BAB 9 PENCATATAN PENYESUAI PRINSIP PENGALOKASIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 10 PEMBUATAN DAFTAR SALDO SETELAH PENYESUAIAN

BAB 7 PEMBUATAN DAFTAR SALDO PERCOBAAN

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

BAB 13 PENCATATAN PENUTUP DAN AKUN IKHTISAR LABA/RUGI

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB XVIII AKUNTANSI ASET TETAP

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENCATATAN PENGOREKSI DAN RAGAM TRANSAKSI

BAB X SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DAN AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD

BAB IV HASIL PENELITIAN

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

CONTOH SOAL ASET TETAP BERWUJUD LANJUTAN (TANGIBLE ASSETS)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang tumbuh dan berkembang berdampak pada tingginya tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Bab 1: Akuntansi dan mekanisme debet kredit

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Ditinjau Dari Sudut Pandang Akuntansi dan Perpajakan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi tentang kinerja entitas di masa lalu, namun juga menyajikan informasi

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN. Asgard Chapter

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. jangka waktu kurang dari 1 tahun (seperti tagihan) modal, semua milik usaha yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. skripsi ini, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ekonomi saat ini banyak perusahaan yang

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang dampak metode

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. entitas pada tanggal tertentu. Halim (2010:3) memberikan pengertian bahwa

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGHITUNGAN DEPRESIASI

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

PENYUSUTAN ATAS ASET TETAP PEMERINTAH. Abstract

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR. Asgard Chapter

Bab 1 Akuntansi Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang mentransformasikan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang dilakukan terhadap

PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Jurnal penyesuaian untuk pembayaran di muka

AKTIVA TETAP & PENYUSUTAN

PAPER EKONOMI TEKNIK (METODE PENYUSUTAN, UMUR EKONOMIS, DAN ANALISA EKONOMI)

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

Modul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi.

BAB II BAHAN RUJUKAN

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

1. KONSEP DAN PRISIP AKUNTANSI

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. Aset tetap termasuk bagian yang sangat signifikan dalam perusahaan. Jika

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK. Asgard Chapter

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

PENCATATAN TRANSAKSI: PENJURNALAN DAN PEMINDAH-BUKUAN

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berdasarkan SAK ETAP Pada CV. Sekonjing Ogan Ilir

BAB I PENDAHULUAN. dari benda bergerak dan benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang

AKTIVA TETAP (FIXED ASSET)

Implementasi PSAK 16 Tentang Aset Tetap pada PT. SBP

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses

B A B V PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET T ETAP

EVALUASI PEMILIHAN METODE DEPRESIASI / PENYUSUTAN AKTIVA TETAP TERHADAP PENGARUH PENINGKATAN LABA PADA PT. KOMPAS SIRKULASI SEMARANG SKRIPSI

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB IV PEMBAHASAN. prosedur akuntansi yang yang diterapkan pada PT. Dwi Putra Jasa Prima terkait dengan

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB II BAHAN RUJUKAN

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berbentuk CV Hasjrat Abadi, berdiri pada tanggal 31 Juli 1952 bertempat di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI PEMERINTAHAN SOAL PERSAMAAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi keuangan yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin

BAB II LANDASAN TEORITIS. atau mempertanggungjawabkan. bersangkutan dengan hal-hal yang dikerjakan oleh akuntan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PETTY CASH KAS KECIL

BAB 4 : Input Saldo Awal BAB 4

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

ANALISIS PERHITUNGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BERWUJUD DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA RUGI PADA PT. GENDARIN INDONESIA CABANG PALEMBANG

Materi: 7, 8 & 10 PROSES/SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB 9 PENCATATAN PENYESUAI PRINSIP PENGALOKASIAN A. Penyusutan Aset Tetap Unit usaha lazimnya membeli kendaraan, peralatan kantor, dan komputer dalam menjalankan bisnisnya. Aset-aset tersebut disebut aset tetap (fixed/noncurrent assets) karena memberi manfaat selama beberapa periode akuntansi. Seiring dengan penggunaannya, sebagian besar aset tetap akan mengalami penurunan nilai (yang berarti pula telah terjadi perubahan dana atas aset tetap). Oleh karena itu, pencatatan akuntansi harus dilakukan atas perubahan dana di aset tetap tersebut. Selama periode berjalan akuntansi lazimnya tidak melakukan pencatatan atas perubahan dana yang diakibatkan penurunan nilai di aset tetap. Oleh sebab itu, dalam rangka penyusunan laporan keuangan, pencatatan penyesuai perlu dilakukan untuk mengakui penurunan nilai yang terjadi pada aset tetap. Aset tetap lazimnya mengalami penurunan nilai seiring dengan pemanfaatannya oleh unit usaha. Oleh karena itu secara periodik akuntansi melakukan pencatatan penyesuai untuk mengakui penurunan nilai tersebut. B. Prinsip Pengalokasian Aset tetap memberi manfaat bagi unit usaha dalam kurun waktu beberapa periode akuntansi hingga akhirnya aset tetap secara ekonomis tidak lagi layak digunakan. Sementara itu, akuntansi di unit usaha harus menyusun laporan keuangan secara periodik atau berkala. Akuntansi menerapkan prinsip pengalokasian (allocation) sehingga penurunan aset tetap dapat dialokasikan atau didistribusikan ke periode-periode pemanfaatan aset tetap tersebut. 89

C. Aplikasi Pencatatan Penyesuai Berbasis Prinsip Pengalokasian Penurunan nilai aset tetap, untuk aset berwujud, di akuntansi lazim disebut penyusutan atau depresiasi (depreciation). Pencatatan penyesuai untuk mengakui terjadinya penurunan nilai aset tetap adalah dengan mencatat di sisi debet akun Biaya penyusutan, dan mencatat di sisi kredit akun Akumulasi penyusutan. Penggunaan akun Akumulasi penyusutan, bukannya akun Aset tetap, diantaranya karena penurunan nilai aset tetap lazimnya tidak diikuti dengan fisik yang hilang/habis, dan karena nilai moneter aset tetap lazimnya bernilai besar. Akun Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation expenses) mencerminkan penjumlahan biaya penyusutan yang telah dilakukan atas aset tetap tertentu. Berikut ini contoh pencatatan penyesuai yang terkait dengan akun aset tetap. Informasi: Saldo akun kendaraan per 31 Desember 2016 sebesar Rp10.000.000. Pada periode 2016 ditetapkan besarnya penurunan nilai (penyusutan) atas kendaraan tersebut sebesar Rp2.000.000. Analisis Fakta: Penurunan nilai kendaraan diketahui sebesar Rp2.000.000 maka pencatatan penyesuai diperlukan untuk mengakui penurunan nilai kendaraan tersebut sebagai biaya. Tgl Nama Akun Debet (Rp) Kredit (Rp) 31/12 Biaya penyusutan kendaraan 2.000.000 2016 Akumulasi penyusutan kendaraan 2.000.000 BIAYA PENYUSUTAN KENDARAAN AKUMULASI PENYUSUTAN KENDARAAN 31/12 Penyesuaian 2.000.000 31/12 Penyesuaian 2.000.000 90

TES KOMPETENSI SOAL 1 Berikut ini informasi tentang aset peralatan kantor (meja-kursi, komputer, papan peraga, dll) di unit usaha Canva yang diperlukan dalam rangka pencatatan penyesuai. Akun peralatan kantor dan akun akumulasi penyusutan peralatan kantor di daftar saldo percobaan per 31 Desember 2016 bersaldo normal Rp15.000.000 dan Rp5.600.000. Hasil penghitungan secara sistematis menunjukkan bahwa besarnya penurunan nilai atas peralatan kantor untuk periode 2016 diketahui sebesar Rp2.750.000........... Saldo di DSP....... Dampak Pencatatan Penyesuai: Biaya penyusutan peralatan kantor diakui (dicatat di debet) sebesar Rp... dan saldo akun akumulasi penyusutan peralatan kantor bertambah (dicatat di kredit) Rp. SOAL 2 Berikut ini sepenggal informasi tentang akun mesin cuci di unit usaha Votre yang terdapat di daftar saldo percobaan (DSP) per 31 Desember 2016. UNIT USAHA VOTRE DAFTAR SALDO PERCOBAAN Per 31 Desember 2016 NAMA AKUN Debet (Rp) Kredit (Rp) Mesin cuci 19.500.000 Akumulasi penyusutan mesin cuci 4.750.000 Penurunan nilai semua mesin cuci untuk periode 2016 ditetapkan sebesar Rp2.400.000. 91

............. Saldo di DSP....... Dampak Pencatatan Penyesuai: Biaya penyusutan peralatan kantor diakui (dicatat di debet) sebesar Rp... dan akun akumulasi penyusutan peralatan kantor bertambah (dicatat di kredit) Rp. SOAL 3 Berikut ini informasi tentang aset tetap berupa media penerbitan (komputer, scanner, dll) di unit usaha Fossil yang diperlukan dalam rangka pencatatan penyesuai. Besarnya nilai media penerbitan di awal periode, 1 Januari 2016, diketahui sebesar Rp16.800.000 sebagaimana tercantum di akun peralatan penerbitan. Pembelian peralatan penerbitan selama periode berjalan berjumlah total Rp8.700.000 sebagaimana tercantum di akun peralatan penerbitan selama periode berjalan ketika terjadi transaksi pengadaan peralatan tersebut. Hasil penghitungan terhadap aset tetap diketahui bahwa peralatan penerbitan mengalami penurunan nilai sebesar Rp4.600.000.............. Saldo di DSP....... 92