DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN..... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1.Latar Belakang Masalah... 1 1.2.Pembatasan Masalah... 1 1.3.Perumusan Masalah... 2 1.4.Tujuan Pembuatan Tugas Akhir... 2 1.5.Kegunaan Tugas Akhir... 3 1.6.Metode Penelitian... 3 1.7.Sistematika Penulisan... 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5 2.1.Ketentuan Umum Perencanaan Instalasi Listrik... 5 2.2.Penghantar Listrik... 5 2.2.1. Jenis Penghantar... 6 2.2.2. Kabel Bawah Tanah... 7 2.2.3. Kabel NYY... 8 2.2.4. Kemempuan Hantar Arus... 8 2.2.5. Kondisi Suhu... 11 2.2.6. Kondisi Lingkungan... 11 viii
2.3.Pengaman Instalasi Listrik... 11 2.4.Perlengkapan Hubung Bagi (PHB)... 15 2.5.Pipa Instalasi Listrik... 16 2.6.Kotak Sambung... 17 2.7.Dasar Perencanaan Instalasi Penerangan jalan... 18 2.7.1. Perencanaan Penerangan Jalan... 18 2.7.2. Jenis Jalan... 19 2.7.3. Jenis Lampu Penerangan Jalan... 20 2.7.4. Ketentuan Pencahayaan Pada Ruas Jalan... 21 2.8.Pemilihan Jenis dan Kualitas Lampu Penerangan... 21 2.8.1. Penempatan Lampu Penerangan... 22 2.8.2. Penataan Letak Lampu Penerangan Jalan... 22 2.8.3. Pemasangan Dengan Tiang... 23 2.8.4. Simbol-Simbol DalamPerencanaan Penerangan Jalan. 27 2.8.5. Tipikal Lampu Penerangan... 27 2.9.Pemilihan Jenis dan Kualitas Lampu Penerangan... 27 2.9.1. Intensitas Cahaya... 28 2.9.2. Fluks Cahaya... 28 2.9.3. Intensitas Penerangan (iluminansi )... 29 2.9.4. Efesiensi Lampu... 29 2.10 Perhitungan Intensitas dan Jumlah Lampu... 29 2.11 Sumber Cahaya... 32 2.12 Armature... 33 2.13 Pengaman Pentahanan (Grounding)... 33 2.13.1. Elektroda Pita... 34 2.13.2 Elektroda Batang... 34 2.13.3 Elektroda Plat... 35 2.13.4 Nilai Resistansi Tanah... 35 2.14 Kedalaman Galian dan Perlindungan Kabel... 36 2.15 Photocell... 37 ix
2.16 Perbaikan Faktor Daya... 40 BAB III METODE PENELITIAN... 42 3.1.Metode Pembahasan... 42 3.2.Waktu dan Lokasi Penelitian... 42 3.3.Prosedur Perancangan Instalasi Listrik... 42 3.4.Blok Diagram... 43 3.5.Flow Chart... 44 3.6.Gambar Situasi Lapangan... 46 3.7.Spesifikasi Lampu Jalan... 46 3.8.Contoh Spesifikasi Tiang Lampu... 49 3.9.Armature Lampu Penerangan... 50 3.10 Jenis Sensor yang digunakan...50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 51 4.1.Perancangan Instalasi Pencahayaan... 51 4.2.Perancangan Perhitungan Pengaman... 57 4.3.Menghitung Luas Penampang Konduktor... 66 4.4.Perhitungan Susut Tegangan... 69 4.5.Pentanahan... 70 4.6.Hasil Penelitian... 72 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI... 74 5.1.Kesimpulan... 74 5.2.Implikasi... 74 5.3.Rekomendasi... 74 DAFTAR PUSTAKA... 75 LAMPIRAN... 76 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kontruksi Kabel NYY...... 8 Gambar 2.2 Bentuk MCB 1 fasa... 12 Gambar 2.3 Bentuk Kontaktor... 13 Gambar 2.4 Pembumian... 14 Gambar 2.5 Pipa PVC... 16 Gambar 2.6 Pipa Union... 17 Gambar 2.7 Kotak Sambung (junction)... 18 Gambar 2.8 Tipikal tiang lampu lengan tunggal... 23 Gambar 2.9 Tipikal tiang lampu lengan ganda... 24 Gambar 2.10 Perencanaan dan Penempatan Lampu Penerangan Jalan... 24 Gambar 2.11 Tipikal dan Dimensi Lampu Lengan Tunggal... 26 Gambar 2.12 Tipikal lampu penerangan jalan berdasarkan pemilihan letak. 27 Gambar 2.13 Diaram polar lampu SON-T 250W... 30 Gambar 2.14 Intensitas penerangan pada titik tertentu (P)... 30 Gambar 2.15 Kontruksi Lampu HPS ( High Pressure Sodium )... 32 Gambar 2.16 Elektoda pita... 34 Gambar 2.17 Elektroda batang... 34 Gambar 2.18 Elektroda plat... 35 Gambar 2.19 Photocell... 37 Gambar 2.20 Installasi Photocell... 38 Gambar 2.21 Segitiga Daya... 41 Gambar 3.1 Blok diagram perencanaan instalasi penerangan... 43 Gambar 3.2 Flow chart perencanaan instalasi penerangan... 45 Gambar 3.3 Foto Askes Jalan Keluar Katapang Tol Soroja... 46 Gambar 3.4 Lampu Phillips SON-T 250W... 46 Gambar 3.5 Komponen Pendukung Lampu SON-T 250W... 47 Gambar 3.6 Ballast Phillips BSN 250L3001... 48 Gambar 3.7 Wiring Diagram Lampu SON-T 250W... 48 xi
Gambar 3.8 Tiang Lampu dengan Lengan Tunggal... 49 Gambar 3.9 Armature type SPP 166... 50 Gambar 3.10 Photocell... 50 Gambar 4.1 Diaram polar lampu SON-T 250W... 52 Gambar 4.2 Lingkaran-lingkaran isolux dari dua lampu SON-T 250W... 54 Gambar 4.3 Jumlah titik lampu pada akses katapang... 56 Gambar 4.4 Panel SDP1.1... 60 Gambar 4.5 Panel SDP1.2... 62 Gambar 4.6 Panel MDP... 63 Gambar 4.7 Capacitor Bank... 66 xii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nomenklatur Kode-kode Kabel di Indonesia... 7 Tabel 2.2 KHA terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal... 10 Tabel 2.3 MCB 1 Fasa... 12 Tabel 2.4 MCCB yang ada dijual dipasaran... 13 Tabel 2.5 Jenis Lampu Penerangan Jalan... 20 Tabel 2.6 Kualitas Pencahayaan Normal pada Jalan... 21 Tabel 2.7 Batasan Kuat Pencahayaan... 22 Tabel 2.8 Penataan Letak Lampu Penerangan Jalan... 23 Tabel 2.9 Rumah Lampu Tipe-A... 25 Tabel 2.10 Rumah Lampu Tipe-B... 25 Tabel 2.11 Keterangan Dimensi Lampu... 26 Tabel 2.12 Simbol-simbol Lampu Penerangan Jalan... 27 Tabel 2.13 Tahanan Jenis Tanah... 36 Tabel 2.14 Resistansi Pembumian... 36 Tabel 4.1 Perhitungan intensitas penerangan lampu SON-T 250W... 52 Tabel 4.2 Intensitas penerangan lampu SON-T 250W... 54 Tabel 4.3 Pengaman pada SDP 1.1... 58 Tabel 4.4 Pengaman pada SDP 1.2... 60 Tabel 4.5 CB... 65 Tabel 4.6 Luas Penampang Kabel yang digunakan... 66 Tabel 4.7 Susut Tegangan... 69 xiii