BB III STUN LITOLOGI DERH PENELITIN. nalisa Litologi nalisa litologi berdasarkan studi petrografi dilakukan pada sampel keratan batuan pada sumur WW-, sampel keratan batuan pada sumur WF-, sampel keratan batuan pada sumur W-, dan sampel inti bor pada sumur WJ.. Satuan Litologi Berdasarkan analisa petrografi terhadap 0 sampel keratan batuan dan sampel inti bor (lampiran dan B), maka daerah penelitian terdiri dari tiga satuan litologi (dari tua ke muda), yaitu (gambar dan ): a. Satuan ndesit b. Satuan Tuf Litik c. Satuan Breksi Piroklastik... Satuan ndesit Satuan ini terdiri dari perselingan litologi andesit piroksen dan andesit dengan sisipan breksi andesit memiliki ketebalan ± 0 m (gambar ). ndesit piroksen secara megaskopis berwarna hitam keabuan. Secara mikroskopis memiliki tekstur porfiritik, terdiri dari mineral plagioklas dan klinopiroksen yang hadir sebagai fenokris
Gambar. Penampang Satuan Litologi Daerah Penelitian.
Gambar. Penampang Korelasi Satuan Litologi Daerah Penelitian.
dan masadasar. Litologi ini (gambar ) terdapat pada sumur WW- di kedalaman - m, -0 m, 0-0 m, - m, -00 m, dan - m. Pada sumur W- litologi andesit piroksen terdapat di kedalaman 0- m dan 00-0 m (gambar ). ndesit secara megaskopis berwarna hitam keabuan. Secara mikroskopis memiliki tekstur porfiritik, terdiri dari mineral primer berupa plagioklas yang hadir sebagai fenokris dan masadasar (gambar ). Litologi ini terdapat pada sumur WW- di kedalaman - m, - m, - m, - m, - m, - m, - m, 0- m, -0 m, -0 m, dan - m. Pada sumur WF- litologi andesit berada di kedalaman 0 m, m, m, m, dan m. Sedangkan pada sumur W- litologi andesit terdapat di kedalaman 00-0 m (gambar ). Breksi andesit secara megaskopis berwarna abu kehitaman, hadir sebagai sisipan. Terdapat pada sumur W- di kedalaman 0- m (gambar ) dengan ketebalan ± 00 m. Litologi ini memiliki intensitas alterasi yang sangat kuat dengan total mineral teralterasi sebesar %. Secara mikroskopis dicirikan oleh fragmen andesit menyudut yang tertanam dalam matriks lapili yang telah terubah menjadi mineral lempung. Memiliki tekstur klastik, terpilah buruk, dan kemas terbuka (gambar ). Satuan ndesit ini diduga tersingkap sebagai volcanic neck di G. Windu, G. Wayang, dan G. Bedil (gambar ) dapat disebandingkan dengan Satuan ndesit Waringin-Bedil, Malabar Tua (Qwb) menurut lzwar, dkk. () yang berumur Pleistosen (gambar ).
0 0, mm 0 0 0 PPL // -Nicol X-Nicol Gambar. Foto sayatan tipis andesit piroksen pada sumur W- di kedalaman 0- m. Terdapat plagioklas (I-) sebagai fenokris dan sebagai masadasar (F-), piroksen (L-) hadir sebagai masadasar, dan mineral opak (E-). 0 0, mm 0 0 0 PPL //-Nicol X-Nicol Gambar. Foto sayatan tipis andesit pada sumur WW- di kedalaman - m. Terdapat plagioklas (H-) sebagai fenokris dan sebagai masadasar (C-) dan mineral opak (B-) hadir sebagai masadasar.
0 0, mm 0 0 0 PPL Gambar. Foto sayatan tipis breksi andesit pada sumur W- di kedalaman 0- m. Fragmen breksi andesit (G-) tertanam dalam matriks lapili... Satuan Tuf Litik Satuan ini terdiri dari litologi tuf litik dengan sisipan breksi andesit yang terdapat pada sumur WW- di kedalaman - m dan 0-0 m (gambar ). Satuan ini memiliki ketebalan ± 00 m. Tuf litik (gambar 0) dicirikan oleh fragmen litik yang terdiri dari andesit dan tuf tertanam dalam matriks debu piroklastik yang telah terubah menjadi mineral lempung. Tekstur klastik, terpilah sedang, dan kemas terbuka. Sedangkan breksi andesit dicirikan oleh terdapatnya fragmen andesit menyudut yang tertanam dalam matriks debu piroklastik yang telah terubah menjadi mineral lempung. Litologi tuf litik terdapat pada sumur WW- di kedalaman - m, - m, 0- m, dan 00-0 m. Pada sumur WF- terdapat di kedalaman m, m, m, dan m.
Sedangkan pada W- satuan ini berada di kedalaman 0-0 m, 0- m, 0-00 m, dan 0- m (gambar ). Satuan Tuf Litik dapat disebandingkan dengan Satuan Endapan Rempah Lepas Gunungapi Tua Tak Teruraikan (Qopu) menurut lzwar, dkk. () yang berumur Pleistosen (gambar ). 0 0, mm 0 0 0 PPL Gambar 0. Foto sayatan tipis andesit pada sumur WF- di kedalaman m. Terdapat fragmen andesit (C-) sebagai butiran yang tertanam dalam matriks debu piroklastik. 0 0, mm 0 0 0 PPL Gambar. Foto sayatan tipis breksi andesit pada sumur WW- di kedalaman - m. Terdapat fragmen andesit yang menyudut (J-) sebagai butiran yang tertanam dalam matriks lapili.
.. Satuan Breksi Piroklastik Satuan ini terdiri dari litologi breksi andesit dan sisipan andesit piroksen dengan ketebalan ± 00 m yang terdapat pada sumur WJ. Satuan ini dicirikan oleh fragmen andesit menyudut dalam jumlah yang dominan tertanam dalam matriks lapili yang telah terubah menjadi mineral lempung. ndesit piroksen memiliki ciri porfiritik dan holokristalin. Terdiri dari mineral plagioklas sebagai masadasar, piroksen sebagai fenokris yang telah teralterasi dan dilingkupi (rim) oleh mineral opak, dan mikrokristalin kuarsa yang hadir sebagai masadasar (gambar ). Breksi andesit (gambar ) terdapat pada sumur WJ di kedalaman 0, m, 0, m,,- 0, m, -, m,,-0, m, -, m,,-, m,,-, m,,-, m, 0,-0, m, dan,- (gambar ). ndesit piroksen (gambar ) terdapat pada kedalaman, m. Satuan Breksi Piroklastik dapat disebandingkan dengan Satuan Endapan Rempah Lepas Gunungapi Tua Tak Teruraikan (Qopu) menurut lzwar, dkk. () yang berumur Pleistosen (gambar ). 0 0, mm 0 0 0 PPL Gambar. Foto sayatan tipis breksi andesit pada sumur WJ di kedalaman,- m. Terdapat fragmen andesit yang menyudut (J-) sebagai butiran yang tertanam dalam matriks lapili. 0
0 0, mm 0 0 0 PPL Gambar. Foto sayatan tipis andesit piroksen pada sumur WJ di kedalaman 0, m. Terdapat piroksen (N-) yang hadir sebagai fenokris dan plagioklas (F-) yang hadir sebagai masadasar, dan mineral opak (I-) yang hadir sebagai masadasar.. Korelasi Satuan Litologi Daerah Penelitian Berdasarkan korelasi penampang satuan litologi (gambar ), maka dapat terlihat urut-urutan pengendapan satuan litologi di daerah penelitian (dari tua ke muda). Pertama kali terdapat Satuan ndesit yang berupa volcanic neck. Di atas Satuan ndesit terendapkan Satuan Breksi Piroklastik yang berubah fasies ke selatan menjadi Satuan Tuf Litik.