BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pentingnya transportasi bagi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. saat ini banyak dibicarakan, yaitu Gojek. PT. Gojek Indonesia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan. 1

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan darat, kendaraan laut, dan kendaraan udara. 1 Transportasi

BAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu

BAB III DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. saja yang terlibat, akan tetapi pihak swasta juga terlibat. Transportasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya, dan sekarang sering kita lihat di media mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Hukum merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Indonesia Sumber: (10 Februari 2016)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran umum objek penelitian Gambaran umum perusahaan. Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Universitas yang membuka jurusan public relations dan meningkatnya minta para

BAB I PENDAHULUAN. sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Sumber : GO-JEK, 2015

BAB I PENDAHULUAN. tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di

antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia Gambar 1.1 Logo Go-Jek

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. xvii

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengembangkan diri di mata konsumen. manusia yang berada di dalam organisasi. Dapat disimpulkan

PEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang

BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia serta perubahan zaman dengan dilihat dari arus globalisasi di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini tak terhindarkan lagi dampaknya. menjadi kebutuhan pokok saat ini berdampak pada inovasi-inovasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2010 ada unit sedangkan pada tahun 2015 ada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, yang. pembangunannya terus mengalami perkembangan yang diwujudkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. penerbangan, dan banyak yang lainnya. Timbulnya persaingan yang sangat ketat. persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

I. PENDAHULUAN. manusia dengan tempat yang dituju. Transportasi digunakan untuk memudahkan

BAB I PENDAHULUAN. transportasi, maka lalu lintas dan angkutan jalan harus ditata dalam suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. kinerja (performance) dalam memfasilitasi mobilitas orang dan barang. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia

BAB I PENDAHULUAN. tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur, dan lain sebagainya membutuhkan sarana dan prasarana yang

BAB I PENDAHULUAN. Merauke dan sekitar pulau kecil. Indonesia juga merupakan negara

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam bisnis serta turut mempengaruhi standar kualitas pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. Dikatakan sangat vital karena sebagai suatu penunjang penting dalam maju

ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, transportasi atau pengangkutan menjadi bidang

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan seperti GOJEK menyatakan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat kuno sampai pada masyarakat modern saat ini. Aktivitas yang

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat, di samping berbagai indikator sosial ekonomi lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Kegiatan pengangkutan baik orang maupun barang telah ada sejak zaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK (2017) Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Agus Imam Rifusua, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beragam masalah transportasi di kota Jakarta, antara lain: kemacetan lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Popularitas Aplikasi Go-jek. Jan Feb Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup manusia. Jika pada zaman dahulu manusia lebih terbiasa

V. GAMBARAN UMUM LOKASI. Cicurug memiliki luas sebesar hektar. Kecamatan Cicurug terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan negara. Hal ini tercermin semakin meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Mobil Penumpang (emp) adalah faktor yang menunjukkan pengaruh berbagai tipe

Business Innovation Center (BIC) Mengajukan Winning Proposal A. JUDUL PROPOSAL: GO-JEK: OJEK MODERN NAN MANUSIAWI. 1. Penjelasan Naratif

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keadaan geografis Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi berasal dari bahasa Latin, yaitu transportare, trans berarti

BAB I PENDAHULUAN. lancar dan berbiaya murah (Muhammad:1998). Jadi, Transportasi berarti. tempat ke tempat lainnya (Kamaluddin:2003).

I. PENDAHULUAN. Masyarakat sangat bergantung dengan angkutan umum sebagai tranportasi penunjang

TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE: GO-JEK SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI MASYARAKAT KOTA SURABAYA. Slaudiya Anjani Septi Damayanti

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan urat nadi pembangunan nasional untuk. melancarakan arus manusia, barang maupun informasi sebagai penunjang

SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kualitas aplikasi mobile GO-

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat, sebaliknya peningkatan taraf

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

DAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

OJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pentingnya transportasi bagi masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keadaan geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari sebagian besar laut, sungai dan danau yang memungkinkan pengangkutan dilakukan melalui darat, perairan, dan udara guna menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya akan kebutuhan alat transportasi adalah kebutuhan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran pengangkutan yang menunjang pelaksanaan pembangunan yang berupa penyebaran kebutuhan pembangunan, pemerataan pembangunan, dan distribusi hasil pembangunan diberbagai sektor ke seluruh pelosok tanah air misalnya, sektor industri, perdagangan, pariwisata, dan pendidikan (Abdulkadir, 1998:7). Sistem transportasi dari waktu ke waktu berkembang sejalan dengan perkembangan dan perubahan sistem kegiatan sosial ekonomi manusia. Di lain pihak, perubahan yang terjadi dalam sistem kegiatan sosial ekonomi manusia juga akan menuntut perubahan dalam sistem transportasi. Perkembangan dan perubahan pada kedua sistem tersebut tentu harus seimbang agar tidak timbul

2 persoalan, seperti hambatan mobilisasi manusia, kemacetan, dan lain sebagainya (Fidel Miro, 2012:6). Kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi pada masa ini mendorong masyarakat untuk berkembang, baik dari sisi sosial maupun non sosial. Terkhusus pada jasa transportasi. Pada saat ini masyarakat dipenuhi oleh mobilitas yang tinggi sehingga mereka membutuhkan jasa transportasi yang cepat, aman, dan nyaman. Kebutuhan akan sarana transportasi terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan pengiriman barang dan perpindahan manusia itu sendiri (Hasim Purba, 2015:3). Beberapa negara yang sedang berkembang, khususnya Indonesia, sektor angkutan konvensional secara perlahan terlihat semakin kurang menarik dan tidak lagi diminati, terutama oleh generasi muda. Disisi lain, daerah perkotaan lebih banyak menawarkan kesempatan kerja, baik di sektor formal maupun informal. Ditambah, pertumbuhan wilayah di daerah pedalaman lebih lambat dibandingkan dengan di daerah perkotaan. Hal ini menyebabkan tersedia lebih banyak lapangan kerja serta upah gaji yang jauh lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan dengan di daerah pedalaman (Tamin, 2000:1). Dewasa ini, bidang transportasi di Indonesia sedang digencarkan dengan munculnya transportasi berbasis aplikasi atau biasa disebut dengan transportasi online. Transportasi online merupakan transportasi yang memanfaatkan aplikasi sebagai media pemesanan untuk memudahkan konsumen dalam hal pemenuhan kebutuhan transportasi (Hardianti, 2016).

3 Pada tahun 2011, berdiri perusahaan transportasi online yang sampai saat ini banyak dibicarakan, yaitu GO-JEK. PT. GO-JEK Indonesia merupakan sebuah perusahaan swasta penyedia jasa berbasis teknologi yang bermitra dengan pengendara ojek di beberapa kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bali dan Surabaya. Sistem manajemen dan operasional GO-JEK adalah dengan memadukan teknologi modern startup. Setiap driver GO-JEK menggunakan handphone Android dengan aplikasi dan GPS yang selalu aktif, ketika pelanggan memesan jasa melalui aplikasi GO-JEK, dalam posisi radius 3 km, panggilan tersebut akan menggetarkan handphone driver yang tersambung sampai pada akhirnya pemesanan tersebut dipenuhi (Admin Gojek,2017) Kemudahan yang ditawarkan oleh PT. GO-JEK Indonesia dalam memenuhi kebutuhan transportasi memberikan dampak yang signifikan di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa efek positif yang diberikan GO-JEK pada masyarakat adalah biaya transportasi yang cenderung hemat, efisiensi waktu perjalanan, pemesanan yang mudah dan praktis, keamanan yang terjaga saat menjadi penumpang, dan mendapat pelayanan yang sopan. Efek positif tersebut sangat diapresiasi oleh masyarakat, bahkan dalam kesempatan saat di wawancara oleh stasiun televisi, Presiden Republik Indonesia mendukung GO-JEK untuk beroperasi dan memberikan manfaat bagi pengguna aplikasi tersebut (Fazri, 2015:8). Selain dengan harga yang sangat terjangkau dan pemesanan yang mudah, PT. GO-JEK Indonesia juga memberikan layanan lain selain Go-Ride (jasa antar penumpang), yaitu Go-Send (jasa antar barang), Go-Food (jasa pemesanan-

4 pengiriman makanan), Go-Mart (jasa pembelian barang yang dibutuhkan konsumen), Go-Box (jasa pemesanan mobil pick-up untuk membawa banyak barang), Go-Clean (jasa pembersihan rumah), Go-Glam (jasa kecantikan), dan Go-Massage (jasa pemijatan). Layanan yang ditawarkan oleh PT. Gojek Indonesia diminati oleh banyak masyarakat, hal tersebut dibuktikan dengan jumlah pengunduh aplikasi GO-JEK yang sudah mencapai 5,5 juta app download. (Sawitri, 2015:11). Dengan berbagai layanan yang sudah disediakan, GO-JEK memiliki layanan unggulan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain Go-Ride, layanan yang sangat menarik minat dan memuaskan masyarakat adalah Go-Send. Hal ini karena kedua layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari untuk diantar sampai tujuan tanpa harus merasa lelah membawa kendaraan sendiri dan juga kebutuhan untuk mengirim atau menerima barang dalam waktu yang relatif cepat tanpa harus menunggu beberapa hari jika menggunakan jasa pengiriman lainnya. Sarana angkutan umum merupakan sarana terpenting bagi penduduk di wilayah Kota Sukabumi. Sarana transportasi yang ada di wilayah Kota Sukabumi hanya terdiri dari sarana transportasi darat, sehingga transportasi darat memegang peranan yang cukup penting dalam sistem perekonomian. Kemacetan lalu-lintas sering terjadi di setiap kawasan pusat-pusat kegiatan sosial ekonomi di Kota Sukabumi. Salah satunya disebabkan oleh kepemilikan kendaraan pribadi yang tinggi, sementara sarana jaringan jalan tidak mengalami peningkatan. Jenis angkutan transportasi di wilayah Kota Sukabumi adalah sepeda motor pribadi, ojek, angkot/mikrolet, mobil pribadi dan becak.

5 Keberadaan ojek online memberikan dampak positif dan negatif di Kota Sukabumi. Dampak tersebut mengakibatkan perubahan dalam berbagai bidang, diantaranya social dan ekonomi. Pada bidang ekonomi terjadi perubahan pola dalam memlilih transportasi umum, seperti lebih memilih memakai ojek online di bandingkan angkutan umum (angkot) dengan perbedaan biaya angkutan yang beda serta kemudahan dalam bertransportasi umum. Hal itu pula yang mendorong masyarakat untuk bekerja menjadi driver ojek online karena dianggap mampu meningkatkan pendapatan dengan jumlah customer yang terus meningkat. Hal itu di tandai dengan banyaknya orang yang juga berminat menjadi driver GO-JEK. Bekerja sebagai driver ojek online dianggap mampu menjadi solusi untuk meningkatankan pendapatan ekonomi dan menggurangi penggangguran. Sedangkan di bidang sosial terkait perubahan mata pencaharian, seperti seorang karyawan yang memilih resign dari pekerjaannya, dan menjadi driver GO-JEK karena bisa lebih bebas dalam menentukan waktu bekerja. Pekerjaan sebagai driver ojek online yang tidak terikat jam kerja layaknya di kantor merupakan daya tarik sendiri. Hingga kalangan mahasiswa yang mampu bekerja sebagai seorang driver tanpa menggangu waktu kuliahnya, agar bisa mendapat tambahan uang jajan. Dengan berbagai kemudahan dan keuntungan yang dinikmati para driver ojek online tersebut, tentu tidak heran bila bergabung menjadi alternative menarik bagi para mahasiswa yang mencari uang jajan tambahan ataupun pegawai yang mencari lahan pendapatan di luar kantor. Sudah pasti menjadi driver ojek online sekarang menjadi profesi yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Hal itu mampu mendorong

6 masyarakat dari berbagai usia dan kalangan untuk bekerja menjadi driver ojek online khususnya GO-JEK di Kota Sukabumi. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, keberadaan ojek online pun dapat menimbulkan perubahan masyarakat dalam memilih transportasi umum, karena ojek online tidak hanya menawarkan layanan ojek seperti konvensional, namun juga menyediakan layanan seperti membeli makanan (GO-FOOD), mengantar barang (GO-SEND), dan layanan sejenis taksi (GO-CAR) dan masih banyak lagi. Untuk itu GO-JEK menjadi pilihan masyarakat untuk bisa meningkatkan perekonomian. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melalukan penelitian dengan judul Pengaruh Keberadaan Ojek Online (GO-JEK) Terhadap Peningkatan Ekonomi (Penelitian pada Komunitas Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi). 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan penelitian yang penulis ajukan ini dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut: 1. Keberadaan ojek online (GO-JEK) menyebabkan meningkatnya pendapatan ekonomi driver GO-JEK yang tergabung pada Komunitas Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi (GASS) dan hal itu dianggap mampu meningkatkan perekonomian. 2. Keberadaan ojek online (GO-JEK) dinilai mampu menyediakan lapangan kerja baru dan perubahan mata pencaharian masyarakat kota Sukabumi setelah adanya

7 ojek online (GO-JEK) yang mendorong dalam meningkatkan kesejahteraan sosial maupun ekonomi. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh keberadaan ojek online (GO-JEK) bagi komunitas GASS (Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi)? 2. Bagaimana peningkatan ekonomi yang terjadi pada komunitas GASS (Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi)? 3. Seberapa besar pengaruh keberadaan ojek online (GO-JEK) terhadap peningkatan ekonomi komunitas GASS (Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi)? 1.4 Tujuan Masalah Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui pengaruh keberadaan ojek online (GO-JEK) bagi komunitas GASS (Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi). 2. Untuk mengetahui peningkatan ekonomi yang terjadi pada komunitas GASS (Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi). 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keberadaan ojek online (GO-JEK) terhadap peningkatan ekonomi pada komunitas GASS (Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi).

8 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini memiliki kegunaan di bidang akademis dan praktis, adapun kegunaan penelitian ini, sebagai berikut: 1. Kegunaan Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran terhadap kajian ilmu Sosiologi, khususnya mengenai pengaruh keberadaan GO-JEK terhadap peningkatan ekonomi pada komunitas GASS (Gojek Aliansi Sadulur Sukabumi) yang merupakan salah satu komunitas driver ojek online (GO-JEK) di Kota Sukabumi. 2. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak penyelenggara ojek online khususnya GO-JEK mengenai peningkatan ekonomi masyarakat yang memilih bekerja sebagai driver GO-JEK di Kota Sukabumi. 1.6 Kerangka Pemikiran PT. GO-JEK Indonesia merupakan perusahaan berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor industri informal di Indonesia. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. GO-JEK bekerja sama dengan para pengendara ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya dan daerah lainnya serta menjadi solusi utama dalam hal pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja, dan berpergian di tengah kemacetan. GO-JEK yang memiliki sebuah slogan An Ojek for Every

9 Need adalah perusahaan transportasi asal Indonesia yang melayani angkutan manusia dan barang melalui jasa ojek yang memanfaatkan aplikasi berteknologi location based atau berbasis lokasi. (www.go-jek.com di akses pada 21 November 2017 pukul 19:24 WIB) Peningkatan ekonomi sendiri berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi, karena itu menurut Boediono (1981:1-2) menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses output perkapita dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada saat ini menggambarkan hal-hal sebagai berikut: 1) perekonomian berkembang diwaktu ke waktu. 2) kenaikan output perkapita, karena kenaikan pendapatan akan mengakibatkan peningkatan kesejahteraan perekonomian masyarakat, dan agar pendapatan perkapita naik maka pertumbuhan ekonomi harus lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk. 3) aspek lainnya adalah pertumbuhan ekonomi harus berlangsung dalam jangka panjang dimana output perkapita mempunyai kecenderungan yang meningkat dapat dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi walau bisa saja terjadi pada suatu tahun tertentu output perkapita menurun. Sehingga bisa di tarik kesimpulan bahwa peningkatan ekonomi merupakan usaha seseorang untuk meningkatan pendapatan ekonominya agar memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidupnya. Secara sosiologis, peningkatan ekonomi merupakan suatu tindakan sosial karena melibatkan sekumpulan individu di masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.

10 Dalam penelitian ini dikaitkan dengan teori tindakan sosial Max Weber yang mana melihat fenomena tersebut dalam paradigm definisi sosial (Ritzer,2011:41) Menurut Max Weber tindakan ekonomi dapat dilihat sebagai suatu tindakan sosial sejauh tindakan tersebut memperhatikan tingkah laku orang lain. Memberi perhatian ini dilakukan secara sosial dalam berbagai cara seperti tindakan yang dilakukan orang lain, saling bertukar pandang, berbincang dengan mereka, berpikir tentang mereka atau memberi senyum pada mereka. Teori tindakan sosial merupakan Sumbangan Max Weber untuk sosiologi, yaitu teorinya mengenai rasionalitas. Dimana rasionalitas merupakan konsep dasar yang Weber gunakan dalam klasifikasinya mengenai tipe-tipe tindakan sosial. Tindakan rasional menurut Weber berhubungan dengan pertimbangan yang sadar dan pilihan bahwa tindakan itu dinyatakan. Penggunaan teori tersebut digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk melihat bagaimana pentingnya bentuk kehidupan sosial ekonomi komunitas GASS tersebut. Skema Konseptual Pengaruh Keberadaan Ojek Online (GO-JEK) Terhadap Peningkatan Pendapatan. Keberadaan ojek online (GO-JEK) (X) Peningkatan Ekomoni (Y) X

11 1.7 Hipotesis Pengertian hipotesis (Adi, 2004:25) merupakan jawaban sementara atau kesimpulan sementara dari masalah penelitian. Untuk membuktikan kebenaran jawaban sementara tersebut, peneliti dengan menggunakan statistika, menguji hipotesis menggunakan data yang dikumpulkan. Jika terbukti kebenarannya maka hipotesis tadi menjadi tesis. Dalam hal ini, hipotesis dari asal kata hypo (di bawah atau sebelum) dan thesis (kebenaran atau pendapat atau dalil). Ada dua jenis hipotesis yang biasa di susun oleh peneliti, yakni hipotesis kerja dan hipotesis nol. Hipotesis kerja (biasa disingkat Ha) menyatakan bahwa ada hubungan/pertalian/perbedaan antara suatu variable dan variable lainnya. Sedang hipotesis nol (biasa disingkat Ho) merupakan alat untuk menguji hipotesis kerja, menyatakan bahwa tidak ada perbedaan atara dua variable atau tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh suatu variable terhadap variable lainnya (Adi, 2004:26). Untuk itu pada penelitian ini, di rumuskan hipotesis sebagai berikut: H1: Ada pengaruh keberadaan ojek online (GO-JEK) terhadap peningkatan ekonomi driver GO-JEK pada komunitas GASS Kota Sukabumi. Ho: Tidak ada pengaruh keberadaan ojek online terhadap peningkatan ekonomi driver GO-JEK pada komunitas GASS Kota Sukabumi.