BAB 4 ANALISA PENELITIAN. dimana ke 6 responden ini adalah dari institusi pendidikan yaitu, Universitas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISA PENELITIAN. dimana ke 6 responden ini adalah dari institusi pendidikan yaitu, Universitas"

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISA PENELITIAN 4.1 Analisa data penelitian Data yang akan digunakan sebagai bahan untuk analisa sebanyak 6 responden, dimana ke 6 responden ini adalah dari institusi pendidikan yaitu, Universitas Tarumanegara, Universitas Atma Jaya, Sekolah Pahoa, STIE Wijaya Kusuma, Universitas Multimedia Nusantara, STMIK Inti College. Berikut adalah tabel dari wawancara yang telah di lakukan kepada 6 responden tersebut yang di pisahkan berdasarkan klasifikasi pertanyaan. 40

2 Tabel 4.1 Hasil wawancara dengan Sekolah Pahoa, Universitas Atma jaya, dan Universitas Tarumanegara 41

3 Tabel 4.2 Hasil wawancara dengan Universitas Multimedia Nusantara, STIE Wijaya Kusuma, STMIK Inti College Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap 6 responden, dapat di ketahui bahwa ke 6 responden (100%) dari total responden menyatakan ketertarikannya dan ingin menerapkan sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat pada institusi mereka dan dengan catatan bahwa mereka juga ingin melihat perbandingannya dengan institusi yang sudah menggunakannya, dengan 42

4 alasan bahwa sistem ini masih tergolong baru dan mereka ingin melihat peforma dan realibilitasnya. 4.2 Analisa pasar Menurut Kotler dalam menetapkan strategi dan kiat pemasaran dibuat dari sudut pandang penjual terdapat 4 faktor (4P) yaitu tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (products), harga yang kompetitif (price), dan promosi yang gencar (promotions) Produk yang bermutu Suatu produk yang akan ditawarkan pada pasar harus diperhatikan berbagai faktor, seperti harga yang ditawarkan apakah bisa diterima oleh masyarakat, kualitas dari produk yang akan ditawarkan, serta fungsi-fungsi dari produk apakah sesuai dengan keinginan dari institusi pendidikan. Produk yang akan ditawarkan kepada institusi pendidikan harus dipertimbangkan besarnya harga yang sesuai dengan nilai jual produk dan juga harus sesuai dengan permintaan pasar. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sebanyak 6responden (100%) dari jumlah 6 responden yang tertarik dengan adanya sebuah Sistem Monitoring LCD Proyektor dan Komputer Secara Terpusat yang dapat membantu untuk memonitor dan memaintenance penggunaan LCD Proyektor secara terpusat. Dari data yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut dapat diasumsikan bahwa jika Sistem Monitoring LCD Proyektor dan Komputer Secara Terpusat ini bisa laku dipasaran. 43

5 Cara Kerja Sistem Gambar 4.1 Diagram sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat 44

6 Gambar 4.2 Diagram cara kerja Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat Kelebihan dan kekurangan Sistem Monitoring LCD Projector dan computer secara terpusat. Kelebihan dari Sistem Monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat antara lain yaitu : - Dapat mematikan dan menyalakan komputer - Dapat memperlihatkan status komputer (on/off) - Dapat mematikan dan menyalakan LCD Proyektor 45

7 - Dapat memperlihatkan status Proyektor (on/off) - Dapat memperlihatkan umur pemakaian lampu (lamp timer) Kekurangan dari Sistem Monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat antara lain yaitu : - Hanya dapat diterapkan pada LCD Proyektor yang memiliki console port - Hanya dapat diterapkan pada LCD Proyektor yang memiliki fasilitas serial - Belum teruji kehandalan sistemnya - Belum memiliki Brand Name Harga yang kompetitif (price) Penentuan harga sebuah produk yang masih belum dipasarkan merupakan salah satu faktor yang penting agar produk tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya para pengguna LCD Proyektor yang akan menjadi target promosi Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat Dari hasil survey yang dilakukan didapatkan data dari para responden yang telah diwawancarai bahwa sebanyak 6 responden (100%) yang tertarik dengan Sistem Monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat dengan harga sekitar Rp Rp Biaya modal yang dikeluarkan untuk membuat sebuah Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat ini adalah sebesar Rp ,- dengan biaya pembuatan Rp ,- dan biaya komponen alat sebesar Rp ,- Berikut 46

8 perincian harga-harga komponen yang diperlukan dalam pembuatan sebuah Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat yaitu : Harga Dasar Produk - Main board modul (PCB),komponen modul Rp Microcontroller, IC, Wiznet,Transistor, Resistor, Dll - Kabel Serial dan UTP untuk Modul Rp Sepanjang 10 M - Ongkos perakitan Modul Rp Total Rp Untuk menentukan harga jual kita melakukan hitungan investasi awal, dan pengeluaran rutin per bulan, baru kita dapat menentukan harga jual produk yang ingin di diproduksi Investasi Awal 4 set Rp set LCD Rp Telp & Fax Rp Set meja dan Rp Peralatan Kantor dan ATK Rp Total Investasi Awal Rp

9 Pengeluaran Rutin / Thn (Biaya tetap) Sewa Rp Gaji karyawan : /bulan Rp Operasional kantor : Listrik, telp, /bulan Rp Total pengeluaran rutin / tahun Rp Total pengeluaran rutin / bulan Rp Harga Jual produk : Harga dasar produk Rp Kapasitas produksi / bulan = 50 pc Cost of goods = pengeluaran rutin per bulan + Total Investasi Awal Cost of Goods = = Margin Markup 60% = * 60% = Biaya tak terduga 25% = * 25% = Harga Jual produk = ( ) / 50 pc = / 50 pc = = (pembulatan) 48

10 Dilihat dari total harga jual sebuah Sistem Monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat yaitu sebesar Rp ,- bisa disimpulkan bahwa kemungkinan sistem ini dapat diterima oleh masyarakat karena harga yang ditawarkan tergolong murah dan masih sesuai dengan jumlah uang yang berani dikeluarkan oleh institusi pendidikan untuk membeli sebuah Sistem Monitoring LCD Proyektor dan computers secara terpusat Tempat yang strategis (place) Dalam perencanaan pemasaran tempat yang strategis untuk memasarkan suatu produk yang belum ada dipasaran harus di lakukan survei untuk mengetahui bahwa lokasi yang menjadi target untuk menjual produk tersebut harus sesuai dengan sasaran, pada penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa yang dapat menjadi target untuk menjual produk sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat ini yaitu di institusi pendidikan, khususnya Universitas dan Sekolah International. Tempat-tempat tersebut menjadi pilihan penelitian karena dilihat dari prospek untuk sistem, tempat-tempat tersebut banyak menggunakan LCD Proyektor untuk keperluan belajar mengajar Promosi yang gencar (promotion) Setelah produk telah dibuat, harga dan tempat yang menjadi sasaran untuk promosi produk telah ditetapkan maka promosi bisa langsung dijalankan agar para 49

11 pengguna LCD Proyektor bisa mengetahui adanya Sistem Monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat ini. Beberapa promosi yang bisa dilakukan untuk memasarkan Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat ini antara lain : Membagikan brosur yang berisi penjelasan detail dan kegunaan dari Sistem Monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat. Bekerjasama dengan media-media seperti majalah-majalah atau Koran yang berhubungan dengan teknologi komputer, dan informasi mengenai perangkatperangkat komputer. Mengadakan pameran di mall-mall atau tempat-tempat lain untuk memperkenalkan Sistim monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat. Bekerjasama dengan kontraktor gedung. 4.3 Jenis LCD Proyektor Jenis-jenis proyektor yang menjadi target pengguna sistem ini adalah jenis proyektor yang bersifat permanent dan bukan mobile, serta memiliki fasilitas koneksi serial. Pada penelitian yang telah dilakukan adalah terhadap proyektor jenis Panasonic, dan Sharp, sedangkan pada merek Fujitsu tidak bisa diterapkan. 50

12 4.4 Perencanaan pemasaran Setelah dilakukan semua tahap-tahap untuk pemasaran Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat ini, maka dapat di ambil kesimpulan sementara yaitu semua responden berminat untuk membeli dan menerapkan produk yang akan ditawarkan ini. Karena dari hasil wawancara yang telah dilakukan bahwa harga yang ditawarkan untuk sebuah Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat ini sudah sesuai dengan harga dan daya beli dari calon konsumen Analisa BEP Asumsi penjualan di buat berdasarkan data dari hasil wawancara,yang hamper semuanya menyatakan tertarik untuk pembelian pertama kali sebanyak 5 sampai 10 pcs modul terlebih dahulu,jika dalam periode 3 bulan hasilnya memuaskan,maka pembelian berikutnya akan dilakukan secara bertahap,dan juga produk ini tergolong produk yang masih baru,sehingga belum sempat diuji reliabilitasnya dalam jangka waktu yang lama,maka kami mengasumsikan bahwa setiap mesin yang kami produksi,terdapat 10 % kegagalan.(contoh: Jika diproduksi 100 pcs,maka diasumsikan terdapat 10 pcs produk yang mengalami masalah) Adapun rencana pemasaran yang akan dilakukan untuk memprediksikan waktu yang dibutuhkan agar produk yang dijual bisa secepatnya dapat mencapai break-even,. yaitu : 51

13 Investasi Awal = Rp Biaya Rutin kantor/thn (Biaya tetap ) = Rp Biaya Variabel : Marketing / Sales = Rp /Pcs Biaya pengganti Garansi = RP /Pcs Maintenance = Rp /Complain Sewa Mobil box = Rp /hari Harga dasar produk = Rp /Pcs Adapun perhitungan biaya implementasi untuk produk ini bervariasi berdasarkan lokasi dan struktur bangunan dari tempat yang akan diimplementasikan,karena masing masing tempat memiliki perbedaan struktur area.sehingga bila ingin menghitung biaya implementasi harus melakukan survey lokasi terlebih dahulu. Biaya implementasi tersebut meliputi : - Biaya kabel yang dibutuhkan - Modul Submonitoring dan modul master - Jasa instalasi. 52

14 Asumsi 1 : Prediksi 1 tahun pertama 2 perusahaan memesan masing - masing 80 pcs modul autopower (Total 160 Pcs) Garansi Produk 6 Bulan,dan dalam masa garansi tersebut,terdapat total 16 modul yang rusak,dan setelah masa garansi berakhir terdapat 2 Complain/Bulan,maka : Pengeluaran (biaya variable) : Biaya Marketing / Sales : Rp X 160 = Rp Biaya Garansi : X 16 = Rp Sewa mobil box : 2 X = Rp pcs modul x Rp = Rp Total Pengeluaran = Rp Pendapatan: Maintenance :6 x 2 x = Rp Penjualan 160 pcs modul x Rp = Rp Total Pendapatan = Rp

15 Laba Bersih yang diperoleh selama 1 tahun adalah : Pemasukan = Rp Pengeluaran + Biaya Kantor= Rp Rp = Rp Total Laba pada tahun pertama =Rp \Thn Laba Bersih pada tahun pertama adalah: Keuntungan bersih - Investasi Awal = = Dari asumsi tersebut diatas,maka Break Event poin diatas sudah dapat tercapai pada tahun pertama. Asumsi 2 : Prediksi 1 tahun pertama 2 perusahaan memesan masing - masing 30 pcs modul autopower (Total 60 Pcs) Garansi Produk 6 Bulan,dan dalam masa garansi tersebut,terdapat total 6 modul yang rusak,dan setelah masa garansi berakhir terdapat 2 Complain/Bulan,maka : Pengeluaran (biaya variable) : Biaya Marketing / Sales : Rp X 60 = Rp Biaya Garansi : x 6 = Rp

16 Sewa mobil box :2 X = Rp pcs modul x Rp = Rp Total Pengeluaran = Rp Pendapatan: Maintenance :6 x 2 x = Rp Penjualan 60 pcs modul x Rp = Rp Total Pendapatan = Rp Laba Bersih yang diperoleh selama 1 tahun adalah : Pemasukan = Rp Pengeluaran + Biaya Kantor= Rp Rp = Rp Total Laba pada tahun pertama = (-Rp )/Thn Laba Bersih pada tahun pertama adalah: Keuntungan bersih - Investasi Awal = ( ) = Dari asumsi tersebut diatas,maka Break Event poin diatas belum dapat tercapai pada tahun pertama. 55

17 Asumsi 3 : Prediksi 1 tahun pertama 3 perusahaan memesan masing - masing 40 pcs modul autopower (Total 120 Pcs) Garansi Produk 6 Bulan,dan dalam masa garansi tersebut,terdapat total 12 modul yang rusak,dan setelah masa garansi berakhir terdapat 3 Complain/Bulan,maka : Pengeluaran (biaya variable) : Biaya Marketing / Sales : Rp X 120 = Rp Biaya Garansi : X 12 = Rp Sewa mobil box : 3 X = Rp pcs modul x Rp = Rp Total Pengeluaran = Rp Pendapatan: Maintenance :6 x 3 x = Rp Penjualan 120 pcs modul x Rp = Rp Total Pendapatan = Rp

18 Laba Bersih yang diperoleh selama 1 tahun adalah : Pemasukan = Rp Pengeluaran + Biaya Kantor= Rp Rp = Rp Total Laba pada tahun pertama =Rp /Thn Laba Bersih pada tahun pertama adalah: Keuntungan bersih - Investasi Awal = = Dari asumsi tersebut diatas,maka Break Event poin diatas belum dapat tercapai pada tahun pertama. 57

19 Asumsi 4: Prediksi 1 tahun pertama 4 perusahaan memesan masing - masing 35 pcs modul autopower (Total 140 Pcs) Garansi Produk 6 Bulan,dan dalam masa garansi tersebut,terdapat total 14 modul yang rusak,dan setelah masa garansi berakhir terdapat 4 Complain/Bulan,maka : Pengeluaran (biaya variable) : Biaya Marketing / Sales : Rp X 140 = Rp Biaya Garansi : x 14 = Rp Sewa mobil box : 4 X = Rp pcs modul x Rp = Rp Total Pengeluaran = Rp Pendapatan: Maintenance :6 x 4 x = Rp Penjualan 140 pcs modul x Rp = Rp Total Pendapatan = Rp

20 Laba Bersih yang diperoleh selama 1 tahun adalah : Pemasukan = Rp Pengeluaran + Biaya Kantor= Rp Rp = Rp Total Laba pada tahun pertama = Rp /Thn Laba Bersih pada tahun pertama adalah: Keuntungan bersih - Investasi Awal = = Dari asumsi tersebut diatas,maka Break Event poin diatas sudah dapat tercapai pada tahun pertama. Berdasarkan dari asumsi asumsi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan minimum penjualan sebesar 140 pc / tahun dengan harga jual Rp Dengan resiko garansi 10% dari jumlah produksi, dengan garansi selama 6 bulan,baru dapat menutupi biaya pengeluaran kantor,sehingga tidak mengalami kerugian. 59

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat lainnya yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari dan memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat lainnya yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari dan memberikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini banyak perangkat perangkat seperti komputer, proyektor,dan perangkat lainnya yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari dan memberikan kemudahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara. Ibu Wiwid(Bag Perlengkapan)

LAMPIRAN. Hasil Wawancara Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara. Ibu Wiwid(Bag Perlengkapan) L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Sistem monitoring LCD Proyektor dan komputer secara terpusat dengan Universitas Atmajaya Contact Person : Ibu Wiwid(Bag Perlengkapan) Pak Sukarman (Bag Rumah Tangga) Tlp : 5703306,Ext

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi tahun, hingga mencapai 1 juta unit atau sekitar US$ 1 milyar tahun ini. Asosiasi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts & Coffee Dalam proses menghasilkan produknya, PT. JCO Donuts & Coffee terlebih dahulu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA MODEL BISNIS UNTUK SISTEM PEMELIHARAAN IKAN HIAS BERBASIS KOMPUTER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA MODEL BISNIS UNTUK SISTEM PEMELIHARAAN IKAN HIAS BERBASIS KOMPUTER UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Program Studi Pengelolaan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 MODEL BISNIS UNTUK SISTEM PEMELIHARAAN IKAN HIAS BERBASIS

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN Modul ke: AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BISNIS BERBISNIS KOMPUTER

LINGKUNGAN BISNIS BERBISNIS KOMPUTER LINGKUNGAN BISNIS BERBISNIS KOMPUTER DI SUSUN OLEH : NAMA : OLIVER SITORUS NIM : 11.11.5464 KELAS : 11-S1T1-12 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 LATAR BELAKANG Berbisnis komputer banyak dikembangkan di

Lebih terperinci

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti sesi pembelajaran ini Anda diharapakan dapat : 1. Memahami Marketing Mix sebagai komponen dalam merancang strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data dan penelitian yang telah dilakukan di Rammona Bakery, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran mengenai pengaruh persepsi harga yang dilakukan Rammona

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari rencana pembukaan usaha jasa service komputer adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari rencana pembukaan usaha jasa service komputer adalah: A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Contoh proosal usaha. Teknologi yang berkembang begitu pesat menuntut semua pihak yang aktivitas hidupnya terikat dengan perangkat tersebut untuk segera menyesuaikan

Lebih terperinci

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN BAB X MANAJEMEN PEMASARAN UTILITAS Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan Pemasaran menciptakan utilitas waktu, tempat dan kepemilikan. Utilitas waktu

Lebih terperinci

SELAMAT BELAJAR BERSAMA SAYA

SELAMAT BELAJAR BERSAMA SAYA Modul ke: 13 Fakultas Desain dan Seni Kreatifk Program Studi Desain Produk SELAMAT BELAJAR BERSAMA SAYA Novena Ulita, S.Pd, M.Sn Contact Person ; HP/WA : 0852 9037 5521 Email : novena.ulita@mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

ABSTRAK. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin

ABSTRAK. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin Nama : Ahfida Zulfah NIM : 10.11.4301 Kelas : S1 TI-2J ABSTRAK Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat orang tidak ingin ketinggalan perkembangan sama sekali. Semakin mereka ketinggalan tentang

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

Topi Rafel Drill Laken Kanvas Polosan Rp Rp Rp Rp Bordir biasa Rp Rp Rp Rp

Topi Rafel Drill Laken Kanvas Polosan Rp Rp Rp Rp Bordir biasa Rp Rp Rp Rp Ringkasan Skripsi Green Light ialah sebuah bisnis yang bergerak dibidang barang dan jasa. Yang dimana Green Light menyediakan barang-barang promosi seperti topi, kaos oblong, kaos kerah, kemeja, jaket,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara

Lebih terperinci

Relax, Investasi Anda Aman Dengan Snapy...

Relax, Investasi Anda Aman Dengan Snapy... Relax, Investasi Anda Aman Dengan Snapy... VISI Menjadi franchise internasional pilihan pertama untuk mid size investor MISI Membangun jaringan center dan digital smart print yang terdepan dan sangat diandalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua potensi efektif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu, tidak peduli bagaimana bentuk struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya teknologi membuat perkembangan di sektor industri semakin pesat. Banyak perusahaan baru dan tentu saja hal ini menyebabkan persaingan

Lebih terperinci

BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI 5.1 Struktur Organisasi Pemilik Jahit 1 Jahit 2 Jahit 3 Obras Bag. potong Antar barang Finishing Admin Bagian jahit bertanggung jawab menjahit barang-barang dengan

Lebih terperinci

PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH TANPA KABEL BERBASIS PC

PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH TANPA KABEL BERBASIS PC BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang topik Tugas Akhir, tujuan Tugas Akhir, permasalahan dan rumusan masalah, ruang lingkup dan batasan masalah, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto

MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA. Disiapkan oleh: FX. Suharto MENGENAL DUNIA USAHA DAN PERSIAPAN BERWIRAUSAHA Disiapkan oleh: FX. Suharto CARA MENDIRIKAN USAHA Memulai Usaha Menentukan Bidang Usaha Pengertian dan jenis badan Usaha Memulai Usaha Mendirikan usaha baru

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... ABSTRAK Tingginya tingkat permintaan masyarakat Indonesia akan Toyota Avanza dalam kurun waktu yang relatif singkat pada masa sekarang ini, membuat perusahaan ingin mengetahui faktor atau variabel apa

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap 1 BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen

Lebih terperinci

FORMAT BUSINESS PLAN

FORMAT BUSINESS PLAN FORMAT BUSINESS PLAN A. Cover Depan 1. Buatlah cover dengan gambar dan desain yang menarik Gambar dan desain cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang

Lebih terperinci

Ruko Golden 8 Blok E No. 12 Gading Serpong - Tangerang Phone : / / Website :

Ruko Golden 8 Blok E No. 12 Gading Serpong - Tangerang Phone : / / Website : PROPOSAL PEMBUATAN JASA WEBSIITE Website : www.sinarmultimedia.com Email : info@sinarmultimedia.com Lamp Perihal : 1 set proposal : Penawaran Jasa Pembuatan Website Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Di Tempat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka didapatkan kesimpulan yaitu: 1. Tingkat kepentingan konsumen di Jakarta dan Bandung yang sudah pernah menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Menentukan Laba Optimum. Unit analisis adalah PT. X yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE Jurusan : Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

How to Build a Good Financial Plan

How to Build a Good Financial Plan How to Build a Good Financial Plan Bagaimana Mendanai Bisnis? First Things First Berapa banyak uang yang dibutuhkan? Digunakan untuk apa? Pinjaman yang tidak aman Pinjaman yang aman Penjaminan Pinjaman

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PELUANG BISNIS YANG TERUS BERKEMBANG : BIDANG KOMPUTER Nama : Tabita Murti W.T. NIM : 10.11.3754 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 I. ABSTRAK Dengan perkembangan teknologi terutama dibidang computer yang sangat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian yang akan diangkat pada penelitian ini adalah Perencanaan budidaya ikan lele yang akan berlokasi di Desa Slogohimo, Wonogiri.

Lebih terperinci

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang 5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian yang sebelumnya didasari dengan kepuasan. Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian yang sebelumnya didasari dengan kepuasan. Kepuasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Niat pembelian ulang merupakan perilaku konsumen setelah melakukan pembelian yang sebelumnya didasari dengan kepuasan. Kepuasan menjadi kunci utama yang menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia Pada tahun 1975 Sharp Co. bersama PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih di Indonesia. Dua tahun kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran KSPPS BMT Al-Hikmah mulai memperkenalkan produk penyaluran dana melalui pembiayaan yang diberikan anggotanya sejak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisa yang telah dijelaskan, dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan PT Kalimusada Motor telah mengelola serta memasarkan pelayanan

Lebih terperinci

Hal : Surat Penawaran Mesin Antrian Multimedia (belum di survey, tanpa touch screen, monitor LCD 15")

Hal : Surat Penawaran Mesin Antrian Multimedia (belum di survey, tanpa touch screen, monitor LCD 15) Hal : Surat Penawaran Mesin Antrian Multimedia (belum di survey, tanpa touch screen, monitor LCD 15") Dh, Bersama ini kami sampaikan surat penawaran : Mesin Antrian Multimedia merk 'Delta-Tech' (): 1 Software

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Tabel VI.1 Kebutuhan Dana Komponen Investasi Jumlah Aktiva Tetap Peralatan: Komputer + Printer (2 set X Rp. 5.000.000) Rp. 10.000.000 Meja

Lebih terperinci

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si. Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan Muhlisin, S.E., M.Si. Pengelolaan Usaha Perencanaan Usaha Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga tidak ada satupun perusahaan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama apabila perusahaan

Lebih terperinci

Auto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan

Auto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan Auto Care Center ACC adalah jenis usaha cuci motor yang menyediakan pelayanan jasa cuci mobil secara otomatis, poles, semir dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Sejarah Berawal dari sekelompok

Lebih terperinci

PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 210 Juta. Paket Pemula

PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 210 Juta. Paket Pemula PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 210 Juta Paket Pemula PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head Office Puri Hutama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai cara dilakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian untuk mengukur brand awareness dari BCKG, kita menyimpulkan bahwa brand awareness BCKG masih relatif rendah. Secara umum, hanya

Lebih terperinci

PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 310 Juta. Paket Medium 2 Kassa + 1 Admin

PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 310 Juta. Paket Medium 2 Kassa + 1 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 310 Juta Paket Medium 2 Kassa + 1 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head

Lebih terperinci

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran Drs. M. Djudi Mukzam.M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Email : mjmukzam@yahoo.com / swasta_p@ub.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, banyaknya produk produk sejenis dengan segmentasi pasar yang sama menambah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat di dalam sistem :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat di dalam sistem : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu untuk hardware dan software. Berikut adalah spesifikasi-spesifikasi yang terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan komoditas pangan lebih bermanfaat untuk pemenuh kebutuhan gizi dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan komoditas pangan lebih bermanfaat untuk pemenuh kebutuhan gizi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang Agroindustri di Indonesia merupakan salah satu penggerak ekonomi Negara dalam peningkatan kesejahteraan bangsa. Adanya Agroindustri yang maju menjadikan komoditas

Lebih terperinci

PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA

PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA JESSY PRASETIO Jurusan Hotel Management, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan

Lebih terperinci

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

BISNIS PLAN JILBAB SHOP BISNIS PLAN JILBAB SHOP Oleh : Citra Mulia 1110011211190 Dosen : Yuhelmi, S.E, M.M Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 I. LATAR BELAKANG Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berada di Sumatera Barat yang dikenal

Lebih terperinci

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam DEFINISI PEMASARAN Boone & Kurtz (2.2002:7) pemasaran (marketing) adalah proses menemukan keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III PENGOLAHAN DATA PENELITIA N

BAB III PENGOLAHAN DATA PENELITIA N 39 BAB III PENGOLAHAN DATA PENELITIA N 3.1. Jenis Penelitian Penulisan penelitian ini menggunakan metode perhitungan dan data dokumentasi (observasi di lapangan), dimana cara (metode) pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya dan ditunjang dengan penelitian yang telah dilakukan pada PT.Delta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Peluang Pasar Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI Nama : Irfan Ramadhan NIM : 10.11.3637 Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI Peluang bisnis adalah suatu kesempatan dimana seseorang dapat memulai kegiatannya berperan dalam dunia bisnis, yaitu dengan memproduksi,

Lebih terperinci

Ruko Dasana Xentre Blok ED No. 12 Dasana - Tangerang Phone : / / Website :

Ruko Dasana Xentre Blok ED No. 12 Dasana - Tangerang Phone : / / Website : PROPOSAL PEMBUATAN JASA WEBSIITE Lamp Perihal : 1 set proposal : Penawaran Jasa Pembuatan Website Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Di Tempat Dengan hormat, Sinar Multimedia berdedikasi dalam memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan

Lebih terperinci

Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan)

Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan) Proses Penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan) Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada

Lebih terperinci

PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 460 Juta. Paket Big 3 Kassa + 2 Admin

PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA. Mempersembahkan. Paket Pendirian Minimarket. 460 Juta. Paket Big 3 Kassa + 2 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Mempersembahkan Paket Pendirian Minimarket 460 Juta Paket Big 3 Kassa + 2 Admin PT. PAGUVON LINTAS NUSANTARA Retail Consutant Software Hardware - Racking System - CCTV Head

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

INTISARI. Intisari. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Pelanggan, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan

INTISARI. Intisari. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Pelanggan, Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Intisari i INTISARI Teknologi dirasakan sangat penting karena akan mempermudah manusia maupun perusahaan dalam menjalankan berbagai aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknologi yang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Minggu-6. Konsep Harga (pricing concept) Product Knowledge and price concept. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Minggu-6. Konsep Harga (pricing concept) Product Knowledge and price concept. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Product Knowledge and price concept Minggu-6 Konsep Harga (pricing concept) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com Pokok Bahasan Definisi Harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran Kebutuhan Pasar Keinginan Hubungan Permintaan Transaksi Produk Pertukaran Nilai & Kepuasan Memaksimumkan konsumsi Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi Memaksimumkan pilihan Memaksimumkan mutu hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan kualitas produk menjadi keharusan yang harus diperkenalkan kepada konsumen. Pentingnya kualitas produk

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli BAB II LANDASAN TEORI A. PEMASARAN 1. Pengertian dari Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pada umumnya, setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan

Lebih terperinci

Pengantar 04/06/2015 PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENENTUAN HARGA JUAL

Pengantar 04/06/2015 PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENENTUAN HARGA JUAL Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Pengantar Setiap perusahaan menghadapi permasalahan yang berbeda-beda. Dalam penentuan harga jual, ada perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat dapat dilihat dari ketatnya persaingan. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai beberapa teori yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Beberapa teori berkaitan dengan konsep produk yang merupakan obyek penelitian dijabarkan lebih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dan industri yang semakin maju, serta berkembangnya pembangunan di Indonesia dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyebabkan kalangan

Lebih terperinci

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. Untuk mengambil dan menempatkan tenaga kerja perlu mendirikan perusahaanperusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu: BAB V RENCANA AKSI 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan Pada bagian ini menjelaskan mengenai perencaan kegiatan dan waktu persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia teknologi informasi telah merobohkan tembok jarak dan waktu. Sekarang ini, seseorang yang berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, menyebabkan semakin banyak jenis kendaraan roda empat yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini

Lebih terperinci

ANALISIS DATA. 4.1 Deskripsi Pelanggan Pelanggan Home Industry Aryani Art selama tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.

ANALISIS DATA. 4.1 Deskripsi Pelanggan Pelanggan Home Industry Aryani Art selama tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. 21 ANALISIS DATA 4.1 Deskripsi Pelanggan Pelanggan Home Industry Aryani Art selama tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. 22 No Nama Pelanggan Tabel 4.1 Nama Pemesan Tahun 2011 Alamat Pelanggan

Lebih terperinci

Emi Apriyani 1. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.

Emi Apriyani 1. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI RUMAH TIPE 45 PADA PURI KENCANA BATU CERMIN SAMARINDA Emi Apriyani 1 1 Fakultas Ekonomo Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. emi@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN

ANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN ANALISIS EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI PANGAN By : Suyatno, Ir. MKes Office : Dept. of Public Health Nutrition, Faculty of Public Health Diponegoro University, Semarang Contact : 081-22815730 Faktor2 yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis eceran, perusahaan harus dapat menerapkan suatu strategi yang tepat agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tantangan persaingan di dunia industri dewasa ini semakin berat, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang mempertahankan produknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi yang begitu pesat, berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada dunia bisnis. Salah

Lebih terperinci

Toko Buku Islami Shofwan Media

Toko Buku Islami Shofwan Media Karya Ilmiah Peluang Bisnis Toko Buku Islami Shofwan Media Dakwah Oke Bisnispun Oke FADHLI NASOKHA 10.02.7896 D3 MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 1 A. Pendahuluan Bisnis toko buku

Lebih terperinci