AKTIVITAS ENZIM TRANSAMINASE DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS YANG DIBERI KELAPA KOPYOR PASCAINDUKSI PARASETAMOL TRI HASTUTI PROGRAM STUDI BIOKIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
ABSTRAK TRI HASTUTI. Aktivitas Enzim Transaminase dan Gambaran Histopatologi Hati Tikus yang Diberi Kelapa Kopyor Pascainduksi Parasetamol. HASIM, AE ZAINAL HASAN, dan AGUS SETIYONO. Kelapa kopyor masih dikenal sebagai minuman dan penelitian tentangnya masih terbatas. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan kandungan nutrisi total dalam kelapa kopyor cukup tinggi dibandingkan kelapa biasa. Penelitian ini mempelajari kemampuan nutrisi yang terkandung dalam kelapa kopyor terhadap pemulihan kerusakan hati akibat parasetamol. Tikus diinduksi parasetamol sebanyak 500 mg/kg BB pada minggu pertama dan 600 mg/kg BB pada minggu kedua menunjukkan kerusakan hati dan naiknya aktivitas enzim transaminase (ALT dan AST). Aktivitas ALT rata-rata naik sebesar 560,67% dan aktivitas AST rata-rata naik sebesar 1043,32%. Induksi tersebut juga menurunkan bobot badan. Pengamatan sediaan histopatologi memperlihatkan kerusakan sel hepatosit. Kelompok kontrol positif yang diberi temulawak 3 g/kg BB selama 21 hari menunjukkan kenaikan bobot badan dan penurunan aktivitas transaminase paling signifikan. Gambaran histopatologinya juga menunjukkan gambaran mendekati kelompok normal. Kelompok yang diberi kopyor (4g/kg BB, 12 g/kg BB, 20 g/kg BB) selama 21 hari mengalami penurunan aktivitas ALT masing-masing sebesar 49,08%, 54,96% dan 31,89% serta aktivitas AST masing-masing sebesar sebesar 74,92%, 69,77%, dan 80,84%. Berdasarkan uji statistik, penurunan tersebut tidak berbeda nyata dengan kontrol negatif yang diberi akuades. Pengamatan histopatologi hati ketiga kelompok yang diberi kopyor hanya menunjukkan perbedaan signifikan pada kelainan nekrosis. Dengan kata lain, kelapa kopyor belum dapat memperbaiki kerusakan hati secara optimal.
ABSTRACT TRI HASTUTI. Transaminase Activity and Liver Histopathology Profile in Kopyor Coconut-supplemented Rats after Paracetamol Induction. HASIM, AE ZAINAL HASAN, and AGUS SETIYONO. Kopyor coconut is still known as beverages. Research about it is still a few. Recent research revealed total nutrition contained in kopyor coconut is more than that of ordinary coconut. This research was done to examine the relation between kopyor coconut nutrition with liver injury recovery. A few groups of white rats induced by paracetamol 500 mg/kg body weight (bw) for a week and 600 mg/kg bw for a week later. It yielded transaminase activity elevation (560,67 % for ALT and 1043,32% for AST). Observation in liver histopathology showed hepatocyte cell damage. The induction also caused body weight reduction. After the induction stopped, positive control group which given temulawak 3g/kg bw for 21 days had the significant body weight increase followed and transaminase activity decrease. Its liver histopathology also showed similar figure as the normal one. The three kopyorgiven for 21 days groups (4 g/kg bw, 12 g/kg bw, 20 g/kg bw) showed ALT decrease each 49,08%, 54,96% and 31,89% and AST decrease each 74,92%, 69,77%, and 80,84%. Those results have no significant difference with negative control group. Histopathology liver observation showed significant difference only at necrosis disorder. It can be concluded kopyor coconut has not repaired liver injury yet.
AKTIVITAS ENZIM TRANSAMINASE DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS YANG DIBERI KELAPA KOPYOR PASCAINDUKSI PARASETAMOL TRI HASTUTI Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Program Studi Biokimia PROGRAM STUDI BIOKIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Judul Skripsi : Aktivitas Enzim Transaminase dan Gambaran Histopatologi Hati Tikus yang Diberi Kelapa Kopyor Pascainduksi Parasetamol Nama : Tri Hastuti NIM : G44103031 Disetujui Dr. drh. Hasim, DEA Ketua Ir. AE Zainal Hasan, M.Si Anggota drh. Agus Setiyono, MS, Ph.D Anggota Diketahui Dr. drh. Hasim, DEA Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tanggal Lulus:
PRAKATA Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, sang pemilik segala ilmu, karena atas rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan penelitian serta penyusunan karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini berisi tentang pengaruh pemberian suplemen kelapa kopyor terhadap aktivitas enzim transaminase dan gambaran histopatologi hati tikus yang diinduksi parasetamol. Penelitian yang dilakukan sejak Mei hingga September 2007 ini berlangsung di Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Laboratorium Mikrobiologi Bagian Penyakit Hewan Fakultas Kedokteran Hewan IPB, dan Laboratorium Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan IPB. Karya ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains pada program studi Biokimia FMIPA IPB. Penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr. drh. Hasim, DEA selaku pembimbing utama, Bapak Ir. AE Zainal Hasan, M.Si dan Bapak drh. Agus Setiyono, MS, Ph.D selaku pembimbing anggota, atas semua arahan dan bimbingannya kepada penulis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak terkait yang telah sangat membantu penulis dalam penelitian. Terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada seluruh keluarga, teknisi Laboratorium Patologi FKH (Pak Soleh, Pak Endang, Pak Kasnadi) yang banyak membantu kegiatan operasional penulis selama di laboratorium, teman seperjuangan penelitian (Sekar, Ina, Miko), serta rekan-rekan Biokimia 40 yang senantiasa memberi motivasi dan doa sehingga karya ilmiah ini dapat tersusun. Tiada yang sempurna di dunia. Kritik dan saran konstruktif sangat penulis harapkan sehingga dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga karya kecil ini bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat. Bogor, Januari 2008 Tri Hastuti
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 Maret 1985 sebagai anak ketiga dari 3 bersaudara dengan ayah Suparmin dan ibu Siti Purwani. Tahun 2003 penulis lulus dari SMUN 1 Salatiga dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis memilih Program Studi Biokimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten praktikum Biokimia Umum untuk mahasiswa S1 THP FPIK, Kimia Dasar TPB, dan Kimia Lingkungan untuk mahasiswa S1 Biokimia selama tahun ajaran 2006/2007. Penulis pernah menjadi pengurus himpunan profesi di Departemen Biokimia (CREBs) selama masa jabatan 2006-2007. Penulis juga melakukan praktik lapang di Laboratorium Bioteknologi dan Rekayasa Genetika, Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI) Bogor.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL..... viii DAFTAR GAMBAR..... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN... 1 TINJAUAN PUSTAKA Kelapa kopyor... 1 Hati... 2 Parasetamol sebagai Stimulan Kerusakan Hati... 2 Enzim Transaminase... 3 Kelainan pada Gambaran Histopatologi Hati... 4 BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat... 5 Metode... 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Bobot Badan Hewan Coba... 6 Pengaruh Suplemen terhadap Aktivitas Transaminase... 7 Pengaruh Suplemen terhadap Gambaran Histopatologi Hati... 9 SIMPULAN DAN SARAN... 12 DAFTAR PUSTAKA... 12 LAMPIRAN... 14
DAFTAR TABEL Halaman 1 Kandungan vitamin dalam daging buah kelapa biasa dan kelapa kopyor... 1 2 Kandungan mineral dalam daging buah kelapa biasa dan kelapa kopyor... 2 3 Hasil skoring kelainan histopatologi hati... 9 4 Hasil uji Kruskal-Wallis kelainan histopatologi hati... 9 DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Buah kelapa kopyor... 2 2 Biotransformasi dan oksidasi parasetamol oleh sitokrom P450... 3 3 Senyawa radikal bebas dari oksidasi parasetamol... 3 4 Bobot badan hewan coba... 7 5 Aktivitas ALT hewan coba... 8 6 Aktivitas AST hewan coba... 8 7 Jaringan hati normal (hari 35)... 9 8 Kontrol positif (hari 35)... 10 9 Kontrol negatif (hari 14)... 10 10 Kontrol negatif (hari 35)... 10 11 Perlakuan kopyor dosis 1x (hari 35)... 11 12 Perlakuan kopyor dosis 3x (hari 35)... 11 13 Perlakuan kopyor dosis 5x (hari 35)... 11
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Garis besar penelitian... 15 2 Rancangan kelompok percobaan... 16 3 Pengukuran aktivitas enzim ALT dan AST... 17 4 Hasil analisis ALT dan AST... 18 5 Pembuatan sediaan histopatologi hati... 19 6 Pewarnaan Haematoxylin-Eosin... 20 7 Perhitungan dosis... 21 8 Bobot badan hewan coba... 22 9 Hasil uji statistik histopatologi hati... 25