KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan. Dr. Sudi Ariyanto

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PELAYANAN PELATIHAN PPR INDUSTRI TK. 1, TK.2 DAN MEDIK TK.1 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

STANDAR PELAYANAN PELATIHAN RADIOGRAFI LEVEL I PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN J A K A R T A

BAPETEN. Petugas Tertentu. Bekerja. Instalasi. Sumber Radiasi Pengion. Bekerja. Surat Izin. Pencabutan.

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 04-P/Ka-BAPETEN/I-03 TENTANG PEDOMAN PELATIHAN OPERATOR DAN SUPERVISOR REAKTOR NUKLIR

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perub

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

LAPORAN PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TRIWULAN IV TAHUN 2017

PEMERINTAH ACEH PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Jl.Sultan Alaidin Mahmudsyah No. 14 Telp/Fax BANDA ACEH

2015, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 ten

BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PUBLIK BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG REVISI 2

USER MANUAL WEBSITE SISTEM INFORMASI LAYANAN BATAN SILABA. (SILaBA)

PETUNJUK OPERASIONAL BALIS ONLINE 2.0 PEKERJA

RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIZINAN PEMANFAATAN SUMBER RADIASI PENGION

BATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 212/KA/XII/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Veteran No. 10 Telp. (0342) B L I T A R

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Indonesia Tahun2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 t

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan)

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5584); 3. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2013 tentang Badan Tenaga Nuklir Nasion

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

sesuai dengan jenis permohonan. 8. BAPETEN melakukan penilaian dokumen elektronik permohonan persetujuan

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 35 TAHUN 2014

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PANDUAN PENGISIAN FORMULIR USULAN PELATIHAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Untuk Penyelenggaraan Diklat Masyarakat Tahun 2014

Inti Muatan Undang Undang No. 25/2009 ttg. Pelayanan Publik

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENJENJANGAN JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

2012, No.1251 BAB I PENDAHULUAN

BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)

PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA

STANDAR PELAYANAN DATA DAN INFORMASI

PETUNJUK OPERASIONAL. Cara Mendapatkan Akun Balis. Cara Pengajuan Permohonan Izin. Cara Pengajuan Permohonan Persetujuan

PERPANJANGAN PENGUMUMAN NOMOR: 1548/KP.230/A/04/2015 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015

PENGUMUMAN NOMOR: 950/KP.290/A/03/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG IZIN BEKERJA PETUGAS IBN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

PENGUMUMAN NOMOR: 562/KP.290/A/02/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR: 346/KP.230/A/02/ SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

STANDAR PELAYANAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN (SAR)

PENGUMUMAN. NOMOR: 3979/Pansel-JPT Madya/IX/2016

STANDARD PELAYANAN PRIMA LABORATORIUM SISTEM KONTROL

KEPUTUSAN DIREKTUR BINA PEMAGANGAN NOMOR KEP. 991/LATTAS-MAG/IX/2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN

PENGUMUMAN NOMOR: 770/KP.230/A/02/2018 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

PENGUMUMAN NOMOR: 4781/KP.230/A/11/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI INSTALASI KARANTINA IKAN DAN SERTIFIKASI CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK (CKIB)

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2016, No derizinan Petugas Fasilitas Radiasi Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republi

PENGUMUMAN NOMOR: 952/KP.290/A/03/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR: 4358/KP.290/A/10/2017 SELEKSI TERBUKA DAN KOMPETITIF JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

Ruang Lingkup Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi:

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGUMUMAN NOMOR: 2566/KP.230/A/07/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

2015, No Radioaktif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4370); 4. Perat

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

WALIKOTA BANJARMASIN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PENGUMUMAN NOMOR: 4820/KP.230/A/12/2016 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2016

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah

BERITA NEGARA. No.83, 2013 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Keselamatan Nuklir. Inspektur. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M 2 1/28/2014

Revisi 0 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

PANDUAN MUTU PELAYANAN PUBLIK

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG INSPEKTUR KESELAMATAN NUKLIR BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

BAB II STANDAR PELAYANAN

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Pemanfaatan teknologi nuklir di bidang industri dan medik, selain dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan manusia, tetapi juga mempunyai potensi bahaya radiasi. Oleh sebab itu, untuk keselamatan pekerja dan masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan, maka pemanfaatan teknologi nuklir harus dilakukan secara tepat dengan mengutamakan keselamatan. Personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang memadai untuk menjamin pemanfaatannya dapat berlangsung aman, selamat, efektif dan efisien. Oleh sebab itu setiap personel yang terlibat perlu diberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya dan mendapatkan sertifikasi personel. Jakarta, Januari 2018 Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan Dr. Sudi Ariyanto 1

MAKLUMAT PELAYANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan, menerapkan budaya pelayanan prima, SMM, SMK3 secara konsisten, tidak menerima gratifikasi, melakukan proses pengadaan sesuai standar, dan apabila tidak menepati janji kami siap menerima sanksi sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku 2

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 MAKLUMAT PELAYANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN... 2 1. DASAR HUKUM... 4 2. PERSYARATAN... 4 2.1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana/penyelenggara:... 5 2.2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna/pelanggan:... 5 3. Sistem dan Prosedur... 8 3.1. Sistem... 8 3.2. Prosedur... 8 4. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN... 9 5. TARIF... 9 6. PRODUK PELAYANAN... 10 7. SARANA DAN PRASARANA... 10 8. KOMPETENSI PELAKSANA... 11 9. PENGAWASAN INTERNAL... 11 10. PENANGANAN PENGADUAN,SARAN, DAN MASUKAN... 11 11. JUMLAH PELAKSANA... 12 12. JAMINAN PELAYANAN... 12 13. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN... 12 14. EVALUASI KINERJA PELAKSANA... 12 3

1. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2011 tentang tarif PNBP di BATAN 3. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik 6. Sistem Manajemen Mutu Persyaratan, SB 001 ISO 9001:2016 7. Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 13 tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Publik 8. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 4 tahun 2010 tentang Sistem Manajemen Fasilitas dan Kegiatan Pemanfaatan Tenaga Nuklir 2. PERSYARATAN Persyaratan pelayanan merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi dalam proses penyelenggaraan pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Persyaratan pelayanan dapat berupa dokumen atau barang/hal lain, tergantung dari kebutuhan masing-masing jenis pelayanan. Persyaratan ini ditetapkan dalam lingkup pelatihan layanan publik yang diselenggarakan oleh Pusdiklat, meliputi: - Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Industri Tk. 1, Tk. 2, dan Medik Tk. 1 - Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Industri Tk.3 - Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Medik Tk. 2 dan Tk. 3 - Pelatihan Radiografi Tk. 1 - Pelatihan Radiografi Tk. 2 - Pelatihan Pekerja Radiasi 4

2.1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana/penyelenggara: a. Lembaga Pelatihan tersertifikasi b. Membuat Program Pelatihan c. Memiliki tempat penyelenggaraan pelatihan d. Membuat kualifikasi dan jumlah peserta e. Mennyusun tujuan, kurikulum, silabus, modul, tayangan pelatihan f. Menyediakan Pengajar dan pelaksana pelatihan g. Menyediakan Sarana dan prasarana pelayanan untuk pelatihan h. Melakukan penawaran, pendaftaran seleksi, penetapan dan pemanggilan peserta i. Melakukan penyelenggaraan pelatihan sesuai standar j. Melakukan Evaluasi Peserta k. Memberikan sertifikat bagi peserta yang telah memenuhi syarat kelulusan l. Melakukan evalusi pelatihan m. Membuat laporan pelatihan 2.2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna/pelanggan: 2.2.1 Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Industri Tk. 1, Tk. 2, dan Medik Tk. 1 2.2.1.1. Persyaratan mengikuti pelatihan a. Melakukan registrasi online untuk mengikuti pelatihan b. Mengisi dan mengirimkan lembar konfirmasi pendaftaran peserta pelatihan c. Memenuhi persyaratan kualifikasi peserta pelatihan d. Membayar biaya pelatihan paling lambat pada hari pertama pelatihan e. Mengikuti pelatihan sesuai tatatertib pelatihan 2.2.1.2 Kualifikasi Peserta Pelatihan a. Pendidikan minimal D-3 Eksakta b. Berbadan sehat Berbadan sehat dibuktikan dengan surat dokter yang dilengkapi dengan hasil lab. c. Mengisi formulir pendaftaran peserta dan membayar biaya pelatihan 5

2.2.2 Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Industri Tk. 3 2.2.2.1 Persyaratan mengikuti pelatihan a. Melakukan registrasi online untuk mengikuti pelatihan b. Mengisi dan mengirimkan lembar konfirmasi pendaftaran peserta pelatihan c. Memenuhi persyaratan kualifikasi peserta pelatihan d. Membayar biaya pelatihan paling lambat pada hari pertama pelatihan e. Mengikuti pelatihan sesuai tatatertib pelatihan 2.2.2.2 Kualifikasi Peserta Pelatihan a. Pendidikan minimal D-3 Eksakta b. Berbadan sehat Berbadan sehat dibuktikan dengan surat dokter yang dilengkapi dengan hasil lab. c. Mengisi formulir pendaftaran peserta dan membayar biaya pelatihan 2.2.3 Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Medik Tk. 2 dan Tk. 3 2.2.3.1. Persyaratan mengikuti pelatihan a. Melakukan registrasi online untuk mengikuti pelatihan b. Mengisi dan mengirimkan lembar konfirmasi pendaftaran peserta pelatihan c. Memenuhi persyaratan kualifikasi peserta pelatihan d. Membayar biaya pelatihan paling lambat pada hari pertama pelatihan e. Mengikuti pelatihan sesuai tata tertib pelatihan 2.2.3.2 Kualifikasi Peserta Pelatihan a. Pendidikan minimal D-3 Eksakta b. Berbadan sehat Berbadan sehat dibuktikan dengan surat dokter yang dilengkapi dengan hasil lab. c. Mengisi formulir pendaftaran peserta dan membayar biaya pelatihan 2.2.4 Pelatihan Radiografi Tk. 1 2.2.4.1 Persyaratan mengikuti pelatihan a. Melakukan registrasi online untuk mengikuti pelatihan b. Mengisi dan mengirimkan lembar konfirmasi pendaftaran peserta pelatihan c. Memenuhi persyaratan kualifikasi peserta pelatihan d. Membayar biaya pelatihan paling lambat pada hari pertama pelatihan e. Mengikuti pelatihan sesuai tata tertib pelatihan 6

2.2.4.2 Kualifikasi Peserta Pelatihan a. Pendidikan minimal SLTA Eksakta b. Tidak buta warna dan Berbadan sehat dibuktikan dengan surat dokter yang dilengkapi dengan hasil lab. c. Lulus Aptitute Tes Radiografi level 1 2.2.5 Pelatihan Radiografi Tk. 2 2.2.5.1 Persyaratan mengikuti pelatihan a. Melakukan registrasi online untuk mengikuti pelatihan b. Mengisi dan mengirimkan lembar konfirmasi pendaftaran peserta pelatihan c. Memenuhi persyaratan kualifikasi peserta pelatihan d. Membayar biaya pelatihan paling lambat pada hari pertama pelatihan e. Mengikuti pelatihan sesuai tatatertib pelatihan 2.2.5.2 Kualifikasi Peserta Pelatihan a. Memiliki SIB Radiografi Level I b. Berpengalaman kerja 2 tahun untuk pendidikan SLTA dan 6 bulan untuk D-3 atau S-1 c. Berbadan dan sehat dibuktikan dengan surat dokter dan hasil lab. d. Lulus Aptitute Tes Radiografi level II e. Mengisi formulir pendaftaran peserta dan membayar biaya pelatihan 2.2.6 Pelatihan Pekerja Radiasi 2.2.6.1 Persyaratan mengikuti pelatihan a. Melakukan registrasi online untuk mengikuti pelatihan b. Mengisi dan mengirimkan lembar konfirmasi pendaftaran peserta pelatihan c. Memenuhi persyaratan kualifikasi peserta pelatihan d. Membayar biaya pelatihan paling lambat pada hari pertama pelatihan e. Mengikuti pelatihan sesuai tatatertib pelatihan 2.2.5.2 Kualifikasi Peserta Pelatihan a. Pendidikan minimalslta b. Mengisi formulir pendaftaran peserta dan membayar biaya pelatihan 7

3. SISTEM DAN PROSEDUR 3.1. Sistem Pelaksanaan pelatihan di pusdiklat Batan mengikuti Pelatihan dengan pendekatan Sistem atau Systematic Approach To Training (SAT) yang terdiri dari proses analisis, disain, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan. Selain itu Pusdiklat BATAN menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada setiap langkah kegiatan. Pendaftaran peserta dilakukan secara daring dengan prinsip Firts Come First Serves dengan pembayaran dilakukan melalui transfer paling lambat pada hari pertama pelatihan. Metoda pembelajaran dilakukan dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa dengan metoda ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek, resposi, dan ujian. 3.2. Prosedur Prosedur pelatihan mengikuti prosedur pelatihan yang telah dibakukan dan terdokumentasi pada Sistem Manajemen Mutu Pusdiklat. Pendaftaran peserta pelatihan dilakukan melalui registrasi online dengan website http://diklatnuklir.batan.go.id. Selain dengan alamat website juga dapat diunduh melalui aplikasi berbasis android (Diklat Nuklir). Gambar 1. Diagram alur pendaftaran pelatihan 8

4. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN Tahapan pelayanan: 1. Pemohon melakukan pendaftaran secara daring (online) memerlukan waktu 30 menit 2. Konsultasi pedaftaran bisa melalui telpon atau email memerlukan waktu 15 menit 3. Konfirmasi peserta disampaikan melalui fax atau email 1 bulan sebelum pelatihan memerlukan waktu 30 menit 4. Kepastian dari peserta 10 hari sebelum pelatihan memerlukan waktu 5 menit 5. Pemanggilan peserta disampaikan melalui fax atau email 5 hari sebelum pelatihan memerlukan waktu 30 menit 6. Pembayaran melalui transfer Bank setelah menerima Invoice dan Kode Billing yang disampaikan melalui email 5 hari sebelum pelatihan, dengan masa berlaku 7 hari memerlukan waktu 15 menit 7. Waktu penyelenggaraan pelatihan: 7.1 Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Industri Tk. 1, Tk. 2, dan Medik Tk. 1 memerlukan waktu 12 hari 7.2 Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Industri Tk. 3 memerlukan waktu 8 hari 7.3 Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Medik Tk. 2 dan Tk. 3 memerlukan waktu 8 hari 7.4 Pelatihan Radiografi Tk. 1 memerlukan waktu 12 hari 7.5 Pelatihan Radiografi Tk. 2 memerlukan waktu 15 hari 7.6 Pelatihan Pekerja Radiasi memerlukan waktu 3 hari Waktu penyelenggaraan pelatihan tidak termasuk waktu penyelenggaraan ujian SIB yang diselenggarakan oleh Bapeten. 5. TARIF Besaran biaya pelatihan sebagai berikut: 1. PPR Industri Tk. 1, Tk. 2, dan Medik Tk. 1 Rp. 7.600.000,- 2. PPR Industri Tk. 3 Rp. 3.800.000,- 3. PPR Medik Tk. 2 dan Tk. 3 Rp. 3.800.000,- 4. PR Pekerja Radiasi Rp. 2.375.000,- 5. Radiografi Tk. 1 Rp. 6.650.000,- 6. Radiografi Tk. 2 Rp. 8.190.000,- 9

Biaya di atas adalah biaya Pelatihan dan konsumsi, tidak termasuk: Tarif Ujian Lisensi PPR (PP No.56 Th. 2014 tentang Tarif PNBP Bapeten) sebagai berikut: 1. Kelompok Industri Tk I Rp. 950.000,- 2. Kelompok Industri Tk II Rp. 850.000,- 3. Kelompok Industri Tk III Rp. 750.000,- 4. Kelompok Medik Tk I Rp. 950.000,- 5. Kelompok Medik Tk II Rp. 800.000,- 6. Kelompok Medik Tk III Rp. 700.000,- Biaya lisensi BAPETEN dibayarkan setelah mendapat invoice, yang di antaranya berisi kode billing; Akomodasi dan Transportasi. Biaya pelatihan dibayarkan 5 hari kerja sebelum pelatihan dimulai sampai selambatlambatnya pada hari pertama pelatihan melalui transfer ke SIMPONI (Sistem Informasi PNBP Online) dengan kode Billing yang akan kami sampaikan kepada calon peserta yang dipanggil untuk mengikuti pelatihan (setelah konfirmasi) sebagai lampiran dari invoice. Pembayaran yang telah masuk tidak dapat ditarik kembali karena langsung masuk ke Kas Negara dan harus dibayarkan 7 (tujuh) hari sejak tanggal kode Billing, apabila kadaluwarsa maka perlu meminta kode Billing yang baru. 6. PRODUK PELAYANAN - Sertifikat LULUS Pelatihan sebagai persyaratan mengikuti ujian SIB Bapeten, - Personel yang mempunyai kompetensi keselamatan radiasi untuk bekerja dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion. 7. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan Prasarana yang tersedia untuk penyelenggaraan pelatihan: Ruang Kelas : 5 buah (dilengkapi LCD Projector dan Sound system) 10

Ruang Kantin diklat Ruang Serba guna Ruang Laboratorium : 4 buah : 1 buah (dilengkapi LCD Projector dan Sound system) : 7 buah Ruang Tele Conference : 1 buah Ruang Perpustakaan Ruang Rapat Ruang P3K/Laktasi Ruang K3/APD Mushola Toilet Pria Toilet Wanita : 1 buah : 2 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 6 buah : 8 buah 8. KOMPETENSI PELAKSANA Pusdiklat menentukan dan menyediakan personel yang kompeten untuk memperoleh hasil belajar yang baik bagi peserta pelatihan. Kompetensi pelaksana meliputi tenaga pengajar, pembimbing praktikum, asisten praktikum, dan pelaksana penyelenggaraan pelatihan. Pelaksana selalu diberikan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan baik di dalam maupun di luar negeri, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi masing-masing. 9. PENGAWASAN INTERNAL Pengawasan internal dilakukan secara berjenjang. Pengawasan terhadap pelaksana dilakukan oleh Pengawas (Eselon IV). Pengawasan terhadap Pengawas (Eselon IV) dilakukan oleh Administrator (Eselon III), dan pejabat Administrator (Eselon III) dilakukan oleh Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), selanjutnya kepala pusat sebagai Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) diawasi oleh Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I). Seluruh pelaksanaan tersebut diawasi oleh Inspektorat 10. PENANGANAN PENGADUAN,SARAN, DAN MASUKAN Pengaduan/keluhan/masukan yang berkaitan dengan pelayanan penyelenggaraan pelatihan layanan publik dilakukan melalui keluhan pelanggan harian, evaluasi pengajar, pembimbing dan asisten, evaluasi pelatihan baik secara kuisioner maupun 11

lisan. Pengaduan, saran dan masukan dibahas dalam kaji ulang manajemen. Kepala Pusdiklat mendelegasikan wewenang kepada Kepala Bidang sesuai tugas dan fungsi untuk menindaklanjuti pengaduan/keluhan/masukan. Kepala Bidang beserta staf menindaklanjuti pengaduan keluhan/masukan. Pengaduan masyarakat terkait pelayanan Pusdiklat mengikuti prosedur Pengaduan Masyarakat. 11. JUMLAH PELAKSANA Personel yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelatihan: 11.1. Tenaga Pengajar/Pembimbing/Asisten 34 orang 11.2. Petugas Proteksi Radiasi 15 orang 11.3. Operator Radiografi 5 orang 11.4. Ahli Radiografi 6 orang 11.5. Petugas Pelayanan Administrasi 10 orang 11.6. Bendahara Penerima PNBP 1 orang 12. JAMINAN PELAYANAN DAN KOMPENSASI Pusdiklat memberikan jaminan kepastian dalam Standar Pelayanan Publik ini kepada pelanggan dalam menerima layanan pelatihan khususnya Pelatihan Layanan Publik. Standar ini dapat digunakan oleh pelanggan sebagai acuan dalam menilai Pusdiklat. kesesuaian penerimaan layanan, dan kepuasan dalam pelayanan dari Pusdiklat memberikan kompensasi kepada pelanggan pelatihan dengan memberikan kesempatan ujian remedial sebanyak tiga kali dalam kurun waktu satu tahun dengan tidak dikenakan biaya 13. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN Pusdiklat memberikan jaminan keamanan terhadap barang milik pelanggan selama pelatihan berlangsung di lingkungan Pusdiklat, serta menjamin keselamatan para pelanggan dengan berpedoman pada maklumat pelayanan. 14. EVALUASI KINERJA PELAKSANA Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan melalui pengisian lembar evaluasi oleh peserta pelatihan yang diberikan setiap hari oleh penyelenggara pelatihan. Hasil evaluasi 12

akan digunakan sebagai bahan kaji ulang manajemen yang dilakukan satu tahun sekali, guna menilai kelayakan pelaksana. 13