RANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENGELOLAAN BAHAN PERPUSTAKAAN LANGKA FORMAT DIGITAL DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 1)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENGELOLAAN BAHAN PERPUSTAKAAN LANGKA FORMAT DIGITAL DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 1)"

Transkripsi

1 RANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENGELOLAAN BAHAN PERPUSTAKAAN LANGKA FORMAT DIGITAL DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 1) (Designing the Database System for Management of Rare Library Materials in Digital Format at National Library of Indonesia) Alfa Husna 2) Badollahi Mustafa 3) Endang Purnama Giri 4) Abstrak Digitalisasi bahan pustaka langka di Perpustakaan Nasional Indonesia telah dilakukan sejak tahun Hasil digitalisasi dilaporkan dalam bentuk spreadsheet. Karena hasil digitalisasi dilaporkan dalam bentuk spreadsheet sehingga data tidak terintegrasi, tidak dapat diakses dengan mudah, dan bisa berlebihan. Akibatnya, data yang akurat tidak dapat diperoleh. Mengantisipasi kondisi ini, kita memerlukan sistem baru untuk meningkatkan yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu sistem database yang mengelola bahan pustaka langka dalam format digital di Divisi Transformasi Digital Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sistem yang digunakan untuk merancang adalah Pengembangan Sistem Life Cycle ( SDLC ), SDLC memiliki enam langkah, tetapi hanya empat langkah pertama yang digunakan dalam desain ini : studi kemungkinan pengembangannya, investigasi sistem, analisis sistem, dan desain sistem. Penelitian ini menghasilkan lima meja yang terhubung satu sama lain dan satu meja pengguna. Lima tabel tabel dari koleksi tercetak, daftar koleksi nonprinted, tabel CD, meja Map, dan tabel Photograph tersebut. Tabel dari koleksi tercetak yang terdiri dari Anggaran Binding Magazine, Buku Langka, Majalah Langka, dan Manuskrip Kuno. Tabel koleksi nonprinted adalah Audio dan Audiovisual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem baru dapat diimplementasikan segera. Kata kunci : Digitalisasi, Perpustakaan Langka Bahan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Abstract Digitization of the rare library materials at the National Library of Indonesia has been done since The result of the digitization is reported in a spreadsheet form. Since the result of the digitization is reported in a spreadsheet form, the data is not integrated, can not be accessed easily, and could be redundant. As a consequence, an accurate data may not be obtained. Anticipating this condition, we need a new system to improve the old one. This research was conducted to design a database system that manage the rare library materials in a digital format at the Division of the Digital Transformation, National Library of Indonesia. The system used to design was the System Development Life Cycle (SDLC). The SDLC has six steps, but only the first four steps were used in this design: feasibilty study, systems investigation, systems analysis, and systems design. This research generated five tables which were connected each other and one table of the user. The five tables are table of the printed collection, table of the nonprinted collection, table of the CD, table of the Map, and table of the Photograph. The table of the printed collection was consisting of the Article of Binding Magazine, the Rare Book, the Rare Magazine, and the Ancient Manuscript. The table of nonprinted collecton was the Audio and the Audiovisual. The result of the research suggested that the new system can be implemented soon. Keywords: Digitization, Rare Library Materials, National Library of Indonesia, Systems Design, Database, SDLC 1) Bagian dari tesis 2) Alumni Program Studi Teknologi Informasi untuk Perpustakaan IPB 3) Ketua Komisi Pembimbing IPB 4) Anggota Komisi Pembimbing IPB 165

2 PENDAHULUAN Keberadaan perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia. Tinggi rendahnya peradaban dan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi perpustakaan yang dimiliki. Perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat manusia, mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia tersebut, khususnya yang berbentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainnya, serta menyampaikan gagasan, pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan umat manusia itu kepada generasi-generasi selanjutnya. Untuk pengelolaan tersebut perlu adanya penerapan teknologi informasi. Penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan mutakhir adalah dengan munculnya perpustakaan digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan karena berorientasi pada data digital dan media jaringan komputer (internet). Untuk menjembatani hal tersebut, perlu dilakukan alih media ke bentuk digital. Kegiatan alih media digital di Perpustakaan Nasional RI dirintis sejak berdirinya Bidang Transformasi Digital tahun Dalam melaksanakan kegiatan alih media digital terdapat kendala yang ditemui yaitu pada saat pengelolaan hasil alih media digital. Berdasarkan observasi dan pengamatan selama ini yang terjadi adalah belum didatanya bahan koleksi yang telah dialihmedia dalam basis data. Pendataan hanya dilakukan oleh koordinator masing-masing kegiatan dalam bentuk dokumen spreadsheet sehingga tidak adanya keterpaduan data. Hal ini dapat berakibat adanya kemungkinan redundansi data, keakuratan data belum optimal, dan adanya kesulitan dalam sharing data. Untuk itu perlu adanya suatu basis data untuk pengelolaan hasil alih media digital. Kelebihan yang diperoleh dengan diterapkannya basis data adalah (Fathansyah, 2007): 1. Dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data. 2. Dapat menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spreadsheet atau dokumen teks biasa) Pemeliharaan yang seragam dan konsisten membuat data dapat dishare untuk berbagai macam program aplikasi. 4. Efisiensi dan optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan, tapi kemandirian data tetap terjaga. 5. Keakuratan dalam pemasukan dan penyimpanan data. 6. Keamanan (security) dapat diterapkan dengan menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. Selain itu Mannino (2007) menyebutkan bahwa basis data itu interrelated artinya saling berhubungan berarti bahwa data yang disimpan sebagai unit yang terpisah dapat dikoneksikan satu sama lain sesuai hubungan (relationship) yang ada. Hal senada dikatakan Fathansyah (2007) bahwa sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya dalam beberapa aplikasi yang beragam di dalam organisasi. Perangkat lunak yang dipergunakan untuk mengolah basis data yang memelihara integrasi logis antar file baik langsung maupun tidak disebut Database Management System (Mannino, 2007). Database Management System (DBMS) merupakan software yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan mekanisme pengamanan data, mekanisme pemakaian data secara bersama, keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya (Fathansyah, 2007). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kekurangan yang ada dalam sistem berjalan yaitu data yang disimpan tidak dapat dengan cepat ditelusur kembali, data tidak dapat dishare untuk berbagai macam program aplikasi, belum adanya relationship diantara data yang ada, dan kemungkinan terjadi redundansi data dapat diantisipasi di kemudian hari. Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem basis data untuk pengelolaan bahan perpustakaan langka format digital pada Bidang Transformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem basis data yang efisien untuk pengelolaan bahan perpustakaan

3 langka format digital pada Bidang Transformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI. Selain itu tujuan jangka panjang untuk persiapan layanan jasa perpustakaan. METODE PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian hingga penulisan tugas akhir ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2010 sampai dengan awal Januari Penelitian ini dilaksanakan di Bidang Transformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI, Jalan Salemba Raya No. 28 A, Jakarta Pusat. 2. Alat Bantu Penelitian Alat bantu dalam penelitian ini antara lain komputer standalone untuk penulisan tugas akhir ini, internet untuk mencari informasi, wawancara untuk menggali informasi dari calon pengguna sistem dan kuesioner untuk penetapan entitas dan atribut dalam rancangan sistem basis data ini. 3. Kerangka Pemikiran Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) (Gambar 1) yang terdiri dari feasibility study, systems investigation, systems analysis, systems design, implementation, dan yang terakhir adalah review dan maintenance (Avison and Fitsgerald, 2006). Penelitian ini dibatasi sampai pada tahapan ke-empat; tahapan desain sistem sesuai dengan tema penelitian ini yaitu membahas tentang rancangan sistem. Sehingga tahapan dalam penelitian ini meliputi analisis studi kelayakan, investigasi sistem, analisis sistem, dan terakhir desain sistem. 1 FEASIBILITY STUDY 4. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian (Gambar 2) ini diawali dengan analisis studi kelayakan yang terdiri dari kelayakan teknologi, ekonomi, hukum, dan waktu. Tahapan selanjutnya adalah investigasi sistem dengan pengumpulan data. Setelah itu dilakukan analisis sistem yang terdiri dari survei sistem, analisis kebutuhan informasi, dan analisis kebutuhan sistem. Tahapan berikutnya yaitu desain sistem untuk rancangan sistem basis data pengelolaan bahan perpustakaan langka format digital yang meliputi identifikasi flowchart sistem berjalan, pembuatan flowchart sistem diusulkan, data flow diagram, flowchart sistem, entity relationship diagram (ERD), penetapan software dan hardware, dan desain antarmuka. Langkah terakhir dalam tahapan penelitian ini yaitu penyusunan laporan tugas akhir. Mulai Analisis Studi Kelayakan - Teknologi - Ekonomi - Hukum - Waktu Investigasi Sistem - Pengumpulan data Analisis Sistem - Survei sistem - Analisis kebutuhan informasi - Analisis kebutuhan sistem 6 REVIEW & MAINTENANCE 2 SYSTEM INVESTIGATION 5 IMPLEMENTATION 4 SYSTEMS DESIGN 3 SYSTEMS ANALYSIS Gambar 1 Tahapan SDLC menurut Avison & Fitsgerald. Desain Sistem - Identifikasi flowchart existing system (sistem berjalan) - Pembuatan flowchart new system (sistem diusulkan ) - Data flow diagram - Flowchart sistem - Entity Relationship Diagram (ERD) 167

4 168 - Entity Relationship Diagram (ERD) - Penetapan hardware dan software - Desain antarmuka Penyusunan Laporan Tugas Akhir Selesai Gambar 2 Tahapan Penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Studi Kelayakan Penelitian ini diawali dengan analisis studi kelayakan yang merupakan suatu tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Faktor-faktor utama tersebut meliputi kelayakan teknologi, kelayakan ekonomi, kelayakan hukum, dan kelayakan waktu. Kelayakan teknologi dilihat dari spesifikasi kebutuhan minimum hardware (setara dengan Intel Pentium 4 dan memory 256 MB) dan kebutuhan software (Windows ME/ 2000/ XP/ Vista/ 7 dan Office 2000/ lebih tinggi), sistem ini dinilai praktis dan mudah dalam pengaplikasiannya. Tenaga teknis yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi tersebut juga tidak sulit dan dapat dioperasikan oleh staf Bidang Transformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI yang telah terbiasa mengoperasikan dalam sistem Windows, terutama Windows XP, Vista, dan 7 yang saat ini digunakan di bidang ini. Untuk Office, bidang ini menggunakan Office 2003 dan Kelayakan ekonomi berhubungan dengan biaya dan manfaat. Biaya terdiri dari biaya pengembangan sistem yang bersifat satu kali, yaitu: biaya pengadaan perangkat keras, persiapan operasi, dan biaya proyek pengembangan sistem. Selain itu biaya pengoperasian sistem yang berulang selama sistem berfungsi, yaitu: biaya tetap dan biaya variabel (tidak tetap). Manfaat/ keuntungan digolongkan menjadi dua: keuntungan berwujud dan tidak berwujud. Keuntungan berwujud dalam sistem ini yaitu dapat mengurangi dalam kesalahan proses pencetakan laporan, jumlah bahan perpustakaan yang akan dialihmedia meningkat karena dengan adanya sistem informasi ini alur kerja dalam penulisan laporan yang sebelumnya dilaporkan secara manual ke koordinator, menjadi input metadata data koleksi hasil alih media dan sistem yang memverifikasinya. Keuntungan tidak berwujud dalam sistem ini yaitu lebih memudahkan dalam fungsi kontrol manajemen, sebagai sarana akuntabilitas dari salah satu tugas Perpustakaan Nasional RI khususnya Bidang Transformasi Digital, serta membantu persiapan untuk layanan jasa perpustakaan. Kelayakan hukum ditinjau baik dari hukum yang ditetapkan pemerintah maupun yang ditetapkan dari peraturan organisasi. Proyek sistem yang akan dikembangkan ini tidak melanggar hukum yang berlaku karena Bidang Transformasi Digital menggunakan software Windows ME/ 2000/ XP/ Vista/ 7 dan Office 2000/ lebih tinggi yang resmi sesuai dengan perijinan yang ada. Selain itu sistem ini juga layak secara hukum dari sisi operasional artinya sesuai dengan tugas dan fungsi Bidang Transformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI yang salah satunya pemeliharaan dan penyimpanan master informasi digital. Pengembangan sistem informasi yang akan dijalankan di Bidang Transformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI ini direncanakan selesai dalam waktu maksimal lima bulan dihitung setelah rancangan desain selesai dilakukan dan diserahkan kepada pihak pengembang. Pertimbangan waktu ini dengan alasan bahwa sistem dapat selesai dalam tahun anggaran berjalan. 2. Investigasi Sistem Investigasi sistem dilakukan terhadap calon pengguna sistem yaitu Bidang Transformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi, laporan tentang hasil alih media digital berbentuk dokumen yang formatnya berbeda-beda, yaitu.doc (word) dan.xls (excel). Jadi, laporan tersebut berbentuk dokumen spreadsheet biasa sehingga jika ingin menelusur kembali (retrieval) masih sulit dan kemungkinan duplikasi data dapat terjadi. Dengan demikian diperlukan suatu sistem untuk menyempurnakan sistem berjalan, yaitu dengan sistem basis data. Agar kebutuhan informasi sesuai dengan yang diperlukan maka dilakukan wawancara

5 terhadap Kepala Bidang Transformasi Digital dan pengisian kuesioner oleh staf Bidang Transformasi Digital. 3. Analisis Sistem Survei Sistem Hasil survei dengan wawancara terhadap Kepala Bidang Transformasi Digital, dapat dikatakan bahwa masalah yang dihadapi dengan sistem yang selama ini berjalan, yaitu dengan laporan yang masih berbentuk dokumen biasa, kemungkinan dapat terjadinya duplikasi judul terhadap bahan perpustakaan yang telah dialihmediakan serta informasi terhadap hasil alih media belum dengan cepat dapat ditelusur kembali. Dengan demikian bidang ini memang perlu adanya sistem basis data yang memuat informasi terhadap hasil yang telah dialihmediakan. Selain itu bahwa bahan perpustakaan langka yang dialihmediakan yaitu Artikel Majalah Terjilid, Majalah Langka, Buku langka, Naskah Kuno, Peta, Foto, Audio, dan Audio Visual. Bahan perpustakaan tersebut memiliki metadatanya masingmasing yang akan dijadikan atribut dalam sistem basis data nantinya. Metadata yang diajukan disetujui oleh Kepala Bidang Tranformasi Digital dan metadata ini diajukan ke staf Bidang Tranformasi Digital, Perpustakaan Nasional RI dalam bentuk kuesioner yang diajukan dalam rangka penetapan entitas dan atribut untuk sistem basis data yang akan dirancang. Selain wawancara terhadap pengambil kebijakan dalam hal ini Kepala Bidang Transformasi Digital, survei dilakukan terhadap staf Bidang Transformasi Digital. Dari hasil kuesioner yang berisi tentang penetapan entitas dan atribut rancangan sistem basis data untuk pengelolaan bahan perpustakaan langka format digital didapat hasil bahwa 100% responden menyatakan persetujuannya dengan usulan atribut dari tiap-tiap entitas dan tidak ada usulan maupun saran. Analisis Kebutuhan Informasi Analisis kebutuhan informasi ini menggunakan kerangka kerja PIECES (Whitten, 2007) (Tabel 1): Tabel 1 Kerangka kerja PIECES Kerangka PIECES Sistem Lama (Whitten, 2007) Sistem Baru Performance (Kinerja) Information (Informasi) Economic (Ekonomi) Control (Pengendalian) Efficiency (Efisiensi) Services (Pelayanan) Waktu lebih lama karena format laporan yang berbeda. Informasi yang disajikan dalam tabel, tidak secepat dan seakurat sistem yang akan diajukan. Biaya dikeluarkan lebih tinggi karena sering kesalahan cetak. File dapat diakses oleh siapa saja. Banyak menghabiskan waktu untuk menginputkan data yang sama. Pelayanan belum memuaskan karena sajian informasi tidak konsisten sehingga lambat dalam proses pengolahan data. Waktu relatif lebih singkat karena format laporan sama sehingga tidak perlu membuat format baru jika ingin membuat laporan. Informasi disajikan dengan beberapa fasilitas sehingga lebih cepat dan akurat. Biaya relatif rendah karena kesalahan pencetakan laporan dapat diminimalkan. Pengendalian dengan membatasi hak user dan password. Lebih hemat waktu karena pemasukan data yang sama dapat dihindari. Tingkat kepuasan lebih karena sajian informasi yang konsisten sehingga proses pengolahan data lebih cepat. Analisis Kebutuhan Sistem Berdasarkan analisis di lapangan, diperlukan pengembangan sistem untuk memperbaiki sistem yang lama dengan pertimbangan sebagai berikut: - Adanya permasalahan yang timbul pada sistem yang lama yakni adanya duplikasi dalam mengalihmediakan bahan perpustakaan oleh karena diolah secara manual. - Analisis data untuk menghasilkan informasi hanya dilakukan setahun sekali. - Informasi yang dihasilkan hanya berupa rekapan data dan analisis yang sangat sederhana yakni hanya melakukan penghitungan secara manual. - Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. 4. Desain Sistem Desain sistem dimulai dengan mengetahui alur kerja sistem berjalan yang intinya setelah selesai proses alih media, dibuat laporan yang diverifikasi secara manual. Dalam sistem diusulkan tahapan tersebut menjadi input metadata hasil alih media digital ke sistem basis data yang diverifikasi secara otomatis oleh sistem. Dengan demikian usulan sistem yang baru nantinya lebih cepat dan lebih akurat. 169

6 Data Flow Diagram Data flow diagram dibuat untuk melihat aliran data dan entitas yang terkait dengan pengembangan sistem. Entitas dalam sistem informasi ini adalah Artikel Majalah Terjilid, Majalah Langka, Buku langka, Naskah Kuno, Peta, Foto, Audio, dan Audio Visual. Entitas yang terkait adalah Staf Bidang Transformasi Digital. Data flow diagram level 0 (Gambar 3) dan data flow diagram level 1 (Gambar 4): Flowchart Sistem Flowchart sistem ini (Gambar 5) dimulai dengan memasukkan data koleksi, selanjutnya data tersebut dikonfirmasi kesesuaiannya, jika konfirmasi sesuai maka termasuk Artikel Majalah Terjilid misalnya dan data disimpan dalam Manajemen Artikel Majalah Terjilid. Jika tidak sesuai maka data termasuk data koleksi yang lain, begitu seterusnya hingga sistem selesai di posisi stop. Staf Bidang Transformasi Digital Data koleksi Keyword Info koleksi SIKLFD Gambar 3 Data flow diagram level 0 (Diagram Konteks) Sistem Informasi Koleksi Langka Format Digital (SIKLFD). Gambar 3 Data flow diagram level 0 Sistem Informasi Koleksi Langka Format Digital (SIKLFD). Gambar 5 Flowchart sistem. Hubungan Antar Tabel Diagram) (Entity Relationship Gambar 4 Data flow diagram level 1 SIKLFD. Dalam sistem ini staf Bidang Transformasi Digital memasukkan data koleksi dari masing-masing entitas kemudian sistem memprosesnya. Setelah data masuk dan telah diverifikasi, staf dapat menelusur informasi kembali dengan memasukkan keyword dan sistem akan memprosesnya. Setelah penelusuran, diperoleh hasil penelusuran yang berupa info koleksi. Gambar 6 Entity Relationship Diagram. 170

7 Hubungan antar tabel dalam Entity Relationship Diagram (Gambar 6) ini menunjukkan hubungan entitas dengan atribut sebagai data penunjang. Jumlah tabel yang dihasilkan sebanyak lima tabel yang saling terkait dan satu tabel user, jadi total tabel yang dihasilkan sebanyak enam tabel. Penetapan Hardware dan Software Untuk megaplikasikan basis data sistem informasi koleksi langka format digital ini membutuhkan software dan hardware. Kebutuhan minimum hardware: setara dengan Intel Pentium 4, memory (RAM) 256 MB, hardisk 20 GB, monitor 15 inch, dan CD ROM. Kebutuhan software: Windows ME/ 2000/ XP/ Vista/ 7 dan Office 2000/ lebih tinggi. Desain Antarmuka Gambar 7 Desain Antarmuka. Desain antarmuka ini (Gambar 7) menggunakan warna biru sebagai warna yang mendominasi untuk semua menu. Pemilihan tersebut didasarkan pada warna logo Perpustakaan Nasional RI yang berwarna biru dan putih sehingga tidak terlalu banyak pencampuran warna yang dapat cepat melelahkan mata. Pemilihan jenis huruf Arial memiliki alasan karena huruf jenis ini tidak berkaki sehingga sesuai untuk tampilan desktop selain itu Arial memiliki karakter kuat dan langsung terbaca dengan jelas huruf demi hurufnya. Warna biru adalah warna yang memiliki sifat tenang dan memberikan kesan kedalaman. Jadi, pengertian warna biru yang terdapat pada logo Perpustakaan Nasional RI ialah ketenangan berpikir, dan kedalaman ilmu pengetahuan yang dimiliki merupakan landasan pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa ( Dengan demikian, sejalan dengan makna tersebut maka nantinya sistem ketika sudah berjalan dapat dikerjakan dengan seksama, teliti, serta ketenangan dalam mengisi data-data yang diperlukan yang dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi. Juga mata tidak cepat lelah meski mengisi banyak data yang harus diisi karena warna biru yang ditawarkan memberikan kesan tenang. Maka sistem ini diharapkan menjadi landasan tujuan yang nantinya akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pengetahun dengan kemudahan akses. KESIMPULAN DAN SARAN Rancangan sistem basis data pengelolaan bahan perpustakaan langka format digital ini telah dibuat dengan nama Sistem Informasi Koleksi Langka Format Digital (SIKLFD). Sistem ini menghasilkan enam tabel, yaitu: satu tabel User yang berdiri sendiri dan lima tabel saling terkait, yaitu: tabel Koleksi Tercetak, tabel Koleksi Noncetak, tabel CD, tabel Peta, dan tabel Foto. Tabel Koleksi Tercetak terdiri dari Artikel Majalah Terjilid, Buku Langka, Majalah Langka, dan Naskah Kuno. Koleksi Noncetak terdiri dari Audio dan Audio Visual. Pada masing-masing jenis koleksi tersebut dalam Sistem Informasi Koleksi 171

8 Langka Format Digital terdapat empat fasilitas yang terdiri dari tambah data, telusur data, laporan, dan cetak. Menu tambah data berfungsi untuk memasukkan data-data koleksi yang sudah dialihmedia digital. Menu telusur data akan menampilkan data koleksi yang telah diinput ke dalam form tambah data. Menu laporan akan menampilkan laporan hasil tambah data yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Menu cetak berfungsi mencetak semua hasil tambah data berdasarkan pilihan yang diinginkan. Desain antarmuka dalam sistem ini menggunakan nuansa biru. Hal ini disesuaikan dengan warna logo Perpustakaan Nasional RI yang berwarna biru, memiliki makna sifat tenang dan memberikan kesan kedalaman sehingga dapat tenang berpikir, dan kedalaman ilmu pengetahuan yang menjadi landasan pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa. Rancangan sistem basis data pengelolaan bahan perpustakaan langka format digital ini agar segera diimplementasikan sehingga bermanfaat. Sebelum implementasi diadakan pelatihan terlebih dahulu agar sistem dapat berjalan baik. DAFTAR PUSTAKA Avison David & Fitsgerald Guy Information Systems Development: Methodologies, Techniques & Tools. Fourth Edition. Singapore: McGraw-Hill Education (UK). Falsafah Logo Perpustakaan Nasional RI. idx_id.asp. [22 Desember 2010] Fathansyah Buku Teks Komputer Basis data. Bandung: Informatika. Mannino Michael V Database Design, Appilcation Development, and Administration. Third Edition. New York: McGraw-Hill/ Irwin. Whitten Jeffrey L & Bentley Lonnie D Systems Analysis & Design for the Global Enterprise. Seventh Edition. New York: McGraw-Hill/ Irwin. 172

RANCANGAN SISTEM BASISDATA PENGELOLAAN BAHAN PERPUSTAKAAN LANGKA FORMAT DIGITAL DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI ALFA HUSNA

RANCANGAN SISTEM BASISDATA PENGELOLAAN BAHAN PERPUSTAKAAN LANGKA FORMAT DIGITAL DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI ALFA HUSNA RANCANGAN SISTEM BASISDATA PENGELOLAAN BAHAN PERPUSTAKAAN LANGKA FORMAT DIGITAL DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI ALFA HUSNA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM AUTHORITY CONTROL TERINTEGRASI DALAM PROSES BISNIS PERPUSTAKAAN

PENGEMBANGAN SISTEM AUTHORITY CONTROL TERINTEGRASI DALAM PROSES BISNIS PERPUSTAKAAN PENGEMBANGAN SISTEM AUTHORITY CONTROL TERINTEGRASI DALAM PROSES BISNIS PERPUSTAKAAN Triani Rahmawati 1, Kudang Boro Seminar 2, Janti G. Sudjana 3 1 Mahasiswa Pascasarjana IPB Program Studi Magister Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG DWI BAHTIAR ARITAMA 10706035 Email : aritama54@gmail.com ABSTRAK Program aplikasi pengolahan data siswa di SMK Merdeka merupakan aplikasi yang

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi merupakan hal yang paling mendukung khususnya teknologi komputerisasi yang sangat membantu dalam penyajian informasi serta mempercepat proses pengolahan data

Lebih terperinci

U K D W BAB I PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengetahui nilai angka kredit guru itu sangat penting, karena untuk menilai mutu atau kualitas kinerja dari setiap guru, selain itu angka kredit juga berguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 479 Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Ayunda Syafitri* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG ISRA AL RAIS 10706038 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati UkurNo. 112 116 Bandung 40132 Rais_88@ymail.com Volltus Distro bergerak

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep, dan prosedur yang saling berinteraksi, yang bertujuan untuk melakukan sebuah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Susi Susanti 10.12.5286 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya dunia teknologi komputer yang sangat pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba merancang sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Studi Kelayakan Studi Kelayakan merupakan tahapan awal dari penelitian mengenai rancangan sistem informasi pengawasan bibliografis di Perpustakaan Nasional

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI Abstrak Kependudukan merupakan ilmu yang berhubungan dengan teknik pengumpulan,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Purwadi Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Hasil dari aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan informasi dalam suatu perpustakaan dapat berkembang dengan sangat cepat. Data data yang diolah khususnya data perpustakaan semakin banyak dan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK 10105114 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email : rivalroecksintain@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. JASNITA TELEKOMINDO DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET 2008 Ricky Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak Laporan Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : 1. Febrian adiatma (10018116) 2. Nita Ningtyas (10018117) 3. Desi Nurkarimah (10018118) 4. Harry Kuswandi (10018119) 5. Ahsan anwar sandiah (10018133)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN KEPRIBADIAN SISWA PADA SD N GILIS REMBANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agus Purwanto 12.22.1404 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang

BAB I PENDAHULUAN. yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dunia perpustakaan dari segi data dan dokumen yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri

Lebih terperinci

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER Alvi Fajar Purnama Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia e-mail : Alvirey_1982@yahoo.com

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT Alexander Setiawan 1), Liliana 2), Bryan Andhika 3) 1,2,3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN SINAR BARU DI SUNGAILIAT. Naskah Publikasi

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN SINAR BARU DI SUNGAILIAT. Naskah Publikasi RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN SINAR BARU DI SUNGAILIAT Naskah Publikasi Diajukan oleh ELEN PRATIWI 06.12.1944 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Pada era Informasi saat ini, penggunaan komputer sebagai alat penunjang pekerjaan sangat banyak kita jumpai. Tingginya tingkat kebutuhan, membuat perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU PADA PD. KENCANA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU PADA PD. KENCANA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU PADA PD. KENCANA Maryani Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun Jeruk Jakarta

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan evaluasi sekolah dasar yang diambil dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik). Selain itu, bahwa

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak Laporan Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : 1. Febrian adiatma (10018116) 2. Nita Ningtyas (10018117) 3. Desi Nurkarimah (10018118) 4. Harry Kuswandi (10018119) 5. Ahsan anwar sandiah (10018

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG IRFAN LUTHFIANA Jurusan Teknik Informatika, Fakultas teknik dan imu Komputer, Universitas Komputer Indonesia E-mail : irfanluthfi@ymail.com

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Aplikasi Penjualan Sparepart Toko WN MOTOR Disusun Oleh 1. Anda Alimudin 10108381 2. Eko Gunawan 10108386 3. Reyza Gamaressa 10108388 4. Ariep Dwi N 10108390

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Tahapan Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Tahapan Penelitian 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret hingga November 2010, dengan kegiatan pengumpulan data perijinan kapal penangkap ikan yang bersumber dari Direktorat

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM Lendy Rahmadi 1), Kusnita Yusmiarti 2) 1) 2) AMIK Lembah Dempo Pagaralam Jln. H. Sidiq Adim No 98 Pagar Gading, Pagaralam, Sumatera

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Koesuma (2011), dalam penelitiannya membahas pembuatan rancangan sistem manajemen basis data untuk T.B. Colomadu yang bertujuan untuk membantu dalam menghitung

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL

ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL ANALISA DESAIN SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERJANJIAN SEWA MOBIL PADA 7 RENTAL (Design Analysis of information for vehicle rental contract documentation at 7 rental s) Andyka Risky Pratama* 1 Jl. Zainal

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada Yotabakti Marine Hotel Training School Yogyakarta Naskah Publikasi Disusun oleh: Ryan Fahmi 07.12.2397 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati 08.11.2210 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam implementasinya secara konsep desain didapat alur sistem (system flow), diagram alur data (DFD), serta diagram relasi antar table (entity

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN Dedi Suprapto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pelayanan Perizinan dan Penanaman

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 613 Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Johni Romadoni* 1, Mulyadi 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Mirza Abdillah 1*, Haeruddin 2, Bambang Cahyono 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK JAJAT SUDRAJAT Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati UkurNo. 112 116 Bandung 40132 Comix.morise@gmail.com ABSTRAK Penjualan barang merupakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Studi literatur mengenai decision support system serta beberapa metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dengan banyak kriteria, yaitu: metode

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Setelah melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan yang ditemukan. Pihak Human Resource

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ahli untuk mengembangkan suatu teknologi yang mampu membantu kinerja

BAB I PENDAHULUAN. ahli untuk mengembangkan suatu teknologi yang mampu membantu kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambahnya waktu, kemajuan akan teknologi komputerisasi semakin berkembang dengan pesat. Salah satu teknologi tersebut adalah penggunaan internet. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dalam disain sistem, secara terinci ini terdiri dari desain output, desain input, desain file serta proses apa saja untuk memperoleh hasil yang semaksimal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah daftar kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah daftar kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial pada PT. HD Finance membutuhkan sebuah alat perangkat

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah proses dimana kita menganalisa suatu permasalahan untuk dipahami, kemudian kita mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Institusi pendidikan dibagi dua berdasarkan statusnya yaitu institusi pendidikan negeri dan institusi pendidikan swasta. Institusi pendidikan negeri diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Adapun dokumen dokumen yang digunakan perusahaan dalam sistem pemasaran adalah sebagai berikut: a. Kunjungan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR

PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR 1 PERANCANGAN SSTEM PENYEDIAAN BARANG PADA CV. KARYA ABADI MOTOR Indah Wahyu Ningsih A11.2007.03491, Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Abstrak - Pada saat ini CV.Karya Abadi Motor dalam menyajikan

Lebih terperinci

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN : RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS ONLINE (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Giritontro - Wonogiri) Siti Fatimah (sitisitisiti63@gmail.com) Ismail Setiawan (mail.setiawan@gmail.com)

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh Giat Karyono Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh Giat Karyono Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh Giat Karyono Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstract Academic Information Systems is one of the main functions in a data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu komputer untuk saling berkomunikasi dengan komputer lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu komputer untuk saling berkomunikasi dengan komputer lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi berkembang begitu pesat sehingga memacu berbagai pihak untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pertumbuhan dunia usaha semakin pesat, banyak upaya yang ditempuh oleh perusahaan agar tetap mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang terjadi. Untuk

Lebih terperinci

U K D W BAB I PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada setiap perusahaan yang memiliki banyak karyawan tentunya memiliki beberapa kebijakan yang mengatur pengajian karyawan. Kebijakan pemberian gaji tersebut

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life

BAB III METODE PENELITIAN. Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Prototype. Prototype merupakan metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

III METODOLOGI PENELITIAN

III METODOLOGI PENELITIAN 37 III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dukungan terhadap pembangunan Online Lesson Plan (OLP) matematika bagi lingkungan sekolah merupakan suatu kebutuhan penting untuk membantu kinerja guru

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA. Oleh : Dwi Nurdiani

SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA. Oleh : Dwi Nurdiani SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA Oleh : Dwi Nurdiani Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto heinz_anie@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STAND ALONE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STAND ALONE RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STAND ALONE 1 M. Ulfa Urrosidin 09211064 2 Anang Febrian 09211017 STT Dharma Iswara Madiun Jl. Auri no 4, Madiun. Telp. 0351-469128 2013 Sistem informasi perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota

Lebih terperinci

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi 4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk memastikan program dapat berjalan dengan lancar, maka perlu dilakukan instalasi perangkat keras, sistem operasi dan DBMS, program aplikasi,

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM Ridwansyah Jurusan PTA FT Universitas Negeri Makassar ridwansyah@unm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi. PEMBANGUNAN SISTEM PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG DI PD. DIAN JAYA Ipah Syarifah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung

Lebih terperinci