Sistem Penjaminan Mutu Internal BPM 2016 DOKUMEN STANDAR PENELITIAN Badan Penjaminan Mutu IKIP PGRI Jember
STANDAR MUTU PENELITIAN IKIP PGRI JEMBER 2015-2019 IKIP PGRI JEMBER Kampus I Jl. Jawa No.10 Telp (0331) 335823, Fax. (0331) 335977 Kampus II Jl. Kaliurang No. 3-A Jember Kode Pos 68121 http://www.ikip-jember.org
DAFTAR ISI No Dokumen Halaman 1 Standar Hasil Penelitian 1 2 Standar Isi Penelitian 4 3 Standar Proses Penelitian 7 4 Standar Penilaian Penelitian 10 5 Standar Pelaksana Penelitian 13 6 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 16 7 Standar Pengelolaan Penelitian 19 8 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian 23
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi ; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi, IKIP PGRI Jember berkewajiban melaksanakan Tri Darma yang salah satunya adalah bidang penelitian. Indikator terlaksananya Tri Darma adalah terlaksananya penelitian yang memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Hasil ataupun produk penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berdasarkan pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi maka kegiatan penelitian harus memiliki acuan standar hasil yang dapat dijadikan patokan dalam merumuskan tujuan maupun pelaksanaannya. Oleh karenanya diperlukan standar hasil penelitian yang akan menjadi panduan pelaksanaan penilaian IKIP PGRI Jember. 3. Subyek/Pihak yang Bertanggung-jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar 1. Rektor IKIP PGRI Jember 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 3. Dosen dan mahasiswa 4. Definisi Istilah Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian 5. Pernyataan Isi Standar 1. Hasil penelitian di IKIP PGRI Jember harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan pendidikan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. 2. Hasil penelitian mahasiswa, selain harus memenuhi ketentuan pada poin (1), penelitian harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memnuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. 3. Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat. 6. Strategi 1. Kepala LPPM IKIP PGRI Jember membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen untuk melaksanakan kegiatan penelitian. 2. Kepala LPPM IKIP PGRI Jember melalui divisi publikasi membuka kesempatan seluas-luasnya kepada dosen untuk mempublikasikan hasil penelitian. 3. Kepala LPPM IKIP PGRI Jember bekerja sama dengan pengelola publikasi hasil penelitian perguruan tinggi lain. 4. Membuat pedoman hasil penelitian yang berlandaskan atas kaidah ilmiah secara obyektif, logis dan sistematis serta efektif dan efisien 7. Indikator 1. Dosen melakukan publikasi hasil penelitian secara internal perguruan tinggi maupun eksternal di perguruan tinggi lain minimal 1 kali dalam 1 tahun. 2
2. Lebih dari 50% hasil penelitian dosen diterbitkan di jurnal nasional tidak terakreditasi. 3. Lebih dari 30% hasil penelitian dosen diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi. 4. Lebih dari 20% hasil penelitian dosen diterbitkan di jurnal internasional. 8. Dokumen terkait Untuk melaksanakan standar ini diperlukan : 1. Pedoman Penelitian 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM -PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 3
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi, IKIP PGRI Jember berkewajiban melaksanakan Tri Darma yang salah satunya adalah bidang penelitian. Indikator terlaksananya Tri Darma adalah terlaksananya penelitian yang memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Hasil ataupun produk penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berdasarkan pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi maka kegiatan penelitian harus memiliki acuan standar hasil yang dapat dijadikan patokan dalam merumuskan tujuan maupun pelaksanaannya. Oleh karenanya diperlukan standar isi penelitian yang akan menjadi panduan pelaksanaan penilaian IKIP PGRI Jember, Dosen maupun untuk Mitra Luar IKIP PGRI Jember. 3. Subyek/Pihak yang Bertanggung-jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar 1. Rektor IKIP PGRI Jember 2. LPPM IKIP PGRI Jember 3. Dosen dan Mahasiswa 4. Definisi Istilah Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian 5. Pernyataan Isi 1. Kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi penelitian dasar dan Standar penelitian terapan. 2. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, teori, hukum, model, atau postulat baru. 3. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri. 4. Materi pada penelitian dasar dan terapan harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan antisipasi kebutuhan masa mendatang. 6. Strategi 1. Menyusun Rencana Induk Penelitian IKIP PGRI Jember. 2. Menyusun Pedoman Penelitian. 3. Melakukan sosialisasi Rencana Induk Penelitian kepada dosen dan mahasiswa agar penelitian dosen dan mahasiswa sejalan dengan road map penelitian institusi. 4. Melaksanakan proses pra seleksi usulan meliputi kelengkapan administrasi, kesesuaian panduan proposal dan kelengkapan lampiran usulan proposal. 5. Melaksanakan seleksi proposal penelitian dengan menggunakan instrument penilaian. 6. Melaksanakan seminar proposal penelitian. 7. Perguruan tinggi menyediakan sarana dan prasarana pendukung 5
kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa. 7. Indikator 1. Penelitian dosen dan mahasiswa mengacu dan/atau sejalan dengan Rencana Induk Penelitian IKIP PGRI Jember. 2. Setiap tahun ada tim dari dosen IKIP PGRI Jember yang lolos program hibah PPM Dikti (PDP, PKPT, dan program hibah penelitian lainnya) 8. Dokumen terkait Standar ini harus dilaksanakan bersama-sama dengan: 1. Pedoman Penelitian 2. Rencana Induk Penelitian IKIP PGRI Jember 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM -PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 6
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi, IKIP PGRI Jember berkewajiban melaksanakan Tri Darma yang salah satunya adalah bidang penelitian. Indikator terlaksananya Tri Darma adalah terlaksananya penelitian yang memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Hasil ataupun produk penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berdasarkan pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi maka kegiatan penelitian harus memiliki acuan standar hasil yang dapat dijadikan patokan dalam merumuskan tujuan maupun pelaksanaannya. Oleh karenanya diperlukan standar proses 3. Subyek/Pihak yang Bertanggung-jawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar penelitian yang akan menjadi panduan pelaksanaan penelitian. 1. Rektor IKIP PGRI Jember 2. Kepala LPPM IKIP PGRI Jember 3. Dosen dan Mahasiswa 4. Definisi Istilah Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 5. Pernyataan Isi Standar 1. Kegiatan penelitian dilakukan dengan mengikuti kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik. 2. Kegiatan penelitian diawali dengan tiga tahapan: a. Tahap Perencanaan, merupakan tahap pengajuan proposal penelitian yang akan dilakukan (pedoman penulisan proposal disesuaikan dengan pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan oleh Ristekdikti); b. Tahap Pelaksanaan, merupakan tahap pelaksanaan kegiatan penelitian setelah proposal penelitian diterima dan disetujui; c. Tahap Pelaporan, merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan dengan pembuatan laporan kegiatan penelitian dan luaran penelitian. Luaran penelitian dapat berupa publikasi artikel, jurnal, dan seminar, serta luaran berupa produk, paten, HaKi, dan luaran lainnya. 3. Kegiatan penelitian harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. 4. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, maupun disertasi, selain harus memperhatikan ketentuan pada poin (1), (2), dan (3), juga harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. 6. Strategi 1. Menyusun Rencana Induk Penelitian IKIP PGRI Jember. 8
2. Menyusun Pedoman Penelitian 3. Menyusun agenda kegiatan penelitian. 4. Melakukan sosialisasi dan pelatihan penulisan proposal penelitian kepada dosen dan mahasiswa. 5. Melakukan koreksi dan seleksi proposal penelitian dosen secara internal sebelum diajukan program hibah penelitian. 6. Melakukan pendampingan kepada dosen yang melakukan penelitian sampai tahap pelaporan. 7. Indikator 1. Pengajuan proposal penelitian dosen setiap tahun meningkat secara kuantitas dan kualitas. 2. Setiap tahun ada tim dari dosen IKIP PGRI Jember yang lolos program hibah PPM Dikti (PDP, PKPT, dan program hibah lainnya) 8. Dokumen terkait 1. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat 2. Agenda pengabdian kepada masyarakat 3. Rencana Induk Penelitian IKIP PGRI Jember; 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM -PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 9
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing Di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi, IKIP PGRI Jember berkewajiban melaksanakan Tri Darma yang salah satunya adalah bidang penelitian. Indikator terlaksananya Tri Darma adalah terlaksananya penelitian yang memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Hasil ataupun produk penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berdasarkan pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi maka kegiatan penelitian harus memiliki acuan standar hasil yang dapat dijadikan patokan dalam merumuskan tujuan maupun pelaksanaannya. Oleh karenanya diperlukan standar penilaian penelitian yang akan menjadi panduan pelaksanaan penilaian penelitian IKIP PGRI Jember 3. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar 1. Rektor 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 3. Dosen dan mahasiswa 4. Definisi Istilah Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian 5. Pernyataan Isi Standar 1. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi dengan memperhatikan prinsip penilaian yang edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan. 2. Penilaian proses dan hasil penelitian harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil penelitian, standar isi penelitian, dan standar proses penelitian. 3. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan dengan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian. 4. Penilaian proses dan hasil penelitian mahasiswa dalam tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi dilakukan oleh dosen pembimbing dan dosen penguji dengan mengacu pada poin (1), (2), dan (3). 6. Strategi 1. Kepala LPPM membuat pedoman penelitian yang didalamnya tercantum pedoman penilaian dan instrumen penelitian. 2. Kepala LPPM melakukan sosialisasi tentang penilaian penelitian kepada dosen. 7. Indikator 1. Penilaian dilakukan secara terintegrasi dengan memperhatikan prinsip penilaian yang edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan. 11
2. Terdapat instrumen penilaian yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian. 8. Dokumen terkait 1. Standar hasil penelitian 2. Standar isi penelitian 3. Standar proses penelitian 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM -PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 12
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing Di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi, IKIP PGRI Jember berkewajiban melaksanakan Tri Darma yang salah satunya adalah bidang penelitian. Indikator terlaksananya Tri Darma adalah terlaksananya penelitian yang memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Hasil ataupun produk penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berdasarkan pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi maka kegiatan penelitian harus memiliki acuan standar pelaksana penelitian yang dapat dijadikan patokan dalam merumuskan tujuan maupun pelaksanaannya. Oleh karenanya diperlukan standar pelaksana penelitian yang akan menjadi panduan pelaksanaan penelitian IKIP PGRI Jember. 3. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar 1. Rektor IKIP PGRI Jember 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 3. Dosen dan mahasiswa 4. Definisi Istilah Standar pelaksana penelitian merupakan kriteria minimal kompetensi peneliti untuk melakukan penelitian. 5. Pernyataan Isi Standar 1. Pelaksana penelitian wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan kedalaman penelitian. 2. Kompetensi pelaksana penelitian ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik peneliti (kualifikasi pendidikan dan jabatan fungsional akademik). 3. Dosen yang dapat mengajukan proposal penelitian adalah dosen tetap PPLP PT PGRI Jember 4. Ketentuan kualifikasi dan skema penelitian yang dapat diajukan diatur dalam pedoman PPM yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti 5. Dosen yang studi lanjut dengan izin belajar diperbolehkan mengajukan penelitian hibah Dikti 6. Dosen yang studi lanjut dengan tugas tidak diperbolehkan mengajukan penelitian hibah Dikti 6. Strategi 1. Kepala LPPM membuat rancangan sebaran dosen dan skema penelitian yang dapat diajukan 2. Mengadakan sosialisasi terkait dengan ketentuan dan aturan pelaksana penelitian 3. Pimpinan perguruan tinggi mendorong dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademik dalam upaya peningkatan penyerapan skema penelitian yang lebih tinggi. 14
7. Indikator 4. Semua dosen tetap PPLP PT PGRI Jember setiap tahun dapat ter-cover dalam pengajuan proposal penelitian berdasarkan skema penelitian yang sesuai. 8. Dokumen terkait Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Ristekdikti 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ( SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 15
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing Di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Universitas yakni, antara lain, mencerdaskan generasi muda melalui pelayanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, kompetitif, dan inklusif, maka dibutuhkan Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan keamanan. Agar para dosen mampu menyelesaikan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Dikti dan IKIP PGRI Jember. Selain itu, untuk menjamin mutu proses pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan para dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat didukung oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan karya nyata yang sahih dan dapat diandalkan serta mampu menghasilkan solusi masalah dalam masyarakat. 3. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar 1. Rektor IKIP PGRI Jember 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 3. Para Dosen 4. Definisi Istilah Standar Sarana dan Prasarana Penelitian adalah kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian 5. Pernyataan Isi Standar 1. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi. 2. Sarana dan prasarana penelitian yang dimaksud harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. 3. Peneliti dapat menggunakan fasilitas perguruan tinggi seperti laboratorium, kebun percobaan, studio, lab-school, dan fasilitas lainnya untuk kepentingan penelitian. 4. Peneliti harus menjaga kebersihan dan kondisi fasilitas perguruan tinggi pada saat melakukan penelitian. 5. Perguruan tinggi memfasilitasi sarana dan prasarana dalam hal publikasi hasil penelitian bagi dosen. 6. Strategi 1. Membuat sarana prasarana yang membantu para dosen dalam jangka panjang tetap produktif melakukan penelitian sesuai dengan program yang telah ditetapkan. 2. Memberi fasilitas yang memadai dalam pelatihan dan berlangganan jurnal ilmiah dalam & luar negeri. 3. Membuat pedoman tentang sarana prasarana penelitian yang 17
memenuhi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan. 7. Indikator 1. Para dosen mendapat fasilitas yang memadai dalam melakukan penelitian. 2. Dosen dapat terfasilitasi dengan baik dalam hal publikasi hasil penelitian. 8. Dokumen terkait Standar ini harus dilaksanakan bersama-sama antara pihak yayasan sebagai pendukung dan para dosen IKIP PGRI Jember sebagai pelaksana, karena berkaitan dengan akreditasi institusi yang diajukan ke BAN-PT. Standar ini perlu dilengkapi dengan: a. Daftar fasilitas penelitian b. Kebijakan pengajuan anggaran penelitian kepada masyarakat ke Yayasan melalui LPPM IKIP PGRI Jember c. Mekanisme penggunaan sarana prasarana pengabdian kepada masyarakat 9. Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM -PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 18
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi, IKIP PGRI Jember berkewajiban melaksanakan Tri Darma yang salah satunya adalah bidang penelitian. Indikator terlaksananya Tri Darma adalah terlaksananya penelitian yang memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Hasil ataupun produk penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berdasarkan pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi maka kegiatan penelitian harus memiliki acuan standar hasil yang dapat dijadikan patokan dalam merumuskan tujuan maupun pelaksanaannya. Oleh karenanya diperlukan standar pengelolaan penelitian yang akan menjadi panduan pengelolaan penelitian IKIP PGRI Jember. 3. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar 1. Rektor IKIP PGRI Jember sebagai pimpinan institusi 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3. Dosen dan Mahasiswa 4. Definisi Istilah Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan penelitian. 5. Pernyataan Isi Standar A. Standar lembaga pengelola penelitian IKIP PGRI Jember. 1. Lembaga pengelola penelitian dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IKIP PGRI Jember. 2. Lembaga pengelola penelitian bertanggungjawab langsung kepada Ketua IKIP PGRI Jember. 3. Lembaga pengelola penelitian berkewajiban menetapkan kebijakan terkait seluruh kegiatan pengelola penelitian. 4. Lembaga pengelola penelitian menyusun Rencana Induk Penelitian setiap lima tahun sekali. 5. Lembaga pengelola penelitian berkewajiban mengawal kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa yang meliputi berikut. a. Pengajuan proposal penelitian baik pendanaan internal maupun eksternal b. Penentuan reviewer internal dan eksternal c. Penentuan lolos hibah dana penelitian. d. Proses monitoring dan evaluasi e. Proses pelaporan hasil penelitian f. Proses publikasi artikel ilmiah hasil penelitian 6. Lembaga pengelola penelitian menyusun dokumen dan pedoman-pedoman teknis terkait pelaksanaan kegiatan 20
penelitian. 7. Lembaga pengelola penelitian menyusun dan menetapkan prosedur terkait pengelolaan keuangan penelitian, insentif publikasi ilmiah, serta keikutsertaan dosen pada forum ilmiah seperti seminar dan konferensi. B. Standar pengelolaan penelitian IKIP PGRI Jember. 1. Standar Perencanaan a. Menyusun Rencana Induk Penelitian yang merupakan satu kesatuan dari Rencana Induk Pengembangan (RIP). b. Menyusun panduan penelitian. c. Menyusun pedoman seleksi proposal penelitian 2. Standar Pelaksanaan Penelitian a. LPPM melakukan koordinasi dan kontrak kerja pelaksanaan penelitian dengan dosen/ketua kelompok dosen yang proposal penelitian telah dilakukan kajian oleh reviewer. b. Kegiatan penelitian dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada setiap tahun anggaran. 3. Standar Monitoring dan Evaluasi Penelitian a. LPPM wajib melakukan monitoring dan evaluasi internal pelaksanaan penelitian di lapangan. b. Hasil monitoring dan evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk kelanjutan program penelitian pada tahun berikutnya. c. Dosen/ketua kelompok dosen wajib melaporkan hasil kegiatan penelitian kepada Rektor IKIP PGRI Jember atau Ketua LPPM. d. Kegiatan penelitian diharapkan disampaikan luarannya melalui: seminar, jurnal ilmiah, dan mendapatkan HKI atau paten. 4. Standar Pengorganisasian a. Kegiatan perencanaan penelitian dimulai dengan pengajuan proposal oleh dosen atau kelompok dosen dan mahasiswa melalui LPPM. b. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal kegiatan yang sudah disusun dan sudah disetujui, kegiatan tersebut dipantau oleh LPPM. 6. Strategi 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pelaksanaan 4. Pengawasan dan evaluasi (termasuk indikator keberhasilan, sumber dana dan publikasi) 7. Indikator 1. Tahun 2016 proposal hibah PPM Dikti khususnya Ipteks bagi Masyarakat (IbM) dan Program Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN -PPM) yang diajukan tim dosen IKIP PGRI Jember telah memenuhi prosedur pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. 2. Tahun 2016 ada tim dosen dari IKIP PGRI Jember yang menerima hibah PPM Dikti khususnya Ipteks bagi Masyarakat (IbM) dan Program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). 3. Tahun 2017 hasil program PPM Dikti khususnya Ipteks bagi Masyarakat (IbM) dan Program Kuliah Kerja Nyata - 21
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN -PPM) telah diseminarkan dalam forum ilmiah serta menghasilkan prosiding atau artikel jurnal ilmiah. 8. Dokumen terkait Standar ini harus dilaksanakan bersama-sama dengan: 1. standar hasil penelitian; 2. standar isi penelitian; 3. standar proses penelitian; 4. standar penilaian penelitian; 5. standar pelaksana penelitian; 6. standar sarana dan prasarana penelitian; 7. standar pendanaan dan pembiayaan penelitian. Untuk menunjang penelitian diperlukan dokumen lain berikut. 1. Rencana Induk Penelitian 2. Pedoman Penelitian 3. Kebijakan Mutu 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 22
1. Visi Misi IKIP PGRI Jember Visi Pada Tahun 2019 IKIP PGRI Jember Menjadi Universitas Yang Bermutu, Mandiri, dan Berdaya Saing Di Jember Misi Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang akan dilaksanakan oleh IKIP PGRI Jember adalah berikut. 1). Meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, dan produktivitas kegiatan tridharma perguruan tinggi; 2). Meningkatkan tata kelola (governance) institusi; 3). Menyelenggarakan perubahan bentuk dan Status institusi. 2. Rasionale Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi, IKIP PGRI Jember berkewajiban melaksanakan Tri Darma yang salah satunya adalah bidang penelitian. Indikator terlaksananya Tri Darma adalah terlaksananya penelitian yang memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang pendidikan. Hasil ataupun produk penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan. Berdasarkan pada Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi maka kegiatan penelitian harus memiliki acuan standar hasil yang dapat dijadikan patokan dalam merumuskan tujuan maupun pelaksanaannya. Demi terselenggaranya kegiatan penelitian yang baik dan berkualitas, dibutuhkan standar pendanaan dan pembiayaan penelitian agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. 3. Subyek/Pihak yang Bertanggungjawab untuk Mencapai/ Memenuhi Isi Standar 1. Rektor IKIP PGRI Jember sebagai pimpinan institusi 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3. Dosen dan Mahasiswa 4. Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian 5. Pernyataan Isi Standar 1. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal 2. Selain dari anggaran penelitian internal perguruan tinggi, pendanaan penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri, atau dana dari masyarakat. 3. Pendanaan penelitian sebagaimana dimaksud pada poin (1) digunakan untuk membiayai: a. Perencanaan penelitian; b. Pelaksanaan penelitian; c. Pengendalian penelitian: d. Pemantauan dan evaluasi penelitian; e. Pelaporan hasil penelitian; f. Diseminasi hasil penelitian. 4. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian 5. Dana pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud pada poin (4) digunakan untuk membiayai: a. Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi penelitian; b. Peningkatan kapasitas peneliti; dan 24
c. Insentif publikasi ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI) 6. Strategi 1. Kepala LPPM membuat rancangan anggaran pendanaan dan pembiayaan penelitian setiap tahun. 2. Kepala LPPM Melakukan koordinasi terkait kebijakan pendanaan dan pembiayaan penelitian dengan Wakil Rektor II dan Rektor. 3. Kepala LPPM Melakukan sosialisasi penyediaan dan penggunaan anggaran pendanaan dan pembiayaan penelitian kepada pelaksana peneliti. 7. Indikator 1. Perguruan tinggi menyediakan dana untuk pendanaan penelitian dan pengelolaan penelitian. 2. Dana penelitian internal dapat terserap secara optimal oleh peneliti. 3. Dana pengelolaan penelitian dapat terserap secara optimal oleh LPPM dalam mengelola kegiatan penelitian. 8. Dokumen terkait 1. Kebijakan pendanaan dan pembiayaan lembaga 2. Standar pengelolaan penelitian 9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 5007) 2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 no 769) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Dosen Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Dirjen Dikti, 2009 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM -PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2011 25