GEOMORFOLOGI DASAR Oleh Yuli Ifana Sari UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
Geo: bumi Morfo: bentuk Logos: ilmu Ilmu tentang bentuk bumi Menurut Thombury (1958), geomorfologi adl ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan. Menurut Van Zuidam (1979) geomorfologi adl studi bentuk lahan dan proses2 yg mempengaruhi pembentukannya dan menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dlm tatanan keruangannya.
Geomorfologi adalah studi bentuk lahan (landform) (Lobeck, 1939). Menurut Cooke (1974) mengatakan bahwa geomorfologi adl studi bentuk lahan dan pemekarannya pd sifat alamiah asal mula, proses pengembangan dan komposisi materialnya. Verstappen (1983) Menurut Verstappen (1983) Geomorfologi merupakan ilmu pengetahuan yang membicarakan : 1. bentuk lahan pembentuk muka bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan laut 2. menitik beratkan pada asal mula dan perkembngannya di masa mendatang 3. konteksnya terhadap lingkungan
KESIMPULAN Kajian utama dari geomorfologi adalah bentuk lahan
awal perkembangan Pada awal perkembangannya, Geomorfologi merupakan bagian Geologi yang membahas lithosfer (kulit bumi), Akan tetapi sekarang kedudukan Geomorfologi sejajar dengan Geologi, yang sama-sama mengkaji lithosfer dengan tinjauan yang berbeda.
KEDUDUKAN GEOMORFOLOGI TERHADAP FISIOGRAFI DAN GEOLOGI
HUBUNGAN GEOMORFOLOGI DENGAN GEOG
Geomorfologi adl ilmu bantu untuk mempelajari geografi yang mengkaji lingkungan fisik, kedudukannya sama dengan Hidrologi,Meteorologi/Klimatolo gi, Oceanografi dan Biogeografi.
VERSTAPPEN (1983) KLASIFIKASI BENTUK LAHAN 1. BL. ASAL STRUKTURAL: Pengaruh struktur geologis 2. BL. ASAL VOLKANIK: Akibat aktivitas volkanis 3. BL. ASAL DENUDASI: Oleh proses degradasi 4. BL. ASAL FLUVIAL: Akibat aktivitas aliran air 5. BL. ASAL MARIN: Oleh proses laut 6. BL. ASAL AEOLIN: Oleh proses angin 7. BL. ASAL SOLUSIONAL: Oleh pelarutan batuan 8. BL. ASAL ORGANIK: Oleh aktivitas organisme 9. BL. ASAL GLASIAL: Akibat aktivitas gletser 10. BL. ASAL ANTROPOGENIK: Oleh aktivitas manusia
Loebeck (1939) KLASIFIKASI BENTUK LAHAN 1. ORDO SATU : Awal perkembangan bumi 2. ORDO DUA : Pembentuknya tenaga endogen 3. ORDO TIGA: Pembentuknya tenaga eksogen
CONTOH BENTUK LAHAN ORDO SATU
CONTOH BENTUK LAHAN ORDO DUA
CONTOH BENTUK LAHAN ORDO TIGA
SINTESA GEOMORFOLOGI PROSES GEOMORFOLOGI BENTUK LAHAN 1. VOLKANISME 2. DIATROFISME/TEKTONISME 3. DEGRADASI 4. AGRADASI 5. EKSTRA TERESTRIAL 1. VOLKANIK 2. STRUKTURAL 3. DEGRADASIONAL 4. AGRADASIONAL 5. KRATER METEORIT
Konsep Dasar Geomorfologi 1. Proses fisikal yg sama dan hukum-hukumnya yg berlangsung saat sekarang, juga berlangung sejak zaman dahulu sepanjang waktu geologi. 2. Struktur geologi = faktor kontrol dominan dlm evolusi bentuk lahan. 3. Pada derajat tertentu permukaan bumi memiliki relief krn proses geomorfik bekerja dg kecepatan yang berbeda. 4. Proses geomorfik meninggalkan bekas yg menonjol pada bentuk lahan dan setiap proses geomorfik akan berlangsung sesuai dg karakteristik bentuk lahan. 5. Akibat perbedaan tenaga erosi yg bekerja pada permukaan bumi, maka akan menghasilkan tingkat perkemb bentuk lahan yg berbeda.
6. Evolusi geomorfik umumnya kompleks dan tidak sederhana. 7. Topografi permukaan bumi yg berumur lbh tua dari zaman Tertier lbh sedikit dan kebanyakan tdk lbh dari Pleistosen. 8. Interpretasi bentang lahan saat sekarang yg tepat tdk. mungkin tanpa perhatian yg.sungguh-sungguh thd. perubahan geologis dan iklim selama kala Pleistosen. 9. Penilaian iklim dunia penting untuk memahami dg baik arti penting dr proses geomorfik. 10. Meskipun Geomorfologi lbh menekankan pada bentuk lahan saat sekarang, sangat bermanfaat untuk mempelajari sejarahnya dan untuk memperkirakan perkembangannya di masa mendatang.
KARAKTERISTIK KAJIAN GEOMORFOLOGI STRUKTUR: lengkung, lipatan, patahan, dan retakan. : INTERNAL (struktur geologi adl faktor kontrol dominan dlm evolusi bentuk lahan) PROSES EKSTERNAL (pada derajat tertentu permukaan bumi itu memiliki relief krn proses geomorfik itu bekerja dg kecepatan yg berbeda) STADIA : MUDA, DEWASA, TUA
BEBERAPA CONTOH STRUKTUR GEOMORFOLOGI
CONTOH STADIA GEOMORFOLOGI
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT