RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH - PER KEMENTERIAN/LEMBAGA KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN I PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR Tumbuh dan kuatnya basis industri manufaktur 5.069,7-1 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar Tumbuh dan kuatnya struktur industri kimia dasar Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi 40% 100% Nilai tambah produk kimia dasar 20% 50% a. Revitalisasi Industri Pupuk (Prioritas Nasional 5) Fasilitasi pembangunan restrukturisasi 5 pabrik pupuk Persen kemajuan 20% 100% urea baru dan 5 pabrik pupuk NPK 128,0 b. Pengembangan klaster industri berbasis migas, kondesat di Jawa Timur dan Kalimantan Timur (Prioritas Nasional 8) Berkembangnya klaster industri berbasis migas dan petrokimia 2 Lokasi (Jawa Timur dan Kalimantan) 2 2 Entitas Kolaborasi Klaster 152 152 2 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar dan Permesinan Tumbuh dan kuat struktur industri material dasar permesinan Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi Meningkatnya jumlah populasi industri material dasar dan permesinan a. Pengembangan Klaster Industri Material Dasar Permesinan Berkembangnya klaster industri baja, listrik, TPT, Jumlah entitas kolaborasi klaster baja, listrik, TPT, mesin dan peralatan umum mesin dan peralatan umum b. Restrukturisasi Permesinan Industri Terwujudnya peremajaan permesinan industri Jumlah perusahaan yang menerima fasilitasi restrukturisasi 3 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Bahan Bangunan Tumbuh dan kuatnya struktur industri bahan bangunan Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi dan Konstruksi dan konstruksi Meningkatnya jumlah populasi industri bahan bangunan dan konstruksi 40% 100% 1.831,9 9 37 123 528 158 968 40% 100% 45,7 100% 105% II.L.019.1
- a. Pengembangan Klaster Industri Bahan Bangunan Berkembangnya klaster industri semen dan industri Jumlah entitas kolaborasi klaster industri semen dan 42 324 Konstruksi keramik industri keramik 4 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Aneka dan Alat Tumbuh dan kuat struktur industri aneka dan alat Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi 40% 100% 23,0 Pertanian pertanian Nilai tambah produk industri aneka dan alat 100% 120% pertanian a. Pengembangan Klaster Industri Alas Kaki Berkembangnya klaster industri Alas Kaki Jumlah entitas kolaborasi klaster 46 226 II PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN Tumbuh dan kuatnya basis industri manufaktur 2.532,1 INDUSTRI AGRO 1 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan Tumbuhnya industri Makanan Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi pulih mencapai 85% sebagaimana sebelum krisis 85% 39,2 a. Revitalisasi Industri Gula (Prioritas Nasional / P5) - Terlaksananya restrukturisasi 3 perusahaan industri permesinan dalam negeri pendukung PG Jumlah Pabrik 3 3 b. Pengembangan Klaster Industri Pengolahan Kelapa, Kakao, dan Gula 2 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Fasilitasi pembangunan pabrik gula baru Jumlah Pabrik 10 10 Berkembangnya klaster industri pengolahan kelapa, Jumlah instansi dan perusahaan terkait industri 160 160 kakao, dan gula kelapa, kakao, dan gula Beroperasinya masing-masing 1 unit peralatan pengolahah kelapa dan kakao 2 2 Tumbuh industri Hasil Hutan dan Perkebunan Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi 85% 216,1 pulih mencapai 85% sebagaimana sebelum krisis a. Pengembangan klaster industri berbasis pertanian, oleochemical di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Riau (Prioritas Nasional Lainnya 2) Fasilitasi Pengembangan Kawasan Industri Berbasis Sawit Jumlah Perusahaan di 3 kawasan 40 100 kawasan 3 unit pilot project berbasis hasil samping / limbah sawit 1 2 II.L.019.2
b. Pengembangan Klaster Industri Karet, Kelapa Sawit, Berkembangnya klaster industri karet, kelapa sawit, Jumlah instansi dan perusahaan terkait 140 145 Furniture, dan Kertas furniture dan kertas Mesin peralatan dalam rangka meningkatkan mutu produk karet 2 2 Terminal Kayu & Rotan 2 9 Peralatan pensortir kertas bekas 4 c. Pengembangan Industri Bahan Bakar Nabati Teknologi dan pemanfaatan bahan bakar nabati Unit Peralatan 4 12-3 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Laut Tumbuhnya industri Hasil Laut Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi pulih mencapai 75% sebagaimana sebelum krisis 75% 33,7 a. Pengembangan Klaster Industri Pengolahan Ikan Berkembangnya klaster industri pengolahan ikan Jumlah instansi dan perusahaan terkait 50 50 Peralatan pengolahan ikan 1 5 b. Pengembangan Industri Berbasis Rumput Laut Berkembangnya industri berbasis rumput laut Wilayah 3 3 4 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Minuman dan Tembakau Tumbuhnya industri Minuman dan Tembakau Pada akhir tahun, utilisasi kapasitas produksi pulih mencapai 87,5% sebagaimana sebelum krisis 87,50% 71,5 a. Pengembangan Klaster Industri Pengolahan Tembakau, Buah, Kopi, dan Susu Berkembangnya klaster industri pengolahan tembakau, Jumlah instansi dan perusahaan terkait 180 195 buah, kopi, dan susu Peralatan peningkatan efisiensi pengolahan tembakau (tungku) 40 50 Mesin dan peralatan pengolahan buah 2 6 Mesin dan peralatan pengolahan kopi 2 18 Unit peralatan utk peningkatan mutu susu 5 5 Pabrik susu 0 1 II.L.019.3
- III PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS IPTEK 1 Pengembangan Industri Alat Angkut (Kendaraan Bermotor, Perkapalan, Kedirgantaraan dan perkeretaapian. 640,0 127,7 Pengembangan Klaster Industri Kendaraan Bermotor, Perkapalan, Kedirgantaraan, perkerataapian Berkembangnya klaster industri Jumlah Perusahaan klaster industri kendaraan 100 200 bermotor Jumlah Perusahaan klaster industri perkapalan 75 122 Jumlah Perusahaan klaster industri kedirgantaraan 1 1 Jumlah Perusahaan klaster industri perkeretaapiaan 1 1 2 Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika Tercapainya penguasaan dan pengembangan teknologi di Bidang Telematika secara berkesinambungan 107,9 Pengembangan Klaster Industri Elektronika, Telekomunikasi, Komputer dan Peralatannya, Perangkat Lunak dan Konten Multimedia Berkembangnya klaster industri Jumlah Perusahaan dalam klaster industri 60 100 elektronika Jumlah Perusahaan dalam klaster indstri 3 7 telekomunikasi Jumlah Perusahaan dalam klaster indstri komputer 3 7 Jumlah Perusahaan dalam klaster indstri konten multimedia 5 9 II.L.019.4
IV PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM 1 Pengembangan Industri Kecil dan Menengah melalui pendekatan Klaster 2 Penyebaran dan Pengembangan IKM di Kawasan Barat Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreatifitas perajin Terbinanya Pengembangan IKM di Kawasan Barat Terlaksananya implementasi kolaborasi dan kelembagaan klaster industri garam, fashion dan batik, batu mulia dan perhiasan, gerabah dan keramik hias, minyak atsiri dan makanan ringan yang semakin kuat. 22 39 lokasi - 1.900,0 Terbentuknya jaringan kerjasama bisnis dan lokasi pengembangan Industri Kreatif Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 16 Prov 16 Prov 775,8 32 Kab/ Kota 32 Kab/ Kota 82,9 Terbinanya Produk IKM Pangan, Sandang, KBB dan Kerajinan melalui pendekatan OVOP 18 Kab/ Kota di 6 Pro-pinsi 18 Kab/ Kota di 6 Pro-pinsi 3 Penyebaran dan Pengembangan IKM di Kawasan Tengah Terbinanya Pengembangan IKM di Kawasan Tengah Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 12 Prop 12 Prop 28 Kab /Kota 28 Kab /Kota 562,3 Terbinanya Produk IKM Pangan, Sandang, KBB dan Kerajinan melalui pendekatan OVOP 12 Kab/ Kota di 7 Propinsi 12 Kab/ Kota di 7 Pro-pinsi 4 Penyebaran dan Pengembangan IKM di Kawasan Timur Terbinanya Pengembangan IKM di Kawasan Timur Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 5 Prop 5 Prop Terbinanya Produk IKM Pangan, Sandang, KBB dan Kerajinan melalui pendekatan OVOP 8 Kab/ Kota 8 Kab/ Kota 247,7 II.L.019.5
- V PROGRAM PERWILAYAHAN INDUSTRI 259,0 1 Fasilitasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KE (PN7) Meningkatnya fasilitasi pengembangan kawasan zona industri di 5 kawasan ekonomi khusus (KE Dokumen fasilitasi (AMDAL, engineering design/ded, dan kelembagaan) di 5 kawasan 5 5 32,40 VI PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL 1 Peningkatan Promosi Investasi dan Pemasaran Industri Meningkatnya fasilitasi promosi investasi dan pemasaran industri VII PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA, MUTU, DAN INDUSTRI HIJAU 1 Pengembangan Standardisasi Industri dan Manajemen HAKI Jumlah paket promosi investasi (temubisnis, eksibisi, dll) 2 11 23,3 Meningkatnya RSNI Jumlah RSNI 100 500 64,0 Meningkatnya hasil litbang yang dipatenkan Hasil litbang yang dipatenkan 5 25 2 Pengembangan Lingkungan Industri Meningkatnya industri berwawasan lingkungan Dokumen Kebijakan/Peraturan 1 5 Tingkat pengurangan emisi CO2 2%/tahun 3%/tahun VIII PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1.405,0 1 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 21,7 a. Reformasi Birokrasi di Bidang Pelayanan Umum (Prioritas Meningkatkan profesionalisme aparatur Nasional 1) 2 Pengembangan SDM Industri Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku SDM industri Terwujudnya pendidikan untuk mendukung pengembangan kompetensi inti daerah Penguatan kelembagaan pelatihan dan pendidikan Meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan dengan lebih cepat, singkat dan transparan Jumlah SDM industrial telah mengikuti diklat sebanyak 14.330 orang Jumlah penyelenggaraan pendidikan sesuai kompetensi inti daerah 9 unit Peningkatan sarana dan prasarana lembaga diklat dan tata kelola manajemen yang baik 95% 352,0 1930 orang 14.330 orang 1.067,6 1 unit 2 unit 3 unit 6 unit II.L.019.6
- 3 Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Terciptanya SDM industri terampil siap kerja Jumlah lulusan SDM terampil sebanyak 7.150 1100 orang 7150 orang 718,0 orang Terciptanya ahli madya sesuai dengan kebutuhan Jumlah lulusan ahli madya sebanyak 7.670 orang 1360 orang 7670 orang industri IX PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN 148,5 PRASARANA APARATUR X PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR 131,3 K : Angka kumulatif 5 tahun (-) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN - 12.613,6 II.L.019.7