatan dilakukan secara terkomputerisasi. Sistem baru berbasis web dapat menyimpan data agenda secara komputerisasi dan dapat meminimalisir data yang hilang atau rusak, sehingga pengedalian intern akan lebih maksimal. 4

7 Efisiensi Pelayanan pemborosan dalam hal keuangan yaitu biaya pembukuan dalam jangka waktu yang panjang seperti pembelian peralatan tulis dan buku agenda Pelayanan pemesanan agenda donor darah dilakukan sekarang ini hanya bisa dilayani pada saat jam kerja. Penggunaan web dapat mengurangi pemborosan kas karena pencatatan dan pelaporan telah terkomputerisasi di dalam database web secara akurat. Dalam sistem baru pelayanan pemesanan agenda donor darah dilakukan secara 24 jam dan akan diverifikasi selama jam kerja dengan koneksi internet. Sehingga memudahkan KDD dan Instansi bekerjasama dengan PMI. e. PHP versi Perancangan Sistem DFD Level 0 Gambar 1 DFD Level Perancangan Antar Tabel 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Fungsional Admin a. Mampu mengolah data stok darah b. Mampu mengolah data agenda donor darah c. Mampu mengelola data verifikasi agenda donor darah d. Mampu mengelola data testimony e. Mampu mengelola halaman depan dan halaman about f. Mampu mengelola data laporan agenda donor darah g. Dapat mengakses admin page Kebutuhan Fungsional Pengunjung a. Dapat melihat homepage b. Dapat melakukan pemesanan agenda donor darah Kebutuhan Perangkat Keras Processor : Intel (R) Core(TM)2 Duo CPU 2.10GHz(2 CPUs), ~2.1GHz Monitor : 16 inch VGA : INTEL int GMA 4500M Warranty 24months Harddisk : 500GB RAM : 2GB Internet : Speedy 512 MB Kebutuhan Perangkat Lunak a. Windows 7 sebagai sistem operasi b. Google Chrome sebagai web browser c. Sublime Text 3 sebagai web editor d. XAMPP sebagai software paket yang sudah terintegrasi dengan MySQL sebagai database server dan Apache sebagai server. Gambar 2 Rancangan Antar Tabel 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Interface Implementasi interface adalah penerapan tampilan yang berdasarkan desain yang telah dirancang sebelumnya yang dapat dilihat dari sisi pengguna aplikasi. 1. Halaman Utama Admin 5

8 2. Sistem informasi stok darah dan agenda donor darah ini dapat memberikan kemudahan kepada Keluarga Donor Darah (KDD) atau intansi dalam melakukan proses kerjasama secara online dengan UDD PMI Kabupaten Sleman. 5.2 Saran Gambar 3 Halaman Utama Admin 2. Halaman Home Sistem Informasi Donor Darah di UDD PMI Kabupaten Sleman ini masi jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan. oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat ini. Adapun saran agar sistem informasi lebih baik lagi yaitu berikut ini: a. Fitur monitoring untuk kepala UDD Sebagai fitur Sistem Pendukung Keputusan atau Sistem Peramalan untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan UDD PMI Kabupaten Sleman kedepannya. b. Sistem informasi Donor Darah yang ada, dapat dikembangkan dengan memperluas cakup kerja yang dikelola, jadi tidak hanya pada bagian rekrutmen saja, tetapi dikembangkan sampai Bidang Distribusi. 4.2 BlackBox Testing Gambar 4 Halaman Home Black box testing adalah tahap pengujian yang berfokus pada fungsi perangkat lunak dan cara beroperasinya, apakah interface sudah bisa berjalan dengan baik atau belum. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam hal fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam akses database, kesalahan kinerja sistem. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini serta setelah disesuaikan dengan tujuannya, maka diperoleh kesimpulan bahwa Sistem Informasi Stok Darah dan Agenda Donor darah yang diimplementasikan ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Daftar Pustaka [1] J. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Penerbit Andi, [2] Grudnitski, Information Systems Theory and Practice. New York: John Wiley and Sons, [3] A. Kadir, Pengenalan Sistem Informasi. ANDI, [4] H. Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan bersaing perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi, Biodata Penulis Muhammad Ainun Fitrah, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Dony Ariyus, M.kom, memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom) UGM Yogyakarta tahun Saat ini menjadi Dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 1. Sistem informasi stok darah dan agenda donor darah ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai stok darah dan agenda donor darah yang tersedia secara up to date. 6

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN : SISTEM INFORMASI DONOR DARAH DI UNIT DONOR DARAH PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG BERBASIS WEB Tofan Sofiansah Teknik Informatika-Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung E-mail

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan, seperti tingkat kesehatan masyarakat baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data aturan makan sesuai penyakit, data

Lebih terperinci

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dian Nurma Arif 13.02.8560 Nofiana Dwi Dayanti 13.02.8562 kepada SEKOLAH

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro 13.22.1459 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Anggi Maulina Npm : 10112906 Jurusan Pembimbing : Sistem Informasi : Dr. Febriani, Skom., MM Latar

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Purwadi Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Hasil dari aplikasi yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB PADA NUSANTARA FUTSAL KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB PADA NUSANTARA FUTSAL KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB PADA NUSANTARA FUTSAL KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Didik Iswanto 11.12.6068 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Vika Trisnaningtyas 13.11.7477 kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO BANGUNAN JAYA INDAH KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yunanto Cahyo Prabowo 08.11.2265 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Anggi Setiyawan Batubara 12.11.6054 kepada SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE PADA TOKO OK CELL PANGANDARAN BERBASIS WEBSITE Oleh : Kurniawan 1) 1) Alumni STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini bertujuan dari pembuatan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang digunakan dalam pembangunan program identifikasi bentuk tenses.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat pesat. Website tidak hanya menjadi sarana menambah pengetahuan, menjalin relasi, komunikasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi : 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan c.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP N 1 TEMPEL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sofi Yuli Anita 09.12.4169 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KNALPOT MOTOR BERBASIS WEB DI SPM PRO EXHAUST YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Moh. Rif an

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KNALPOT MOTOR BERBASIS WEB DI SPM PRO EXHAUST YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Moh. Rif an SISTEM INFORMASI PENJUALAN KNALPOT MOTOR BERBASIS WEB DI SPM PRO EXHAUST YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Moh. Rif an 10.12.4813 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1 22 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode collaborative filtering

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 1 PEUSANGAN Riyadhul Fajri Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim ABSTRAK Sistem Informasi Akademik

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORI TOKO DELA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORI TOKO DELA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORI TOKO DELA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Akhmad Noor 09.11.3122 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG DI INOVA COMPUTER SEMARANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arif Wahyudi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG DI INOVA COMPUTER SEMARANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arif Wahyudi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG DI INOVA COMPUTER SEMARANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Wahyudi 11.11.5114 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KOPERASI PAGUYUBAN SIMPAN PINJAM MANUNGGAL SEYEGAN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI KOPERASI PAGUYUBAN SIMPAN PINJAM MANUNGGAL SEYEGAN NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KOPERASI PAGUYUBAN SIMPAN PINJAM MANUNGGAL SEYEGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Duwita Indarwati Linaningrum 11.12.5912 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Susi Susanti 10.12.5286 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Pada tahap ini akan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN ALAT KEUNGGULAN BERSAING PADA KONVEKSI DANGGERS COMPANY NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN ALAT KEUNGGULAN BERSAING PADA KONVEKSI DANGGERS COMPANY NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN ALAT KEUNGGULAN BERSAING PADA KONVEKSI DANGGERS COMPANY NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Feryan Lutfie Nafila 12.12.6744 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PADA VENS FITNESS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hasan Basri

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PADA VENS FITNESS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hasan Basri PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PADA VENS FITNESS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hasan Basri 11.12.5429 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR

RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR Oleh : Putri Ayu Dewi Artiningsih Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Kemajuan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Penggunaan komputer dalam mengolah data dari tiap transaksi yang terjadi mampu

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Bamboo Bali handicraft merupakan toko kerajinan tangan yang berada di kota Bali dan untuk memasarkan atau menjual barangnnya toko ini mengontrak kavling

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Grahadika Astama

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Grahadika Astama PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN TOKO ROTI DIVA GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Grahadika Astama 10.12.5168 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah menjadi istilah yang populer saat ini. Namun, para pemilik usaha yang masih awam terhadap teknologi informasi yang mungkin masih belum

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis PROGRAM APLIKASI PEMESANAN MENU PADA IM CAFÉ N COFFEE MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA BERBASIS ANDROID, PHP DAN MYSQL Hidayat Siddiq Kurniawan Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN UJIAN BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN UJIAN BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN UJIAN BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nur Hamid Sutanto 15.22.1726 kepada SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut adalah : yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah :

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut adalah : yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah : 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis sistem Pembuatan sistem kamus bahasa jawa online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebanyakan dari Perusahaan atau Instansi sudah menggunakan teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan komputerisasi di dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 okesir 1.1 Desain penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan penelitian untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian Kombinasi Sistem

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, sistematika penyajian dari penelitan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikin pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU SMA NEGERI/SEDERAJAT BERBASIS WEB DI KOTA AMUNTAI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU SMA NEGERI/SEDERAJAT BERBASIS WEB DI KOTA AMUNTAI NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU SMA NEGERI/SEDERAJAT BERBASIS WEB DI KOTA AMUNTAI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Muhammad Rahmat Hidayat 10.12.4409 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Gambar 3.1 Desain Penelitian 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penentuan lokasi dan variable penelitian Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan Membuat surat izin penelitian Pengumpulan data yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan kegiatan. Desain penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penilaian kinerja security dengan menggunakan metode AHP. IV.1.1. Tampilan Form

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN APLIKASI PHP

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN APLIKASI PHP SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MUTASI DAN PENSIUN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN APLIKASI PHP Wisnu Lukmananto = A21.2010.06159 Florentina Esti Nilawati, S.H, MM. D3 Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi dan Bangunan berdasarkan undang- undang nomor 12 tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang berkembang saat ini mengharuskan segala macam bentuk transaksi diubah dari konvensional menjadi komputerisasi. Baik dari segi laporan dan proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Fentha Lari Lesmana 10.11.3974 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Data Stok Barang Dagang dan Penjualan (Studi Kasus: CV Jaya Maju Perkasa)

Aplikasi Pengolahan Data Stok Barang Dagang dan Penjualan (Studi Kasus: CV Jaya Maju Perkasa) Aplikasi Pengolahan Data Stok Barang Dagang dan Penjualan (Studi Kasus: CV Jaya Maju Perkasa) Brahmantyo Danuriansyah 1, Reza Budiawan 2, Indra Lukmana Sardi 3 123 Manajemen Informatika Universitas Telkom

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK) Fadmanova Anantasean 1, Tubagus Purworusmiardi 2, Dwi Rolliawati 3 1,2,3 Sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEBSITE DI PH MASA CREATIVE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEBSITE DI PH MASA CREATIVE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEBSITE DI PH MASA CREATIVE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Bagas Wido Permana 12.11.6697 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memperlancar proses penelitian maka desain penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) merupakan perguruan tinggi yang memfokuskan pada bidang informatika. Dengan begitu STIKI memiliki banyak aset,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN Supriatin 1), Dwi Nurani 2), Budi Ariyanti 3), Aullya Rachmawati 4) 2),3),4) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Triwijaya Abadi Foam adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam produsen dan distributor aneka macam kasur busa yang berkualitas dan bersertifikat. Perusahaan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pendataan jemaat dilakukan secara manual. Jemaat yang akan mendaftar mengisi form pendaftaran terlebih dahulu. Data yang telah diisi pada form akan disimpan

Lebih terperinci

MEMBANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA SHOWROOM MONJALI MOTOR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

MEMBANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA SHOWROOM MONJALI MOTOR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6. MEMBANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA SHOWROOM MONJALI MOTOR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Dwi Prastiono 10.01.2787 kepada SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 3.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Studi Literatur Observasi / Wawancara Input Data Penelitian Fuzzyfukasi Kriteria Alternatif Pengolahan data dengan metode Fuzzy Penalaran Penalaran

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 APLIKASI MANAJEMEN TENDER PROYEK DAN PENUGASAN WEWENANG TENDER PROYEK PERUSAHAAN DI PT. XYZ Eka Widhi Yunarso Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Telkom Jl. Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang dikemas dalam bentuk trend anak remaja, hanya saja distro ini masih memakai sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 63 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur Sistem Pakar Forward Chaining Wawancara Pakar Studi Literatur Permasalahan Perawatan Penderita DBD Sebaran Angket Aturan/Kaidah Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android Nurmala Dewi (lalak210291@yahoo.com), Muhammad Rachmadi (rachmadi@mdp.ac.id) Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak: Tujuan dari penulisan penelitian

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Prasetyo Cahyono

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Prasetyo Cahyono PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Prasetyo Cahyono 10.12.5310 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang 66 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menerapkan aplikasi penjualan online ini dibutuhkan perangkat keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menu makanan berbasis web pada konsumen restoran menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menu makanan berbasis web pada konsumen restoran menggunakan metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembangunan sistem rekomendasi menu makanan berbasis web pada konsumen restoran menggunakan metode knowledge based

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 MADIUN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Taufiq Hidayat

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 MADIUN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Taufiq Hidayat ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 MADIUN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Taufiq Hidayat 11.11.5357 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Acihmah Sidauruk 1), Laude Pirera Ardi 2), Raynaldi Fatih Amanullah 3) 1), 2), 3) Sistem Informasi

Lebih terperinci