Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE Z-SCORE (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode )

ABSTRAK. Kata Kunci: financial distress, rasio Springate, rasio Altman Z- score, rasio Altman Z-score Modifikasi (1995)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ESTIMASI KEBANGKRUTAN USAHA MELALUI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z -SCORE PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang ingin dicapai sehingga penulis dapat memperoleh hasil

ABSTRACT. Keywords: Altman Z-Score, Bankruptcy. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI OLEH EFCA DWIYANTA PASARIBU

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. negara yang berkaitan erat dengan pasar modal. Pasar modal memiliki peran

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia periode

SKRIPSI PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN BERDASARKAN ANALISA MODEL Z-SCORE ALTMAN STUDI KASUS PADA PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) OLEH

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.2 Tahun 2015

ANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MODEL ALTMAN REVISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk

PREDIKSI KEBANGKRUTAN CV. BATUBARA MAS ABADI DI SAMARINDA LISA CINTHIA. Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

METODE PENELITIAN. diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu persyaratan. mencapai derajat Sarjana Ekonomi. Oleh: LEILY AULIA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti, serta interkasinya dengan lingkungan. Tempat: Penelitian ini menggunakan data PT. Telkomsel Tbk., PT.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik skala kecil maupun besar senantiasa berhadapan

SKRIPSI PENILAIAN TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN KONTRUKSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Laju perkembangan perekonomian dunia yang dinamis ini menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana yang mempertemukan pihak-pihak yang kelebihan dana dengan

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE Z-SCORE (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode )

BAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka

BAB I PENDAHULUAN. kebangkrutan itu sendiri. Menurut Marcelinda et al. (2014), perusahaan bisa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN ROKOK MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE

Oleh: Siti Rasikaesti Dewi NIM

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z- SCORE

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN METODE Z- SCORE ALTMAN, SPRINGATE, ZMIJEWSKI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN SEBAGAI PARAMETER KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT SMARTFREN TELECOM, TBK NAMA : RIZKY AMANDA PUTRI NPM :

Kata kunci: Analisis Kinerja Keuangan, Economic Value Added (EVA), Perusahaan Telekomunikasi

ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PT. KIMIA FARMA Tbk DENGAN METODE ALTMAN UNTUK PERIODE TAHUN : DINO FAJAR C.R.

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui website objek penelitian yang digunakan dalam

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016

ANALISIS MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

: ROBIATUL ADAWIYAH NPM : : Dr. BAGUS NURCAHYO, SE., MM.

ANALISIS RESIKO KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE. (Studi kasus pada PT.Bank Rakyat Indonesia.Tbk tahun )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia

ANALISIS MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN ALTMAN Z-SCORE. SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI UNTUK MENILAI KELANGSUNGAN USAHA PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MILIK PEMERINTAH (BUMN) DAN MILIK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PERIODE

Management Analysis Journal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Munculnya globalisasi perekonomian yang merupakan suatu proses kegiatan

ANALISIS MODEL Z-SCORE UNTUK MENILAI KESEHATAN KEUANGAN PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PNM) PERSERO

Endah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGUKURAN POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE) SKRIPSI

Z-SCORE ANALYSIS IN MEASURING THE FINANCIAL PERFORMANCE TO PREDICT BANKRUPTCY ON SEVEN MANUFACTURING COMPANIES IN JAKARTA STOCK EXCHANGE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Potensi kebangkrutan yang dimiliki oleh setiap perusahaan akan

ANALISIS Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB IV. ANALISA dan PEMBAHASAN. 4.1 Kinerja dan Posisi Keuangan PT. BAKRIE TELECOM Tbk beserta

ANALISIS PENGGUNAAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT PYRIDAM FARMA, TBK PERIODE

ANALISIS PENILAIAN FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE) PADA PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS METODE ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, sales growth dan operating capacity terhadap financial

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian analisis likuiditas dan solvabilitas perusahaan jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PENERAPAN PSAK 2 (LAPORAN ARUS KAS) TERHADAP INDIKATOR KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT GOODYEAR TBK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan (Laba) yang optimal serta pengendalian yang seksama yang berkaitan

Zanwar Aryo yudanto Fakultas Ekonomi Universitas Semarang. Keywords : Z-Score, Prediction of Potential Bankruptcy

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC

DAFTAR PUSTAKA. Halim, Abdul, M.M., Ak Manajemen Keuangan Bisnis. Ghalia Indonesia. Bogor.

BAB V PENUTUP. model dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan Food and Beverages yang

Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Menggunakan Metode Altman Z-Score

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN

Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Altman Z-Score Studi Kasus pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar di BEI Periode Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data sekunder yang

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN USAHA PADA KSP.MADANI NTB

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia semakin maju dan berkembang. Hal ini ditandai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DISKRIMINAN ALTMAN Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA DAN MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

Nama : Putri Wulan Sari Kosnadi NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Rini Dwiastutiningsih.,SE.,MMSI

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT INDOSAT TBK PERIODE DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP Sehingga diperoleh sampel akhir sebanyak 120 data keuangan. perusahaan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI ANALISIS RASIO PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Kinerja Keuangan Nilai

BAB V PENUTUP. diantaranya berada pada posisi tidak bangkrut. dan 2 diantaranya dinyatakan berada dalam posisi Grey Area.

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR,

Transkripsi:

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN ( Studi pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 ) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: AJENG RARA SUGESTI B100 140 450 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 i

HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS FINANCIAL DISTR ESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN ( Studi pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 ) Oleh: AJENG RARA SUGESTI B 100 140 450 Telah diperiksa dan di setujui untuk diuji oleh: Dosen Pembimbing (Drs. Agus Muqorobin M,M) NIK 237 i

HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN ( Studi pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 ) Yang ditulis oleh: AJENG RARA SUGESTI B100140450 Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Sabtu, 8 November 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Susunan Dewan Penguji : 1. Drs. Wiyadi, M.M., Ph.D. (...) (Ketua Dewan Penguji) 2. Drs. Agus Muqorrobin, M.M (...) (Sekretaris Dewan Penguji ) 3. Lukman Hakim, S.E., M.Si. (...) (Anggota Penguji) Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Dr. Syamsudin M,M NIK. 0017025701 ii

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publiksi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan diatas, maka saya akan pertanggung jawabkan sepenuhnya. Surakarta, 9 November 2017 Penulis AJENG RARA SUGESTI iii

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prediksi kebangkrutan pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 menggunakan metode Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan perusahaan PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Telekomunikasi Tbk. Berdasarkan metode Altman Z-Score untuk perusahaan non manufaktur ada empat variabel, yaitu Modal kerja/total aktiva, Laba ditahan/total aktiva, Laba sebelum bunga dan pajak/total aktiva, dan Nilai pasar ekuitas/ nilai buku hutang. Dengan rumus Z-Score = 6,56 X1 + 3,26 X2 + 6,72 X3 + 1,05 X4. Dengan kriteria penilaian Z-Score 2,675 > dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat. 1,81 < Z-Score < 2,675 dikategorikan sebagai perusahaan yang berada di grey area sehingga kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari keputusan kebijaksanaan manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan. Z-Score < 1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang kurang sehat atau bangkrut. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan perusahaan Indosat Tbk pada tahun 2008-2012 menunjukkan posisi grey area. PT XL Axiata Tbk pada tahun 2008-2012 menunjukkan keadaan yang meningkat, dari berpotensi bangkrut, grey area hingga dikategorikan sehat. PT Bakrie Telecom Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk pada tahun 2008-2012 dikategorikan sebagai perusahaan yang berpotensi bangkrut atau kurang sehat. Dan perusahaan terakhir PT Telekomunikasi Tbk pada tahun 2008-2012 dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat. Kata Kunci : Altman Z-Score, Laporan Keuangan, Prediksi Kebangkrutan ABSTRACT This research aims to know how the prediction of bankruptcy in Telecommunications companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2008-2012 using Altman Z-Score method. This research uses secondary data in the form of quantitative data. The data sources used in this research are from the financial statements of PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk and PT Telekomunikasi Tbk. Based on the Altman Z-Score method for non-manufacturing companies there are four variables, namely Working Capital / total assets, Retained earnings / total assets, Earnings before interest and tax / total assets, and Market value of equity / book value of debt. With the formula Z-Score = 6.56 X1 + 3.26 X2 + 6.72 X3 + 1.05 1

X4. With Z-Score 2.675 assessment criteria> categorized as a healthy company. 1.81 <Z-Score <2.675 is categorized as a company in the gray area so the possibility of rescue and possibly bankrupt is as great as it depends on the decision of the company management policy as the decision maker. Z-Score <1.81 is categorized as a less healthy or bankrupt enterprise. Based on the calculation that has been done, it can be concluded Indosat Tbk company in 2008-2012 shows gray area position. PT XL Axiata Tbk in 2008-2012 shows the increasing circumstances, from potentially bankrupt, gray area until healthy categorized. PT Bakrie Telecom Tbk and PT Smartfren Telecom Tbk in 2008-2012 are categorized as potentially bankrupt or unhealthy. And the last company of PT Telekomunikasi Tbk in 2008-2012 is categorized as a healthy company. Keyword : Altman Z-Score, Financial report, Bankruptcy prediction. 1. PENDAHULUAN Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencari keuntungan atau laba dari hasil produksinya baik dalam bentuk jasa atau barang yang memberi dampak positif terhadap kelangsungan perusahaan. Perusahaan menggunakan laba yang diperoleh untuk mengembangkan dan mempertahankan perusahaan tersebut. Laba yang diperoleh juga dapat digunakan untuk ukuran keberhasilan manajemen dalam menjalankan usaha yang dimilikinya. Para investor sangat memperhatikan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atas penggunaan modalnya. Kebangkrutan merupakan masalah yang dapat terjadi dalam sebuah perusahaan tersebut saat mengalami kondisi kesulitan. Kesulitan perusahaan yang dapat menyebabkan kebangkrutan disebabkan dalam dua faktor yaitu, kesulitan yang disebabkan dari faktor eksternal dan kesulitan yang disebabkan dari faktor internal. Financial distress merupakan tahapan penurunan kondisi keuangan suatu perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan. Pada perusahaanperusahaan telekomunikasi Indonesia yang go public (tercatat dalam Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2008 sampai 2012 terdapat lima perusahaan telekomunikasi yaitu Telekomunikasi Indonesia, Indosat, XL, Bakrie Telecom, XL Axiata dan Smartfren Telecom. Oleh karena itu disisi lain 2

dari setiap perusahaan juga berpeluang masuk kedalam kondisi kesulitan keuangan dan untuk memastikan hal tersebut maka digunakan alat ukur rasio keuangan untuk mengetahui kondisi perusahaan salah satunya menggunakan metode Altman Z-Score dimana metode ini dapat digunakan dalam memprediksikan situasi atau kondisi kebangkrutan pada perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul: Analisis Financial Distress dengan menggunakan metode Altman Z-Score untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan (Studi pada perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012). 2. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, dilakukan analisis Deskriptif Kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder digunakan untuk mengetahui informasi laporan keuangan yang berupa laporan neraca dan laporan laba rugi dari masing-masing perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Teknik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan mengakses website-website yang terkait topik penelitian. 3. HASIL PENELITIAN Hasil Z-Score pada perusahaan Telekomunikasi tahun 2008 No Kode X 1 X 2 X 3 X 4 Z-Score 1. ISAT 0,019 0,288 0,091 0,512 2,212 2. EXCL 0,085 0,031 0,060 0,175 1,245 3. BTEL (0,145) 0,006 0,044 1,467 0,904 4. FREN 0,078 (0,39) (0,084) 0,178 (1,137) 5. TLKM 0,135 0,345 0,244 0,726 4,412 3

Hasil Z-Score pada perusahaan Telekomunikasi tahun 2009 No Kode X 1 X 2 X 3 X 4 Z-Score 1. ISAT 0,107 0,280 0,058 0,488 2,516 2. EXCL 0,146 0,095 0,089 0,473 2,362 3. BTEL 0,028 0,003 0,025 0,787 1,187 4. FREN 0,153 (0,545) (0,142) 0,199 (1,158) 5. TLKM 0,107 0,373 0,231 0,818 4,329 Hasil Z-Score pada perusahaan Telekomunikasi tahun 2010 No Kode X 1 X 2 X 3 X 4 Z-Score 1. ISAT 0,109 0,290 0,065 0,516 2,639 2. EXCL 0,085 0,202 0,189 0,754 3,277 3. BTEL 0,026 0,015 0,015 0,725 1,081 4. FREN 0,363 (0,892) (0,193) (0,025) (1,849) 5. TLKM 0,017 0,420 0,225 1,024 4,067 Hasil Z-Score pada perusahaan Telekomunikasi tahun 2011 No Kode X 1 X 2 X 3 X 4 Z-Score 1. ISAT 0,102 0,304 0,054 0,564 2,615 2. EXCL 0,171 0,238 0,144 0,783 3,687 3. BTEL 0,164 0,012 (0,014) 0,556 1,604 4. FREN 0,132 (0,520) (0,180) 0,362 (1,658) 5. TLKM 0,009 0,456 0,212 1,449 4,491 Hasil Z-Score pada perusahaan Telekomunikasi tahun 2012 No Kode X 1 X 2 X 3 X 4 Z-Score 1. ISAT 0,048 0,289 0,057 0,541 2,208 2. EXCL 0,143 0,255 0,122 0,765 3,392 3. BTEL 0,232 0,005 (0,055) 0,220 1,399 4. FREN 0,160 (0,555) (0,111) 0,532 (0,947) 5. TLKM (0,034) 0,473 0,217 1,508 4,360 Dari hasil analisis model Altman Z-Score dapat diprediksi kondisi keuangan setiap perusahaan pada periode 2008-2012. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel dibawah ini: 4

Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tahun 2008-2012 No Kode Tahun Perusahaan 2008 2009 2010 2011 2012 1. ISAT Grey Area Grey Area Grey Area Grey Area Grey Area 2. EXCL Grey Area Sehat Sehat Sehat 3. BTEL 4. FREN 5. TLKM Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat 4. PENUTUP a. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai penggunaan model Altman Z-Score dalam memprediksi kondisi keuangan perusahaan Telekomunikasi Indonesia di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan Telekomunikasi Indonesia mengalami kondisi keuangan yang fluktuasi tiap tahunnya. Pada tahun 2008 terdapat tiga perusahaan yang berpotensi mengalami kebangkrutan, satu perusahaan pada kondisi grey area dan satu perusahaan pada kondisi keuangan yang sehat. Lalu tahun 2009 keadaan yang berpotensi mengalami kebangkrutan mengalami penurunan menjadi dua perusahaan, kondisi grey area mengalami penambahan menjadi dua perusahaan dan kondisi sehat tetap seperti tahun 2008 yang hanya satu perusahaan. Sedangkan pada tahun 2010 sampai tahun 2012 kondisi keuangan lima perusahaan memiliki keadaan yang sama, kondisi grey area yang ditahun sebelumnya ada dua perusahaan menjadi satu perusahaan di tahun 2010. Untuk keadaan yang berpotensi mengalami kebangkrutan tetap satu perusahaan, dan ada dua perusahaan yang berada pada kondisi sehat. Terdapat satu perusahaan yang selalu berada dalam kondisi sehat sejak tahun 2008-2012. Perusahan tersebut yaitu PT Telekomunikasi Tbk. Sedangkan PT Indosat Tbk selama lima 5

tahun berada pada kondisi grey area. PT Bakrie Telecom Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk selama lima tahun dari tahun 2008-2012 berada pada kondisi yang berpotensi mengalami kebangkrutan. Sedangkan PT XL Axiata dari tahun 2008-1012 mengalami kondisi naik yang dari berpotensi mengalami kebangkrutan hingga akhirnya di tiga tahun terakhir menjadi perusahaan yang sehat. b. Saran 1. Dalam menganalisis dan memprediksi kondisi kebangkrutan perusahaan disarankan pada peneliti selanjutnya sebaiknya tidak menggunakan satu jenis analisis. Penggunaan beberapa model analisis dapat dipakai sebagai bahan pembanding dengan model Altman Z-Score agar analisis yang dilakukan benar-benar akurat, karena setiap model analisis memiliki kelemahan dan kelebihan. Serta disarankan peneliti selanjutnya menggunakan data series yang cukup panjang agar kemampuan memprediksi kebangkrutan lebih baik. 2. Pada penelitian selanjutnya, disarankan perlu membedakan perusahaan berdasarkan ukuran atau besar kecilnya perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Burhanuddin, Rizky Amalia. 2015. Analisis Penggunaan Metode Altman Z-Score dan Metode Springate untuk Mengetahui Terjadinya Financial Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Sub Sektor Semen Periode 2009-2013. Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Etta Citrawati Yuliastary dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Analisis Financial Distress Dengan Metode Z-Score Altman, Springate, Zmijewski. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Hararap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta Hasfitri, Belata Melania. 2017. Analisis Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada Perusahaan PT Indosat Tbk (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. 6

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), 2004, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Salemba Empat, Jakarta Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta Jevri, Muhammad. 2016. Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunaka Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan dan Minuman (Studi Kasus pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kokyung dan Siti Khairani. 2013. Analisis Penggunaan Altman Z-Score dan Springate untuk Mengetahui Kebangkrutan pada PT Bakrie Telecom Tbk. Jurnal Akuntansi STIE MDP.. Munawir, Slamet. 2000. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Revisi Liberty. Cetakan keenam. Ghalia Indonesia: Jakarta Platt, H., dan M. B. Platt 2002. Predicting Financial Distress. Journal of Financial Service Professionals. Pramuditya, Andhika Yudha. 2014. Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kemungkinan Perusahaan Mengalami Kondisi Financial Distress (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdafaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012). Skripsi. Semarang : Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomika dn Bisnis Universitas Diponegoro. Rahayu, Fitriani, I Wayan Suwendra, dan Ni Nyoman Yulisanthini. 2016. Analisis Financial Distress dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski Pada Perusahaan Telekomunikasi. E-journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016). Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha. Ryan Arriefirmansyah dan Miyosi Margi Utami. 2013. Jurus Kilat Membuat Laporan Keuangan. Jakarta Timur: Las Kar Aksara. Rismawaty. 2013. Analisis Perbandingan Model Prediksi Financial Distress Altman, Springate, Ohlsondan Zmijewskki. Skripsi. Makassar: Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuuddin. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Yuliastary, dan Wirakusuma. 2014. Analisis Financial Distress dengan Menggunakan Z-Score Altman, Springate, Zmijewski. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.3(2014):379-389. ISSN:2302-8556 www.idx.co.id 7