REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan Eksistin Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan g Kondisi Kinerja No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran Th 2013 STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM Indikator Kinerja Program 2015 2016 2017 2018 2019 Awal Target Target Target Target Target Sumber Meningkatkan sarana dan masyarakat yang paripurna, merata, bermutu, terjangkau dan nyaman 1 Meningkatnya mutu sarana kesehatan Persentase sarana kesehatan yang memenuhi standar 2 Meningkatnya aksesbilitas Prosentase masyarakat yang memiliki masyarakat miskin terhadap jaminan kesehatan layanan kesehatan Rasio Puskesmas : penduduk (1:30.000) 0,78 Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan Meningkatkan akses sarana dan prasarana serta informasi kesehatan Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prosentase puskesmas/pustu yang terbangun prasarana kesehatan ke masyarakat Prasarana Puskesmas/ Persentase Puskesmas rawat inap per Puskesmas Pembantu dan kecamatan Jaringannya Prosentase puskesmas dengan SIMPUS/SIR Rasio kematian bayi per 1000 kelahiran hidup Persentase remaja yang mendapatkan 68 Peningkatan sarana kesehatan pemerintah dan Meningkatkan sistem perizinan dan akreditasi sarana kesehatan Standarisasi Pelayanan Kesehatan Prosentase sarana kesehatan pemerintah yang terakreditasi nasional swasta yang memenuhi pemerintah dan swasta standar Prosentase Puskesmas dengan sistem pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 3 per 1000 Kelahiran Hidup Regulasi pemenuhan dan pemerataan dokter di puskesmas Memberdayakan dan mendorong peran aktif dokter dalam upaya kesehatan di wilayah 39 Peningkatan akses informasi, edukasi dan penjaringan kesehatan pada remaja Meningkakan pada remaja Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Prosentase Sarana kesehatan swasta yang terakreditasi Pembinaan, Peningkatan Meningkatkan kerjasama dan Pengadaan, Peningkatan Sarana dan pemenuhan sarana kemitraan dengan rumah sakit dan Prasarana Rumah kesehatan pemerintah dan pemerintah dan swasta Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah jumlah RS dengan proporsi 25% ruang swasta Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit tidur bagi kelas III Mata 30 Peningkatan Meningkatkan mutu layanan di tingkat Peningkatan Pelayanan Persentase penduduk miskin yang memiliki Kesehatan Penduduk Miskin Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pengembangan program dan kualitas pelayanan kesehatan dasar serta rujukan di PPK I dan PPK II 86,9 86,9 90,2 93,4 96,7 100 50 50 67 84 100 100 0 4,2 25 64 80 100 0 0 16,7 48 72 100 0 4 4 8 8 12 65 75 80 85 90 95 Rasio Perawatan per tempat tidur 0 55 60 65 67 70 Cakupan dasar dan rujukan masyarakat miskin Persentase kunjungan dokter pada keluarga pra sejahtera (Home Visite) 3 Meningkatnya kualitas Rasio kematian ibu per 100.000 Kelahiran 105 per Peningkatan kualitas pelayanan Meningkatkan penataan pelayanan Peningkatan Keselamatan Ibu Prosentase Ibu Hamil yang mendapatkan kesehatan individu dan hidup 100.000 PONED dan sistem rujukan kesehatan mampu PONED dan sistem Melahirkan dan Anak pelayanan Ibu Hamil sesuai standar keluarga kelahiran rujukan di PPK I dan PPK II Hidup Upaya Kesehatan Masyarakat Prosentase Ibu Bersalin yang mendapatkan pelayanan Ibu Bersalin sesuai standar Prosentase Bayi Baru Lahir mendapatkan Bayi Baru Lahir sesuai standar Prosentase Balita yang mendapat Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 0 25 25 25 25 25 30 62 66 70 90 100 0 81 82 83 84 85 96 96,5 97 97,5 98 98 92 92 92,5 93 93,5 94 90,3 91 91,5 91,5 91 92 96% 96% 96% 96,5% 97% 97,5% RPJM/ RPJM/ RPJM/ RPJM/ RPJM/
Persentase masyarakat mendapat khusus 100 Peningkatan pelayanan kesehatan khusus pada Meningkatkan khusus pada masyarakat Persentase kunjungan rawat jalan gigi dalam wilayah puskesmas yang tertangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% masyarakat Persentase pemeriksaan laboratorium di 10% 13% 15% 18% 20% 20% Puskesmas Persentase calon jemaah haji yang memenuhi syarat kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Persentase keluarga mandiri 81,80% 83% 85% 88% 90% 92% Presentase penjaringan gangguan refraksi 20% 40% 50% 60% 70% 80% pada anak sekolah Persentase penyehat tradisional yang 20% 50% 60% 65% 70% 75% memenuhi syarat Persentase lansia yang mendapatkan 30 Peningkatan deteksi dini dan Meningkatkan pencegahan, deteksi Peningkatan Pelayanan Persentase lansia yang dibina 100 100 100 0 100 100 SDGS, pengendalian faktor risiko dini dan pengendalian faktor risiko Kesehatan Lansia Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 100 100 0 100 100 SDGS, Persentase remaja yang mendapatkan 39 40 43 45 48 50 SDGS Persentase balita gizi buruk 0,47 Peningkatan perbaikan Perbaikan Gizi Masyarakat Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase Balita Pendek 2,48 2,37 2,28 2,2 2 2 SDGS Persentase Balita gizi kurang 2,8 status kesehatan dan gizi Persentase cakupan ASI Ekslusif 53,7 49,5 53 60 65 65 SDGS masyarakat Persentase Ibu hamil KEK 7 5,7 5 4,5 4 4 SDGS Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan Prevalensi hipertensi 25,8 Peningkatan deteksi dini dan Meningkatkan pencegahan, deteksi Program Pencegahan dan Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 25,8 25,28 24,77 24,28 23,79 23,38 pengendalian faktor risiko dini dan pengendalian faktor risiko Pengendalian Penyakit Tidak Prevalensi DM 6,9 Menular Pelayanan kesehatan penderita diabetes 25,8 25,28 24,77 24,28 23,79 23,38 melitus Menurun nya angka kesakitan (IR) akibat DBD (per 100.000 penduduk) Persentase angka kesembuhan TBC (cure rate) Persentase puskesmas yang melaksanakan Penyakit Tidak Menular (PTM) terintegrasi Presentasi posbindu yang melaksanakan Penyakit Tidak Menular (PTM) terintegrasi Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat Pelayanan kesehatan pada usia produktif (15-59) Persentase kelompok olah raga yang dibina Persentase lokasi bebas jentik nyamuk DBD 60 70 80 90 95 100 25 35 40 45 50 55 80% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 69% 72% 75% 78% 80% 83% 75 Penigkatan pengamatan Meningkatkan sistem kewaspadaan Pencegahan dan Penderita DBD yang Ditangani Penanggulangan Penyakit Menular penyakit, pecegahan, deteksi dini dan penanggulagan faktor risiko dan deteksi dini, pelayanan dan aksesbilitas pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 93,5 94 94,5 95 95,5 96 84 Pelayanan kesehatan orang dengan TB Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 91,4 91,52 91,64 91,76 91,88 92 Persentase Angka konversi TBC 82 83 84 85 86 87 Persentase keberhasilan pengobatan TBC 91 86 87 88 89 90 (succes rate) Prevalensi penderita HIV <5 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV SDGS, Persentase pengetahuan Komprehensif HIV AIDS Usia 15-24 tahun 68,4 70 75 80 85 95 / LAMA / LAMA
Persentase konseling tes HIV (VCT/PITC) 6,6 10 15 20 25 30 4 Meningkatnya pengawasan Persentase obat yang bermutu di sarana obat dan makanan kesehatan 100 Pemenuhan obat sesuai standar Meningkatkan pengawasan dan ketersediaan obat sesuai kebutuhan Pengawasan Obat dan Makanan Persentase ODHA yang mendapat Anti Retroviral Therapy (ART) 45,4 65 70 75 80 85 Persentase penemuan diare balita 96,7 96,8 96,9 97 97,1 97,2 Persentase cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi 80 81 82 83 84 85 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 78,6 80 85 90 95 100 Persentase desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam Prosentase jenis obat dengan tingkat ketesediaan minimal 18 bulan 97 100 100 100 100 100 / LAMA / LAMA / LAMA / LAMA Persentase mutu produk pangan yang memenuhi standar 100 Pembinaan, pemeriksaan, pengawasan makanan sesuai standar Meningkatkan produk obat dan makan yang tersertifikasi Persentase produk makanan dan farmasi yang diuji memenuhi syarat kesehatan 90 95 98 99 100 100 MISI 2 : Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam kesehatan individu, keluarga, dan lingkungan Meningkatkan kemandirian Meningkatnya pengetahuan Persentase Rumah Tangga ber PHBS (%) 64,88 Peningkatan promosi PHBS Meningkatkan promosi kesehatan Promosi Kesehatan dan % Rumah Tangga ber-phbs 61,7 63 64 65 66 67 masyarakat dalam kesehatan dan kemandirian masyarakat dan pemberdayaan ke melalui upaya kesehatan bersumber Pemberdayaan Masyarakat individu, keluarga, dan mengenai Perilaku Hidup masyarakat ; masyarakat 2 lingkungan Bersih dan Sehat bagi sendiri, Persentase kawasan yang mematuhi Perda 22,49 Persentase Institusi yang Menerapkan 22,49 45 67 69 71 73 keluarga dan lingkungannya KTR KTR Persentase Rumah Sehat 79,5 Pengembangan kesehatan lingkungan melalui berbasis masyarakat Meningkatkan pengembangan kesehatan lingkungan dan tidak mempunyai faktor risiko buruk bagi kesehatan Pengembangan Lingkungan Sehat Persentase RW siaga 34,6 34,6 35 35 40 45 Persentase Posyandu Purnama Mandiri 55 55 60 65 70 75 Persentase akses jamban keluarga 79,3 80,5 81 81,5 82 82,5 Persentase akses minum 87,4 89 92 95 98 100 Persentase akses Saluran Pembuangan 27,6 29,5 30 30,5 31 31,5 SDGS Persentase kelurahan STBM 0 40 60 70 80 90 SDGS RPJMD/ RPJMD/ Persentase TTU Yang memenuhi syarat 54 56 58 60 62 64 Persentase TPM Yang memenuhi syarat 58 60 62 64 66 68 Persentase POS Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang dibina 60% 70% 80% 90% 100% 100% RPJMD,, SDG SDGS MISI 3 : Memenuhi ketersediaan dan pemerataan tenaga kesehatan yang profesional dan amanah Eksistin g Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan No Kondisi Kinerja Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Th 2013 STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM Indikator Kinerja Program 2015 2016 2018 2019 Awal
Target Target Target Target 3 Meningkatkan ketersediaan dan pemerataan tenaga kesehatan yang profesional dan amanah Meningkatnya ketersediaan dan pemerataan tenaga kesehatan yang profesional dan amanah Presentase tenaga Jabatan Fungsional tertentu Presentase tenaga Jabatan Pelaksana Regulasi tenaga kesehatan sesuai standar dan kompetensi Meningkatkan tenaga kesehatan melalui rekrutmen tenaga dan pendidikan serta pelatihan sesuai kompetensi Peningkatan Sumber Daya Aparatur Prosentase Puskesmas yang minimal memiliki 10 jenis jabatan fungsional tertentu Prosentase Puskesmas yang minimal memiliki 7 jenis jabatan pelaksana Persentase rekrutmen tenaga kesehatan sesuai standar dan kompetensi Persentase tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai kompetensi Jumlah tenaga kesehatan dan sertifikasi teregistrasi 70 76 85 90 95 40 45 75 90 95 40 45 75 90 95 40 45 75 90 95 40 45 75 90 95 RPJMD/ RPJMD/ RPJMD/ RPJMD/ RPJMD/ MISI 4 : Menyelenggarakan tata kelola sumberdaya kesehatan yang adil, transparan, dan akuntabel Eksistin g Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Th 2013 STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM Indikator Kinerja Program 2015 2016 2018 2019 Awal Target Target Target Target 4 Meningkatkan manajemen kesehatan yang adil, transparan, dan akuntabel Meningkatnya kualitas tata kelola sarana dan prasarana aparatur kesehatan Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pembangunan kesehatan Persentase kondisi sarana dan prasarana yang baik Nilai LAKIP Dinas Kesehatan Kota Bandung Persentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/Inspektorat yg ditindaklajuti CC Peningkatan dan penyediaan sarana dan prasarana sesuai rencana kebutuhan Peningkatan akses dan informasi kinerja dan keuangan penyelenggaran pembangunan Meningkatkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana penunjang aparatur Meningkatkan sistem capaian kinerja dan keuangan sesuai standar Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Persentase pemenuhan kebutuhan operasional perangkat daerah Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur Persentase Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 100 Persentase tidak lanjut atas rekomendasi hasil review laporan keuangan Peningkatan kualitas pelayanan publik Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja perangkat daerah 2,5 2,65 3,2 3,3 3,4 3,5 RPJMD/ RPJMD/ RPJMD/ RPJMD/ RPJMD/
GS
76 85 90 95 19 9,5 Penambahan puskesmas 8 Pensiun Mutasi