INTERAKSI MANUSIA MESIN BASIC PROFESIONAL TRAINING COURSE ON NUCLEAR SAFETY BADIKLAT, 27 NOVEMBER 2013
|
|
- Inge Tanuwidjaja
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INTERAKSI MANUSIA MESIN BASIC PROFESIONAL TRAINING COURSE ON NUCLEAR SAFETY BADIKLAT, 27 NOVEMBER
2 Human Machine System Human Machine System (HMS) : kesatuan antara peralatan/mesin dengan manusia yang berinteraksi untuk menghasilkan keluaran berdasarkan masukan yang diberikan dan tujuan yang akan dicapai memberikan rancangan sistem kerja dan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan user sehingga mampu mengurangi probabilitas kesalahan
3 Desain MMI MMIS Man Machine Interface System (EPRI) : sistem instrumentasi dan kendali yang terdapat pada plant yang ditujukan untuk fungsi monitoring,kendali dan proteksi pada semua mode operasi plant Desain MMI akan berbeda bergantung kompleksitas sistem yang dikendalikan tingkat resiko dan kompleksitas parameter
4 Komponen MMI Tampilan/display : visual, suara Peralatan kontrol : tombol, mouse, touch screen, switch dll Materi tertulis, prosedur Sistem bantu operator Klasifikasi tampilan Pengaturan tampilan pada RKU ABWR
5 Tampilan Informasi Apakah informasi ditampilkan dengan tingkat keabstrakan yang tinggi untuk membantu operator dalam proses pengambilan keputusan Apakah penyajian informasi banyak memberikan penambahan pada beban kognitif Apakah tampilan bisa dibaca dan dimengerti Apakah informasi dapat mudah diakses
6
7 Disain Tampilan MMI-Ruang kendali PRINSIP DESAIN MMI Berdasar Ergonomics Standard, GUI design principles Konsistensi Tidak ambigu Komposisi warna Pemeringkatan informasi Prosedur pengoperasian Otorisasi dan sekuritas Mengurangi beban kognitif
8 Ambiguitas :
9 Panel design
10 Alarm Syarat : Komponen MMI Fungsi : meminimasi adanya kondisi penyimpangan yang bisa membangkitkan kondisi serius pada plant dan sistem proses(nureg/cr-3217) Memberitahu operator bahwa terjadi deviasi pada sistem dan pentingnya deviasi tersebut Memberi petunjuk awal operator utk merespon deviasi Memberikan konfirmasi atas respon yang diberikan
11 Alarm summary berisikan informasi lengkap mengenai status alarm yang aktif : Deskripsi alarm Prioritas Alarm Status alarm Informasi lain ALARM INFORMASI
12 Komponen MMI Peralatan kontrol/kendali Jenis kontrol harus sesuai dengan harapan yang umum diketahui orang, misal pushbutton digunakan untuk fungsi ON-OFF Ukuran, gerakan dan arah pengoperasian kontrol harus sesuai dengan harapan umum yang diketahui orang Pengoperasian kontrol yang membutuhkan tingkat akurasi cukup tinggi harus dilakukan dengan tangan, sedangkan yang membutuhkan tenaga besar dan presisi rendah bisa dilakukan dengan kaki Kontrol harus aman, yaitu tidak bisa dioperasikan secara tidak sengaja atau dioperasikan dengan cara yang salah. Prosedur tertulis Prosedur tertulis formal: prosedur yg umum digunakan SOP Prosedur tertulis adhoc : prosedur yg digunakan utk tujuan khusus Catatan tertulis : catatan yg disiapkan setelah ada perintah/instruksi lisan
13
14 Pengembangan Desain HMI KemajuanTeknologi Instrumentasi dan informasi Kelengkapan data tentang faktor manusia ->pengalaman Perubahan komposisi beban fisik dan beban kognitif Penyempurnaan: Guideline, Standard, Konsep
15 The need for centralised and automatic control
16 Ruang Kendali Utama /Main Control Room RKU/MCR sebagai jendela untuk melakukan pemantauan dan pengoperasian instalasi Sebagai pusat pengendalian sistem dimana operator melakukan tugas pusat interaksi antara manusia dengan sistem Dipengaruhi oleh jenis sistem, kompleksitas sistem dan kompleksitas interaksi. ( safety, utility, effectiveness, efficiency and usability )
17 Rancangan MCR/RKU Persyaratan umum : Terletak pada lokasi yang aman dan dilengkapi dengan akses pada kondisi darurat Dilengkapi dengan mode redundan, utamanya pada fungsi kritis/penting Pencegahan dari kemungkinan akses yang tidak berwenang serta kesalahan pengoperasian Komponen MCR harus dirancang dengan pertimbangan yang sesuai information display, alarm, component layout, communications
18 Layout/configuration
19 Layout Ruang Kendali Utama (RKU) RKU ABWR Standard, guideline perancangan : IEC standard untuk desain RKU Ergonomics Standards, dll RKU CANDU
20 Konsep Layout Dimensi/ukuran MCR sedapat mungkin mengakomodasi pengguna (5 th dan 95 th percentile) Perancangan MCR sebaiknya didasarkan pada analisis task/aktifitas user Sirkulasi personil diusahakan tidak mengganggu operator Jarak posisi kerja antar operator sebaiknya tidak berada dalam intimate zones, jarak minimum sekitar mm Jika terdapat beberapa MCR, sebaiknya menggunakan layout yang serupa consistency
21 Pengembangan MMI pada PLTN(SBWR)
22 Pengujian dan Evaluasi rancangan MMI Tujuan: menjamin agar rancangan 1. Mendukung tugas yang dilakukan dengan benar 2. Menyediakan informasi yang benar untuk tugas yang dilakukan 3. Sesuai dengan skema pengkodean informasi yang ada 4. Membantu keberlanjutan aktivitas operator 5. Tidak memberikan beban dikarenakan informasi yang berlebihan Metoda Evaluasi : Non performance based evaluation & Performance based evaluation
23 Penerimaan rancangan MMI Diperlukan : penetapan fungsi dan kegunaan sistem yang sesuai Masukan dari user untuk menjamin bahwa sistem mendukung pelaksanaan tugas Jaminan adanya pelatihan user agar percaya pada sistem dan dapat menggunakan sistem secara benar
24 KEANDALAN MANUSIA(HUMAN RELIABILITY)
25 Human Error TO ERR IS HUMAN Human Error : Tindakan manusia yang melewati batas penerimaan yang diberikan atau diluar toleransi kinerja yang ditetapkan. Keandalan Manusia : Probabilitas bahwa manusia - melakukan kegiatan yang disyaratkan sistem dengan benar pada waktu yang ditetapkan atau - tidak melakukan kegiatan yang dapat menurunkan kinerja sistem
26 Probabilitas Kesalahan Manusia Human Error Probability (HEP) HEP : Probabilitas saat menjalankan tugas akan terjadi kesalahan/ kegagalan Konsekuensi&faktor pemulihan : recovered error dan non recovered error Metoda perhitungan/analysis: THERP(NUREG/CR-1278), Handbook of Human Reliability Analysis ASEP(NUREG/CR-4772) Accident sequence Evaluation Program HEART(Human Error Assessment and Reduction Technique) SLIM-MAUD(NUREG/CR-3518) using structured expert judgement
27 Technique for Human Error Rate Prediction (THERP) Swain & Guttmann, WASH-1400 Asumsi Unjuk kerja manusia dapat tersusun dari langkah langkah dasar/elementary steps dari tindakan. Nilai dari human error tindakan dasar tsb bergantung dari mode error nya. Keandalan dari unjuk kerja manusia dapat dihitung dari nilai error tindakan dasar.
28 TAKSONOMI DALAM UNSAFE ACTS Basic Error Types Unintended Action Slip Lapse Attention Failures Memory Failures Unsafe Acts Unsafe Acts Mistake Rule-based Mistake Knowledge-based Mistake Intended Action Violation Sabotage Routine Violation Optimizing Violation Necessary Violation Reason,J. Human Error. New York:Cambridge University Press(1990)
29 Proses Tindakan Manusia dalam Sistem Technical aspects System reaches required state 2 Individual aspects Conscious actions GOALS T a s k Automatic actions INTENSION EXPECTATION EVALUATION ACTION SPECIFICATION INTERPRETATION Goal Intention Instrumental Intention EXECUTION PERCEPTION MENTAL ACTIVITY Understanding Organizational aspects Prescribed Task PHYSICAL ACTIVITY Technical aspects System in state 1: State 2 is required
30 Human Reliability Analysis (HRA) Penyusunan PSA
31 Kategori aksi manusia dalam struktur PSA
32 Tipe Human Error dalam PSA
33 Tipe dan mekanisme error
34 Model Skill, Rule, Knowledge Knowledgebased behavior Symbols Identification Goals Decision, choice of task Planning Rule-based behavior A B C D 0 Signs Recognition Association state/task Stored rules for tasks 10 Skill-based behavior Feature formation Signs Automated sensorimotor patterns Sensory input Signals Actions Rasmussen J., Skills, Rules, Knowledge: Signal, Sign and Symbols and Others Distinctions on Human Performance Models. IEEE Trans. System Man and Cybernetics 13.3(1983)
35 Integrasi HRA dalam PRA
36 Performance Shaping Factor(PSF)
37 Performance Shaping Factors -Stressor diperlukan untuk meningkatkan unjuk kerja -Stressor diatur untuk memperoleh unjuk kerja yang optimal
38 Performance Shaping Factor (PSF) E x t e r n a l P S F S it u a t io n Ta s k a n d t o o ls s t r u c t u r e p e r c e p t io n e n v ir o n m e n t m o t io n w o r k p e r io d c o m p a t ib ilit y w o r k s h if t p r e d ic t io n S t r e s s o r M e n t a l a b r u p t n e s s d u r a t io n w o r k s p e e d w o r k lo a d P h y s i o lo g ic a l d u r a t io n f a t ig u e d is c o m f o r t h u n g e r, t h ir s t I n t e r n a l P S F t r a in in g e x p e r ie n c e s k ill p e r s o n a lit y in t e llig e n c e m o t iv a t io n m e n t a lit y
39 Motivasi dan Tingkat Kesulitan Tingkat motivasi dipengaruhi tingkat kesulitan dan tingkat kepentingan tugas/kerja yang dilaksanakan pemahaman Tingkat kesulitan adalah relatif dan dipengaruhi oleh perasaan mampu melakukan program/tugas yang diberikan (self efficacy) Monitoring terhadap proses yang telah dicapai dapat meningkatkan self efficacy Peningkatan derajat kesulitan jika tugas dirasakan cukup penting dapat meningkatkan tingkat motivasi
40 Framework HRA
41 Proses Integrasi HRA dalam PSA
42 Pre-Incident task dan error (Kategori A)
43 Contoh Pre-Incident task dan error (Kategori A)
44 Contoh Pre-Incident task dan error (Kategori A)
45 Pre-Incident task dan error (Kategori A) Dokumentasi Informasi semua proses: penaksiran kuantitatif, representasi dll Informasi mudah ditelusuri Interview operator, expert opinion, dll
46 PENUTUP Tindakan manusia selalu merupakan faktor penting dalam menentukan hasil akhir suatu proses Studi tentang perilaku manusia dan kebolehjadian kesalahan manusia adalah perlu dan mungkin untuk dilakukan Akan selalu ada kegagalan dan kesalahan manusia dalam sistem, tetapi nilai dan akibatnya dapat ditekan menjadi seminimal mungkin melalui rancangan sistem manusia mesin yang baik
Faktor Kecukupan Organisasi dan Time Of Day pada Pekerjaan Manual OAW Cutting dengan Menggunakan Metode CREAM di PT. Packaging Surabaya
Faktor Kecukupan Organisasi dan Time Of Day pada Pekerjaan Manual OAW Cutting dengan Menggunakan Metode CREAM di PT. Packaging Surabaya Khusnul Eka Septiana 1, Lukman Handoko 2., Vivin Setiani 3 1 Program
Lebih terperinciAnalisis Human Error Dengan Pendekatan Cognitive Reliability And Error Analysis Method (CREAM) Pada Operator Forklift Di PT. SMART Tbk.
Analisis Human Error Dengan Pendekatan Cognitive Reliability And Error Analysis Method (CREAM) Pada Operator Forklift Di PT. SMART Tbk. Novita Rahmawati 1, Anda Iviana Juniani 2., Vivin Setiani 3 1 Program
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer. Pemodelan Kognitif. memperkirakan pikir dan reaksi
memperkirakan pikir dan reaksi Peranan Manusia dalam IMK Evaluasi Model Human Processor GOMS Cognitive Complexity Theory Keystroke Level Model 1/16 Human Role: - apa peranan manusia? - peranan yg berbeda-beda
Lebih terperinciUSABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller
USABILITY DINA UTAMI, M. SC Interface Hall of Shame Desain yang Lebih Baik Interface Hall of Shame Interface Hall of Shame Apa yang salah? Interface Hall of Shame Tidak MENCEGAH TERJADINYA EROR. Interface
Lebih terperinciMETODE SLIM-ANP UNTUK PENILAIAN HUMAN RELIABILITY
METODE SLIM-ANP UNTUK PENILAIAN HUMAN RELIABILITY Ratna Ayu Ratriwardhani 1), Erwin Widodo 2), dan Dyah Santhi Dewi 3) 1) Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Keputih,
Lebih terperinciAPLIKASI METODE SHERPA UNTUK MENURUNKAN POTENSI KESALAHAN OPERATOR MESIN CUT SAW
PLIKSI METODE SHERP UNTUK MENURUNKN POTENSI KESLHN OPERTOR MESIN CUT SW Choirul Bariyah Program Studi Teknik Industri, Univ hmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH, Janturan, Yogyakarta *email : choirul.bariyah@ie.uad.ac.id
Lebih terperinciBAB II LITERATURE REVIEW. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan. gamifikasi pada aplikasi pembelajaran musik. Penulis
BAB II LITERATURE REVIEW Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan gamifikasi pada aplikasi pembelajaran musik. Penulis mengambil salah satu bentuk dari seni yang sangat populer yaitu musik, sebagai
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Findiastuti et al (2008) melakukan penelitian yang bertujuan untuk memprediksi terjadinya human error pada task yang dilakukan pada saat aktivitas
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA 4.1. The Task 4.1.1. Purpose Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung kegiatan dari setiap pengguna
Lebih terperinciAnalisis Probabilitas Human Error Pada Pekerjaan Grinding dengan Metode HEART dan SLIM-ANP di Perusahaan Jasa Fabrikasi dan Konstruksi
Analisis Probabilitas Human Error Pada Pekerjaan Grinding dengan Metode HEART dan SLIM-ANP di Perusahaan Jasa Fabrikasi dan Konstruksi Diani Ayundha Novianti 1*, Am Maisarah Disrinama 2, dan Haidar Natsir
Lebih terperinciBab V Perancangan Model Ensiklopedia
Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab perancangan model ensiklopedia berisi pemetaan elemen dalam lingkungan kolaborasi ke dalam ensiklopedia. Pemetaan ini menghasilkan sebuah ensiklopedia lingkungan
Lebih terperinciAnalisis Penyebab Kecelakaan Kerja Dengan Metode Human Factor Analysis and Classification System di perusahaan Fabrikator Pipa
Proceeding 1 st Conference on Safety Engineering and Its Application ISSN No. 2581 2653 Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Dengan Metode Human Factor Analysis and Classification System di perusahaan Fabrikator
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA PADA PEKERJAAN GRINDING DI SEBUAH PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUCCESS LIKELIHOOD INDEX METHOD
IDENTIFIKASI BAHAYA PADA PEKERJAAN GRINDING DI SEBUAH PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUCCESS LIKELIHOOD INDEX METHOD Ratna Ayu Ratriwardhani 1) dan Mohamad Hakam 2) 1) Jurusan Teknik
Lebih terperinciDanang Wahyu Utomo
danang.wu@dsn.dinus.ac.id 085 725 158 327 Santosa, Insap. Interaksi Manusia dan Komputer. Penerbit Andi. 2010 Dix, Alan, et al. Human Computer Interaction 3th edition Interaksi Ergonomi Gaya interaksi
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Interaksi Manusia dan Komputer Kontrak Kuliah Deskripsi Matakuliah Memperkenalkan prinsip-prinsip pengembangan antarmuka pengguna yang
Lebih terperinciMINGGU 7. Model User. Suzan Agustri
MINGGU 7 Model User AGENDA Model Kognitif Model Hirarki Model Linguistik Model Fisik & Peralatan Arsitektur Kognitif Model Hirarki MODEL KOGNITIF formulasi tujuan dan tugas Model Linguistik grammar dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem produksi tersusun atas beberapa elemenelemen. Elemen elemen tersebut saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Elemen-elemen yang menyusun
Lebih terperinci: Peringkasan Terpandu Otomatis (Automatic Guided Summarization)
I. Identitas Calon Promotor Nama Lengkap Fakultas/Sekolah Kelompok Keahlian Telp/Fax/E mail : Ir. Dwi Hendratmo Widyantoro, M.Sc., Ph.D. : STEI : Informatika : (022)2502260/dwi@stei.itb.ac.id II. Deskripsi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya
Lebih terperinciAnalisa Desain Berorientasi Objek. Model dan Pemodelan. Oleh : Rahmady Liyantanto. Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo 2011
Analisa Desain Berorientasi Objek Model dan Pemodelan Oleh : Rahmady Liyantanto Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo 2011 Topik Bahasan 1. Definisi Model dan Pemodelan 2. Beberapa jenis
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI
PERANCANGAN ALAT UKUR HUMAN RELIABILITY ANALYSIS PADA PROSES ADMINISTRASI OBAT DI RUMAH SAKIT HAJI JOHAN ARIFIN 2508100148 DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T. DOSEN KO-PEMBIMBING Arief Rahman,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang human error sudah banyak yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dengan situasi dan tempat serta analisis yang berbeda-beda untuk
Lebih terperinciKERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)
KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber
Lebih terperinciAnalisis Human Error Menggunakan Metode TAFEI dan SHERPA Pada Pengoperasian Turbin Gas Blok 2 Pasca Overhaul di Perusahaan Power Plant
Analisis Human Error Menggunakan Metode TAFEI dan SHERPA Pada Pengoperasian Turbin Gas Blok 2 Pasca Overhaul di Perusahaan Power Plant Faizal Nur Alvianto 1, Am Maisarah D 2, Binti Mualifatul R 3. 1 Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum, diketahui bahwa dalam suatu siklus pengembaangan perangkat lunak selalu terdapat empat proses utama, yaitu :
BAB 1 PENDAHULUAN Secara umum, diketahui bahwa dalam suatu siklus pengembaangan perangkat lunak selalu terdapat empat proses utama, yaitu : Gambar Siklus Pengembangan secara umum Penamaan untuk empat proses
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN UKDW
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit merupakan masalah yang sangat penting bagi manusia yang harus diselesaikan dengan baik dan benar. Dalam hal ini adalah masalah penyakit pada ikan khususnya
Lebih terperinciINFORMATION & OPERATION PERTEMUAN 6 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT
INFORMATION & OPERATION PERTEMUAN 6 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT Outline Pemahaman Proses Komponen Pengantar Kecelakaan lalu lintas terjadi karena pengemudi lalai menggunakan ponsel ketika
Lebih terperinciBab VI Implementasi. VI.1 Protokol Implementasi
Bab VI Implementasi Pada bab ini dirancang sebuah protokol untuk mengimplementasikan seluruh artifak (model kolaborasi, lingkungan kolaborasi, dan ensiklopedia) yang dihasilkan dalam pelaksanaan tesis.
Lebih terperinciInteraksi Manusia Mesin ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
Jurusan Teknik Industri Semester Gasal 2014/2015 Interaksi Manusia Mesin ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA 4 Debrina Puspita Andriani e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ O U T
Lebih terperinciChapter 3 Software Quality Factors
Chapter 3 Software Quality Factors 3.1 Pentingnya Definisi Komprehensif dari Persyaratan Ada suatu kebutuhan untuk definisi yang komprehensif dari persyaratan yang akan mencakup semua atribut dari perangkat
Lebih terperinciInteraksi Manusia-Komputer
Interaksi Manusia-Komputer Piranti I/O Piranti I/O Tipe piranti I/O Piranti masukan tekstual Piranti penunjuk dan pengambil Layar tampilan Mengapa diperlukan? Fungsi apa yg dibentuk piranti I/O? Karakteristik
Lebih terperinci(Studi Kasus: Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan)
Human Reliability Assesment Pada Produksi AMDK dengan Metode HEART dan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Rekomendasi Berbasis AHP (Analitical Hierarchy Process) (Studi Kasus: Perusahaan Air Minum
Lebih terperinciPENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM A. MATERI 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan manusia akan energi semakin berkembang seiring dengan semakin pesatnya perkembangnya teknologi, berbagai penemuan terbaru yang digunakan
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER MATERI DAN REFERENSI Mata Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer ini menerangkan tentang dasar-dasar interaksi manusia dengan komputer, sehingga mahasiswa nantinya akan mampu
Lebih terperinciGuidelines & Principles. Desain Antarmuka Pengguna MI1392 Pekan ke-4
Guidelines & Principles Desain Antarmuka Pengguna MI1392 Pekan ke-4 Kompetensi Kajian-1 Komp. Dasar Komp. Menengah Komp. Mahir Kajian 1: Pengantar Teori Guideline dan Principle Mampu menyebutkan 4 guideline
Lebih terperinciDESAIN DAN NOTASI DIALOG. Pertukaran instruksi dan informasi antara user dan sistem komputer Ada dua model NOTASI dialog
DESAIN DAN NOTASI DIALOG NOTASI DIALOG Pertukaran instruksi dan informasi antara user dan sistem komputer Ada dua model NOTASI dialog 1. Diagramatik: flowchart, diagram alir 2. Tekstual: format grammar,
Lebih terperinciPemodelan Berorientasi Objek
1 Pemodelan Berorientasi Objek Penggalian Kebutuhan dan Identifikasi Aktor Adam Hendra Brata Materi Pertemuan 3 2 Fase Fase Pengembangan Perangkat Lunak Analisis Kebutuhan Penggalian Kebutuhan Sistem Elisitasi
Lebih terperinciInformation System Design and Analysis
Information System Design and Analysis Indra Tobing Information System Design and Analysis 1 Basic Concept What System is What Information is What Information System is Why need Information System Who
Lebih terperinciAPLIKASI HUMAN RELIABILITY ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BATIK
APLIKASI HUMAN RELIABILITY ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BATIK Agus Widaryanto 1, Choirul Bariyah 2 1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisa memenuhi permintaan sandang yang semakin meningkat tersebut,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri lagi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk kebutuhan akan sandang kian hari juga terus meningkat, sehingga pabrik-pabrik industri tekstil
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 PLC (Programmable Logic Controller) Pada sub bab ini penulis membahas tentang program PLC yang digunakan dalam system ini. Secara garis besar program ini terdiri
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS) Sistem pendukung keputusan kelompok (DSS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan
Lebih terperinci3 Langkah untuk memperbaiki antarmuka (interfaces) 1. Ubah sikap / pendirian dari profesional software 2. Gunakan body of knowledge yang berkembang te
Perancangan Antarmuka Pengantar 3 Langkah untuk memperbaiki antarmuka (interfaces) 1. Ubah sikap / pendirian dari profesional software 2. Gunakan body of knowledge yang berkembang tentang perancangan antarmuka
Lebih terperinciBab 8 Pengujian Tahap Program
Bab 8 Pengujian Tahap Program Kompleksitas pelaksanaan tahap pemrogram kepada ketelitian pada tahap perancangan. Spesifikasi rancangan yang terukur dan terdefinisi dengan baik (well defined) sangat menyederhanakan
Lebih terperinciModel User Dalam Desain
Model User Dalam Desain Model Kognitif Model Kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, seperti pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemprosesan.
Lebih terperinciHuman-Centered Design of Decision-Support Systems
Human-Centered Design of Decision-Support Systems Latar Belakang Komputer dapat membantu pengambil keputusan dalam berbagai cara yang berbeda Desain DSS perlu dilihat dari perspektif pemecahan masalah
Lebih terperinciInteraksi Manusia Komputer Pemrosesan Informasi pada Manusia (Human Information Processing)
Interaksi Manusia Komputer Pemrosesan Informasi pada Manusia (Human Information Processing) Transmissia Semiawan Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Pemrosesan Informasi pada
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN CPC Name CHECK SHEET COMMON PERFORMANCE CONDITIONS (KONDISI KINERJA UMUM) Bagian yang Keterangan Diperhatikan organization a. Sistem Komunikasi untuk Instruksi Kerja b. Petunjuk Kerja Working
Lebih terperinciERGONOMI MAKRO. Nilda Tri Putri, Ph.D. Program Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Andalas
ERGONOMI MAKRO Nilda Tri Putri, Ph.D Program Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Andalas 1 DEFINITION OF ERGONOMICS ILO : The application of the human biological sciences in conjuction with the engineering
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menejemen Resiko Manajemen resiko adalah suatu proses komprehensif untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan resiko yang ada dalam suatu kegiatan. Resiko
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)?
PENDAHULUAN Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer (Human Computer Interaction)? Human Computer Interaction (HCI = IMK) merupakan studi tentang interaksi antara manusia, komputer dan tugas/ task. Bagaimana
Lebih terperinciDEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA #3_INTERAKSI MANUSIA MESIN ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA #3_INTERAKSI MANUSIA MESIN ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA O U T L I N E Sistem Manusia Mesin Synchronous Servicing Completely Random Servicing Combination Servicing Manusia
Lebih terperinciErgonomics. Human. Machine. Work Environment
ERGONOMI Ergonomics Human Machine Work Environment RANCANGAN YANG ERGONOMIS Fokus Perhatian : MANUSIA dalam Perencanaan Man-Made Objects dan Lingkungan Kerja Tujuan Rancang Bangun dalam Menciptakan Produk,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai macam sarana transportasi sangat dibutuhkan oleh manusia baik itu transportasi darat, laut, bahkan udara. Semua transportasi dimanfaatkan untuk mengangkut
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Model interaksi. Ergonomi. Gaya interaksi. Konteks. terjemahan antara pengguna dan sistem. karakteristik fisik dari interaksi
INTERAKSI PENDAHULUAN Model interaksi terjemahan antara pengguna dan sistem Ergonomi karakteristik fisik dari interaksi Gaya interaksi sifat pengguna / system dialog Konteks sosial, organisasi, motivasi
Lebih terperinciIX Strategi Kendali Proses
1 1 1 IX Strategi Kendali Proses Definisi Sistem kendali proses Instrumen Industri Peralatan pengukuran dan pengendalian yang digunakan pada proses produksi di Industri Kendali Proses Suatu metoda untuk
Lebih terperinciReview Rekayasa Perangkat Lunak. Nisa ul Hafidhoh
Review Rekayasa Perangkat Lunak Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id Software Process Sekumpulan aktivitas, aksi dan tugas yang dilakukan untuk mengembangkan PL Aktivitas untuk mencapai tujuan umum (komunikasi
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO PROYEK
MANAJEMEN RISIKO PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Risiko Proyek Risiko proyek merupakan peristiwa negatif yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sebuah proyek Manajemen
Lebih terperinciBerty Dwi Rahmawati, Sriyanto, Wiwik Budiawan
ANALISIS TINGKAT KEANDALAN OPERATOR PENGENDALI KERETA API PASCA PEMBANGUNAN JALUR GANDA LINTASAN KERETA API (DOUBLE TRACK) (Studi Kasus : Daerah Operasi IV Semarang) Berty Dwi Rahmawati, Sriyanto, Wiwik
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA DAN MESIN. Prinsip Usability
INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN Prinsip Usability DEFINISI USABILITY Usability berasal dari kata usable yang berarti dapat digunakan dengan baik. Usability sendiri lebih tepat dikategorikan sebagai paradigma
Lebih terperinciCOSO ERM (Enterprise Risk Management)
Audit Internal (Pertemuan ke-4) Oleh: Bonny Adhisaputra & Herbayu Nugroho Sumber: Brink's Modern Internal Auditing 7 th Edition COSO ERM (Enterprise Risk Management) COSO Enterprise Risk Management adalah
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Job Analysis. 1 st Week
Job Analysis 1 st Week Job analysis (Analisis Jabatan) The systematic process of collecting information used to make decisions about jobs. Job analysis identifies the tasks, duties, and responsibilities
Lebih terperinciUser Interface Design
User Interface Design Mata Kuliah Testing & Implementasi Sistem Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 8 -- Free Powerpoint Templates This presentation is revised by Hazlinda A.,
Lebih terperinciMODUL I PENGANTAR ERGONOMI
ERGONOMI Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 1 DEFINITION OF ERGONOMICS Yunani kuno, yaitu : ERGON dan NOMOS Ergon : kerja Nomos : hukum/ aturan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK INTERFACE DESIGN. Defri Kurniawan M.Kom
REKAYASA PERANGKAT LUNAK INTERFACE DESIGN Defri Kurniawan M.Kom Content The golden rules User Interface Analysis and Design Interface Analysis Interface Design Step Aturan-aturan Theo Mandel [Man97] menekankan
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret 2
C.26 ANALISIS USE ERROR MENGGUNAKAN METODE PREDICTIVE USE ERROR ANALYSIS (PUEA) PADA PELAKSANAAN HEMODIALISIS (STUDI KASUS : RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI) Florentina Ardiani Wibowo 1*, Irwan
Lebih terperinciRequirement Elicitation
Requirement Elicitation SI Building Block Memahami Kebutuan Tertuang dalam dokumen kebutuhan (Requirement Document) Terdiri dari lima langkah pokok: Identifikasi Masalah Evaluasi dan sintesis Pemodelan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan menggunakan PLC FX series, 3 buah memori switch on/of sebagai input, 7 buah pilot lamp sebagai output
Lebih terperinciBAB 5 FAKTOR PENGUJIAN
BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN Faktor pengujian adalah hal-hal (faktor-faktor) yang diperhatikan selama pengujian. Terdapat 15 faktor di dalam pengujian, tetapi tidak semua faktor yang mungkin digunakan, hal ini
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA DAN MESIN
INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN Prinsip Usability Budhi Irawan, S.SI, M.T DEFINISI USABILITY Usability berasal dari kata usable yang berarti dapat digunakan dengan baik. Usability sendiri lebih tepat dikategorikan
Lebih terperinciHUMAN RELIABILITY ANALYSIS DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD (CREAM)
HUMAN RELIABILITY ANALYSIS DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD (CREAM) Zahirah Alifia Maulida, Indri Santiasih *), Lukman Handoko Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Human error merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Sebaik-baiknya orang bekerja, pasti orang tersebut pernah melakukan kesalahan. Hal yang
Lebih terperinciBAB 3 PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENGEMBANGAN
BAB 3 PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENGEMBANGAN Pengujian perangkat lunak dilakukan untuk mendapatkan suatu perangkat unak yang layak untuk digunakan. Suatu perangkat lunak yang telah selesai diujikan harus
Lebih terperinciNOTASI DIALOG DAN DESAIN
NOTASI DIALOG DAN DESAIN APAKAH DIALOG ITU? Dialog dalam arti umum adalah: percakapan antara dua kelompok atau lebih Dialog dalam konteks perancangan user interface adalah: struktur dari percakapan antara
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPERSYARATAN TEKNIS DESAIN
KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG DESAIN SISTEM YANG PENTING UNTUK KESELAMATAN BERBASIS KOMPUTER
Lebih terperinciVisi & Misi ST3 Telkom. Visi
Visi & Misi ST3 Telkom Visi Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul di bidang Teknologi Telematika dan membentuk insan yang berkarakter di Indonesia Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
Lebih terperinciTeori, Prinsip, dan Pedoman. Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 2
Teori, Prinsip, dan Pedoman Interaksi Manusia dan Komputer Sesi 2 Pendahuluan Panduan bagi perancang tersedia dalam bentuk: Teori-teori tingkat tinggi sebagai kerangka kerja atau bahasa untuk membahas
Lebih terperinciBAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN A. Tujuan Pengambangan Sistem Performance (kinerja), dapat diukur dengan 2 parameter yaitu throughput dan respon time. Throughput adalah banyaknya transaksi
Lebih terperinciTEKNIK TATA CARA KERJA MODUL SISTEM MANUSIA MESIN
TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL SISTEM MANUSIA MESIN OLEH WAHYU PURWANTO LABOTARIUM SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANL&N FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam suatu perusahaan, peran tenaga kerja manusia terdapat dalam keseluruhan aktifitas yang ada di perusahaan tersebut. Pelaksanaan aktifitas-aktifitas ini membutuhkan suatu pendelegasian wewenang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah komputer, yang menjadi salah satu perkembangan ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi memberikan kemudahan bagi banyak orang untuk memperoleh informasi dan menyajikan layanan bisnis. Salah satu media informasi tersebut adalah
Lebih terperinciHUMAN COMPUTER-INTERFACE (HCI)
PENDAHULUAN HUMAN COMPUTER INTERACTION (INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER) Kuliah I Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT HUMAN COMPUTER-INTERFACE (HCI) Istilah lain: man-machine interaction (MMI), computer and human interaction
Lebih terperinciPengujian pada Perangkat Lunak. Lukman Hakim
Pengujian pada Perangkat Lunak Lukman Hakim Pengujian Validasi KajianKonfigurasi(audit) Elemen dari proses validasi Memastikan apakah semua elemen konfigurasi perangkat lunak telah dikembangkan dengan
Lebih terperinciPertemuan 2 KONSEP DASAR IMK
Interaksi Manusia dan Komputer Pertemuan 2 KONSEP DASAR IMK Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Konsep Dasar IMK Tujuan Perkuliahan Menjelaskan pengertian IMK Mengetahui alasan mengapa IMK penting dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu
Lebih terperinciSistem Manajemen Maintenance
Sistem Manajemen Maintenance Pembukaan Yang dimaksud dengan manajemen maintenance modern bukan memperbaiki mesin rusak secara cepat. Manajemen maintenance modern bertujuan untuk menjaga mesin berjalan
Lebih terperinciDesain Sistem Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 6 Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom 1 Pendahuluan Setelah tahap analisis sistem dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya
Lebih terperinciEvaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)
Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X) Dino Caesaron 1, Andrian, Cyndy Chandra Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciUSER and TASK ANALYSIS. Rima Dias Ramadhani
USER and TASK ANALYSIS Rima Dias Ramadhani Mengapa kita butuh user & task analysis Presentasi: 12 juni 2017 (14.30 s/d selesai) UAS 12 Juni 2017 (13.00 s/d selesai) Kumpulkan laporan yang sudah fix (tidak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pakar Definisi Pakar (Human Expert) adalah seseorang yang telah mempelajari fakta- fakta, buku teks, dan pengetahuan bidangnya, serta mengembangkan pengetahuan yang telah terdokumentasi
Lebih terperinciHasil rancangan suatu sistem yang ideal adalah yang sesuai dengan kebutuhan, lengkap dan tak pernah salah. Sebagai suatu hasil produk/desain,
VI : Specification & Description Language (SDL) Referensi FJ Redmill and A.R. Valdar, SPC DIGITAL TELEPHONE EXCHANGE Ch. 13 TUJUAN Mengetahui arti notasi-notasi standar (SDL) dalam kaitannya dengan fase-fase
Lebih terperinciNOTASI DIALOG DAN DESAIN
APAKAH DIALOG ITU? NOTASI DIALOG DAN DESAIN Dialog dalam arti umum adalah: percakapan antara dua kelompok atau lebih Dialog dalam konteks perancangan user interface adalah: struktur dari percakapan antara
Lebih terperinciPerencanaan Proyek Perancangan Perangkat Lunak
Perencanaan Proyek Perangkat Lunak Perancangan Perangkat Lunak Software Engineering Bertalya,, 2009 Perencanaan Proyek Objektivitas perencanaan proyek adalah menyediakan framework yang dapat memungkinkan
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI. Pertemuan 2 Standar Audit SI
AUDIT SISTEM INFORMASI Pertemuan 2 Standar Audit SI STANDAR PROFESIONAL Standar Audit SI tidak lepas dari standar professional seorang auditor SI Standar professional adalah ukuran mutu pelaksanaan kegiatan
Lebih terperinciPeraturan Perkuliahan IMK Absensi dilakukan di 20 menit pertama tiap perkuliahan Jika telat dari 20 menit, disarankan tidak masuk kelas Tidak ada quiz
Perancangan Antarmuka Pengantar Peraturan Perkuliahan IMK Absensi dilakukan di 20 menit pertama tiap perkuliahan Jika telat dari 20 menit, disarankan tidak masuk kelas Tidak ada quiz & tugas susulan Tidak
Lebih terperinci