DAILY INFO 20 August 2018

Transkripsi

1 Market Review & Outlook IHSG Melemah 0.56%. IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (Range: 5,745-5,820). Today s Info Volume Penjualan SMGR Naik 11.4% TDPM Jajaki Produk Baru Laba Bersih GEMS Naik 32.33% ANDI Incar Pendapatan Rp 500 Miliar PBID Targetkan Penjualan Naik 12% Marketing Sales ASRI Capai 75% Trading Ideas Kode REKOMENDASI See our Trading Ideas pages, for further details DUAL LISTING Take Profit/Bottom Fishing Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY ,389 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum AGRO 1,000 : Sep IPO CORNER PT. Trimitra Propertindo IDR (Offer) 390 Shares 773,300,000 Offer August 2018 Listing 23 August 2018 Stop Loss/Buy Back INTP Trd. Buy 14,950-15,200 14,100 SMGR Spec.Buy 8,500-8,625 7,875 ASII Trd. Buy 7,300-7,375 6,900 MEDC Spec.Buy HMSP Spec.Buy 3,660-3,730 3,450 JSX DATA Volume (Million Shares) 8,454 Support Resistance Value (Billion IDR) 6,918 5,745 5,820 Frequency (Times) 338,302 5,720 5,850 Market Cap (Trillion IDR) 6,520 5,690 5,885 Foreign Net (Billion IDR) (761.96) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 5, % Nikkei 22, % Hangs eng 27, % FTSE 100 7, % Xetra Dax 12, % Dow Jones 25, % Nasdaq 7, % S&P 500 2, % KEY DATA Description Last +/- Chg % Oi l Price (Brent) USD/barel % Oi l Price (WTI) USD/barel % Gold Price USD/Ounce % Nickel-LME (US$/ton) % Tin-LME (US$/ton) % CPO Malaysia (RM/ton) % Coal EUR (US$/ton) % Coal NWC (US$/ton) % Exchange Rate (Rp/US$) % Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y Medali Dua 1, % 2.97% Medali Syariah 1, % -1.61% MA Mantap 1, % -2.54% MD Asset Mantap Plus 1, % 1.66% MD ORI Dua 1, % -0.65% MD Pendapatan Tetap 1, % -0.75% MD Rido Ti ga 2, % -4.60% MD Stabil 1, % -0.03% ORI 1, % -3.84% MA Greater Infrastructure 1, % -5.99% MA Maxima % -1.36% MA Madania Syariah % -5.83% MD Kombinasi % 0.42% MA Multicash 1, % 5.15% MD Kas 1, % 5.91% Harga Penutupan 16 August 2018

2 Market Review & Outlook IHSG Melemah 0.56%. IHSG turun 0.56% ke level 5,783 pada penutupan menjelang libur panjang pekan lalu. Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup melemah, dipimpin oleh sektor infrastruktur (-1.78%), sektor keuangan (-1.65%), dan sektor pertambangan (-1.58%). IHSG ditutup melemah menyusul ekspektasi investor terkait RAPBN 2019 yang diumumkan Kamis lalu setelah pemerintah menargetkan penurunan defisit tahun depan. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 762 Miliar. IHSG melemah seiring dengan bursa regional lainnya dengan indeks Nikkei 225 Jepang (-0.05%), Kospi Korea Selatan (-0.80%), Shanghai Composite (-0.66%), dan Hang Seng (-0.82%) masingmasing mencatatkan pelemahan. Di Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average (+0.43%), indeks S&P 500 (+0.33%), dan indeks Nasdaq Composite (+0.13%). Wall Street ditutup naik pada perdagangan akhir pekan, Jumat (17/8/2018) waktu setempat seiring dengan optimisme pelaku pasar mengenai pembicaraan AS dan China pada pekan depan. IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (Range: 5,745-5,820). IHSG ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan kemarin berada di level 5,783. Indeks berpeluang untuk mengalami konsolidasi dan bergerak menuju resistance level 5,820. Stochastic yang mengindikasikan bullish crossover memberikan peluang untuk menguat dalam jangka pendek. Namun jika indeks berbalik melemah dapat menguji kembali support level 5,745. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif, cenderung menguat terbatas.

3 Macroeconomic Indicator Calendar (19 (20 - Agustus 23 Maret 2018) 24 Agustus 2018) INDONESIA Tgl Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 21 Penjualan Mobil (YoY) Jul ,4% - GLOBAL Tgl Indikator Negara Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 22 Existing Home Sales AS Jul-18-5,38 juta 5,40 juta 22 Cadangan Minyak Mentah AS Week Ended, Aug ,81 juta barel -0,52 juta barel 23 Markit Manufacturing PMI Flash Jerman Aug-18-56,9 55,5 23 Markit Manufacturing PMI Flash Euro Area Aug-18-55,1 54,9 23 Markit Manufacturing PMI Flash AS Aug-18-55,3 55,0 23 Initial Jobless Claims AS Week Ended, Aug ribu 217 ribu 23 Continuing Jobless Claims AS Week Ended, Aug ribu 1737 ribu 24 Tingkat Inflasi (YoY) Jepang Jul-18-0,7% 1,2% 24 Pertumbuhan Ekonomi Final (YoY) Jerman Kuartal-II - 2,1% 2,0% 24 Durable Goods Orders (MoM) AS Jul-18-1,0% -0,2% Sumber: Tradingeconomics, Bloomberg, dan MCS Estimates (2018)

4 Current Macroeconomic Indicators INDONESIA Pemerintah Siapkan Strategi Dalam Pembayaran Hutang Yang Jatuh Tempo Pada Tahun 2019, Pemerintah Indonesia akan dibebani oleh hutang yang jatuh tempo sebesar Rp 409 triliun. Besaran ini diprediksi akan membebani anggaran negara di Oleh karena itu, menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pemerintah akan mengusahakan 4 strategi agar besaran utang tersebut tidak memberatkan perekonomian Indonesia. Adapaun strategi tersebut ialah, yang pertama, mengoptimalkan pendanaan utang dalam negeri baru dengan penerbitan SBN Rupiah dan mengendalikan SBN valas. Kedua, dengan memaksimumkan utang baru dengan tenor menengah-panjang, dan yang ketiga ialah manajemen utang dengan melakukan pembelian kembali. Lalu yang terakhir adalah memanfaatkan instrumen lindung nilai. (sumber: Kontan) Pemerintah Targetkan Defisit Anggaran 1,84%. Dalam RUU APBN 2019 yang dibacakan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan defisit anggaran negara. Pada RABPN 2019, ditargetkan defisit anggaran sebesar 1,84% dari PDB atau setara dengan Rp 297,2 triliun, lebih kecil dibandingkan target APBN 2018 sebesar Rp 314,2 triliun. Lebih detail, bahkan target defisit keseimbangan primer pada 2019 ditargetkan hanya sekitar 0,13% dari PDB, lebih kecil dibandingkan defisit anggaran primer pada 2018 sebesar 0,44% PDB. (sumber: Kontan) Interest Rate Description Last Chg 1D (Ppt) Chg YTD (Ppt) JIBOR O/N 4.067% JIBOR 1 Week 4.434% JIBOR % JIBOR 1 Year 6.039% Others Description Last Chg 1D (Pts) Chg YTD (Pts) CDS 5Y (BPS) EMBIG BFCIUS Baltic Dry 20,641, , ,818, Exchange Rate Description Last Chg 1D (%) Chg YTD (%) USD Index % 3.3% USD/JPY % -0.5% USD/SGD % 1.7% USD/MYR % -1.5% USD/THB % -0.3% USD/EUR % 4.0% USD/CNY % -2.3% Sumber: Bloomberg GLOBAL Pemerintah AS Perpanjang Temu Dengar Dengan Pengusaha Terkait Perang Dagang. Berkaitan dengan perang dagang yang terjadi antara AS dan Tiongkok, pemerintah AS melakukan pertemuan dengan pengusaha AS yang merasa dirugikan oleh kebijakan perang dagang tersebut, mulai dari pengusaha konstruksi perumahan, pakaian, hingga pengusaha produk-produk teknologi. Dengar pendapat yang dilakukan, pada awalnya direncanakan selama 3 hari dari tanggal 20 Agustus hingga 22 Agustus. Namun, Kementerian Perdagangan AS memperpanjangnya menjadi 6 hari, yaitu dari tanggal Agustus dan 27 Agustus. Diperkirakan dengan adanya dengar pendapat ini, pemerintah AS dapat melunakkan kebijakan perang tarif dan kembali bernegosiasi dengan Tiongkok untuk menurunkan tarif. (sumber: Reuters)

5 Today s Info Volume Penjualan SMGR Naik 11.4% Volume penjualan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) tumbuh 11,4% secara tahunan pada Juli 2018 sejalan dengan proyeksi kinerja yang lebih baik pada semester II/2018. SMGR membukukan volume penjualan domestik 2,50 juta ton pada Juli Pencapaian itu naik 11,4% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu 2,24 juta ton. Pertumbuhan untuk total volume penjualan domestik Januari 2018 Juli 2018 secara tahunan naik tipis 0,8%. Tercatat, jumlah yang dikantongi hanya naik dari 14,21 juta ton menjadi 14,32 juta ton. Dari sisi ekspor, SMGR membukuan volume penjualan ton. Penyusutan 12,8% terjadi dari capaian periode yang sama tahun lalu sebanyak ton. Akan tetapi, total volume ekspor untuk periode berjalan Januari 2018 Juli 2018 naik signifikan secara tahunan. Perseroan mencatatkan penjualan luar negeri 1,69 juta ton atau naik 41,6% dari periode yang sama tahun lalu 1,19 juta ton. Penjualan semen sak menjadi penopang kinerja Juli Pihaknya optimistis kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga akhir tahun. (Sumber:bisnis.com) TDPM Jajaki Produk Baru PT Tridomain Performance Materials Tbk. (TDPM) menjajaki produksi produk baru pada tahun ini yaitu plasticizer ramah lingkungan. Untuk itu, perseroan sudah memulai riset dan pengembangan pada tahun ini. TDPM menginvestasikan 1% dari pendapatan tahun lalu untuk dicadangkan pada divisi riset dan pengembangan (R&D). Selama Januari September 2017, perseroan membukukan penjualan sebesar US$117,25 juta atau meningkat 36,81% dari tahun sebelumnya. TDPM menjajaki produksi beberapa produk baru seperti plasticizer yang ramah lingkungan dan superplasticizer yang diperuntukkan khusus untuk industri konsumsi. Pengembangan produk-produk baru tersebut diharapkan dapat menjaga tingkat raihan profitabilitas perseroan di masa yang akan datang. Pada tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih yang cukup signifikan yaitu US$12 juta dari US$7,2 juta pada 2017 lalu. Pada semester I/2018, utilisasi pabrik perseroan mencapai 84% atau memproduksi sebesar ton speciality resin. Tingkat utilisasi tersebut meningkat dari semester I/2017 perseroan yang hanya mencapai 79%. (Sumber:bisnis.com) Laba Bersih GEMS Naik 32.33% PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS), membukukan kenaikan laba bersih sebesar 32,33% year on year (yoy) pada semester I/2018. Pendapatan per Juni 2018 mencapai US$480,74 juta. Nilai itu melonjak 71,77% yoy dari sebelumnya US$279,88 juta. Dari sisi operasional, GEMS memproduksi batu bara sejumlah 9,09 juta ton pada semester I/2018. Perinciannya, PT Borneo Indobara (BIB) berkontribusi 8,02 juta ton dan PT Kuansing Inti Makmur (KIM) menyumbang 1,07 juta ton. Tahun ini. target volume produksi batu bara perseroan sebesar 21,8 juta ton. Sebelumnya pada 2017 realisasi produksi batu hitam sejumlah 15,6 juta ton. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$67,82 juta. Laba bersih itu naik 32,33% yoy dari sebelumnya US$51,25 juta. (Sumber:bisnis.com)

6 Today s Info ANDI Incar Pendapatan Rp 500 Miliar PT Andira Agro Tbk. (ANDI) mengincar pendapatan Rp500 miliar sampai akhir 2018, seiring dengan proyeksi peningkatan volume penjualan minyak kelapa sawit. Target tersebut didukung proyeksi kenaikan produksi dan penjualan CPO pada semester II/2018. Untuk laba bersih, ANDI membidik marjin 15%-20% dari total pendapatan. Artinya, perusahaan menargetkan laba senilai Rp75 miliar-rp100 miliar pada tahun ini. Per Maret 2018, perusahaan membukukan pendapatan Rp72,44 miliar dan laba bersih senilai Rp7,07 miliar. Saat ini, perseroan mengolah Tandan Buah Segar (TBS) sebanyak ton per bulan. Tingkat ekstraksi minyak atau Oil Extraction Rate (OER) sekitar 21%, dengan rincian TBS perkebunan inti 23% dan TBS perkebunan plasma 16,5%--17,5%. Sekitar 65%-70% produksi CPO perseroan terpenuhi pada Juli-Januari saat cuaca cenderung basah. Dengan demikian, volume produksi pada semester II/2018 diperkirakan meningkat signifikan. Perusahaan memiliki konsesi lahan seluas hektare (ha), dengan perinciannya kebun inti ha dan kebun plasma ha. Sekitar 65%-70% TBS berasal dari perkebunan plasma. Usia tanaman perkebunan inti berkisar 5-6 tahun atau umur menuju puncak. Adapun tanaman perkebunan plasma sudah mencapai usia dewasa yakni 9-10 tahun. (Sumber:bisnis.com) PBID Targetkan Penjualan Naik 12% PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) tahun ini menargetkan produksi kantong plastik menjadi ton atau naik dari ton pada tahun 2017 yang merupakan hasil produksi sendiri dan outsource produksi. PBID menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 12% di tahun ini. Hingga semester I 2018, penjualan bersih perusahaan ini mencapai Rp 1,98 triliun, atau tumbuh 23,75% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,60 triliun. Sementara itu, laba bersih PBID per semester I 2018 mencapai Rp 137,90 miliar atau tumbuh 43,52% dari periode sama tahun 2017 sebesar Rp 96,08 miliar. Tahun ini PBID menargetkan pendapatan naik 12% dari Rp 3,49 triliun pada akhir tahun 2017 dan untuk bottom line diharapkan naik 25% dari Rp 231 miliar pada akhir tahun lalu. (Sumber:kontan.co.id) Marketing Sales ASRI Capai 75% PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) sepanjang semester I-2018 telah mengumpulkan marketing sales Rp 2,99 triliun. Itu setara dengan 75% dari target tahun ini. Marketing sales dari segmen komersial masih mendominasi. Porsinya mencapai 61% dari total marketing sales. Sedang segmen apartemen berkontribusi 24% dari marketing sales. Sementara, segmen residensial hanya berkontribusi 15% terhadap marketing sales. Untuk mengejar marketing sales, ASRI tidak hanya akan mengandalkan proyek-proyek eksisting tahun ini. Perusahaan juga akan meluncurkan dua proyek baru di Alam Sutera dan beberapa kluster baru di Suvarna Sutera. Untuk pendapatan tahun ini, ASRI menargetkan bisa membukukan Rp 3,5 triliun-rp 4 triliun. Sedangkan laba bersih ditargetkan sekitar Rp 35% dari pendapatan. (Sumber:kontan.co.id)

7 Research Division Danny Eugene Strategist, Automotive, Telco, Textile, Energy Helen Consumer Goods, Retail Fikri Syaryadi Banking, Mining Adrian M. Priyatna Property, Construction, Cement Qolbie Ardie Economist Fadlillah Qudsi Technical Analyst Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Dewi Suryani Retail Equity Sales Brema Setyawan Retail Equity Sales Ety Sulistyowati Retail Equity Sales Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales Andri Sumarno Retail Equity Sales Harini Citra Retail Equity Sales Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id Fixed Income Sales & Trading Tel Fax Investment Banking Tel Fax Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.

8