RENCANA KERJA ( RENJA )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA ( RENJA )"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG 2015

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun 2016 dapat diselesaikan. Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun 2016 merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Kabupaten Magelang Tahun dengan mengacu pada visi dan misi Bupati Magelang dan penyerapan aspirasi masyarakat hasil Musrenbang secara berjenjang. Sinkronisasi dan koordinasi dengan SKPD yang terkait dengan bidang pertanian telah dilakukan untuk mencapai sinergitas. Dengan demikian kegiatan-kegiatan yang direncanakan merupakan hasil sinergitas berbagai pihak yang terlibat dan berkepentingan di sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Akhir kata semoga dokumen Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun 2016 ini dapat bermanfaat. Dengan dukungan penuh dari segenap pelaku, pengguna dan pemangku kepentingan diharapkan Renja ini akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan Pemerintah Kabupaten Magelang. Kota Mungkid, 2015 KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG Ir. WIJAYANTI, M.Si Pembina Utama Muda NIP i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB II BAB III BAB IV 1.1. Latar Belakang I Landasan Hukum I Maksud dan Tujuan I Sistematika Penulisan I-4 GAMBARAN PELAYANAN SKPD DINAS PERTANIAN II-1 TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD II Sumber Daya SKPD II Kinerja Pelayanan SKPD II Tantangan dan Peluang Pengembangan II-16 Pelayanan SKPD ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN III-1 FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas III-1 dan Fungsi Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah III-5 dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan III-8 Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Lain 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan III-13 Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis III-17 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang 4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan i ii iv v IV-1 IV-1 IV-2 IV-3 ii

4 Kabupaten Magelang BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V-1 BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD VI-1 BAB VII PENUTUP VII-1 LAMPIRAN-LAMPIRAN iii

5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Komposisi SDM Distanbunhut Kabupaten Magelang Berdasarkan Eselon Tabel 2.2. Komposisi SDM Distanbunhut Kabupaten Magelang Berdasarkan Jabatan Tabel 2.3. Komposisi SDM Distanbunhut Kabupaten Magelang Sesuai Jenjang Pendidikan Tabel 2.4. Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Distanbunhut Kabupaten Magelang Tabel 2.5. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 2.6. Anggaran dan Realisasi Pendanaan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 2.7. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang terhadap Sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra Kementerian/Lembaga Tabel 2.8. Hasil Telaah Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Magelang Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 2.9. Hasil Telaah Pola Ruang Wilayah Kabupaten Magelang Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel Hasil Telaah Terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Magelang Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah II-8 II-8 II-9 II-9 II-11 II-15 II-20 II-22 II-23 II-24 III-2 III-6 iv

6 Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Berdasarkan Renstra Kementerian/Lembaga Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Berdasarkan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten /Kota Lain Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Tabel 3.6. Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Berdasarkan Analisis KLHS Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Tabel 3.7. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) Kabupaten Magelang Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 4.1. Penyusunan Penjelasan Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 4.2. Penyusunan Penjelasan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD III-11 III-12 III-14 III-15 III-16 IV-5 IV-6 V-4 VI-2 v

7 DAFTAR GAMBAR Tabel 2.1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang II-7 vi

8 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pemerintah Kabupaten Magelang masih menempatkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan daerah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Hal tersebut sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Magelang diantaranya : 1) sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang adalah lahan pertanian, 2) agroklimat yang mendukung pengembangan sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan, 3) mata pencaharian penduduk Kabupaten Magelang sebagian besar di sektor pertanian, 4) sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar Kabupaten Magelang, 5) Sektor pertanian menyerap banyak tenaga kerja. Dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan, perlu disusun perencanaan yang jelas, strategis, komprehensif, terpadu dan terarah. Sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan bahwa daerah harus memiliki dokumen perencanaan yang terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan periode waktu 20 (dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan periode waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan periode waktu 1 satu tahun. Sedangkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD dengan periode waktu 5 tahun berdasarkan RPJMD. Renstra dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) yang disusun setiap tahun. Setiap dokumen perencanaan pembangunan daerah tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat, baik secara hirarkis maupun secara fungsional. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang adalah dokumen perencanaan untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan disusun melalui mekanisme bottom up planning dan top down policy. Fungsi Renja adalah sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam membangun daerah sebagai turunan dari Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun dalam pembangunan

9 daerah. Diharapkan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan sinergi dari program pemerintah dan aspirasi dari masyarakat Landasan Hukum Renstra SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun disusun dengan berdasarkan pada : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang dari Wilayah Kotamadya Magelang ke Kecamatan Mungkid di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 36); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 21); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 31 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 31); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014 Nomor 7); 16. Peraturan Bupati Magelang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2009 Nomor 18); 17. Keputusan Bupati /524/KEP/12/2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magelang Tahun Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut:

11 Maksud Penyusunan Renja ini dimaksudkan untuk menyediakan pedoman bagi evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Distanbunhut Tahun Anggaran 2015 sertaperencanaan pelaksanaan program dan kegiatan Distanbunhut Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan posisi dan peran yang diemban dalam mencapai visi dan misi Tujuan Penyusunan Renja ini bertujuan untuk mensinkronkan dan mensinergikan program dan kegiatan Distanbunhut dengan target dan sasaran pembangunan daerah sebagaimana dirumuskan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Magelang dan turut mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD Sistematika Penulisan Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja Distanbunhut Tahun Anggaran Evaluasi Pelaksanaan Renja Distanbunhut Tahun Anggaran 2014 dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Distanbunhut 2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bab III. Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Distanbunhut 3.3. Program dan Kegiatan Bab IV. Penutup

12 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Distanbunhut 2014 dan Capaian Renstra Distanbunhut Hasil review terhadap evaluasi pelaksanaan Renja Distanbunhut tahun 2014 dan perkiraan capaian tahun 2015 didapatkan bahwa terdapat beberapa kegiatan yang masuk dalam program yang berbeda. Hal ini terjadi karena adanya peralihan antara Renstra yang lama ( ) dengan Renstra yang baru ( ). Dari hasil evaluasi pelaksanaan Renja Distanbunhut tahun 2014, terlihat bahwa tingkat realisasi semua program dan kegiatan telah mencapai 100%. Keberhasilan pencapaian ini disebabkan oleh dukungan dari berbagai pihak, baik pelaksana kegiatan maupun sasaran kegiatan yang telah ditetapkan. Perencanaan yang lebih terarah dan pembinaan sumber daya manusia baik melalui pembinaan rutin maupun teknis sangat diperlukan, sehingga arah kebijakan dan pelaksanaan program dan kegiatan dapat lebih terarah dan tercapai sesuai target yang direncanakan. Untuk meningkatkan capaian kinerja di masa-masa yang akan datang perlu Distanbunhut menentukan strategi sebagai berikut : a. Meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan sesuai kebutuhan yang sangat dibutuhkan masyarakat khususnya masyarakat tani di Kabupaten Magelang tanpa meninggalkan unsur-unsur teknis terkait. b. Meningkatkan mutu perencanaan partisipatif yang telah dilaksanakan sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan kebutuhan masyarakat yang bisa menjawab dan mengatasi permasalah masyarakat yang sedang dihadapi. c. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan dinas instasi terkait program pemberdayaan masyarakat pertanian. d. Sosialisasi/apresiasi kepada pejabat yang terlibat panitia anggaran tentang visi, misi, tujuan, kebijakan, sasaran dan program Distanbunhut terutama tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat Kabupaten Magelang khususnya para petani. e. Audensi dengan komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan.

13 f. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lembaga-lembaga penelitian untuk meningkatkan penerapan teknologi di masyarakat. g. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran hasil pertanian. h. Meningkatkan pemanfaatan jaringan IT untuk memperluas informasi dan alih fungsi teknologi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih cepat merespon perkembangan yang ada. Evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2014 dan Capaian Renstra Distanbunhut dapat dilihat pada table 2.1 berikut:

14 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dan Tugas Pembantuan di bidang Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan, yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 31 Tahun Adapun tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut : 1) Tugas : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. 2) Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dengan lingkup tugasnya; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Capaian kinerja pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Distanbunhut tercantum dalam Tabel 2.2. berikut ini.

15 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Isu-isu strategis utama yang masih akan dihadapi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang lima tahun ke depan adalah sebagai berikut : 1. Semakin meningkatnya kebutuhan pemenuhan pangan masyarakat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. 2. Berkurangnya lahan pertanian karena alih fungsi lahan ke non pertanian. 3. Menurunnya daya dukung lahan pertanian. 4. Kurangnya partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam dukungan penyelamatan, pemulihan, pemeliharaan dan pemberdayaan hutan. 5. Meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi. 6. Masih rendahnya kerjasama/kemitraan di bidang pertanian antara lembaga petani dengan pihak swasta atau pemerintah. 7. Masih minimnya industri pengelolaan hasil pertanian/perkebunan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang dalam menyusun program dan kegiatan yang tertuang dalam Renja 2016 mengacu dan memperhatikan usulan kegiatan dan hasil musrenbang kecamatan. Hasil musrenbang kecamatan direkap, selanjutnya diseleksi sesuai dengan program dan kegiatan yang telah direncanakan oleh Distanbunhut dengan berpedoman pada RPJMD dan Renstra Distanbunhut Usulan hasil musrenbang kecamatan yang telah direkap dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini.

16 BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dalam rangka mendukung kebijakan dan prioritas pembangunan nasional melalui Program Peningkatan Produksi Pertanian untuk mencapai swasembada pangan dan kedaulatan pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang sesuai tugas dan fungsinya berupaya untuk mendukung kebijakan nasional tersebut. Tujuan utama Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar PDRB di Kabupaten Magelang. Untuk mencapai tujuan tersebut Distanbunhut Kabupaten Magelang berperan sabagai fasilitator mulai dari pembinaan kelembagaan petani, sarana produksi, serta infrastruktur yang dipersiapkan untuk meningkatkan produksi pertanian yang bermutu, berdaya saing dan berkelanjutan. Arah kebijakan Distanbunhut Kabupaten Magelang telah dirumuskan dalam Renstra Distanbunhut tahun untuk mewujudkan tujuan tersebut. Arah kebijakan tersebut dirumuskan dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magelang Tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Magelang Tahun Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tujuan merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan tersebut merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi. Adapun tujuan Distanbunhut Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan petani. 2. Terwujudnya peningkatan produksi pangan yang bermutu, berdaya saing dan berkelanjutan. 3. Terwujudnya peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan. 4. Terwujudnya peningkatan partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam dukungan penyelamatan, pemulihan, pemeliharaan dan pemberdayaan hutan. 5. Terwujudnya penguatan jejaring agribisnis. Sasaran adalah hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh Distanbunhut Kabupaten Magelang, dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu.

17 Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pendapatan petani melalui pembinaan yang intensif. 2. Meningkatkan produksi/produktivitas komoditas pertanian/ perkebunan. 3. Meningkatkan mutu dan daya saing komoditas pertanian/ perkebunan. 4. Meningkatkan ketersediaan dan fungsi sarana prasarana pertanian/ perkebunan. 5. Meningkatkan produksi benih padi unggul. 6. Meningkatkan produksi bibit hasil dari laboratorium pertanian. 7. Meningkatkan pengelolaan hasil pertanian yang bermutu, berdaya saing dan aman dikonsumsi. 8. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian/perkebunan. 9. Meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya hutan. 10. Meningkatkan jejaring agribisnis. Adapun hubungan tujuan dengan sasaran dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. TUJUAN-SASARAN No. Tujuan 1. Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran 2. Terwujudnya peningkatan sarana prasarana aparatur 3. Terwujudnya peningkatan sistem pelaporan kinerja dan keuangan dinas 4. Terwujudnya peningkatan perencanaan pembangunan daerah 5. Terciptanya pengelolaan lingkungan hidup yang lestari dan berorientasi pada kesinambungan sumber daya 6. Terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan mandiri melalui peran serta dalam pembangunan 7. Terwujudnya peningkatan kesejahteraan petani 8. Terwujudnya penguatan jejaring agribisnis Uraian Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran Meningkatkan sarana prasarana aparatur Meningkatkan sistem pelaporan kinerja dan keuangan dinas Meningkatkan sistem perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada kesinambungan sumber daya Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun desa Meningkatkan pendapatan petani melalui pembinaan yang intensif Meningkatkan jejaring agribisnis Sasaran Indikator Cakupan pelayanan administrasi perkantoran Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Cakupan pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditetapkan tepat waktu Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa Cakupan pembinaan kelembagaan tani Peningkatan kerjasama kemitraan yang terjalin

18 No. Tujuan 9. Terwujudnya peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan 10. Terwujudnya peningkatan produksi pangan yang bermutu, berdaya saing dan berkelanjutan 11. Terciptanya pengelolaan kawasan hutan yang dapat mengurangi resiko bencana Uraian Meningkatkan produksi bibit hasil dari laboratorium pertanian Meningkatkan industri pengolahan hasil pertanian yang bermutu, berdaya saing dan aman dikonsumsi Meningkatkan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Meningkatkan produksi/ produktivitas komoditas pertanian/ perkebunan Meningkatkan mutu dan daya saing komoditas pertanian/perkebunan Meningkatkan ketersediaan dan fungsi sarana dan prasarana pertanian/ perkebunan Meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya hutan Sasaran Indikator Jumlah produksi bibit yang dihasilkan dari laboratorium pertanian Jumlah industri pengolahan hasil pertanian yang bermutu, berdaya saing dan aman dikonsumsi Jumlah ketersediaan alsintan Peningkatan produksi/ produktivitas komoditas pertanian/perkebunan Persentase luas lahan pertanian yang tersertifikasi organik Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian/ perkebunan Produksi benih padi yang dihasilkan Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi 3.3. Program dan Kegiatan Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Distanbunhut Kabupaten Magelang serta mengacu pada Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan mengacu Peraturan Bupati Magelang Nomor 49 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 sebagai berikut : A. Urusan Pada Semua SKPD : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Penyediaan Jasa Surat-Menyurat 2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 4) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 5) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

19 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung/Kantor 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dan Keuangan. B. Urusan Wajib SKPD 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1) Penyusunan Renstra SKPD 2. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1) Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumbersumber Air 3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 1) Fasilitasi Pengelolaan Hibah Bansos C. Urusan Pilihan Pertanian : 1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1) Pembinaan Kelembagaan Tani 2) Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP-2) Loan/Hibah 3) Konservasi Lahan dan Air (WISMP) 4) Pengembangan Kawasan Agropolitan 5) Pembinaan Pengelolaan UPPO dan Rumah Kompos 2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan 1) Gelar Promosi Produk Unggulan 3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 1) Pengadaan Sarana Prasarana Laboratorium Pertanian 2) Pengembangan Anggrek Spesies 3) Pengembangan Tanaman Hias Anggrek secara Kultur In Vitro 4) Aplikasi Teknologi Pasca Panen 5) Pengadaan Alat Mesin Pertanian 4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 1) Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan 2) Pengendalian Hama Penyakit pada Tanaman Padi

20 3) Pengembangan Tanaman Kopi Robusta dan Arabica 4) Peningkatan Produksi dan Mutu Jagung 5) Pengembangan Komoditas Empon-empon 6) Pengembangan Tanaman Cengkeh 7) Pengembangan Budidaya Tanaman Kacang Tanah 8) Pengembangan Unit Produksi Benih Unggul Hortikultura dan Tanaman Pangan 9) Peningkatan Produksi Produktivitas dan Mutu Tembakau 10) Operasional Pengembangan Unit Produksi Benih Unggul Hortikultura dan Tanaman Pangan K dan Pendamping DAK 11) Pengembangan Budi Daya Tanaman Ubi Jalar 12) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Kopi 13) Pelayanan Perijinan dan Pembinaan Produsen Benih Pertanian 14) Pengembangan Tanaman Kesemek 15) Pengembangan Tanaman Kelapa Genjah Enthok 16) Pengembangan Tanaman Hias 17) Pemeliharaan Pohon Induk Tanaman Buah dan Benih Unggul Padi 18) Penyusunan Raperda Produk Pertanian Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan 19) Sertifikasi Organik Komoditas Empon-empon 20) Sertifikasi Pangan Organik 21) Sertifikasi Organik Komoditas Kopi 22) Sertifikasi Organik Komoditas Kelapa 23) Sertifikasi Sayuran Organik 24) Sertifikasi Salak Organik 25) Padat Karya Pembuatan Jalan Usaha Tani 26) Pengembangan Jalan Usaha Tani 27) Pengembangan Jaringan Irigasi 28) Pengembangan Benih Padi Unggul 29) Pengembangan Tanaman Anggrek D. Urusan Kehutanan : 1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 1) Pengembangan Hutan Cadangan Pangan (PHCP) 2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 1) Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2) Operasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan 3) Pengkayaan Hutan Rakyat

21 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 1) Penatausahaan Hasil Hutan Kayu 2) Rekonsiliasi Provisi Sumber Daya Hasil Hutan 3) Inventarisasi Tumbuhan dan Satwa Liar 4) Pelestarian Tumbuhan dan Satwa Liar Program dan kegiatan pada Distanbunhut disusun berdasarkan pencapaian visi dan misi kepala daerah Kabupaten Magelang. Secara keseluruhan Renja Distanbunhut Tahun 2016 terdiri dari 13 program dan 62 kegiatan. Secara terperinci rumusan rencana program dan kegiatan Distanbunhut Tahun 2016 tercantum dalam Tabel 3.2 berikut ini.

22 IV. PENUTUP Rencana Kerja merupakan dokumen yang berisi arah dan langkah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan dalam mencapai visi dan misi untuk kurun waktu satu tahun ke depan di tahun Renja kerja ini sebagai acuan penjabaran program dan kegiatan tahunan. Rencana kerja ini disusun dengan harapan terjaminnya kelancaran, keserasian, dan keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintah dalam pembangunan di bidang pertanian, tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang. Keberhasilan pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang memerlukan dukungan dari semua pihak yang berkepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dalam mencapai visi dan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran berdasarkan tugas pokok dan fungsi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Kota Mungkid, Maret 2015 KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG Ir. WIJAYANTI, M.Si Pembina Utama Muda NIP

23 LAMPIRAN

24 NOTULEN FORUM RENJA SKPD Hari : Selasa Tanggal : 3 Maret 2015 Tempat Narasumber : Aula Distanbunhut :1. Ir.Wijayanti, Msi (Kepala Distanbunhut) 2. Yudianti P, SE (Perwakilan Bappeda) 3. Nur Wahyu Handayani, SP (Kasubbag PMEP) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD ) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Fungsi Renja SKPD adalah sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam membangun daerah sebagai turunan dari Rencana Strategis dalam pembangunan daerah.renja SKPD memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan memuat tujuan dan sasaran renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan, berpedoman pada Rencana Strategis SKPD. Penyusunan Renja ini dimaksudkan untuk menyediakan pedoman bagi evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Distanbunhut Tahun Anggaran 2015 sertaperencanaan pelaksanaan program dan kegiatan Distanbunhut Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan posisi dan peran yang diemban dalam mencapai visi dan misi. Aspirasi dari kecamatan yang masuk ke dalam usulan program kegiatan renja tahun 2016 adalah Rp ,-, sedangkan anggaran APBD untuk Tahun 2016 dalam renja adalah Rp ,-, sehingga ada program kegiatan senilai Rp 36 Milyar yang tidak terakomodir. Oleh sebab itu perlu adanya sinkronisasi kembali antara distanbunhut dengan kecamatan untuk menegaskan kembali prioritas program dan kegiatan renja 2016, agar tetap sejalan dengan RPJMD dan Renstra. Berikut adalah tanggapan dan masukan dari peserta Forum Renja2016 :

25 1. Kecamatan Salam Program pajale (padi, jagung dan kedelai) untuk kecamatan salamterdampak dari lahar dingin sehingga banyak saluran irigasi dan bendungrusak, jadi kira kira berapa yang dapat dibiayai oleh APBD untuk perbaikan irigasi dan bendung tersebut? Distanbunhut :Berdasarkan hasil musrenbang kecamatan untuk kegiatan irigasi dan jalan usaha tani, ternyata pagu anggaran yang ada tidak dapat mengakomodir kebutuhan tersebut. Namun distanbunhutakan berencana mengalokasikan pada DAK APBN plus. Untuk pembangunan irigasi ada kewenangan tertentu, yaitu tersier di tingkat usaha tani. Kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan pupuk organik, Kecamatan Salam mohon SKPD untuk dapat mengembangkan kelompok pengelola pupuk organik dengan pemberian kewenangan kepada kelompok tersebut. Distanbunhut : ada keterbatasan dalam menentukan spek pupuk organik, sehingga pelimpahan kewengan kepada kelompok pengelola pupuk belum dapat dilaksanakan. 2. Kecamatan Tegalrejo Mohon Kejelasan untuk JIDES yang berasal dari dana DAK, apakah DAK 2016 atau perubahan 2015? Distanbunhut : Saat ini adalah Forum Renja SKPD tahun 2016, maka yang disampaikan oleh narasumber adalah rencana program dan kegiatan untuk tahun Kecamatan Secang Untuk kecamatan Secang dari 20 usulan hanya 4 yang dapat diakomodir. Salah satunyaadalah Kegiatan pengembangan bibit empon-empon. Apakah dari desa dapat menentukan jenis empon-empon sesuai kebutuhan? Distanbunhut : Berdasarkan usulan yang masuk dari kecamatan adalah jahe. Usulan tersebut adalah hasil musren di tingkat kecamatan a.n. KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG SEKRETARIS Ir. HERY PURNOMO Pembina Tk.I NIP

26 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Jl. Letnan Tukiyat Telp. (0293) Fax (0293) Kota Mungkid distanbunhut.kabmagelang@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG NOMOR:188.4/ /SK/22/2014 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pedoman dan arah dalam pelaksanaan pembangunan dan mendukung tujuan pembangunan daerah di bidang pertanian, tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi, perlu menyusun Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun 2016; b. bahwa Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan telah melaksanakan verifikasi terhadap rancangan akhir Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun 2016 dan telah disahkan dengan Keputusan Bupati Magelang Nomor /290/KEP/12/2015 tentang Pengesahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang tentang Pengesahan Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

27 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 4. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 28 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Magelang Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2008 Nomor 28); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014 Nomor 7); 10. Peraturan Bupati Magelang Nomor 17 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2016 (Berita Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2015 Nomor 17). MEMUTUSKAN: Menetapkan : KESATU : Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang ini. KEDUA : Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU merupakan perencanaan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertanian Tanaman

28 Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang dalam periode satu tahun. KETIGA : Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Kota Mungkid pada tanggal 2015 KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG Ir. WIJAYANTI, M.Si Pembina Utama Muda NIP

29 TABEL 2.1 RUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN MAGELANG Kode 1 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2019 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Target Renja SKPD tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Perkiraan Realisasi Capaian target Target Program Renstra SKPD s/d Tahun berjalan dan Kegiatan (Renja SKPD tahun 2015) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyediaan jasa surat Jumlah surat surat 3200 surat surat 87% ,03% menyurat yang dikelola surat surat surat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Jumlah bulan pemenuhan kebutuhan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah bulan penyediaan jasa administrasi keuangan yang dikelola Jumlah perjalanan 507 kali dinas keluar daerah perjalanan Jumlah rapat koordinasi dan perjalanan dalam daerah Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur 190 kali rapat dan kali koordinasi 72 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 24 bulan 33,33% 72 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 24 bulan 33,33% 30 kali perjalanan 77 kali perjalanan 68 kali perjalanan 88% 55kali perjalanan 123 kali perjalanan 24,26% 24 kali rapat, 480 kali koordinasi 31 kali rapat, 348 kali koordinasi 30 kali rapat, 424 koordinasi 100% 25 kali rapat dan 420 kali koordinasi 52 kali rapat dan 844 kali koordinasi 39,20% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor 10 almari, 3 set meja dan kursi tamu, 10 set meja rapat, 8 set meja kerja 4 unit almari 4 unit almari, 2 set meja dan kursi tamu 4 unit almari, 2 set meja dan kursi tamu 100% 6 meja dan kursi kerja, 1 set meja dan kursi tamu 4 almari, 2 set meja dan kursi tamu, 6 meja dan kursi kerja 39,00%

30 Pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional Jumlah pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah gedung kantor yang dipelihara Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara 12 komputer, 15 printer, 4 AC, 1 fax, 1 sound system, 4 laptop, 2 CCTV, 1 LCD, 2 camera 3 unit komputer, 2 unit printer, 1 unit genset, 1 unit pompa air, 1 microfon, 1 mic duduk 3 unit komputer, 3 unit printer, 4 unit AC, 1 unit Fax 3 unit komputer, 3 unit printer, 4 unit AC, 1 unit Fax 100% 3 unit komputer, 3 unit printer, 1 unit sound system, 1 unit LCD 6 komputer, 6 printer, 4 AC, 1 sound system, 1 faximili, 1 LCD 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 100% 3 unit 3 unit 100% 5 unit roda 4, 78 unit roda 2 5 unit roda 4, 78 unit roda 2 5 unit roda 4, 78 unit roda 2 5 unit roda 4, 78 unit roda 2 100% 5 unit roda 4, 78 unit roda 2 5 unit roda 4, 78 unit roda 2 45,24% 100% Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Jumlah peralatan yang dipelihara Program Peningkatan Cakupan Pengembangan Sistem pengembangan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 218 unit 53 unit 32 unit 32 unit 100% 34 unit 66 unit 30,28% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 33% 33,33% Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dan keuangan akhir tahun Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Renstra SKPD Penyusunan Renja SKPD Jumlah laporan yang disusun Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang ditetapkan tepat waktu Jumlah dokumen renstra yang disusun Jumlah dokumen renja yang disusun 36 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 100% 6 dokumen 12 dokumen 33,33% Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu Tepat waktu 100% Tepat waktu Tepat Waktu Tepat waktu 2 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100% - 1 dokumen 50,00% 6 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100% 1 dokumen 2 dokumen 33,33% Penyusunan SOP SKPD Jumlah dokumen SOP yang disusun Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air Konservasi sumber daya air dan Luas daerah resapan air yang pengendalian kerusakan dikonservasi sumber-sumber air 1 dokumen dokumen 1 dokumen 100,00% 2,10% 1,10% 1,30% 1,30% 100% 100 Ha 200 Ha 33,00% 600 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 100% 100 Ha 200 Ha 33,00%

31 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 201 kelompok 32,00% Fasilitasi Pengelolaan Hibah Bansos Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Jumlah fasilitasi pengelolaan hibah bansos kelompok 163 kelompok 184 kelompok 184 kelompok 100% 257 kelompok 441 kelompok 30,95% Nilai Tukar Petani 106, ,1 106,1 100% 106,2 106,2 100,00% Pembinaan Kelembagaan Tani Peningkatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP2) Loan/Hibah Konservasi Lahan dan Air (WISMP) Pengembangan Kawasan Agropolitan Pembinaan Pengelolaan UPPO dan Rumah Kompos Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan Gelar promosi produk unggulan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan Pengadaan sarana prasarana laboratorium pertanian Pengembangan anggrek species Jumlah kelompok yang dibina Jumlah kelompok yang dibina Jumlah kelompok yang dibina Jumlah benih cabe merah dan pupuk yang disalurkan ke kelompok tani Jumlah kelompok yang dibina Jumlah kerja sama/ kemitraan pertanian antara lembaga petani dengan swasta atau pemerintah Jumlah penyelenggaraan gelar promosi Cakupan ketersediaan alsintan dan jumlah produksi bibit tanaman hias/anggrek Jumlah bedengan anggrek Jumlah tanaman anggrek 205 kelompok 40 UPJA, 120 KT 1,1% 1,1% 100% 1,8% 2,90% 29,00% 150 kelompok 135 kelompok 135 Klpk 135 Klpk 100% 150 Klpk 285 kelompok 65,00% 150 kelompok 135 Klpk 135 Klpk 135 Klpk 100% 135 Klpk 135 kelompok 90,00% 50 pak benih, kg pupuk - 50 pak benih, kg pupuk 50 pak benih, kg pupuk 100% 50 pak benih, kg pupuk 50 pak benih, kg pupuk 20 KT KT 20 Kelompok 100% 32 kemitraan 4 kemitraan 4 kemitraan 4 kemitraan 100% 4 kemitraan 8 kemitraan 25,00% 23 kali 0 3 kali 3 kali 100% 4 kali 7 kali 30,00% 10,8% dan 2.500m2 anggrek 1,8% dan 250m2 anggrek 1,8% dan 250m2 anggrek 1,8% dan 250m2 anggrek 100% 1,8% dan 500m2 anggrek 100% 1,8% dan 750m2 30,00% 294 unit 50 unit 44 unit 44 unit 100% 70 unit 114 unit 38,78% batang 447 batang 740 batang 740 batang 100% 968 batang batang 22,22% Pengembangan tanaman hias anggrek secara kultur invitro Jumlah tanaman anggrek 500 botol 210 botol 378 botol 378 botol 100% 400 botol 400 botol 80,00%

32 Aplikasi teknologi pasca panen Pengadaan alat mesin pertanian Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan Jumlah pembinaan aplikasi teknologi pasca panen Jumlah dan jenis alat mesin pertanian yang disalurkan ke kelompok tani 30 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 5 kelompok 100% 5 Klpk 10 kelompok 33,00% 6 unit mesin perajang tembakau, 28 unit power weeder, 17 unit cultivator, 18 unit hand traktor roda 2, 61 unit power threser, 37 unit pompa air 3" 10 unit power threser, 20 terpal 3 unit mesin perajang tembakau, 2 unit cultivator, 6 unit hand traktor roda 2, 11 unit power threser, 7 unit pompa air 3" 3 unit mesin perajang tembakau, 2 unit cultivator, 6 unit hand traktor roda 2, 11 unit power threser, 7 unit pompa air 3" 100% 7 unit power weeder, 3 unit cultivator, 6 unit hand traktor roda 2, 10 unit power threser, 6 unit pompa air 3" 3 mesin perajang, 7 power weeder, 5 cultivator, 12 hand traktor, 21 power threser, 13 pompa air 3" Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar 60,1 kw/ha 59,89 kw/ha 58,50 kw/ha 60,07 kw/ha 100% 60,05 kw/ha 60,07 kw/ha 100% 36,53% Penyediaan sarana produksi pertanian/ perkebunan Jumlah sarana produksi pertanian /perkebunan yang disalurkan ke kelompok tani btg tanaman buahbuahan kg pupuk NPK, kg pupuk organik btg bibit durian btg bibit durian 100% btg bibit buah-buahan btg bibit durian, btg bibit buah-buahan 28,28% Pengendalian hama penyakit pada tanaman padi Peningkatan produksi dan mutu jagung Pengembangan komoditas emponempon (DBHCHT) Pengembangan budidaya tanaman kacang tanah Pengembangan unit produksi benih unggul hortikultura dan tanaman pangan (DAK) Jumlah obatobatan hama penyakit yang diberikan ke kelompok tani Jumlah benih jagung yang diberikan ke kelompok tani Jumlah bibit emponempon dan pupuk empon-empon, kg bibit organik yang kg pupuk diberikan ke kelompok tani Jumlah benih kacang tanah yang disalurkan ke kelompok tani Jumlah sarana dan prasarana infrastruktur pertanian 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100% 1 paket 1 paket 100% kg 130 kg kg kg 100% kg 1300 kg 89,66% kg benih kacang tanah kg bibit jahe kg bibit jahe emprit, kg pupuk organik kg benih kacang tanah kg bibit jahe emprit, kg pupuk organik kg benih kacang tanah 100% kg bibit empon-empon, kg pupuk 100% kg benih kacang tanah kg bibit empon-empon, kg pupuk kg benih kacang tanah 343 paket 46 paket 65 paket 65 paket 100% 50 paket 115 paket 33,53% 89,36% 52,86% Peningkatan produksi produktivitas dan mutu tembakau (DBHCHT) Jumlah mesin perajang tembakau dan pupuk yang diberikan ke kelompok tani 153 unit mesin perajang tembakau 15 unit hand traktor, 18 mesin perajang tembakau, 8 unit pompa air 45 unit mesin perajang tembakau, kg pupuk majemuk dan kg pupuk ZA 45 unit mesin perajang tembakau, kg pupuk majemuk dan kg pupuk ZA 100% 20 unit mesin perajang tembakau, kg pupuk majemuk 65 perajang tembakau, pupuk majemuk, ZA 42,48%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 RAFT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 ( LKj IP 2015 ) 1 LKj IP 2015 DISTANBUNHUT KAB. MAGELANG KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT dan atas rahmat

Lebih terperinci

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

Realisasi Kinerja Program dan kerangka pendanaan Tahun Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Kehutanan (Sumber Dana APBD Kabupaten Tujuan Sasaran Target Rp Target Rp Target 1

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 RAFT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 ( LKj IP 2014 ) 1 LKj IP 2014 DISTANBUNHUT KAB. MAGELANG KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah SWT dan atas rahmat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN (Sesuai Perubahan RKPD)

PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN (Sesuai Perubahan RKPD) PERUBAHAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 (Sesuai Perubahan RKPD) KATA PENGANTAR Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2015 ini, disusun sebagai hasil evaluasi

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA )

RENCANA KERJA ( RENJA ) RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN MAGELANG 2014 RENCANA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI KUDUS Tanggal : 4 Juni 2012 Nomor : 050.3/140/2015 RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 206 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 0. 0 Pertanian,

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Kabupaten Musi Rawas memiliki luas baku lahan 635.717,15 Ha dengan

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014-2019 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 3 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA Menimbang :

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN Jl. AIPDA KS. TUBUN NO 7 TELP./FAX (0260) 411323, SUBANG 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 01 Pertanian Unit

Lebih terperinci

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK 2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) PEMERINTAH KABUPATEN SIAK SKPD : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 208 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Ketahanan

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 01 Pertanian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG)

Lebih terperinci

Trenggalek, Mei Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek

Trenggalek, Mei Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-nya Buku Pertanian Dalam Angka Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek ini telah tersusun sebagai

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN 2019-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB 2 Perencanaan Kinerja

BAB 2 Perencanaan Kinerja BAB 2 Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Rencana Stategis Dinas Kean Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2019 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN GARUT KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR LAMPIRAN - 3

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 INSTANSI : DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BLITAR NO URAIAN SASARAN KEGIATAN RENCANA PROGRAM INDIKATOR TINGKAT URAIAN INDIKATOR KINERJA CAPAIAN 1 2 3 4

Lebih terperinci

RENCANA KERJA Tahun 2014

RENCANA KERJA Tahun 2014 RENCANA KERJA Tahun 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KANTOR PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN ( KP2KP ) Jalan Sutan Syahrir No 47 Telp.(0532) 21430 / Fax. (0532) 21399 Pangkalan Bun

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

Rencana Tahun No Alokasi Realisasi % (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) A. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

Rencana Tahun No Alokasi Realisasi % (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) A. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 77. SKPD : DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN No Realisasi % A BELANJA TIDAK LANGSUNG 1 Belanja Hibah Pengembangan Padi Organik Terlaksananya pengembangan padi organik Kec. Kaloran, Selopampang,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014

Lebih terperinci

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya pengadaan meterai dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA

RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA TAHUN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN CARITA Jl. Raya Sumur Dawa-Cibeureum Kode Pos 42264 KEPUTUSAN KEPALA CAMAT CARITA Nomor : 800/58-Peg/2013

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian Indikator Kinerja Indikator. Program dan. pada Tahun Kode

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian Indikator Kinerja Indikator. Program dan. pada Tahun Kode Tabel 5.2. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pertanian dan Kehutanan (Sumber Dana APBD Tujuan Sasaran Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan pertanian diarahkan pada pertanian industrial unggul berkelanjutan. Dengan demikian budidaya atau usaha tani harus dilihat sebagai bioindustri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian kewenangan Pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : Mengingat : BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 1 Tahun 2009 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 1 Tahun 2009 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 1 Tahun 2009 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN Meningkatkan Ketersediaan Beras 10.036 Ton, Jagung 463 Ketersediaan utama Ketahanan Ton, Kedelai 6.806 Ton, Daging Ketersediaan, Utama (Food Availability) (food availability) (/Perkebuna n) 24.547 Ton,

Lebih terperinci

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pendahuluan

Bab I Pendahuluan. Pendahuluan Bab I Pendahuluan LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR TAHUN 2012 TANGGAL JUNI 2012 Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD pada dasarnya merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 i KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 15 Ayat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH, RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SERTA MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1 1.1. Latar Belakang RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati Mandailing Natal yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalam suatu periode masa jabatan. RPJMD Kabupaten Mandailing Natal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN WONOGIRI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN WONOGIRI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN WONOGIRI Kode Urusan Bidang Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kerja Hasil Program Keluaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 RKT PSP TA. 2012 KATA PENGANTAR Untuk

Lebih terperinci

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 6 2009 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK,

Lebih terperinci