[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]

Transkripsi

1 [DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the document. When you re ready to add your content, just click here and start typing.]

2 TUJUAN Tujuan dari praktikum pertemuan ini adalah : Praktikan dapat menggunakan tools ToonBoom Storyboard Pro 5. Praktikan dapat membuat Storyboard. Praktikan dapat mengubah/ export project menjadi bentuk PDF. STORYBOARD Storyboard merupakan bentuk visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene, karena storyboard merupakan breakdown dari ide aplikasi menjadi scene-scene yang akan membangun aplikasi tersebut. Storyboard harus bisa memberikan gambaran yang cukup detail, sehingga dapatmemberikan bayangan adegan-adegan yang akan terjadi dari setiap scene yang dibuat, karena storyboard inilah yang akan menjadi acuan untuk bagian produksi dalam membangun aplikasinya. 3 Faktor yang harus dipersiapkan sebelum pembangunan storyboard, yaitu : 1. Script Penjabaran ide dari aplikasi yang akan dibangun. Melengkapiscript dengan baik dapat mempermudah proses pembuatan storyboard, artinya sebelum pembuatan storyboard, script harus sudah lengkap untuk keseluruhan cerita dari aplikasi yang akan dibuat. Sebaliknya, keuntungan dari pembuatan storyboard memungkinkan kita untuk melengkapi script yang mungkin tanpa kita sadari ada adegan yang terlewatkan yang perlu untuk dimasukkan kedalam alur cerita yang akan dibuat, atau untuk memodifikasi transisi antar adegan. 1

3 2. Structure Pecahlah script menjadi komponen-komponen yang lebih kecil, sehingga akan dihasilkan struktur yang lebih mudah diatur dalam pembangunan storyboard. 3. Delivery Tentukan jenis media yang akan digunakan untuk memainkan produk yang akan dihasilkan, karena ukuran dan dimensi dari produk yang akan dihasilkan akan mempengaruhi penentuan komposisi dari scene yang akan dibangun pada storyboard. LANGKAH-LANGKAH 1. Menganalisis dan memecah script, sehingga diperoleh scene-scene yang dibutuhkan untuk membangun produk yang dikehendaki, kemudian menyusunnya menjadi rangkaian scene. 2. Mengevaluasi scene yang dihasilkan pada langkah (1), sehingga dapat ditentukan scene-scene yang akan digunakan untuk menyampaikan maksud dari aplikasi yang akan dibuat, kemudian mendeskripsikan elemenelemen penting dari setiap scene yang akan dibangun, meliputi : Karakter atau objek yang ada pada setiap scene danposisinya. Menjaga kontinyuitas antar scene. Angel kamera dan pergerakannya. Arah pergerakan dari karakter atau objek-ebjek yang ada dalam setiap scene tersebut. Jenis pencahayaan yang diperlukan dari setiap scene. Kesan yang ingin diciptakan. Efek-efek yang dibutuhkan untuk memberikan kesanyang ingin diciptakan. Dialog atau narasi yang akan diintegrasikan dalam scene tersebut. 3. Membuat pengkodean untuk setiap scene yang akan digunakan sebagai kode untuk menetapkan keterurutan dari scene-scene tersebut ketika aplikasi akan ditampilkan. DIGITAL STORYBOARD Storyboard biasanya dibuat dalam bentuk gambar tangan, sekarang sudah ada tools yang khusus dibangun untuk membuat storyboard secara digital, seperti Storyboard Pro yang dipublikasikan oleh Toon Boom Animation Inc., pada bulan Maret Berikut ini akan diberikan tutorial bagaimana penggunaan dari aplikasi tersebut. 2

4 Untuk menjalankan aplikasi click icon ToonBoom Storyboard Pro 5. Lalu akan muncul tampilan seperti ini. Setah muncul tampilan seperti itu, lalu akan muncul tampilan seperti. Note : 1. Project Name diisi dengan nama project pembuatan Storyboard. 2. Project Title diisi dengan judul dari project. 3. Project Subtitle diisi dengan judul, namun sifatnya sekunder. 4. Camera Size adalah resolusi dari ukuran gambar untuk Storyboard. 3

5 5. Frame Rate adalah banyak frame ketika di export kedalam vidio. 6. Field of View adalah tampilan pada posisi project. STORYBOARD LAYOUT Drawing view, menampilkan panel yang sedang dipilih. Panel view, menampilkan semua atau keseluruhan panel dari projek storyboard yang bersangkutan. Tool properties, menampilkan properti dari panel. Pada Tool properties terdiri dari beberapa tab diantaranya : tab panel, Tab Storyboard, tab Library, Tab pen dan Tab Text. Main Menu, menampilkanmenu, yang berfungsi sebagai perintah atas apa yang akan kita kerjakan. LATIHAN Kita akan membuat sebuah Storyboard sederhana. Berikut adalah langkahlangkahnya : 1. Buatlah sebuah Storyboard baru, dengan cara : Isi Project Name dengan Pertemuan_1. Pilihlah Directory dimana project akan disimpan. Lalu Project Title dengan Storyboard. Sesuaikan ukuran kamera, ukuran panjang lebarnya frame, dan frame rate-nya. Lalu click Create Project. 4

6 2. Tambahkan file baru pada Library pada Templates untuk memasukan objek baru, dengan cara click kanan pada Templates lalu pilih New Folder, beri nama folder dengan nama Latihan. 3. Masukan gambar pada folder yang sudah dibuat di folder Latihan. Click kanan pada folder latihan, lalu pilih Import File Masukan semua gambar yang ada pada SRC-MOD-SISMUL-1, lalu click Open. 5

7 Setelah dimasukan, folder Latihan akan terisi oleh gambar yang sudah dimasuki gambar pada SRC-MOD-SISMUL-1. Jika tapilan seperti pada modul, maka import file telah sukses. 4. Drag gambar shot-01-mod_s ke lembar Drawing View. 6

8 5. Berilah penjelasan untuk gambar yang sudah dimasukan ke dalam Drawing View dengan cara isi di Panel>Dialog. Berikan keterangan pada dialog, action notes, slugging, dan notes. 6. Setelah selesai, tambahkan scene baru dengan cara click kanan pada Panel View>New Scene. 7

9 7. Lalu, drag gambar shot-02-mod_s-01 ke lembar Drawing View. 8. Tambahlah panel baru untuk scene 2 dengan cara click kanan pada scene 2 lalu pilih New Panel, isi dengan shot-02-mod_s Setelah ditambahkan hasil akan seperti pada modul. 8

10 10. Lengkapi penjelasan setiap panel dan scenenya, lalu masukan lah seluruh gambar yang ada pada SRC-MOD-SISMUL-1, sesuaikan banyak scene dengan panelnya. 11. Setelah selesai, export project kedalam PDF. Click File pada tab, pilih Export>PDF Simpan pdf di directory kalian, lalu ubah PDF Export Parameter dengan memilih yang vertical, lalu click Export, jika sukses click OK. 9

11 Berikut adalah tampilan setelah diexport kedalam bentuk PDF. TUGAS 1 1. Buatlah Storyboard tugas besar yang akan anda buat! (minimal 5 scene) 2. Tambahkan kamera pada setiap scene dengan angle yang menurut anda sesuai. 3. Atur durasi setiap scene pada tugas besar kalian. 4. Tambah juga soundtrack yang akan kalian gunakan di tugas besar kalian. 5. Simpan hasil pekerjaan anda dalam bentuk.zip yang didalam berisikan : Project ToonBoom dan.pdf dengan nama file : [SISMUL]SHIFT-TUGAS_1-NRP.zip 6. Kirimkan ke asisten kalian masing-masing 3 hari setelah pemberian tugas 1, dan cc ke sismul@unpas.ac.id dengan subject : [SISMUL]SHIFT-TUGAS_1-NRP ~ SELAMAT MENGERJAKAN ~ 10