ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN MASYARAKAT DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. negeri, seperti tercermin dari terdapatnya kegiatan ekspor dan impor (Simorangkir dan Suseno, 2004, p.1)

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan bisa bersumber dari tabungan nasional dan pinjaman luar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. statistik. Penelitian ini mengukur pengaruh pembalikan modal, defisit neraca

ANALISIS FLUKTUASI KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA TAHUN

BABI PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang, dimana pemerintah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA TAHUN 1997.I IV

BAB I PENDAHULUAN. yang terakhir ini digunakan sebagai kounter indikator terhadap ukuranukuran

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DI JAWA TENGAH PERIODE

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena penelitian ini

BAB 4 PEMBAHASAN. H 1 : tidak terdapat unit root (data stasioner)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perekonomian. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. rakyat banyak. Dana yang dikumpulkan oleh perbankan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua negara baik negara maju maupun negara berkembang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... ii. Halaman Pengesahan Skripsi... iii. Halaman Pengesahan Ujian..

METODE PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi atau keterbukaan hubungan perekonomian antar negara

BAB I PENDAHULUAN. negara lain, khususnya anggota ASEAN 5, yaitu Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. nasional dan pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. capital adequacy ratio (CAR), non performing financing (NPF), financing to

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah makroekonomi jangka

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara adalah perdagangan internasional. Perdagangan internasional

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH DI KOTA SURAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses pembangunan yang

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN DI JAWA TENGAH TAHUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan perekonomian baik yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional pada dasarnya dilaksanakan di daerah. Dalam

METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah IHSG, DJIA, WTI,

BAB I PENDAHULUAN. menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data sekunder. Data sekunder

III. METODELOGI PENELITIAN. Dalam penelitian yang berjudul Analisis Determinan Nilai Aktiva Bersih Reksa

ANALISIS KAUSALITAS ANTARA HARGA MINYAK DUNIA DENGAN INFLASI DUNIA TAHUN (Pendekatan Error Corection Model atau ECM)

III. METODOLOGI PENELITIAN. A. Data dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian arsip yaitu suatu penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. penghambat adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi. Melonjaknya

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERMINTAAN UANG GIRAL DI INDONESIA DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA TAHUN

BAB V PENUTUP. penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya. Kemudian, akan

METODE PENELITIAN. berbagai institusi seperti Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, World Bank,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Data penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data runtun waktu (time

PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR MIGAS (MINYAK DAN GAS) DI INDONESIA; PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series

panjang antara ukuran perusahaan (SIZE) dengan capital adequacy ratio dan loan to

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pada peningkatan perdagangan internasional. Secara umum bentuk perdagangan

METODE PENELITIAN. tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005: :12 yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam perekonomian karena berguna bagi pembangunan ekonomi secara keseluruhan.

BAB I PENDAHULUAN. nasionalnya, kemampuan rakyatnya, kemampuan para ahlinya, dan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. sangat sentral sekali untuk dibicarakan karena hal tersebut berhadapan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Inflasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. FDR, Inflasi dan kurs terhadap ROA di Indonesia pada tahun 2013: I 2016: VII.

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa uang merupakan bagian yang tidak. terpisahkan dalam kehidupan masyarakat dan perekonomian suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya US dollar, ditentukan oleh

METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh ProdukDomestikBruto (PDB),

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Saham Syariah

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini variabel terikat (dependent variabel) yang digunakan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan internasional telah memainkan peranan yang sangat. penting, hampir di sepanjang sejarah pembangunan di negara negara

IV. METODOLOGI PENELITIAN. investasi yang dilakukan oleh pihak korporasi (perusahaan).

III. METODE PENELITIAN. Laporan Kebijakan Moneter, Laporan Perekonomian Indonesia, Badan Pusat

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan jasa meliputi barang-barang tidak kasat mata, seperti potong. rambut, layanan kesehatan, dan pendidikan (Mankiw, 2012).

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN TEORI 1. NilaiTukar Rupiah

PENGARUH IMPOR DAN NILAI TUKAR TERHADAP INVESTASI LANGSUNG ASING DI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode Kuartal I 2006 Kuartal IV 2013)

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan seluruh bangsa tersebut. Hal ini di Indonesia yang salah satunya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data time series. Kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan masalah penting suatu negara, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global semakin

V. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa secara parsial variabel

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat, di mana di dalam pembangunan ini tidak bisa terlepas. penggerak pertumbuhan dan mengurangi kemiskinan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. runtut waktu (time series). Penelitian ini menggunakan data-data Produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang fokus

BAB III. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah pokok yang dihadapi Bangsa dan Negara Indonesia

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian

I. PENDAHULUAN. Indonesia telah lama melakukan perdagangan internasional. Adapun manfaat

III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang

BAB III METODE PENELITIAN. minyak kelapa sawit Indonesia yang dipengaruhi oleh harga ekspor minyak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kegiatan pemerintah dalam perekonomian tampaknya semakin besar dan

III. METODE PENELITIAN. yaitu CAR (Capital Adequacy Ratio), LDR (Loan to Deposit Ratio), EPS

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN MASYARAKAT DI INDONESIA TAHUN 1981-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : RUDI TRI HARSONO B 300 040 0016 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perekonomian suatu negara, tabungan merupakan indikator yang dapat menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang (developing countries) termasuk didalamnya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, memiliki dana yang cukup besar. Tetapi di sisi lain, usaha pengerahan sumber dana dalam negeri untuk membiayai pembangunan menghadapi kendala dalam pembentukan modal baik yang bersumber dari penerimaan pemerintah yaitu ekspor barang dan jasa ke luar negeri, ataupun penerimaan pemerintah melalui instrumen pajak. (Koran Jakarta, 10 oktober 2009) Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 yang kemudian menjadi krisis multidimensi berdampak kondisi Indonesia secara umum tidak hanya terhadap sektor ekonomi saja. Nilai tukar rupiah yang terdepresiasi sangat tajam, inflasi yang tinggi, menurunnya kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia, merupakan beberapa akibat dari krisis ekonomi tersebut. Lambat laun, dengan beberapa kali perubahan struktur politik dan penerapan kebijakan-kebijakan oleh pemerintah, kondisi Indonesia menunjukan perubahan yang lebih baik dan kondisi perekonomian yang stabil. Di Indonesia, untuk membiayai pembangunan nasional yang mencakup investasi domestik, sumber dananya dapat bersumber dari tabungan nasional dan pinjaman luar negeri. Namun, karena terbatasnya jumlah dana serta pinjaman 1

2 yang diperoleh dari luar negeri, maka diperlukan tabungan nasional yang lebih tinggi sebagai sumber dana yang utama. Perlunya tabungan nasional ini dibuktikan dengan adanya saving-investment gap yang semakin melebar dari tahun ke tahun yang menandakan bahwa pertumbuhan investasi domestik melebihi kemampuan dalam mengakumulasi tabungan nasional. Secara umum, usaha pengerahan modal dari masyarakat dapat berupa pengerahan modal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pengklasifikasian ini didasarkan pada sumber modal yang dapat digunakan dalam pembangunan. Pengerahan modal yang bersumber dari dalam negeri berasal dari 3 sumber utama, yaitu : pertama, tabungan sukarela masyarakat. Kedua, tabungan pemerintah, dan ketiga tabungan paksa (forced saving or involuntary saving). Sedangkan modal yang berasal dari luar negeri yaitu melalui pinjaman resmi pemerinyah kepada lembaga-lembaga keuangan internasional seperti International Monetary Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB), World Bank, maupun pinjaman resmi bilateral dan multilateral, juga melalui foreign direct investment (FDI). (sodono sukirno. 1985) Hollis Chenery dan beberapa penulis lainnya telah mengenalkan pendekatan dua-jurang pada pembangunan ekonomi. Dasar pemikirannya, jurang tabungan dan jurang devisa merupakan dua kendala yang terpisah dan berdiri sendiri pada pencapaian target tingkat pertumbuhan di negara kurang maju. Chenery melihat bantuan luar negeri sebagai suatu cara untuk menutup kedua jurang tersebut dalam rangka mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan (M.L. Jhingan.1992.Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan). Sumitro (1994) menjelaskan bahwa kekurangan didalam perimbangan antara tabungan nasional

3 dan investasi harus ditutup dengan pemasukan modal dari luar yang berasal dari tabungan oleh kalangan luar negeri. Dua peraturan terbaru dalam paket kebijakan Perbankan Oktober 2006 (Pakto 2006) diharapkan memperbesar seraya menjaga kualitas pembiayaan berbasis bagi hasil di industri perbankan syariah. Pada kebijakan relaksasi tersebut, Bank Indonesia menilai kinerja dan kulitas penanaman dana merupakan faktor paling dominan dalam pengembangan industri bank tanpa bunga tersebut. Kualitas penanaman dana yang baik akan memberikan keuntungan dan dapat dijadikan sumber pengembangan bank syariah, ujar bank sentral dalam pertimbangan peraturan yang dikeluarkan 5 Oktober lalu sebagaimana dikutip bisnis indonesia. Dari paparan latar belakang di atas dan berdasarkan fenomena yang terjadi di Indonesia, maka penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Masyarakat di Indonesia Periode 1981-2007 B. Identifikasi Masalah Penelitian ini akan membatasi permasalahan sesuai dengan paparan di atas, yaitu bagaimanakah pengaruh dari faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan pada kerangka waktu jangka pendek dan jangka panjang di Indonesia periode 1981-2007?

4 C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan pada kerangka waktu jangka pendek dan jangka panjang di Indonesia periode 1981-2007. D. Kegunaan Penelitian Selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan masalah tersebut di atas. Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan literatur dan referensi untuk pengembangan selanjutnya dalam cabang ilmu ekonomi makro. F. Metode Penelitian 1. Data dan Sumber Data Penelitian ini dibatasi dengan menganalisis data sekunder kuantitatif tahunan pada rentang waktu antara tahun 1981-2007 dengan pertimbangan ketersediaan data. Data sekunder digunakan karena penelitian yang dilakukan meliputi objek yang bersifat makro dan mudah didapat. Data tersebut diolah kembali oleh penulis sesuai dengan kebutuhan model yang digunakan. Sumber data berasal dari berbagai sumber seperti misalnya Badan Pusat Statistik, Laporan triwulanan/tahunan BI, Badan Koordinasi Penanaman Modal, International Financial Statistics (IFS), Asian Development Bank, World Development Indicators dan lain-lain. Penulis menguji variabel-variabel bebas utama yang

5 memiliki pengaruh kuat terhadap tabungan nasional sebagai variabel tidak bebas yang berhubungan dengan model yang digunakan. Disamping itu penulis melakukan studi literatur untuk mendapatkan teori yang mendukung penelitian. referensi studi kepustakaan diperoleh melalui jurnal, Perpustakaan FE UMS, Perpustakaan Pusat UMS, dan Perpustakaan Bank Indonesia di Surakarta. 2. Metode dan Model Analisis Model yang digunakan dalam analisis ini adalah model ekonometrik dengan pendekatan kointegrasi dan model dinamis faktor-faktor utama yang mempengaruhi tabungan nasional dengan pendekatan ECM (Error-Correction Model) menggunakan bantuan program Microsoft Excel. Data yang digunakan adalah data periode tahunan (time series) dengan estimasi model menggunakan Ordinary Least Square (OLS). Adapun persamaan model kointegrasi sebagai berikut: Y t = α 0 + α 1 X 1 + α 2 X 2 +...+ α n X n + U t. (1.16) dimana: Y t = Variabel tidak bebas X 1,2,..,n = Variabel bebas U t = Error term Sedangkan persamaan ECM (Error-Correction Model) adalah sebagai berikut: dimana: Y t = α 0 + α 1 X 1 + α 2 X 2 +. + α n X n + ECT t-1 +U t.(1.17) Y t = First difference dari variabel tidak bebas

6 X 1,2,..,n = First difference dari variabel bebas ECT t-1 = Error Correction Term Untuk menguji persamaan model ekonometrik dengan pendekatan kointegrasi di atas, maka digunakan beberapa pengujian sebagai berikut: a. Pengujian Statistik 1). Uji Akar Unit (Unit Root Test) Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya anggapan stasioneritas pada persamaan yang sedang diestimasi. 2). Penaksiran Koefisien Determinasi Uji ini digunakan untuk mengukur kedekatan hubungan dari model yang dipakai. 3). Uji t Statistik (Uji Parsial) Penaksiran ini dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi variabelvariabel independen terhadap variabel dependen (dalam hal ini untuk mendukung uji kointegrasi dan ECM) secara parsial. 4). Uji F- Statistik Pengujian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh dari semua variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel tidak bebasnya. b. Pengujian Ekonometrik 1). Masalah Multikolinier

7 Multikolinier menunjukan gejala adanya hubungan linier atau hubungan yang pasti diantara explanatory variable (variabel penjelas) dalam model regresi. 2). Masalah Serial Korelasi Masalah korelasi dalam model menunjukan adanya hubungan korelasi antara variabel gangguan (error term) dalam suatu model. F. Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini tersusun sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan penjabaran dari teoristik yang terdapat pada usulan penelitian dan memuat materi-materi yang disimpulkan dan diperoleh dari sumber tertulis yang dipakai sebagai bahan acuan dalam pembahasan atas topik permasalahan yang dimunculkan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini memuat kerangka penelitian, metode penelitian, sumber data, dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum penelitian, deskripsi penelitian serta hasil estimasi data.

8 BAB V PENUTUP Berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran