CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT DAN PENYERAPAN ANGGARAN SD TRIWULAN III TA 2018

Transkripsi

1 CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT DAN PENYERAPAN ANGGARAN SD TRIWULAN III TA 2018 disampaikan oleh : Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI

2 SISTEMATIKA 1 CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM KESMAS TA 2015 SD TW III PENYERAPAN ANGGARAN PENUTUP 4 5

3 1 CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM KESMAS TAHUN 2015 SD TW III 2018

4

5

6

7

8

9

10 2 PENYERAPAN ANGGARAN

11

12

13 % REALISASI PROGRAM KESMAS TA.2018 DEKONSENTRASI 66,54 64, ,79 49,81 48,69 35,88 KESLING GIZI KESMAS PROMKES&PM KESGA DUKUNGAN MANAJEMEN KESJA&OR

14 ACEH JABAR KALSEL RIAU KALTIM NTT MALUKU LAMPUNG JATIM SUMBAR BABEL KALTARA KALBAR JATENG KALTENG DKI NTB NASIONAL BANTEN SULSEL PAPUA BRT MALUT SUMUT SULBAR SUMSEL PAPUA SULTRA SULUT BALI JAMBI YOGYA BENGKULU SULTENG GORONTALO KEP. RIAU 24,18 36,57 36,63 38,94 39,32 39,37 41,89 42,45 42,97 43,51 44,70 44,91 44,99 45,20 45,23 46,79 47,17 48,69 48,95 53,11 53,40 53,93 54,21 56,76 56,84 57,46 57,96 58,24 58,25 59,85 60,52 65,03 65,55 66,65 70,34 80,00 REALISASI DANA DEKON PROGRAM KESMAS TA ,00 60,00 18 PROV < 50% 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00

15 NTB Papua Kalsel Jatim Sumut Aceh Kaltim Jateng Banten NTT Bengkulu Jambi Sumbar Sumsel Jabar Kaltara Sulsel Sulut Papbar NASIONAL Maluku Gorontalo Kalteng Lampung Riau Sulteng Kalbar Kepri Babel DKI DIY Bali Sulbar Sultra Malut 31,19 39,71 40,39 40,68 43,20 45,23 46,33 49,38 49,67 52,25 52,82 53,35 53,71 53,82 54,57 54,65 62,88 87,67 93, REALISASI PENYALURAN BOK PROVINSI SD SEMESTER II TA ,00 100,00 80,00 6 PROV 100% 60,00 40,00 20,00 - Jumlah provinsi yang sudah salur semester II sampai Oktober 2018 : 8 provinsi ( DKI, Sulbar, DIY, Bali, Malut, Sultra Babel dan Kepri) Jumlah kab/kota yang belum salur di Semester II : 254 kab/kota

16 Sumbar Banten Babel NTT Kaltim Kaltara Kepri Maluku Aceh Papbar Kalbar Papua Sulut Sulteng Riau Sumut Jabar Jatim Kalsel Kalteng Gorontalo Bali Lampung Jateng DIY Sultra Sulsel Jambi Malut NTB Bengkulu Sumsel DKI Sulbar 39,22 40,68 44,84 45,50 47,27 48,69 51,60 53,12 53,89 54,14 55,16 55,40 55,83 58,82 59,95 63,06 63,80 64,44 65,45 67,51 69,32 71,68 73,22 74,12 75,92 76,62 81,13 81,85 83,23 83,99 97, ,00 100,00 REALISASI PENYALURAN DAK NON FISIK TINGKAT KAB/KOTA SD SEMESTER II TA PROV 100% 80,00 60,00 40,00 20,00 -

17 5 5 PENUTUP 3

18 TINDAK LANJUT Cermati kembali kegiatan yang menggunakan biaya besar dan lakukan evaluasi untuk mengetahui efektivitas kegiatan tersebut, seperti ILM, PMT. Buat skala prioritas rencana kegiatan dan anggaran. Lakukan penguatan pada kegiatan yang sudah lama berjalan, lakukan perubahan, inovasi untuk mencapai hasil yang berbeda. Sandingkan antara capaian indikator dengan penyerapan anggaran secara triwulanan, belajar dari hasil evaluasi serapan anggaran dan kegiatan TA Identifikasi kegiatan yang berdaya ungkit tinggi terhadap penurunan AKI, AKB, stunting, peningkatan akses sanitasi dan air bersih termasuk perubahan perilaku. Lakukan kegiatan yang dampaknya langsung dapat dirasakan masyarakat terutama perhatikan arahan presiden tentang program padat karya tunai desa. Lakukan pemantauan dan perkuat surveilans program kesehatan masyarakat sejauhmana pemanfaatan dana dekon maupun DAK Non Fisik (BOK) untuk penurunan AKI, AKB, stunting, peningkatan akses sanitasi dan air bersih. Rumuskan bentuk konvergensi multisektor dalam upaya penurunan AKI, AKB, stunting, peningkatan akses sanitasi dan air bersih. Perluas dan perkuat networking terutama dengan perguruan tinggi, organisasi masyarakat madani, organisasi keagamaan, filantropi, dll 18

19 PETA STRATEGI UPAYA MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DAMPAK OUTCOME OUTPUT 4. PENERAPAN PIS PK SECARA TOTAL COVERAGE STRATEGI OPERASIO NAL 1. MASYARAKAT YANG SEHAT DAN MANDIRI PENINGKATAN DERAJAT KESMAS 2. TERWUJUDNYA MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN (KESGA, KESLING, PROMKES, GIZI, KESJAOR) 5. INTENSIFIKAS I GERMAS PADA K/L 3. TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN YANG PARIPURNA 6. PENGUATAN YANKES PRIMER UTK SPM 7. OPTIMALISASI SISTEM RUJUKAN 8. SINERGI PUSAT DAERAH & PENGUATAN PERAN PEMERINTAH DAERAH 9. INTENSIFIKASI KOLABORASI PERGURUAN TINGGI & AKADEMISI PENGUATAN SISTEM KESEHATAN 10. PENINGKATAN KEMITRAAN BISNIS & FILANTROPI 11. PENGUATAN MASYARAKAT MADANI, LSM& MEDIA 17.. KERANGKA PEMBIAYAAN & REGULASI 12. TERSEDIANYA SDM KESEHATAN PROFESIONAL 13. TERSEDIANYA SARANA, ALKES & OBAT YANG BERMUTU 14. TERWUJUDNYA MANAJEMEN YANG HANDAL 15.TERWUJUDNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 16.TERWUJUDNY A LITBANG UTK HEALTH POLICY

20