BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dunia usaha bidang makanan berlangsung begitu cepat. Banyak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. mampu mengarahkan bawahannya. Selain itu dibutuhkan pemimpin yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini. penggunaan tenaga manusia dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kemunduran. Keberhasilan suatu bank dalam memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu bidang fungsional strategi dalam organisasi.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen. a. Analisis Uji Validitas Instrumen

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) : Ellyana Utami NPM :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik swasta maupun publik untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

ABSTRAK. Kata kunci : kepuasan kerja, motivasi kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin seakan-akan dapat mengelola tanpa susah payah, pada dasarnya

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengadakan suatu penelitian, peneliti terlebih dahulu harus menentukan

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB I PENDAHULUAN. tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB III. Objek dan Metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data pada penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum tentang UD. Ria Jaya

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam masa pembangunan dewasa ini, khususnya di bidang ekonomi, pembangunan dunia usaha bidang makanan berlangsung begitu cepat. Banyak perusahaan dengan bentuk dan jenis yang sama bermunculan. Toko Roti Ganep s sebagai perusahaan yang bergerak dibidang makanan menyadari akibat yang ditimbulkan dari munculnya perusahaan-perusahaan baru akan menambah ketatnya persaingan. Salah satu faktor penunjang untuk dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Namun perlu disadari bahwa Sumber Daya utama suatu perusahaan adalah manusia, dalam hal ini adalah karyawan yang merupakan asset yang sangat berharga. Perusahaan boleh memiliki peralatan yang mutakhir, modal yang banyak dan metode, tetapi tanpa didukung oleh Sumber Daya Manusia tidak ada artinya. Dengan kata lain faktor manusia punya peranan yang strategis dalam menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai tujuan. SDM sebagai faktor strategis dalam pencapaian tujuan perusahaan, diperlukan pengelolaan SDM dengan memberikan dorongan atau motivasi yang dapat memacu peningkatan prestasi kerja karyawan. Pada akhirnya dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu prestasi perusahaan. Dalam memotivasi karyawan tidak hanya melalui materi saja sebagai bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan, tetapi lebih pada bagaimana karyawan tersebut merasa

dihargai dan diperlakukan selayaknya manusia bukan sebagai mesin produksi. Disinilah diperlukan pemimpin yang mampu menyeimbangkan antara apa yang diinginkan karyawan dengan perusahaan. Salah satu tugas paling sulit yang dihadapai oleh seorang pemimpin yaitu tugas memotivasi karyawan, agar mereka melaksanakan pekerjaan mereka sesuai dengan arahan yang diberikan. Sebagai standar hasil pekerjaan yang telah ditetapkan perusahaan dapat terlampaui. Dengan demikian bahwa melalui motivasi yang diberikan pada karyawan diharapkan karyawan tersebut akan lebih berprestasi. Jadi motivasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap tinggi rendahnya prestasi kerja karyawan. Maka dengan alasan inilah penulis mengambil judul Analisis Hubungan Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja Pada Toko Roti Ganep s di Surakarta. 1.. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara faktor-faktor motivasi kerja dan prestasi kerja pada Toko Roti Ganep s? 1.3. Batasan Masalah Dalam penulisan ini penulis mambatasi pada : 1. Penelitian hanya dilakukan terhadap karyawan bagian produksi. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 100 responden

3 3. Motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Faktor motivasi yang diteliti adalah motivasi eksternal yaitu motivasi yang dirangsang dari luar. Motivasi eksternal yang diberikan perusahaan pada karyawan Toko Roti Ganep s yaitu faktor motivasi higienis sebagai sumber ketidak puasan kerja, terdiri dari pengawasan, hubungan teman kerja, gaji, kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan kerja, kesejahteraan, penempatan kerja dan kebijakan perusahaan. 4. Prestasi adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Prestasi kerja didasarkan pada laporan perusahaan mengenai prestasi kerja yang dinilai masing-masing pengawas setiap semester melalui 8 faktor penilaian, yaitu disiplin kerja, semangat kerja, ketelitian, keterampilan, tanggung jawab, kerja sama, kerajinan dan kebersihan. 1.4. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor motivasi kerja dengan prestasi kerja. 1.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan untuk meninjau ulang kebijakan yang telah ditetapkan, terutama yang berkaitan dengan motivasi dan prestasi kerja.. Bagi Penulis Untuk menerapkan teori yang selama ini penulis peroleh dibangku kuliah, khususnya dibidang personalia.

4 3. Bagi pihak lain Sebagai tambahan pengetahuan tentang masalah yang diteliti. 1.6. Hipotesis Adapun hipotesis tentang masalah yang diteliti yaitu bahwa ada hubungan yang kuat antara motivasi kerja dengan prestasi kerja pada Toko Roti Ganep s. 1.7. Metode Penelitian 1.7.1. Populasi dan Pengambilan Sampel Populasi yang akan diteliti adalah semua karyawan Toko Roti Ganep s sehingga tidak diperlukan sampel sebanyak 105 karyawan, dengan demikian responden dalam penelitian adalah semua karyawan Toko Roti Ganep s. 1.7.. Jenis Data yang Digunakan a. Data perusahaan mengenai profil dan kegiatan Toko Roti Ganep s. b. Pendapat karyawan Toko Roti Ganep s mengenai motivasi yang diberikan perusahaan. 1.7.. Metode pengumpulan Data a. Interview yaitu wawancara langsung dengan pimpinan dan kepala bagian personalia mengenai motivator-motivator yang diberikan perusahaan pada karyawan. Hasil wawancara tersebut diketahui bahwa memotivasi karyawan dengan 4 variabel motivasi yaitu teman kerja, suasana kerja, kebijakan perusahaan, kesehatan dan keselamatan kerja. b. Quesioner yaitu beberapa daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden mengenai tangapan mereka terhadap motivator yang diberikan perusahaan. Quesioner tersebut terbagi atas bagian :

5 Bagian I yaitu daftar pertanyaan mengenai identitas responden, daftar identitas ini berfungsi untuk membedakan responden yang satu dengan lainnya dan untuk mengetahui hasil penilaian prestasi responden. Bagian II yaitu daftar pertanyaan mengenai tanggapan responden terhadap motivator yang diberikan perusahaan. Daftar pertanyaan motivator terdiri atas 5 pertanyaan variabel motivasi. Bagian III yaitu daftar pertanyaan mengenai tanggapan responden terhadap prestasi yang diberikan perusahaan. Daftar pertanyaan prestasi terdiri atas 8 pertanyaan variabel prestasi. c. Studi Pustaka yaitu dengan mempelajari dari buku-buku yang berhubungan dengan motivasi kerja dan prestasi kerja. 1.8. Metode Pengujian Instrumen Sebelum melakukan penyebaran kuesioner, peneliti terlebih dahulu menguji ketepatan kuesioner yang dibagikan kepada responden dengan menggunakan Analisis Validitas dan Reliabilitas sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :

6 a) Analisis Validitas Validitas adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mampu mengukur apa yang ingin diukur (Umar, 00 : 176). Dengan rumus sebagai berikut : r = n( XY ) ( X Y ) [ n X ( X )] n Y ( Y ) [ ] Keterangan : r X Y N : Koefisien korelasi setiap pertanyaan atau item. : Skor atau nilai dari setiap pertanyaan atau item. : Skor atau total nilai dari setiap item atau pertanyaan. : Jumlah sampel (responden) Kriteria Pengujian : Jika item pertanyaan dinyatakan valid apabila : nilai r-hitung > r-tabel, pada taraf signifikansi (α = 5%; n- = 0,05; 8), jadi r-tabel = 0,39 Jika item pertanyaan dinyatakan tidak valid apabila: nilai r-hitung < r- tabel, pada taraf signifikansi (α = 5%; n- = 0,05; 8), jadi r-tabel = 0,39. b) Uji Reliabilitas Istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih (Umar, 00: 176). Uji Reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur, dalam hal ini adalah pertanyaan (quesioner) yang digunakan konsisten atau tidak apabila dipakai untuk mengukur ulang objek yang sama. Pengujian ini

7 dilakukan pada pertanyaan yang sudah dinyatakan valid atau dengan kata lain uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas. Dalam penelitian ini, menggunakan koefisien α (alpha) dengan rumus : Keterangan : ( rxy) r bb = 1 + rxy r bb r xy : Koefisien Reliability : Koefisien korelasi antara item bernomor genap dan item bernomor ganjil. Kriteria pengujian : Jika item pertanyaan dinyatakan reliabel apabila : nilai r-hitung > r- tabel, pada taraf signifikansi (α = 5%; n- = 0,05; 8), jadi r-tabel = 0,39 Jika item pertanyaan dinyatakan tidak reliabel apabila : nilai r-hitung < r-tabel, pada taraf signifikansi (α = 5%; n- = 0,05; 8), jadi r-tabel = 0,39 1.9. ALAT ANALISIS 1) Analisis Prosentase Analisis Prosentase digunakan untuk mengetahui profil karyawan. Profil karyawan terdiri dari jenis kelamin, jabatan, usia, dan lama kerja. Adapun rumusan nilai prosentase (Slamet, 1990: 3) Nx P = 100% N

8 Dimana : P Nx N = Nilai Prosentase = Nilai data berdasarkan karakter responden = Jumlah data keseluruhan ) Analisa Korelasi Rank Spearman Koefisien korelasi rank spearman digunakan untuk mengukur erat atau tidaknya hubungan antar dua variabel, artinya r s merupakan ukuran atas kadar atau derajat hubungan antara data yang telah disusun menurut peringkat atau rangkingnya. Koefisien korelasi dari Spearman (r s ) dihitung dengan menggunakan nilai peringkat X dan Y. Analisis rank spearman dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Santoso, 001 : 4) : r s 6 D = 1 N ( N 1) Keterangan : r s D N : Koefisien rank spearman : Menunjukkan perbedaan rangking antara variabel yang diteliti : Jumlah pasangan nilai data X dan Y 6 : Bilangan konstanta Langkah-langkah dalam menghitung rank spearman : 1. Nilai pengamatan dalam dua variabel yang akan diukur hubungannya diberi peringkat. Bila data yang sama maka akan dihitung peringkat ratarata.. Tiap pasangan peringkat dihitung rata-ratanya

9 3. Perbedaan tiap-tiap peringkat tersebut dikuadratkan dan dijumlahkan 4. Derajat keyakinan dengan taraf nyata (α) = 5%, dengan signifikansi 95%. 5. Pengukuran keeratan hubungan rank spearman. Keeratan hubungan antara kedua variabel tersebut, secara sistematis berpedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi didasarkan pada tabel berikut ini : Tabel 1.1. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Koef. Korelasi Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Tidak kuat 0,0-0,399 Kurang kuat 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono (001 : 149) Selanjutnya langkah pengujian menjadi : Untuk menguji signifikansi korelasi (hubungan) stres kerja, interpersonal dan kinerja karyawan digunakan prosedur pengujian sebagai berikut : 1. Hipotesis Ho : Ketiga variabel tidak ada hubungan yang signifikan satu dengan lainnya. Ha : Ketiga variabel ada hubungan yang signifikan satu dengan lainnya. Dasar pengambilan keputusan : a. Dengan memperbandingkan t-hitung dengan t-tabel Jika t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima Jika t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak

10 b. Dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan : Probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak 3. Keputusan Membandingkan t-hitung dengan t-tabel a. Mencari t-hitung dengan rumus sebagai berikut : t = r n 1 r b. Mencari t-tabel Dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 5% dilakukan uji dua sisi. 1.10. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan disusun sedemikian rupa dengan aturan yang berlaku sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, alat analisis dan sistem BAB II : Landasan Teori Berisikan teori yang berhubungan dengan topik seperti peran strategi SDM, arti kerja bagi karyawan, motifasi dan prestasi kerja.

11 BAB III : Gambaran Umum Perusahaan Bab ini menggambarkan sejarah perkembangan perusahaan, lokasi, struktur organisasi, aspek manajemen personalia, aspek produksi dan aspek pemasaran. BAB IV : Analisis Data Menjelaskan pengelolaan data perusahaan dengan alat analisis chi-square dan korelasi kontigensi BAB V : Kesimpulan dan Saran