Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember PENGEMBANGAN KOTA BANJARBARU SEBAGAI PUSAT PEMERINTAHAN Oleh: IVANA PUTRI YUSTYARINI (3608100059) Dosen Pembimbing: RULLI PRATIWI SETIAWAN, ST, M.Sc.
LATAR BELAKANG Pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan dari Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dianggap mulai jenuh Banjarbaru merupakan kota baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pusat pemerintahan Pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan belum optimal
TUJUAN Merumuskan Arahan Pengembangan Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerinatahn SASARAN 1. Mengidentifikasi potensi Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan 2. Menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan 3. Menganalisis kriteria pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan 4. Merumuskan arahan pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan
RUANG LINGKUP WILAYAH RUANG LINGKUP
PENGEMBANGAN KOTA BARU TINJAUAN PUSTAKA Wilayah yang dibangun dan direncanakan yang cukup mampu untuk berfungsi sebagai kota mandiri setelah sebelumnya terdapat kota yang telah tumbuh dengan tujuan untuk mengurangi beban atau mengatasi masalah kota induk. KOTA SEBAGAI PUSAT PEMERINTAHAN Secara fungsional, pusat pemerintahan adalah pusat seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pemerintahan. Pengembangan pusat pemerintahan dipengaruhi oleh beberapa aspek, yaitu ketersediaan infrastruktur dan fasilitas publik, kekuatan ekonomi, ketersediaan lahan, aksesibilitas yang tinggi, jarak menuju pusat pemerintahan, dan tingkat kerentanan alam yang rendah
VARIABEL PENELITIAN Sasaran Indikator Variabel Identifikasi Potensi Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerintahan Ketersediaan Lahan Kosong untuk Pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Luas Lahan Kosong Kebutuhan lahan untuk perkantoran Tingkat Pelayanan Air Bersih Tingkat Pelayanan Listrik Ketersediaan Fasilitas Pendidikan Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Ketersediaan Sarana Transportasi Ketersediaan Jalan Jumlah Penduduk yang mampu mendukung Jumlah Penduduk pembangunan kota Kondisi SDM Yang Mendukung Kegiatan Rasio Tenaga Kerja Pemerintahan Kemampuan Ekonomi Dalam Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi Pusat pemerintahan yang mudah dijangkau Kerentanan Pendapatan Perkapita Kontribusi Ekonomi Jarak terhadap kabupaten / kota dalam lingkup provinsi Jarak kantor pemerintahan terhadap jalan, bandara, dan pelabuhan Indeks Aksesibilias Indeks kerentanan
METODE ANALISIS Macam Analisis Tujuan Alat Analisis Identifikasi Potensi Kota Banjarbaru Analisis faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintah Merumskan kriteria pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan Merumuskan arahan pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan Mengidentifikasi kelemahan Kota Banjarmasin dan potensi Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan Menentukan faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan Menentukan kriteria pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan Mengetahui arahan pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan Deskriptif Kuantitatif Theoritical Deskriptif Deskriptif Kualitatif Deskriptif Kualitatif
153.155 159.230 199.627 171.496 164.216 GAMABARAN UMUM KOTA BANJARBARU 2006 2007 2008 2009 2010 jumlah penduduk Lahan Eksisting Rencana Luas Lahan 37.138,00 37.138,00 Luas Lahan Terbangun Luas Lahan Tak Tebangun Luas Lahan Perumahan 4.854,85 26.527,14 32.283,15 10.610,86 2.738,30 23.269,77 Tahun PDRB 2006 1.152.559.984 2007 1.292.750.768 2008 1.497.324.114 2009 1.696.612.621 2010 1.887.724.660
Identifikasi Potensi Kota Banjarbaru Lahan Tidak Terbangun Luas Eksisting 13% Rencana 87% Lahan Terbangun Lahan Tak Tebangun 29% 71%
Pertumbuhan Penduduk Identifikasi Potensi Kota Banjarbaru 250.000 200.000 150.000 100.000 153.155 159.230 164.216 171.496 199.627 Pertumbuhan Penduduk Tinggi 50.000 0 2006 2007 2008 2009 2010 10.000 Kepadatan Penduduk Rendah 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Banjarmasin Banjarbaru
Ketersediaan Sarana Perkotaan Lengkap Fasilitas Pendidikan : 81 TK 87 SD/MI 26 SMP/MTs 28 SMA/SMK/MA 8 PT Fasilitas Perdagangan : 10 Pasar 3 Pertokoan Fasilitas Kesehatan : 4 RS Umum 8 Puskesmas 13 PusTu 40 Apotik Identifikasi Potensi Kota Banjarbaru Fasilitas Transportasi: 4 Terminal tipe C Tingkat Pelayanan Listrik dan Air Bersih Tahun Tingkat Pelayanan Listrik Tingkat Pelayanan Air Bersih 2008 62,8% 35,5% 2009 67,9% 34,0% 2010 63,5% 27,7%
Identifikasi Potensi Kota Banjarbaru Kondisi Ekonomi 4,35% Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik Dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel, dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan dan Persewaan Jasa jasa 22,05% 3,70% 7,70% 18,52% 8,54% 12,50% 3,55% 19,08% Tahun Banjarbaru Pendapatan Pertumbuhan Kontribusi 2006 1.152.559.984-3,32% 2007 1.292.750.768 12,16% 3,28% 2008 1.497.324.114 15,82% 3,27% 2009 1.696.612.621 13,31% 3,30% 2010 1.887.724.660 11,26% 3,16%
Identifikasi Potensi Kota Banjarbaru Kerentanan Kerawanan Nilai Kategori Banjir 18 Sedang Kebakaran 21 Tinggi Angin 16 Tinggi Topan Kekeringan 13 Sedang Keterjangkauan Kota / Kabupaten Ibukota Kabupaten Jarak (Km) Kota Banjarmasin - 35 Banjar Martapura 5 Tapin Rantau 77 Hulu Sungai Selatan Kandangan 100 Hulu Sungai Tengah Barabai 130 Hulu Sungai Utara Amuntai 155 Balangan Paringin 167 Tabalong Tanjung 197 Tanah Laut Pelaihari 53 Tanah Bumbu Batulicin 250 Kotabaru Kotabaru 293 Barito Bakula Marabahan 80 Rata rata Jarak 128,5
Peta Potensi Kota Banjarbaru
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN Identifikasi faktor pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan didasarkan pada hasil identifikasi kondisi eksisting dan studi literatur. 1. Faktor SDM bidang pemerintahan dan sektor industri, perdangangan dan jasa. 2. Faktor pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pendapatan daerah dalam sektor jasa, industri dan perdagangan. 3. Faktor kemudahan dan kedekatan jarak menuju kantor pusat pemerintahan. 4. Faktor kondisi kerentanan bencana banjir, kekeringan, kebakaran, dan angin topan yang lebih rendah. 5. Faktor pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi untuk mendukung pembangunan kota sebagai pusat pemerintahan 6. Faktor pelayanan listrik dan air bersih untuk mendukung pengembangan pusat pemerintahan. 7. Faktor ketersediaan lahan untuk pembangunan pusat perkantoran pemerintah provinsi, perumahan, perdagangan jasa, industri, kawasan bandara, dan kawasan universitas.
KRITERIA PENGEMBANGAN Perumusan kriteria pengembangan Kota Banjarbaru sebagai pusat pemerintahan didasarkan pada faktor pengembangan dan peraturan perundangan yang meliputi PP No. 78 Tahun 2007, PP No. 26 Tahun 2008, UU No. 32 Tahun 2004 1. Peningkatan mutu pendidikan dan alokasi SDM dalam bidang pemerintahan, sektor industri, perdangangan, dan jasa 2. Peningkatan promosi dan kesempatan investasi pada sektor jasa, industri, dan perdagangan 3. Peningkatan kualitas jaringan jalan menuju kantor pusat pemerintahan dan pengembangan keterpaduan moda transportasi 4. Pemeliharaan lingkungan hidup dan pencegahan dampak negatif kegiatan masnusia terhadap kerusakan lingkungan. 5. Penyediaan dan penataan permukiman; peningkatan pelayanan sarana dan prasarana; serta membuka kesempatan kerja baru. 6. Pelestarian daerah sumber air bersih, peningkatan kualitas dan keterpaduan jaringan air bersih, serta pengembangan pembangkit listrik untuk penyediaan kebutuhan listrik 7. Perencanaan dan penataan penggunaan lahan untuk pembangunan pusat perkantoran pemerintah provinsi, perumahan, perdagangan jasa, industri, kawasan bandara, dan kawasan universitas
ARAHAN PENGEMBANGAN Digunakan teknik deskriptif dengan membandingkan antara kebijakan pengembangan terkait (RTRWP KalSel, RTRW Kota Banjarbaru, RPJM Kota Banjarbaru), studi literatur, dan kriteria pengembangan Faktor Arahan Umum Arahan Khusus Faktor SDM Faktor bidang Peningkatan Arahan kualitas Umum dan Pembinaan dan Arahan peningkatan Khusus informasi pemerintahan Faktor SDM bidang akses Peningkatan terhadap pendidikan kualitas dan kepada Pembinaan aparatur dan pemerintah peningkatan informasi sektor pemerintahan industri, dan sektor akses terhadap Peningkatan kepada aparatur ketrampilan pemerintah dan wawasan pada perdangangan industri, perdangangan dan pendidikan ketiga Peningkatan sektor industri, ketrampilan perdagangan, dan dan jasa jasa. Pemerataan wawasan akses pada pendidikan ketiga sektor disemua industri, jenis dan perdagangan, jenjang pendidikan dan jasa Pemerataan akses pendidikan Faktor pertumbuhan Peningkatan kesempatan Pembangunan disemua jenis kawasan dan jenjang pusat pendidikan industri yang ekonomi melalui investasi dan realisasi terintegrasi dengan pelabuhan, bandara, peningkatan investasi daerah pada dan pusat industri lain di Kalimatan Selatan pendapatan daerah yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin sektor industri, dalam sektor jasa, dan Kecamatan Liang Anggang industri dan perdagangan, dan jasa Pembangunan pusat pusat perdagangan perdagangan. yang berupa pasar tradisional dan pertokoan modern
Faktor kemudahan dan kedekatan jarak menuju kantor pusat pemerintahan. ARAHAN PENGEMBANGAN Faktor Arahan Umum Arahan Khusus Peningkatan sistem transportasi Kota Banjarbaru untuk mempermudah pelayanan kegiatan pemerintahan ke seluruh wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya dan dalam Kota Banjarbaru khususnya Peningkatan sistem jaringan jalan kolektor dan lingkungan di dalam Kota Banjarbaru Peningkatan sistem jaringan jalan primer Banjarbaru dengan Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Selatan khusunya dengan Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut dengan penambahan akses masuk ke dalam Kota Banjarbaru dari Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Selatan Pengembangan sarana angkutan umum berupa terminal angkutan tipe C dan pengembangan sistem angkutan umum yang terintegrasi dengan baik dalam lingkup Kota Banjarbaru dan Banjarbaru dengan kota/kabupaten lain di Kalimantan Selatan
Faktor kondisi kerentanan bencana banjir, kekeringan, kebakaran, dan angin topan yang lebih rendah. ARAHAN PENGEMBANGAN Faktor Arahan Umum Arahan Khusus Pemeliharaan dan pengendalian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan mitigasi bencana Penghijauan kembali pada lahan kritis terutama pada kawasan rawan bencana kebakaran hutan, banjir, dan kekeringan Pengaturan kegiatan manusia di kawasan rawan bencana alam. Sosialisai bencana angin puting beliung kepada masyarakat Identifikasi daerah rawan bencana banjir Pembuatan jalur evakuasi penyelamatan
ARAHAN PENGEMBANGAN Faktor Arahan Umum Arahan Khusus Pemenuhan kebutuhan penduduk akan perumahan, pelayanan umum, dan lapangan pekerjaan Faktor pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi untuk mendukung pembangunan kota sebagai pusat pemerintahan Faktor pelayanan listrik dan air bersih untuk mendukung pengembangan pusat pemerintahan. Peningkatan layanan dan pengembangan jaringan air bersih dan listrik penyediaan dan pengembangan kawasan perumahan yang difokuskan di Kecamatan Banjarbaru Utara, Kecamatan Banjarbaru Selatan, dan Kecamatan Cempaka Pemenuhan kebutuhan penduduk akan fasilitas pelayanan umum yang mencakup fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas perdagangan, dan fasilitas peribadatan Peningkatan kesempatan kerja baru sesuai dengan kebutuhan penduduk Peningkatan penyediaan air bersih melalui peningkatan kualitas dan keterpaduan jaringan air bersih, serta pelestarian daerah sungai di Kota Banjarbaru sebagai sumber air bersih. Pengembangan pelayanan listrik adalah pengembangan sistem jaringan kelistrikan untuk penyediaan kebutuhan listrik berupa gardu induk dan SUTT.
ARAHAN PENGEMBANGAN Faktor Arahan Umum Arahan Khusus Perencanaan dan penataan penggunaan lahan yang sesuai dengan fungsi kota sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan perekonomian, serta kebutuhan penduduk Faktor ketersediaan lahan untuk pembangunan pusat perkantoran pemerintah provinsi, perumahan, perdagangan jasa, industri, kawasan bandara, dan kawasan universitas. Perencanaan pemanfaatan lahan unuk kawasan perkantoran pemerintahan provinsi di yang berpusat di Kecamatan Liang Anggang, Kecamatan Banjarbaru Selatan, dan Kecamatan Cempaka
PETA ARAHAN PENGEMBANGAN
KESIMPULAN Kota Banjarbaru memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pusat pemerintahan yang baik, dengan arahan umum pengembangan Kota Banjarbaru sebagai Pusat Pemerintahan sebagai berikut: 1. peningkatan kualitas dan akses terhadap pendidikan; 2. meningkatan kesempatan investasi dan realisasi investasi daerah pada sektor industri, perdagangan, dan jasa; 3. peningkatan sistem transportasi Kota Banjarbaru untuk mempermudah pelayanan kegiatan pemerintahan ke seluruh wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya dan dalam Kota Banjarbaru khususnya; 4. Pemeliharaan dan pengendalian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan mitigasi bencana; 5. pemenuhan kebutuhan penduduk akan perumahan, pelayanan umum, dan lapangan pekerjaan; 6. peningkatan layanan dan pengembangan jaringan air bersih dan listrik; 7. perencanaan dan penataan penggunaan lahan yang sesuai dengan fungsi kota sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan perekonomian, serta kebutuhan penduduk.
SEKIAN & TERIMAKASIH -PENGEMBANGAN KOTA BANJARBARU SEBAGAI PUSAT PEMERINTAHAN-