PERBANDINGAN FAAL PARU PEMAIN BADMINTON DAN BUKAN PEMAIN BADMINTON DI CIKAL MEDAN PADA TAHUN 2011 Oleh : SUGUNAA DEVI NAGARAJOO 080100407 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
PERBANDINGAN FAAL PARU PEMAIN BADMINTON DAN BUKAN PEMAIN BADMINTON DI CIKAL MEDAN PADA TAHUN 2011 KARYA TULIS ILMIAH Oleh : SUGUNAA DEVI NAGARAJOO NIM : 080100407 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 011
LEMBAR PENGESAHAN Perbandingan Faal Paru Pemain Badminton dan Bukan Pemain Badminton di Cikal Medan pada Tahun 2011 Nama : Sugunaa Devi Nagarajoo NIM : 080100407 Pembimbing Penguji I ( dr. Amirah Permata Sari, SpP ) ( dr. Deske Muhadi, SpPD ) NIP. 196911071999032002 NIP. 197112272005011002 Penguji II ( dr. Jessy Chrestella, SpPA ) NIP. 198201132008012006 Medan, Januari 2012 Dekan Fakultas Kedokteran ( Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH ) NIP. 195402201980111001
ABSTRAK Kebiasaan berolahraga akan meningkatkan faal paru seseorang. Hal ini disebabkan oleh intensitas olahraga mempengaruhi kekuatan otot respirasi yang mengakibatkan peningkatan volume dan kapasitas paru. Pada penelitian ini telah dilakukan perbandingan faal paru antara pemain badminton dan bukan pemain badminton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kapasitas vital paksa (KVP) pada pemain badminton dan bukan pemain badminton. Penelitian berupa analitik dengan desain cross-sectional. Data diperoleh dari responden pemain badminton rutin dan bukan pemain badminton berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Hasil penelitan dari 80 responden yang dipilih yaitu 40 pemain badminton dan 40 bukan pemain badminton, hasil kapasitas rata-rata untuk pemain badminton adalah 83,0% sementara 67,5% bagi bukan pemain badminton. Dari hasil uji T independent, didapati nilai signifikansinya sebanyak 0,000 (p value <0,05). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa faal paru pemain badminton lebih tinggi daripada faal paru bukan pemain badminton Kata kunci : faal paru, kapasitas vital paksa (KVP), pemain badminton, spirometri
ABSTRACT Exercise increases the lung function of a person. The intensity of the exercise determines their lung function because it affects the strength of the respiratory muscles. Exercise like badminton does effects the lung function. Therefore, in this research an observation is done to compare the forced vital capacity (FVC) between badminton players and non badminton players. This research is analytic using cross-sectional design. Data is collected from routine badminton players and non badminton players whom are chosen based on inclusive and exclusive criteria. From the 80 respondent, 40 is badminton players and the rest is non badminton players. Mean value of badminton players is 83.0%, while 67.5% for no badminton players. The significance value from t independent test is 0.000 ( p value <0.05). From this research, can be concluded that the lung capacity of badminton players is higher than non badminton players. Keywords : Lung Capacity, Forced vital capacity (FVC), Badminton players, spirometry
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kurnianya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tulis ini dengan judul Perbandingan Faal Paru pada Pemain Badminton dan Bukan Pemain Badminton di Medan pada Tahun 2011. Penulisan hasil karya tulis ilmiah ini disusun sebagai satu syarat kelulusan menjadi sarjana kedokteran. Selama penulis menyusun hasil karya tulis ilmiah ini telah banyak mendapatkan bimbingan dan arahan dan untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr. Amirah Permata Sari,Sp.P, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan pengarahan sehingga hasil karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan sempurna. Penulis juga berterima kasih kepada Dekan, Pembantu Dekan dan seluruh staf Fakultas Kedokteran. Pada kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua penulis yang membantu memberikan dukungan moral dan materi. Terima kasih juga kepada semua teman-teman yang turut banyak membantu dengan memberikan ide-ide yang sangat membantu. Penulis mengakui bahwa apa yang ditulis dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya mengharapkan saran, petunjuk dan kritik yang membangun dari pembaca. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat dan pemerintah. Medan, 12 Desember 2011 Penulis Sugunaa Devi Nagarajoo 080100407
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN... ABSTRAK. ABSTRACT.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v viii ix x BAB 1 PENDAHULUAN..... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Fisiologis Olahraga... 4 2.1.1. Respon Jangka Panjang dan Jangka Pendek terhadap Latihan Fisik... 5 2.1.1.1. Sistem Respirasi... 6 2.1.1.2. Sistem Kardiovaskular... 7 2.1.1.3. Sistem Muskuloskeletal... 7 2.1.1.4. Sistem Metabolik... 8 2.1.1.5. Perubahan Sistem Lain... 8
2.2 Faal paru... 9 2.2.1. Mekanisme Pernafasaan..... 9 2.2.2. Tekanan selama Pernapasan... 11 2.2.3. Volume dan Kapasitas Paru... 12 2.2.4. Tingkat Ekspirasi Istirahat... 13 2.3. Spirometri... 15 2.3.1. Definisi spirometri... 15 2.3.2. Deskripsi Spirometri... 15 2.3.3. Tujuan Spirometri... 16 2.3.4. Kontraindikasi... 17 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL.. 18 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 18 3.2. Defenisi Operasional... 18 3.3. Hipotesa. 21 BAB 4 METODE PENELITIAN 22 4.1. Jenis Penelitian... 22 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 22 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 23 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 25 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 26
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 28 5.1. Hasil Penelitian..... 28 5.1.1. Deskripsi Lokasi penelitian... 28 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden... 29 5.1.3. Hasil Analisis Data... 37 5.2. Pembahasan. 41 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 45 6.1. Kesimpulan... 45 6.2. Saran... 46 DAFTAR PUSTAKA... 47 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan Umur.. 30 5.2. Distribusi Normal Data Responden berdasarkan Umur. 30 5.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan Kelompok Berat Badan.. 32 5.4. Distribusi Normal Data Responden berdasarkan Kelompok Berat Badan 32 5.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan Kelompok Tinggi Badan.. 34 5.6. Distribusi Normal Data Responden berdasarkan Kelompok Tinggi Badan 34 5.7. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan Kebiasaan Merokok.. 36 5.9. Rerata Kapasitas Vital Paru pada Pemain Badminton dan Bukan Pemain Badminton.. 39 5.10. Analisis Perbandingan Faal Paru Pemain Badminton dan bukan Pemain Badminton 40
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 5.1. Gambar 5.2. Gambar 5.3. Gambar5.4. Gambar 5.5. Gambar 5.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan umur... 31 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan Kelompok Berat Badan. 33 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan Kelompok Tinggi Badan 36 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Bukan Pemain Badminton dan Pemain Badminton berdasarkan Kebiasaan Merokok 37 Perbandingan Kelompok Kapasitas Vital Paru Pemain 39 Badminton dan Bukan Pemain Badminton. Rerata Kapasitas Vital Paru pada Pemain Badminton 40 dan Bukan Pemain Badminton
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Judul Riwayat Hidup Peneliti Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian Informed Consent Surat Izin Penelitian Data Induk Pemain Badminton dan Bukan Pemain Badminton Hasil Output Uji T Independent Perbandingan Faal Paru Pemain Badminton dan Bukan Pemain Badminton Hasil Output Distribusi Normal Data berdasarkan Umur Hasil Output Distribusi Normal Data berdasarkan Tinggi Badan Hasil Output Distibusi Normal Data berdasarkan Berat Badan