EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH: PRINSIP, PERKEMBANGAN TERKINI DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN DI INDONESIA Rahmatina A. Kasri, Ph.D. Direktur, Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
RAHMATINA A. KASRI, Ph.D. Rahmatina A. Kasri PhD is the Director of Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Faculty of Economics and Business Universitas Indonesia (FEB UI). Previously, she was the Director of Islamic Economics Undergraduate Program at FEB UI. She specialises in Islamic economics and finance as well as development economics, with experience both in academic and practical fields. She gained her PhD from Durham University UK, MBA in Islamic Banking and Finance from International Islamic University of Malaysia, MA in International and Development Economics from Australian National University and BA in Economics from FEB UI. Her works has been published in a number of books, various national/international conferences and several reputable journals including SCOPUS-indexed international journals such as International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management and Journal of Economic Cooperation and Development.
PUSAT EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH FEB UI Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Faculty of Economics and Business Universitas Indonesia (FEB UI) was officially established on January 29, 2007 in Depok. PEBS was formerly dedicated for the purpose of preparing establishing and supporting Islamic economics and Islamic business undergraduate programs established in 2013 in FEB UI. Only afterward that PEBS is more directed toward research and training in Islamic economics. Since then, PEBS FEB UI has focused on three main activities, namely academic and professional training, research and academic/non-academic partnership, and consultation as well as assistance, publication and seminars/workshops. Since 2007, PEBS FEB UI has established strong networking with reputable partners from industries, regulators and academic institutions in both national and international level.
KONSEP DASAR EKONOMI SYARIAH Perbedaan konsep kepemilikan Allah adalah pemilik absolut. Manusia ditugaskan untuk mengelola resources secara adil dan berkelanjutan Penekanan pada prinsip keadilan Pelarangan riba, gharar dan maysir. Profit & risk-sharing economy. Mendorong kerjasama dan kompetisi yang sehat Penggunaan konsep maqashid al-syariah, maslahah, falah dan huquq dalam setiap kegiatan ekonomi Tidak hanya berorientasi pada kesejahteraan per individu. Mendorong pada pencapaian keseimbangan antara ekonomi dan aspek-aspek kehidupan lainnya.
RANCANG BANGUN SISTEM EKONOMI ISLAM Sistem Tujuan Maqashid Syariah Sistem Insentif Moral dan Material Sistem Alokasi melalui Mekanisme Pasar dengan Pengawasan yang luas dan ketat (Hisbah) Sistem Kepemilikan Pribadi, Wakaf dan Kepemilikan Bersama untuk barangbarang yang menguasai hajat hidup orang banyak Sistem Finansial non-riba, non-gharar, non-maysir Sistem Moneter Berbasis Komoditas (Dinar-Emas) Sistem Fiskal Berbasis Zakat Sumber: Wibisono (2008)
Akad Mudharabah Akad Musyarakah Akad Ijarah Akad Murabahah Akad Qardh Akad Wadiah Akad Wakalah AKAD-AKAD UTAMA DALAM EKONOMI ISLAM
Total Aset (dalam Miliar) PERKEMBANGAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA: PERBANKAN Perbandingan Market Share Perbankan Syariah Indonesia dengan Berbagai Negara di Dunia Total Aset dan Pertumbuhan Aset Industri Perbankan di Indonesia 2013-2018 Rp8.000.000 30% Saudi Arabia 51,1% Kuwait 39% Qatar 26,6% UAE 19,6% Rp6.000.000 Rp4.000.000 Rp2.000.000 Rp0 2013 2014 2015 2016 2017 Q1 2018 25% 20% 15% 10% 5% 0% Total Aset Bank Konvensional Total Aset Bank Syariah Malaysia 19,6% Growth Rate Perbankan Konvensional Growth Rate Perbankan Syariah Sumber: The Malaysian Reserve 2017 dan OJK, 2018 Indonesia 5,8% Sumber: diolah dari OJK, 2018
PERKEMBANGAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA: SAHAM 7000,00 6500,00 6000,00 5500,00 5000,00 4500,00 4000,00 3500,00 3000,00 2500,00 4274,18 2557,85 Perkembangan Kapitalisasi Pasar Saham Syariah di Indonesia 2013 Mei 2018 5226,95 2946,89 4593,01 2600,85 5296,71 3175,05 6355,65 6605,63 6597,22 3704,54 3854,74 3821,64 6188,99 5994,60 5983,59 3584,60 3535,24 3481,10 2013 2014 2015 2016 2017 Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 Mei-18 IHSG ISSI Jumlah Saham Syariah di Indonesia 2013-2017 400 393 368 336 334 345 350 322 331 331 310 321 300 250 200 150 100 50 0 2013 2014 2015 2016 2017 Periode I Periode II Sumber: OJK, 2018
Perkembangan Sukuk Korporasi di Indonesia 2013 Mei 2018 PERKEMBANGAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA: SUKUK PENERBITAN SUKUK NEGAR 2018 mencapai US$ 3 MIL dimana US$ 1,25 MILIAR a GREEN SUKUK. INDONE MERUPAKAN PENERBIT G SUKUK PERTAMA DI DUN Perkembangan Sukuk Negara di Indonesia 2013 September 2017 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0 2013 2014 2015 2016 2017 Mei 2018 Nilai Akumulasi Penerbitan (Rp Miliar) Nilai Outstanding (Rp Miliar) Sumber: OJK, 2018 per 28 Sep 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 0 50 100 150 200 250 300 350 400 Sumber: Kementerian Keuangan, 2018
PERKEMBANGAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA: IKNB SYARIAH 70 60 50 40 30 20 10-42.742 Takaful ; 63 32.774 Takaful Lembaga Pembiayaan Syariah Jumlah Pelaku dan Total Aset IKNB Syariah di Indonesia Mei 2018 Lembaga Pembiayaan Syariah ; 45 1.317 Dana Pensiun ; 1 22.501 Dana Pensiun Lembaga Jasa Keuangan Khusus Syariah Total Aset (dalam Rp Miliar) Jumlah Pelaku Lembaga Jasa Keuangan Khusus Syariah ; 10 115,55 LKM Syariah 25.000 LKM Syariah ; 37 Sumber: OJK, 2018 45.000 40.000 35.000 30.000 20.000 15.000 10.000 5.000 -
Realisasi Penghimpunan ZISWAF Nasional (Rp Triliun) Pertumbuhan Penghimpunan ZISWAF Nasional (%) PERKEMBANGAN DANA SOSIAL ISLAM DI INDONESIA: ZISWAF 5,50% 5,50% 6 0,40% 2,80% 5 4 3 2 1 0,9 1,2 1,5 1,7 2,2 2,6 3,3 3,7 5 0,35% 0,30% 0,25% 0,20% 0,15% 0,10% 0,05% 17,10% 12,40% Zakat Maal Individu Infak/Sedekah Individu Zakat Fitrah Sumber: diolah dari BAZNAS, 2017 56,70% Zakat Maal Badan CSR/PKBL Badan Dana Sosial Keagamaan Lainnya 0 200820092010201120122013201420152016 0,00%
PERKEMBANGAN DANA SOSIAL ISLAM DI INDONESIA: ZAKAT Fakir Miskin Fi Sabilillah Amil Lainnya 7% 2% Pendidikan Ekonomi Kesehatan Sosial Kemanusiaan Dakwah 18% 8% 16% 31% 73% 18% Sumber: diolah dari BAZNAS, 2017 27% Penyaluran zakat berdasarkan ashnaf dan program
Potensi Wakaf di Indonesia Besar tanah wakaf 4,359 Miliar m 2 per tahun 2016 Kavling tanah wakaf berjumlah 435.768, hanya 66% di antaranya yang sudah bersertifikat wakaf. Potensi wakaf tunai di Indonesia dapat mencapai Rp 3 60 Triliun per tahun. Namun realisasinya sampai saat ini hanya Rp 22 M Penggunaan tanah wakaf Indonesia masih kurang produktif 5% 6% Mushalla/Masjid 14% 75% PERKEMBANGAN DANA SOSIAL ISLAM DI INDONESIA: WAKAF DAN DANA HAJI Pendidikan Pemakaman Lainnya Sumber: BWI, 2017 Proyeksi Nilai Dana Kelolaan BPKH 2017-2022 (Rp Triliun) 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 101,6 4,56% 6,04% 110,9 6,42% 6,52% 6,57% 6,77% 121,1 131,8 143,3 155,4 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Dana Haji (Rp Triliun) Average Investment Yield Sumber: Presentasi Yuslam Fauzi di FEB UI, 3 Oktober 2017 7,00% 6,50% 6,00% 5,50% 5,00% 4,50% 4,00% Proyeksi rata-rata pertumbuhan dana haji sebesar 6,5%. Adapun total Future Value dari Dana Setoran Haji tahun 2017 diperkirakan mencapai 184 Triliun Rupiah Sumber: ISEO 2018
PERKEMBANGAN INDUSTRI HALAL DI INDONESIA: FOOD & FASHION 4 th Coverage sertifikasi halal produk makanan Indonesia belum mencapai 50%, dibandingkan Malaysia (90%) PASAR KONSUMSI PANGAN MUSLIM INDONESIA TERBESAR DI DUNIA (US$ 154,9 Miliar) Indonesia masih menjadi negara pengimpor makanan halal terbesar ke-4 di dunia Sumber: LPPOM MUI Indonesia 2025 ditargetkan menjadi penguasa pasar fashion muslim dunia Menjadi negara dengan ekspor fashion halal terbesar ke-6 kepada negara OKI dengan nilai Rp 6,642 triliun pada tahun 2015 Sumber: State of the Global Islamic Report 2017/18 5 th Konsumen fashion halal terbesar ke-5 dengan perkiraan nilai pengeluaran Rp 194,3 triliun di 2017 80,6 triliun pengeluaran produk farmasi 50, triliu pengelu prod kosm [ 95% muslimah di Ind merasa perlu untuk mem kehalalan produk kosmet ] -tirto.id- Tantangan utama Industri Farm Kosmetik Halal indonesia ketersediaan bahan baku hala distribusi halal
PERKEMBANGAN INDUSTRI HALAL DI INDONESIA: FUN (TOURISM) Prediksi Capaian Indikator Pariwisata Halal Indonesia 2017 Ranking 3 265 juta orang 15 juta orang 12 juta orang USD 13 juta OIC 74% Rp 143 triliun Pengeluaran Muslim Indonesia untuk Wisata, 2017 Non-OIC 26% Pengeluaran Dunia Muslim untuk Wisata, 2017 Ranking GMTI Sumber: State of the Global Islamic Report 2016/17 dan 2017/18 Ranking 1 Wisatawan Nusantara 275 juta orang Wisatawan Mancanegara 20 juta orang Target 2019 Lapangan Kerja 13 juta orang Kontribusi PDB USD 15 juta Indone Peringk GIEI un Pariwis Hala Sumber: Global Muslim Travel Index Report 2015-201
TOP 5 PARTNER EKSPOR INDONESIA TANTANGAN EKONOMI GLOBAL: US-CHINA TRADE WAR Penurunan arus perdagangan antar negara Konstraksi beberapa sektor industri yang terkena dampak trade war Perlambatan pertumbuhan ekonomi global 1 11,62% 2 11,19% Ketidakpastian global KONTRIBUSI IMPOR 1,35% Sumber: Artikel Bambang Brodjonegoro di Kompas 29 Juni 2018 3 11,14% 4 7,78% 0,9% Sumber: WITS World Bank, 2018 5 6,99%
TANTANGAN EKONOMI INDONESIA: CURRENT ACCOUNT DEFICIT DAN DEPRESIASI RUPIAH 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 14400 14200 14000 13800 13600 13400 13200 13000 Jun-16 Des-16 Jun-17 Des-17 Jun-1 Q1 2013 Q1 2014 Q1 2015 Q1 2016 Q1 2017 Q1 2018 Sumber: BI, 2018 Sumber: BI, 2018 Perkembangan Defisit Neraca Berjalan Indonesia 2013 Q1 2018 Perubahan Nilai Tukar Rupiah terhadap US Dollar Juni 2016 Juni 2018
Perry: Ekonomi Syariah Kurangi Gangguan Nilai Tukar "Saya merasa yakin, (gangguan stabilitas) ini juga bagian dari ekonomi yang riba, "Kalau bisa membuat ekonomi syariah makin maju di Indonesia, mestinya kebutuhan untuk melakukan intervensi atau menaikkan suku bunga bisa dikurangi," Perry Warjiyo: Gubernur Bank Indonesia Sumber: https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariahekonomi/18/06/30/pb3syk377-perry-ekonomi-syariah-kurangi-gangguan-nilai-tukar
TANTANGAN BAGI EKONOMI INDONESIA: DEINDUSTRIALISASI 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Agriculture Industry Services Kontribusi Tiga Sektor Ekonomi terhadap PDB Indonesia 2006-2017 Sumber: Statista, 2018 28,00 27,00 26,00 25,00 24,00 23,00 22,00 21,00 20,00 Sumber: BPS dan BI, 2018 Kontribusi Industri Pengolahan terhadap PDB Indonesia 2008 Q1 2018
TANTANGAN DAN ARAH PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM Literasi Rendah TANTANGAN PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM Penguatan Edukasi dan Pendidikan ARAH PENGEMBANGAN Kualitas SDM Relasi dengan sektor riil masih rendah Penguatan link and match Regulasi tumpang tindih Faktor eksternal (makroeko nomi) Akselerasi eksyar dengan pengemban gan sektor halal
PENUTUP Ekonomi Islam berpotensi mendorong terwujudnya perekonomian yang lebih adil, stabil dan sejahtera baik secara local maupun internasional Perlu literasi, pemahaman dan praktek yang lebih baik Perlu komitmen, kerja keras dan doa kita semua
Terima Kasih rahmatina@ui.ac.id unirahma@gmail.com