Menyelaraskan Sistem ADB dengan Sistem Negara untuk Kinerja Proyek yang Lebih Baik.

dokumen-dokumen yang mirip
Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

Peningkatan kapasitas Pertumbuhan ekonomi Kelestarian lingkungan Perubahan iklim

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kajian Tengah Waktu Strategi Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

Catatan informasi klien

Penggunaan Sistem Upaya Perlindungan Negara (CSS) di Tingkat Instansi bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Supradesa

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Inisiatif Accountability Framework

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR NOMOR : PER- 01 /M.

KERANGKA ACUAN 1. LATAR BELAKANG PROYEK

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Modul KLHS DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJPD/RPJMD

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB I PENDAHULUAN I.1.

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

B A B V I PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Penetapan Konteks Komunikasi dan Konsultasi. Identifikasi Risiko. Analisis Risiko. Evaluasi Risiko. Penanganan Risiko

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

L A P O R A N K I N E R J A

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-63/PJ/2011 TENTANG : PENJAMINAN KUALITAS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEMBIAYAAN PROYEK MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

2013, No BAB I PENDAHULUAN

Kerangka Acuan. Kegiatan Profesionalisasi Pengadaan. Mentor ULP untuk Manajemen Sumber Daya Manusia

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

Unit Teknologi Infomasi dan Komunikasi Universitas Brawijaya

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

Pedoman untuk Persiapan Pengajuan Proposal Program Pencegahan HIV dan Pengobatan Ketergantungan Napza Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEMBIAYAAN PROYEK MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

PELAKSANAAN PARTICIPATORY MAPPING (PM) ATAU PEMETAAN PARTISIPATIF

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

DISKUSI PANEL I INOVASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN: KASUS KABUPATEN KETAPANG

Bab 1: Konteks Menganalisis Lingkungan Indonesia

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 132 TAHUN 2003 TENTANG

Australia Awards Indonesia

Standar Operasional Prosedur (SOP) Percepatan. Program Inovasi Desa (PID)

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P) FORUM LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth

LAPORAN AKHIR BANTUAN KEUANGAN FORUM PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) KOTA SURAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMNAS PEREMPUAN PENGESAHAN: 25 MARET 2014

2 Mengingat d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu mengatur kerjasama Pemerintah dan badan u

II. ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN Uraian isi Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada romawi I angka 2 memuat rincian sebagai berikut: A. La

Ulasan Upaya Perlindungan Negara: Draft Konsultasi Maret 2017

LPF 2 LANGKAH 2 MEMAHAMI KONSEP RENCANA STRATEGIS

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

LAMPIRAN. Pasal 1 Definisi. Untuk maksud-maksud Persetujuan ini, kecuali konteksnya mensyaratkan sebaliknya;

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Kebijakan Manajemen Risiko

1. Laporan Kegiatan DRN Rencana Kegiatan 2017: 3. Naskah Akademik DRIN. 1) Laporan Tahunan 2016 (Administratif) 2) Laporan Substantif 2016

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

PIAGAM INTERNAL AUDIT

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PENGARUSUTAMAAN GENDER MELALUI PPRG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 14 Maret 2017. Nama Menyelaraskan Sistem ADB dengan Sistem Negara untuk Kinerja yang Lebih Baik. Nomor 47287-001 Negara Status Jenis / Cara Bantuan Sumber Pendanaan / Nilai Indonesia Aktif Bantuan Teknis TA 8548-INO: Menyelaraskan Sistem ADB dengan Sistem Negara untuk Kinerja yang Lebih Baik Dana Khusus Bantuan Teknis US$ 1,50 juta Agenda Strategis Pendorong Perubahan Sektor / Subsektor Pertumbuhan ekonomi yang inklusif Peningkatan tata kelola dan kapasitas Manajemen sektor publik - Desentralisasi - Administrasi publik Kesetaraan dan Pengarusutamaan Gender Uraian Dasar Pemikiran dan Kaitan dengan Strategi Negara/Regional Bantuan Teknis yang diusulkan mengambil pendekatan inovatif guna meningkatkan kinerja proyek dengan (i) mendorong penggunaan CSS (Country Safeguard Systems/Sistem Upaya Perlindungan Negara) untuk pertama kalinya di negara berkembang anggota ADB, (ii) memulai penggunaan pendekatan berbasis risiko yang baru untuk mengadopsi sistem pengadaan negara bersangkutan, dan (iii) meningkatkan keselarasan antara ADB dan proses bisnis pemerintah dalam persiapan proyek dan memulai proyek. Peningkatan koordinasi dan harmonisasi berbagai proses dan prosedur persiapan dan pelaksanaan proyek antara ADB dengan pemerintah, akan meningkatkan kesiapan dan mutu proyek pada saat dimulai, meningkatkan kinerja selama administrasi, dan meningkatkan efektivitas pembangunan berbagai proyek ADB. Perlindungan dan pengadaan adalah dua tantangan terbesar

dalam persiapan dan pelaksanaan proyek. Penggunaan sistem negara untuk harmonisasi perlindungan dan pengadaan bagi proyek yang dibiayai ADB adalah langkah strategis guna mencapai persiapan dan pelaksanaan proyek yang lebih lancar dan lebih cepat. Keselarasan yang lebih baik antara prosedur dan siklus proyek ADB dan pemerintah akan meningkatkan efisiensi persiapan dan kemampuan tepat waktu untuk memenuhi kriteria kesiapan proyek, dan juga mempercepat persetujuan proyek dan kegiatan memulai proyek, sehingga menjadikan pelaksanaannya lebih baik dan dampak pembangunannya lebih besar. Dampak Efisiensi dan efektivitas yang lebih baik dalam mempersiapkan dan melaksanakan proyek infrastruktur yang dibiayai ADB di Indonesia Hasil Uraian Hasil Kemajuan Menuju Hasil Meningkatnya keselarasan prosedur sistem ADB dan pemerintah dalam menyiapkan dan melaksanakan proyek ini sedang menuju tercapainya hasil peningkatan keselarasan prosedur sistem ADB dan pemerintah. Secara keseluruhan, masih terlalu awal untuk menilai hasilnya karena proyek masih berjalan. Kemajuan Pelaksanaan Uraian Keluaran Status Kemajuan Pelaksanaan (Keluaran, Kegiatan, dan Persoalan) Sistem Upaya Perlindungan Negara Harmonisasi Pengadaan Peningkatan Kesiapan dan Memulai Peningkatan Kapasitas Status keluaran perlindungannya adalah sebagai berikut: (i) kajian kesetaraan untuk pemukiman kembali tidak secara sukarela dan perlindungan lingkungan sudah selesai dan draf laporannya sudah disiapkan; (ii) draf rekomendasi untuk mitigasi kesenjangan dalam kajian kesetaraan sudah disiapkan untuk konsultasi lebih lanjut; dan (iii) studi kasus untuk kajian akseptabilitas pada empat proyek (energi, sumber daya air, perencanaan perkotaan, dan sektor transportasi) telah dilakukan dan draf laporannya sedang disiapkan. Status keluaran pengadaannya adalah sebagai berikut: (i) rekomendasi untuk peningkatan Lampiran NCB sudah diselesaikan; (ii) draf untuk SBD NCB sudah diselesaikan dan dibahas bersama LKPP; (iii) draf akhir SBD ICB untuk Pekerjaannya sudah diselesaikan dan diserahkan ke ADB untuk persetujuan; dan (iv) SBD untuk Instalasi (NCB dan ICB) sedang dibuat dan dibahas bersama LKPP. Draf pertama panduan operasi dibuat sebagai hasil dari sejumlah Diskusi Kelompok Fokus (Focus Group Discussion - FGD) bersama pemangku kepentingan yang relevan. ADB telah meminta beberapa narasumber untuk menyempurnakan draf panduan tersebut dan

menyiapkan rencana aksi bagi finalisasi keluaran ini. Selanjutnya, konsultan individual direkrut untuk menyiapkan dan memfinalisasi panduan-panduan berikutnya. Para konsultan baru ini diharapkan sudah bekerja sepenuhnya pada minggu kedua April 2016. Panduan kriteria kesiapan yang dibuat oleh para konsultan baru akan memastikan terpenuhi aspek berikut: (i) integrasi aspek-aspek pengadaan dan perlindungan; (ii) keselarasan dengan kebijakan dan prosedur ADB yang ada, serta keselarasan dengan peraturan Pemerintah Indonesia (misalnya dengan Keputusan Menteri BAPPENAS No. 4/2011); dan (iii) keselarasan yang jelas di antara aspek-aspek prosedur pemrosesan proyek antara ADB dan BAPPENAS, termasuk dokumentasi yang diwajibkan, jadwal, dll. Aspek peningkatan kapasitas juga diintegrasikan sebagai bagian dari aspek utama proyek (kesiapan, pengadaan, dan perlindungan proyek). Pelaksanaan untuk semua keluaran sedang berjalan. Lokasi Geografis Ringkasan Aspek Lingkungan dan Sosial Aspek Lingkungan Pemindahan Bukan dengan Sukarela Masyarakat Adat Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan Selama Rancangan Rancangan dan tujuan proyek sudah disetujui bersama di antara berbagai pemangku kepentingan selama rapat konsultasi dan koordinasi yang dipimpin oleh Bappenas. Selama Pelaksanaan Rapat konsultasi dan koordinasi untuk memantau kemajuan telah diadakan beberapa kali dan akan diadakan lagi secara berkala selama jangka waktu pelaksanaan Bantuan Teknis. Peluang Bisnis Layanan Konsultasi Akan dibutuhkan layanan konsultasi berikut: Internasional: 1. Spesialis Senior Kajian Kesetaraan CSS (4 orang-bulan); 2. Spesialis Senior Kajian Akseptabilitas CSS (8 orang-bulan); 3. Spesialis Pengadaan Publik (4 orang-bulan); 4. Spesialis Manajemen (5 orangbulan). Nasional: 1. Spesialis/Ketua Tim Upaya Perlindungan Negara dan ADB (10 orang-bulan); 2. Spesialis Hukum Permukiman Kembali (4 orang-bulan); 3. Spesialis Hukum Lingkungan (4 orang-bulan); 4. Spesialis Akseptabilitas untuk Pemukiman Kembali Tidak Secara Sukarela (8 orang-bulan); 5. Penilai Aset (3 orang-bulan); 6. Spesialis Masyarakat Adat (2 orang-bulan); 7. Spesialis

Akseptabilitas untuk Lingkungan (10 orang-bulan); 7. Spesialis Pengadaan Publik dan Koordinator Program (10 orang-bulan); 8. Spesialis Pelatihan Pengadaan (10 orang-bulan); 9. Spesialis Manajemen (8 orang-bulan); 10. Spesialis Keuangan Publik dan Aliran Dana (4 orang-bulan); 11. Spesialis Infrastruktur Publik (5 orang-bulan). Staf yang Bertanggung Jawab Pejabat ADB yang Bertanggung Jawab Departemen ADB yang Bertanggung Jawab Divisi ADB yang Bertanggung Jawab Lembaga Pelaksana Aman-Wooster, Syarifah Departemen Asia Tenggara (Southeast Asia Department - SERD) Indonesia Resident Mission Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Indonesia Jadwal Persetujuan Konsep 06 Nov 2013 Pencarian Fakta 07 Okt 2013 sampai 06 Nov 2013 Rapat Kajian Manajemen - Persetujuan 10 Des 2013 Misi Kajian Terakhir - PDS Terakhir Diperbarui 30 Mar 2016 TA 8548-INO Tonggak Persetujuan Tanggal Penandatanganan Tanggal Efektif Selesai Orisinal Direvisi Aktual 10 Des 2013 19 Jun 2014 19 Jun 2014 30 Jun 30 Jun -

2016 2017 Rencana Pembiayaan/Pemanfaatan Bantuan Teknis Pencairan Kumulatif ADB Cofinancing Pendamping Total Tanggal Nilai Pemerintah Penerima Manfaat Sponsor Lainnya 1.500.000,00 0,00 100.000,00 0,00 0,00 0,00 1.600.000,00 10 Des 2013 761.387,55 Lembar Data (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program: Karena PDS merupakan pekerjaan yang sedang berjalan, beberapa informasi mungkin tidak disertakan dalam versi awal, tetapi akan ditambahkan setelah informasi tersedia. Informasi mengenai proyek yang diusulkan bersifat tentatif dan indikatif. ADB memberikan informasi yang terkandung dalam lembar data proyek (PDS) ini semata-mata sebagai sumber daya bagi penggunanya, tanpa jaminan apa pun. Meskipun ADB berupaya menyediakan konten bermutu tinggi, informasi ini diberikan "sebagaimana adanya" tanpa jaminan apa pun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk tanpa batasan, jaminan mengenai kelayakan jual, kecocokan bagi tujuan tertentu, dan non-pelanggaran. ADB secara khusus tidak memberikan jaminan atau pernyataan mengenai keakuratan atau kelengkapan informasi yang bersangkutan.