PELUANG BISNIS SOFTWARE HOUSE KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun oleh : Nama : RINI Nim :11.22.1370 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I K O M YOGYAKARTA 2012
ABSTRAK Dijaman modern seperti ini semakin banyak berdiri perusahaan-perusahaan. Terbukti dengan banyaknya perkantoran dipinggir-pinggir jalan. Entah toko, koperasi, bank, asuransi, dealer, pabrik, lembaga pendidikan, rumah sakit dan sebagainya. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi, perusahaan-perusahaan tersebut membutuhkan alat pengolah data yang dapat menghasilkan informasi yang relevan, reliable, akurat dan tepat waktu untuk mendukung pelaksaan operasional dan manajerial. Alat pengolah itu bisa disebut dengan sistem informasi. Untuk memenuhi kebutuhan perusahaanperusahaan akan sistem informasi, maka berdirilah software house. Software house itu sendiri adalah perusahaan pengembang sistem informasi. Peluang bisnis software house semakin besar seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan dapat dipastikan kebutuhan perusahaan-perusahaan akan sistem informasi akan semakin naik dari tahun ke tahun. Dalam bisnis software house setiap konsumen atau pemakai yang membeli produk (sistem informasi) secara tidak langsung mereka menjadi pelanggan. Karena software house bukan sekedar menjual sistem informasi untuk perusahaan dan selesai tapi juga melakukan update yang berlangsung kontinyu atau terus menerus mengingat kebutuhan informasi perusahaan akan selalu berubah dan bertambah. Kata Kunci : sistem informasi, software house
ISI A. Pengertian Sistem informasi Sistem informasi yaitu suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan pengolahan transaksi harian dan pendukung operasional yang bersifat manajerial, serta kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan lapangan yang disediakan. 1 Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen. Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah. Dengan adanya laporan atau informasi yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada. B. Pengertian Software house Software house adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang software development. Requirement yang dibutuhkan oleh sebuah software house adalah : sistem informasi yang mampu menangani beberapa aspek dasar dalam setiap perusahaan, diantaranya adalah kepegawaian, transaksi project, dan inventaris perusahaan. Software house merujuk kepada sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah company), atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll) yang bisa digunakan oleh banyak client. Pada kategori Software Development pihak customer dapat memilih paket yang disediakan oleh perusahaan yang terdiri dari pembuatan software aplikasi, tutorial dan maintenance. C. Analisis SWOT Bisnis software house 1. Strengths (Kekuatan) - Penguasaan analisis dan bahasa pemrograman yang menjadi hal penting untuk membuat sistem informasi. 1 Jogianto, Analisa dan Desain, hal 9
- Kemajuan teknologi yang menuntut perusahaan untuk menggunakan sistem informasi. - Terdapat banyak pelatihan (kursus) dan forum diinternet yang membahas tentang teknologi informasi (analisa dan programming). 2. Weakness (Kelemahan) - Susah mendapat team yang berkompeten. - Software bahasa pemrograman berlisensi mahal. 3. Opportunities (Kesempatan) - Kebutuhan perusahaan akan sistem informasi saat ini semakin banyak, sehingga peluang untuk mendapatkan pasar lebih besar. - Software house di Indonesia masih sedikit. 4. Threats (Ancaman) - Teknologi semakin berkembang sehingga kita harus mengikuti teknologi atau kita akan tertinggal. - Software house membutuhkan team yang solid. Tapi pada kenyataannya banyak software house yang kehilangan teamnya, karena mendirikan software house sendiri dan menjadi pesaing. D. Kiat-kiat Membangun software house a. Buat daftar pelanggan. Ambil kesempatan yang ada entah proyek besar, kecil atau proyek perorangan. b. Buat website / minimal blog di internet, sehingga orang-orang tahu bahwa ada nama perusahaan kita di dunia ini. c. Buat kartu nama yang terdapat logo perusahaan dilengkapi dengan website dan email. Sebarkan ke setiap orang yang ditemui. d. Selalu update pengetahuan & wawasan tentang IT dan juga tentang yang lainnya, e. Jika mendapatkan sub-proyek dari perusahaan lain, pastikan kita boleh memasang nama Customer sebagai customer list kita, atau minimal nama perusahaan pemberi proyek tersebut. f. Bersiap-siaplah mengetatkan ikat pinggang karena tidak ada perusahaan yang langsung besar di dunia ini, sesuaikan pengeluaran dengan pendapatan yang diterima, g. Jika perlu, merangkap sebagai Direktur, Marketing, Sales, dan Programmer sekaligus dalam perusahaan untuk menghemat biaya pengeluaran.
h. Bersahabatlah dengan teman dan juga Cintailah musuh. Lihatlah kelebihan yang dimiliki oleh pesaing dan pastikan kita bisa membuat karya yang lebih baik, kebanyakan orang hanya melihat kekurangan orang lain dan berusaha membetulkannya, di dunia bisnis itu kurang, dan jika hanya berbuat seperti itu, maka kita hanya akan bisa BERTAHAN dan tidak bisa MAJU. i. Ungkapan PELANGGAN ADALAH RAJA adalah salah. Anda harus selalu membiasakan diri untuk menganggap PELANGGAN ADALAH ORANG BIASA yang perlu kita jadikan mitra / partner / konsultan. Jangan takut untuk membetulkan usulan / pilihan dari customer yang kita anggap salah karena kita memiliki solusi yang lebih baik. Dengan menganggap customer sebagai orang biasa yang juga punya kekurangan baik dibidang informasi atau pengetahuan maka kita akan lebih berhatihati dalam melakukan transaksi dan kita akan dengan sabar mendampingi prospek atau calon customer dalam menentukan pilihan atas produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhannya bukan sekedar yang diinginkannya. Kita pun akan lebih terpanggil untuk tidak bosan menghubungi customer untuk menanyakan apakah dia puas dengan produk/jasa yang dibelinya. j. Selalu minta tuntunan dari TUHAN. Referensi : http://tugassoftskillgita.blogspot.com/2010/10/software-house.html http://fortiscentral.com/forum/index.php?topic=22.0 http://tomdjoke.blogspot.com/2010/12/apakah-manfaat-sistem-informasi.html