BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, pengaruh motivasi belajar siswa, dan mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika materi persamaan garis lurus siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Sumbergempol dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol yang berjumlah 352 yang terbagi dalam 11 kelas, yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H, VIII I, VIII J dan VIII K. Sedangkan dari teknik sampling yang dilakukan peneliti yang terpilih menjadi sample adalah kelas VIII D dengan 32 Siswa. Dalam penelitian ini peneliti melakukanya melalui beberapa tahap, adapun tahaptahap dari penelitian ini yaitu: tahap awal, tahap perancanaan, tahap penelitian dan tahap ahkir. 1. Tahap awal Tahap awal dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut. Pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016 peneliti menemui waka kurikulum terkait perizinan penelitian dan sekaligus menemui guru matematika yang mengajar di SMPN 1 Sumbergempol. Setelah peneliti mendapat izin secara lisan dari pihak sekolah, peneliti meminta surat permohonan izin penelitian kepada IAIN Tulungagung. Pada hari Kamis tanggal 5614 Januari 2016 peneliti memberikan surat izin penelitian kepada bagian administrasi SMPN 1 Sumbergempol. 2. Tahap perencanaan
Adapun tahap perencanaan yang peneliti lakukan yaitu dengan melakukan koordinasi dengan guru matematika yang mengajar kelas VIII D di SMPN 1 Sumbergempol, beliau adalah Bu Eti Kurniasih, koordinasi ini untuk menentukan tanggal pelaksanaan penelitian. Setelah koordinasi beberapa kali akhirnya peneliti dianjurkan agar cepat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk penelitian. Karena setelah beliau selesai melaksanakan ulangan harian di kelas VIII D peneliti langsung dipersilahkan untuk melaksanakan penelitian. Yaitu pada hari Jumat 12 Februari 2016. 3. Tahap pelaksanaan Tanggal 12 Februari 2016 adalah tahap penelitian yang peneliti lakukan. Peneliti memberikan angket kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa. Hasil pengisian angket terdapat pada lampiran 6. 4. Tahap akhir Pada tahap akhir penelitian ini peneliti melakukan ujian alisis data dengan memenuhi uji prasyaratnya terlebih dahulu, yaitu: uji normalitas, linieritas, multi kolinieritas, dan auto korelasi. Setelah prasyarat terpenuhi maka peneliti dapat melanjutkan pada uji analisis data yang dalam penelitian ini menggunakan uji Analisis Regresi ganda dengan bantuan SPSS 16.0. Dalam hal ini peneliti juga meminta surat bukti telah melakukan penelitian dari pihak sekolah. Surat bukti penelitian ini telah jadi pada hari Sabtu tanggal 13 Februari 2016. Dalam hasil penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan data untuk masingmasing variabel sesuai dengan tahapan diatas yang terkait temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik. Peneliti juga akan menjelaskan
tentang hasil pengujian hipotesis, terbatas pada interpretasi atas angka-angka statistik yang diperoleh dari hasil perhitungan statistik. a. Deskripsi data Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti dari berbagai metode, yaitu metode observasi, metode angket dan metode dokumentasi. Metode observasi ini peneliti gunakan untuk memperoleh data terkait profil SMPN 1 Sumbergempol, sejarah singkat SMPN 1 Sumbergempol, daftar guru dan karyawan SMPN 1 Sumbergempol dan denah SMPN 1 Sumbergempol. Metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk memaparkan nilai ulangan harian siswa materi persamaan garis lurus dan gambar proses pelaksanaan penelitian. Untuk mengetahui kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa, peneliti menggunakan metode angket tingkat kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa dilambangkan dalam bentuk skor angket. Skor yang diperoleh dari angket tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan analisis untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa. Berikut ini akan dituliskan data hasil penelitian berdasarkan variabel yang ditetapkan dalam penelitian: 1) Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan motivasi, berikut ini adalah data hasil penelitian menggunakan metode angket: Tabel 4.1 Data skor angket kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi No INISIAL Skor EQ Skor Motivasi 1 ARA 85 71
2 ALWNS 85 81 3 ANS 85 74 4 AAR 68 77 5 ARNT 81 70 6 BYU 81 63 7 CLRA 87 69 8 DLA 86 83 9 DNY 78 63 10 DTALP 81 70 11 FHD 85 63 12 FDP 90 65 13 GRES 100 75 14 HAN 98 77 15 IMTL 82 70 16 IAS 81 71 17 KNIV 75 70 18 MTA 88 69 19 MA 81 57 20 MFK 79 67 21 MSM 83 64 22 NHM 88 72 23 RL 100 80 24 RF 83 68 25 RUDS 79 60 26 RULDW 88 61 27 SLF 89 82 28 SF 101 58 29 WHY 83 58 30 YSR 95 64 31 YYNG 87 58 32 MNZR 89 60 Keterangan diatas diperoleh dari hasil analisis angket, adapun angket yang digunakan untuk penelitian adalah angket kecerdasan emosional dan motivasi. 2) Variabel terikat Variabel terikat adalah hasil belajar matematika yang diperoleh dari nilai ulangan harian matematika materi persamaan garis lurus (N). Tabel 4.2 Nilai matematika materi persamaan garis lurus No INISIAL NILAI 1 ARA 88 2 ALWNS 100 3 ANS 90
4 AAR 75 5 ARNT 88 6 BYU 63 7 CLRA 95 8 DLA 95 9 DNY 75 10 DTALP 93 11 FHD 78 12 FDP 75 13 GRES 97 14 HAN 90 15 IMTL 80 16 IAS 83 17 KNIV 75 18 MTA 75 19 MA 88 20 MFK 80 21 MSM 90 22 NHM 90 23 RL 90 24 RF 85 25 RUDS 83 26 RULDW 88 27 SLF 100 28 SF 80 29 WHY 75 30 YSR 83 31 YYNG 83 32 MNZR 75 b. Analisis Data Setelah data terkumpul diperlukan adanya analisis data. Sebelum data dianalisis perlu diadakan uji prasyarat. Adapun persyaratan tersebutpenulis sajikan sebagai berikut : 1) Uji Normalitas Data yang digunakan untuk menguji normalitas yaitu skor kecerdasan emosional, dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan bantuan software komputer SPSS 15.0 for windows, maka diperoleh hasil nilai tes sebagai berikut:
Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test EQ MOTIVASI HASIL BELAJAR N 32 32 32 Normal Mean Parameters(a,b) 85,66 68,44 84,53 Std. Deviation 7,329 7,496 8,681 Most Extreme Absolute Differences,137,098,124 Positive,137,098,114 Negative -,106 -,064 -,124 Kolmogorov-Smirnov Z,773,555,702 Asymp. Sig. (2-tailed),589,918,709 Data diolah Dari uji normalitas pada tabel 4.3 diperoleh angka probabilitas atau Asymp. Sig. (2-tailed). Nilai ini dibandingkan dengan taraf signifikansi = 5%. a) Kecerdasan Emosional (EQ) memiliki nilai signifikansi 0,589 > 0,05. Maka distribusi data normal. b) Motivasi memiliki nilai signifikansi 0,918 > 0,05. Maka distribusi data normal. c) Hasil belajar memiliki nilai signifikansi 0,709 > 0,05. Maka distribusi data normal. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa asumsi normalitas dinyatakan terpenuhi. 2) Uji Linieritas Analisis ini bertujuan untuk menguji status linier suatu distribusi data serta menentukan anareg yang akan digunakan. Berdasarkan hasil pengujian
dengan bantuan software komputer berupa SPSS 15.0 for windows diperoleh: Tabel 4.4 ANOVA Table HASIL_BELAJAR * KECERDASAN EMOSIONAL Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between (Combined) 879,135 16 54,946,566,865 Groups Linearity 267,040 1 267,040 2,750,118 Deviation from Linearity 612,095 15 40,806,420,948 Within Groups 1456,833 15 97,122 Total 2335,969 31 ANOVA Table HASIL_BELAJAR * MOTIVASI Data diolah Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between (Combined) 1601,802 19 84,305 1,378,289 Groups Linearity 740,295 1 740,295 12,100,005 Deviation from Linearity 861,507 18 47,861,782,690 Within Groups 734,167 12 61,181 Total 2335,969 31 Pada tabel 4.4 diperoleh hubungan antara kecerdasan emosional dan hasil belajar dengan nilai signifikansi 0,948. Dengan membandingkan nilai Sig dengan = 5%, diperoleh nilai Signifikansi (0,948) > (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang linier. Pada hubungan antara motivasi dan hasil belajar dengan nilai signifikansi 0,690. Membandingkan nilai Sig dengan = 5%, diperoleh nilai Signifikansi (0,690) > (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang linier. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa
Regression Studentized Residual variabel kecerdasan emosional (X1) dan motivasi (X2) memiliki hubungan linier dengan hasil belajar (Y), sehingga data penelitian dapat dianalisis dengan anareg linier. 3) Uji Multikolinieritas Berdasarkan data yang diperoleh, dalam mendeteksi multikolinieritas dapat dilihat dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Perhitungan multikolinieritas dengan bantuan program komputer SPSS 15.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.5 Coefficients(a) Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 EMOSIONAL,990 1,010 MOTIVASI,990 1,010 a Dependent Variable: HASIL_BELAJAR Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh hasil perhitungan nilai VIF (1,010) < 5, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas. 4) Uji Heterokedastisitas Mendeteksi adanya heteroskidastisitas dengan membandingkan antara nilai t tabel dengan t hitung atau melihat grafik. Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas dengan bantuan program komputer SPSS 15.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut: Scatterplot Tabel 4.6 Scatterplot Dependent Variable: HASIL_BELAJAR 2 1 0-1 -2-3 -2-1 0 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh grafik dengan keterangan berikut : a) penyebaran titik-titik data tidak berpola b) titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0 c) titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan tidak ada gejala heteroskedastisitas. 5) Uji Autokorelasi Berdasarkan data yang diperoleh, dalam mendeteksi autokorelasi dilihat dengan membandingkan nilai d tabel. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program komputer SPSS 15.0 for windows diperoleh: Tabel 4.7 Model Summary (b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,631(a),398,356 6,965 2,431 a Predictors: (Constant), MOTIVASI, EMOSIONAL b Dependent Variable: HASIL_BELAJAR Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai DW (2,431). Selanjutnya nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel signifikan 5%. Maka diperoleh nilai dl : 1.309 dan du : 1.574 Karena nilai du(1,574) < DW(2,431) < 4-dL (4-1,309 = 2,691) maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.
6) Uji Hipotesis Terpenuhinya sifat normalitas dan prasyarat regresi maka analisis regresi linier berganda dapat dijalankan. Untuk membuktikan hipotesis pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol, maka digunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan bantuan program komputer SPSS 15.0 for windows, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.8 ANOVA(b) Sum of Model Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 929,152 2 464,576 9,577,001(a) Residual 1406,817 29 48,511 Total 2335,969 31 a Predictors: (Constant), MOTIVASI, EMOSIONAL b Dependent Variable: HASIL_BELAJAR Tabel 4.9 Coefficients(a) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients T Sig. Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,148 17,777,740,465 EMOSIONAL,338,172,286 1,973,058 MOTIVASI,620,168,535 3,694,001 a Dependent Variable: HASIL_BELAJAR c. Menentukan Hipotesis 1) Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) terhadap hasil belajar H 1 : Tidak ada pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol.
H 0 : Ada pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan t tabel dan taraf signifikan 5% diperoleh t tabel = 2,045. a) Jika t hitung > t tabel dan Sig. <, maka H 1 ditolak b) Jika t hitung t tabel dan Sig., maka H 1 diterima Berdasarkan pada tabel 4.8 tabel Coefficients di atas, diperoleh angka t sebesar 1,973 dan nilai Sig. sebesar 0,058 yang berarti: 1,973 < 2,045 dan 0,058 > 0,05, maka H 1 diterima. Dengan diterimanya H 1 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. 2) Pengaruh Motivasi terhadap hasil Belajar H 1 : Tidak ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. H 0 : Ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan t tabel dan taraf signifikan 5% diperoleh t tabel = 2,045 a) Jika t hitung > t tabel dan Sig. <, maka H 1 ditolak b) Jika t hitung t tabel dan Sig., maka H 1 diterima Berdasarkan pada tabel 4.8 tabel Coefficients di atas, diperoleh angka t sebesar 3,694 dan nilai Sig. sebesar 0,01 yang berarti:
3,694 > 2,045 dan 0,01 < 0,05 maka H 1 ditolak. Dengan ditolaknya H 1 maka dapat disimpulkan ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. Tabel 4.10 Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1,563(a),317,294 7,293 a Predictors: (Constant), X2_MTV Besar pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika dapat dilihat dengan cara melihat angka R Square pada tabel 4.9 adalah 0,317 artinya 31,7%. Maksud dari angka tersebut menyatakan bahwa pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika secara individu adalah 31,7% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. 3) Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Motivasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar. H 1 : Tidak ada pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. H 0 : Ada pengaruh antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan F tabel dan taraf Sig. 5% diperoleh F tabel = 3,330 a) Jika F hitung > F tabel dan jika Sig. <, maka H 1 ditolak b) Jika F hitung F tabel dan jika Sig., maka H 1 diterima
Berdasarkan pada tabel 4.8 tabel ANOVA di atas, diperoleh angka F sebesar 9,577 dan nilai Sig. sebesar 0,001 yang berarti: 9,577 > 3,330 dan 0,001 < 0,05, maka H 1 ditolak. Dengan ditolaknya H 1 maka dapat disimpulkan ada pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. Model R R Square Tabel 4.11 Model Summary(b) Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,631(a),398,356 6,965 2,431 a Predictors: (Constant), MOTIVASI, EMOSIONAL b Dependent Variable: HASIL_BELAJAR Besar pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika dapat dilihat dengan cara melihat angka R Square pada tabel 4.9 adalah 0,398 artinya 39,8%. Maksud dari angka tersebut menyatakan bahwa pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi terhadap hasil belajar matematika secara bersama-sama adalah 39,8% dan 60,2% dipengaruhi oleh variabel lain. d. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa di atas maka dapat menjawab hipotesis yang telah diajukan. Adapun kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: a) Tidak ada pengaruh kecerdasan emosional (EQ) terhadap hasil belajar matematika materi persamaan garis lurus siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol.
b) Ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika materi persamaan garis lurus siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol. c) Ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika materi persamaan garis lurus siswa kelas VIII SMPN 1 Sumbergempol.